hiperemesis gravidarum (wiwin i)

21
HIPEREMESIS GRAVIDARUM Oleh : Wiwin indryaningsih 105010079 IIIC

Upload: fachryh-konduwes

Post on 08-Aug-2015

148 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Oleh :

Wiwin indryaningsih

105010079

IIIC

Page 2: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

A. PENGERTIAN

Hiperemesis gravidarum adalah gejala mual muntah yang berat yang dapat berlangsung sampai 4 bulan yang di sebabkan karena meningkatnya kadar hormone estrogen dan HCG dalam serum.

Page 3: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

B. ETIOLOGI

Pada tubuh wanita yang hamil terjadi perubahan perubahan yang cukup besar yang mungkin merusak keseimbangan di dalam tubuh, terutama perubahan endokrin misalnya hipofungsi cortex gland suprarenalis, perubahan metabolik dan kurangnya pergerakan lambung

Page 4: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Penyebab Hiperemesis Gravidarum belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor yang telah ditemukan yaitu :1. Faktor presdisposisi yang sering dikemukakan

adalah prininggravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda.

2. Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolic akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan, ini merupakan faktor organic

3. Alergi sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap anak.

Page 5: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

4. Faktor psikologi memegang peranan penting pada penyakit ini, rumah tangga retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan. Takut terhadap tanggug jawab sebagai ibu, di duga dapat menjadi factor kejadian hyperemesis gravidarum. Dengan perubahan suasana dan masuk rumah sakit, penderitaannya dapat berkurang sampai menghilang.

5. Faktor adaptasi dan hormonal, pada ibu hamil yang kekurangan darah labih sering terjadi hyperemesis gravidarum

Page 6: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

C. GEJALA DAN TINGKATANYA

Hiperemesis gravidarum, menurut berat ringannya gejala dapat dibagi ke dalam 3 tingkatan.

Tingkat 1 : RinganTingkat 2 : SedangTingkat 3 : Berat

Page 7: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

D. PENATALAKSANAAN

Pencegahan Terapi obat Isolasi Terapi psikologik Cairan Parenteral

Page 8: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Subyektifa. Tingkat 1 Ringan

Ditandai dengan mual muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun, nyeri epigastrium.

b. Tingkat II SedangPenderita lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih

mengurang, lidah kering dan kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik, dan mata sedikit ikterik, berat badan turun, mata cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi. Dapat pula terjadi acetonuria dan nafas bau aceton.

c. Tingkat III BeratKeadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat kesadaran, suhu badan meningkat, tensi menurun, icterus, komplikasi fatal terjadi pada susunan syaraf pusat (ensefalopati wernicks) dengan gejala : nistagmus, diplopia, perubahan mental. Keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan zat makanan, termasuk vitamin B kompleks. Timbulnya ikterus menunjukkan adanya payah hati.

 

Page 9: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Obyektifa. Tingkat 1 RinganKeadaan umum Lemas, Kesadaran composimentis,Tanda tandda vital : TD Hipotensi, Nadi Takikardi, respirasi Iritabilitas, suhu Normal, Berat badan menuru, nyeri ulu hati, napsu makan tidak ada.

b. Tingkat II sedang Keadaan umum Lemas, Kesadaran samnolen, tanda tandda vital :Tekanan dara Hipotensi, nadi takikardi, respirasi Iritabilitas, suhu normal, Berat badan hamil menurun, , mata pucat dan cekung, bibir kering, nafas bau aseton, lidah kotor, oligouri dan konstipasi, kulit pucat.

c. Tingkat III beratKeadaan umum Lemas, Kesadaran koma, tanda tandda vital: tekanan darah hipotensi, nadi Takikardi, respirasi Iritabilitas, suhu badan meningkat, penurunan kesadaran, Berat badan menurun, terjadi gangguan fungsi hati,

Page 10: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Analisis

a. Tingkat I ringanb. Tingkat II sedang c. Tingkat III berat

G…P…A… dengan hiperemesis gravidaraum

Page 11: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Penatalaksanaan tingkat I ringan Beritahu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu kurang baik. Menberitahukan kepada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu kurang

baik. Dengan pemeriksaan tekanan darah menurun, nadi cepat, ibu dan keluarga sudah mendapatkan informasi yakinan bahwa mual dan kadang kadang muntah merupakan gejala

yang normal pada kehamilan mudah dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan.

meyakinan bahwa mual dan kadang kadang muntah merupakan gejala yang normal pada kehamilan mudah dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan.

Ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan. Anjurkan ibu di pagi hari sewaktu bangun Tidur jangan langsung

terburu – buru bangun cobal ah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri bangun, bila merasa mual bangun tidur pagi makanlah snack atau biscuit sebelum mencoba untuk berdiri

Page 12: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Next• Anjurkan ibu di pagi hari sewaktu bangun Tidur jangan langsung

terburu – buru bangun cobal ah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri bangun, bila merasa mual bangun tidur pagi makanlah snack atau biscuit sebelum mencoba untuk berdiri

• Ibu mengerti dan akan melaksanakan anjuran bidan. Anjurkan ibu untuk berdiri menghindari makanan yang berminyak,

berlemak dan pedas seperti makanan yang digoreng, rujak, makanan bersantan karena dapat memperburuk rasa mual.

Anjurkan ibu untuk berdiri menghindari makanan yang berminyak, berlemak dan pedas seperti makanan yang digoreng, rujak, makanan bersantan karena dapat memperburuk rasa mual.

bu mengerti dan akan melaksanakan anjuran bidan. Anjurkan ibu untuk banyak minum air putih atau jus agar tidak

dehidrasi serta menghindari minuman yang mengandung kfein dan kabrbonat seperti kopi dan minuman yang bersoda.

Page 13: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Next Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih atau jus agar

tidak dehidrasi serta menghindari minuman yang mengandung kfein dan kabrbonat seperti kopi dan minuman yang bersoda

Ibu mengerti dan akan melaksanakan anjuran bidan Anjurkan ibu untuk diet hiperemesis grapidarum tingkat III Menganjurkan Ibu untuk diet seperti makan sesuaib kesanggupan

ibu dan minuman boleh diberikan bersama makanan yang cukup energy seperti roti panggang, biscuit, crecers, buah segar, sari buah, minuman botol ringan, syrup, kaldu tak berlemak, the kopi encer.

Ibu mengerti dan mau melakukannya. Berikan ibu vitamin C dan obat emesis Memberikan ibu vitamin C dan obat emesis seperti Mediamer B6. Ibu meminumnya. Anjurkan ibu untuk istrahat yang cukup

Page 14: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Next

Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang bila kondisinya makin memburuk sesegera mungkin. Ibu mengerti dan akan melaksanakannya. Mendokumentasi hasil pemeriksaan dan asuhan. Semua hasil pemeriksaan dan asuhan telah didokumentasikan dalam bentuk SOAP.

Page 15: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Penatalaksanaan tingkat II sedang Beritahu hasil pemeriksaan kepada keluargabahwa keadaan ibu

kurang baik. Memberitahukan kepada keluarga bahwa keadaan ibu kurang baik,

dengan hasil pemeriksaan : keadaan umum lemah, nadi lemah dan cepat, kesadaran menurun

Keluarga telah diberitahukan hasil pemeriksaan. Beritahu keluarga bahwa pasien akan dirujuk ke pasilitas yang lebih

memadai dan akan di lakukan rawat inap Keluarga mengerti dan pasien telah dirujuk. Membuat informed consent. Keluarga telah menandatangani informed consent. Memasang infuse ringer dextrose 5% Ringer lactate 20 tetes/menit

untuk mengurangi dehidrasi ibu. Ibu telah di infus.

Page 16: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Next

Persiapan rujukan, mempersiapkan rujukan ke rumah sakit dengan melakukan BAKSOKU yaittu : B: Bidan haruis siap antar ibu ke rumah sakit, A: Alat – alat yang akan di bawah saat perjalanan rujukan, K: Kendaraan yang akan mengantar ibu kerumah sakit, S: Surat rujukan di sertakan, O: Obat – obat seperti oksitosin ampul, cairan infuse, K: Keluarga harus di beritahu dan mendampingi ibu saat dirujuk, U: Uang untuk pembiayaan dirumah sakit. Ibu dan keluarga mengerti mengapa ibu di rujuk dan bersedia untuk dirujuk.

Mendokumentasi hasil pemeriksaan dan asuhan. Semua hasil pemeriksaan dan asuhan telah di dokumentasikan dalam bentuk SOAP

Page 17: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Penatalaksanaa tingkat III berat Mengatur posisi ibu dengan cara membaringkan ibu dengan

posisi miring untuk meminimalakan resiko terjadi aspirasi jika muntah dan untuk memastikan jalan nafasnya terbuka, Posisi ibu telah di atur dengan dibantu keluarga.

Membuat informed consent., Keluarga telah menandatangani informed consent.

Memasang infuse Ringer Dextrose 5 % atau ringer lakrat untuk mengurangi dehidrasi ibu untuk memperlancar metabolism. Ibu telah di infuse.

Memasang oksigen untuk membantu kelancaran sirkulasi darah dan mengurangi sesak. Ibu telah dipasang oksigen.

Berkolaborasi dengan dokter obgyn untuk dapat member penanganan dan pencegahan komplikasi selama kehamilan pada ibu. Kolaborasi telah dilakukan dengan dokter Sp.OG

Page 18: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Next Membertahu ibu dan keluarga bahwa ibu harus dirujuk ke

pasilitas lebih lengkap karena kondisi ibu semakin memburuk dan akan membahayakan kondisi janinnya. Ibu dan keluarga bersedia untuk dirujuk.

Mempersiapkan rujukan ke rumah sakit dengan melakukan BAKSOKU yaittu : B: Bidan haruis siap antar ibu ke rumah sakit, A: Alat – alat yang akan di bawah saat perjalanan rujukan, K: Kendaraan yang akan mengantar ibu kerumah sakit, S: Surat rujukan di sertakan, O: Obat – obat seperti oksitosin ampul, cairan infuse, K: Keluarga harus di beritahu dan mendampingi ibu saat dirujuk, U: Uang untuk pembiayaan dirumah sakit. Ibu dan keluarga mengerti mengapa ibu di rujuk dan bersedia untuk dirujuk.

Page 19: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

Beritahu keluatga jika kehamilannya membahayakan kondisi/ jiwa ibu, maka persiapan keluaga adanya kemungkinan pengakhiran kehamilan.

Mendokumentasi hasil pemeriksaan dan asuhan. Semua hasil pemeriksaan dan asuhan telah di dokumentasikan dalam bentuk SOAP

Page 20: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

DAFTAR FUSTAKAPrawirohario. Sarwono, 2001. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.Prawirohario. Sarwono, 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.Sastrawirsata Sulaeman, 1984. Obstetri Patologi. Bandung : FKUP Bandung.Manuaba, IGB. 2009. Buku Ajar Patologi Obstetri. Jakarta : EGCManuaba, IGB. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC.Mansjoer, arif ,dkk. 2008. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius FKUI.Mochtar R.. 1998. Sinopsis Obstetri Fisiologi. Cetakan ke-II. Jakarta : EGC.

Page 21: Hiperemesis Gravidarum (Wiwin i)

TERIMA KASIH