~ibunjabar - universitas padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/... · berikut:...

2
o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat Sabtu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21 22 23 @ 25 26 27 28 29 OPeb o Mar OApr OMei OJun eJul OAgs OSep OOkt ONov M emh ela BudayaPop LIHATLAH isimedia yang kita nikmati saat ini, terutama televisiyang menjadi primadona media massa masyarakat Indonesia. Infotainmen penuh dengan keremeh-: temehan, acara musik dibaluri komedi kering, pergelaran komedi mengolok-olok fisik, reality show berlagak EVANARISTOLLATURE humanis, pencarian jodoh FakultasIImuKomunikasi mengedepankan emosio- UniversitasPadjadjaran nal, sinetron dari dulu tak Bandung pemah berhenti menjual rnimpi, sampai kepada disibukkan dengan acara berita yang kini penampakan kulit terlihat seperti wanita ketimbang kualitas isi.[ika yang sibuk berdandan. diringkas, mereka Realitainilahyang menyebut para pelaku mengepungkehidupankita. budaya pop adalah orang- Tidakhanyatelevisi,cobalah orang yang terjebak tengokmajalah-majalah dengan selebrasi kedang- gayahidupdanhiburan kalan. Benarkah tak ada yangkinisemakinberagam satu hal positif pun yang variannya,dipenuhisimbol- bersisa dari budaya pop? simbolmarketingyang Didalam Ensiklopedia mengindoktrinasiorang Encarta (Encarta Reference mengenaikonsephidup Library, 2004)didefenisikan mapannanideal. bahwa budaya pop adalah Coba dengarlah juga nilai-nilaiyangberasaldari siaran radio, sesak dengan industriiklan,industri jargon-jargon pragmatis hiburan, media, dan simbol yang egosentris. Tak mode yang ditujukan pada hanya itu, berjalanlah ke masyarakat awam. luar, dan lihatlah baliho- Budayainisering baliho,juga papan disamakan dengan reklame yang membuat budaya massa atau kita mengernyitkan dahi, budaya komersial yang bertanya apa atau siapa dinilaiberlawanan dengan yang sedang dijual, budaya luhur. Budaya pop produknyakah atau lahir dari pemberontakan modelnya. Para pemikir masyarakat kelas bawah dunia menuding suatu akan pembatasan akses sistem bemama budaya budaya oleh masyarakat pop, yang kerap dipertu- kelas atas. karkan dengan budaya Didalam sejarah massa, sebagai otak di kebudayaan Eropa, balik kedangkalan tampaknya semangat fenomena-fenomena yang persamaan (egalite) dalam menghantui masyarakat. RevolusiPrancismenjadi Mereka dengan tajam dan pembuka jalan bagi sengit mengkritisi dan keberadaan budaya pop. menyerang budaya pop Semangat persamaan itu yang punya pengagum mengkritisi budaya luhur banyak ini. Mereka yang hanya dimiliki secara - dengan yakin menilai apa eksklusif oleh kaum atas, yang ada pada budaya dan juga menyadarkan pop hanyalah sesuatu kalangan bawah akan yang bersifat dangkal, persamaan derajat konsurntif, sensasional, manusia. antisejarah, dan merusak. Dapatdisimpulkan Pengagumnya hanyalah bahwa media massa orang-orang yang terlal .....memiliki peran besar KJI pin 9 HU ma su .••.•. ~'Y'""'">.-.-:-,rrr----~----------- ~ibunJabar podium

Upload: others

Post on 09-Jan-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ~ibunJabar - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/... · berikut: komersial, menghibur, pofmler, modern, merupakan paket,mempunyai audiens luas,dandapatdiperoleh

o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat • Sabtu2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1518 19 20 21 22 23 @ 25 26 27 28 29

OPeb oMar OApr OMei OJun eJul OAgs OSep OOkt ONov

MemhelaBudayaPop

LIHATLAH isimediayang kita nikmati saat ini,terutama televisi yangmenjadi primadona mediamassa masyarakatIndonesia. Infotainmenpenuh dengan keremeh-:temehan, acara musikdibaluri komedi kering,pergelaran komedimengolok-olok fisik,reality show berlagak EVANARISTOLLATUREhumanis, pencarian jodoh FakultasIImuKomunikasimengedepankan emosio- UniversitasPadjadjarannal, sinetron dari dulu tak Bandungpemah berhenti menjualrnimpi, sampai kepada disibukkan denganacara berita yang kini penampakan kulitterlihat seperti wanita ketimbang kualitas isi. [ikayang sibuk berdandan. diringkas, merekaRealitainilahyang menyebut para pelaku

mengepungkehidupankita. budaya pop adalah orang-Tidakhanya televisi,cobalah orang yang terjebaktengokmajalah-majalah dengan selebrasi kedang-gayahidup danhiburan kalan. Benarkah tak adayang kini semakinberagam satu hal positif pun yangvariannya,dipenuhisimbol- bersisa dari budaya pop?simbolmarketingyang Didalam Ensiklopediamengindoktrinasiorang Encarta (Encarta Referencemengenaikonsephidup Library, 2004)didefenisikanmapannan ideal. bahwa budaya pop adalahCoba dengarlah juga nilai-nilaiyang berasal dari

siaran radio, sesak dengan industri iklan,industrijargon-jargon pragmatis hiburan, media, dan simbolyang egosentris. Tak mode yang ditujukan padahanya itu, berjalanlah ke masyarakat awam.luar, dan lihatlah baliho- Budaya ini seringbaliho, juga papan disamakan denganreklame yang membuat budaya massa ataukita mengernyitkan dahi, budaya komersial yangbertanya apa atau siapa dinilai berlawanan denganyang sedang dijual, budaya luhur. Budaya popproduknyakah atau lahir dari pemberontakanmodelnya. Para pemikir masyarakat kelas bawahdunia menuding suatu akan pembatasan aksessistem bemama budaya budaya oleh masyarakatpop, yang kerap dipertu- kelas atas.karkan dengan budaya Di dalam sejarahmassa, sebagai otak di kebudayaan Eropa,balik kedangkalan tampaknya semangatfenomena-fenomena yang persamaan (egalite) dalammenghantui masyarakat. RevolusiPrancis menjadiMereka dengan tajam dan pembuka jalan bagisengit mengkritisi dan keberadaan budaya pop.menyerang budaya pop Semangat persamaan ituyang punya pengagum mengkritisi budaya luhurbanyak ini. Mereka yang hanya dimiliki secara -dengan yakin menilai apa eksklusif oleh kaum atas,yang ada pada budaya dan juga menyadarkanpop hanyalah sesuatu kalangan bawah akanyang bersifat dangkal, persamaan derajatkonsurntif, sensasional, manusia.antisejarah, dan merusak. Dapat disimpulkanPengagumnya hanyalah bahwa media massa

orang-orang yang terlal .....•memiliki peran besarKJI pin 9 H Uma su .••.•.~'Y'""'">.-.-:-,rrr----~-----------

~ibunJabar

podium

Page 2: ~ibunJabar - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/... · berikut: komersial, menghibur, pofmler, modern, merupakan paket,mempunyai audiens luas,dandapatdiperoleh

dalam mewabahkanbudaya ini. Sifat mediayang massif dan disenangibanyak orang menjadisarana bagi pendistri-busian gaya hidupbentukan budaya pop.Pada praktiknya budayaini kental dengan nuansahedonisme dan saratdengan nilai kemapananmasyarakat urban.Umar Kayam secara

singkat merumuskankebudayaan massamemiliki sifat-sifat sebagaiberikut: komersial,menghibur, pofmler,modern, merupakanpaket, mempunyai audiensluas, dan dapat diperolehsecara demokratis.Menjawab pertanyaan

skeptis yang dilontarkandi atas, saya berusahauntuk tidak bersikapemosional dalam membe-la generasi saya yangmengenal praktik-praktikpop melalui MTV,musik,film, dan seni modemkontemporer lainnya.Budaya pop memiliki

semangat mencari kebaruanyang tinggi.Meski tidakdapat disangkal semangatini kerap jatuh pada ekstrem

tercerabutdari nilai-nilaibudaya pendahulunyasehingga menyebabkanpara penggila pop dicapantisejarah.Para penganut budaya

pop kerap akan berta-mengkan kreativitasketika sensasional dangkaldialamatkan kepadamereka. Mungkin merekaakan berkata, "Inilahbentuk kreativitas. Takmungkin menghasilkankarya hebat di dalamkoridor kaku dan bakukhas budaya konservatif!"Mereka akan jatuh pada

relativisme ketika dimintapertanggungjawabanterkait moralitas. Merekaakan berkata, "Andalahyang bermasalah ketikaAnda memandang rokmini itu buruk. PikiranAnda terlebih dahulu telahterbang jauh dan menjadikotor hanya gara-garamelihat kaki mulus takbercacatl"Semua tuduhan yang

diarahkan kepada merekadapat mereka lawandengan menuding balikpenyerang mereka sebagaimakhluk dingin kaku yangminim kreativitas.

Lantas, benarkahbudaya ini tidak memberi-kan faedah apa pun?Tidaklah seratus persenbenar bahwa budaya pophanya mengakibatkanorang jatuh ke lubangbencana. Di awal kiprah-nya di atas pentasperadaban manusia,budaya pop muncul untukmemberikan altematifbagi masyarakat yangsudah jenuh akan keka-kuan milik budayakonservatif. la merombakgaya hidup masyarakatluhur yang selalu menge-depankan birokratisdingin menjadi demokra-tis hangat. la mengingat-kan jati diri kita sebagaimanusia yang mendambakehangatan.Dengan keceriaan dan

jiwa spontanitas yangdikandungnya,budayapengagung inovasi ini padaporsi yang pas mampumembawa kesegaran bagijiwa yang sudah penatdengan permasalahanhidup. Racikankehidupandengan takaran budayapop yang tepat mampumenghadirkan kesadaranbagi kita bahwa hidup initerlalu indah untuk dibawasusah. (*)

~0710

r