pengkajian hiperemesis gravidarum

6
 FORMAT ASUHAN KEPERAW A TA N MATERNITAS ”PERIODE PRENAT AL” A. PENGKAJIAN I. IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG/ SUAMI  Nama : ........... Nama : ............... Umur : ........... Umur : ................ Pendidik an : ........................................ Pe ndidikan : ............... Pekerja an : ........................................ Pekerja an : ............... Sta tus per kawina n : ........................... Alamat : ............... Agama : ....................................... Suku : ....................................... Alamat : .......................................  No. CM : ........................................ Tanggal MRS : Tanggal pengkajian : Sumber infor mas i : II. ALASAN KUNJUNGAN elu!an Utama" alasan ke poli Pasien dengan diagnosa !iperemesis gra#idum biasan$a datang dengan keu!an mual dan munta! Riwa$at Pen$akit Sekarang %engan diagnosa !iperemesis gra#idum pasien merasa badan lema!& nausea dan #omiting. III. RIWA Y A T OBSTETRI DAN GINEKOLOGI A. Riwa$at Menstruasi : Menar'!e : umur .......... Siklus : teratur ( ) tidak ( ) *an$akn$a : ................... +aman$a : ............................. elu!an : ................... ,P,T : ................... *. Riwa$at pernika!an : Menika! : .......... kali +ama : .......... ta!un C. Riwa$at ke!amilan& persalinan& nifas $ang lalu : Anak ke e!amilan Persalinan omplikasi nifas Anak   No Ta!u n Umur ke!ami lan Pen$u lit -enis Penolon g Pen$uli t +aseras i nfeks i Perdara !an -enis kelami n ** Pj

Upload: jose-erickson

Post on 05-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

njshdk

TRANSCRIPT

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITASPERIODE PRENATAL

A. PENGKAJIAN I. IDENTITAS PASIENPENANGGUNG/ SUAMINama: ...........Nama : ............... Umur : ...........Umur : ................ Pendidikan: ........................................Pendidikan : ...............Pekerjaan: ........................................Pekerjaan : ...............Status perkawinan: ...........................Alamat : ...............Agama: .......................................Suku : .......................................Alamat : .......................................No. CM: ........................................Tanggal MRS: Tanggal pengkajian: Sumber informasi:

II. ALASAN KUNJUNGANKeluhan Utama/ alasan ke poli Pasien dengan diagnosa hiperemesis gravidum biasanya datang dengan keuhan mual dan muntahRiwayat Penyakit SekarangDengan diagnosa hiperemesis gravidum pasien merasa badan lemah, nausea dan vomiting.

III. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGIA. Riwayat Menstruasi : Menarche: umur ..........Siklus: teratur ( ) tidak ( ) Banyaknya: ...................Lamanya: ............................. Keluhan: ................... HPHT: ...................

B. Riwayat pernikahan : Menikah: .......... kaliLama: .......... tahun

C. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :

Anak keKehamilanPersalinanKomplikasi nifasAnak

NoTahunUmur kehamilanPenyulitJenisPenolongPenyulitLaserasiInfeksiPerdarahanJenis kelaminBBPj

1ini

D. Riwayat Kehamilan Saat ini:Status Obstetrikus : G..1..P..0..A......0..UK: .............minggu TP: ............. ANC kehamilan sekarang : ................................ (Tuliskan riwayat ANC nya)

E. Riwayat Keluarga Berencana : Akseptor KB : jenis .............Lama: ............. Masalah : ......................(tuliskan riwayat penggunaan kontrasepsi)

F. Riwayat Penyakit Klien dan KeluargaBeberapa penyakit atau kelainan yang sifatnya herediter dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan pada system reproduksi riwayat keluarga , misalnya mempunyai riwayat penyakit menular dan menurun seperti TBC, asma, DM, hipertensi, jantung

IV. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN1. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatanPengetahuan klien tentang kesehatannya, termasuk riwayat keluarga dan riwayat kesehatan, hal yang dilakukan saat klien sakit, obat yang biasa digunakan.

2. Nutrisi/ metabolicTipe diet sehari-hari perlu dikaji untuk mengetahui gaya hidup klien. Mengkaji pemenuhan nutrisi klien apakah terdapat keluhan (misalnya nafsu makan klien yang menurun, rasa tidak nyaman, mual, muntah dan alergi makanan). Pada pasien dengan hiperemesis gravidarum pasien mengalami mual dan muntah sehingga asupan nutrisi dan cairan menurun sehingga pada umumnya pasien mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

3. Pola eliminasiPada pola eliminasi buang air besar / buang air kecil mengalami gangguan dikarenakan input yang tidak adekuat. Jika buang air besar pasien merasakan nyeri perut karena pada lambung terjadi kekosongan (anoreksia) dan buang air kecil mulanya produksi urine normal lalu produksi akan berkurang dan warnanya bertambah pekat sebagi akibat dehidrasi. (Brata D, 1997).

4. Pola aktivitas dan latihanKemampuan perawatan diri01234

Makan/minum

Mandi

Toileting

Berpakaian

Mobilisasi di tempat tidur

Berpindah

Ambulasi ROM

0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total.5. Pola tidur dan istirahatPasien dengan gangguan hiperemesis gravidarum ini mengalami kesulitan tidur karena pasien sering mual - mual sehingga kebutuhan istirahat (tidur) kurang.

6. Pola perceptualPerawat menanyakan klien tentang masalah persepsi kognitif, seperti memahami dan mengetahui penyakit yang dialami seperti apa, beberapa penyebabnya, serta alasan masuk rumah sakit.

7. Pola persepsi diri Pemeriksaan diagnostik dan pengobatan yang dijalani dapat memengaruhi kepercayaan diri klien untuk menghadapi penyakitnya.

8. Pola seksual dan reproduksiPola seksual dan reproduksi klien juga perlu dikaji baik itu sebelum masuk rumah sakit ataupun setelah masuk rumah sakit.

9. Pola peran-hubunganJenis kelamin, ras dan usia klien mempunyai hubungan dengan upaya klien untuk melakukan pengobatan. Diskusikan dengan klien status perkawinan, peran dalam rumah tangga, jumlah anak dan usia mereka, lingkungan tempat tinggal dan pengkajian lain yang penting dalam mengidentifikasi kekuatan dan support sistem dalam kehidupan klien. Perawat juga harus mengkaji tingkat kenyamanan atau ketidaknyamanan dalam menjalankan fungsi peran yang berpotensi menjadi stress atau konflik.

10. Pola manajemen koping stressKlien harus ditanya untuk mengidentifikasi stress atau kecemasan. Metode koping yang biasa dipakai harus dikaji, perilaku-perilaku dan kesiapan menerima penyakitnya serta tindakan terapi yang harus dijalaninya secara rutin dapat meningkatkan ansietas. Informasi tentang suport sistem keluarga, teman-teman, psikolog atau pemuka agama dapat memberikan sumber yang terbaik untuk mengembangkan rencana perawatan.

11. Sistem nilai dan keyakinanNilai-nilai dan kepercayaan individu dipengaruhi oleh kultur dan kebudayaan yang berperan penting dalam tingkat konflik yang dihadapi klien ketika dihadapkan dengan penyakit yang dialami. V. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: GCS: ................................................ Tingkat kesadaran: ................................................ Tanda-tanda vital: TD : - mm Hg.N : - x/menitRR : - x/menitT :... BB: - kgTB : ..........LILA :........

Head to toe:Kepala Wajah : Inspeksi: ...................................................... Palpasi: ...................................................... Mata: Inspeksi: Apakah simetris kiri / kanan. Palpasi: ......................................................Leher : Inspeksi: Apakah ada pembesaran leher atau tidak Palpasi: Apakah ada pembesaran kelenjar tyroidDada:. Payudara Inspeksi: Areola.............Puting : (menonjol/tidak)Tanda dimpling/ retraksi: ...........................Palpasi: Pengeluaran ASI...........................Adanya nodul: Perkusi: ..................................................... Jantung Inspeksi: .....................................................Palpasi : .....................................................Perkusi: .....................................................Auskultasi:.....................................................ParuInspeksi: .....................................................Palpasi : .....................................................Perkusi : .....................................................Auskultasi:.....................................................

Abdomen : Inspeksi: Linea : ................Striae : ................. Pembesaran sesuai UK : .................. Gerakan janin: ......................Kontraksi: ............... Luka bekas operasi: Apakah ada luka bekas operasi atau tidak Auskultasi: DJJ : normal 140-160 x/menit Bising Usus: ....................... Palpasi: Ballotement:.positifLeopold I: TFU : Apakah fundus sesuai dengan umur kehamilan atau tidak

Leopold II: Kanan : . Kiri : .Leopold III: Letak punggung dan kepala janin dimana ?Leopold IV: Bagian terendah kepala sudah mulai masuk kepintu panggul (PAP)Penurunan kepala : ............ (penurunan bag. Terbawah dng metode lima jari)Kontraksi: ................. Perkusi: ..................

Genetalia dan perineum: Kebersihan: .................................................... Keputihan: ....................................Karakteristik: ..................... VT: (jika ada)

Anus: Hemoroid: Apakah ada hemoroid atau tidak .

Ektremitas: - Atas :Oedema: ........................Varises: ........................CRT: ........................Kekuatan Otot: ........................Tonus: ........................

- Bawah :Oedema: .......................Varises: .......................CRT: .......................Refleks: .......................Kekuatan Otot: ........................Tonus: ........................

VI. DATA PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium: .......................... Pemeriksaan USG: ..........................

VII. Diagnosa medisHYPEREMESIS GRAVIDARUMVIII. Pengobatan..