pengkajian jiwa fix
DESCRIPTION
pengkajianTRANSCRIPT
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIENNama : Nn. Y (P) Tanggal Dirawat : 08 Oktober 2015Umur : 20 tahunPendidikan: SMAAgama : Islam Status : Belum menikah Tanggal Pengkajian : 08 Oktober 2015Alamat : Malang Ruang Rawat : PsikiatriPekerjaan : Mahasiswa Sumber Informasi : Ibu klien dan klienJenis Kel. : PerempuanNo RM : 06634
ALASAN MASUK
Klien dibawa ke UGD RSU karena sering teriak-teriak, menangis dan bicara ngelantur.
II. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASIKeluarga mengatakan 1 bulan sebelumnya klien mempunyai masalah dengan temannya di kuliah, klien mengatakan kecewa dengan teman laki-lakinya. Setelah kejadian itu membuat klien sering menangis, tidak mau keluar rumah dan bicara kasar dan sering melamun. 1 hari sebelum masuk RS, klien mengmuk dan membanting-banting barang. Ketika dilarang, klien bahkan sampai mencakar ayahnya.
III. FAKTOR PREDISPOSISI RIWAYAT PENYAKIT LALU1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya √ Tidak
Jika Ya,Jelaskan:Pada tahun 2013, klien pernah masuk ke RSJ juga karena suka marah-marah dan menangis. Bahkan berhalusinasi mendengar suara-suaraDiagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang berhasil√ Tidak berhasil
Jelaskan:Klien mendapatkan pengobatan, tetapi karena halusinasinya berkurang akhirnya sekarang tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan lagiDiagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:
3. Pernah mengalami Penyakit Fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang) Ya Tidak
Bila Ya, jelaskan : ..........................................................................................................
Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:
RIWAYAT TRAUMA
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik 10 th ………… ………… Melihat ibu dipukul ayah
2. Aniaya seksual ………… ………… ………… …………3. Penolakan ………… ………… ………… …………4. Kekerasan dalam keluarga 10 th ………… ………… Melihat ibu dipukul
ayah5. Tindakan kriminal ………… ………… ………… …………
1
Jelaskan:Saat kecil, orang tua klien sering berbicara kasar dan ayah pernah menampar ibu klien. Ibu klien mengatakan mungkin hal itu menjadi salah satu penyebab klien sering berbicara kasar.
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio,Psiko,Sosio, Kultural dan Spiritual)
Klien dulu pernah ditolak saat ingin masuk menjadi polwan. Ayah klien sering mengejeknya dan hal tersebut membuat klien menangis, sedih dan depresi. Klien merasa dirinya bodoh dan tidak bisa apa-apa. Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah Kronis
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
Ada Tidak√Kalau ada : Hubungan keluarga : …………………………………………………………………….Gejala : ……………………………………………………………………..Riwayat pengobatan : …………………………………………………………………….
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
IV. PEMERIKSAAAN FISIKTanggal : 26 Oktober 20151. Keadaan umum : Composmentis2. Tanda vital:
TD: 120 / 80 mm/Hg N : 80 x/m S : 37.20 CP : 18 x/m
3. Ukur: BB 60 kg TB 165 cm Turun Naik
4. Keluhan fisik: Tidak √ Ya,
Jelaskan
5. Pemeriksaan Fisik : (head to toe) Dalam batas normal
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :_______________________________________________
2
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)1. Genogram:
Jelaskan : ayah klien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara, sedangkan ibu klien merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Klien mempunyai 2 adik perempuan. Di rumah klien tinggal bersama ibu, ayah, dan 2 adiknya.
2. Konsep Diria. Citra tubuh : Klien merasa sehat – sehat sajab. Identitas : Merasa tidak mampu lolos POLWAN dan teman laki-lakinya
meninggalkannyac. Peran : Anak pertama dari 3 saudarad. Ideal diri : -e. Harga diri : klien merasa bodoh dan tidak bisa apa-apa sejak ditolak menjadi polwan
Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah Kronis
3. Hubungan sosiala. Orang yang berarti/terdekat:
Klien tidak bergitu dekat dengan keluarganya dan jarang bercerita, karena merasa bersalah tidak bisa masuk POLWAN. Orang tua klien jarang bertanya juga tentang keadaan klien selama ini dan ketika ditanya klien juga sering marah-marah kepada orangtua nya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:Klien jarang bermain atau keluar dengan teman-temannya. Klien sering berdiam diri dan mengurung diri di kamar
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:Klien merasa malu kepada orang lain karena merasa dirinya bodoh dan tidak bisa apa-apa karena tidak bisa masuk POLWAN
Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah Kronis
4. Spirituala. Nilai dan keyakinan
Klien merasa berdosa tidak beribadah, jarang sholat, jarang mengikuti perkumpulan pengajian dsb
b. Kegiatan ibadahTidak pernah sholat
Diagnosa Keperawatan: Distress spiritual
3
VI. STATUS MENTAL1. Penampilan
Tidak rapi√ Penggunaan pakaian tidak sesuai Cara berpakaian tidak seperti biasanyaJelaskan:
Baju yang dipakai klien kusut, tidak rapi, rambut klien acak-acakan
Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
2. Kesadaran Menurun:
Compos mentis √ Sopor Apatis/sedasi Subkoma Somnolensia Koma
Meninggi √ Hipnosa Gangguan Tidur: - Disosiasi: - Berubah Gangguan perhatian
Jelaskan :Melotot, imtonasi tinggi
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
3. Orientasi Waktu Tempat OrangJelaskan:
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
4. Pembicaraan Cepat Keras√ Gagap Apatis√ Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan Lain-lain………..Jelaskan:Pasien sesekali menjawab pertanyaan dengan nada tinggi terutama saat ditanya tentang kekasihnya dan menjawab pelan sambil menunduk saat ditanya tentang kegagalannya masuk polwan
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
5. Aktifitas motorik/PsikomotorKelambatan : Hipokinesia,hipoaktifitas Katalepsi Sub stupor katatonik Fleksibilitas sereaJelaskan:
4
Peningkatan : Hiperkinesia,hiperaktifitas Gagap Stereotipi Gaduh Gelisah Katatonik Mannarism Katapleksi Tik Ekhopraxia Command automatism Grimace√ (muka tegang) Otomatisma Negativisme Reaksi konversi Tremor Verbigerasi Berjalan kaku/rigid Kompulsif : sebutkan -Jelaskan :Klien menunjukkan muka yang tegang, mata melotot. Sebelum dibawa ke RSJ klien pernah mencakar ayahnya ketika dilarang untuk tidak membanting-banting barang. Saat ini klien sesekali juga memukul keluarga yang mendampinginya.
Diagnosa Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
6. Afek dan Emosi Adekuat Tumpul Merasa Kesepian Apatis Marah√ Dangkal/datar Inadekuat Labil √ Anhedonia Eforia Ambivalensi Depresi/sedih√ Cemas (Ringan, Sedang,Berat dan Panik)Jelaskan:Klien merasa marah ketika ditanya mengenai pacarnya. Dan sedih ketika ditanya mengenai kegagalannya masuk polwan. Diagnosa Keperawatan _____________________________________________
7. Persepsi – Sensorik Halusinasi Pendengaran √ Disuruh belajar untuk masuk POLWAN, ada yang membisiki Penglihatan Perabaan Pengecapan Penciuman ……………..Ilusi Ada Tidak adaDepersonalisasi Ada Tidak adaDerealisasi
5
Ada Tidak ada
6
Gangguan somatosensorik pada reaksi konversi Ada Tidak adaJelaskan:
Diagnosa Keperawatan : ______________________________________________
8. Proses Pikira. Arus Pikir Koheren √ Inkoheren Sirkumstansial Neologisme Tangensial Logorea Kehilangan asosiasi Bicara lambat Flight of idea Bicara cepat Irrelevansi Main kata-kata Blocking Pengulangan Pembicaraan/perseverasi Afasia Asosiasi bunyi Lain-lain ……………………
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
b. Isi Pikir Obsesif Ekstasi Fantasi Alienasi Pikiran Bunuh Diri Preokupasi Pikiran Isolasi social √ Ide yang terkait Pikiran Rendah diri √ Pesimisme Pikiran magis Pikiran curiga Fobia,sebutkan………….. Waham:
Agama Somatik/hipokondria Kebesaran Kejar / curiga Nihilistik Dosa
Sisip pikir Siar piker Kontrol pikir
Lain – lain……………….
c. Bentuk Pikir Realistik√ Non Realistik Dereistik Otistik
7
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan :__________________________________________________
9. Interaksi selama wawancara Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung Kontak mata kurang √ Defensif CurigaJelaskan:
Diagnosa Keperawatan : ______________________________________________
10. Memori Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan) Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari – 1 bulan) Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam) Amnesia Paramnesia:
Konfabulasi Dejavu Jamaisvu Fause reconnaissance
hiperamnesia
8
Jelaskan:Klien masih ingat test POLWAN 2014 januari
Diagnosa Keperawatan : ______________________________________________________
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi Tidak mampu berhitung sederhanaJelaskan:Mampu menghitung
Diagnosa Keperawatan : _________________________________________________________
12. Kemampuan penilaian Gangguan ringan Gangguan bermaknaJelaskan:
Diagnosa Keperawatan : ________________________________________________________
13. Daya tilik diri Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya √Jelaskan:Gagal POLWAN
Diagnosa Keperawatan : _________________________________________________________
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG 1. Makan
Bantuan Minimal √ Bantuan totalJelaskan:
2. BAB/BAK Bantuan minimal √ Bantuan totalJelaskan:
3. Mandi Bantuan minimal √ Bantuan totalJelaskan:
4. Berpakaian/berhias Bantuan Minimal Bantuan total √ Jelaskan:
5. Istirahat dan tidur Tidur Siang, Lama : 11.00 s/d 13.00 Tidur Malam, Lama : 10.00 s/d 05.00 Aktifitas sebelum/sesudah tidur : Gosok gigi , _________Jelaskan:
6. Penggunaan obat Bantuan Minimal √ Bantuan totalJelaskan:
16
7. Pemeliharaan kesehatanYa Tidak
Perawatan LanjutanSistem pendukung
8. Aktifitas dalam rumahYa Tidak
Mempersiapkan makanan √ Menjaga kerapihan rumah √ Mencuci Pakaian √ Pengaturan keuangan √
9. Aktifitas di luar rumahYa Tidak
Belanja Transportasi Lain-lain
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan : __________________________________________________
MEKANISME KOPINGAdaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain √ (Ibu) Mampu menyelesaikan masalah Teknik relaksasi Aktifitas konstruktif Olah raga Lain-lain…………….
Minum alkhohol Reaksi lambat/berlebihan Bekerja berlebihan Menghindar Menciderai diri Lain-lain…………..
Diagnosa Keperawatan : ____________________________________________________
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Malu dg teman kuliah karena masuk RSU Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya ……………….………………………...
…………………………………………………………………………………………………… Masalah dengan pendidikan, spesifiknya ………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………… Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya ………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………… Masalah dengan perumahan, spesifiknya ………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………… Masalah dengan ekonomi, spesifiknya …………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………… Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya ……………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………… Masalah lainnya, spesifiknya …………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………… Diagnosa Keperawatan :________________________________________________________
VIII. PENGETAHUAN KURANG TENTANGApakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang suatu hal? Penyakit/gangguan jiwa Sistem pendukung Faktor presipitasi Mekanisme koping Penyakit fisik Obat-obatan
17
Lain-lain, jelaskanJelaskan:
Diagnosa Keperawatan: _______________________________________________________
IX. ASPEK MEDISDiagnosis medik:
SkizofreniaTerapi medik:
THP 2x2 mgHP 2x5 mgCPZ 1x100 mg
18
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI DIAGNOSA KEPERAWAT
AN1. DS:
- Keluarga dan klien mengatakan sering marah-marah dan membanting barang
- Ibu klien mengatakan klien pernah mencakar ayahnya ketika dilarang membanting barang dan sesekali memukul keluarga yang mendampingi saat di RS
DO:- Bahasa tubuh klien (mata
melotot, wajah tegang, bicara kasar_
- Apatis
RPK
Meluapkan emosi dgn membanting
barang
Ketidakpuasan akan diri sendiri
HDR
Merasa bodoh, tdk bisa apa-apa,
malu, kecewa
Gagal menjadi polwan
Resiko perilaku kekerasan
2. DS :- Ibu mengatakan klien
pulang kuliah dan sampai rumah terlihat murung
- Ibu mengatakan klien anak yang pendiam
- Klien mengatakan dia merasa malu, bodoh, dan tidak bisa apa-apa karena tidak lolos seleksi polwan
- Klien mengatakan takut dengan orang tua sehingga tidak pernah cerita apa-apa mengenai masalahnya putus dengan pacar
DO :- Klien sering menunduk
saat proses pengkajian- Klien banyak diam- Klien mengindari tatap
muka langsung
HDR kronis
Merasa bodoh, tdk bisa apa-apa,
malu, kecewa
Gagal menjadi polwan
Harga Diri Rendah Kronis
3. DS :- Ibu mengatakan anaknya
jarang mandi, mengurus diri, dan berdandan
DO :- Baju klien terlihat kusut,
rambut acak-acakan, dan celana panjang tidak rapi
Defisit perawatan diri berhias/berpakaian
Hilangnya motivasi merawat diri
Mengurung diri
HDR
Defisit Perawatan Diri
Dimarahin ayahnya (tertekan)
f. presipitasi : diputusin pacar
Dimarahin ayahnya (tertekan)
19
Merasa bodoh, tdk bisa apa-apa,
malu, kecewa
Gagal menjadi polwan
X. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko perilaku kekerasan
2. Harga diri rendah kronik
3. Defisit Perawatan Diri
XI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko perilaku kekerasan
2. Harga diri rendah kronik
3. Defisit Perawatan Diri
Malang, ……………………….
Perawat yang mengkaji
Sang Made Firsto Mogi Wisesa G.
NIM. 125070201111034
Dimarahin ayahnya (tertekan)
20
JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN PENDAHULUAN
21
JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama : _________________ Ruangan : _____________________ RM No. : _________________
NODx
Tanggal & Jam
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
16
JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ANALISA PROSES INTERAKSI
Inisial klien : ................................................................... Nama Mahasiswa: ...................................................................
Status interaksi perawat-klien : ................................................................... Tanggal: ...................................................................
Lingkungan : ................................................................... Jam: ...................................................................
Deskripsi klien : ................................................................... Bangsal: ...................................................................
Tujuan (berorientasi pada klien : ...................................................................
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERPUSATPADA PERAWAT
ANALISA BERPUSATPADA KLIEN
RASIONAL
P :
K :
P :
K :
K :
P :
P :
K :
P :
K :
K :
P :
P :
K :
P :
K :
K :
P :
P : P :
K :
16
K :K :
P :
Rekomendasi :
17