Patofisiologi Hiperemesis Gravidarum

Gangguan sentral pusat muntah (Chemoreceptor triger zone)Penderita DMGangguan motilitas usus/ keadaan pasca operasi vagotomiGangguan Traktus DigestivusMualMualMualAktivitas simpatis TD dan Nadi HCG Stimulasi TiroidProgesteron Otot polos GI relaksasiMotilitas turunLambung kosongPengeluaran HistaminPerubahan metabolisme hatiAntigen baru janin dan plasenta, vebi choriolisBerlawanan dengan antigen ibuStressKurang suport sosialAlergiPsikosomatikKehamilan ganda (Gemelli), molahidatidosa, primegravidaEndokrin

Rangsangan perifer

Rangsangan dari pusat yang lebih tinggi di serebralNukleus traktus solitarisSaraf Vagus dan aferen simpatis

Medula OblongataDorsolateral formasi retikularisPusat Muntah

Saraf spinal

Saraf Kranial V, VII, X, XII

MuntahSaluran cerna bagian atasDiapraghma, otot iga dan abdomen

Alkalosis HipokloremikImbalance elektrolitNatrium & klorida darah Gangguan keseimbangan elektrolitResiko kerusakan hati Frekuensi muntah HipokalemiaKalium Risiko perubahan nutrisi pada fetalSuplai O2 & nutrisi transplasentahemokonsentrasiRisiko cidera fetalPerdarahan GIRobekan selaput lendir esofagus dan lambungResiko InjuryIntoleransi AktivitasRisiko cidera maternalPeningkatan zat toksikAnemiaNon protein nitrogen, asam urat, penurunan klorida darah, penurnan vit.B1, B6, B12Dehidrasi dan malnutrisiKurang pengetahuanAnsietasTertimbunnya asam asetoasetil, asam hidroksida butirat dan asetin darah KetosisOksidasi lemak tidak sempurnaLemak Cairan ekstrasel & plasmaDehidrasiOuput Iritasi sal. cernaKarbohidrat HCL Absorbsi Input Nyeri ulu hatiGangguan rasa nyamanIntoleransi AktivitasKelemahanEnergi (Metabolisme )Hiperemesis Gravidium