onkologi 1

Upload: brilliantibnusina

Post on 19-Jul-2015

134 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INDRA M KUSUMAH2008730136

Ca MAMMAETumor ganas yang tumbuh pada jaringan payudara

Menempati urutan ke 2 dari insidens kanker yang ada di Indonesia. Wanita dengan ibu penderita kanker payudara memiliki risiko > wanita dari ibu yang tidak menderita penyakit tersebut.Jarang sebelum usia 20thn, tetapi akan meningkat secara menetap saat menopause.

Laki laki 1%

ETIOLOGIpenyebab Ca Mammae belum dapat ditentukan namun terdapat beberapa faktor resiko yang telah ditentukan(patofisiologi Sylvia h.1303)

namun penelitian terakhir menyebutkan adanya kerusakan gen BRCA-1 pada kromoson 17 dan BRCA2 pada kromosom 13

ETIOLOGI Hormon Genetik RadiasiFaktor Resiko Timbulnya Kanker Payudara Wanita diatas usia 30 tahun. Wanita yang menikah tetapi tidak punya anak. Tidak pernah menyusui anak. Mengalami trauma berulangkali pada payudara. Riwayat-riwayat keluarga penderita penyakit kanker.

Gejala dan Tanda Terjadi perubahan bentuk payudara Ada benjolan dengan luka yang sukar sembuh Retraksi papilla mamma Nipple discharge Kulit payudara berubah warna Peau dorange Dimpling Ada pembesaran kelenjar regional Luka lecet di areola yang tidak sembuh setelah diterapi 2 minggu

DIAGNOSIS Anamnesis menarke, menstruasi, perkawinan, riwayat persalinan, KB Pemeriksaan fisik SADARI FNAB Mammografi USG payudara Termografi

STADIUM KANKER PAYUDARAUntuk kepentingan pengobatan dan prognosa kanker payudara dibagi 4 stadium yaitu: Stadium I : Ukuran tumor tidak lebih dari 2 cm dan tidak terdapat penyebaran ke organ lain maupun di kelenjar getah bening supra clavicula ( T1, N0, M0 )

Stadium II : Ukuran tumor antara 2-5 cm dan tidak terdapat penyebaran di organ lain maupun dikelenjar getah bening supra clavicula. Stadium III : Ukuran tumor lebih dari 5 cm dan tidak terdapat penyebaran di organ lain maupun getah bening supra clavicula. Stadium IV : Ukuran tumor seberapapun bilamana sudah ada penyebaran di organ tubuh lain atau di kelenjar getah bening supra clavicula abdomen masuk kedalam stadium IV ( Tx, Nx, M1 )

1. Fine Needle Aspiration Biopsi 2. Mammografi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

3. Biopsi insisi dan eksisi

4. USG bermanfaat bila terdapat massa yang dapat diraba. Lesi ganas memiliki tepi yang tidak jelas.

PENGOBATAN Stadium I,II,III awal kuratif Stadium III A mastektomi radikal dengan radiasi dan sitostatika ajuvant. Stadium III B IV paliatif, yaitu terutama untuk mengurangi penderitaan dan menambah kualitas hidup. Stadium IV pengobatan primer, yang bersifat sistemik ( hormonal dan kemoterapi ) Kemoterapi Cyclophosphamid, Methotrexate, Fluorouracil. Hormonal obat anti estrogen.

PREVENTIFkanker populasi pemeriksaan Frekuensi Perbulan, mulai 20 thn payudara Wanita, -Sadari > 20 thn

-Pemeriksaan o/ - Per 3 tahun, 20-39 thn dokter -pertahun, mulai 40 thn

-mammografi

Pertahun, mulai 40 thn

PROGNOSIS Staging semakin dini, semakin baik prognosisnya. Jenis histopatologi Karsinoma insitu mempunyai prognosis yang baik dibandingkan karsinoma yang sudah invasif.