hiperemesis gravidarum.ppt

15
HIPEREMESIS HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRAVIDARUM Pembimbing : Pembimbing : Yudi Purnomo, M.Kes,Apt. Yudi Purnomo, M.Kes,Apt. Oleh: Oleh: Putri Noorika Dewi Putri Noorika Dewi KEPANITRAAN KLINIK BAGIAN FARMASI KEPANITRAAN KLINIK BAGIAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA 2010 2010

Upload: poppy-pradina

Post on 26-Nov-2015

35 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • HIPEREMESIS GRAVIDARUM

    Pembimbing :Yudi Purnomo, M.Kes,Apt.

    Oleh:Putri Noorika Dewi

    KEPANITRAAN KLINIK BAGIAN FARMASIFAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA 2010

  • ANAMNESISPasien datang ke IGD RSI karena mengeluh sering muntah-muntah sejak 2 bulan yang lalu selama hamil. Pasien merasa mual dan muntah saat akan makan. Pasien juga merasa tidak nafsu makan dan perut bagian tengah atas terasa perih. Pasien sudah pergi ke puskesmas tapi masih muntah. Pasien mengatakan ini adalah kehamilan pertama dan sudah berusia 3 bulan.

  • DEFINISIHiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan selama masa hamil, tidak seperti morning sickness yang biasa dan bisa menyebabkan dehidrasi dan kelaparan sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari serta keadaan umum menjadi buruk

  • ETIOLOGIBeberapa faktor yang telah ditemukan yaitu : 1) Primi gravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda. 2) F.Organik Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolic akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan. 3) Alergi sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap anak. 4) Faktor psikologi memegang peranan penting pada penyakit ini, rumah tangga retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan. Takut terhadap tanggug jawab sebagai ibu.

  • PATOFISIOLOGIHiperemesis gravidarum merupakan komplikasi mual dan muntah pada hamil muda bila terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak imbangnya elektrolit dengan alkalosis hipokloremik.

    Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang tidak sempurna terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asam aseton asetik, asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah.

    2. Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan karena muntah menyebabkan dehidrasi sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan khlorida darah dan khlorida air kemih turun. Selain itu juga dapat menyebabkan hemokonsentrasi sehingga aliran darah ke jaringan berkurang

  • PATOFISIOLOGI3. Kekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi lewat ginjal menambah frekuensi muntah muntah lebih banyak, dapat merusak hati dan terjadilah lingkaran setan yang sulit dipatahkan 4. Selain dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit dapat terjadi robekan pada selaput lendir esofagus dan lambung (Sindroma Mallory-Weiss) dengan akibat perdarahan gastro intestinal.

  • TANDA DAN GEJALATingkatan I. Ringan Muntah terus-menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan tidak ada, berat badan menurun dan nyeri epigastrium. Nadi meningkat sekitar 100 per menit, tekanan darah sistolik menurun, turgor kulit mengurang, lidah mengering dan mata cekung.

  • TANDA DAN GEJALATingkat II. Sedang Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih mengurang lidah mengering dan tampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit ikteris. Berat badan turun dan mata cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi. Aseton dapat tercium dalam hawa pernapasan, karena mempunyai aroma yang khas dan dapat pula ditemukan dalam kencing.

  • TANDA DAN GEJALATingkat III. BeratKeadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat dan tensi menurun. Komplikasi fatal terjadi pada susunan saraf yang dikenal sebagai ensefalopati Wernicke, dengan gejala nistagmus, diplopia dan perubahan mental. Keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan zat makanan, termasuk vitamin B komplek. Timbulnya ikterus menunjukkan adanya payah hati.

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUMPada HG dg dehidrasi ketosis (ketonuria 3)G3 asam basa & elektrolitPenurunan berat badan sampai dengan 5% berat badanHiponatremia, hipokalemia, peningkatan htKenaikan relatif hb & ht, ketonuria, & proteinuria.

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah perifer lengkap, urinalisis, gula darah, elektrolit, USG & analisis gas darah, tes fungsi hati dan ginjal, pada kondisi tertentu dapat pula diperiksa amilase, lipase, TSH.

  • Tx Nonfarmakologis

    IsolasiTerapi psikologikPenghentian kehamilan

  • Tx FARMAKOLOGISObat-obatan Sedativa yang sering diberikan adalah pohenobarbital, vitamin yang dianjurkan yaitu vitamin B1 dan B6, antihistamin juga dianjurkan. Pada keadaan lebih berat diberikan antimimetik seperti disklomin hidrokhloride, avomin. Cairan parenteral Berikan cairan parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan glukose 5% dalam cairan fisiologis sebanyak 2-3 liter sehari. Bila perlu dapat ditambah kalium dan vitamin, khususnya vitamin B komplek dan vitamin C dan bila ada kekurangan protein, dapat diberikan pula asam amino secara intra vena

  • PENULISAN RESEPMalang,18/09/10Putri ND, S.kedR/ Prometazin 25mgmf la pulv da in cap dtd No.XS 3 dd cap I acR/ Mylanta syr 150ml fl No.IS 3 dd cth I et hs cth IR/ Neurosanbe tab No.VIS 2 dd tab I

    Pro : Ny. TinaUmur : 20 tahun