onkologi menurut pa

Upload: inez-hanindra-halim

Post on 04-Mar-2016

239 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Patologi Anantomi, Tata nama Onkologi

TRANSCRIPT

  • SISTEM ONKOLOGIPSPD FKK UMJ2013-2014

  • Onkologi berarti ilmu yang mempelajari tumor.

    Pengertian awal istilah tumor adalah pembengkakan akibat radang/sembab jaringan /perdarahan.

    Pada perjalanannya, tumor berarti neoplasma yaitu massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus meskipun rangsang yang menimbulkan/memulainya telah hilang.

    Pertumbuhan abnormal tersebut tidak mempunyai tujuan, bersifat merugikan, dan tumbuh otonom.

  • A. Klasifikasi atas dasar sifat biologik tumor.

    1. Tumor jinak/benigna : tumbuh lambat, tidak infiltrative/tidak metastasis, kadang bersimpai.2. Tumor ganas/maligna : tumbuh cepat, infiltrative/metastasis.3. Tumor intermediet : invasive local/agresif lokal, kemungkinan metastasis kecil.

  • B. Klasifikasi atas dasar asal sel/jaringan (histogenesis).

    1. Berasal dari sel totipoten : sel mampu berdiferensiasi ke setiap jenis sel tubuh.2. Berasal dari sel embrional pluripoten : sel berdiferensiasi membentuk struktur alat tubuh, sesuai dengan struktur alat tubuh yang normalnya berasal dari jenis sel embrional tersebut. 3. Berasal dari sel yang berdiferensiasi : yaitu sel dewasa berkembang menjadi tumor.

  • A. Tumor epitel. 1. Tumor jinak : adenoma/papiloma. 2. Tumor ganas : karsinoma.

    B. Tumor jaringan mesenkim. 1. Tumor jinak : Asal jaringan (nama latin) + oma. Contoh : Lipoma (asal jaringan lemak). 2. Tumor ganas : Asal jaringan (nama latin) + sarcoma. Contoh : Lipo sarcoma (asal jaringan lemak).

  • C. Kekecualian.

    1. Nama tumor seperti jinak, tetapi sebenarnya ganas. Limfoma (berasal dari sel limfosit), Melanoma (berasal dari sel nevus). Sering ditambahkan di belakang nama tersebut dengan kata maligna limfoma maligna, melanoma maligna.

    2. Nama tumor seperti ganas, tetapi sebenarnya jinak. Osteoblastoma (berasal dari sel osteoblas), kondroblastoma (berasal dari sel kondroblas) pada tulang dewasa. limfoma (B-sel limfoma).

  • 3. Lekemia dari sel pembentuk darah, dianggap ganas meskipun beberapa diantaranya menunjukkan perjalanan klinik lambat.

    4. Tidak diketahui asal selnya memakai nama orang yang pertama kali menggambarkan tumor tersebut, Ewings sarcoma, Hodgkins limfoma, Burkitts limfoma, Wilms tumor. Ketika kemudian diketahui histogenesisnya, nama berubah Wilms tumor menjadi Nefroblastoma; Burkitts limfoma menjadi Limfositik limfoma (B-sel limfoma).

  • D. Tumor campur (mixed tumor) tumor lebih dari 1 jenis sel. Adenoma pleiomorfik kielenjar liur, terdiri atas sel epitel kelenjar, jaringan tulang rawan dan matriks berdegenerasi musin.

    E. Hamartoma yaitu lesi yang menyerupai tumor, pertumbuhannya ada koordinasi dengan jaringan yang bersangkutan selalu jinak, bisa terdiri atas 2 atau lebih tipe sel matur yang secara normal terdapat pada alat tubuh dimana terdapat lesi Hamartoma. Koristoma lesi serupa Hamartoma, tetapi berisi jaringan pada keadaan normal yang tidak berada pada tempat asal jaringan.

  • F. Kista ruangan berisi cairan dibatasi oleh epitel. Kista tidak selalu neoplasma, tetapi sering menimbulkan efek local seperti yang ditimbulkan oleh neoplasma.- Kongenital kista bronchial, kista duktus tiroglosus.- Neoplastik Cystadenoma ovarium, Cystadenocarcinoma ovarium.- Parasitik kista hidatid karena parasit Echinococcus granulosus.- Retensi kista epidermoid.

  • NoDiskripsiTumor jinakTumor intermedietTumor ganas 1Simpai+/---2Hubungan dengan jaringan sekitarbebas, mudah digerakkanterfiksirterfiksir3Batas tumortegastidak tegastidak tegas4Derajat pertumbuhanlambatlambat-cepatcepat

  • NoDiskripsiTumor jinakTumor intermedietTumor ganas 5Diferensiasi selbaikbaikbaik sampai anaplastik(tidak berdi-ferensiasi)6Anaplasiatidak ada- / ringansampai pleiomorfik7Mitosisada normalada normalada atipik8Daerah nekrosistidak adatidak adaada (pada tumor yang tumbuhcepat)9Invasi lokaltidak adaadaAda10Metastasistidak adaada / sangat jarangada / berpotensi besar

  • Karsinogen : - Segala sesuatu yang menyebabkan terjadinya kanker.- Karsinogen menimbulkan perubahan pada DNA yaitu pada satuan tekecilnya ialah gen.- Untuk terjadinya perubahan sel normal menjadi sel neoplastik (sel transformasi), sering terjadi pada lebih dari satu karsinogen.

  • Perkembangan kanker :

    - Dari berbagai penelitian perkembangan kanker melalui beberapa tahapan dan sering memerlukan waktu panjang. .- Terdapat masa laten yaitu tidak menunjukkan penampilan klinis.- Selanjutnya terjadi masa progresif yaitu terjadi invasi ke jaringan sekitar atau menyebar ke tempat yang jauh.

  • Empat golongan karsinogen :

    1. Bahan kimia. a. Pro-karsinogen yaitu untuk dapat menyebabkan terjadinya perubahan sel normal menjadi sel neoplastik, bahan kimia tersebut memerlukan perubahan metabolis di dalam tubuh. - Contoh : Hidrokarbon polosiklik aromatik, Amin aromatik dan zat pewarna, Nitrosamin, Unsur logam. b. Karsinogen yang bereaksi langsung. - Golongan agen alkylating , golongan agen acylating.

  • 2. Virus. - Golongan virus DNA : Human papiloma virus (HPV), Epstein- Barr virus (EBV), Virus hepatitis (HBV), Cytomegalo virus (CMV)-sarkoma Kaposi pada penderita AIDS. - Golongan virus RNA : Human T-lymphotropic virus (HTLV-I)- leukemia sel limfosit T, HIV pada AIDS- leukemia sel limfosit B.

    3. Radiasi (ion dan non-ionasi). - Radiasi UV - Radiasi pengion

  • 4. Agen biologik. a. Hormon bekerja sebagai ko-faktor pada karsinogenesis (estrogen pada kanker endometrium dan payudara, steroid pada kanker hati). b. Mikrotoksin toksin yang dibuat oleh jamur Aspergilus flavus membuat aflatoksin karsinogen kuat pada kanker hati. c. Parasit infeksi Schistosoma kanker kandung kemih, infeksi Clonorchis sinensis kanker kandung empedu.