oleh : denny agustiawan 10201181

19
PENGERTIAN BIOS,MENU,FUNGSI,MACAM,KOMPONEN, MASALAH,SETTING DAN FITUR-FITUR YANG TERDAPAT DI DALAMNYA. Oleh : Denny Agustiawan 10201181 Organisasi Komputer & Arsitektur Komputer

Upload: nuncio

Post on 23-Feb-2016

71 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Organisasi Komputer & Arsitektur Komputer. Pengertian BIOS,Menu,Fungsi,Macam,Komponen,Masalah,Setting dan Fitur-Fitur yang terdapat di dalamnya . Oleh : Denny Agustiawan 10201181. BIOS (Basic Input Output Sistem ). A dalah program controller standar yang terpasang pada motherboard. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

PENGERTIAN BIOS,MENU,FUNGSI,MACAM,KOMPONEN,MASALAH,SETTING DAN FITUR-FITUR YANG TERDAPAT DI DALAMNYA.

Oleh :Denny Agustiawan

10201181

Organisasi Komputer & Arsitektur Komputer

Page 2: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SISTEM)

Adalah program controller standar yang terpasang pada motherboard. Program ini disimpan dalam suatu chip dalam komputer.BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca.

Page 3: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Fungsi BIOS antara lain :

menginisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras (hardware seperti Processor,RAM,Chipsetd,HardDisk,CD Rom, DVD Rom,Flopy,I/O)

membuat dan menjalankan sistem operation (sistem operasi),

mengatur beberapa setting dalam komputer, membantu sistem operasi dan aplikasi dalam prose

pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS runtimen service.

Page 4: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Menu-menu yang terdapat di dalamnya :

1. Standart CMOS Features 2. Advance BIOS Feature 3. Integrated Peripherals 4. Power Management Setup 5. H/W Monitor 6. BIOS Setting Password 7. Cell Menu

Page 5: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Macam – macam BIOS :1. AMI BIOS2. Phoenix BIOS3. Award BIOSTapi sebenarnya BIOS satu macam saja…Sedangkan chip yang digunakan untuk menyimpannya, adalah :

~ROM (Read Only Memory), ya dulu tinggal pakai saja tidak bisa diutak atik~PROM (programmable read-only memory (PROM) atau r field programmable read-only memory (FPROM) or one-time programmable non-volatile memory (OTP NVM), ini bisa diprogram~Kemudian yang lebih maju adalah EPROM dan EEPROM atau Flash BIOS yang dapat dihapus, diprogram ulang, biasanya jaman sekarang itu yang digunakan

Page 6: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Komponen yang ada di BIOS :

1.Baterai CMOS : Berfungsi untuk menyimpan konfigurasi (tanggal/waktu/jam,settingbooting)

2.ROM BIOS :a.PROM (Programable Road Only

Memory)b.R-Prom (Re-Programable ROM)c.EPROM (Erasable PROM)d.EEPROM (Elictracally erasable PROM)

Page 7: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Komponen untuk menjalankannya :

1. Program BIOS setup (Sebagai Dasar) 2. Driver (Sebagai Penghubung) 3. Program Bootstoper Utama (Sebagai

Proses)

Page 8: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Diantara Fitur-Fitur yang terdapat pada BIOS :

Virus Warning Digunakan untuk mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk,

CPU Internal CacheDigunakan untuk meng-enable/disable CPU Internal Cache

External CacheDigunakan untuk meng-enable-disable CPU External Cache.

Quick Power On Self Test

Proses Power On Self Test (POST) adalah proses pemeriksaan komponen-komponen PC pada saat komputer cold boot.

Boot SequenceDigunakan untuk menetukan urutan proses booting yang akan dilakukan. Jika anda hanya akan booting dari harddsik pilihlah “C,A,SCSI” atau “C Only”

Swap Floppy DeviceDapat digunakan untuk menukar posisi drive A dan drive B. jika anda buat menjadi “Enabled” maka drive A akan menjadi drive B dan sebaliknya.

• Boot Up System SpeedMenentukan keadaan PC ketika boot up jika pilihan ini tidak ada maka keadaannya adalah “high”. Kondisi “low” digunakan untuk memperlambat PC.

• Gate A20 OptionMenentukan keadaan dari jalur A20 (address bus, jalur nomor 20).

• PS/2 Mouse Function Control

Apabila dibuat menjadi auto maka pada saat booting BIOS akan mencari sebuah PS/2 Mouse. Apabila PS/2 Mouse tidak dapat ditemukan maka IRQ 12 akan dibebaskan untuk komponen lain yang memerlukan. Dengan “Disabled” maka tidak akan dilakukkan pengecekan.

• PCI/VGA Palette SnoopPilihan standart adalah “Disabled”. Tapi jika anda menggunakan MPEG Card pada slot ISA dan mengalami kesalahan pada palet warna maka ubahlah menjadi “Enabled”.

• OS Selector for DRAM > 64 MB

Jika anda menggunakan OS/2 Warp dan memiliki memory lebih dari 64 MB maka ubahlah menjadi “Enabled”. Dan sebaliknya ubah menjadi “Disabled”.

• System/Video BIOS Shadow

Pada keadaan “Enabled” maka isi ROM BIOS sistem dan video yang lambat akan dishadow dan disalin ke RAM yang lebih cepat sehingga akses ke BIOS menjadi lebih cepat.

• HDD S.M.A.R.T Capability

Digunakan untuk mengaktifkan fasilitas SMART pada hardisk anda

Page 9: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Macam Bunyi Beep pada BIOS yang berbeda :

Page 10: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Masalah pada BIOS :Masalah pada BIOS dapat terjadi, bios dapat rusak misalnya oleh masa pakainya yang sudah terlalu lama, penggunaan yang salah pada BIOS, dan adanya pengaruh dari virus misalnya virus CIH.

Page 11: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Penyetingan BIOS :*melakukan setting pada bios kita harus menekan delete,ada juga pc yang menggunakan F2 atau Ctrl+Alt+Delete.

*setelah tampilan pada layar menunjukkan Award BIOS Setup Utility kita dapat melakukan settingan BIOS dengan urutan sebagai berikut : ………………………………………………………………..

next.

Page 12: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

( Hard Disk dan CD-ROM )

BIOS hanya mangatur aktif tidaknya sebuah hard disk, dan juga menentukan berapa besar kapasitas sebuah hard disk baik secara manual maupun otomastis. Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang.

1.Pengenalan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOSKeterangan :

Selanjutnya untuk mengatur hard disk atau CD ROM, masuk ke submenu lletak hard disk atau CD ROM terpasang. asumsikan bahwa hard disk terlatak pada primary master.

2. Penentuan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS

Page 13: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

( Floppy Disk )

Pengaturan floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti hard disk dan CD_ROM. Terletak dalam menu MAIN dan pada umumnya bernama legacy diskette A. Dalam opsi drive A dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB, 3.5” -360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakan untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat digunakan pilihan None.

3. Pengenalan Floppy Disk pada BIOS

Langkah :

Page 14: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

( RAM )

RAM hanya dapat diatur bagian clock latency-nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang dapat diset Chip Configuration.manual. Untuk mensetting masuk ke menu advanced

4. Pengaturan RAM pada BIOS

Page 15: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

( Prosesor )

Ada beberapa cara untuk mengatur kecepatan prosesor sesuai dengan kemampuannya. Untuk seting dengan BIOS tidak semua prosesor bisa diatur, hanya prosesor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS. CPU Speed merupakan kecepatan CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk melakukan Overcloking dapat dilakuakn seting pada bagian CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU Speed dipilih manual. Tetapi perlu diingat sesuiakan dengan kemampuan prosesor karen jika tidak akan berakibat fatal.

5. Pengaturan Prosesor pada BIOS

Page 16: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

( LAN Onboard dan Sound onboard )

Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi di dalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untuk mengaktifkan dengan memilih “enabled” pada masing-masing komponenkomponen ini masuk menu Advanced Configuration, dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP MAC Controller sedangkan Sound Onboard dengan menu MCP AudioController, pilih enabled atau Auto untuk mengaktifkan komponen tersebut. 6. Pengaturan LAN

dan Sound onboard pada BIOS

Page 17: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

( VGA Onboard )

Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan adalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memori adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantung kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”.

7. Pengaturan VGA Onboard pada BIOS

*Next for VGA Onboard

Page 18: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

Dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS. Opsi ini PCI Configuration, digunakan untukterletak dalam menu Advanced memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunakan adalah Onboard maka set dengan Onboard VGA.

8. Penentuan Jenis VGA lewat BIOS

Page 19: Oleh : Denny  Agustiawan 10201181

KESIMPULAN :BIOS (Basic Input Output Sistem),merupakan sebuah

program yang mengatur konfigurasi komponen input dan output yang terpasang pada PC baik secara software maupun hardware.

BIOS, bagian dari sistem operasi yang dapat mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-BOOT komputer. BIOS terdapat di ROM dari sistem, dan pada umumnya BIOS tersimpan secara permanen.Program yang digunakan mikroprocessor untuk menyalakan komputer.BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.