pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan...
TRANSCRIPT
PENGARUH PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP
PRESTASI SISWA DI SMA NEGERI 74 JAKARTA
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Disusun Oleh :
Sri Wahyuni
NIM 11150182000053
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019
i
ABSTRAK
Sri Wahyuni (NIM 11150182000053), Pengaruh Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan terhadap Prestasi Siswa di SMA Negeri 74 Jakarta. Skripsi
Program Strata Satu (S-1), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan koleksi
perpustakaan terhadap prestasi siswa di SMA Negeri 74 Jakarta. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan analisis
regresi linier sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII
sebanyak 244 siswa. Peneliti mengambil sampel sebanyak 25% yaitu sebanyak 60
siswa. Teknik pengumpulan data utama menggunakan angket yang disebar ke 60
siswa, sedangkan studi dokumentasi dan wawancara hanya sebagai teknik
pelengkap dalam mencari data.
Hasil perhitungan regresi linier sederhana menunjukkan bahwa angka
koefisien regresi sebesar 0,701 karena nilai koefisien regresi bernilai positif (+),
maka penelitian ini memiliki pengaruh yang positif. Dan jika dilihat dari hasil nilai
Thitung (7,088) > (2,001) dengan signifikansi 0,000, maka terdapat pengaruh yang
signifikan antara pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap prestasi siswa di SMA
Negeri 74 Jakarta. Perhitungan koefisien determinasi diperoleh angka sebesar
46,1% dan sisanya 53,9% dipengaruhi oleh faktor lain.
Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan
koleksi perpustakaan terhadap prestasi siswa di SMA Negeri 74 Jakarta dan
pemanfaatan koleksi perpustakaan memberikan kontribusi yang cukup baik dalam
meningkatkan prestasi siswa di SMA Negeri 74 Jakarta.
Kata Kunci : Perpustakaan, Pemanfaatan Koleksi, dan Prestasi Siswa
ii
ABSTRACT
Sri Wahyuni (NIM 11150182000053), The effect of utilization the library book
collection on students achievement at 74 Senior High School Jakarta.
Undergraduate Program Thesis (S1) Department of Educational
Management. Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2019.
This research was aimed to find out the effect of utilization the library books
collection on students achievement at 74 Senior High School Jakarta. This research
used quantitative method with simple linier regression. The population of this
research is all twelfth grade students that consists of 244 students. The research
took out 25% from the population which is as many as 60 students. The main data
collection techniques used a questionnaire that was distributed to 60 students.
While, documentation and interviews were only a complementary technique for
finding data.
Simple linear regression calculation results showed that the regression
coefficient is 0,701. The regression coefficient showed the positive value, it means
that this research has positive effect. Then, Tvalue was higher than Ttable; 7,088 >
2,001 with the significant level 0,000. It showed that there was a significant effect
of utilization the library books collection on students achievement at 74 Senior High
School Jakarta. Coefficient determination calculation obtained 46,1% and the rest
was 53,9% influenced by external factors.
It indicated that there was a significant effect of utilization library collection
books on students achievement at 74 Senior High School Jakarta and it provides a
good contribution in improving students achievement at 74 Senior High School
Jakarta.
Keyword : Library, Utilization Library Collection, and Students Achievement
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohiim,
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT tuhan semesta alam
yang telah melimpahkan rahmat, kebahagiaan dan karunia-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang masih jauh dari kesempurnaan.
Sholawat beriring salam semoga senantiasa dilimpah curahkan kepada baginda
alam Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat meperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judl skripsi
“Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan terhadap Prestasi Siswa di SMA
Negeri 74 Jakarta”.
Penulis menyadari dalam penyusunan dan penulisan ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu dengan segala
kerendahan hati dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang tak
terhingga kepada :
1. Dr. Sururin, M.Ag sebagai Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Drs. Muarif SAM.M.Pd. selaku Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan
Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Dr. Zahruddin, LC., M.Pd. selaku Dosen Penasihat Akademik yang telah
memberikan bimbingan selama penulis kuliah Jurusan Manajemen
Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Uin Syarif Hidayatullah
Jakarta.
4. Dra.Nurdelima Waruwu, M.Pd selaku Dosen pembimbing I sekaligus
Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikirannya dengan penuh kesabaran dan ketulusannya dalam membimbing
sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
iv
5. Lolytasari, S.Ag., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan motivasi bimbingan, perhatian, dan nasihat dengan penuh
kesabaran dan ketulusan hatinya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
6. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Manajemen Pendidikan yang telah
memberikan ilmu dan pengetahuan selama perkuliahan hingga akhirnya
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Drs. Farid Wahidin sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 74 Jakarta yang
telah memberikan izin penelitian kepada penulis untuk melaksanakan
penelitian.
8. Kasmadi, S.Pd sebagai Wakasek Bidang Kurikulum yang telah banyak
membantu penulis dalam proses penelitian serta guru yang telah bersedia
memberikan dukungannya dan siswa yang telah berpartisipasi menjadi
responden dalam skripsi ini.
9. Kedua orang tua tercinta, Bapak Ahmad Awen dan Ibu Maryanih yang
selalu mendoakan, memberikan semangat, memberikan dukungan, arahan
dan segala dukungan lainnya baik dari segi moril maupun materil sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
10. Kakak-kakakku yaitu Nur Halimah, Kartini, dan Anita Arisanti serta adikku
tercinta Lilis Farisah yang selalu memberi semangat serta dukungan yang
begitu luar biasa kepada penulis untuk segera menyelesaikan penelitian ini.
11. Teman-teman terbaik Manajemen Pendidikan 2015 khususnya Leader Best
Class yang telah memberikan banyak kesempatan belajar bersama, selalu
menghibur disaat suka dan duka dan memberi dukungan kepada penulis
selama bersama-sama menjadi mahasiswa MP kelas B.
12. Teman seperjuangan KKN IMPERIUM 76 yang telah memberi semangat,
dukungan, dan bantuan kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
13. Teman suka duka-ku selama berada di UIN yang selalu bersama-sama baik
dikelas, di kosan maupun ketika istirahat Amel, Anis, Dilah, Eby, Futihat,
Iis, Latifah, Nca, Rere, Rima, Tyas terimakasih untuk canda tawanya.
Kemudian teman seperjuanganku selama penelitian Siti Nurcholis
v
termakasih atas kebaikannya, terimakasih karena sudah mau direpotkan
olehku. Dan sahabat kecilku dari MI Vidya yang sekarang ini berada di
Saudi Arabia bersama suami dan anaknya serta Widya Nur, terimakasih
karena telah menjadi sahabat kecilku semoga kita bisa kumpul lagi Amiin.
14. Rekan kerjaku selama 3 bulan di ABUBA, terimakasih untuk pengalaman
dan pembelajaran yang tak terlupakan serta canda tawa kalian, terimakasih
selalu memberikan support kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
15. Serta segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih
atas bantuan dan dukungannya kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
Hanya harapan dan doa yang dapat penulis panjatkan, semoga segala kebaikan
yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah dengan pahala berlipat
ganda dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amiin.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan masih minimnya ilmu yang
dimiliki penulis, oleh karena itu kritik dan saran sangatlah penulis harapkan.
Namun, penulis berharap semoga skripsi ini bisa memberikan manfaat yang besar
bagi sipa saja yang membaca serta berkeinginan untuk mengeksplornya lebih lanjut.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila dalam
penyajian skripsi ini terdpa kesalahan dan kekurangan.
Jakarta, 28 Okober 2019
Penulis
Sri Wahyuni
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... i
ABSTRACT ....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 6
C. Batasan Masalah...................................................................................... 6
D. Perumusan Masalah ................................................................................ 6
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................. 8
A. Perpustakaan Sekolah .............................................................................. 8
1. Pengertian Perpustakaan ................................................................... 8
2. Pengertian Perpustakaan Sekolah ...................................................... 9
3. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah ......................................... 11
4. Tugas Perpustakaan Sekolah ............................................................. 12
5. Manfaat Perpustakaan Sekolah ......................................................... 13
B. Koleksi Perpustakaan .............................................................................. 14
1. Pengertian Koleksi Perpustakaan ...................................................... 14
2. Jenis Koleksi Perpustakaan ............................................................... 15
3. Standar Koleksi Perpustakaan ........................................................... 17
4. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan .................................................. 19
vii
5. Pengembangan Koleksi (Collection Development) .......................... 23
C. Prestasi Siswa .......................................................................................... 24
1. Prestasi .............................................................................................. 24
2. Belajar ............................................................................................... 26
3. Prestasi Belajar .................................................................................. 27
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ........................ 28
D. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................. 30
E. Kerangka Berpikir ................................................................................... 32
F. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 35
A. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................ 35
B. Pendekatan dan Metode Penelitian ......................................................... 36
C. Populasi Dan Sampel .............................................................................. 36
D. Teknik pengumpulan data ....................................................................... 37
E. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 39
1. Variabel Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan (X) ............................. 39
2. Variabel Prestasi Siswa (Y) .............................................................. 40
F. Analisa Uji Instrumen ............................................................................. 42
G. Teknik pengolahan data .......................................................................... 44
H. Teknik analisis data ................................................................................. 44
1. Analisis Deskriptif ............................................................................ 45
2. UjiA sumsi Klasik ............................................................................. 46
3. Uji Hipotesis ..................................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 49
A. Gambaran Umum SMA Negeri 74 Jakarta ............................................. 49
1. Profil Sekolah .................................................................................... 49
2. Visi dan Misi ..................................................................................... 51
3. Tujuan Sekolah.................................................................................. 51
4. Kegiatan Belajar Mengajar SMA Negeri 74 Jakarta ......................... 52
viii
5. Sarana dan Prasarana......................................................................... 52
6. Data Guru, Staff Karyawan, dan Siswa SMA Negeri 74 Jakarta...... 53
7. Ekstrakulikuler .................................................................................. 58
8. Layanan Perpustakaan ....................................................................... 58
9. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan ...................................................... 58
10. Tugas dan Kewajiban Petugas Perpustakaan .................................... 59
11. Peraturan Ketertiban Perpustakaan SMAN 74 Jakarta ..................... 60
B. Hasil Uji Instrumen ................................................................................. 61
1. Hasil Uji Validitas ............................................................................. 62
2. Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 65
C. Deskripsi Data ......................................................................................... 66
1. Deskripsi Data Variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
dan Hasil Analisisnya ........................................................................ 66
2. Deskripsi Data Variabel Y (Prestasi Siswa) dan
Hasil Analisisnya .............................................................................. 71
D. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 76
1. Uji Normalitas ................................................................................... 76
2. Uji Linearitas ..................................................................................... 78
E. Pengujian Hipotesis ................................................................................. 79
1. Regresi Linear Sederhana ................................................................. 79
2. Uji Parsial (Uji T).............................................................................. 80
3. Koefesien Determinasi ...................................................................... 81
F. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 85
A. Kesimpulan ............................................................................................. 85
B. Saran ........................................................................................................ 86
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penyusunan Skripsi ................................................. 35
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Variabel Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan (X) ................................................................................. 39
Tabel 3.3 Skor Pilihan Jawaban Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan................ 40
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen penelitian Variabel Prestasi Siswa (Y)................ 41
Tabel 3.5 Skor Pilihan Jawaban Prestasi Siswa .................................................. 42
Tabel 3.6 Interpretasi Data .................................................................................. 44
Tabel 3.7 Tingkat Kecenderungan Data.............................................................. 46
Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana SMA Negeri 74 Jakarta .................................... 53
Tabel 4.2 Data Guru SMA Negeri 74 Jakarta ..................................................... 54
Tabel 4.3 Data Staff Tata Usaha dan Karyawan ................................................. 56
Tabel 4.4 Data Siswa SMAN 74 Jakarta Tahun 2019/2020 ............................... 57
Tabel 4.5 Data Ekstrakulikuler SMA Negeri 74 Jakarta..................................... 58
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel X (Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan)...................................................................................... 62
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Y (Prestasi Siswa) ................................ 64
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan)...................................................................................... 65
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y (Prestasi Siswa)............................. 65
Tabel 4.10 Data Variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan) .................... 66
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Variabel X (Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan..................................................................................... 68
Tabel 4.12 Mean, Median, Modus Variabel X (Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan) ................................................................................... 69
Tabel 4.13 Kategori Kecenderungan Data Variabel X (Pemanfaatan
Koleksi Perpustakaan) ...................................................................... 70
x
Tabel 4.14 Data Variabel Y (Prestasi Siswa) ...................................................... 71
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Variabel Y (Prestasi Siswa) ............................. 73
Tabel 4.16 Mean, Median, Modus Variabel Y (Prestasi Siswa) ......................... 74
Tabel 4.17 Kategori Kecenderungan Data Variabel Y (Prestasi Siswa) ............. 75
Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smimov ..................................... 77
Tabel 4.19 Hasil Uji Linearitas ........................................................................... 78
Tabel 4.20 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana .................................... 79
Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi ......................................... 81
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel X (Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan) ................................................................................... 69
Gambar 4.2 Tingkat Kecenderungan Data Variabel X (Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan) ................................................................................... 71
Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Y (Prestasi Siswa) ........................... 74
Gambar 4.4 Tingkat Kecenderungan Data Variabel Y (Prestasi Siswa) ............ 76
Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas Variable X (Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan) ................................................................................... 77
Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas Variable Y (Prestasi Siswa) .......................... 78
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah hal yang penting untuk kemajuan suatu bangsa,
untuk menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita setiap negara di
dunia. Pendidikan merupakan proses melahirkan generasi penerus yang
berkualitas. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang
masih mempunyai masalah dalam dunia pendidikan.
Menurut survey Political and Economic Risk Consultan (PERC),
kualitas pendidikan Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di
Asia, posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The
World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing
yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang di
survey dunia.1 Berdasarkan data UNESCO tahun 2013 menyebutkan
Indonesia menduduki peringkat 121 dari 185 negara ditinjau dari mutu
pendidikannya.
Salah satu faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan di
Indonesia yaitu tenaga pendidik (guru), Salah satunya yaitu kurang
kreatifnya para pendidik dalam membimbing siswa, para pendidik hanya
memaksakan siswa untuk menguasai seluruh materi yang dikurikulumkan,
tidak pernah mempertimbangkan apakah materi tersebut sesuai dengan
potensinya atau tidak. Akhirnya peserta didik berkembang bukan
berdasarkan potensinya namun seolah-olah karena keterpaksaan. Di sisi
lain, kompetensi pendidik di Indonesia tergolong sangat rendah. Data
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan, diantara 1,6 juta
peserta uji kompetensi guru, lebih dari 1,3 juta diantaranya memiliki nilai
di bawah 60, dari rentang nilai 0-100. Dari ujian ini pula, hanya 192 guru
1 Dinda Prastya, Kualitas Pendidikan di Indonesia, www.kompasiana.com diakses pada 23
Desember 2019 pukul 13.45 wib
2
yang mendapat nilai di atas 90. Sementara hampir 130.000 di antaranya
hanya mampu memperoleh nilai di bawah 30.2
Sebagai salah satu wahana pembentuk karakter bangsa, sekolah
adalah lokasi penting di mana para “Nation Builders” Indonesia diharapkan
dapat berjuang mengharumkan dan membawa negara bersaing dikancah
global. Seiring dengan derasnya tantangan global, tantangan dunia
pendidikan pun menjadi semakin besar, hal ini yang mendorong para siswa
mendapatkan prestasi terbaik.3
Berdasarkan survey Program For International Student Assessment
(PISA) tahun 2018 yang dirilis pada selasa, 3 Desember 2019. Survei PISA
ini merupakan rujukan dalam menilai kualitas pendidikan di dunia. Studi ini
menilai 600.000 anak berusia 15 tahun dari 79 negara setiap tiga tahun
sekali, studi ini membandingkan kemampuan matematika, membaca, dan
kinerja sains dari tiap anak. Berdasarkan laporan PISA disebutkan bahwa
skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor
matematika ada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di
peringkat 70 dari 78 negara. Tiga skor tersebut kompak menurun dari tes
PISA 2015. Kala itu, skor membaca Indonesia ada di peringkat 65, skor
sains peringkat 64, dan skor matematika peringkat 66.4 Hal tersebut
membuktikan bahwa kualitas pendidikan di indonesia masih sangat rendah,
hal tersebut menyebabkan rendahnya pencapaian prestasi siswa dalam
mengahrumkan bangsa.
Bukti keberhasilan siswa dalam belajar dikatakan sebagai prestasi.
Sebuah prestasi tidak akan pernah dihasilkan tanpa suatu usaha baik berupa
pengetahuan maupun berupa keterampilan. Berdasarkan hal tersebut dapat
dikatakan bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam belajar, siswa harus
terus menerus haus akan ilmu pengetahuan baru dan jangan pernah merasa
2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hasil Uji Kompetensi Guru,
www.kemdikbud.go.id diakses pada 23 Desember 2019 pukul 15.00 wib 3 U.S Agency for International Development (USAID), Kilas Balik Dunia Pendidikan di
Indonesia, www.usaid.gov diakses pada 23 Desember 2019 pukul 14.30 wib 4 Liputan 6, Skor terbaru PISA: Indonesia merosot di bidang membaca, sains, dan
matematika, www.liputan6.com diakses pada 23 Desember 2019 pukul 15.40 wib
3
cukup akan ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki. Untuk mengembangkan
potensi diri dan pengetahuan, siswa bisa memperolehnya di perpustakaan
dengan memanfaatkan koleksi perpustakaan sekolah.
Perpustakaan sekolah merupakan sarana penunjang pendidikan yang
bertindak di satu pihak sebagai pelestari ilmu pengetahuan, dan dilain pihak
sebagai sumber bahan pendidikan yang akan diwariskan kepada generasi
yang lebih muda.5 Oleh karenanya penting adanya perpustakaan di suatu
sekolah, berdasarkan UU No. 32 Tahun 2013 Pasal 3 Ayat 9 tentang Standar
Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa :
“standar sarana dan prasarana pendidikan minimal memiliki ruang
belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, dan tempat berekreasi
serta sumber belajar lainnya, yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi”.6
Jadi dapat dikatakan bahwa sekolah yang sudah memenuhi standar
yaitu sekolah yang didalamnya memiliki sebuah perpustakaan. Peran
perpustakaan sekolah adalah untuk mendukung para guru dan juga
kurikulum sekolah. Dengan mengingat apa yang diajarkan, bagaimana
siswa belajar, dan apa yang siswa ingin ketahui.7
Pada kenyataannya banyak sekolah yang perpustakaannya hanya
sekedar menjadi tempat penyimpanan koleksi buku saja, seperti buku-buku
pelajaran lama yang tidak terpakai maupun yang masih terpakai dan itu pun
masih terjadi di SMAN 74 Jakarta, di perpustakaan SMAN 74 Jakarta masih
terdapat banyak buku lama yang tidak terpakai dan masih terpajang di rak-
rak buku kemudian masih terdapat koleksi buku yang tidak sesuai dengan
kurikulum pembelajaran sekolah.
Permasalahannya, apakah koleksi-koleksi yang tersedia di
perpustakaan sekolah sudah dimanfaatkan oleh para siswa maupun guru
5 Dian Sinaga, Mengelola perpustakaan sekolah, (Bandung : Bejana, 2009), h. 16 6 Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 3 Ayat 9 Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Standar Nasional Pendidikan 7 Karla B.Collins, Carol A. Doll, “Resource Provisions Of A High School Library
Collection”, Journal of the American Associations of School Librarians, h. 2
4
dengan baik? pada kenyataannya siswa-siswi SMAN 74 Jakarta lebih
banyak memanfaatkan koleksi yang menjadi buku mata pelajaran saja,
Kebanyakan siswa di sana lebih banyak melibatkan gadget sebagai alat
yang membantu mereka dalam belajar, tapi pada kenyataannya gadget
dimanfaatkan oleh siswa tanpa pengawasan secara intens oleh sekolah
hingga pemakaian gadget disalahgunakan, bukan untuk belajar melainkan
lebih banyak digunakan untuk bermain social media, games, youtube dll.
maka dari itu sebaiknya koleksi-koleksi perpustakaan harus mampu
menyesuaikan dengan informasi yang diinginkan oleh para siswa maupun
guru. Oleh karena itu, koleksi yang tersedia harus terus menerus
berkembang sesuai dengan kebutuhan pemustaka agar nantinya koleksi-
koleksi yang disediakan perpustakaan dapat dimanfaatkan dengan baik
sehingga dapat tercapai tujuan sekolah dalam mencetuskan anak-anak
bangsa yang berprestasi.
SMA Negeri 74 Jakarta adalah salah satu sekolah Negeri yang ada
di Jakarta selatan. SMA Negeri 74 merupakan salah satu sekolah berstandar
nasional, sekolah yang lingkungannya sangat kondusif jauh dari kebisingan,
karena berada jauh dari lokasi jalan raya, tepatnya berada di daerah
perumahan Komplek Kostrad. Sekolah dengan perpustakaan-nya yang
cukup luas, yang didalamnya dilengkapi ruang baca yang nyaman dan juga
koleksi buku yang cukup lengkap. Koleksi-koleksi tersebut masih belum
dimanfaatkan dengan baik oleh siswa maupun guru, hal tersebut
dikarenakan masih banyaknya koleksi/buku-buku jadul atau buku-buku
lama, kemudian para siswa maupun guru jarang mengunjungi perpustakaan
sekolah dan kebanyakan guru di SMAN 74 Jakarta menggunakan koleksi
dari luar perpustakaan sekolah sebagai bahan ajar yang mereka gunakan
untuk mengajar di kelas. 8
SMA Negeri 74 Jakarta dengan prestasi yang menonjol di bidang
ekskulnya ini memiliki segudang prestasi di bidang olahraga dan seni
8 Ringkasan wawancara dengan Pak Slamet, tanggal 18 Februari 2019 di SMA Negeri 74
Jakarta
5
khususnya olahraga voli, basket, dan juga tari saman. Ekskul tersebut
menjadi salah satu yang paling ditakuti oleh sekolah-sekolah lain karena
ekskul tersebut banyak mencetak prestasi untuk SMA Negeri 74 Jakarta.
Selain itu, bidang akademik juga tidak ketinggalan terbukti dengan
melonjaknya persentasi siswa yang diterima di PTN (Perguruan Tinggi
Negeri) yang tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 hanya 60 orang pada
tahun 2018 naik menjadi 110 orang. Meskipun mengalami peningkatan,
akan tetapi hal tersebut belum sesuai harapan karena pada tahun 2018 pihak
sekolah memiliki target untuk siswa masuk PTN yaitu 150 siswa. kemudian
output dari segi “nem” tahun 2017 di DKI SMA Negeri 74 berada di
peringkat 80 kemudian pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi
ranking 53 dari sekolah negeri di DKI Jakarta.9
Berkaitan dengan prestasi, di setiap sekolah pasti memiliki siswa
yang berprestasi baik itu di bidang akademik maupun non akademik, dalam
bidang akademik prestasi siswa/i bisa diukur melalui peringkat di kelas.
Siswa yang memiliki prestasi di bidang akademik dikatakan sebagai siswa
pintar yang rajin belajar, kutu buku, dan mempunyai wawasan yang luas.
Dalam mengembangkan pengetahuannya, apakah siswa yang berprestasi
tersebut memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai wadah dalam
meningkatkan pengetahuan dengan memanfaatkan koleksi yang ada di
perpustakaan. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui SMA Negeri 74
Jakarta dengan berbagai prestasi yang diraih baik di bidang akademik
maupun non akademik ini apakah koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan
memiliki pengaruh terhadap prestasi yang telah didapat oleh para siswanya.
Dengan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang “PENGARUH PEMANFAATAN KOLEKSI
PERPUSTAKAAN TERHADAP SISWA YANG BERPRESTASI DI
SMA NEGERI 74 JAKARTA”.
9 Ringkasan wawancara dengan Pak Slamet, tanggal 18 Februari 2019 di SMA Negeri 74
Jakarta
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dapat di identifikasikan berbagai masalah yaitu sebagai berikut:
1. Kurang dimanfaatkannya koleksi perpustakaan
2. Kurang kreatifnya para pendidik (guru) dalam membimbing siswa
3. Rendahnya prestasi yang diraih siswa
4. Banyak siswa yang hanya memanfaatkan buku mata pelajaran saja
5. Masih terdapat koleksi buku lama yang terpajang di rak buku
perpustakaan
6. Banyak siswa melibatkan gadget sebagai alat yang membantu dalam
proses belajar
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah di atas luasnya permasalahan yang ada
dalam skripsi ini,perlu kiranya penulis membatasipenelitian ini pada
masalah :
1. Kurang dimanfaatkannya koleksi perpustakaan
2. Rendahnya prestasi yang diraih siswa
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap
prestasi siswa di SMA Negeri 74 Jakarta?
2. Seberapa besar pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap
prestasi siswa di SMA Negeri 74 Jakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
sebagai berikut :
7
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pemanfaatan
koleksi perpustakaan terhadap prestasi siswa di SMA Negeri 74 Jakarta.
2. Untuk mengetahui seberapa bsar pengaruh pemanfaatan koleksi
perpustakaan terhadap prestasi siswa di SMA Negeri 74 Jakarta.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi lembaga pendidikan, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan masukan untuk pihak sekolah agar lebih
mengembangkan lagi koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi pihak lain yang membaca tulisan ini diharapkan dapat bermanfaat
dalam memberikan informasi dan pengetahuan mengenai pentingnya
mempelajari salah satu aspek penting dari sebuah sekolah yaitu
perpustakaan terutama faktor yang dapat mempengaruhi prestasi peserta
didik sehingga terbentuklah bagaimana pemanfaatan koleksi
perpustakaan yang dapat meningkatkan prestasi belajar sehingga
terbentuk menjadi siswa yang berprestasi.
3. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan,
pengetahuan dan pengalaman baru serta mendapat informasi yang
berharga mengenai pemanfaatan koleksi perpustakaan dan sebuah
prestasi.
8
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Perpustakaan Sekolah
1. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata liber = libri artinya “pustaka” atau
“kitab”. Pengertian perpustakaan atau library adalah ruangan, bagian
sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk
menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut
tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca bukan untuk dijual.10
Secara umum perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat
yang didalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan
penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak
maupun non cetak dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat
kabar, film, kaset, tape recorder, video, komputer, dan lain-lain.11
Berbagai informasi baik tercetak maupun non cetak tersebut merupakan
bagian dari koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan untuk
dimanfaatkan oleh masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan.
Selanjutnya, berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yaitu : Perpustakaan
adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau
karya rekam secara professional dengan system yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi,
dan rekreasi para pemustaka.12
Dapat disimpulkan bahwa perpustakaan merupakan sebuah ruang
yang didalamnya terdapat koleksi baik cetak maupun non cetak yang
telah di tata sedemikian rupa, yang nantinya koleksi tersebut berguna
10 Hartono, Manajemen Perpustakaan Sekolah Menuju Perpustakaan Modern
danProfesional, (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2016), h. 26 11 Pawit M. Yusuf, Yaya Suhendar, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah,
(Jakarta: Kencana, 2007), h. 1 12 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
9
untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, informasi,maupun
rekreasi para pemustaka.
Oleh karena itu, perpustakaan harus mampu menyediakan sumber-
sumber ilmu pengetahuan yang terbaru, agar senantiasa perpustakaan
menjadi wadah/tempat bertambahnya ilmu pengetahuan, tempat
menambah wawasan, dan menjadi alternatif tempat belajar yang
nyaman selain di kelas bagi masyarakat (siswa, guru, mahasiswa, dan
dosen) yang mengunjungi perpustakaan.
2. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan di Indonesia bermacam-macam, beberapa jenis-jenis
perpustakaan yang sekarang ada dan dikembangkan di Indonesia yaitu
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Provinsi,
Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Umum, Perpustakaan
Khusus/Kedinasan, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Keliling,
Perpustakaan Lembaga Keagamaan, dan Taman Baca Rakyat.
Berdasarkan jenis perpustakaan di atas, perpustakaan sekolah
menjadi salah satu sarana pendidikan yang menjadi penunjang dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah memiliki
peranan yang penting dalam keberhasilan proses pendidikan, karena di
nilai mampu menjadi wadah/tempat yang membantu peserta didik
dalam mengembangkan pengetahuan dan memperoleh informasi baru.
Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang tergabung
dalam sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang
bersangkutan dengan tujuan utama membantu sekolah dalam mencapai
tujuan sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.13
Menurut Ibrahim Bafadal perpustakaan sekolah adalah kumpulan
bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan buku yang
13 Rizal Saiful Haq, Saifuddin A Rasyid, Agus Rifa’I, Perpustakaan dan Pendidikan :
Pemetaan Peran serta Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Jakarta, 2007), h. 7
10
dikelola secara sistematis dalam suatu ruang sehingga dapat membantu
murid-murid dan guru-guru dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Menurut Satuan Tugas Koordinasi Pembinaan Perpustakaan Sekolah
(SATGAS KPPS) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Timur, perpustakaan sekolah adalah koleksi pustaka yang diatur
menurut system tertentu dalam suatu ruang, merupakan bagian integral
dalam proses belajar mengajar dan membantu mengembangkan minat
bakat murid.14
Darmono mengatakan bahwa Hakikat perpustakaan sekolah adalah
sebagai pusat sumber belajar dan sumber informasi belajar bagi warga
sekolah.15 Sebagai sumber belajar dan sumber informasi, maka dari itu
penting adanya perpustakaan di sebuah sekolah untuk membantu para
siswa dalam proses belajar, selain itu juga dapat membantu siswa dalam
mengerjakan tugas PR (pekerjaan rumah), dan juga menjadi tempat
belajar yang nyaman apabila siswa jenuh ketika belajar di kelas.
Berdasarkan pengertian perpustakaan sekolah di atas, dapat
disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah merupakan wadah atau
tempat di mana para siswa dapat mengembangkan pengetahuan dan juga
wawasannya, yang menjadi pusat sumber belajar yang di dalamnya
terdapat koleksi-koleksi berupa buku bahan ajar, dll demi tercapainya
tujuan sekolah.
3. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah
Didirikannya perpustakaan sekolah memiliki tujuan yaitu untuk
memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan sekolah
yang bersangkutan, khususnya bagi para guru dan para murid dan juga
14 Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), Cet.
11, h. 4-5 15 Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata
Kerja,(Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2007), h. 2
11
sebagai media dan sarana untuk menunjang kegiatan proses belajar
mengajar di tingkat sekolah.16
Ibrahim Bafadal berpendapat tujuan dari perpustakaan sekolah ialah
membuat para siswa gemar membaca, memudahkan siswa dalam
mengerjakan PR (pekerjaan rumah), membantu guru dalam menyusun
bahan ajar, menunjang kurikulum pembelajaran serta menjadi
jantungnya pendidikan. Selain itu tujuan perpustakaan sekolah bisa
menjadi sarana belajar yang nyaman selain di kelas. Menjadi tempat
rekreasi dikala siswa jenuh dengan pelajaran di sekolah.17
Berdirinya perpustakaan sekolah menjadi wadah/tempat yang bagi
para pendidik maupun siswa dalam proses belajar mengajar, baik dalam
penyelesaian tugas, maupun hiburan dalam bentuk edukasi. Fungsi
perpustakaan sekolah memiliki empat fungsi umum, yaitu edukatif,
informatif, kreasi dan riset atau penelitian sederhana. Berikut keempat
fungsi perpustakaan sekolah : 18
a. Fungsi Edukatif. Maksudnya koleksi yang dikelola banyak
membantu para siswa sekolah untuk belajar dan memperoleh
kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep pengetahuan.
b. Fungsi Informatif. Ini berkaitan dengan menguapayakan penyediaan
koleksi perpustakaan yang bersifat “memberi tahu” akan hal-hal
yang berhubungan dengan kepentingan para siswa dan guru.
c. Fungsi Rekreasi. Dimaksudkan dengan disediakannya koleksi
diharapkan dapat menghibur para pembacanya di saat yang
memungkinkan. Misalnya dikala sedang ada waktu senggang
sehabis belajar seharian, bisa memanfaatkan jenis koleksi ini
sehingga terhibur karenanya.
d. Fungsi yang berikutnya adalah riset atau penelitian. Ini maksudnya
adalah koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan bahan untuk
membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana.
Berdasarkan fungsi perpustakaan di atas, dapat disimpulkan bahwa
perpustakaan sekolah berfungsi sebagai wadah/tempat yang terlibat
dalam proses belajar mengajar di sekolah dengan memfasilitasi segala
informasi yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran terutama untuk
16 Novita Sari, “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Minat Baca Siswa
terhadap hasil belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII Semester Genap SMPN 2 Metro”, Jurnal
Pendidikan Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro, h. 122 17 Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), Cet.
11, h. 5 18 Ibid, h. 4-5
12
para siswa dan juga guru terkait buku-buku yang akan di gunakan sesuai
dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, sehingga kegiatan
belajar mengajar dapat berjalan lancar.
4. Tugas Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan adalah sebuah organisasi di sekolah yang yang
didalamnya terdapat koleksi-koleksi untuk dibaca maupun dipinjam
oleh peseta didik dan para guru yang dapat digunakan sebagai sumber
belajar sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik. Dalam
pelaksanaannya perpustakaan memiliki tugas-tugas yang harus
dilakukan agar kegiatan perpustakaan berjalan dengan baik.
Berikut merupakan tugas perpustakaan sekolah demi tercapainya
kegiatan perpustakaan yang efektif, yaitu: (a) menghimpun atau
mengumpulkan, mendayagunakan, memelihara dan membina secara
terus-menerus bahan koleksi atau sumber informasi, (b) Mengolah
sumber informasi tersebut dengan menggunakan sistem dan cara
tertentu, sejak dari bahan-bahan tersebut datang ke perpustakaan sampai
kepada siap untuk disajikan, (c) Menyebarluaskan sumber informasi
atau bahan-bahan pustaka kepada segenap anggota yang
membutuhkannya sesuai dengan kepentingannya yang berbeda satu
dengan yang lainnya.19
Berdasarkan tugas-tugas di atas, penulis menyimpulkan bahwa tugas
perpustakaan sekolah yaitu menghimpun dan memelihara koleksi yang
ada di perpustakaan kemudian mengolah koleksi-koleksi tersebut agar
siap digunakan oleh peserta didik.
5. Manfaat Perpustakaan Sekolah
Manfaat memiliki arti guna dan faedah (kegunaan).20 Manfaat di sini
lebih menekankan kepada bagaimana penggunaan perpustakaan di suatu
sekolah. Sedangkan Pemanfaatan perpustakaan sekolah yaitu sebuah
proses, menyediakan fasilitas, sebagai sumber informasi dan menjadi
19 Pawit M. Yusuf, et al, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta:
Kencana, 2007), h. 7 20 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Pusat Bahasa, 2008), h. 912
13
pusat pembelajaran atau upaya memanfaatkan perpustakaan sekolah
secara optimal guna menunjang proses belajar mengajar agar lebih
efektif dan maksimal sehingga dapat membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah.21
Berdasarkan pengertian manfaat di atas yaitu kegunaan, Maka dari
itu keberadaan perpustakaan sebagai sumber belajar dalam proses
pendidikan diharapkan dapat digunakan sebagai berikut : (a)
perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan membaca dan
membuat siswa belajar mandiri, (b) dapat membantu perkembangan
kecakapan berbahasa, (c) memperlancar murid-murid dalam
menyelesaikan tugas sekolah, (d) membantu guru-guru menemukan
sumber-sumber pengajaran.22
Dengan adanya perpustakaan, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu
dari guru saja tapi juga bisa mendapatkannya melalui perpustakaan
dengan memanfaatkan buku-buku yang sudah disediakan oleh
perpustakaan sekolah guna menambah pengetahuan. Adapun usaha
yang dilakukan oleh pengelola perpustakaan agar siswa memanfaatkan
perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar yaitu: 23
a. Memberikan pengenalan kepada siswa baru bahwa di sekolah
terdapat perpustakaan yang dapat digunakan sebagai sumber
belajar.
b. Melakukan komunikasi kepada guru mata pelajaran agar siswa
aktif ke perpustakaan sekolah dengan memberikan tugas yang
sumber bahannya berasal dari perpustakaan sekolah.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa adanya
perpustakaan sekolah bermanfaat dalam meningkatkan potensi peserta
didik, karena adanya perpustakaan sekolah mampu menumbuhkan minat
baca dan mampu melatih siswa untuk belajar secara mandiri dengan
memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan, selain itu juga
membantu para guru dalam menemukan sumber pengajaran.
21 Novita Sari, Wakijo, “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Minat Baca
Siswa terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Metro”,
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 2017, h. 122 22 Ibrahim Bafadal, Pengolahan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), Cet.
11, h. 5 23 Rizky Febriani, “Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar di SMP”,
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2014, Vol.3 No.2, h. 10`
14
B. Koleksi Perpustakaan
1. Pengertian Koleksi Perpustakaan
Tersedianya koleksi menjadi salah satu unsur utama perpustakaan.
Tanpa adanya koleksi yang baik dan memadai, perpustakaan tidak akan
dapat memberikan layanan yang baik kepada para pemustaka.24
Koleksi merupakan kumpulan (gambar-gambar, benda-benda
bersejarah, lukisan, dsb) yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi
seseorang.25 Koleksi biasanya digunakan untuk mendeskripsikan
sumber informasi yang disimpan pada sebuah ruangan tertentu.
Ruangan inilah yang biasanya disebut sebagai “perpustakaan”, yang
berisi rak buku-buku, majalah-majalah, dan kadang kala juga surat
kabar.26 Di sanalah tempat di mana para guru dan juga para peserta didik
mendapatkan informasi baru dan juga pengetahuan baru yang mereka
butuhkan melalui koleksi yang ada di perpustakaan.
Menurut Wiji Suwarno koleksi adalah sejumlah bahan pustaka yang
telah ada di perpustakaan dan sudah diolah (diproses), sehingga siap
untuk dipinjam dan digunakan oleh para pemakai.27 Oleh karena itu,
koleksi-koleksi yang disediakan oleh perpustakaan harus menyesuaikan
dengan kebutuhan para pembaca agar dapat menarik perhatian bagi para
pengunjung perpustakaan.
Menurut Sinaga koleksi adalah sekumpulan bahan pustaka yang
terdiri book materials dan nonbook materials yang dimiliki oleh suatu
perpustakaan dari berbagai sumber pengadaan melalui suatu tahap
24 Hartono, Manajemen Perpustakaan Sekolah Menuju Perpustakaan Modern dan
Profesional, (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2016), h. 58 25 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Pusat Bahasa, 2008), h. 739 26 Pungki Purnomo, Ida Farida, Manajemen Pengembangan Koleksi Perpustakaan,
(Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), Cet.I, h. 14 27 Wiji Suwarno, Pengetahuan Dasar Kepustakaan, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia,
2010),h. 81
15
penyeleksian dengan tujuan agar berdayaguna dan berhasil bagi para
pemakai perpustakaan.28
Adapun Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar berpendapat bahwa
yang dimaksud dengan koleksi yang ada di perpustakaan sekolah adalah
sejumlah bahan atau sumber-sumber informasi, baik berupa buku
maupun non buku, yang dikelola untuk kepentingan proses belajar dan
mengajar di sekolah yang bersangkutan.29 Koleksi-koleksi tersebut yang
nantinya akan menjadi bahan ajar dan dimanfaatkan oleh para siswa
selama proses pembelajaran di kelas.
Setelah melihat beberapa definisi dari koleksi di atas, dapat
disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan merupakan kumpulan bahan
pustaka yang telah disediakan oleh perpustakaan, yang di mana koleksi-
koleksi tersebut diperuntukkan untuk para peserta didik dan juga para
guru dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah.
2. Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah
Secara fisik, jenis koleksi yang diperlukan untuk suatu perpustakaan
sekolah bisa dikelompokkan ke dalam kategori buku dan bahan bukan
buku (non book). Yang pertama meliputi segala jenis buku dan yang
terakhir meliputi segala jenis bahan yang tidak termasuk ke dalam
kategori buku.
Setiap koleksi-koleksi yang disediakan oleh perpustakaan sekolah
harus mengikuti standar yang telah ditentukan dan yang paling
terpenting setiap buku harus memiliki ISBN.
Berikut adalah jenis koleksi bahan pustaka perpustakaan, diantaranya :
a. Koleksi Buku
1) Buku – buku nonfiksi
28 Dian Sinaga, Mengelola Perpustakaan Sekolah, (Jakarta:Kreasi Media Utama, 2007), h.
37 29 Pawit M. Yusuf, Yaya Suhendar, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah,
(Jakarta: Kencana, 2007), h. 9
16
Buku nonfiksi ini adalah buku yang ditulis berdasarkan fakta-
fakta yang nyata. Buku non fiksi bertujuan untuk memberikan
informasi karenanya buku non fiksi dikatakan sebagai buku
informasi.30 Koleksi tersebut antara lain :
(a) buku teks atau buku pelajaran pokok, yaitu buku yang
digunakan untuk kegiatan belajar mengajar yang memuat bahan
pelajaran yang dipilih dan disusun secara teratur dari suatu
pelajaran yang minimal harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan
tingkat dan jenis pendidikan tertentu.
(b) buku pelajaran pelengkap, yaitu buku tambahan buku
pelajaran pokok yang dipakai oleh siswa dan guru, yang
sebagian besar atau seluruh isinya sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
(c) buku bacaan, yaitu buku yang digunakan sebagai bacaan
yang ditulis berdasarkan kenyataan yang bersifat umum. Buku
bacaan juga menjadi penunjang salah satu mata pelajaran atau
pokok bahasan yang dapat pula bersifat umum.
(d) koleksi referens atau rujukan, yaitu buku yang digunakan
sebagai sumber informasi baik untuk memperoleh pengetahuan
dasar maupun memperluas pengetahuan tentang suatu subjek
tertentu. Contoh: kamus, ensiklopedia, buku tahunan, buku
pedoman, buku petunjuk, bibliografi, biografi, indeks, abstrak,
almanak, buku tahunan, dan atlas.31
2) Buku-Buku Fiksi
Buku-buku fiksi adalah buku-buku yang ditulis bukan
berdasarkan fakta atau kenyataan. Buku fiksi ditulis atas dasar
kehendak dan hayalan pengarangnya saja. Nama lain untuk
buku-buku fiksi ini sering dikaitkan dengan novel, romans,
cerita rakyat, dll.
3) Komik (Buku Cerita bergambar)
Komik termasuk jenis koleksi, biasanya buku yang banyak
digemari oleh anak-anak usia sekolah dasar. Komik bermanfaat
bagi pengembangan konsepsi pemikiran, akan membangun
estetika, karakter dan pembinaan minat baca.32
b. Koleksi Bahan Bukan Buku (non book)
Yang dimaksud dengan bahan bukan buku di sini adalah koleksi
yang masih dalam bentuk cetakan namun bukan berupa buku.
Koleksi tersebut adalah:
30 Pungki Purnomo, Ida Farida, Manajemen Pengembangan Koleksi Perpustakaan,
(Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), Cet.I, h. 18 31 Hartono, Manajemen Perpustakaan Sekolah Menuju Perpustakaan Modern dan
Profesional, (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2016), h. 60 32 Pawit M. Yusuf, Yaya Suhendar, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah,
(Jakarta: Kencana, 2007), h. 18-20
17
1) terbitan berkala, yaitu jenis terbitan yang disusun dan dicetak
secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. contoh: majalah
dan surat kabar, buletin.
2) Pamflet atau brosur, memuat keterangan tentang keadaan atau
kegiatan lembaga/orang yang menerbitkannya. Terbitan ini biasanya
dilengkapi dengan ilustrasi menarik.
3) Kliping, adalah guntingan artikel atau berita dari surat kabar,
majalah, dan lain-lain yang dianggap penting untuk disampaikan
atau didokumentasikan.33
c. Koleksi Bahan Pandang Pendengar (Audiovisual)
Koleksi bahan pandang pendengar di sini adalah koleksi
perpustakaan yang dibuat atas hasil teknologi elektronik bukan
bahan hasil cetakan dari kertas dan berasal dari bahan-bahan
nonkonvensional. Contohnya : film suara, kaset video, tape
recorder, slide suara, dan sebagainya.34
3. Standar Koleksi Perpustakaan
IFLA (The International Federation of Library Associations and
Institutions) telah membuat standar yang mesti dipenuhi oleh setiap
perpustakaan sekolah, diantaranya adalah “koleksi buku yang sesuai
hendaknya menyediakan sepuluh buku per murid. Sekolah terkecil
hendaknya memiliki paling sedikit 2.500 judul materi perpustakaan
yang relevan dan mutakhir agar stok buku berimbang untuk semua
murid. Paling sedikit 60% koleksi perpustakaan terdiri atas buku
nonfiksi yang berkaitan dengan kurikulum”.
Adapun berkenaan dengan rasio antara jumlah siswa dengan koleksi
adalah 1 : 10, yaitu bahwa setiap siswa hendaknya disediakan 10 buku
untuk tingkat dasar. Pada tingkat menengah atau lanjutan maka
perbandingannya rasio buku dengan siswa menjadi lebih tinggi, yaitu 1
: 12 untuk menengah 1: 12 untuk menengah pertama (SMP) dan 1: 14
untuk tingkat menengah atas (SMA).35
33 Hartono, Op.cit, h. 61 34 Pawit M. Yusuf, dkk, Op.cit, h. 23 35 Rizal Saiful Haq, Saifuddin A Rasyid, Agus Rifa’I, Perpustakaan dan Pendidikan :
Pemetaan Peran serta Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Jakarta, 2007), h. 16-17
18
Perpustakaan sekolah memang sudah semestinya menyediakan
koleksi-koleksi yang beragam dan menyesuaikan dengan kurikulum
pembelajaran yang ada sehingga dapat menimbulkan ketertarikan para
peserta didik untuk berkunjung sekaligus memanfaatkan koleksi-koleksi
tersebut dengan baik.
Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP), jumlah koleksi
untuk sekolah tingkat Menengah Atas/Madrasah Aliyah adalah sebagai
berikut : 36
a. Perpustakaan memperkaya koleksi dan menyediakan bahan
perpustakaan dalam berbagai bentuk media dan format sekurang-
kurangnya :
- Buku teks 1 eksemplar per mata pelajaran per peserta didik
- Buku panduan pendidik 1 eksemplar per mata pelajaran per guru
bidang studi
- Buku pengayaan dengan perbandingan 70% nonfiksi dan 30%
fiksi dengan ketentuan bila 3 sampai 6 rombongan belajar
jumlah buku sebanyak 1000 judul, 7 sampai 12 rombongan
belajar jumlah buku sebanyak 1500 judul, 13 sampai 18
rombongan belajar jumlah buku sebanyak 2000 judul, 19 sampai
27 rombongan belajar jumlah buku sebanyak 2500 judul.
b. Perpustakaan menambah koleksi buku per tahun dengan ke tentuan
semakin besar jumlah koleksi semakin kecil prosentase penambahan
koleksinya (1000 judul penambahan sebanyak 10%, 1500 judul
penambahan sebanyak 8%, 2000 judul sampai dan seterusnya
penambahan sebanyak 6%).
c. Perpustakaan melanggan minimal tiga judul majalah dan tiga judul
surat kabar.
Pada dasarnya, setiap jenis perpustakaan memiliki standar jumlah
koleksi yang harus dimiliki, setiap jenis perpustakaan memiliki
perbedaan di setiap koleksinya baik itu dri segi jumlah maupun jenis
koleksinya. Begitupun juga dengan perpustakaan sekolah yang memiliki
perbedaan jumlah dan jenis koleksi berdasarkan tingkat pendidikan
(SMA/SMK/MA, SMP/MTs, dan SD/MI).
36 Perpustakaan Nasional RI, Standar Nasional Perpustakaan, (Jakarta: Perpustakaan
Nasional RI. 2011), h. 2
19
4. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia,Pemanfaatan berasal dari
kata manfaat, pemanfaatan memiliki makna sebagai proses, cara atau
perbuatan memanfaatkan.37 Pemanfaatan koleksi perpustakaan
merupakan suatu proses kegiatan pengguna menggunakan koleksi yang
ada di perpustakaan dengan cara meminjam ataupun membaca.
Pemanfaatan koleksi perpustakaan merupakan kegiatan penting
yang dilakukan oleh pengguna perpustakaan. Koleksi bahan pustaka
yang ada di perpustakaan memang sudah selayaknya dimanfaatkan oleh
pengguna perpustakaan, agar koleksi perpustakaan dibaca dan
dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pengguna, maka perpustakaan
harus menyediakan berbagai jenis layanan beserta memberi kemudahan,
baik akses informasi, tenaga, waktu, petunjuk, maupun sarana lainnya.38
Adanya pemanfaatan koleksi menandakan bahwa koleksi tersebut
mempunyai nilai guna bagi pengguna perpustakaan, kemudian bisa
mengetahui tingkat keterpakaian koleksi, dan bisa mengetahui koleksi-
koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan yang tidak.
a. Cara Memanfaatkan Koleksi
Pada dasarnya pemanfaatan koleksi perpustakaan mencakup dua
hal yaitu menggunakan koleksi dalam ruangan perpustakaan (in
library use) dan meminjam koleksi dari bagian sirkulasi (out
sirculation use). Pengguna perpustakaan dapat memanfaatkan
koleksi perpustakaan dengan beberapa cara yaitu dengan meminjam
koleksi perpustakaan, membaca Koleksi Buku, dan memfotokopi
koleksi perpustakaan.39
1) Meminjam koleksi perpustakaan
37 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Pusat Bahasa, 2008), h. 912 38 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan (suatu pendekatan praktik), (Jakarta: Samitra
Media Utama, 2004), h. 66 39 Eka Efriza,dkk, “Strategi Manajemen Perpustakaan dalam Menghadapi Vandalisme”,
Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan UIN Sumatera Utara, Vol.3, 2015, h. 47-48
20
Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia, meminjam yaitu
memakai barang (dalam hal ini buku) orang lain untuk waktu
tertentu.40 jadi dapat disimpulkan bahwa meminjam adalah
memakai koleksi perpustakaan dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan prosedur peminjaman pada perpustakaan. Setiap
perpustakaan memiliki prosedur waktu peminjaman yang
berbeda-beda, tergantung pada kebijakan perpustakaan itu
sendiri. Dengan melakukan peminjaman, pengguna memiliki
lebih banyak waktu untuk membaca buku yang dipinjam. Buku
tersebut dapat diperpanjang masa peminjamannya dan kemudian
dikembalikan ke meja sirkulasi.
2) Membaca di perpustakaan
Membaca merupakan salah satu langkah yang menentukan
berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar. Dengan
membaca berarti kita menerjemahkan, menginterpretasikan
tanda-tanda atau lambang-lambang dalam Bahasa yang
dipahami oleh pembaca.41 Selain itu membaca juga diartikan
sebagai proses mengucapkan atau menyuarakan kata-kata dan
memahami setiap kata tersebut (reading is pronouncing and
recognizing individual words).42 Dapat dikatakan bahwa
membaca merupakan kegiatan untuk memahami secara
mendalam konteks isi dari sebuah buku untuk memperoleh
pengetahuan.
Bagi pengguna yang memiliki waktu luang cenderung membaca
di ruang baca perpustakaan. Pengguna dapat memilih beberapa
buku untuk di baca dan menghabiskan waktunya pada
perpustakaan. Pada perpustakaan yang memiliki ruang baca
40 KBBI, website http://kbbi.kemdikbud.go.id diakses pada 11 Oktober 2019 41 Dian Sinaga, Mengelola Perpustakaan Sekolah, (Jakarta:Kreasi Media Utama, 2007), h.
87 42 Ibrahim Bafadal, Pengolahan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), Cet.
11, h. 192
21
yang nyaman, akan menambah pengguna yang akan membaca
buku di perpustakaan tanpa harus meminjam. Cara seperti ini
dibatasi oleh jam layanan perpustakaan.
3) Memfotokopi/ Memperbanyak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, memfotokopi
memiliki makna “membuat reproduksi dengan mesin fotocopy.”
Sehingga dapat dikatakan bahwa memfotokopi adalah membuat
atau melakukan Salinan koleksi buku perpustakaan melalui
mesin fotocopy. Pengguna dapat memiliki sendiri informasi-
informasi yang diinginkan. Cara seperti ini biasanya dilakukan
oleh pengguna yang memiliki waktu terbatas untuk
perpustakaan.
b. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Koleksi
Menurut Handoko dalam Prawati pemanfaatan bahan pustaka di
perpustakaan dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
1) Faktor internal meliputi : 43
a) Kebutuhan : yang dimaksud dengan kebutuhan di sini adalah
kebutuhan akan informasi. kebutuhan informasi setiap orang
berbeda-beda dikarenakan latar belakang pendidikan dan
status sosial.
b) Motif : motif adalah keadaan pribadi orang yang mendorong
individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna
mencapai tujuan.44 Bisa dikatakan sebagai dorongan dari
dalam hati yang menjadi alasan seseorang untuk bertindak
sesuatu. Dalam hal ini motif yang dimaksud adalah sebab-
sebab atau dorongan peserta didik dalam memanfaatkan
koleksi.
43 Budi Prawati, “Keterpakaian Koleksi Majalah Ilmiah Pusat Perpustakaan dan
Penyebaran Teknologi Pertanian oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian”, Jurnal Perpustakaan
Pertanian, Vol.12, No.1, 2003, h. 27 44 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 70
22
c) Minat : minat adalah keinginan terhadap sesuatu hal.
Menurut Slameto, minat adalah suatu rasa lebih suka dan
rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh.45 Dalam hal ini minat yang dimaksud adalah
kecenderungan saat memperhatikan dan menggunakan
koleksi yang disenangi.
2) Faktor eksternal meliputi :
a) Kelengkapan koleksi perpustakaan
Pustakawan harus melakukan pengadaan koleksi untuk
melengkapi koleksi perpustakaan dalam rangka memberikan
pelayanan yang prima. Proses pengadaan dalam
perpustakaan biasanya dengan pembelian, hibah, atau
sumbangan. Menurut Sutarno NS, ketersediaan koleksi
adalah adanya sejumlah koleksi yang dimiliki oleh
perpustakaan dan cukup memadai jumlah koleksinya dan
koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh
pengguna perpustakaan.
b) Keterampilan pustakawan dalam melayani pemustaka
Pengertian pustakwan menurut Undang-Undang No 43
tahun 2007 adalah seseorang yang memiliki kompetensi
yang diperoleh melalui pelatihan kepustakawanan serta
mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan
pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Keterampilan
yang dimiliki pustakawan sangat dibutuhkan dalam
pemberian pelayanan kepada pemustaka.
c) Ketersediaan fasilitas dalam penelurusan informasi
Fasilitas pencarian informasi adalah sarana akses koleksi
perpustakaan, keberhasilan pencarian informasi sangat
45 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya, (Jakata:PT Rineka Cipta,
2010), h. 180
23
bergantung pada fasilitas atau alat telusur dalam
perpustakaan.
Dari penjelasan di atas, dapat menyatakan bahwa ada dua faktor
yang mempengaruhi pengguna memanfaatkan bahan pustaka yaitu
faktor internal yang meliputi kebutuhan, motif dan minat, dan faktor
eksternal yang meliputi kelengkapan koleksi, keterampilan pustakawan
dalam melayani pengguna dan keterbatasan dalam pencarian kembali.
5. Pengembangan Koleksi (Collection Development)
Evans mengemukakan bahwa proses Pengembangan koleksi di
perpustakaan adalah suatu proses mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan koleksi perpustakaan dalam mendukung kebutuhan dan
sumber daya pemustaka yang dilayani perpustakaan.46 Berikut proses
pengembangan koleksi :
a) Analisis Kebutuhan Pemustaka (Community Analysis)
Proses pengembangan koleksi diawali dengan mengenali komunitas
pemustaka atau analisis kebutuhan pemustaka. Analisis kebutuhan
pemustaka membantu pustakawan dalam menjawab pertanyaan
tentang permintaan dan kebutuhan informasi dari pemustaka.
Perpustakaan biasanya melakukan analisis kebutuhan pemustaka
diantaranya dengan membuat kuisioner, ataupun melalui statistik
peminjaman.
b) Kebijakan Seleksi (Selection Policies)
Kebijakan seleksi di sini yaitu rencana perpustakaan dalam
mengembangkan koleksi, mengarahkan dana, dan menempatkan
jenis-jenis koleksi perpustakaan. Kebijakan pengembangan koleksi
berisi suatu rencana atau tindakan yang dipakai sebagai acuan kerja
di perpustakaan. Kebijakan-kebijakan itu diperlukan khususnya
46 Edward Evans, Margaret zarnosky Saponaro, Developing Library and Information
Center Collections, (London : Libraries Unlimited, 2005), 5th ed, h. 7
24
pada saat pengambilan keputusan subjek apa yang harus dibeli serta
penentuan anggaran untuk tiap subjek.
c) Seleksi (Selection)
Seleksi koleksi adalah proses memutuskan koleksi apa saja yang
dibutuhkan oleh perpustakaan. Proses ini termasuk memutuskan
diantara koleksi perpustakaan yang tersedia manakah yang
menyediakan informasi tentang subjek yang sama, memutuskan
apakah informasi yang dimuat dalam koleksi perpustakaan sesuai
dengan kebutuhan, atau memutuskan apakah koleksi perpustakaan
yang digunakan tersebut dapat diterima oleh pemustaka.
d) Pengadaan (Acquisitions)
Pengadaan merupakan kegiatan inti dalam pengembangan koleksi.
pengadaan merupakan proses mendapatkan koleksi perpustakaan
setelah melalui proses seleksi, dengan cara pembelian, sumbangan
maupun hadiah. 47
e) Penyiangan (Deselection)
Proses penyiangan koleksi adalah pemilahan koleksi perpustakaan
yang dinilai tidak bermanfaat lagi bagi perpustakaan.48
f) Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi koleksi adalah kegiatan menilai koleksi perpustakaan baik
dari segi ketersediaan koleksi bagi pemustaka maupun pemanfaatan
koleksi bagi pemustaka.
C. Prestasi Siswa
1. Prestasi
Istilah prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie,
kemudian dalam Bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil
47 Ibid, h. 9 48 Ibid, h. 10
25
usaha.49 Prestasi adalah hasil yang dicapai. Prestasi adalah
penguasaan/keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran,
ditunjukkan dengan nilai tes.50
Berdasarkan hal tersebut, prestasi merupakan sebuah pencapaian
hasil yang memuaskan seseorang dari sebuah kegiatan/usaha yang
dikerjakannya. Prestasi siswa dalam penelitian ini dapat dilihat melalui
prestasi siswa dibidang akademik dan non akademik.
a) Prestasi Akademik
Prestasi akademik dikatakan sebagai hasil yang dicapai
siswa dalam kurun waktu tertentu pada mata pelajaran tertentu yang
diwujudkan dalam bentuk angka dan dirumuskan dalam raport.
Menurut Bloom dalam Azwar dikatakan bahwa prestasi akademik
adalah mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar.51
Menurut Azwar prestasi akademik adalah bukti peningkatan
atau pencapaian yang diperoleh seorang siswa sebagai pernyataan
ada tidaknya kemajuan atau keberhasilan dalam program
pendidikan.52 Indikator Prestasi akademik dalam penelitian ini
berupa nilai tugas, nilai ulangan/ujian, dan nilai keaktifan siswa
selama proses pembelajaran.
b) Prestasi Non Akademik
Prestasi Non Akademik adalah suatu prestasi yang tidak
dapat di ukur dan dinilai dengan angka, biasanya siswa yang aktif
terlibat dalam kegiatan diluar pembelajaran seperti mengikuti
organisasi maupun bidang ekstrakulikuler, seperti basket, voli,
49 Rahmat Wijaya, Saleh Dwiyatno, Subandi Wahyudi, “Sistem pendukung keputuhan
pemilihan siswa berprestasi pada SMP dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP)”,jurnal PROSISKO, 2015, Vol. 2, No. 2, h. 27 50 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Pusat Bahasa, 2008), h. 895 51 Saifuddin Azwar, Tes Prestasi: Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar,
(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011), h. 8 52 Ibid, h. 13
26
sepak bola, seni tari, OSIS, ROHIS dll. prestasi ini biasa diraih oleh
siswa yang memiliki bakat tertentu dibidangnya. 53
Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi terbagi menjadi dua yaitu
prestasi akademik dan non akademik, dalam prestasi akademik bisa
diukur melalui pencapaian hasil belajar yang dirangkum melalui raport
sedangkan prestasi non akademik merupakan prestasi yang dihasilkan
melalui kemampuan dan juga bakat dibidang tertentu.
2. Belajar
Kata “belajar” merupakan sebuah kata yang tidak asing, kata yang
sering dikaitkan dengan sekolah maupun pendidikan. Lefrancois
menyebutkan bahwa “Learning can be defined as change in behavior
resulting from experience”, belajar sebagai perubahan dalam tingkah
laku yang dihasilkan dari pengalaman.54
Menurut Witherington belajar merupakan perubahan dalam
kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru
yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan
kecakapan.55 Sedangkan menurut Gagne, belajar dapat didefinisikan
sebagai suatu proses di mana suatu organisasi berubah perilakunya
sebagai akibat dari pengalaman.56
Dengan demikian, dapat dirumuskan bahwa belajar adalah
perubahan tingkah laku yang dialami oleh individu dalam berinteraksi
dengan lingkungannya.57 Karena belajar, sesorang dapat berubah baik
dari segi kemampuan, pengalaman, dan juga pengetahuan. Perubahan
53 Rochma Ayu Kartika, “Konstruksi Sosial Siswa terhadap Prestasi Non
Akademik”,journal social Universitas Airlangga, Vol. 5, No. 3, 2016, h. 5 54 Anisah Basleman, syamsu Mappa, Teori Belajar Orang Dewasa, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2011), h. 9 55 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi proses Pendidikan, (Bandung: Pt.
Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. V, h. 155 56 Ratna Wilis Dahar, Teori-teori Belajar&Pembelajaran, (Jakarta: Erlangga , 2006), h. 2 57 Anisah Basleman, syamsu Mappa, Op. cit, h. 12
27
dari proses belajar adalah perubahan dari sisi positif seseorang, karena
belajar seseorang bisa menjadi pintar dan meraih prestasi.
Selanjutnya, dalam perspektif keagamaan pun (dalam hal ini islam)
belajar merupakan kewajiban begi setiap muslim dalam rangka
memperoleh ilmu pengetahuan sehingga derajat kehidupannya
meningkat. Hal ini dinyatakan dalam surat Al-Mujadalah Ayat 11,
ع ف ر هي ينالل نهواالذ مآم كه ن الم ينو هواذ هوت مأ ل ع ال
جات در
Artinya : “… niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat
kepada orang-orang beriman dan berilmu.” Ilmu dalam hal ini tentu
saja harus berupa pengetahuan yang relevan dengan tuntutan zaman dan
bermanfaat bagi kehidupan orang banyak.58
3. Prestasi Belajar
Setelah melihat beberapa definisi dari prestasi dan belajar di atas,
berikut definisi dari prestasi belajar menurut beberapa pendapat ahli,
Lawrence & Vimala mendefinisikan prestasi belajar sebagai ukuran
pengetahuan yang di dapat dari pendidikan formal dan ditunjukkan
melalui nilai tes.59 Kpolovie, Joe, dan Otoko menambahkan bahwa
prestasi belajar merupakan kemampuan siswa untuk belajar, yakni
dengan mengingat fakta dan mengkomunikasikan pengetahuannya baik
secara lisan maupun tertulis, bahkan dalam kondisi ujian.60
Dari beberapa definisi prestasi belajar di atas, maka prestasi belajar
merupakan hasil yang dicapai siswa dalam usaha belajarnya yang
terlihat dari nilai yang diperoleh.61 Dapat disimpulkan bahwasa prestasi
belajar merupakan sebuah pencapaian hasil yang baik dari proses belajar
mengajar yang dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti serangkaian
58 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2013), Cet. 18, h. 94 59 A.S Arul Lawrence, A. Vimala, School Environment and Academic Achievement of
Standard IX Students, Journal of Educational and Instructional Studies, Vol. 2, 2012, h. 210-215 60 Peter James Kpolovie, Andi Igho Joe, Tracy Okoto, Academic Achievement Prediction:
Role of Interest in Learning and Attitude towards School, International Journal of Humanities
Social Sciences and Education, Vol. 1, 2014, h. 73-100 61 Dian Pratiwi,dkk, “Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Siswa”, International
journal of elementary school, Vol. 2, 2018, h. 193
28
proses belajar, di mana hasil belajar tersebut berupa nilai yang
dirangkum sebagai nilai Raport.
4. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa
faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar (prestasi belajar)
yaitu berasal dari dalam diri orang yang belajar (faktor individu) dan ada
pula dari luar dirinya (faktor eksternal).
a. Faktor internal siswa (yang berasal dari dalam diri)
1) Faktor fisiologis, seperti kondisi kesehatan dan kebugaran fisik,
serta kondisi panca indranya terutama penglihatan dan
pendengaran.
2) Faktor psikologis, seperti tingkat kecerdasan, motivasi, minat,
bakat, sikap, kepribadian. Tingkat kecerdasan akan
mempengaruhi daya serap serta berpengaruh terhadap proses
dan hasil belajar. demikian juga motivasi, minat, dan bakat
banyak memberikan warna terhadap aktivitas belajar.
b. Faktor eksternal siswa (yang berasal dari luar diri)
1) Faktor nonsosial, merupakan kondisi fisik yang ada di
lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Aspek fisik
tersebut berupa perlatan sekolah, sarana belajar, gedung dan
ruang belajar, kondisi geografis sekolah dan rumah, iklim, dan
cuaca, jarak rumah ke sekolah, sarana transportasi yang tersedia
dan sejenisnya.
2) Faktor sosial, faktor-faktor di luar individu yang berupa
manusia. Seperti kehadiran orang dalam belajar, kedekatan
hubungan anak dengan orang lain, keharmonisan atau
pertengkaran dalam keluarga gaya pengasuhan orang tua, gaya
mengajar guru, sikap guru terhadap siswa dan sebagainya.62
62 Lilik Sriyanti, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013), h. 24-27
29
Tidak jauh berbeda, M. Dalyono juga berpendapat terkait faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diantaranya terdiri dari faktor
internal dan faktor eksternal, berikut faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa, yaitu :
a. Faktor internal (yang berasal dari dalam diri)
1) Kesehatan, kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya
terhadap kemampuan belajar. bila sesorang tidak sehat, sakit kepala,
pilek, batuk, dan sebagainya, dapat mengakibatkan tidak bergairah
dalam belajar.
2) Intelegensi dan bakat, seseorang yang memiliki intelegensi yang
baik (IQ) umumnya mudah belajar dan hasilnya pun cenderung baik.
Sebaliknya orang yang intelegensinya rendah, cenderung
mengalami kesukaran dalam belajar, lambat berpikir sehingga
prestasi belajarnya pun rendah. Bakat juga besar pengaruhnya dalam
menentukan keberhasilan belajar.
3) Minat dan motivasi, minat dapat timbul karena daya tarik dari luar
dan juga datang dari sanubari. Sedangkan motivasi merupakan daya
penggerak/pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Kuat
lemahnya motivasi belajar seseorang turut mempengaruhi
keberhasilannya dalam belajar.
4) Cara belajar, belajar tanpa memperhatikan teknik dan faktor
fisiologis, psikologis, dan ilmu kesehatan, akan memperoleh hasil
yang kurang memuaskan.
b. Faktor eksternal (faktor berasal dari luar diri)
1) Keluarga, terdiri dari ayah, ibu, kakak, dan juga anak-anak serta
family yang menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar
pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. tinggi
rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan, cukup
atau kurang perhatian dan bimbingan orang tua, rukun atau tidaknya
kedua orang tua.
30
2) Sekolah, keadaan sekolah sebagai tempat belajar turut
mempengaruhi ting keberhasilan belajar. kualitas guru, metode
mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, dan
sebagainya.
3) Masyarakat, bila disekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya
terdiri dari orang-orang yang berpendidikan, terutama anak-anaknya
rata-rata bersekolah tinggi dan moralnya baik, hal ini akan
mendorong anak lebih giat belajar.
4) Lingkungan sekitar, seperti keadaan lingkungan, bangunan rumah,
suasana sekitar, keadaan lalu lintas, iklim, dan sebagainya. Misalnya
keadaan lalu lintas yang membisingkan, suara hiruk-pikuk orang
disekitar, suara pabrik, polusi udara, semua ini akan mempengaruhi
kegairahan dalam belajar, sebaliknya tempat yang sepi dengan iklim
yang sejuk, ini akan menunjang proses belajar.63
D. Penelitian Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Fidhiani Kusumazaini, mahasiswi dari
Fakultas Adab dan Humaniora Program Studi Ilmu Perpustakaan pada
tahun 2016. Penelitian ini berjudul Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan
Sekolah Terhadap Siswa Yang Berprestasi di SMP Negeri 19 Jakarta
Selatan. Dalam penelitiannya menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
antara pemanfaatan perpustakaan terhadap siswa yang berprestasi
berdasarkan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa sebagian
besar siswa (55,9%) sudah memanfaatkan koleksi, fasilitas, dan layanan
di perpustakaan sekolah dengan baik. Pada hasil uji regresi menyatakan
bahwa hasil uji f diperoleh 0,004 dengan tingkat signifikasi 0,950.
Karena tingkat signifikasi >0,05, maka variabel pemanfaatan
perpustakaan sekolah tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel prestasi siswa. Dan hasil uji t didapat hasil signifikasi
63 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rneka Cipta, 2015), Cet.8, h. 55-60
31
0,950. Maka variabel pemanfaatan perpustakaan sekolah tidak
mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel prestasi.
Letak Perbedaan dari penelitian ini adalah di mana dalam skripsi karya
Fidhiani Kusuzamaini menjelaskan secara luas mengenai pemanfaatan
perpustakaan sekolah yang di mana dalam point penelitian tersebut
terdapat pemanfaatan koleksi perpustakaan. Sedangkan letak persamaan
dari peneltitian ini adalah variable ke dua (Variabel Y) “prestasi siswa”
dan sama sama menggunakan metode kuantitatif.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Churiaturrosida pada tahun 2010,
mahasiswi dari Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini berjudul
Hubungan Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Daerah Kabupaten
Pekalongan dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1
Kajen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
Churiaturrosida menunjukkan bahwa pemanfaatan perpustakaan daerah
sebagai sumber belajar oleh siswa termasuk ke dalam kriteria tinggi
dengan presentase 64%. Pemanfaatan perpustakaan daerah oleh siswa
tersebut ada hubungannya dengan prestasi belajar siswa. Hal ini
ditunjukkan dengan hasil perhitungan koefisien korelasi (rhitung) yaitu
0,473. Sedangkan jika dilihat dalam tabel dengan taraf signifikan 5%
diperoleh rtabel 0,297. Karena rhitung>rtabel, maka dinhatakan bahwa
korelasi antara pemanfaatan perpustakaan daerah dengan prestasi
belajar siswa memiliki hubungan yang signifikan.
Letak perbedaan dalam penelitian ini yaitu lokasi & tempat penelitian,
dan Tahun pelaksanaan penelitian.. Sedangkan persamaannya yaitu
sama-sama menggunakan metode kuantitatif dan variabel yang sama.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Denis Baskoro dan Sri Ati dalam jurnal
ilmu perpustakaan Universitas Diponegoro pada tahun 2017, Jurnal
dengan judul Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Purwokerto. Penelitian
ini membahas mengenai seberapa besar pengaruh pemanfaatan koleksi
perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA
32
Negeri 1 Purwokerto.penelitian ini menghasilkan temuan bahwa
pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap
prestasi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi
sebesar 0,620 x 100% = 62,0%, sedangkan sisanya 38,0% dipengaruhi
oleh variabel lain, selain pemanfaatan koleksi perpustakaan.
Letak perbedaan dalam penelitian ini yaitu lokasi & tempat penelitian,
dan Tahun pelaksanaan penelitian.. Sedangkan persamaannya yaitu
sama-sama menggunakan metode kuantitatif dan variabel yang sama.
E. Kerangka Berpikir
Berdasarkan penjelasan deskripsi teori di atas, dapat diketahui
bahwa Pemanfaatan koleksi perpustakaan merupakan suatu kegiatan di
mana koleksi-koleksi di baca, di pinjam (dimanfaatkan) oleh peserta didik.
Koleksi yang dimanfaatkan tersebut menjadi sumber belajar bagi peserta
didik dalam mengembangkan pengetahuan dan juga wawasan agar mampu
menjadi siswa yang berprestasi. Oleh karena itu, koleksi yang disediakan
oleh perpustakaan semestinya harus dimanfaatkan dengan baik oleh peserta
didik maupun guru di sekolah. Dengan adanya pemanfaatan koleksi
menandakan bahwa koleksi tersebut mempunyai nilai guna bagi
pemustaka/siswa, selain itu bisa mengetahui tingkat keterpakaian koleksi,
dan bisa mengetahui koleksi-koleksi yang sesuai dengan kebutuhan
pemustaka dengan yang tidak.
Pada dasarnya, dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan dapat
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari
kebutuhan informasi, motif, dan minat sedangkan dalam faktor eksternal
terdiri dari kelengkapan koleksi, keterampilan pustakawan (dalam hal ini
petugas perpustakaan) dalam melayani pemustaka (dalam hal ini siswa
SMAN 74 Jakarta), dan ketersediaan fasilitas dalam penelusuran informasi.
Untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan, ada beberapa cara yang dapat
dilakukan oleh pemustaka/siswa yaitu dengan meminjam koleksi yang ada
33
di perpustakaan, membaca buku di Perpustakaan dan memfotokopi buku
perpustakaan.
Hasil yang di dapat dari pemanfaatan koleksi perpustakaan yaitu
koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan menjadi banyak dimanfaatkan
dengan baik oleh peserta didik sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan baru. Kemudian membuat para peserta didik berkunjung ke
perpustakaan untuk membaca buku atau meminjam koleksi, selain itu juga
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, sehingga mampu mencetak
siswa-siswi yang berprestasi.
Prestasi merupakan sebuah pencapaian hasil yang memuaskan
seseorang dari sebuah kegiatan/usaha yang dikerjakannya. prestasi dibagi
menjadi dua, yaitu prestasi akademik dan non akademik. Prestasi akademik
dikatakan sebagai hasil yang dicapai siswa dalam kurun waktu tertentu pada
mata pelajaran tertentu yang diwujudkan dalam bentuk angka dan
dirumuskan dalam raport. Sedangkan prestasi non akademik adalah suatu
prestasi yang tidak dapat di ukur dan di nilai dengan angka, biasanya dalam
bidang ekstrakulikuler, seperti basket, voli, sepak bola, seni tari, dll. prestasi
ini biasa diraih oleh siswa yang memiliki bakat tertentu dibidangnya.
Pencapaian prestasi tersebut membuat siswa tersebut dikatakan sebagai
siswa yang berprestasi.
Dengan demikian, penulis menduga prestasi siswa di SMAN 74
Jakarta dalam prestasi yang diraihnya selama proses pembelajaran
berpengaruh terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan. Berikut adalah
gambar kerangka berpikir :
34
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
F. Hipotesis
Berdasarkan kerangka berfikir di atas penulis mengajukan hipotesis dalam
penelitian ini adalah.
1. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan
koleksi perpustakaan terhadap prestasi siswa di SMA Negeri 74 Jakarta.
2. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan koleksi
perpustakaan terhadap prestasi siswa di SMA Negeri 74 Jakarta.
Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan (X)
Prestasi Siswa
(Y)
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
3. Cara Memanfaatkan
Koleksi
1. Prestasi Akademik
2. Prestasi Non
Akademik
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 74 Jakarta Jl. Darma Putra
XI No.10, RT 01/RW 07, Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan
Kebayoran Lama , Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12240 :
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penyusunan Skripsi
No Kegiatan
Bulan
Mar Apr Mei agust Sept Okt Nov Des
1 Studi
Pendahuluan
2 Perbaikan Bab
I,II, dan III
3 Penyusunan
Instrumen
Penelitian
4 Penyerahan Izin
Penelitian
5 Penyebaran
Angket
6 Pengolahan Data
7 Penyusunan Bab
IV dan V
8 Ujian Munaqosah
36
B. Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang berlandaskan pada
realitas yang ada, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan indtrumen penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif/statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis.64
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif (descriptive research). Yaitu suatu metode penelitian
yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang
berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak
mengadakan manipulasi tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya.65
Dengan demikian melalui pendekatan dan metode tersebut penulis dapat
melihat secara langsung dan menggambarkan secara singkat tentang
pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan sebagai variabel 1 terhadap
siswa yang berprestasi sebagai variabel 2.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :
Obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.66 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
siswa kelas XII SMA Negeri 74 Jakarta, sebanyak 244 siswa.
64 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta,
2016), Cet-23,h. 8 65 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian memberikan
Deskripsi, Eksplanasi, Prediksi, Inovasi dan juga Dasar-Dasar Teoritis bagi Pengembangan
Pendidikan), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), h. 54 66 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta,
2016), Cet-23,h. 80
37
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi.67 Teknik pemilihan sampel atau responden menggunakan
metode Purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel dengan
pertimbangan tertentu.68 Suharsini Arikunto menyatakan “jika populasi
melebihi 100 orang maka sampel yang dapat diambil 10%-15% atau
20%-25% atau sesuai dengan kemampuan peneliti.69 Berdasarkan
kemampuan peneliti dilihat dari keterbatasan waktu, tenaga, dan juga
dana. Maka, peneliti mempertimbangkan untuk mengambil sampel
sebanyak 25% dari jumlah 244 siswa kelas XII yaitu sebanyak 60 siswa.
Pemilihan siswa kelas XII (duabelas) sebagai sampel dalam
penelitian ini, karena kelas XI (sebelas) merupakan angkatan kelas paling
senior diantara kelas X (sepuluh) dan XI (sebelas), kemudian kelas XII
(duabelas) telah memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam proses
pembelajaran dibandingkan dengan kelas X (sepuluh) dan kelas XI
(sebelas).
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini, agar dapat diperoleh data
yang aktual di lapangan, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan
data sebagai berikut :
1. Kuisioner (Angket)
Kuesioner disebut juga sebagai angket di mana dalam kuesioner
tersebut terdapat beberapa macam pertanyaan yang berhubungan
67 Ibid, h. 81 68 Ibid, h. 85 69Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rineka
Cipta,2002), Cet.2, h. 134
38
dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun, dan
disebarkan ke responden untuk memperoleh informasi di lapangan.70
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada responden 25% dari
jumlah siswa kelas XII SMA Negeri 74 Jakarta untuk mendapatkan data
yang objektif dari jawaban-jawaban yang telah disediakan dengan
pernyataan mengenai pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap siswa
yang berprestasi.
2. Studi Dokumentasi
Studi Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen
secara tertulis, gambar maupun elektronik.71 Dalam teknik ini peneliti
berharap mendapatkan data yang bersifat dokumentasi yang dibutuhkan
dalam penelitian ini baik dalam bentuk arsip, foto-foto dan lain-lain.
3. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan apabila peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari responden secara mendalam dan jumlah respondennya
sedikit.72 Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan
petugas perpustakaan sekolah SMAN 74 Jakarta terkait pemanfaatan
koleksi perpustakaan. Wawancara dalam penelittian ini hanya sebagai
teknik pelengkap untuk memperoleh informasi pada saat studi
pendahuluan.
70 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2017), h. 76 71 Ibid, h. 221 72 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta,
2016), Cet-23,h. 137
39
E. Instrumen Penelitian
1. Variabel Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan (X)
a. Definisi Konseptual
Pemanfaatan koleksi perpustakaan merupakan suatu proses kegiatan
pengguna perpustakaan menggunakan koleksi yang ada di
perpustakaan dengan cara meminjam ataupun membaca.
b. Definisi Operasional
Pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam penelitian ini mencakup
dua hal menggunakan koleksi dalam ruangan perpustakaan (in
library use) dan meminjam koleksi dari bagian sirkulasi (out
sirculation use). Pengguna perpustakaan dapat memanfaatkan
koleksi perpustakaan dengan beberapa cara yaitu dengan meminjam
koleksi perpustakaan, membaca Koleksi Buku, dan memfotokopi
koleksi perpustakaan.
c. Kisi-Kisi Instrumen
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Dimensi Indikator No. Item
Cara
Memanfaatkan
Koleksi
- Meminjam
- Membaca
- Memfotokopi
1, 2, 3, 4, 5
6, 7, 8, 9, 10
11, 12
Faktor Internal
- Kebutuhan Informasi
- Motif
- Minat
13, 14, 15, 16, 17, 18
19, 20, 21, 22, 23, 24
25, 26, 27, 28, 29
Faktor Eksternal
- Kelengkapan Koleksi
Perpustakaan
- Keterampilan
Pustakawan dalam
melayani pemustaka
- Ketersediaan Fasilitas
dalam penelusuran
informasi (OPAC)
30, 31, 32, 33, 34, 35
36, 37, 38, 39, 40, 41
42,43
40
Jumlah 43
d. Skala Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
Untuk mengukur hasil jawaban yang didapatkan, peneliti
menggunakan skala likert dalam menentukan tingkat pemanfaatan
koleksi perpustakaan di SMAN 74 Jakarta. Dalam pengukuran skala
likert jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif.73 Dari setiap masing-masing jawaban
akan diberi skor sebagai berikut:
Tabel 3.3
Skala Penilaian Instrument
No Pilihan Bobot Skor (+) Bobot Skor (-)
1. Sangat Setuju (SS) 4 1
2. Setuju (S) 3 2
3. Tidak Setuju (TS) 2 3
4. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
2. Variabel Prestasi Siswa (Y)
a. Definisi Konseptual
Prestasi adalah penguasaan/keterampilan yang dikembangkan
melalui mata pelajaran, ditunjukkan dengan nilai tes. prestasi dibagi
menjadi dua, yaitu prestasi akademik dan non akademik. Prestasi
akademik dikatakan sebagai hasil yang dicapai siswa dalam kurun
waktu tertentu pada mata pelajaran tertentu yang diwujudkan dalam
bentuk angka dan dirumuskan dalam raport. Sedangkan prestasi non
akademik adalah suatu prestasi yang tidak dapat di ukur dan di nilai
dengan angka, biasanya dalam bidang ekstrakulikuler, seperti
73 Sugiyono, Ibid., h. 93.
41
basket, voli, sepak bola, seni tari, dll. prestasi ini biasa diraih oleh
siswa yang memiliki bakat tertentu dibidangnya.
b. Definisi Operasional
Prestasi Siswa adalah sebuah pencapaian hasil yang memuaskan dari
peserta didik selama proses belajar mengajar di sekolah yang dapat
dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor, yang dirangkum sebagai
nilai raport. Selain pencapaian hasil dalam proses belajar mengajar,
juga memiliki pencapaian yang baik yaitu prestasi dalam bidang
ekstrakulikuler.
c. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.4
Kisi-kisi instrument penelitian variabel Y
Dimensi Indikator No. Item
Prestasi
Akademik
- Prestasi belajar
- Motivasi belajar
- Pengetahuan dan wawasan
- Nilai raport
- Tugas
- Ujian
- Informasi baru
5
8
1
2
3
4
6, 7
Prestasi Non
Akademik
- Ekstrakulikuler
- Buku-buku yang menunjang
prestasi non akademik
- Organisasi sekolah
- Komunikasi
9, 12
10
11
13
Jumlah 13
d. Skala Prestasi Siswa
Skala yang digunakan utnuk mengukur hasil kuesioner prestasi
siswa menggunakan skala likert.
42
Tabel 3.5
Skala Penilaian Instrument
No Pilihan Bobot Skor (+) Bobot Skor (-)
1. Sangat Setuju (SS) 4 1
2. Setuju (S) 3 2
3. Tidak Setuju (TS) 2 3
4. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
F. Analisa Uji Instrumen
Dalam menguji instrument penelitian atau alat ukur yang baik, yang dapat
diterima sesuai dengan standar adalah instrument atau alat ukur yang telah
melalui uji validitas dan uji reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah
disusun dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur
secara tepat. Validitas suatu instrument dapat menggambarkan tingkat
kemampuan alat ukur yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu
yang menjadi sasaran pokok pengukuran.74 Untuk mengetahui tinggi
rendahnya validitas instrumen dapat digunakan rumus Product Moment
yaitu :
rxy =𝑁(∑𝑌)−(∑𝑋)(∑𝑌)
√[𝑁(∑𝑋2)−(∑𝑋)2][𝑁(∑𝑌2−(∑𝑌)2]
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi suatu butir/item
N = Jumlah responden
X = Skor suatu butir/item
Y = Skor Total
∑X = Jumlah skor dalam distribusi X
74 Gunawan Sudarmanto, Statistik terapan Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS
Statistic 19, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), h. 56
43
∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2 = jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
Uji validitas ini dilakukan oleh setiap butir soal. Hasilnya
dibandingkan dengan rtabel | df = n-2 dengan tingkat kesalahan 5%.
Adapun syarat uji validitas, yaitu :
a) Jika nilai rhitung > rtabel maka valid
b) Jika nilai rhitung < rtabel maka tidak valid
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari varibel. Suatu instrument yang dikatakan
reliable atau handal jika memiliki Koefisien Cronbach Alpha lebih dari
0,60. Untuk menghitung reliabilitas menggunakan rumus alpha. Rumus
Alpha Cronbach sebagai berikut :
𝑟 = [ 𝑘
𝑘 − 1 ] [1 −
Ʃ𝑎𝑏2
𝑎𝑡2]
Keterangan :
r = reliabilitas instrument
k = banyaknya butir pertanyaan
Ʃ𝑎𝑏2 = jumlah varian butir
𝑎𝑡2 = varian total
Uji reliabilitas merupakan lanjutan dari uji validitas, maka item yang
masuk dalam pengujian reliabilitas adalah item-item yang valid. Jika nilai
alpha > 0,60 maka instrumen dikatakan reliable. Berikut Tabel Interpretasi
Koefisien
44
Tabel 3.6
Tabel Interpretasi Data
Internal Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Tinggi
0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
G. Teknik Pengolahan Data
Untuk melakukan pengolahan data pada penelitian ini digunakan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Tahap Editing
Data-data yang diperoleh melalui kuesioner diolah melalui tahap
editing dan skoring. Editing adalah penelitian kembali catatan-catatan
dari lapangan yang terkandung di dalam kuesioner yang kemudian
diolah dan harus diteliti terlebih dahulu agar dapat meningkatkan mutu
data yang akan diolah dan dianalisa.
2. Tahap coding
Pengkodean adalah kegiatan setelah tahap editing selesai, kegunaannya
untuk memberikan identitas pada data yang telah di edit sehingga data
tersebut memiliki arti tertentu saat di analisis.
3. Scoring
Selanjutnya penulis memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada
pada kuesioner. Pemberian skor pada penelitian ini menggunakan skala
likert.
4. Tahap Tabulasi
Tahap tabulasi atau proses pembeberan merupakan bagian akhir dalam
pengolahan data dengan memasukkan data ke tabel agar dapat
mengetahui hasilnya.
45
H. Teknik Analisis Data
Data dari hasil penelitian perlu dianalisis untuk menginterpretasikan data
yang sudah terkumpul sekaligus menjawab hipotesis penelititan. Dalam
menganalisis data penelitian, ada beberapa teknik analisis data yang
digunakan, yaitu :
1. Analisis deskriptif
Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk
mendeskripsikan data atau menggambarkan data yang telah terkumpul
dari tiap-tiap variabel yang diteliti sehingga lebih mudah dipahami.
Yang termasuk dalam statistic deskriptif antara lain penyajian data
melalui tabel, grafik, diagram, lingkaran, pictogram, perhitungan
modus, median, mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan
penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi,
perhitungan persentase.75
Deskripsi data yang ditampilkan, yaitu :
a. Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi
b. Tabel Distribusi Frekuensi
1) Menentukan rentang atau jarak data dengan rumus:
Rentang Data : Data terbesar – data terkecil
2) Menentukan jumlah kelas interval dengan menggunakan rumus
Sturges yaitu:
K = 1+3,3 log n
3) Menghitung panjang kelas interval = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
c. Histogram
Histogram dibuat berdasarkan data dan frekuensi yang telah
disampaikan dalam tabel distribusi frekuensi.
e. Tingkat Kecenderungan Variabel
75 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta,
2016), Cet-23,h. 148
46
Kecenderungan masing-masing variabel dilakukan dengan
pengkategorian skor yang diperoleh dari nilai mean dan standar
deviasi dengan pengelompokkan pada 3 kategori seperti pada tabel
berikut ini:
Tabel 3.7
Tingkat Kecenderungan Variabel
No Skor Nilai Kategori
1 X < (Mi – Sdi) Rendah
2 (Mi – Sdi) < X < (Mi + Sdi) Sedang
3 X > (Mi + Sdi) Tinggi
Keterangan :
Mi : Mean
Sdi : Standar deviasi
X : Skor yang dicapai
Pengukuran tendensi sentral dan perhitungan penyebaran data
diambil dari skor total item-item pada angket variabel pemanfaatn
koleksi perpustakaan dan variabel prestasi siswa yang diolah
menggunakan SPSS versi 23.
2. Uji Asumsi Klasik
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi atau data
berdistribusi normal atau tidak, atau juga dapat digunakan untuk
mengetahui apakah populasi mempunyai beberapa varian yang sama,
serta untuk menguji kelinearitasan data.
a. Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi
variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal
atau tidak. Pengujian normalitas dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov dan grafik normal P-P Plot Of Regression
Standardized Residual untuk mengetahui apakah distribusi data
47
pada tiap-tiap variabel normal atau tidak dengan menggunakan
kriteria sebagai berikut :
1) Tes Normality dengan uji Kolmogorov-Smirnov
Jika data pada variabel X dan variabel Y lebih dari 0,05
maka data dinyatakan berdistribusi normal
Jika data pada variabel X dan variabel Y kurang dari
0,05 maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal
2) Perumusan hipotesis
H0 = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak
normal
b. Uji Linearitas
Uji linearitas merupakan uji prasyarat analisis untuk mengetahui
pola data, apakah hubungan antar satu variabel dengan variabel
lainnya memiliki kecenderungan mengikuti garis lurus (linear) atau
tidak. Uji ini berkaitan dengan penggunaan regresi linear. Dasar
pengambilan keputusan uji linearitas dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu:
1) Berdasarkan nilai signifikasi
a) Jika nilai signifikasi > 0,05 maka terdapat hubungan linear
antara variabel X dengan variabel Y.
b) Jika nilai signifikasi < 0,05 maka tidak terdapat hubungan
linear antara variabel X dengan variabel Y.
3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui
pengaruh antara satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat.
Pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana
karena terdapat satu variabel bebas (independen) yaitu pemanfaatan
koleksi perpustakaan dan satu variabel terikat (dependen) yaitu
48
siswa yang berprestasi. Adapun rumus regresi linear sederhana
sebagai berikut :
Y’ = a + bX
Keterangan:
Y’ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X = Variabel independen
a = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)
b = Koefesien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
b. Uji Parsial (Uji T)
Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
secara parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya
signifikan atau tidak. Dasar pengambilan keputusan adalah sebgai
berikut :
thitung ≤ ttabel maka H0 diterima
thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) ada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai satu (0-1). Jika
nilai R2 mendekati satu berarti variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen.76
76 Alfina Dewi Ratnasari, “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha
online shop di kota Samarinda”, eJournal Administrasi Bisnis, Vol. 5, No. 1, 2017, h. 123
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMA Negeri 74 Jakarta
1. Profil Sekolah
SMA 74 adalah SMA Negeri yang termasuk dalam Rayon 09 Jakarta
Selatan. SMA Negeri 74 ini berada di lokasi jalan Dharma Putra XI
komplek Kostrad Tanah Kusir Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan
Kebayoran Lama. Mengingat lokasi SMA 74 berada di Komplek
Kostrad, maka secara teknis berada pada lingkungan yang tenang dan
aman untuk proses belajar dan mengajar.
SMA 74 berdiri pada tahun 1983 sesuai dengan Surat Keputusan
Mendikbud No. 0473/O/1983 Tanggal 9 Nopember 1983. Pendirian
SMA 74 diawali ketika Kakanwil DKI Jakarta tahun pelajaran 1984
membuka beberapa sekolah baru (SMA) di beberapa lokasi di DKI
Jakarta, termasuk SMA baru yang didirikan di komplek Kostrad Tanah
Kusir. Setelah belajar beberapa bulan barulah SMA baru Tanah kusir ini
memperoleh nomor urut sekolah Negeri.yaitu SMA Negeri 74 Jakarta
dengan Kepala Sekolah Ny. YUB Hadi Soetjipto.
Berkat kegigihan Kepala Sekolah, dengan bermodal kelas kosong
dan 4 (empat) rombongan belajar kelas I, dimulailah proses belajar
mengajar. Gedung kosong tanpa meja kursi dan prasarana akhirnya
dapat terisi berkat swadaya orang tua siswa dan sumbangan dari SMA
70. Adapun guru-gurunya berdatangan dari beberapa SMA di DKI,
seperti SMA 3, 70, 29, 51, 23, SMP 13 dan Ibu Hadi Soetjipto sendiri
dari SMA 8 KJ, dan karyawannya belum ada yang pegawai Negeri.
Kepala Sekolah yang purna tugas dan masih afktif di SMA 74 adalah
sebagai berikut:
1. Ny. YUB. Hadi Soetjipto 1983 – 1991
2. Drs H. Arifin Rusmana 1991 – 1994
50
3. Ny. Sri Hartini 1994 – 1997
4. H. Syamsudin HS 1997 – 2002
5. Dra. Hj. Ida Hasidah, MSc. MM. 2002 – 2005
6. Drs. Abdul Jalali, M.Pd. 2005 – 2010
7. Drs. H. Arphan Lubis 2010 – 2012
8. Drs. Yulistian Koto 2012 – 2014
9. Dra. Carol Titaley 2014 – 2015
10. Dra. Markorijasti, M.Si. 2015 – 2017
11. Drs. E. Awaluddin S, M.Pd. 2017 – 2018
12. Drs. Farid Wahidin 2018 – sekarang
SMA Negeri 74 berdiri diatas tanah seluas 6.675 M2. Diatas tanah
ini berdiri gedung yang terdiri dari 2 (dua) blok dengan luas lantai
seluruhnya berjumlah 4.821 M2. Satu di antaranya terdiri dari dua lantai,
sedangkan yang lainnya berlantai 4 (empat). Bangunan 74 yang berlantai
empat ini merupakan bangunan baru yang dibangun pada tahun 2013.
Bangunan-bangunan selain berbentuk kelas untuk kegiatan belajar
mengajar, beberapa bangunan difungsikan untuk sarana lain seperti
untuk Laboratorium Bahasa, Laboratorium IPA, Laboratorium
Komputer, Laboratorium IPS, Koperasi, Perpustakaan, Sanggar Seni
dan kantin.
Di atas tanah yang luas ini, selain bangunan gedung, terbentang pula
lapangan yang terdapat pada dua lokasi yang berfungsi sebagai lapangan
olah raga (Basket/Volley) sekaligus Lapangan Upacara dan lapangan
untuk parkir kendaraan. Keseluruhan tanah dan bangunan sekolah
dikelilingi pagar (tembok dan kawat harmonika) dan taman dengan
penghijauan secara keseluruhan sudah memadai.
51
2. Visi dan Misi
a. Visi
“Berakhlaq Mulia, Unggul Dalam Prestasi Dan Kompetitif Dalam
Era Global” Membentuk peserta didik yang beriman bertaqwa,
berahlak berbudi luhur, Cinta tanah air dengan menguasai ilmu
pengetahuan, memiliki keterampilan, bertanggung jawab, mandiri,
kreatif, produktif, sehat jasmani dan rohani
b. Misi
1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mengembangkan
sikap toleransi
2) Mengembangkan sikap keteladanan sebagai masyarakat
terpelajar yang disiplin, ramah, santun, bijak, saling menghargai,
saling menghormati serta cinta damai
3) Mengembangkan proses pembelajaran yang berkualitas, kreatif
, inovatif dan edukatif
4) Menjadikan sekolah sebagai pusat seni budaya dan olahraga
dengan menggali bakat, minat, dan kreatifitas melalui kegiatan
ekstrakulikuler.
5) Mengoptimalkan penguasaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai sarana meningkatkan potensi
diri.
6) Menumbuhkembangkan suasana sekolah sebagai taman yang
aman, nyaman dan menyenangkan.
3. Tujuan Sekolah
Berdasarkan visi dan misi sekolah, tujuan yang hendak dicapai adalah
sebagai berikut:
52
a) Semua warga sekolah memiliki kecerdasan emosional dan spiritual
yang memadai berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa
b) Semua lulusan memiliki kualitas kecerdasan intelektual yang tinggi,
sehingga memiliki daya saing secara kompetitif dan komperatif
dalam persaingan tingkat lokal, regional nasional maupun tingkat
global.
c) Semua lulusan memiliki kualitas kecerdasan sosial , dan kepribadian
sehingga mampu mengembangkan bakat dan minatnya sesuai
potensi masing-masing.
d) Semua lulusan sekolah mampu menjadi manusia yang mandiri,
kreatif, berwawasan kebangsaan.
e) Semua lulusan memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa
Inggris, mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sebagai sarana pengembangan diri dalam menghadapi
persaingan global.
f) Semua warga sekolah memiliki sikap keteladanan sebagai
masyarakat terpelajar yang disiplin, ramah santun, bijak, saling
menghagai, saling menghormati serta cinta damai.
g) Semua warga sekolah mampu menjaga Keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan
lingkungan Sekolah
4. Kegiatan Belajar Mengajar SMAN 74 Jakarta
Kegiatan KBM (kegiatan belajar mengajar) di SMA N 74 Jakarta yaitu
dimulai dari pagi hari jam 07.00 s/d 15.00 WIB. Khusus hari Jum’at jam
07.00 s/d 13.30 WIB.
5. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana sangat diperlukan untuk kelancaran dalam
berjalannya proses belajar mengajar. SMAN 74 Jakarta memiliki
53
gedung yang terdiri dari 2 (dua) blok dengan luas lantai seluruhnya
berjumlah 4.821 M2. Satu di antaranya terdiri dari dua lantai, sedangkan
yang lainnya berlantai 4 (empat). Bangunan 74 yang berlantai empat ini
merupakan bangunan baru yang dibangun pada tahun 2013. Berikut data
Sarana dan Prasarana di SMAN 74 Jakarta :
Tabel 4.1
Sarana dan Prasarana SMA Negeri 74 Jakarta
No Keterangan
1. Memiliki ruang belajar mengajar yang representatif 4 (empat)
lantai dan 2 (dua) lantai
2. Memiliki 1 (satu) ruang Laboratorium Multimedia Pentium 4 = 40
unit
3. Memiliki 1 (satu) ruang Laboratorium Komputer Core2Duo 44 unit
4. Memiliki masing-masing 1 (satu) ruang Laboratorium Bahasa,
Biologi, Fisika dan Kimia
5. Mulai bulan Januari 2009 SMA Negeri 74 menyediakan "Internet
Hotspot Area"
6. Seluruh 21 ruang belajar telah terpasang LCD Projector
7. Memiliki 2 (dua) lapangan olah raga
8. Perpustakaan menyediakan berbagai macam buku untuk
mendukung proses belajar-mengajar
9. Masjid yang cukup luas untuk sarana beribadah
10. Memiliki Mobil Sekolah
Sumber website www.sma74jkt.sch.id
6. Data Guru, Staff Karyawan, dan Siswa SMA Negeri 74 Jakarta
a. Data Guru
Guru yang mengajar di SMAN 74 Jakarta pada tahun ajaran
2019/2020 berjumlah 42 Orang guru yang sebagian besar sudah
54
menjabat sebagai PNS. Berikut daftar nama guru SMAN 74 Jakarta,
pendidikan terakhir, jabatan dan bidang studi pengajarannya.
Tabel 4.2
Data Guru SMA Negeri 74 Jakarta
No. Nama Mata Pelajaran Jabatan
1 Drs. Farid Wahidin - Kepala Sekolah
2 Drs. Waridin PKn Guru
3 Hj. Sarmaini Saragih,
S.Pd.
PKn Guru
4 Dra. Wahyu Murdiana Bk Guru
5 Andriana Lestari, S.Pd. Bk Guru
6 Dra. Menik Br.Sitepu Bk Guru
7 Sukarno, S.Pd Geografi Guru
8 Abdul Manan, M.Pd. Geografi Guru / wakil
sarpras
9 Hj. Sri Wahyuni, S.Pd. Fisika Guru
10 Laila Heluth, Spd. Fisika Guru
11 Hj. Ismawilis, M.Pd. Matematika Guru
12 Slamet Riadi, ST. Matematika Guru
13 Sarwoto, s.pd. Matematika Guru
14 Saiful amri, s.pd. Matematika Guru
15 Drs. Warno ekarianto Olahraga Guru
16 Sigit nuryadin, m.pd. Orlahraga Guru / wakil
kesiswaan
17 Lilis nurmaryati, mm. Ekonomi Guru
18 Sunarsih, mm. Ekonomi Guru
19 Kasmadi, s.pd Ekonomi Guru / wakil
kurikulum
55
20 Dra. Hj. Latifah, ma. PAI Guru
21 Muhamad makhrus,
s.ag.
PAI Guru
22 Andar debataraja PAK Guru
23 Eny suryani, m.pd Sosiologi Guru
24 Danu triatno, s.pd. Sejarah Guru
25 Dra. Widayanti malimbu
p
Bahasa Indonesia Guru
26 Agus yuliono, s.pd Bahasa Indonesia Guru
27 Elly purwanti, m.pd Bahasa Indonesia Guru
28 Dortina hermida n, sh Sejarah Guru
29 Haryono, s.pd. Sejarah Guru
30 Nurmala, s.pd. Kimia Guru
31 Yani setyningsih, s.pd. Kimia Guru
32 Yeyet umwati, s.pd. Bahasa Inggris Guru
33 Hj. Linawati AZ, m.pd. Bahasa Inggris Guru
34 Dra. Hj.nurwendah Biologi Guru
35 Basuki, s.pd. Biologi Guru
36 Dra. Hj. Sri wahyuni Iologi Guru
37 Drs. Jajuli Senirupa Guru
38 Felik suwardi, s.pd. Senirupa Guru
39 Rabil alwi darmawan,
s.pd.
Kimia Guru
40 Puput anjar nugraheni,
s.pd.
Sosiologi Guru
41 Prasanti yunita, s.pd. Sejarah Guru
42 Tria sultika, s.pd Biologi Guru
Sumber Data Dokumentasi Tata Usaha SMAN 74 Jakarta
56
b. Data Staff Tata Usaha dan Karyawan
Karyawan dan tata usaha merupakan merupakan bidang yang
membantu dalam kelancaran proses pendidikan di SMAN 74
Jakarta. Mereka bertugas dalam berbagai bidang mulai dari tata
usaha, perpustakaan, kemanan dan juga kebersihan. Berikut nama
dan jabatan staff tata usaha dan karyawan di SMAN 74 Jakarta.
Tabel 4.3
Data Staff Tata Usaha dan Karyawan
No. Nama Jabatan
1 Waljono Slamet Haryadi, S.Pd. Kepala tata usaha
2 Agustina Martuti Staf tata usaha
3 Teti Yati Staf tata usaha / bendahara
4 Sugiono Staf tata usaha
5 Ma’sum Staf tata usaha
6 Nova Kinasih Staf tata usaha
7 Kuat Septiorini Perpustakaan
8 Siti Aisyah, S.Pd. Laboran
9 Sopan Kebersihan
10 Baeduri Asikin Kebersihan
11 Nadi Setiadi Kebersihan
12 Yana Cahyana Kebersihan
13 M. Purnama Kebersihan
14 Supargi Satpam
Sumber Data Dokumentasi Tata Usaha SMA N 74 Jakarta
c. Data Siswa
Keadaan siswa SMAN 74 Jakarta mulai dari kelas X, XI, XII yaitu
berjumlah 745 siswa. Jumlah laki-laki sebanyak 323 siswa dan
57
untuk jumlah perempuan sebanyak 422 siswa. Dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 4.4
Data Siswa SMAN 74 Jakarta Tahun 2019/2020
KELAS X Jml
XI Jml
XII Jml
L P L P L P
IPA 1 17 19 36 19 17 36 18 18 36
IPA 2 17 19 36 17 19 36 18 18 36
IPA 3 15 20 35 18 18 34 17 19 36
JUMLAH 49 58 107 54 54 108 53 55 108
IPS 1 16 20 36 12 24 36 15 18 33
IPS 2 15 20 35 14 22 36 13 21 34
IPS 3 16 20 36 12 24 36 14 20 34
IPS 4 15 21 36 11 24 35 14 21 35
JUMLAH 52 91 143 49 94 143 56 80 137
JUMLAH
SISWA
250 251 244
TOTAL
SISWA L
323
TOTAL
SISWA P
422
TOTAL
JUMLAH
SISWA
745
Sumber Data Dokumentasi Tata Usaha SMA N 74 Jakarta
58
7. Ekstrakulikuler
Ekstrakulikuler wajib ada di setiap sekolah untuk memberikan peluang
bagi para siswa agar bisa mengembangkan dan mengeksplor diri dengan
apa yang mereka senangi maupun mereka gemari sehingga mampu
meraih prestasi dalam bidang non akademik dan mampu mengharumkan
nama sekolah. Berikut jenis ekstrakulikuler di SMAN 74 Jakarta:
Tabel 4.5
Daftar Ekstrakulikuler SMA Negeri 74 Jakarta
No Ekstrakulikuler No Ekstrakulikuler
1 Tari Saman 11 KIR
2 Futsal 12 PMR
3 Tari Betawi 13 Paduan Suara
4 Voli 14 Japan Club
5 Kriket 15 ROHIS
6 Paskibra 16 ROKRIS
7 Taekwondo 17 Bulutangkis
8 English Club 18 Study club nasionalis garuda
9 Pramuka 19 Band
10 Basket 20 Pencak Silat
Sumber Data Dokumentasi Kurikulum SMAN 74 Jakarta
8. Layanan Perpustakaan
Layanan dilakukan pada jam sekolah pukul 07.00 s/d 15.00 WIB dan
istirahat pukul 12.00 s/d 13.00 WIB. Layanan perpustakaan SMA
Negeri 74 Jakarta terdiri dari : layanan sirkulasi, layanan ruang baca,
layanan referensi.
9. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan
a. Tujuan
59
Perpustakaan sekolah mempunyai tujuan utama yaitu membantu
proses belajar mengajar di sekolah agar pendidik,para tenaga
kependidikan dan para peserta didik mendapat kemudahan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan yang dipelajari.
b. Fungsi
Perpustakaan memiliki fungsi strategis, sebagaimana S.K
MENDIKBUD No. 0103/01/0/1981 tentang pokok-pokok kebijakan
pembinaan dan pengembangan perpustakaan di Indonesia.
Menurut S.K tersebut, perpustakaan sekolah mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1) Sebagai pusat kegiatan belajar mengajar
2) Pusat penelitian sederhana
3) Sebagai pusat membaca guna menambah ilmu pengetahuan
4) Sebagai tempat rekreasi yang bersifat spiritual
10. Tugas dan Kewajiban Petugas Perpustakaan
Perpustakaan sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
a. Mengurus pelayanan perpustakaan
b. Merencanakan perkembangan perpustakaan
c. Menyusun tata tertib perpustakaan
d. Menyusun program kegiatan perpustakaan
e. Menginventarisasi kebutuhan buku bacaan untuk kelancaran KBM
f. Menyelenggarakan administrasi perpustakaan
g. Menyusun statistik kunjungan
h. Membuat katalog
i. Merencanakan dan mengusahakan terciptanya suasana nyaman di
ruang perpustakaan
j. Menyusun laporan kegiatan perpustakaan
60
11. Peraturan Ketertiban Perpustakaan SMAN 74 Jakarta
a. Peraturan yang perlu diperhatikan :
1) Siswa, guru, karyawan serta pengunjung lain yang memasuki
ruang perpustakaan diharap melapor kepada pengelola/petugas
perpustakaan dan mengisi buku daftar pengunjung.
2) Di dalam ruang perpustakaan harap menjaga ketertiban dan
kesopanan supaya tidak mengganggu orang lain yang sedang
membaca atau sedang belajar.
3) Setiap peminjam buku, majalah, surat kabar dan lain-lain harus
memiliki kartu anggota perpustakaan.
4) Setiap peminjam diperbolehkan mengambil sendiri buku-buku,
majalah, surat kabar yang akan dipinjam dan melaporkan kepada
petugas perpustakaan.
5) Selesai membaca buku, majalah, surat kabar dan lain-lain harus
dikembalikan pada tempatnya semula.
6) Setiap peminjam harus mengembalikan pinjaman buku, majalah,
surat kabar, dan lain-lain sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan oleh perpustakaan.
7) Bila ada jam kosong siswa/siswi diperbolehkan belajar di ruang
perpustakaan setelah terlebih dahulu melapor kepada petugas
perpustakaan.
8) Menjaga/merawat buku-buku, majalah, surat kabar yang
dipinjam dari perpustakaan supaya tidak rusak atau kotor.
9) Apabila buku-buku, majalah, surat kabar yang dipinjam rusak
atau hilang harap segera melapor kepada pengelola/petugas
perpustakaan.
10) Jagalah kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan
di dalam ruang perpustakaan untuk mendapatkan kenyamanan
bersama.
b. Larangan yang harus diperhatikan :
61
1) Tidak dibenarkan memakai topi. Jaket serta membawa task ke
dalam ruang perpustakaan.
2) Dilarang membawa makanan/minuman serta benda-benda lain
yang tidak berhubungan dengan keperluan perpustakaan.
3) Dilarang makan/minum, merokok, atau hal-hal lain yang bisa
menodai barang-barang di dalam ruang perpustakaan serta
membuat udara di dalam ruangan tidak nyaman.
4) Dilarang mencorat-coret / menggunting, menyobek buku-buku,
majalah, surat kabar dan lain-lain milik perpustakaan.
5) Dilarang bermain atau bergurau yang dapat mengganggu orang
lain yang sedang membaca/belajar.
6) Tidak dibenarkan menggunakan ruang perpustakaan untuk
keperluan lain, selain sebagai sarana pendidikan di sekolah serta
meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar.
7) Tidak dibenarkan menukar buku-buku, majalah, surat kabar dan
lain-lain milik perpustakaan dengan buku-buku lain tanpa seijin
pengelola/petugas perpustakaan, walaupun judul dan
pengarangnya sama.
c. Sanksi Pelanggaran :
1) Setiap pengunjung/peminjam yang tidak mematuhi ketentuan
peraturan ketertiban perpustakaan atas akan dikenakan sanksi.
2) Buku-buku, majalah serta barang-barang lain milik
perpustakaan yang rusak akibat kelalaian peminjam harus
dipertanggungjawabkan sesuai dengan kebijaksanaan dan
ketentuan yang berlaku di perpustakaan.
3) Buku-buku yang hilang harus diganti sesuai dengan judul buku
yang hilang atau diganti dengan uang yang sesuai dengan harga
buku pada saat ini.
62
B. Hasil Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Berdasarkan data yang telah terkumpul dari responden tingkat
kevalidan suatu instrument akan di uji menggunakan rumus Pearson
Product Moment. Uji coba instrument variabel X (Pemanfaatan koleksi
perpustakaan) dan variabel Y (prestasi siswa) dilakukan kepada 28
siswa. Taraf signifikasi sebesar 0,05 dan derajat kebebasan (dk= n-2)
atau dk = 28-2 = 26 maka didapatkan rtabel sebesar 0,374. Berdasarkan
uji coba instrument yang dilakukan, hasil nilai validitas sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil uji coba validitas variabel X
(Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Soal Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan
1 0,545 0,374 Valid
2 0,827 0,374 Valid
3 0,398 0,374 Tidak Valid
4 0,652 0,374 Valid
5 0,597 0,374 Valid
6 0,586 0,374 Valid
7 0,737 0,374 Valid
8 0,805 0,374 Valid
9 0,715 0,374 Valid
10 0,630 0,374 Valid
11 0,288 0,374 Tidak Valid
12 0,346 0,374 Tidak Valid
13 0,167 0,374 Tidak Valid
14 0,191 0,374 Tidak Valid
63
15 0,221 0,374 Tidak Valid
16 0,298 0,374 Tidak Valid
17 0,400 0,374 Valid
18 0,251 0,374 Tidak Valid
19 0,327 0,374 Tidak Valid
20 0,639 0,374 Valid
21 0,093 0,374 Tidak Valid
22 0,450 0,374 Valid
23 0,568 0,374 Valid
24 0,580 0,374 Valid
25 0,474 0,374 Valid
26 0,435 0,374 Valid
27 0,135 0,374 Tidak Valid
28 0,221 0,374 Tidak Valid
29 0,322 0,374 Tidak Valid
30 0,743 0,374 Valid
31 0,666 0,374 Valid
32 0,386 0,374 Valid
33 0,505 0,374 Valid
34 0,370 0,374 Tidak Valid
35 0,633 0,374 Valid
36 0,666 0,374 Valid
37 0,625 0,374 Valid
38 0,193 0,374 Tidak Valid
64
39 0,459 0,374 Valid
40 0,488 0,374 Valid
41 0,295 0,374 Tidak Valid
42 0,609 0,374 Valid
43 0,610 0,374 Valid
Tabel 4.7 Hasil uji coba validitas variabel Y
(Prestasi Siswa)
Soal Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan
1 0,908 0,374 Valid
2 0,002 0,374 Tidak Valid
3 0,894 0,374 Valid
4 0,738 0,374 Valid
5 0,414 0,374 Valid
6 0,414 0,374 Valid
7 0,908 0,374 Valid
8 0,711 0,374 Valid
9 0,166 0,374 Tidak Valid
10 0,727 0,374 Valid
11 0,687 0,374 Valid
12 0,783 0,374 Valid
13 0,723 0,374 Valid
Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat diketahui untuk variabel X
memiliki 27 butir soal valid dan 16 butir soal yang tidak valid.
Sedangkan pada variabel Y memiliki 11 butir soal valid dan 2 butir soal
yang tidak valid.
65
2. Hasil Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas instrument, langkah selanjutnya yaitu
melakukan uji reliabilitas yang dipakai untuk mengukur instrument
dapat diandalkan secara konsisten sebagai alat pengumpul data.
Berikut meruapakan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS
versi 23 pada variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan), yaitu :
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X
(Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS versi 23, 2019
Berdasarkan Cronbach’s Alpha > 60% atau Cronbach’s Alpha >
0,60 dan diperoleh hasil Cronbach’s Alpha sebesar 0,915 > 0,60 maka
butir instrument variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
dikatakan Reliabel.
Berikut merupakan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS
Versi 23 pada variabel Y (Prestasi Siswa), yaitu:
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y
(Prestasi Siswa)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS versi 23, 2019
Berdasarkan Cronbach’s Alpha > 60% atau Cronbach’s Alpha >
0,60 dan diperoleh hasil Cronbach’s Alpha sebesar 0,863 > 0,60
maka butir instrument variabel Y (Prestasi Siswa) dikatakan
Reliabel.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.915 43
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.863 13
66
C. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 74 Jakarta pada bulan
Agustus 2019 sampai dengan Oktober 2019. Adapun yang menjadi objek
dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 74 Jakarta. Variabel dalam
penelitian ini yaitu variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan) dan
Variabel Y (Prestasi Siswa). Penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data berupa Angket (Kuesioner) pada variabel X dan variabel
Y. angket uji coba disebarkan kepada 28 siswa SMA Negeri 74 Jakarta yang
terdiri dari 43 butir soal pada variabel X dan 13 butir soal pada variabel Y.
sedangkan angket penelitian disebarkan kepada 60 siswa SMA Negeri 74
Jakarta, yang terdiri dari 27 butir soal pada variabel X dan 11 butir soal pada
variabel Y.
Deskripsi data yang disajikan untuk memberikan gambaran umum
mengenai penyebaran data di lapangan, data yang disajikan berupa data
mentah yang diolah menggunakan bantuan program SPSS ver. 23.
Adapun hasil deskripsi data responden yang diperoleh dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Deskripsi Data Variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
dan Hasil Analisisnya
a. Data Variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Data Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan diperoleh dari hasil angket
yang disebarkan kepada 60 siswa pada penelitian ini. Dari hasil
tersebut, peneliti mengumpulkan dan mengelompokkan data
mengenai Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan. Data dapat dilihat
secara rinci pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.10 Data Variabel X
(Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Responden Skor Responden Skor
Responden 1 85 Responden 31 67
Responden 2 72 Responden 32 74
Responden 3 74 Responden 33 78
67
Responden 4 68 Responden 34 60
Responden 5 74 Responden 35 79
Responden 6 73 Responden 36 81
Responden 7 74 Responden 37 82
Responden 8 79 Responden 38 55
Responden 9 61 Responden 39 65
Responden 10 77 Responden 40 82
Responden 11 90 Responden 41 71
Responden 12 61 Responden 42 63
Responden 13 57 Responden 43 77
Responden 14 44 Responden 44 64
Responden 15 58 Responden 45 76
Responden 16 73 Responden 46 82
Responden 17 89 Responden 47 69
Responden 18 75 Responden 48 71
Responden 19 62 Responden 49 62
Responden 20 75 Responden 50 67
Responden 21 82 Responden 51 83
Responden 22 71 Responden 52 84
Responden 23 82 Responden 53 89
Responden 24 70 Responden 54 85
Responden 25 64 Responden 55 69
Responden 26 65 Responden 56 83
Responden 27 85 Responden 57 83
Responden 28 78 Responden 58 81
Responden 29 46 Responden 59 76
Responden 30 96 Responden 60 72
68
b. Hasil Analisis Variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
1) Rentang Nilai (r)
r = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
= 96 – 44
= 52
2) Jumlah Kelas (k)
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log60
= 1 + 3,3 . 1,8
= 1 + 5,94
= 6,94 ≈ 7
3) Panjang Interval (i)
i = jumlah rentang (r) : jumlah kelas (k)
= 52 : 7
= 7,42 ≈ 7
4) Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X (Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan)
Tabel 4.11 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X
(Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Interval
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 44-50 2 3.3 3.3 3.3
51-57 2 3.3 3.3 6.7
58-64 9 15.0 15.0 21.7
65-71 11 18.3 18.3 40.0
72-78 16 26.7 26.7 66.7
79-85 16 26.7 26.7 93.3
86-92 3 5.0 5.0 98.3
93-99 1 1.7 1.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
69
Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas dapat
digambarkan distribusi frekuensi sebagai berikut :
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel X
(Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
5) Mean, Median, Modus
Tabel 4.12 Mean, Median, Modus Variabel X
(Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Dari tabel di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata dari
variabel Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan adalah 73,17
sedangkan nilai tengah 74, nilai paling sering muncul yaitu 82
dan nilai standar deviasi 10,508.
Statistics
JUMLAH
N Valid 60
Missing 0
Mean 73.17
Median 74.00
Mode 82
Std. Deviation 10.508
Variance 110.412
Range 52
Minimum 44
Maximum 96
Sum 4390
70
Selanjutnya untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata
pemanfaatan koleksi perpustakaan dapat diperoleh dengan cara
sebagai berikut :
a) Perhitungan nilai rata-rata (Mi) dan standar deviasi ideal
(Sdi)
Nilai rata-rata ideal (Mi) = 73,17
Standar deviasi ideal (Sdi) = 10,508
b) Batasan-batasan kategori kecenderungan
(1) Rendah = X < Mi – Sdi
= X < (73,17 – 10,508)
= X < 62,662
(2) Sedang = Mi – Sdi < X < Mi + Sdi
= 62,662 < X < (73,17 + 10,508)
= 62,662 < X < 83,678
(3) Tinggi = X > Mi + Sdi
= X > 83,678
Tabel 4.13 Kategori Kecenderungan Data Variabel X
(Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Berdasarkan data tingkat kecenderungan data di atas
dapat digambarkan sebagai berikut :
Tingkat kecenderungan_data
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Rendah 10 16.7 16.7 16.7
Sedang 42 70.0 70.0 86.7
Tinggi 8 13.3 13.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
71
Gambar 4.2 Tingkat Kecenderungan Data Variabel X
(Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Sumber : hasil olah data penelitian SPSS vers.23, 2019
Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa
perolehan skor variabel Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
yang termasuk kedalam kategori rendah sebanyak 10 orang
(16,7%), kategori sedang 42 orang (70,0%) dan kategori
tinggi 8 orang (13,3%). Berdasarkan perolehan skor tersebut
dapat disimpulkan bahwa variabel pemanfaatan koleksi
perpustakaan berada pada kategori sedang.
2. Deskripsi Data Variabel Y (Prestasi Siswa) dan Hasil Analisisnya
a. Data Variabel Y (Prestasi Siswa)
Data prestasi siswa diperoleh dari hasil angket yang disebarkan
kepada 60 siswa pada penelitian ini. Dari hasil tersebut, peneliti
mengumpulkan dan mengelompokkan data mengenai prestasi siswa.
Data dapat dilihat secara rinci pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.14 Data Variabel Y
(Prestasi Siswa)
Responden Skor Responden Skor
Responden 1 40 Responden 31 27
Responden 2 34 Responden 32 34
Responden 3 34 Responden 33 33
72
Responden 4 26 Responden 34 32
Responden 5 24 Responden 35 30
Responden 6 34 Responden 36 36
Responden 7 31 Responden 37 31
Responden 8 36 Responden 38 41
Responden 9 24 Responden 39 27
Responden 10 29 Responden 40 35
Responden 11 40 Responden 41 31
Responden 12 24 Responden 42 26
Responden 13 22 Responden 43 33
Responden 14 22 Responden 44 41
Responden 15 24 Responden 45 33
Responden 16 34 Responden 46 35
Responden 17 42 Responden 47 42
Responden 18 33 Responden 48 32
Responden 19 24 Responden 49 23
Responden 20 34 Responden 50 29
Responden 21 42 Responden 51 42
Responden 22 34 Responden 52 27
Responden 23 40 Responden 53 42
Responden 24 32 Responden 54 41
Responden 25 34 Responden 55 36
Responden 26 33 Responden 56 33
Responden 27 37 Responden 57 38
Responden 28 35 Responden 58 35
Responden 29 23 Responden 59 35
Responden 30 41 Responden 60 42
73
b. Hasil Analisis Variabel Y (Prestasi Siswa)
1) Rentang Nilai (r)
r = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
= 42 – 22
= 20
2) Jumlah Kelas (k)
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log60
= 1 + 3,3 . 1,8
= 1 + 5,94
= 6,94 ≈ 7
3) Panjang Interval (i)
i = jumlah rentang (r) : jumlah kelas (k)
= 20 : 7
= 2,85 ≈ 3
4) Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X (Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan)
Tabel 4.15 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Y
(Prestasi Siswa)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Berdasarkan data distribusi frekuensi di atas dapat
digambarkan distribusi frekuensi sebagai berikut :
Interval
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 22-24 9 15.0 15.0 15.0
25-27 5 8.3 8.3 23.3
28-30 3 5.0 5.0 28.3
31-33 12 20.0 20.0 48.3
34-36 16 26.7 26.7 75.0
37-39 2 3.3 3.3 78.3
40-42 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
74
Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Y
(Prestasi Siswa)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
5) Mean, Median, Modus
Tabel 4.16 Mean, Median, Modus Variabel Y
(Prestasi Siswa)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Dari tabel di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata dari
variabel Prestasi Siswa adalah 33,07 sedangkan nilai tengah
34,00 nilai paling sering muncul yaitu 34 dan nilai standar
deviasi 5,957.
Statistic
JUMLAH
N Valid 60
Missing 0
Mean 33.07
Median 34.00
Mode 34
Std. Deviation 5.957
Variance 35.487
Range 20
Minimum 22
Maximum 42
Sum 1984
75
Selanjutnya untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata
prestasi siswa dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut :
c) Perhitungan nilai rata-rata (Mi) dan standar deviasi ideal
(Sdi)
Nilai rata-rata ideal (Mi) = 33,07
Standar deviasi ideal (Sdi) = 5,957
d) Batasan-batasan kategori kecenderungan
(1) Rendah = X < Mi – Sdi
= X < (33,07– 5,957)
= X < 27,11
(2) Sedang = Mi – Sdi < X < Mi + Sdi
= 27,11< X < (33,07+5,957)
= 27,11 < X < 39,02
(3) Tinggi = X > Mi + Sdi
= X > 39,02
Tabel 4.17 Kategori Kecenderungan Data Variabel Y
(prestasi Siswa)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Berdasarkan data tingkat kecenderungan data di atas
dapat digambarkan sebagai berikut :
Data
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Rendah 14 23.3 23.3 23.3
Sedang 33 55.0 55.0 78.3
Tinggi 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
76
Gambar 4.4 Tingkat Kecenderungan Data Variabel Y
(Prestasi Siswa)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa
perolehan skor variabel prestasi siswa yang termasuk
kedalam kategori rendah 14 orang (23,3%), kategori sedang
sebanyak 33 orang (55,0%), dan kategori tinggi 13 orang
(21,7%). Berdasarkan perolehan skor tersebut dapat
disimpulkan bahwa variabel prestasi siswa berada pada
kategori sedang
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah nilai residual
yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Suatu
regresi dikatakan baik ketika memiliki nilai residual yang terdistribusi
normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan tabel Test of
Normality dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan P-P Plot of regression
Standardlized Residual pada SPSS Ver.23, yakni sebagai berikut :
77
Tabel 4.18
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Berdasarkan hasil uji normalitas di atas dapat disimpulkan, bahwa
data pada variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan) dan variabel
Y (Prestasi Siswa) memiliki nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov
yang yakni sebesar 0,200. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa
data berdistribusi normal karena nilai signifikansi Kolmogorov-
smirnov lebih dari 0,05.
Sedangkan hasil pengujian dengan menggunakan grafik normal P-P
Plot Of Regression Standardized Residual pada spss versi 23, yaitu :
Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas Variabel X
(Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 60
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 7.96344142
Most Extreme Differences Absolute .098
Positive .098
Negative -.088
Test Statistic .098
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
78
Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas Variabel Y
(Prestasi Siswa)
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa data menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka kesimpulannya
adalah data berdistribusi normal dan model regresi telah memenuhi
asumsi normalitas.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui adanya hubungan yang
linear atau tidak secara signifikansi pada dua variabel. Uji linearitas
dilakukan dengan menggunakan taraf signifikansi (sig) 0,05. Berikut
merupakan hasil dari uji linearitas pada SPSS ver.23, yaitu:
Tabel 4.19
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
prestasi *
koleksi
Between
Groups
(Combined) 6034.600 31 194.665 6.396 .000
Linearity 5058.590 1
5058.59
0
166.1
96 .000
Deviation from
Linearity 976.010 30 32.534 1.069 .431
Within Groups 852.250 28 30.438
Total 6886.850 59
79
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Berdasarkan hasil uji linearitas di atas dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi pada Deviation From Linearity sebesar 0,431 > 0,05, dapat
kita ketahui jika nilai signifikansi pada tabel lebih besar dari 0,05 atau
(0,05<sig). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
linear antara variabel X (Pemanfaatan Koleksi) dengan variabel Y
(Prestasi Siswa).
E. Pengujian Hipotesis
1. Regresi Linear Sederha
Berikut ini adalah hasil uji regresi linear sederhana dengan
menggunakan SPSS versi 23, yaitu :
Tabel 4.20
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Rumus regresi linear sederhana :
Y’ = a + Bx
Berdasarkan hasil output di atas, dapat diketahui bahwa :
Y = 6,534 + 0,363 X
Dimana :
Y = Prestasi Siswa
X = Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.534 4.229 1.545 .128
koleksi
perpustakaan .363 .057 .640 6.338 .000
80
a. a = angka konstan dari unstandardized coefficient. Dari output di
atas nilainya sebesar 6,534. angka ini merupakan angka konstan
yang mempunyai arti bahwa jika tidak ada Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan (X), maka nilai konsisten Prestasi Siswa (Y) adalah
sebesar 6,534.
b. b = angka koefisien regresi . nilainya sebesar 0,363. Angka ini
mengandung arti bahwa setiap penambahan 1 % tingkat
pemanfaatan koleksi perpustakaan (X), maka prestasi siswa (Y)
akan meningkat sebesar 36,3%.
Karena nilai koefisien regresi bernilai positif ( + ), maka dengan
demikian dapat dikatakan bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan (X)
berpengaruh positif terhadap prestasi siswa (Y). Sehingga persamaan
regresinya dalah Y = 6,534 + 0,363 X
2. Uji T
Uji hipotesis atau uji pengaruh berfungsi untuk mengetahui apakah
koefisien regresi tersebut signifikan atau tidak. Berdasarkan hasil output
pada tabel 4.11 diketahui dengan langkah-langkah pengujiannya
sebagai berikut :
a. Membandingkan Thitung dengan Ttabel
1) Penentuan Thitung dengan Ttabel
Nilai Thitung didapatkan dari hasil output pada tabel 4.11 sebesar
6,338.
2) Penentuan Ttabel
Ttabel dapat dilihat pada tabel statistic dengan nilai signifikansi
0,05 : 2 = 0,025. Tabel (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df)
n-2 yaitu df = 60 – 2 = 58, hasil diperoleh untuk Ttabel sebesar
2.001
3) kriteria pengujian
Apabila Thitung < Ttabel, maka Ho diterima
Apabila Thitung > Ttabel, maka Ho ditolak
81
4) kesimpulan
dapat diketahui bahwa Apabila Thitung (6,338) > Ttabel (2.001),
maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh antara pemaanfaatan koleksi perpustakaan (X)
terhadap prestasi siswa (Y).
b. Kriteria pengujian
1) Nilai signifikansi
Nilai signifikansi didapatkan dan hasil output pada tabel 4.11
sebesar 0,000.
2) Kriteria pengujian
Apabila sig > α (0,05). Maka Ho diterima dan Hi ditolak
Apabila sig < α (0,05). Maka Ho ditolak dan Hi diterima
3) Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa nilai sig (0,000 < α (0,05) ), maka Ho
ditolak dan Hi diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh antara pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap
prestasi siswa.
3. Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya pengaruh pemanfaatan koleksi
perpustakaan (X) terhadap prestasi siswa (Y) dalam analisis regresi
linear sederhana, bisa dilihat pada nilai R yang terdapat pada output
SPSS vers. 23, yaitu:
Table 4.21
Hasil perhitungan koefisien determinasi
Sumber : Hasil olah data penelitian SPSS ver. 23, 2019
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .640a .409 .399 4.618
a. Predictors: (Constant), koleksi perpustakaan
b. Dependent Variable: prestasi siswa
82
Dari hasil output di atas, diketahui nilai koefisien determinasi (R Squ
are) sebesar 0,409 (nilai 0,409 adalah pengkuadratan dari koefisien
korelasi atau R, yaitu 0,640 x 0,640b= 0,409). Angka tersebut
mengandung arti bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan berpengaruh
terhadap prestasi siswa sebesar 40,9%, sedangkan sisanya 100% -
40,9% = 59,1% dipengaruhi oleh variabel lain.
Berdasarkan tabel interpretasi koefisien menunjukkan bahwa tingkat
hubungan antara variabel X dan Y berada pada kelas 0,40 – 0,599 hal
tersebut menunjukkan bahwa antara variabel pemanfaatan koleksi
perpustakaan (X) dan prestasi siswa (Y) memiliki tingkat hubungan
yang sedang.
F. Pembahasan Penelitian
Hasil penelitian ini membuktikan adanya pengaruh sebesar 40,9%
antara Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan terhadap Prestasi Siswa di
SMAN 74 Jakarta. Dengan demikian dari hasil perhitungan data yang
diperoleh dari lapangan, terlihat adanya pengaruh antara Pemanfaatan
Koleksi Perpustakaan terhadap Prestasi Siswa di SMAN 74 Jakarta. Akan
tetapi prestasi siswa tidak hanya dipengaruhi oleh pemanfaatan koleksi
perpustakaan saja, masih ada beberapa faktor lain yang dapat
mempengaruhi prestasi siswa.
Berdasarkan tabel interpretasi koefisien menunjukkan bahwa tingkat
hubungan antara variabel X dan Y berada pada kelas 0,40 – 0,599 hal
tersebut menunjukkan bahwa antara variabel pemanfaatan koleksi
perpustakaan (X) dan prestasi siswa (Y) memiliki tingkat hubungan yang
sedang.
Untuk mengetahui arah hubungan antara variabel X dengan variabel
Y apakah positif atau negatif, maka dilakukan uji regresi linear sederhana.
Dari hasil penelitian, koefisien regresi mempunyai nilai sebesar 0,701 yang
menunjukkan nilai koefisien regresi bernilai positif (+). sehingga dapat
dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X (pemanfaatan koleksi
83
perpustakaan) terhadap variabel Y (prestasi siswa) adalah positif. sehingga
persamaan regresinya adalah Y = 6,534 + 0,363 X
Kemudian dapat dilihat pada pengujian statistik (uji t), hasil nilai
Thitung sebesar 6,338 dan Ttabel sebesar 2.001, dengan signifikasi sebesar
0,000. Dengan kriteria pengujian jika Thitung > Ttabel dan jika signifikansi <
α (0,05) Maka HO ditolak. Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan
antara pemanfaatan koleksi perpustakaan dengan prestasi siswa di SMAN
74 Jakarta.
Jadi dapat diambil kesimpulan dari hasil perhitungan data yang
diperoleh dari lapangan terlihat pengaruh yang signifikan antara
pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap prestasi siswa di SMA Negeri
74 Jakarta. Hal ini diperkuat dengan pendapat Sutarno NS terkait salah satu
fungsi adanya perpustakaan sekolah yaitu fungsi edukatif, maksudnya
koleksi yang dikelola banyak membantu para siswa sekolah untuk belajar
dan memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep
pengetahuan. Ibrahim Bafadal mengatakan bahwa manfaat dari keberadaan
perpustakaan di sekolah yaitu dapat menimbulkan kecintaan membaca dan
membuat siswa belajar mandiri, dapat membantu perkembangan kecakapan
berbahasa, memperlancar murid-murid dalam menyelesaikan tugas sekolah,
membantu guru-guru menemukan sumber-sumber pengajaran.
Selain itu juga menurut pendapat Ibrahim Bafadal dalam buku
pengelolaan perpustakaan sekolah mengatakan bahwa sarana belajar di
sekolah penting sekali dalam pencapaian belajar yang maksimal. Belajar
akan timbul apabila disediakan tempat atau ruang khusus serta dilengkapi
sarana belajar yang diperlukan seperti perpustakaan. Pada dasarnya
perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan
bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya perpustakaan sekolah
diharapkan siswa secara lambat laun memiliki kesenangan membaca yang
merupakan alat fundamental untuk belajar, baik di sekolah maupun di luar
sekolah. Apabila siswa senang membaca buku berarti siswa-siswa senang
menambah pengetahuan, mendapatkan ide-ide baru, memperluas
84
pandangan, mendapatakan pengertian-pengertian baru, sehingga nantinya
mereka memiliki kecerdasan dan peradaban yang tinggi yang berguna bagi
dirinya sendiri dan berguna bagi orang lain.
Hasil wawancara Pak Kasmadi selaku wakil kepala sekolah bidang
kurikulum SMA Negeri 74 Jakarta mengatakan bahwa koleksi buku yang
dimanfaatkan siswa memiliki sedikit pengaruh terhadap prestasi yang siswa
raih, hal tersebut dikarenakan koleksi perpustakaan yang kurang up to date
masih terdapat koleksi buku lama yang terpajang dirak-rak buku. Maka dari
itu, perlunya penambahan koleksi baru atau ter-update agar siswa tertarik
untuk memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan baik dengan
meminjam maupun membaca. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa
prestasi siswa dipengaruhi dengan IQ yang mereka miliki, karena siswa
berprestasi di SMA Negeri 74 Jakarta rata-rata memiliki skor IQ yang
tinggi, selain IQ, prestasi siswa juga bisa dipengaruhi oleh kegiatan
bimbingan belajar atau les yang siswa ikuti diluar kegiatan belajar sekolah.
Secara umum, hasil penelitian ini serupa dengan hasil penelitian
Denis Baskoro dan Sri Ati dengan judul “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1
Purwokerto”. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pemanfaatan
koleksi perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap prestasi siswa sebesar
62,0%.
Dengan demikian, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti terdapat pengaruh positif antara variabel pemanfaatan koleksi
perpustakaan terhadap siswa berprestasi di SMA Negeri 74 Jakarta.
85
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pemaparan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa :
1. Perhitungan statistik menyatakan nilai R Square 0,409 atau sama
dengan 40,9%. Angka tersebut mengandung arti bahwa pemanfaatan
koleksi perpustakaan (X) berpengaruh terhadap prestasi siswa (Y)
sebesar 46,1%, sedangkan sisanya 53,9% dipengaruhi oleh variabel
lain. Berdasarkan tabel interpretasi koefisien menunjukkan bahwa
tingkat hubungan antara variabel X dan Y berada pada kelas 0,40 –
0,599 hal tersebut menunjukkan bahwa antara variabel pemanfaatan
koleksi perpustakaan (X) dan prestasi siswa (Y) memiliki tingkat
hubungan yang sedang.
2. Hasil perhitungan regresi linear sederhana menghasilkan angka
koefisien regresi sebesar 0,363 sehingga dapat dikatakan bahwa arah
pengaruh variabel X (pemanfaatan koleksi perpustakaan) terhadap
variabel Y (prestasi siswa) adalah positif, yang memiliki arti bahwa
koleksi buku yang ada di perpustakaan memiliki pengaruh yang baik
bagi prestasi yang siswa raih selama proses pembelajaran.
3. Dari hasil Thitung sebesar 6,338 dan Ttabel sebesar 2.001, dengan
signifikasi sebesar 0,000. Dengan kriteria pengujian jika Thitung > Ttabel
dan jika signifikansi < α (0,05). Maka HO ditolak dan Hi diterima. Hasil
tersebut dinyatakan bahwa Thitung > Ttabel maka Ho ditolak dan Hi
diterima, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara
pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap prestasi siswa.
86
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, penulis ingin memberikan
saran-saran, adapun saran penulis adalah sebagai berikut :
a. Perpustakaan sebaiknya bekerjasama dengan guru dalam
menyelenggarakan program di dalam perpustakaan guna untuk
mengenalkan perpustakaan kepada siswa dan mendorong siswa
untuk berkunjung ke perpustakaan dan memanfaatkan koleksi buku
dengan membaca maupun meminjam.
b. Adakan kegiatan literasi informasi perpustakaan kepada siswa untuk
meningkatkan minat baca dan keinginan mereka untuk
memanfaatkan perpustakaan dengan lebih baik lagi
c. Guru-guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari bahan
referensi dalam penyelesaian tugas dengan menggunakan bahan
referensi yang ada di perpustakaan guna menambah ilmu
pengetahuan lain.
87
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta, Cet.2, 2002.
Azwar, Saifuddin. Tes Prestasi: Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi
belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2011
Bafadal, Ibrahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, Cet.
11, 2016.
Basleman, Anisah., dan Mappa, Syamsu. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2011.
Collins, Karla B., Doll, Carol A., “Resource Provisions Of A High School Library
Collection”, Journal of the American Associations of School Librarians.
Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori Belajar&Pembelajaran. Jakarta: Erlangga , 2006.
Dalyono, M. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2015.
Darmono. Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja.
Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2007.
Efriza, Eka., dkk. “Strategi Manajemen Perpustakaan dalam Menghadapi
Vandalisme”. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan UIN Sumatera
Utara, Vol.3, 2015.
Evans, Edward., dan Saponaro, Margaret zarnosky. Developing Library and
Information Center Collections. London : Libraries Unlimited, 5th ed, 2005.
Febriani, Rizky. “Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar di
SMP”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol.3 No.2, 2014.
Gunadi, Chintia Leo., dan Gunawan, William . “Hubungan Motivasi Akademik
dengan Prestasi Belajar Siswa..”, Jurnal NOETIC Pychology, Vol. 4, 2014.
Sudarmanto, Gunawan. Statistik terapan Berbasis Komputer dengan Program IBM
SPSS Statistic 19. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.
Hartono. Manajemen Perpustakaan Sekolah Menuju Perpustakaan Modern
danProfesional. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2016.
Kartika, Rochma Ayu. “Konstruksi Sosial Siswa terhadap Prestasi Non Akademik”.
journal social Universitas Airlangga, Vol. 5, No. 3, 2016.
88
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil Uji Kompetensi Guru.
www.kemdikbud.go.id diakses pada 23 Desember 2019 pukul 15.00 wib
Kpolovie, Peter James., Joe, Andi Igho., dan Okoto, Tracy. “Academic
Achievement Prediction: Role of Interest…”, International Journal of
Humanities Social Sciences and Education, Vol. 1, 2014.
Lawrence, A.S Arul., dan A. Vimala. “School Environment and Academic..”.
Journal of Educational and Instructional Studies, Vol. 2, 2012.
Liputan6. Skor terbaru PISA:Indonesia merosot di bidang membaca…
www.liputan6.com diakses pada 23 Desember 2019 pukul 15.40 wib
M. Yusuf , Pawit., Suhendar, Yaya. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan
Sekolah. Jakarta: Kencana, 2007.
Perpustakaan Nasional RI. Standar Nasional Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan
Nasional RI, 2011.
Prawati, Budi. “Keterpakaian Koleksi Majalah Ilmiah Pusat Perpustakaan....”,
Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol.12, No.1, 2003
Prastya, Dinda. Kualitas Pendidikan di Indonesia, www.kompasiana.com diakses
pada 23 Desember 2019 pukul 13.45 wib
Purnomo, Pungki., dan Farida, Ida. Manajemen Pengembangan Koleksi
Perpustakaan. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Cet.I, 2010.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pusat Bahasa, 2008.
Ratnasari, Alfina Dewi. “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi..”. eJournal
Administrasi Bisnis, Vol. 5, No. 1, 2017.
Saiful Haq, Rizal., A Rasyid, Saifuddin., dan Rifa’I, Agus. Perpustakaan dan
Pendidikan : Pemetaan Peran serta Perpustakaan... Jakarta: Fakultas Adab
dan Humaniora UIN Jakarta, 2007.
Sari, Novita., dan Wakijo. “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan
Minat Baca Siswa terhadap hasil belajar IPS Terpadu..”. Jurnal Pendidikan
Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro
Sinaga, Dian. Mengelola perpustakaan sekolah. Bandung : Bejana, 2009.
89
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakata: PT Rineka
Cipta. 2010.
Sriyanti, Lilik. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta, Cet-23, 2016.
Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta:
Bumi Aksara, 2017.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan Psikologi proses Pendidikan. Bandung: Pt.
Remaja Rosdakarya, Cet. V, 2009.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan... Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2012.
Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Cet.
I, 2003.
Sutarno NS. Tanggung Jawab Perpustakaan dalam Mengembangkan Masyarakat
Informasi. Jakarta: Panta Rei, Cet.I, 2005.
Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan (suatu pendekatan praktik). Jakarta:
Samitra Media Utama, 2004.
Suwarno, Wiji. Pengetahuan Dasar Kepustakaan. Bogor: Penerbit Ghalia
Indonesia, 2010.
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, Cet. 18, 2013.
U.S Agency for International Development (USAID). Kilas Balik Dunia
Pendidikan di Indonesia. www.usaid.gov diakses pada 23 Desember 2019
pukul 14.30 wib
Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 3 Ayat 9 Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Wijaya, Rahmat., Dwiyatno, Saleh., dan Subandi Wahyudi. “Sistem pendukung
keputuhan pemilihan siswa berprestasi.. “. jurnal PROSISKO Vol. 2, No. 2,
2015.
90
LAMPIRAN – LAMPIRAN
91
Lampiran 1
Struktur Organisasi SMA Negeri 74 Jakarta
Kepala Sekolah
Drs. Farid Wahidin Komite
Nefo H. Siregar
Kepala TU
Waljono Slamet H., S.Pd
Wakil Kesiswaan
Sigit Nuryadin., M.Pd Wakil Kurikulum
Kasmadi., S.Pd Wakil Sarpras
Abdul Manan.,M.Pd
Staf Staf Staf Staf Staf Staf
Humas
Felik Suwardi
S.Pd
Staf
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SISWA
92
Lampiran 2
Struktur Organisasi Perpustakaan SMA Negeri 74 Jakarta
Lampiran 3
Data Kunjungan Perpustakaan SMA Negeri 74 Jakarta
391
341 324
0
100
200
300
400
500
X XI XII
Statistik Kunjungan Siswa ke Perpustakaan Bulan Januari s/d
Oktober 2019
X XI XII
KEPALA SEKOLAH
Drs. Farid Wahidin
KEPALA PERPUSTAKAAN
Sarmini saragih, S.Pd
LAYANAN PEMBACA
Kuat Septyorini
LAYANAN TEKNIS
Kuat Septyorini
UNIT TIK
Ma’sum
GURU/TU/SISWA
93
Lampiran 4
Data Koleksi Perpustakaan SMA Negeri 74 Jakarta
a. Buku Mata Pelajaran
Kelas Jumlah Eksemplar
X 7590
XI 6775
XII 5513
Jumlah 19.878
b. Bahan Pustaka Lain
No Nomor Klasifikasi Jumlah
1 000 Umum 782
2 100 Filsafat 744
3 200 Agama 54
4 300 Sosial 2.165
5 400 Bahasa 731
6 500 Sains dan Matematika 1.687
7 600 Ilmu Teknologi 73
8 700 Kesenian 145
9 800 Kesastraan 1.163
10 900 Sejarah 862
Jumlah 156.826
c. BI Corner
Buku dengan judul berbahasa
Indonesia
Buku dengan judul berbahasa
Inggris
Terdiri dari buku umum, buku
bacaan, dan buku cerita
Terdiri dari buku umum, buku
bacaan, dan buku cerita
Jumlah : 300 eksemplar Jumlah : 50 eksemplar
Sumber data perpustakaan SMAN 74 Jakarta
94
d. Data Koleksi BI Corner (B.Indonesia)
No Judul Buku Exp
1 100 Tricks To Appear Smart 2
2 500 Ways To Multiply Your People’s Productivity 2
3 70 Cara Jitu Membuat Kalimat Percakapan B.Inggris Dengan
Grammar Tepat 2
4 A Court Of Mist And Fury 2
5 Addie MS 2
6 Akuntansi Perpajakan 2
7 Akuntansi Sektor Jasa & Dagang Untuk Usaha Kecil & Menengah 2
8 Akuntansi-Informasi Dalam Pengambilan Keputusan 2
9 Akuntansi Syari’ah 2
10 Anak Muda & Medsos 2
11 Anak Negeri 2
12 Ani Yudhoyono: 10Th Perjalanan Hati 2
13 Anti Stress: Hutan Ajaib (Enchanted Forest) 2
14 Auditing Dan Asurans: Integrated And Comprehensive Edition 2
15 Ayahku (Bukan) Pembohong 2
16 Bank Islam: Analisis Fiqih Dan Keuangan 2
17 Banker Kepemimpinan Lembaga Perbankan Abad Ke 21 2
18 Batik Betawie 2
19 Be Global: Kiat Sukses Berkompetisi Global 2
20 Berani Jadi Pengusaha, Sukses Usaha Dan Raih Pinjaman 2
21 Berpikir Diluar Pemikiran Orang Awam 2
22 Bisnis Kredit Perbankan 2
23 Bisnis Syari’ah Di Indonesia Hokum Dan Aplikasinya 2
24 Bound 2
95
25 Breakthrough 2
26 Bumi Asing 2
27 Capital Budgeting & Fixed Asset Management 2
28 Cara Berbicara Kepada Setiap Orang Dalam Setiap Situasi 2
29 Cara Bersikap Tegas Dalam Segala Situasi 2
30 Cara Membuat Orang Berbicara Blakblakan 2
31 Celebrate The Wait 2
32 Celoteh Sastra Faisal Yusra (FC) 2
33 Chicken Soup For The Soul: Rumahku Istanaku 2
34 Chicken Soup For The Soul: Think Positive 2
35 D’gili Marketing: Think Like There Is No Box 2
36 Dari Wartawan Ke Senayan 2
37 Dhirga 2
38 Done Is Better Than Perfect: Kisah Sukses Seorang Digital MA 2
39 Dua Bersaudara (Brothers) 2
40 Dunia Lebih Indah Tanpa Sekolah 2
41 Dunia Yang Lain (After Worlds) 2
42 Fikih Ekonomi Syariah 2
43 Financial Ratio For Business 2
44 Fit. Focus. Finish 2
45 Game Changing 2
46 Gatal Menawar 2
47 Gebrakan Gula Dari Blora 2
48 Generasi 90an: Anak Kemaren Sore 2
49 Golok Naga & Pedang Langit #3 2
50 Golok Naga & Pedang Langit #4 2
96
51 Gray Mountain 2
52 Harry Potter Dan Batu Bertuah 2
53 Harry Potter Dan Pengeran Berdarah Campuran 2
54 Harry Potter Dan Piala Api 2
55 Harry Potter Edisi Ilustrasi 2
56 Harry Potter #5: Harry Potter Dan Orde Phoenix 2
57 Hero 2
58 His Dark Materials #3: Teropong Cahaya 2
59 Hujan 2
60 Hujan Bulan Juni 2
61 Ibuk (Cover Baru) 2
62 Inkarnasi 2
63 Inno – Fiction 2
64 It’s Easy Building Up A Bussiness 2
65 It’s Easy Running A Family Business: Bagaimana Mengembangkan 2
66 Jack Ma & Alibaba 2
67 Jangan Sisakan Nasi Dalam Piring 2
68 Kau, Aku, Dan Sepucuk Angpau Merah 2
69 Kebijakan Bank Sentral Teori Dan Praktik 2
70 Kebijakan Multilateral Dan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2
71 Kepatuhan dalam bisnis bank 2
72 Kisah sukses Airbnb 2
73 Komet minor 2
74 Komik perbankan praktis 2
75 Kreativitas pendobrak belenggu 2
76 Kubik leadership 2
97
77 Manajemen kesehatan bank berbasis risiko 2
78 Manajemen risiko 2 2
79 Manajemen risiko 3 2
80 Manajemen risiko bisnis 2
81 Men-getsu menebar semangat, menebar manfaat 2
82 Memahami audit intern perbankan 2
83 Memahami bisnis bank 2
84 Memahami supervisi audit intern bank 2
85 Mencetak generasi multitalenta 2
86 Mengelola bank syariah 2
87 Mengelola bisnis pembiayaan bank syariah 2
88 Mengelola kredit secara sehat 2
89 Mengelola kualitas layanan perbankan 2
90 Mengenal operasional perbankan 1 2
91 Mengenal operasional perbankan 2 2
92 Mengupayakan hidup baik: 100 refleksi tentang psikologi positif 2
93 Menjadi tambah kaya & terencana dengan reksa dana 2
94 Menulis & berpikir kreatif 2
95 Menulis & berpikir kreatif 2 2
96 Merry riana – campus ambassadors 2
97 Midas touch 2
98 Millennials who manage – mengoptimalkan interaksi lintas gen 2
99 Mitologi mesir 2
100 Mitologi norse 2
101 Mitologi yunani 2
102 Monster- monster rusak 2
98
103 My name is venus black 2
104 O (cover baru) 2
105 OJK Way 2
106 Orang Indonesia dan prancis 2
107 Pahlawan ekonomi kreatif 2
108 Panduan eviewssederhana untuk ekonometrika dasar 2
109 Passion for success 2
110 Pengantar akuntansi 2
111 Pengantar kebanksentralan: teori & praktik di indonesia 2
112 Pengantar manajemen 2
113 Perahu kertas 2
114 Perantau ilmu amerika – eropa 2
115 Perantau ilmu asia – oceania 2
116 Perpustakaan jantung sekolah 2
117 Pertempuran terbesar seanjang sejarah 2
118 Pisau luka 2
119 Quantity surveying, pengantar manajemen biaya 2
120 Putra emas 2
121 Ready player one 2
122 Rumah banker LPPI kita 2
123 Rumah minum 2
124 Sebuah seni untuk bersikap bodo amat 2
125 Sebulan di negeri manga 2
126 Secret the power 2
127 100 tahun kesunyian 2
128 Silmarrillion 2
129 Strategi bisnis bank syariah 2
130 Strategi manajemen risiko bank 2
99
131 Strategi sukses bisnis bank 2
132 Supervise manajemen risiko bank 2
133 Tangkas: 67 thn berkomitmen mencetak jawara 2
134 Tekad baja mengatapi nusantara 2
135 Thank u for being late 2
136 The book of questions 2
137 The four: DNA Rahasia Amazon, apple, facebook, dan google 2
138 The girl who drank the moon 2
139 The hobbit 2
140 The humble comma 2
141 The nightingle 2
142 The rise of majapahit 2
143 The secret of bioghraphy: rahasia menulis biografi 2
144 The third wave visi masa depan dari seorang entrepreneur 2
145 The wangs vs the worls 2
146 Today I am grateful 2
147 Visual finance 2
148 Wealth management: produk dan analisis 2
149 When millennials take over 2
150 Why “A” Students work for “C” Sudents 2
Jumlah 300
e. Data Koleksi BI Corner (B.Inggris)
No Judul Buku Exp
1 21 Lessons For The 21 Century2 2
2 5 AM Club: Own Your Morning, Elevate Your Life 2
3 Alibaba : The House That Jack Ma Built 2
4 Brief Answer To The Big Questions: The Final Book From … 2
100
5 Copa90 : Our World Cup : A Fans Guide To 2018 2
6 Does ASEAN Matter? A View From Within 2
7 Fantastic Beats 2: Crimes Grindelwald 2
8 Future Positive: Change Your Mindset For A Positive Future 2
9 Grit : Why Passion And Resilience Are The Secrets To Success 2
10 Harry Potter – History Of Magic 2
11 Harry Potter & Chamber Secrets Gryfindor 2
12 Harry Potter & Chamber Secrets Slytherin 2
13 Harry Potter & Philosophers Stone Slytherin 2
14 Harry Potter & Philosophers Stone Ravenclaw 2
15 Homo Deus: A Brief History Of Tomorrow 2
16 I Am Malala 2
17 Never 8 Give Up: Jack Ma In His Own Words 2
18 Sapiens 2
19 Strategic Human Resource Management 2
20 Sun And Her Flowers 2
21 The $100 Startup 2
22 The ASEAN Miracle 2
23 The Way Of The Superior Man 2
24 Tokyo : A Bioghraphy 2
25 Why Nations Fail 2
Jumlah 50
Sumber data perpustakaan SMAN 74 Jakarta
101
Lampiran 5
a. Data Peminjaman Buku Perpustakaan SMA Negeri 74 Jakarta Th.2018
No Bulan Jumlah
1 Januari 91
2 Februari 49
3 Maret 20
4 April 18
5 Mei 40
6 Juni 11
7 Juli 64
8 Agustus 284
9 September 353
10 Oktober 154
11 November 24
12 Desember 33
Jumlah 1.141
b. Data Peminjaman Buku Perpustakaan SMA Negeri 74 Jakarta Th.2019
No Bulan Jumlah
1 Januari 66
2 Februari 73
3 Maret 27
4 April 33
5 Mei 19
6 Juni 12
102
7 Juli 48
8 Agustus 286
9 September 350
10 Oktober 154
Jumlah 1.068
c. Data Peminjaman Buku Perpustakaan Tahun 2018-2019
No Judul Klasifikasi Exp
1 Buku PPKN 700 28
2 Buku Matematika 500 43
3 Pendidikan Agama Islam 200 20
4 Pendidikan Bahasa Inggris 400 96
5 Buku Prakarya 700 10
6 Buku Pendidikan Bahasa Indonesia 400 17
7 Geografi 900 7
8 Pendidikan Sejarah 900 28
9 Buku Sosiologi 700 4
10 Kamus Indonesia 000 2
11 Injil (Agama) 200 4
12 Buku Ekonomi 700 29
13 SPM Bahasa Inggris 400 2
14 Explanasi .. 900 1
15 Love in Heaven 815 3
16 Loslur 815 1
17 Tirai Harapan 815 1
18 I Love In 815 1
19 Kamus IPA 000 6
103
20 1000 Kejadian Surya 900 2
21 Al-Qur’an 200 2
22 Ekonomi Amerika 815 1
23 Benua dalam AS 800 1
24 Pemburu 800 1
25 25 Cerpen 800 4
26 Sejarah Minat 900 23
27 Fisika minat 500 12
28 Olimpiade Matematika 500 2
29 Buku Fisika Inti 500 1
30 1000 cara menjawab soal-soal 500 1
31 Naluri 813 1
32 Kimia minat 500 28
33 Kamus Inggris 400 1
34 Seni Budaya 300 1
35 Inggris Minat 400 17
36 Ekonomi Pendidikan 300 1
37 Sosiologi antropologi 301 42
38 Gerakan 30 September 300 4
39 Menjaga lingkungan 300 1
40 Pecandu Narkoba 300 1
41 Gempa Bumi 300 1
42 Kompetensi 300 1
43 Wawasan kebangsaan 300 1
44 Bakat anak 300 1
45 Tere liye Hujan 300 1
46 Dear Nathan 300 4
104
47 Dilan 300 1
48 Milea 300 1
49 Chairul Tanjung 300 2
50 Menjadi Pengusaha Mandiri 300 1
Sumber data perpustakaan SMAN 74 Jakarta
105
Lampiran 6
a. Data Prestasi Akademik
Rekapitulasi Siswa yang diterima di PTN Tahun 2017-2019
NO NAMA PTN JUMLAH
2017 2018 2019
1 Universitas Diponegoro Semarang 2 4 5
2 UIN SYAHID Jakarta 6 19 18
3 Institut Teknologi Sepuluh November
Surabaya 1 1 1
4 Univ. Sultan Agung Tirtayasa 0 0 7
5 Universitas Brawijaya Malang 1 8 7
6 Universiras Sriwijaya Palembang 2 1 1
7 Universitas Negeri Jakarta 2 15 9
8 UPN Veteran Jakarta 3 15 12
9 Universitas Soedirman Purwokerto 2 4 7
10 Universitas Negeri Malang 1 2 1
11 Universitas Cendrawasih 0 0 1
12 Universitas Udayana Bali 3 2 2
13 Universitas Syah Kuala Aceh 0 0 1
14 Institut Teknologi Sumatera 1 2 2
15 ISI Yogyakarta 1 0 1
16 Univ. Palangkaraya 0 0 2
17 Universitas Padjajaran Bandung 1 0 4
18 Poltekes Jakarta 2 6 12
19 UIN Sunan Gunung Djati Bandung 0 0 4
20 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 0 0 1
21 Universitas Singaperbangsa Karawang 1 0 1
22 Universitas Jember 0 0 1
23 Institut Teknologi Bandung 2 0 1
24 Universitas Gajah Mada 1 1 1
25 Institut Pertanian Bogor 2 4 4
26 Universitas Indonesia 10 11 8
27 UPI Bandung 0 0 3
28 IAIN Surakarta 0 0 1
29 IAIN Bukittinggi Sumatera Barat 0 0 1
30 Politeknik Negeri Jakarta 5 1 5
31 Universitas Siliwangi Tasikmalaya 0 0 2
32 Universitas Airlangga Surabaya 1 6 1
33 Universitas Sebelas Maret 0 2 0
34 Universitas Negeri Semarang 0 3 0
35 UIN Malang 1 1 0
106
36 Universitas Negeri Jamnbi 0 1 0
37 Universitas Negeri Medan 0 1 0
38 Universitas Negeri Sumatera 0 1 0
39 UIN Banten 0 0 1
40 UPN Veteran Yogyakarta 0 0 1
41 Universitas Tidar 1 0 0
JUMLAH 52 111 129
Sumber data dokumentasi Kurikulum SMA N 74 Jakarta
b. Data Prestasi Non Akademik
No Nama Siswa Prestasi
1 Varian R, Agnes, Faiz, dan
Windi Juara 1 & 2 Kyorugi antar Pelajar Se-Jaksel
2
Anggota PASKIBRAKA
SMA Negeri 74 Jakarta
lebih dari 30 orang
Juara 3 lomba Tata Upacara Bendera antar
Pelajar SMA/SMK Se-Jaksel
3 Gilar, Hilman Kelas 11 IPS
Atlit Cricket The Best Batting Usia 17 Tahun DKI Jakarta
4 Huzhaif Kelas 11 MIPA Juara 1 Lomba DOTA antar pelajar DKI
Jakarta
5 Vianca Zasha Kelas 11 IPS
Atlit Tenis Meja Juara 3 Tenis Meja Lomba 02N Se-Jaksel
6 Hilman dan Gilar Kelas 11
IPS Atlit Cricket Juara 2 KEJURNAS Cricket Usia 17 Tahun
7 Luqman Kelas 11 MIPA Juara 3 Cabang Catur Se-Jaksel
8 Fitriyah Kelas 12 MIPA
Atlit Taekwondo Juara 3 cabang Catur Se-Jaksel
9 Juwita, Tyta, Fitriah, Adelia,
Adelia, Lia Kelas 12 MIPA
Juara 2 TAFISA pada cabang Dagongan Putri
antar pelajar SMA Se-Jaksel
10
Dayan, Kika, Helmi, Rizky,
Cegas Kelas 12 MIPA dan
IPS
Juara 1 TAFISA pada cabang Dagongan Putra
antar pelajar SMA se-Jaksel
11 Taruna, Ihsan, Alka kelas 12
dan 11 IPS
Juara 3 TAFISA pada cabang Enggrang putra
antar pelajar SMA se-Jaksel
107
12 Ibnu, Dimas, Alfin, Budi
dan Fachri
Juara 2 TAFISA pada cabang Tarik Tambang
Putra antar pelajar SMA se-Jaksel
13
Benedicta kelas 10, Vira,
Annisa Firda Dila, Anita
Kelas 12 MIPA
Juara 3 OSN pada cabang Tarik Tambang
Putri antar pelajar SMA seJaksel
14
Ikesha, Salsabila,
Marshalania, Ajeng, Daula
kelas 10 MIPA
Juara 3 TAFISA pada cabang Trompah
Panjang antar pelajar SMA seJaksel
15
Kalam, Dafa, Alwan, Gilar,
dan Hilman Kelas 11 MIPA
dan IPS
Juara 1 Terompah Panjang dalam ajang
TAFISA SMA se-Jaksel
16
Muzmaif dan Bayu Kelas 11
IPS, Faras Kelas 11 IPS,
Erlangga kelas 10 IPS 3
Juara 1 Dota antar Pelajar SMA tingkat
Provinsi Jakarta
17 Tim Cricket SMAN 74
Jakarta
Juara 1 Exhibition Cricket antar Pelajar
SeJakarta
18 Lintang dan Adam 12 IPS Juara 3 lomba OSN antar pelajar SeJaksel
19 April Kelas 11 IPS Juara 1Pencak Silat antar pelajar seJaksel
20 Zaidan Abdurrahman
Khoisy
Juara 1 Lomba Pidato antar pelajar
SeJabodetabek
21 Pilo Project kelas digital SMA Negeri
Nasional
22 Sigit Nuryadin SPd Sekretaris MGMP Olahraga Jaksel Intruktur
K13 Kabupaten
23 Drs. Slamet Wibowo Mpd Ketua MGMP Matematika DKI Instruktur GP
Nasional Pembuat Soal UN
24 Eni Suryani SPd Instruktur Nasional Guru Pembelajar
25 Kasmadi SPd
Ketua MGMP Ekonomi wilayah 1 Jaksel
instruktur k13 tingkat kabupaten instruktur GP
Nasional
26 Abdul Manan SPd Sekretaris MGMP Geografi Jaksel Pembuat
Soal Nasional
27 Tim Saman SMAN74
Jakarta Juara 1 antara pelajar seJaksel
28 Tim Saman SMAN74
Jakarta juara 3 antar pelajar sejaksel
29 M.Sayuqi Adnan Kelas 12
MIPA Juara 1 Solo Vocal FLS2N Pelajar seJaksel
108
30 Tyta Ayu Kelas 12 MIPA Juara 1 Pencak Silat Merpati Putih antar
Pelajar seJaksel
31 Ammarissa P kellas 12 IPS juara 2 Design Poster FLS2N Pelajar SeJaksel
32 Thoriq Kelas 11 IPS Juara 3 Design Poster FLS2N pelajar seJaksel
33 Tim Saman SMAN74
Jakarta Juara 2 antar pelajar sejaksel
34 Tim Saman SMAN74
Jakarta Juara 2 antar pelajar sejaksel
35 Faiza Kelas 12 IPS Pentas Tari Nasional bersama sang Maestro
36 Tim Saman SMAN74
Jakarta juara harapan 3 antar pelajar SMA seJaksel
37 Tim Padus Juara 3 Lomba Padus Tingkat Provinsi DKI
Jakarta
38 Tim Dance/Tari Modern Juara 3 Lomba Dance antar pelajar seJaksek
39 Tim Saman SMAN74
Jakarta Juara Harapan 1 Se-DKI Jakarta
40 Tim Dance/Tari Modern juara harapan 3 antar pelajar SMA seJaksel
41 Irwan Nugraha kelas 11 IPS Juara 3 Tata Upacara antar pelajar Se-Jaksel
42 Lia Wahyusafitri Kelas 12
MIPA Juara 3 Tata Upacara antar pelajar Se-Jaksel
43 Reyzha Yoshuke Juara 3 Tata Upcara antar pelajar se-Jaksela
44 Juwita Kelas 12 MIPA Juara 3 Tata Upacara se-Jaksel
44 Irlan Yusuf Kelas 12 MIPA Juara 3 Tata Upacara antar pelajar Se-Jaksel
Sumber data dokumentasi kurikulum SMA N 74 Jakarta
109
Lampiran 7
Data Fasilitas Perpustakaan SMA Negeri 74 Jakarta
No Jenis Barang Jumlah
1 Rak Buku 27 Buah
2 Ruang Baca 1
3 BI Corner 1
4 Lemari 3 Buah
5 Meja Kerja 1 Buah
6 Kursi Petugas 1 Buah
7 Karpet 1 Buah
8 Papan Pengumuman
9 Papan Peraturan 1 Buah
10 Struktur Organisasi 1 Buah
11 AC 2 Buah
12 Komputer 2 Buah
13 TV 1 Buah
14 Dispenser 1 Buah
15 Tempat Sampah 1 Buah
16 Sofa 2 Buah
17 Bangku Baca 2 Buah
18 Meja Baca 2 Buah
19 Gambar Presiden dan Wakil Presiden 1 Buah
20 Gambar Gubernur DKI Jakarta 1 Buah
21 Pancasila 1 Buah
22 Globe 1 Buah
23 Lampu 6 Buah
24 Rak Sepatu 1 Buah
Sumber Data Perpustakaan SMAN 74 Jakarta
110
Lampiran 8
Kisi – Kisi Uji Instrumen Variabel Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan (X)
No Dimensi Indikator No. Item Jml
1
Cara
Memanfaatkan
Koleksi
- Meminjam
- Membaca
- Memfotokopi
1, 2, 3, 4, 5
6, 7, 8, 9, 10
11, 12
43
2 Faktor Internal
- Kebutuhan Informasi
- Motif
- Minat
13, 14, 15, 16,
17, 18
19, 20, 21, 22,
23, 24
25, 26, 27, 28,
29
3 Faktor Eksternal
- Kelengkapan Koleksi
Perpustakaan
- Keterampilan
Pustakawan dalam
melayani pemustaka
- Ketersediaan Fasilitas
dalam penelusuran
informasi (OPAC)
30, 31, 32, 33,
34, 35
36, 37, 38, 39,
40, 41
42, 43
111
Lampiran 9
Angket Uji Coba Variabel Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan (X)
ANGKET PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
1. Identitas Responden
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
Jenis Kelamin : ……………………………
2. Petunjuk Pengisian
a. Bacalah pernyataan terlebih dahulu sebelum menjawab
b. Jawablah pernyataan dibawah ini dengan jujur sesuai dengan situasi
yang sebenarnya. Angket ini disebarkan guna melengkapi penelitian
mengenai Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan terhadap
Prestasi Siswa.
c. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang telah tersedia,
Keterangan :
SS Sangat Setuju SL Selalu
S Setuju SR Sering
TS Tidak Setuju KD Kadang-Kadang
STS Sangat Tidak Setuju TP Tidak Pernah
No Pernyataan SL SR KD TP
A. Meminjam
1 Saya memanfaatkan koleksi perpustakaan dengan
meminjam buku
SS S TS STS
2 Proses peminjaman/pengembalian buku di
perpustakaan mudah dan cepat
3 Batas waktu peminjaman buku sudah sesuai
dengan kebutuhan
112
4 Penetapan jumlah koleksi buku yang boleh
dipinjam sudah sesuai
5 Guru berperan dalam memotivasi saya untuk
memanfaatkan koleksi perpustakaan melalui
peminjaman
B. Membaca
SL SR KD TP
6 Saya memanfaatkan koleksi buku dengan
membaca
SS S TS STS
7 Saya suka membaca buku di perpustakaan karena
suasananya yang kondusif
8 Saya senang membaca buku di perpustakaan
karena memiliki ruang baca yang nyaman
9 Saya merasa lebih fokus ketika membaca buku di
perpustakaan
SL SR KD TP
10 Guru selalu memotivasi saya untuk membaca
buku di perpustakaan
C. Memfotokopi
11 Saya memanfaatkan koleksi buku dengan
memfotocopy
12 Saya pernah melakukan fotocopy buku
perpustakaan untuk dijadikan sebagai koleksi
pribadi
113
D. Kebutuhan
SS S TS STS
13 Saya memanfaatkan koleksi perpustakaan untuk
menambah informasi
14 Saya memanfaatkan koleksi fiksi (Novel, buku
cerita) untuk menyenangkan diri
15 Saya memanfaatkan koleksi buku untuk
mendapatkan pengakuan dari orang lain
16 Saya memanfaatkan koleksi buku untuk
pengayaan diri dalam memahami pelajaran
17 Saya memanfaatkan koleksi buku untuk
meningkatkan prestasi belajar
18 Saya memanfaatkan koleksi buku untuk
mengembangkan kemampuan Bahasa
E. Motif
19 Saya memanfaatkan koleksi buku untuk
menambah wawasan dan pengetahuan
20 Saya memanfaatkan koleksi buku untuk
mengerjakan tugas yang diberikan guru
21 Saya memanfaatkan koleksi perpustakaan atas
dorongan dari guru
SL SR KD TP
22 Saya suka meminjam buku untuk mempersiapkan
ujian
114
23 Saya suka meminjam buku untuk mencatat
informasi
24 Saya memanfaatkan koleksi buku saat jam
pelajaran kosong
F. Minat
25 Saya selalu berkunjung ke perpustakaan untuk
membaca buku
26 Koleksi di perpustakaan yang sering siswa minati
yaitu buku pelajaran
27 Koleksi di perpustakaan yang siswa sukai yaitu
buku cerita/Novel
28 Koleksi di perpustakaan yang sering saya minati
yaitu buku referensi (Kamus, Ensiklopedia,
Biografi, sumber geografi, dll)
29 Saya senang membaca buku yang berkaitan
dengan jurusan
G. Kelengkapan Koleksi Perpustakaan
SS S TS STS
30 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah
memadai
31 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan
lengkap dan menarik
32 Koleksi perpustakaan sekolah selalu Up to date
115
33 Buku – buku yang tersedia sudah sesuai dengan
kurikulum pembelajaran
34 Buku – buku yang tersedia di perpustakaan
memiliki kondisi fisik yang baik dan layak untuk
digunakan
35 Saya puas dengan koleksi yang disediakan di
perpustakaan
H. Keterampilan pustakawan dalam melayani pemustaka
SL SR KD TP
36 Petugas perpustakaan sekolah selalu melayani
para siswa yang berkunjung ke perpustakaan
dengan baik dan ramah
37 Petugas perpustakaan sekolah membantu siswa
dalam merekomendasikan buku bacaan
38 Petugas perpustakaan membantu mencarikan
koleksi buku
39 Petugas perpustakaan sekolah membantu
menemukan koleksi dengan cepat dan tepat
40 Petugas perpustakaan memberi arahan tentang
prosedur peminjaman/pengembalian koleksi
SS S TS STS
116
41 Petugas perpustakaan memiliki pengetahun
tentang mata pelajaran sehingga dapat membantu
siswa saat mencari
I. Ketersediaan fasilitas dalam penelusuran informasi
42 Fasilitas penelusuran informasi (OPAC) di
perpustakaan sekolah sudah tersedia dengan baik
43 Adanya alat telusur koleksi (OPAC) di
perpustakaan sekolah, membuat pencarian buku
menjadi lebih mudah
117
Lampiran 10
Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Variabel Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
(X)
R1 3 1 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 100
R2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 121
R3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 124
R4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 127
R5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 123
R6 4 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 4 2 1 1 1 1 118
R7 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 1 3 2 128
R8 3 2 3 2 1 3 1 2 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 1 2 1 1 4 4 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 84
R9 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 2 2 3 3 108
R10 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 2 2 2 2 2 3 3 132
R11 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 3 2 3 1 2 3 3 2 2 1 1 3 2 3 2 2 2 91
R12 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 1 3 2 2 3 2 2 99
R13 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 1 3 3 1 3 2 2 100
R14 1 2 4 1 2 2 2 2 1 2 1 1 4 2 4 3 4 4 4 2 3 4 1 3 2 2 4 2 4 2 1 3 4 4 2 1 1 1 1 1 2 2 1 99
R15 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 125
R16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 128
R17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 123
R18 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 121
R19 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 1 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 3 3 127
R20 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 127
R21 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 116
R22 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 1 1 4 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 121
R23 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 141
R24 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 1 3 3 2 1 1 2 1 3 3 2 1 116
R25 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 111
R26 2 1 3 3 3 3 2 2 2 3 1 1 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 2 3 2 1 1 3 2 2 2 2 2 92
R27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 128
R28 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 4 2 3 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2 3 113
s42 s43 jumlahs36 s37 s38 s39 s40 s41s35s24 s25 s26 s27 s28 s29 s30 s31 s32 s33 s34s23s12 s13 s14 s15 s16 s17 s18 s19 s20 s21 s22s11
Respo
nden s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10
118
Lampiran 11
Kisi – Kisi Uji Instrument Variabel Prestasi Siswa (Y)
Dimensi Indikator No. Item
Prestasi
Akademik
- Prestasi belajar
- Motivasi belajar
- Pengetahuan dan wawasan
- Nilai raport
- Tugas
- Ujian
- Informasi baru
5
8
1
2
3
4
6, 7
Prestasi Non
Akademik
- Ekstrakulikuler
- Buku-buku yang menunjang
prestasi non akademik
- Organisasi sekolah
- Komunikasi
9, 12
10
11
13
Jumlah 13
119
Lampiran 12
Angket Uji Coba Variabel Prestasi Siswa (Y)
ANGKET PRESTASI SISWA
1. Identitas Responden
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
Jenis Kelamin : ……………………………
2. Petunjuk Pengisian
a. Bacalah pernyataan terlebih dahulu sebelum menjawab
b. Jawablah pernyataan dibawah ini dengan jujur sesuai dengan situasi
yang sebenarnya. Angket ini disebarkan guna melengkapi penelitian
mengenai Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan terhadap
Prestasi Siswa.
c. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang telah tersedia,
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S TS STS
A. Prestasi Akademik
1 Buku yang tersedia di perpustakaan, dapat
membantu saya dalam mengembangkan
pengetahuan dan menambah wawasan
2 Nilai raport yang saya peroleh dipengaruhi
oleh buku perpustakaan yang saya
manfaatkan
3 Buku mata pelajaran yang dipinjamkan
perpustakaan sangat membantu saya dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan guru
4 Buku mata pelajaran yang dipinjamkan
perpustakaan sangat membantu saya dalam
120
mengerjakan soal ujian, baik ujian harian
maupun ujian semester
5 Saya merasa buku mata pelajaran yang
dipinjamkan perpustakaan dapat menunjang
prestasi belajar saya di kelas
6 Koleksi yang tersedia di perpustakaan
selalu memenuhi kebutuhan saya dalam
mencari berbagai informasi baru guna
menambah wawasan
7 Saya selalu mencari informasi baru dengan
meminjam buku perpustakaan ketika ada
tugas presentasi di kelas
8 Judul buku yang berkaitan tentang motivasi,
dapat membantu membangkitkan semangat
saya dalam belajar
B. Prestasi Non Akademik
9 Saya menjadi siswa berprestasi melalui
kegiatan ekstrakulikuler yang saya ikuti
10 Buku-buku yang tersedia di perpustakaan
telah memenuhi kebutuhan dalam
meningkatkan prestasi saya di bidang non
akademik (buku seni tari, buku panduan
olahraga bola voli, buku pedoman palang
merah remaja, dan sebagainya)
11 Buku-buku di perpustakaan memenuhi
kebutuhan saya dalam aktif menjadi
pengurus organisasi sekolah (OSIS,
ROHIS, ROKRIS)
12 Buku terkait organisasi dan manajemen
menunjang saya dalam berani tampil pede
121
di depan umum melalui kegiatan
ekstrakulikuler yang saya ikuti
13 Komunikasi saya terlatih karena membaca
buku tentang komunikasi (ilmu komunikasi,
komunikasi organisasi, bicara itu ada
seninya, dan sebagainya)
122
s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 s1 s12 s13 jml
3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 41
4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 42
4 2 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 45
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 40
4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 48
4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 45
4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 46
4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49
4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 48
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 50
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 38
4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 49
3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 41
4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 49
4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 48
3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 41
4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 48
4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 47
4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 48
4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 48
3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 39
4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 48
4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 49
4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 49
4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 48
4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 49
Lampiran 13
Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Variabel Siswa Berprestasi (Y)
123
Lampiran 14
Instrumen Angket Penelitian variabel X
ANGKET PENELITIAN
(Variabel Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
No Pernyataan SL SR KD TP
1 Saya memanfaatkan koleksi perpustakaan dengan
meminjam buku
SS S TS STS
2 Proses peminjaman/pengembalian buku di
perpustakaan mudah dan cepat
3 Penetapan jumlah koleksi buku yang boleh
dipinjam sudah sesuai
4 Guru berperan dalam memotivasi saya untuk
memanfaatkan koleksi perpustakaan melalui
peminjaman
SL SR KD TP
5 Saya memanfaatkan koleksi buku dengan
membaca
SS S TS STS
6 Saya senang membaca buku di perpustakaan
karena suasananya yang kondusif
7 Saya senang membaca buku di perpustakaan
karena memiliki ruang baca yang nyaman
124
8 Saya merasa lebih fokus ketika membaca buku di
perpustakaan
SL SR KD TP
9 Guru selalu memotivasi saya untuk membaca
buku di perpustakaan
SS S TS STS
10 Saya memanfaatkan koleksi buku untuk
meningkatkan prestasi belajar
11 Saya memanfaatkan koleksi buku untuk
mengerjakan tugas yang diberikan guru
SL SR KD TP
12 Saya suka meminjam buku perpustakaan untuk
mempersiapkan ujian
13 Saya memanfaatkan koleksi buku saat jam
pelajaran kosong
14 Saya memanfaatkan koleksi buku untuk mencatat
informasi
15 Saya selalu berkunjung ke perpustakaan untuk
membaca buku
16 Koleksi di perpustakaan yang sering saya minati
yaitu buku pelajaran
SS S TS STS
125
17 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah
memadai
18 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan
lengkap dan menarik
19 Koleksi perpustakaan sekolah selalu Up to date
20 Buku – buku yang tersedia sudah sesuai dengan
kurikulum pembelajaran
21 Saya puas dengan koleksi yang disediakan di
perpustakaan
SL SR KD TP
22 Petugas perpustakaan sekolah selalu melayani
para siswa yang berkunjung ke perpustakaan
dengan baik dan ramah
23 Petugas perpustakaan sekolah selalu membantu
siswa dalam merekomendasikan buku bacaan
24 Petugas perpustakaan sekolah membantu dalam
menemukan koleksi dengan cepat dan tepat
25 Petugas perpustakaan memberi arahan tentang
prosedur peminjaman/pengembalian koleksi
SS S TS STS
126
26 Fasilitas penelusuran informasi (OPAC) di
perpustakaan sekolah sudah tersedia dengan baik
27 Adanya alat telusur koleksi (OPAC) di
perpustakaan sekolah, membuat pencarian buku
menjadi lebih mudah
127
Lampiran 15
Instrumen Angket Penelitian variable Y
ANGKET PENELITIAN
(Variabel Prestasi Siswa)
No Pertanyaan SS S TS STS
A. Prestasi Akademik
1 Buku yang tersedia di perpustakaan, dapat
membantu saya dalam mengembangkan
pengetahuan dan menambah wawasan
2 Buku mata pelajaran yang dipinjamkan
perpustakaan sangat membantu saya dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan guru
3 Buku mata pelajaran yang dipinjamkan
perpustakaan sangat membantu saya dalam
mengerjakan soal ujian, baik ujian harian
maupun ujian semester
4 Saya merasa buku mata pelajaran yang
dipinjamkan perpustakaan dapat menunjang
prestasi belajar saya di kelas
5 Koleksi yang tersedia di perpustakaan
selalu memenuhi kebutuhan saya dalam
mencari berbagai informasi baru guna
menambah wawasan
6 Saya selalu mencari informasi baru dengan
meminjam buku perpustakaan ketika ada
tugas presentasi di kelas
128
7 Judul buku yang berkaitan tentang motivasi,
dapat membantu membangkitkan semangat
saya dalam belajar
B. Prestasi Non Akademik
8 Buku-buku yang tersedia di perpustakaan
telah memenuhi kebutuhan dalam
meningkatkan prestasi saya di bidang non
akademik (buku seni tari, buku panduan
olahraga bola voli, buku pedoman palang
merah remaja, dan sebagainya)
9 Buku-buku di perpustakaan memenuhi
kebutuhan saya dalam aktif menjadi
pengurus organisasi sekolah (OSIS,
ROHIS, ROKRIS)
10 Buku terkait organisasi dan manajemen
menunjang saya dalam berani tampil pede
di depan umum melalui kegiatan
ekstrakulikuler yang saya ikuti
11 Komunikasi saya terlatih karena membaca
buku tentang komunikasi (ilmu komunikasi,
komunikasi organisasi, bicara itu ada
seninya, dan sebagainya)
129
Lampiran 16
Rekapitulasi hasil angket variabel X (Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan)
Respo
nden s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 s11 s12 s13 s14 s15 s16 s17 s18 s19 s20 s21 s22 s23 s24 s25 s26 s27 Jumlah
R1 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 85
R2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 1 2 3 3 3 72
R3 3 1 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 1 1 2 4 3 3 74
R4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 68
R5 3 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2 4 3 2 2 74
R6 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 4 4 1 2 2 3 2 4 73
R7 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 74
R8 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 79
R9 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 1 3 2 1 1 1 3 2 1 61
R10 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 1 1 1 1 2 2 77
R11 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 90
R12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 61
R13 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 3 3 1 2 2 1 3 3 2 3 1 1 1 1 3 3 2 57
R14 2 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 3 2 2 1 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 2 44
R15 1 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 1 1 1 2 2 58
R16 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 73
R17 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 2 3 4 4 4 89
R18 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 2 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 75
R19 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 62
R20 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 4 2 75
R21 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 82
R22 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 1 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71
R23 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 82
R24 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 70
R25 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 1 2 2 3 2 1 1 1 1 2 1 64
R26 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 65
R27 3 3 3 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 85
R28 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78
R29 1 1 2 1 1 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 1 1 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 46
R30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 96
R31 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 3 2 67
R32 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 1 1 1 3 2 2 74
R33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 78
R34 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 60
R35 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 79
R36 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 81
R37 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 82
R38 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 1 3 2 55
R39 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 1 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 65
R40 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 82
R41 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 71
R42 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 1 2 3 2 1 2 3 3 1 1 63
R43 3 1 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 77
R44 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 64
R45 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 76
R46 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 82
R47 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 69
R48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 2 2 3 3 3 71
R49 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 62
R50 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 1 2 2 3 1 1 2 2 3 2 3 67
R51 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 2 83
R52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 84
R53 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 89
R54 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 2 2 85
R55 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 1 2 3 3 2 2 69
R56 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 83
R57 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 83
R58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 81
R59 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 76
R60 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 72
130
s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 s11 jml
3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 40
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 34
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 34
3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 26
3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 3 24
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 34
2 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 31
3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 36
3 3 2 2 2 1 2 3 2 1 3 24
3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 29
4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 40
3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 3 24
3 3 2 2 1 1 1 3 1 2 3 22
3 3 2 2 1 1 1 3 1 2 3 22
3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 3 24
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 34
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42
3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 33
3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 3 24
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 34
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 34
4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 40
4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 32
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 34
4 4 3 2 2 2 2 4 4 2 4 33
3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 37
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
3 3 2 2 1 1 1 3 2 2 3 23
4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 41
4 4 2 2 2 3 1 3 2 1 3 27
4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 34
4 4 3 2 2 2 2 4 4 2 4 33
4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 32
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30
3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 36
4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 31
4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 41
4 4 2 2 2 2 1 3 3 1 3 27
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 35
3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 31
4 3 2 2 1 2 2 3 3 1 3 26
3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 33
4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 41
3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 33
3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 35
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42
3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 32
3 3 2 2 1 1 1 3 2 2 3 23
4 4 2 2 2 3 1 3 3 2 3 29
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42
4 4 2 2 2 2 1 3 3 1 3 27
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42
4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 41
3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 36
4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 33
3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 38
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 35
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42
Lampiran 17
Rekapitulasi hasil angket variabel Y (Prestasi Siswa)
131
Lampiran 18
Transkip Wawancara
Narasumber : Ibu Kuat Septiorini
Jabatan : Petugas Perpustakaan SMAN 74 Jakarta
Tanggal Wawancara : 18 Oktober 2019
A. Pertanyaan
1. Bagaimana pengadaan koleksi perpustakaan, apakah melalui pembelian,
pertukaran antar sesama sekolah atau hibah (hadiah)?
2. Adakah anggaran perpustakaan tentang pengadaan koleksi?
3. Bagaimana cara petugas perpustakaan dalam menyeleksi koleksi?
4. Berapa lama periodical/mengganti koleksi perpustakaan?
B. Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara dapat dikatakan bahwa pengadaan koleksi
perpustakaan SMAN 74 Jakarta melalui proses pembelian. Untuk seluruh
buku proses pembeliannya melalui dana BOS/ dana Pemerintah. Untuk
rincian dana-nya sendiri petugas perpustakaan tidak bisa menjelaskan
karena tidak ikut terlibat dalam hal tersebut. Selain itu, belum lama ini
perpustakaan sekolah mendapatkan koleksi baru melalui Yayasan
Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) yaitu BI Corner dengan 350
buku yang terdiri buku berbahasa Indonesia dan Berbahasa Inggris.
Pembelian buku dilakukan oleh badan pengawas perpustakaan,
petugas perpustakaan hanya tinggal serah terima buku-buku yang telah
dibeli. Peneliti di sini menyimpulkan bahwa petugas perpustakaan kurang
berperan aktif dalam menentukan koleksi apa saja yang tepat untuk
diadakan di perpustakaan. Sehingga banyak buku yang tidak dimanfaatkan
dengan baik oleh siswa.
Seleksi koleksi dalam prosesnya dikatakan bahwa selama
menyeleksi koleksi apa saja yang akan diadakan, dilihat dari koleksi apa
132
saja yang paling sering dipinjam siswa dilihat melalui laporana peminjaman
buku. Di sini peran petugas perpustakaan tidak ikut andil secara
menyeluruh, proses memutuskan koleksi mana saja yang dibutuhkan
dilakukan oleh ketua perpustakaan dan kepala sekolah. Petugas
perpustakaan hanya memberikan laporan peminjaman buku saja, selebihnya
sudah menjadi kebijakan ketua perpustakaan dan kepala sekolah dalam
memutuskan koleksi mana saja yang akan diadakan di perpustakaan
sekolah. Selain itu, koleksi buku perpustakaan SMAN 74 Jakarta tidak
memiliki periode waktu yang spesifik dalam mengganti koleksi
perpustakaan, untuk koleksi buku lama biasanya petugas perpustakaan
menyimpan di gudang sekolah. Hingga saat ini koleksi buku lama masih
tersimpan rapih di gudang sekolah. Menurut data perpustakaan, terakhir kali
perpustakaan melakukan pembelian buku pada tahun 2017 dan pada tahun
2016 perpustakaan tidak melakukan pembelian buku. Hal tersebut membuat
koleksi buku di perpustakaan dinilai kurang up to date.
Berdasarkan jawaban dan pengamatan selama proses penelitian,
peneliti menyimpulkan bahwa perpustakaan sekolah kurang dimanfaatkan
dengan baik, dilihat dari sedikitnya siswa yang berkunjung ke perpustakaan
setiap harinya hingga berdampak pada sedikitnya siswa yang memanfaatkan
koleksi perpustakaan dengan baik, baik melalui peminjaman maupun
membaca buku. Kemudian petugas perpustakaan yang dinilai kurang
mumpuni dalam mengelola perpustakaan dengan baik, hal tersebut
didasarkan pada tidak adanya program perpustakaan yang mendorong siswa
untuk berkunjung maupun membaca buku di perpustakaan hal tersebut
karena petugas perpustakaan bukan lulusan ilmu perpustakaan sehingga
tidak banyak pengetahuan mengenai perpustakaan.
133
Lampiran 19
Instrumen Wawancara
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum :
1. Menurut Bapak, seperti apa SMAN 74 Jakarta? Apa keunggulan SMAN
74 Jakarta dari SMA di Jakarta lainnya?
2. prestasi apa yang unggul di SMAN 74 Jakarta, Akademik atau Non
Akademik?
3. Apa saja prestasi yang sudah di raih oleh SMAN 74 dalam setahun ini,
baik akademik maupun non akademik?
4. Bagaimana cara sekolah dalam meningkatkan dan mempertahankan
prestasi akademik siswa agar terus unggul dan mampu bersaing dengan
sekolah lainnya?
5. Bagaimana cara sekolah dalam meningkatkan dan mempertahankan
prestasi non akademik agar terus unggul dan mampu bersaing dengan
sekolah lainnya?
6. Apakah ada program khusus yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
prestasi belajar?
7. Menurut anda apakah kegiatan ekstrakulikuler di SMAN 74 Jakarta
mempunyai peran dalam meningkatkan prestasi siswa khususnya di bidang
akademik?
8. Bagaimana mutu lulusan SMAN 74 Jakarta, seberapa banyak lulusan dari
sekolah ini yang diterima di perguruan tinggi negeri dan yang melanjutkan
bekerja?
9. Menurut Bapak apakah koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan
SMAN 74 sudah memenuhi kebutuhan atau belum? Lalu apakah koleksi
bahan pustaka berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa?
134
Lampiran 20
Surat Permohonan Bimbingan Skripsi
135
Lampiran 21
Surat Permohonan Izin Penelitian
136
Lampiran 22
Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
137
Lampiran 23
Tabel Uji Referensi
138
139
140
141
142
143
BIODATA PENULIS
Nama saya Sri Wahyuni, saya lahir di Jakarta, 14
November 1997. Saya anak keempat dari pasangan
bapak Ahmad Awen dan Ibu Maryanih. Saat ini saya
tinggal di Jl. H.Bara No.51A Rt.005/Rw.003 Pangkalan
Jati Baru, Cinere-Depok, Jawa Barat 16514. Saya telah
menempuh pendidikan di MI Roudhlatul Jannah Depok
pada Tahun 2003 -2009, MTs Negeri 2 Ciganjur Tahun
2009-2012, SMK Negeri 57 Jakarta Tahun 2012-2015,
dan Uin Syarif Hidayatullah Jurusasn Manajemen Pendidikan Tahun 2015-2019.
Motto hidup saya “Bukan kecerdasan saja yang membawa kesuksesan, tetapi juga
hasrat untuk sukses, komitmen untuk kerja keras, dan keberanian untuk percaya
akan dirimu sendiri”. Alamat email saya [email protected].