pemeriksaan persistem hiperemesis
DESCRIPTION
HFGDGFYUTRANSCRIPT
![Page 1: PEMERIKSAAN PERSISTEM HIPEREMESIS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf8f60550346703b9bc148/html5/thumbnails/1.jpg)
PEMERIKSAAN PERSISTEM
A. Sistem Reproduksi
Payudara
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada luka pada puting, tidak ada benjolan abnormal,
belum ada bpengeluaran kolostrum
Adomen
Inspeksi : pemesaran perut simetris, tidak ada strie gravidarum albican
Palpasi : leopold I : konsentrasi uterus keras, teraba balotement (+)
Leopold II : tidak dilakukan
Leopold III : tidak dilakukan
Leopold IV : tidak dilakukan
Auskultasi : -
Genetalia
Inspeksi : tidak ada tanda-tanda infeksi maupun perdarahan
Palpasi : tidak ada massa dan nyeri tekan
B. Sistem Pernafasan
Anamnesa : pasien tidak mengalami sesak nafas, RR : 22x/mnt
Hidung
Inspeksi : tidak ada nafas cupig hidung
Mulut
Inspeksi : mukosa bibir lembab dan tidak sianosis
Leher
Inspeksi : warna sawo matang
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Faring
Inspeksi : tidak ada odem
Area dada
Inspeksi : tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : suara nafas vesikuler
![Page 2: PEMERIKSAAN PERSISTEM HIPEREMESIS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf8f60550346703b9bc148/html5/thumbnails/2.jpg)
C. Cardiovaskuler Dan Limfe
Anamnesa : pasien mudah lelah dan sering mengalami pusing
Wajah
Inspeksi : wajah pucat, konjungtiva pucat
Leher
Inspeksi : tidak ada bendungan vena jugularis
Palpasi : teraba arteri carotis communis
Dada
Inspekai : tidak ada pulsasi dada
Palpasi : teraba ictus cordis pada ICS 5, 1 cm medial dari garis midklavikula sinistra
Perkusi : terdengar suara pekak pada jantung
Auskultasi : Bunyi jantung I tunggal di ICS IV linea mid klavikula sinistra
Bunyi jantung II tunggal di ICS II linea stenalis kanan (aorta)
Bunyi jantung III tunggal tidak terdengar
Bunyi jantung IV tunggal tidak terdengar
Ekstremitas Atas
Inspeksi : tidak ada sianosi
Palpasi : suhu akral hangat
Ektremitas Bawah
Inspeksi : tidak ada varises, tidak ada sianosis
Palpasi : tidak ada pulsasi uteri
D. Persyarafan
Tidak ada hiperfleksi saat dilakukan pemeriksaan refleks tendon
E. Perkemihan / Eliminasi Urin
Anamnesa
Tidak ada nyeri saat miksi, sering BAK
Genetalia Eksterna
Inspeksi : tidak ada odem, tidak ada tanda-tanda infeksi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
![Page 3: PEMERIKSAAN PERSISTEM HIPEREMESIS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf8f60550346703b9bc148/html5/thumbnails/3.jpg)
F. Sistem Pencernaan – Eliminasi alvi
Anamnesa
Nafsu makan menurun, ada pantangan makanan
Mulut
Inspeksi : mukosa bibir lembab, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada massa dan nyeri tekan
G. Sistem Muskuloskeletal Dan Integumen
Anamnesa : tidak ada nyeri, tidak ada kelemahan ekstremitas, entuk tulang belakang
lordosis
H. Sistem Endokrin
Anamnesa
Terjadi pembesaran kelenjar thryoid yang normal
Pemeriksaan fisik
Kepala
Inspeksi : rambut tebal, tidak ada kerontokan
Leher
Inspeksi : pembesaran kelenjar thryoid terlihat normal
I. Sistem Persepsi Sensori
Pendengaran
Inspeksi : entuk telinga simetris
Palpasi : tidak ada odem
Penglihatan
Inspeksi : bentuk mata simetris, konjungtiva pucat
J. Konsep Diri
1. Body image
Ibu merasa terganggu dengan semakin membesarnya perut
2. Ideal Diri
Klien ingin cepat menjadi seorang ibu untuk anak keduanya
3. Harga Diri
Klien mengatakan masih merasa disayangi dan diperhatikan oleh keluarganya
![Page 4: PEMERIKSAAN PERSISTEM HIPEREMESIS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf8f60550346703b9bc148/html5/thumbnails/4.jpg)
4. Peran Diri
Klien mengatakan sebagai seorang ibu dari dua orang anaknya
5. Identitas Diri
Pasien merupakan seorang ibu bagi kedua anaknya dan istri bagi suaminya