perpajakan

8
1 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI UU NOMOR 42 TAHUN 2009 UU NOMOR 42 TAHUN 2009 Pertemuan 13 Pertemuan 13 Sumber : Sumber : --KMK 486/KMK.04/2000 ttg --KMK 486/KMK.04/2000 ttg TENTANG BEA MASUK, BEA MASUK TENTANG BEA MASUK, BEA MASUK TAMBAHAN, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG TAMBAHAN, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH DAN PAJAK PENGHASILAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROYEK MEWAH DAN PAJAK PENGHASILAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROYEK PEMERINTAH YANG DIBIAYAI DENGAN HIBAH ATAU DANA PINJAMAN LUAR PEMERINTAH YANG DIBIAYAI DENGAN HIBAH ATAU DANA PINJAMAN LUAR NEGERI NEGERI oleh: Wiwit Irawati, S.E.

Upload: mfahrulrozzibakri

Post on 22-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

TRANSCRIPT

Page 1: PERPAJAKAN

1

PAJAK PERTAMBAHAN NILAIPAJAK PERTAMBAHAN NILAIUU NOMOR 42 TAHUN 2009UU NOMOR 42 TAHUN 2009

Pertemuan 13Pertemuan 13

Sumber : Sumber : --KMK 486/KMK.04/2000 ttg --KMK 486/KMK.04/2000 ttg TENTANG BEA MASUK, BEA MASUK TENTANG BEA MASUK, BEA MASUK TAMBAHAN, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS TAMBAHAN, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH DAN PAJAK PENGHASILAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN BARANG MEWAH DAN PAJAK PENGHASILAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROYEK PEMERINTAH YANG DIBIAYAI DENGAN HIBAH ATAU DANA PINJAMAN PROYEK PEMERINTAH YANG DIBIAYAI DENGAN HIBAH ATAU DANA PINJAMAN LUAR NEGERILUAR NEGERI

oleh: Wiwit Irawati, S.E.

Page 2: PERPAJAKAN

2

1.Pajak Penghasilan yang terhutang atas penghasilan yang diterima atau diperoleh kontraktor, konsultan dan pemasok (supplier) utama dari pekerjaan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan proyek Pemerintah yang dibiayai dengan dana hibah dan atau dana pinjaman luar negeri, ditanggung oleh Pemerintah.2.Pajak Penghasilan yang terutang oleh Kontraktor, Konsultan, dan Pemasok Utama yang ditanggung oleh Pemerintah dapat dikreditkan dengan Pajak Penghasilan yang terutang atas seluruh penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam tahun yang sama. 3.Apabila Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan menyatakan kelebihan pembayaran, maka kelebihan pembayaran yang berasal dari Pajak Penghasilan yang ditanggung oleh Pemerintah tidak dikembalikan."

Page 3: PERPAJAKAN

3

4. Bea Masuk dan Bea Masuk Tambahan dibebaskan , PPN dan PPnBM tidak dipungut, serta PPh ditanggung oleh Pemerintah sehubungan dengan impor yang dilakukan oleh Kontraktor, Konsultan, dan Pemasok Utama tidak perlu dibuatkan Surat Setoran Bea Cukai (SSBC) untuk Bea Masuk dan Bea Masuk Tambahan dan Surat Setoran Pajak (SSP) untuk PPN dan PPnBM serta PPh.

5. Pemberitahuan Impor Barang (PIB) atas impor barang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yang telah dibubuhi cap "BEBAS BEA MASUK DAN BEA MASUK TAMBAHAN, TIDAK DIPUNGUT PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH, PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH" diberlakukan sebagai bukti pemungutan pajak-pajak yang terutang.

Page 4: PERPAJAKAN

4

6. Atas penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak yang tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Kontraktor, Konsultan, dan Pemasok Utama wajib membuat Faktur Pajak yang dibubuhi cap "PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH TIDAK DIPUNGUT".

7. Pajak Penghasilan yang ditanggung oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) atas pembayaran dari Bendaharawan atau badan lain yang ditunjuk, dibuatkan SSP PPh atau Bukti pemungutan PPh yang dibubuhi cap "PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH".

Page 5: PERPAJAKAN

5

1. PT JAK mengimpor genset dari German untuk proyek PLTA pemerintah senilai $ 125.000, biaya kirim $ 1.500, asuransi $ 1.250. Tarif Bea masuk 5%, kurs pajak saat itu Rp12.000/1$. Hitung Berapa jumlah dibayar PT JAK dengan API?

Cost Insurance Freight CIF Kurs

125000 1250 1500 127.750 12.000

Nilai CIF ($)

127.750

CIF ( Rp) 1.533.000.000

Bea masuk 5% (dibebaskan) 76.650.000 0

Nilai Import 1.533.000.000

DPP = Nilai Import 1.533.000.000

PPN ( tidak dipungut) 153.300.000 0

PPnBM (tidak dipungut) 306.600.000 0

PPh 22 dengan API (ditanggung pemerintah) 38.325.000 0

Dibayar oleh PT JAK 1.533.000.000

Page 6: PERPAJAKAN

6

2. PT JAK membeli dari PT JOK genset senilai Rp 1.533.000.000, maka atas pembelian tersebut maka :

DPP = Nilai Import 1.533.000.000 PPN ( tidak dipungut) 153.300.000 0 PPnBM (tidak dipungut) 306.600.000 0 Dibayar oleh PT JAK 1.533.000.000

3. Kontrak pemborongan/ pengadaan barang dengan nilai kontrak Rp10.000.000,00 (tidak termasuk PPN). Pengadaan barang tersebut dibiayai dengan pinjaman luar negeri sebesar 40% dan rupiah murni sebesar 60%

Maka :

Page 7: PERPAJAKAN

7

Nilai kontrak = 10.000.000 Terdiri dari: Porsi pinjaman LN: 40% x Rp10.000.000,00 4.000.000 Porsi Rp murni: 60% x Rp10.000.000,00 6.000.000 Atas pinjaman LN :PPN 10 % X 4.000.000 (tidak dipungut) 400.000 - PPh Psl 22= 1,5 x 4 juta = (ditanggung pemerintah) 60.000 - Atas Porsi Rp murni :PPN 10 % X 6.000.000 (dipungut) 600.000 PPh Psl 22 = 1,5% X 6 juta (dipotong) (90.000)Jumlah diterima kontraktor 9.910.000

Page 8: PERPAJAKAN

8

1. PT Idraman mengimpor genset dari Australia untuk proyek PLTA pemerintah senilai $ 150.000, biaya kirim $ 1.500, asuransi $ 1.500. Tarif Bea masuk 5%, kurs pajak saat itu Rp12.000/1$. Hitung Berapa jumlah dibayar PT Idraman dengan API?

2. PT Karyaku membeli dari PT Merdeka untuk proyek pemerintah dengan dana dari hibah LN, BKP senilai Rp 1.750.000.000, hitung berapa jumlah dibayar PT Karyaku.

3. PT Idraman menagih JKP ke pemerintah atas jasa instalasi genset proyek PLTA senilai Rp 200.000.000. Hitung yang harus dibayar bendahara pemerintah kepada PT Idraman!

4. PT Angan, Kontraktor pengadaan barang dengan nilai kontrak Rp500.000.000,00 (tidak termasuk PPN). Pengadaan barang tersebut dibiayai dengan pinjaman luar negeri sebesar 50% dan rupiah murni sebesar 50% . Hitung jumlah yang dibayar kepada PT Angan atas tagihannya ke bendaharawan pemerintah!