pembmaanpclayananpu - universitas padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/...akan...

2
~~~-~-~- -- -- ....... -~-~~~~~ __ ~ __ ~ __ ~ ()~_s_e_m_Sa __ ~()~R_a_b_U__ ~()~K~a~m~~~_~tt~J~U~mat () S_ab_t_u __ ~()~M_I_n~gg~u _ 23456789 10 11 12 13 14 15 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 PembmaanPclayananPu lik kecurigaan semakin tebal. Kondisi terakhir ini menimbulkan rasa sa- ling curiga antarkeduanya sehing- ga mengganggu kinerja dan upaya mencapai tujuan negara, Dalam mengekspresikan ks- nyaahna, masyarakat sering kali menyampaikannya dalam bentuk kritik dan saran. Praktik ini, menu- rut Hirschman (1970), sebagai bentuk loyalitas agar kebaikan se- fikan dengan beungeut nyangha- nantiasa menyertai dinamika ke- reup ati mungkir. Munculnya per- hidupan berbangsa. Oleh sebab caloan juga sebagai akibat dari ke- itu, penutupan mata hati dan teli- munafikan, yang mana voice ma- "Rasa nyaah" nga pelayan dari voice tersebut bi- syarakat tidak mampu dilaksana- sa mengeraskan hati dan mendo- kan sehingga memperbanyak Undang- Undang Nomor 25 Ta- rongnya menjadi manusia bede- praktikseperti itu. Reformasi biro- hun 2009 menempatkan PNS se- gong. Bila dalam kehidupan orga- krasi mungkinjawaban yang digu- bagaipelayanpublikKeoptimalan nisasi publik kebedegongan me- lirkan pemerintah. Namun, tidak pelayanan ini bisa meningkatkan ngental, premanisasi akan sema- terlalu banyak elite pelayan publik loyalitas masyarakat terhadap ne- kin mendominasi praktik kenega- yang concern. Itu akibat adanya garanya Kapasitas pelayan yang raan. ketakutan akan posisi basahnya memiliki pengabdian mendorong Premanisasi yang kuat menye- yangterancamhilang. rasa nyaah masyarakat terhadap- babkan masyarakat takut me- nya Keculasan pelayan memung- nyampaikan voice. Hanya saja, Korpri kinkan tingkat kepercayaan ma- yang kemudian berkembang da- Dalam konteks di atas, pelayan SYJITakatakan semakin tipis dan lam masyarakat adalah kemuna- publik memerlukan pembinaan ----~~~~~----~--------~~--- S eleksi pelayan publik (sebut PNS) yang baik belum tentu menghasilkan kinerja pelayan yang baik dike- rnudian harijika tidak ditindaklanjuti dengan pembi- naan. Oleh sebab itu, pembinaan merupakan pengolahan ba- han mentah menjadi bahanjadi. Pengolahan yang baik bisa menghasilkan kinerja PNS yang baik dan mampu mengim- bangi dinamika kebutuhan masyarakat. Jika sebaliknya, umpatan dan hujatan bisa dipanen organisasi publik. Dilihat dari tujuan negara yang ada dalam pembukaan UUD 1945, pegawai negeri yang diolah diarah- kan untuk melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan turut serta dalam perdamaian dunia. Demikian halnya dengan upaya mencerdaskan kehidupan dan kesejahteraan bangsanya De- ngan upaya PNS, kekuatan bangsa semakin berkembang sehingga akan mampu melindungi diri dan Tanah Air dengan dedikasi yang baik. Oleh ASEP SUMARYANA SALOMO secara tekstual ataupun konteks- tual. Tekstual terkait dengan sub- stansi kapasitas terkait dengan ke- wajibannya. Ini mungkin bisa de- ngan diklat ataupun sekolah lan- jutan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan aktivitas i " kapasitas pe- layanan menjadi lebih bernas dan memuaskan masyarakat. Penggerebekan bahkan peme- catan beberapa pelayanan publik yang dilakukan instansi terkait de- ngan kemangkirannya secara teks- tual menunjukkan kesungguhan menegakkan aturan agar PNS mengerti tugasya gharus dijalan- kan. Penyebab kemangkiran se- Kliping Humas Unpad 2010

Upload: others

Post on 27-Dec-2019

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PembmaanPclayananPu - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/...akan cui dog-dog tinggaJigel. Membiarkan kondisi terakhir bisa mempercepat kepunahan

~~~-~-~- -- --•....... -~-~~~~~__ ~ __ ~ __ ~ ()~_s_e_m_Sa__ ~()~R_a_b_U__ ~()~K~a~m~~~_~tt~J~U~mat () S_ab_t_u__ ~()~M_I_n~gg~u _

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1519 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

PembmaanPclayananPu lik

kecurigaan semakin tebal. Kondisiterakhir ini menimbulkan rasa sa-ling curiga antarkeduanya sehing-ga mengganggu kinerja dan upayamencapai tujuan negara,

Dalam mengekspresikan ks-nyaahna, masyarakat sering kalimenyampaikannya dalam bentukkritik dan saran. Praktik ini, menu-rut Hirschman (1970), sebagaibentuk loyalitas agar kebaikan se- fikan dengan beungeut nyangha-nantiasa menyertai dinamika ke- reup ati mungkir. Munculnya per-hidupan berbangsa. Oleh sebab caloan juga sebagai akibat dari ke-itu, penutupan mata hati dan teli- munafikan, yang mana voice ma-

"Rasa nyaah" nga pelayan dari voice tersebut bi- syarakat tidak mampu dilaksana-sa mengeraskan hati dan mendo- kan sehingga memperbanyak

Undang- Undang Nomor 25 Ta- rongnya menjadi manusia bede- praktikseperti itu. Reformasi biro-hun 2009 menempatkan PNS se- gong. Bila dalam kehidupan orga- krasi mungkinjawaban yang digu-bagaipelayanpublikKeoptimalan nisasi publik kebedegongan me- lirkan pemerintah. Namun, tidakpelayanan ini bisa meningkatkan ngental, premanisasi akan sema- terlalu banyak elite pelayan publikloyalitas masyarakat terhadap ne- kin mendominasi praktik kenega- yang concern. Itu akibat adanyagaranya Kapasitas pelayan yang raan. ketakutan akan posisi basahnyamemiliki pengabdian mendorong Premanisasi yang kuat menye- yangterancamhilang.rasa nyaah masyarakat terhadap- babkan masyarakat takut me-nya Keculasan pelayan memung- nyampaikan voice. Hanya saja, Korprikinkan tingkat kepercayaan ma- yang kemudian berkembang da- Dalam konteks di atas, pelayanSYJITakatakan semakin tipis dan lam masyarakat adalah kemuna- publik memerlukan pembinaan----~~~~~----~--------~~---

Seleksi pelayan publik (sebut PNS) yang baik belumtentu menghasilkan kinerja pelayan yang baik di ke-rnudian harijika tidak ditindaklanjuti dengan pembi-

naan. Oleh sebab itu, pembinaan merupakan pengolahan ba-han mentah menjadi bahanjadi. Pengolahan yang baik bisamenghasilkan kinerja PNS yang baik dan mampu mengim-bangi dinamika kebutuhan masyarakat. Jika sebaliknya,umpatan dan hujatan bisa dipanen organisasi publik.

Dilihat dari tujuan negara yangada dalam pembukaan UUD 1945,pegawai negeri yang diolah diarah-kan untuk melindungi bangsa danseluruh tumpah darah Indonesiadan turut serta dalam perdamaiandunia. Demikian halnya denganupaya mencerdaskan kehidupandan kesejahteraan bangsanya De-ngan upaya PNS, kekuatan bangsasemakin berkembang sehinggaakan mampu melindungi diri danTanah Air dengan dedikasi yangbaik.

Oleh ASEP SUMARYANA

SALOMO

secara tekstual ataupun konteks-tual. Tekstual terkait dengan sub-stansi kapasitas terkait dengan ke-wajibannya. Ini mungkin bisa de-ngan diklat ataupun sekolah lan-jutan ke jenjang yang lebih tinggi.Dengan aktivitas i " kapasitas pe-layanan menjadi lebih bernas danmemuaskan masyarakat.

Penggerebekan bahkan peme-catan beberapa pelayanan publikyang dilakukan instansi terkait de-ngan kemangkirannya secara teks-tual menunjukkan kesungguhanmenegakkan aturan agar PNSmengerti tugasya gharus dijalan-kan. Penyebab kemangkiran se-

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: PembmaanPclayananPu - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/...akan cui dog-dog tinggaJigel. Membiarkan kondisi terakhir bisa mempercepat kepunahan

macam itu pun perlu dievaluasi.Bisasajaitukarena beban kerjanyatidak sesuai dengan peruntukanwaktu sehingga banyak waktu lu-ang.

Secara kontekstual, pembinaanterkait dengan pihak terkait lain-nya, seperti dengan partai politikatau pembeli pelayanan. Mungkinsaja pelayan akan memprioritas-kan pelayanan kepada pihak yangmampu membayar lebih. Bisajadikepada pihak yang kuat akan ber-beda dengan kelompok yang le-mah. Dampaknya, penegakan hu-kum pun bisa dtentukan oleh pi-hak yang terkait dengan imple-mentasi aturan tersebut.

Kondisi mengkhawatirkan initerkait dengan lemahnya dedikasipelayan publik terhadap tugas dankewajibannya sehingga pelayanandijadikan kedok untuk memenuhikepentingan pribadi ataupun ke-lompoknya saja.

Denhardt (2004)· mengingat-kan, sasaran pelayanan PNS bukanlagi konstituen, melainkan citizen.Hal demikian menunjukkan tidakada diskriminasi dalam pelaksana-an tugasnya. Ketika pelayan ditu-gaskan membongkar kasus Centu-ry,misalnya, tidak lantas kasus ter-sebut menjadi mandek di tengahjalan. Demikian halnya ketikamembongkar korupsi, jangansampai koruptornya dijadikan"ATM"·oleh oknum tanpa penyele-saian tuntas. Kepentingan bangsadan negara tampaknya masih per- '

lu "disuntik" agar "darahnya" ber-sih dari polusi yang ada.

Kehadiran Korpri tampaknyapenting untuk menyuntikkan se-mangat pengabdian PNS. Teladanpetingginya dalam menegakkanaturan dan menunaikan kewajib-an menjadi penting, Mungkin sajadalam tubuh organisasi pelayanpublik ini perlu dibangun perlin-dungan agar PNS tidak mempandiancam ataupun diiming-imingoleh siapa pun ketika sedang me-nunaikan tugas. Kondisi indepen-den seperti itu mendorong pela-yanan yang akuntabel, efisien, dantidak mengembangkan praktik ko-rupsi, kolusi, dan nepotisme.

Lenvine (1990) benar, responsi-veness, responsibility, dan akunta-bilitas menjadi indikator pelayanpublik. Ketiganya dicapai jika ter-dapat pembinaan yang intensif se-cara tekstual ataupun kontekstual.Tanpa pembinaan bisa jadi PNSakan cui dog-dog tinggaJigel.

Membiarkan kondisi terakhirbisa mempercepat kepunahan pe-layan publik dengan memperko-koh ketidakpercayaan masyara-kat. Untukitu, memberangus pela-yan yang culas dan tidak dapat di-bina, setelah seleksinya bagus, me-rupakan langkah penting untukmenyelamatkan negeri.

ASEP SUMARYANASekretarisLP3AN dan

Lektor KepaJapada Jurusanllmu Administrasi Negara

• FISIP Unpad