~ibunjabar - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/... ·...

2
o Selasa 0 Rabu ~w~------------------ 4 5 6 7 20 21 22 OM~r OApr OMei ~ibunJabar 8 23 OJun o Kamis 0 Jumat 9 10 11 24 25 26 --~~--~~--~--~~--- OJ~/-.Ags o Ssbiu , 0 Minggu .-~----------- .~~~------- 12 13 14 @ 27 28 29 30 31 OSep OOkt ONov ODes Ketupat Merah Putih KETUP AT merah putih dan bendera kecil, banyak dijajakan pedagang asongan di perapatan jalan saat agustusan datang menjelang. Dijajakan kepada setiap pengendara mobil untuk di gantungkan di kaeaspion mobil mereka. Entah mengapa penulis membeli satu pasang ketupat merah putih, lalu memasangnya di mobil. Tampak indah dan aksi. Mungkin karena iba melihat pedagangnya berleleran keringat di terik matahari jalan Soekarno- Hatta, nama jalan yang diambil dari nama Dwitung- gal proklamator NKRI ini. Barangkali juga ada sebentuk simbol rasa nasionalisme yang terkan- dung disana. Atau sekadar pelepas rindu pada nilai-nilai kebangsaan yang semakin memudar di dada anak bangsa ini keeuali dalam olah raga sepak bola. Penggemar sepak bola nasional masih sudi meneriakkan "garuda di dadaku" di kausnya. Tentu jika idolanya menang. Jika kalah? Mungkin sebaliknya, makian akan terlontar begitu saja pada idoa-idola mereka. Tidak jarang fandalisme akan terjadi di seantero kota. Namun jika direnungi seeara tenang, keberadaan ketupat merah putih sebagai sebuah simbol, sangatlah relevan dengan suasana kebatinan detik-detik p'roklamasi dikuman- . I referat YesmilAnwar Dosen Unpad dan Unpas, Pengamat Kebudayaan dangkan enam puluh enarn tahun yang lalu di Jakarta. Tepatnya di [alan Pegang- saan Timur, oleh Soekarno. Proklamasi dikumandang- kan tepat dalam bulan Ramadhan, bulan suci penuh berkah. Titik kulminasi cita- cita kemerdekaan yang telah sampai waktunya untuk dikumandangkan pada dunia. Karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Oleh sebab itu penjajahan harus dilenyapkan dari muka burni ini!.Sebuah retorika indah masa lalu dalam preambul deklarasi kemerdekaan bangsa ini. Bangsa Indonesia, yang berbahasa satu bahasa Indonesia, yang bertanah air satu tanah air Indonesia. Tentu saja kita sangat salut pada para penegak jiwa bangsa (folk geist) yang memaknai kemerdekaan sebagai sebuah harga mati bagi keberadaan sebuah bangsa yang menjujung tinggi hak asasi manusia bangsa di atas dunia ini. Lalu apa sesungguhnya makna ketupat merah putih yang begitu bernilai jika dilihat dari sudut keberkah- an ramadhan ketika prokla- masi dikumandangkan? Apakah proklamasi kemer- dekaan yang jatuh pada bulan Ramadan hanya dianggap sebagai sebuah . kebetulan belaka? Padahal kita harus mampu menjadi- kan momentum tersebut sebagai kekuatan perjuang- an dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Sungguh ironis, setelah enam puluh enam tahun merdeka. Saat badai masalah _, membahana menerpa negeri ini, kita tidak mampu menjadikan moment tersebut sebagai dasar perjuangan. Sesungguhnya kita harus menyadari, saat kita tengah mengalarni 'euforia nazarud- din', pengangguran, kernis- kinan, beneana alam, pilkada yang penuh kekerasan, korupsi yang merajalela, brutalisme massa, pendidikan yang tidak berpihak pada rakyat kecil, ekonorni kapitalistik dan jarninan sosial yang masih terus diperdebat- kan maknanya. Kliplng Humas Unpad 2011 ---- ----------------------------------------------------------------I~

Upload: duongque

Post on 11-Jul-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ~ibunJabar - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/... · Ramadhan,bulansucipenuh berkah.Titikkulminasicita-citakemerdekaan yang telah sampaiwaktunya untuk

o Selasa 0 Rabu~w~------------------4 5 6 720 21 22

OM~r OApr OMei

~ibunJabar823OJun

o Kamis 0 Jumat9 10 1124 25 26--~~--~~--~--~~---

OJ~/-.Ags

o Ssbiu , 0 Minggu.-~----------- .~~~-------12 13 14 @27 28 29 30 31

OSep OOkt ONov ODes

KetupatMerah Putih

KETUP AT merah putih danbendera kecil, banyakdijajakan pedagang asongandi perapatan jalan saatagustusan datang menjelang.Dijajakan kepada setiappengendara mobil untuk digantungkan di kaeaspionmobil mereka. Entahmengapa penulis membelisatu pasang ketupat merahputih, lalu memasangnya dimobil. Tampak indah danaksi. Mungkin karena ibamelihat pedagangnyaberleleran keringat di terikmatahari jalan Soekarno-Hatta, nama jalan yangdiambil dari nama Dwitung-gal proklamator NKRI ini.Barangkali juga ada

sebentuk simbol rasanasionalisme yang terkan-dung disana. Atau sekadarpelepas rindu pada nilai-nilaikebangsaan yang semakinmemudar di dada anakbangsa ini keeuali dalam olahraga sepak bola. Penggemarsepak bola nasional masihsudi meneriakkan "garuda didadaku" di kausnya. Tentujika idolanya menang. Jikakalah? Mungkin sebaliknya,makian akan terlontar begitusaja pada idoa-idola mereka.Tidak jarang fandalismeakan terjadi di seantero kota.Namun jika direnungi

seeara tenang, keberadaanketupat merah putih sebagaisebuah simbol, sangatlahrelevan dengan suasanakebatinan detik-detikp'roklamasi dikuman-

. I

referatYesmilAnwar

Dosen Unpad dan Unpas,Pengamat Kebudayaan

dangkan enam puluh enarntahun yang lalu di Jakarta.Tepatnya di [alan Pegang-saan Timur, oleh Soekarno.Proklamasi dikumandang-kan tepat dalam bulanRamadhan, bulan suci penuhberkah. Titik kulminasi cita-cita kemerdekaan yang telahsampai waktunya untukdikumandangkan padadunia. Karena kemerdekaanadalah hak segala bangsa.Oleh sebab itu penjajahanharus dilenyapkan darimuka burni ini!. Sebuahretorika indah masa laludalam preambul deklarasikemerdekaan bangsa ini.Bangsa Indonesia, yangberbahasa satu bahasaIndonesia, yang bertanah airsatu tanah air Indonesia.Tentu saja kita sangat salut

pada para penegak jiwabangsa (folk geist) yangmemaknai kemerdekaansebagai sebuah harga matibagi keberadaan sebuahbangsa yang menjujungtinggi hak asasi manusiabangsa di atas dunia ini.Lalu apa sesungguhnya

makna ketupat merah putih

yang begitu bernilai jikadilihat dari sudut keberkah-an ramadhan ketika prokla-masi dikumandangkan?Apakah proklamasi kemer-dekaan yang jatuh padabulan Ramadan hanyadianggap sebagai sebuah .kebetulan belaka? Padahalkita harus mampu menjadi-kan momentum tersebutsebagai kekuatan perjuang-an dalam mempertahankandan mengisi kemerdekaan.Sungguh ironis, setelah

enam puluh enam tahunmerdeka. Saat badai masalah_,membahana menerpa negeriini, kita tidak mampumenjadikan moment tersebutsebagai dasar perjuangan.Sesungguhnya kita harusmenyadari, saat kita tengahmengalarni 'euforia nazarud-din', pengangguran, kernis-kinan, beneana alam, pilkadayang penuh kekerasan,korupsi yang merajalela,brutalisme massa, pendidikanyang tidak berpihak padarakyat kecil, ekonornikapitalistik dan jarninan sosialyang masih terus diperdebat-kan maknanya.

Kliplng Humas Unpad 2011 ----

----------------------------------------------------------------I~

Page 2: ~ibunJabar - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/... · Ramadhan,bulansucipenuh berkah.Titikkulminasicita-citakemerdekaan yang telah sampaiwaktunya untuk

Apakah ini merupakancobaan atau azab? Peringat-an pada perilaku kita yangtidak santun pada alam,serakah merampok isi hutan,korupsi berjamaah, mempe-cundangi hukum negara,kekerasan pada sesama,dekadensi moral, member-halaan materi, agamadijadikan alat berbagikekuasaan, lenyapnya rasapersaudaraan. Ya, HomoHommini Lupus! Manusiamenjadi srigala bagi manusialainnya: kemana perginyakeramah-tamahan ciribangsa ini?

Sudah selayaknya kitarenungi makna kemerde-kaan di bulan Ramadan yangpenuh berkah saat ini,dimana penjajahan bukanlagi berguru pada suara bedildan kucuran darah pahlawankemerdekaan. Pada hari inimakna kemerdekaan adalahmengatasi seluruh 'bencana'dan masalah bangsa yangmenggunung.

Sudah saatnya kita maknaikemerdekaan sebagai upayamengasihi alam yangmemberi kehidupan tiadabatasnya. Kemerdekaanadalah cinta pada kebenarandan keadilan dalam negarahukum yang mengayomikaum lemah. Bukan berpi-hak pada yang berkuasa danuang. Kemerdekaan adalahkonfitmen pada moralitasluhur. .

Kemerdekaan adalahberbagi dengan sesama.

Kemerdekaan adalahkerinduan pada nyanyiansenja kala para petani,nelayan, buruh dan tukangbecak yang membakarjagung di rumahnyasementara anak dan istrimereka tersenyum riangKarena perut mereka terisikenyang. Tak perlu memi-kirkan biaya sekolah anak,sehat lahir batin.

Kemerdekaan adalahperasaan aman mudikkeseantero wilayah, kota,desa, jalan-jalan beraspalmulus dan rindang olehpepohonan.

Kemerdekaan adalahketika pers mampu jujurmenyuarakan hati nuranirakyat tanpa takut beritanyadikebiri penguasa.

Kemerdekaanadalah ketikabisaberdiri sama tinggibersama bangsa-bangsalaintanpa rendah diri apalagipatuhmenguras isiperut burni untukkepentingan mereka.

Kemerdekaan adalahpengadilan tanpa rekayasayang menampilkan kejujur-an dan profesionalismetanpa dijajah oleh kepenting-an politik yang memperta-hankan status quo.

Sesungguhnya,inilahmakna kemerdekaan yangdidambakan. Enam puluhenam tahun merdeka, jalankebebasan masih panjangberliku-liku, Harapandipancangkan, doa dipanjat-kan, ikhtiar ditapaki. Merahputih ketupatku. Merdeka!