penuaan dini adalah menurunnya beberapa fungsi dalam organ tubuh manusia sebelum pada waktunya

3
Penuaan dini adalah menurunnya beberapa fungsi dalam organ tubuh manusia sebelum pada waktunya. Usia yang menginjak 40 tahun akan memberi gambaran penuaan berupa perubahan-perubahan tertentu pada kulit. Kebanyakan perubahan tersebut terjadi di lapisan dermis. Fibroblas, yang memproduksi serat kolagen dan elastin, akan mengalami penurunan jumlah dalam proses penuaan. Serat kolagen menjadi berkurang, mengeras, dan terurai ke dalam bentuk yang tidak beraturan. Sedangkan serat elastin menjadi kehilangan elastisitasnya, menebal dan robek. Sehingga kulit pada penuaan akan menghasilkan gambaran celah yang disebut sebagai kerut. Sel-sel Langerhans akan berkurang jumlahnya dan makrofag menjadi kurang aktif sehingga menurunkan aktifitas imun pada kulit. Dua Faktor Penyebab Penuaan Dini Penuaan dini disebabkan oleh dua faktor yaitu pertama faktor internal, seperti keturunan, kesehatan dan daya tahan, dan kejiwaan. Faktor internal merupakan proses alamiah yang tidak mungkin dihindari setiap manusia. Hal ini dapat juga dipicu oleh stres dan perubahan hormonal, dan faktor ini hanya dapat dikurangi efeknya, dengan cara perawatan wajah yang tepat, rutin dan lembut, mengurangi stres serta mencoba hidup santai. Penyebab yang kedua adalah faktor eksternal yang meliputi : a. Radikal bebas Yaitu molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk jaringan kalogen. Sebagian ahli berpendapat bahwa radikal bebas terbentuk sebagai efek polusi lingkungan, paparan sinar matahari, pemakaian air yang tercampur bahan kimia, perubahan cuaca dan faktor lain yang mengganggu pertumbuhan normal kalogen.

Upload: x-kaizen

Post on 29-Jul-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penuaan Dini Adalah Menurunnya Beberapa Fungsi Dalam Organ Tubuh Manusia Sebelum Pada Waktunya

Penuaan dini adalah menurunnya beberapa fungsi dalam organ tubuh manusia sebelum pada waktunya.

• Usia yang menginjak 40 tahun akan memberi gambaran penuaan berupa perubahan-perubahan tertentu pada kulit. Kebanyakan perubahan tersebut terjadi di lapisan dermis.

• Fibroblas, yang memproduksi serat kolagen dan elastin, akan mengalami penurunan jumlah dalam proses penuaan. Serat kolagen menjadi berkurang, mengeras, dan terurai ke dalam bentuk yang tidak beraturan. Sedangkan serat elastin menjadi kehilangan elastisitasnya, menebal dan robek. Sehingga kulit pada penuaan akan menghasilkan gambaran celah yang disebut sebagai kerut.

• Sel-sel Langerhans akan berkurang jumlahnya dan makrofag menjadi kurang aktif sehingga menurunkan aktifitas imun pada kulit.

Dua Faktor Penyebab Penuaan Dini

Penuaan dini disebabkan oleh dua faktor yaitu pertama faktor internal, seperti keturunan, kesehatan dan daya tahan, dan kejiwaan. Faktor internal merupakan proses alamiah yang tidak mungkin dihindari setiap manusia. Hal ini dapat juga dipicu oleh stres dan perubahan hormonal, dan faktor ini hanya dapat dikurangi efeknya, dengan cara perawatan wajah yang tepat, rutin dan lembut, mengurangi stres serta mencoba hidup santai.

Penyebab yang kedua adalah faktor eksternal yang meliputi :

a. Radikal bebas

Yaitu molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk jaringan kalogen. Sebagian ahli berpendapat bahwa radikal bebas terbentuk sebagai efek polusi lingkungan, paparan sinar matahari, pemakaian air yang tercampur bahan kimia, perubahan cuaca dan faktor lain yang mengganggu pertumbuhan normal kalogen.

Pencegahan radikal bebas dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, diet yang mengandung protein tinggi dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin seperti buah dan sayuran. Dengan gizi yang baik, struktur sel akan membaik hingga proses penuaan dini dapat diperlambat.

b. Sinar matahari

Page 2: Penuaan Dini Adalah Menurunnya Beberapa Fungsi Dalam Organ Tubuh Manusia Sebelum Pada Waktunya

Untuk menghindari pengaruh buruk sinar matahari, hindari saat sinar matahari memancarkan sinar ultra violet di titik kulminasi (antara pukul 10.00 – 15.00) dan selalu mengenakan tabir surya pada wajah dan bagian tubuh yang terbuka setiap ke luar ruangan.

c. Kelembaban udara

Kelembaban udara yang tinggi dan tidak stabil seperti di alam tropis ini, menjadi penyebab terjadinya penuaan dini, terutama jika kulit tidak dilindungi dengan baik.

Puncak proses penuaan dini mulai terjadi pada rentang usia 30 tahun ke atas, dengan

sejumlah ciri seperti:

1. Kulit Kering dan Kasar (Xerosis Cutis). Kondisi ini ditandai dengan kemerahan, sisik-

sisik dan retak-retak, terjadi akibat kurangnya lemak kulit dan kandungan air serta

menurunnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat.

2. Kulit Berkerut dan Longgar (Wrinkle dan Laxity). Kulit tampak kaku, tidak lentur dan

tidak elastis. Ini terjadi akibat perubahan dan berkurangnya serabut kolagen serta

serabut elastis yang menjaga kelenturan kulit.

3. Kulit Kusam dan Terdapat Bentuk Ketuaan (Pigmentasi). Bentuk ketuaan dapat

berupa noda hitam yang merata (melasma) serta noda setempat (freckles dan

Lentigo). Kondisi ini terjadi diantaranya akibat berkurangnya kemampuan kulit untuk

melepaskan sel kulit lama dan menggantinya dengan sel kulit baru.

4. Tumor-Tumor kulit. Tumor ini tergolong tumor jinak, dengan bentuk bintik-bintik

kecil di kulit (Keratosis seboroik dan Keratosis Aktinik) serta tumpukan lemak

berwarna kekuningan di sekitar mata (Xantelasma). Ketiganya bisa muncul seiring

pertambahan usia, akibat paparan matahari atau karena faktor genetik. Sertingkali,

muncul pula lesi-lesi pra-kanker. Meski 3 yang pertama tergolong tidak berbahaya,

lesi-lesi kulit pra kanker (biasanya berupa tahi lalat yang membesar, mudah

berdarah dengan warna hitam tak merata dan bagian tertentu yang lebih pekat)

perlu segera diperiksakan ke dokter