a buah - pustaka ilmiah universitas...

2
I(OMPAS o Selasa 0 Rabu 0 Kamis ':) Jumat Sabtu 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 r:::;-;_-r:;:-:-~-r::-2:-:-0_--;:::::2:-1_--::2:::2_---=2.:;3,----_24 @262728293031 o Mar 0 Apr 0 Mai 0 Jun 0 JU/~O~A:-g-s---::.&-:s:-e-p --::O::;:-O-k-t ~O::--No-v--=O'-D-e-s---- A BUAH GDAD "Pantas wajah Kota Bandung ini terus bertambah keriput," ujar seorang teman tersenyum ketika mengetahui usia Kota Bandung genap 200 tahun pada 2S September ini. Nada ucapan teman yang bukan warga Kota Bandung itu memang terasa sumbang, tetapi dia berbicara jujur dan tu Ius. OLEH S SAHALA TUA SARAGIH T eman tersebut menyamakan kota dengan manusia, Dia mengibaratkan Kota Kembang dengan orang berusia di atas 90 tahun, yang sudah sangat uzur, semakin tak berdaya, semakin sering sa- kit-sakitan, kulitnya semakin keriput, fungsi organ-organ tubuhnya terns me- rosot, dan sebagainya Padahal, semakin tua, sebuah kota seharusnya semakin awet. Artinya, semakin tua sebuah kota, semestinya dia semakin terurus, bersih, cantik, indah, asri, sejuk, dan lalu lintas- nya semakin lancar. Alokasi daerah berdasarkan fungsi masing-masing semakin baik dan jelas. Bangunan tua atau kunonya semakin te- rawat dan terjaga dengan baik. Keaman- an dan kenyamanannya semakin terasa nyata Kualitas pelayanan segenap apa- ratur pemerintah kota semakin me- ningkat. Hukurn (peraturan dae- . rah/perda) benar-benar dilak- sanakan. Selain itu, rakyat (warga kota) dan para ta- mu kota ini, terutama para pejalan kaki, be- nar-benar diperlaku- kan dengan manusiawi. lni tentu dapat diwujudkan oleh seorang wall kota, wakil wall kota, serta segenap jajarannya, mulai dari tingkat balaikota hingga kelurahan, kalau mere- ka benar-benar mau. Kota metropolitan dengan ciri-ciri tersebut hanya dapat direalisasikan oleh wall kota yang memi- liki nyali besar untuk melaksanakan, me- naati, dan mematuhi semua perda (yang dibuatnya bersama DPRD kota) secara murni, konsekuen, dan konsisten. Sudah tujuh tahun (periode 2003- 2008 dan 2008-2013) Dada Rosada me- megang pucuk pemerintahan Kota Ban- dung. Dalam suasana perayaan akbar ulang tahun ke-200 Kota Bandung, kita (warga kota) layak bertanya, apa dan ma- na buah (karya) Dada? Apa dan mana bu- ah besar Dada selama berkuasa? Buah fe- nomenal apa yang akan diwariskan Dada kepada para wall kota berikutnya? Buah apa yang telah dan akan diberlkan Dada untuk terns dikenang warga Kota Ban- dung sepanjang masa? Mana buah lezat Dada yangtelah dan akan dinikmati sege- nap rakyat Kota Bandung? PerdaK3 Salah satu tujuan hukum atau perda dibuat pasti untuk kebaikan segenap wargamasyarakatdimanahukumitudi- berlakukan. Sebenamya ada satu buah (karya) besar dan fenomenal Dada dan DPRD Kota Bandung periode 2004- 2009. Karya itu berupa Perda Kota Ban- dung Nomor 11Tahun 2005 tentang Per- ubahan atas Perda No 3/2005 tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersih- an, dan Keindahan (perda 3K atau biasa disebut Perda K3). Perda yang diberlaku- kan sejak 28 Oktober 2005 ini sangat ide- al dan luar biasa bagus. Perda tersebut berisi banyak sekali larangan, yang bila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, alangkah nikmat hidup atau bertamu di kota yangmemiliki banyakjulukan keren ini. Pembuat perda ini niscaya masih mengingat semua isinya dengan baik. Akan tetapi, kita tidak mengetahui de- ngan pasti berapa persen warga Kota Bandung dan warga luar Kota Bandung pencari nafkah di kota ini yang pernah membaca semua pasal dalam perda itu. Bagaimana mungkin mereka menaati dan mematuhinya bila mengetahuinya saja tidak? Mereka yang be- nar-benar memahami isinya pun belum ten- tu melaksanakannya Apakah semua penduduk dan yang mencari nafkah di ko- ta ini mengetahui se- mua larangan dan sanksi Kliping Hurnas Unpad 2010

Upload: hoangtuong

Post on 17-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I(OMPASo Selasa 0 Rabu 0 Kamis ':) Jumat • Sabtu

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

r:::;-;_-r:;:-:-~-r::-2:-:-0_--;:::::2:-1_--::2:::2_---=2.:;3,----_24 @262728293031o Mar 0Apr 0Mai 0 Jun 0 JU/~O~A:-g-s---::.&-:s:-e-p --::O::;:-O-k-t~O::--No-v--=O'-D-e-s----

ABUAH

GDAD"Pantas wajah Kota Bandung ini terus bertambah keriput," ujarseorang teman tersenyum ketika mengetahui usia Kota Bandunggenap 200 tahun pada 2S September ini. Nada ucapan teman yangbukan warga Kota Bandung itu memang terasa sumbang, tetapi diaberbicara jujur dan tu Ius.

OLEH S SAHALA TUA SARAGIH

Teman tersebut menyamakankota dengan manusia, Diamengibaratkan Kota Kembangdengan orang berusia di atas 90tahun, yang sudah sangat uzur,

semakin tak berdaya, semakin sering sa-kit-sakitan, kulitnya semakin keriput,fungsi organ-organ tubuhnya terns me-rosot, dan sebagainya Padahal, semakintua, sebuah kota seharusnya semakinawet. Artinya, semakin tua sebuah kota,semestinya dia semakin terurus, bersih,cantik, indah, asri, sejuk, dan lalu lintas-nya semakin lancar.

Alokasi daerah berdasarkan fungsimasing-masing semakin baik dan jelas.Bangunan tua atau kunonya semakin te-rawat dan terjaga dengan baik. Keaman-an dan kenyamanannya semakin terasanyata Kualitas pelayanan segenap apa-ratur pemerintah kota semakin me-ningkat. Hukurn (peraturan dae- .rah/perda) benar-benar dilak-sanakan. Selain itu, rakyat(warga kota) dan para ta-mu kota ini, terutamapara pejalan kaki, be-nar-benar diperlaku-kan

dengan manusiawi.lni tentu dapat diwujudkan oleh

seorang wall kota, wakil wall kota, sertasegenap jajarannya, mulai dari tingkatbalaikota hingga kelurahan, kalau mere-ka benar-benar mau. Kota metropolitandengan ciri-ciri tersebut hanya dapatdirealisasikan oleh wall kota yang memi-liki nyali besar untuk melaksanakan, me-naati, dan mematuhi semua perda (yangdibuatnya bersama DPRD kota) secaramurni, konsekuen, dan konsisten.

Sudah tujuh tahun (periode 2003-2008 dan 2008-2013) Dada Rosada me-megang pucuk pemerintahan Kota Ban-dung. Dalam suasana perayaan akbarulang tahun ke-200 Kota Bandung, kita(warga kota) layak bertanya, apa dan ma-na buah (karya) Dada? Apa dan mana bu-

•ah besar Dada selama berkuasa? Buah fe-nomenal apa yang akan diwariskan Dadakepada para wall kota berikutnya? Buahapa yang telah dan akan diberlkan Dadauntuk terns dikenang warga Kota Ban-dung sepanjang masa? Mana buah lezatDada yangtelah dan akan dinikmati sege-nap rakyat Kota Bandung?

PerdaK3Salah satu tujuan hukum atau perda

dibuat pasti untuk kebaikan segenapwargamasyarakatdimanahukumitudi-berlakukan. Sebenamya ada satu buah(karya) besar dan fenomenal Dada danDPRD Kota Bandung periode 2004-2009. Karya itu berupa Perda Kota Ban-dung Nomor 11Tahun 2005 tentang Per-ubahan atas Perda No 3/2005 tentangPenyelenggaraan Ketertiban, Kebersih-an, dan Keindahan (perda 3K atau biasadisebut Perda K3).Perda yang diberlaku-kan sejak 28 Oktober 2005 ini sangat ide-al dan luar biasa bagus. Perda tersebutberisi banyak sekali larangan, yang biladilaksanakan dengan sungguh-sungguh,alangkah nikmat hidup atau bertamu dikota yangmemiliki banyakjulukan kerenini.

Pembuat perda ini niscaya masihmengingat semua isinya dengan baik.Akan tetapi, kita tidak mengetahui de-ngan pasti berapa persen warga KotaBandung dan warga luar Kota Bandungpencari nafkah di kota ini yang pernahmembaca semua pasal dalam perda itu.Bagaimana mungkin mereka menaatidan mematuhinya bila mengetahuinya

saja tidak? Mereka yang be-nar-benar memahami

isinya pun belum ten-tu melaksanakannya

Apakah semuapenduduk dan yangmencari nafkah di ko-ta ini mengetahui se-

mua larangan dan sanksi

Kliping Hurnas Unpad 2010

dalam Perda K3 itu? La-rangan di dalarnnya, antaralain, merokok di tempat umum, saranakesehatan.tempat kerja dan tempat yangspesifik sebagai tempat belajar-meng-ajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah,dan angkutan umum. Pelanggar pasal inidapat didenda Rp 5juta.

Dilarang membuang benda-ben-dajbahan-bahan padat dan atau cairataupun berupa limbah ke dalam atau se-kitar sungai. Dilarang membuangjme-masukkan limbah beracun dan berbaha-ya (B3) atau zat kimia berbahaya padasumber air yang mengalir atau tidak, se-perti sungai, jaringan air kotor, saluranair minum, sumber mata air, kolam-ko-lam air minum, dan sumber air bersihlain. Pelanggarnya dapat didenda Rp 50juta.

Dilarang menggelandangjmengemisdi tempat dan muka umum serta fasilitassosiallain. Dilarang menggelandang tan-pa pencarian. Dilarang mengamen ataumencari upahjasa dari pengelapan mobildi simpang jalanjlampu merah. Pelang-garnya dapatdihukum Rp 250.000.

Selain itu, dilarangkeras membuatgu-buk untuk tempat tinggal di bawah jem-batan, di atas jembatan penyeberangan,taman-taman, serta fasilitas umum lain.Pelanggarnya dapat didenda Rp Ijuta,

Dilarang pula menghimpun anak-anak jalanan untuk dimanfaatkan me-minta-mintajmengamen untuk ditarikpenghasilannya dan menyalahgunakanpemberdayaan anak. Pelanggarnya dapatdidenda Rp 50 juta.

Dilarang melakukan perbuatan asusi-la; menyediakan, menghimpun wanitatunasusila untuk dipanggil, memberi ke-sempatan kepada khalayak untuk ber-buat asusila, Dilarang menjajakan cintaatau tingkah lakunya yang patut didugaakan berbuat asusila dengan berada dija-lan, jalur hijau, taman, atau tempatumum lain serta tempat-tempatyang di-

curigai akan di-gunakan sebagai

tempat melakukanperbuatan asusila, Dilarang menarik ke-untungan dari perbuatan asusila seseo-rang atau banyak orang sebagai matapencarian dan menyediakan rumah un-tuk tempat berbuat asusila, Pelanggar-nya dapat dikenai denda Rp 5 juta-Rp 50juta.

Dilarang menyebarkan atau menem-pelkan selebaran, poster, slogan, pamflet,kain bendera atau kain bergambar, span-duk dan sejenisnya di sepanjang jalan,pada rambu-rambu lalu lintas, tiang pe-nerangan jalan, pohon-pohon, ataupundi bangunan-bangunan lain, fasilitasumum dan fasilitas sosial. Hukumannyaadalah denda Rp 1 juta atau penahanansementara waktu kartu tanda pendudukatau kartu identitas kependudukan laindan atau pengumuman di mediamassa.

Perlu nyali besarDari sekian banyak larangan itu, mana

yang telah benar-benar dilaksanakan?Ada atau tiada sama sekali? Kita (wargakota ini) dan mereka yang bukan wargakota ini tetapi mencari nafkah di sini atauseringjpemah tinggaljberkunjung ke si-ni pasti bisa menjawab dengan akurat.

Ah, andaikatasemuaisi perda itu dilak-sanakan dengan murni, konsekuen, dankonsisten sejak diberlakukan hinggaakhirmasajabatanDada(20l3),Bandungpasti meraih predikat kota kudus (suci).Andaikata seluruhjajaran pemerintahanDada mempunyai nyali besar untuk me-laksanakannya dengan benar dan baik,sesungguhnya inilah buah terbesar danterlezat Dada selama memimpin peme-rintahan dan rakyat kota ini, yang kitanikmati dan kenang sepanjang masa.

. SSAHALA TUASARAGIHDosen

JurusanJumalistikFikom Unpad;Wmga Kota Bandung