makalah perencanaan daerah didprd agustiawan 22

22
TUGAS MANDIRI MAKALAH PERANAN PERENCANAAN PEMBAGUNAN DALAM PELAKSANAAN PEMBAGUNAN DISEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMPUNG UTARA Disajikan Pada Materi Ajar Perencanaan Pembagunan Dosen Pengajar Prof.Dr.Ali Kabul Mahi Oleh : NAMA NIM KELAS AGUSTIAWAN 136 11011 290 15 . ED PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI (USBRJ) BANDAR LAMPUNG 2014 JL. IMAM BONJOL NO.468 BANDAR LAMPUNG TELP.(0721) 262654 , 261397 ,FAX. (0721) 261397

Upload: achmad-avandi-semm

Post on 19-Jul-2015

244 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

TUGAS MANDIRI

MAKALAH

PERANAN PERENCANAAN PEMBAGUNAN

DALAM PELAKSANAAN PEMBAGUNAN DISEKRETARIAT

DPRD KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Disajikan Pada Materi Ajar

Perencanaan Pembagunan

Dosen Pengajar

Prof.Dr.Ali Kabul Mahi

Oleh :

NAMA

NIM

KELAS

AGUSTIAWAN

136 11011 290

15 . ED

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI

(USBRJ) BANDAR LAMPUNG 2014

JL. IMAM BONJOL NO.468 BANDAR LAMPUNG TELP.(0721) 262654 , 261397 ,FAX. (0721) 261397

Page 2: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

KATA PENGATAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT, atas Rahmat dan hidayahNya

Sehingga tugas makalah ini dapat diselesaikan. Tugas makalah ini digunakan untuk

memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Pembagunan

Penyusun mengakui akan kemampuan yang terbatas sehingga dalam penyusunan

makalah ini tentunya banyak kekurangan baik dalam penulisan materi mau pun format

penyajiannya. Namun penyusun sangat berharap dengan makalah yang disajikan ini dapat

bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pada mahasiswa lain umumnya.

Dalam kesempatan ini disampaikan terimakasih atas bimbingan, bantuan serta saran

dari berbagai pihak, penyusun menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna

maka dengan hati terbuka menerima segala kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi

kesempurnaan makalah yang akan datang.

Kotabumi, November 2014

Penulis

AGUSTIAWAN,S.E

Page 3: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. ..

KATA PENGATAR..................................................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................

1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perencanaan Pembagunan..................................................................

2.2 Proses Pembagunan...........................................................................................

2.3 Pelaksanaan Pembagunan Daerah Skretariat Dprd Kab.Lampung Utara................

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN .......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Beberapa Pengertian Perencanaan Yang Dikemukakan Oleh Para Ahli, Menurut Tarigan

(2005:1) Definisi Yang Sangat Sederhana Mengenai Perencanaan Adalah Menetapkan Suatu

Tujuan Dan Memilih Langkah – Langkah Yang Diperlukan Untuk Mencapai Tujuan

Tersebut.

Dengan Memperbandingkan Definisi Perencanaan Pembangunan Dari Beberapa Ahli,

Mengemukakan Perencanaan Sebagai Berikut (Lihat Petrus, 2002:8) :

1. Perencanaan Berarti Pemikiran Maju (Masa Depan);

2. Perencanaan Berarti Mengontrol Masa Depan;

3. Perencanaan Adalah Pengambilan Keputusan;

4. Perencanaan Adalah Pengambilan Keputusan Terintegrasi;

5. Perencanaan Adalah Proses Terformalisasi Untuk Menghasilkan Hasil Yang Terartikulasi

Dalam Bentuk Sistem Yang Terintegrasi Dalam Keputusan – Keputusan Yang Ada.

Perencanaan Yang Merupakan Suatu Proses Yang Terus Menerus Selalu Menekankan Tidak

Saja Pada Produk Melainkan Pada Proses Penilaian Atas Sukses Tidaknya Suatu Kegiatan

Diukur Baik Dari Proses Maupun Dari Outputnya. Sebagian Perencana Lebih Konsern Pada

Output. Proses Yang Baik Belum Tentu Menjamin Output Yang Baik Dan Demikian Juga

Sebaliknya. Sebagai Suatu Proses, Perencanaan Terkait Erat Dengan Siklus Manajemen.

Menurut Riyadi Dan Bratakusuma (2003:7) Perencanaan Pembangunan Daerah Adalah

Suatu Proses Perencanaan Pembangunan Yang Dimaksudkan Untuk Melakukan Perubahan

Ke Arah Yang Lebih Baik Bagi Suatu Komunitas Masyarakat, Pemerintah, Dan

Lingkungannya Dalam Wilayah/Daerah Tertentu, Dengan Memanfaatkan Atau

Mendayagunakan Berbagai Sumber Daya Yang Ada, Dan Harus Memiliki Orientasi Yang

Bersifat Menyeluruh, Lengkap Tapi Tetap Berpegang Pada Azas Prioritas.

Page 5: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penyajian makalah ini dirumuskan ke dalam

beberapa bagian penting menyangkut Perencanaan Pembagunan Daerah, yaitu:

1. Apakah pengertian Perencanaan Pembagunan?

2. Bagaimanakah proses Pembagunan?

3. Bagaimanakan Pelaksanaan Pembagunan DiDPRD Dikab.lampung utara?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penyusunan makalah ini

bertujuan untuk:

1 Mengetahui Pengertian Perencanaan Pembagunan

2 Mengetahui Proses Pembagunan

3 Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Pembagunan DiDPRD kab.lampung utara

Page 6: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perencanaan Pembangunan Daerah

Perencanaan pembangunan daerah merupakan system yang dibentuk dari unsur-unsur perencanaan, pembangunan dan daerah yang meliputi pengertian-pengertian :

1. Perencanaan adalah suatu proses yang terus menerus yang melibatkan keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan penggunaan sumber daya yang ada dengan sasaran untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masa yang akan datan.(LAN-DSE, 1999).

2. Pembangunan adalah serangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, Negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa menuju perubahan yang lebih baik.

(Ginanjar Kartasasmita, 1994) 3. Daerah merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah

tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat setempat. (UU No. 22/1999)

4. Sehingga, perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses perencanaan pembangunan yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan menuju arah

perkembangan yang lebih baik bagi suatu komunitas masyarakat, pemerintah dan lingkungannya dalam wilayah/daerah tertentu dengan memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai sumberdaya yang ada dan harus memiliki orientasi yang

bersifat menyeluruh, lengkap tetapi tetap berpegang pada azas prioritas.

Ciri-ciri perencanaan pembangunan daerah, meliputi :

1. Menghasilkan program-program yang bersifat umum 2. Analisis perencanaan yang bersifat makro/luas

3. Lebih efektif dan efisien digunakan untuk perencanaan jangka menengah dan panjang 4. Memerlukan pengetahuan secara interdisipliner, general dan universal namun tetap

memiliki spesifikasi masing-masing yang jelas

5. Fleksibel dan mudah untuk dijadikan sebagai acuan perencanaan pembangunan jangka pendek.

Perencanaan pembangunan daerah diperlukan karena :

1. Adanya ketidakpuasan atas persoalan/masalah-masalah yang muncul sebagai tuntutan kebutuhan social yang tidak terelakkan, sehingga perencanaan berorientasi pada perubahan/perbaikan yang secara sadar diinginkan

2. Adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki daerah, sementara peruntukan/ kebutuhannya beragam, sehingga perencanaan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi atau optimalisasi pemilikan dan pemanfaatan sumber daya.

3. Adanya keinginan/tujuan yang ingin dicapai untuk menjadi sesuatu yang lebih baik dan berorientasi masa depan.

4. Adanya keinginan untuk memacu perkembangan sosio-ekonomi dan mengurangi atau menghapus ketidakadilan dan eksternalitas maupun mengoreksi kegagalan/ketidaksempurnaan pasar untuk menjamin kepentingan public.

Page 7: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

2.3 Proses Pembagunan

Pembangunan merupakan suatu upaya untuk memenuhan kebutuhan dasar manusia, baik secara individual maupun kelompok, dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kerusakan, baik terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan sosial (Johan Galtung).

Pembangunan merupakan suatu proses perubahan sosial berencan, karena meliputi berbagai

dimensi untuk mengusahakan kemajuan dalam kesejahteraan ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa, wawasan lingkungan san bahkan peningkatan kualitas manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya (Bintiro Tjokroamidjojo).

Pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan

alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004).

Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang bermacam-macam

seperti halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain. Namun secara umum ada suatu kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk

melakukan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005).

Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh

suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang

lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.

2.4 pelaksanaan pembagunan diskretariat DPRD Kab.Lampung Utara

Rencana Strategis ini dihasilkan melalui proses yang berorientasi pada hasil

capaian pada lima tahun sebelumnya secara sistematis dan berkesinambungan

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang

mungkin timbul. Proses tersebut telah menghasilkan rencana strategis Sekretariat

DPRD Kabupaten Lampung Utara yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan arah

kebijakan strategis serta program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan

sampai 5 (lima) tahun kedepan.

Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Stategis Sekretariat DPRD Kabupaten

Lampung Utara Tahun 2014 - 2019 :

Page 8: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

1. TAP MPR RI Nomor XI/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang

bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

2. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 nomor 75, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881 ).

3. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang kedudukan protokoler

dan keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416 ) sebagaimana telah

dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 Tentang

perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004

tentang kedudukan protokoler dan keuangan Pimpinan dan Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 84, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4540 ).

4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421 ).

5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

6. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ).

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian urusan

Pemerintah antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten /

Page 9: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi

Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741

).

9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Penyusunan

Rencana Kerja Pemerintah.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Tentang tahapan, tata cara

penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 Tentang pedoman

penyusunan Peraturan tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah.

13. Peraturan Bupati Magetan nomor 56 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok

dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Lampung Utara

Renstra Sekretaria DPRD Kabupaten Lampung Utara pada hakekatnya disusun

dengan maksud menjamin adanya konsistensi perencanaan serta pemilihan

program dan kegiatan prioritas sesuai dengan kebutuhan Sekretariat DPRD

Kabupaten Lampung Utara secara berkelanjutan. Sesuai dengan Inpres No. 7 tahun

1999 tentang laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) substansi

utama RENSTRA Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara memuat berbagai

program dan kegiatan dalam konteks akuntabilitas kerja Sekwan DPRD Kabupaten

Lampung Utara guna menunjang tingkat kinerja DPRD Kabupaten Lampung Utara

yang lebih maksimal.

Adapun tujuan disusunnya Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara

tahun 2014 – 2019 adalah untuk :

Page 10: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

1. Menjabarkan visi dan misi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara

Tahun 2014-2019 ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja.

2. Menentukan strategi untuk pengelolahan keberhasilan, penguatan

komitmen yang berorientasi pada masa depan , adaptif terhadap

perubahan lingkungan strategis, dan peningkatan produktivitas dan

menjamin efektifitas penggunaan sumber daya organisasi.

Sistematika Penyusunan

Format penyusunan dokumen Rencana strategis Sekretariat DPRD tahun 2014 -

2019 adalah sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULAN berisi Latar Belang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum dan Sistematika penyusunan.

2. BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD berisi Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya Manusia, Kinerja Pelayanan dan Tantangan serta Peluang Pengembangan Pelayanan

Sekretariat DPRD

3. BAB III ANALISA ISU-ISU STRATEGIS berisi identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Sekretariat DPRD, Telaah Visi,

Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Penentuan isu-isu strategis dan Rumusan isu-isu strategis.

4. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SKPD yang berisi Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah, serta Strategi dan

Kebijakan Sekretariat DPRD.

5. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF berisi Matrik

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kenirja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

6. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN berisi Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

7. BAB VII PENUTUP

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD

Page 11: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang sekretaris yang berkewajiban

memberikan pelayanan dan penyelengaraan administrasi bagi DPRD yang secara

langsung membawahi empat bagian yaitu : Bagian Umum, Bagian Rapat dan

Risalah, Bagian Kuangan dan Bagian Perundang-undangan dan Humas. Dalam

aktivitasnya sehari-hari Sekretaris DPRD didalam menjalankan tugasnya

bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

A. Sekretaris DPRD

Sekretaris DPRD mempunyai tugasnya memimpin, melaksanakan koordinasi,

pengawasan dan pengendalian dalam menyelenggarakan kesekretariatan DPRD,

menyelenggarakan administrasi kesekretariatn, administrasi keuangan, mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan

tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

Didalam menjalankan tugasnya Sekretaris DPRD menyelengarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD

c. Penyelengaraan rapat DPRD d. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh

DPRD e. Pelaksanaan tugas-ugas lain yang diberikan Bupati

B. Bagian Umum

Bagian Umum oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggungjawab kepada

Sekretaris DPRD. Bagian Umum mempunyai tugas menyelengarakan kegiatan

ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kearsipan, keprotokolan, perlengkapan,

perjalanan dinas sekretariat dan urusan rumah tangga.

Didalam melaksanakan tugasnya Bagian Umum menyelengarakan fungsi:

a. Pelaksanaan tata usaha DPRD dan kesekretariat DPRD

b. Penyiapan sarana dan prasarana kegiatan DPRD dan sekretariat DPRD

c. Pelaksanaan administrasi kepeegawaian sekretariat DPRD d. Pelaksanaan pengaturan, pemeliharaan, perawatan, dan

pengunaan barang-barang invetaris serta kendaraan dinas.

Page 12: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

e. Pelaksanaan urusan rumah tangga, keamanan/ketertiban kantor dan rumah dinas Pimpinan.

f. Pelaksanaan keprotkolan DPRD dan Sekretariat DPRD g. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa

h. Pengumpulan laporan tahunan kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD

i. Pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan Sekretaris

DPRD

C. Bagian Rapat dan Risalah

Bagian Rapat dan Risalah dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang

bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD. Bagian Rapat dan Risalah mempunyai

tugas menyelengarakan pelayanan rapat DPRD dan administrasi rapat.

Didalam melaksanakan tugas bagian Rapat dan Risalah menyelengarakan

fungsi: a. Penyiapan recana kegiatan rapat dan rencana peninjauan DPRD

b. Penyiapan rapat yang diselenggarakan oleh DPRD

c. Penyusunan notulen/risalah rapat yang diadakan oleh DPRD

d. Penyiapan rancangan jadwalkegiatan rapat DPRD e. Pengelolahan perpustakaan

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD

D. Bagian Keuangan

Bagian Keuangan dipimpin oleh seoran Kepala Bagian yang bertanggungjawab

kepada Sekretaris DPRD. Bagaian Keuangan mempunyai tugas menyusun rencana

anggaran, mengurus keuangan serta menyusun laporan keuangan DPRD dan

Sekretariat DPRD.

Didalam melaksanakan tugasnya bagian keuangan menyelengarakan fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan rencana anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD

b. Penyiapan daftar gaji dan tunjangan DPRD dan Sekretariat DPRD

c. Pelaksanaan pembukuan semua penerimaan dan peneluaran uang

serta menyusun laporan keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD

Page 13: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

d. Penyiapan dan pelaksanaan pembayaran perjalanan dinas, pembayaran gaji dan keuangan lainya

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD

E. Bagian Perundang-undangan dan Humas

Bagian Perundang-undang dan Humas dipimpin oleh seorang kepala Bagian

yang bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD. Bagian perundang-undangan

dan Humas mempunyai tugas menyiapkan bahan untuk menyusun Rancangan

Peraturan Daerah dan Produk-produk DPRD, melakukan dokumentasi produk-

produk hukum, mengadakan publikasi dan menerima informasi masyarakat.

Didalam melaksanakan tugas Bagian Perundang-undangan dan Humas

menyelenggarakan fungsi:

a. Pengumpulan bahan dalam rangka penyusunan Peraturan Daerah

dan produk DPRD b. Pengumpulan bahan untuk penerbitan majalah, brosur atau buku

tentang kegiatan DPRD c. Pengumpulan produk-produk DPRD untuk dokumentasi dan

mengkliping berita

d. Penyimpanan dan pemeliharaan produk-produk DPRD serta produk-produk hukum Pemerintah Kabupaten Magetan

e. Pelayanan kepada masyarakat dan lembaga-lembaga Pemerintah

yang membutuhkan informasi mengenai produ-produk DPRD dan kegiatan DPRD

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Magetan terdiri atas :

1. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat 2. Bagian Umum

Sub. Bagian Tata Usaha

Sub. Bagian Rumah Tangga dan Protokol

Sub. Bagian Perlengkapan

3. Bagian Rapat dan Risalah

Sub. Bagian Rapat

Sub. Bagian Risalah

Sub. Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan

4. Bagian Keuangan Sub. Bagian Anggaran

Sub. Bagian Verifikasi

5. Bagian Perundang-undangan dan Humas

Sub. Bagian Perundang-undangan

Sub. Bagian hubungan masyarakat

Page 14: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

Sumber Daya Manusia.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Sekretariat DPRD Kabupaten

Lampung Utara didukung oleh 44 orang PNS dan 2 orang Tenaga Harian Lepas

dengan rincian sebagai berikut:

1. Pejabat Struktural - Sekretaris (Eselon II/b) : 1 Orang

- Kepala Bagian (Eselon III/a) : 3 Orang - Kepala Sub Bagian (Eselon IV/a) : 9 Orang

- Staf PNS : 31 Orang - Staf THL : 2 Orang

VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi dan Misi Rumusan Visi

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 1 ayat 12, Visi

adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan. Penetapan visi sebagi bagian dari proses

perencanaan pembangunan merupakan suatu langkah penting dalam

perjalanan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan

pembinaan kemasyarakatan di daerah. Pada hakikatnya membentuk visi

organisasi adalah menggali gambaran bersama tentang masa depan ideal yang

hendak diwujudkan oleh organisasi yang bersangkutan. Dengan memperhatikan

arti dan makna visi serta melalui pendekatan membangun visi bersama, maka

ditetapkan visi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014-2019

yahkni :

“TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI YANG PRIMA DENGAN SDM

APARATUR YANG PROFESIONAL BAGI PENINGKATAN KINERJA DPRD”

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir tahun

2019 Sekeretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Menetapkan sasaran

dengan rincian sebagai berikut :

a) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi bagi DPRD

b) Peningktan kualitas dan kuantitas sarana prasarana penunjang kerja dewan.

Page 15: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

c) Meningkatnya kedisiplinan aparatur didalam menunjang kerja dewan

d) Peningkatan SDM aparatur dan sistem administrasi yang efektif dan efisien

e) Terciptanya produk kebijakan pemerintah yang akuntabel

f) Meningkatnya penyebarluasan informasi bagi masyarakat tentang kinerja

dewan

g) Peningkatan sarana prasarana pendukung keberhasilan pencapain kinerja

dewan

Strategi dan Kebijakan

Analisa SWOT

Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi Instasi Pemerintah. Analisis ini didasarkan pada logika yang

dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun

secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman

(Threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan

pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan Instasi Pemerintah.

Dengan demikian perencanaan strategis (Strategic planner) harus menganalisis

faktor-faktor strategis Instasi Pemerintah (kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman) dalam kondisi yang ada pada saat ini Hal ini disebut dengan Analisis

Situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT

Lingkungan Internal

Data internal dapat diperoleh dari dalam Sekretariat DPRD sendiri yaitu:

Kekuatan ( Strength )

a) Tersedianya Sumber Daya Manusia b) Anggaran yang memadai c) Tersedianya sarana dan prasarana d) Adanya tupoksi yang jelas atau program kerja dan mekanisme kerja yang

terukur.

Kelemahan (Weaknesses)

a) Kurangnya motivasi kerja aparatur

b) Rendahnya kualitas SDM aparatur

Page 16: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

c) Belum adanya pembagian tugas yang jelas

d) Beban kerja yang tidak merata

e) Kurang maksimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana

f) Kurangnya rasa tanggung jawab setiap personil

g) Kurangnya pemahaman terhadap tupoksi

Lingkungan Eksternal

Data eksternal dapat diperoleh dari luar lingkungan Sekretariat DPRD yang terdiri dari :

Peluang ( Opportunities)

a. Tersedianya sarana layanan bimtek, diklat dan workshop b. Tersedianya tenaga ahli

c. Peningkatan efektifitas tupoksi organisasi selaras dengan

perubahan d. Tersedianya ksempatan pengembangan karir aparatur e. Terbentuknya sistem otonomi daerah

Tantangan (Threats)

a. Kualitas performance DPRD yang kurang b. Perbedaan pandangan politik antara legislatif dan eksekutif

c. Perbedaan pola pikir diantara fraksi-fraksi di DPRD d. Kurangnya kesepahaman pandangan antara ketua dan wakil

ketua DPRD e. Perubahan peraturan perundangan yang terlalu sering

sehingga mengakibatkan kurangnya konsentrasi sistem

birokrasi DPRD. Tabel Penentuan Strategi

Berdasarkan Analisis SWOT diatas Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara

menentukan strategi sebagai berikut

Formulasi Strategi SWOT Tabel

LINGKUNGANINTERNAL

LINGK.EKSTERNAL

S (Kekuatan)

Tersedianya SDM Anggaranyangmemadai

Tersedianyasarana prasarana penunjang

Adanyatupoksi/prog. Kerja & mekanisme yang terukur

W (Kelemahan) a. Kurangnya motivasi kerja aparatur b. Rendahnya kualitas SDM aparatur c. Belum adanya uraian tugas yang

jelas

d. Beban kerja yang tidak merata

e. Kurang maksimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana

f. Kurangnya rasa tanggung jawab tiap personil

g. Kurangnya pemahaman TUPOKSI

Page 17: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

O (Peluang)

a. Tersedianya sarana layanan bintek, diklat dan workshop

b. Tersedianya tenaga ahli c. Peningkatan efektifitas tupoksi

organisasi selaras dengan perubahan

d. Tesedianya sarana peningkatan karir aparatur

e. Terbentuknya sistem otonomi daerah

SO

A .jumlah pegawai yang mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi sesuai dengan tupoksi

b. Meningkatnya ketepatan penyelesaian tugas

c. Tersedianya sarana penunjang kegiatan DPRD;

d. Tersedianya prasarana penunjang kegiatan DPRD

e. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana yang dimanfaatkan

f. Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana yang tersedia

WO

A. Meningkatkan kualitas dan wawasan personil Sekretariat DPRD Kabupaten Magetan

B Meningkatkan pendidikan dan pelatihan personil.

C Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia.

D..Meningkatkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja.

T (Ancaman)

5. Kualitas performance DPRD yang kurang

6. Perbedaan pandangan politik antara legislatif dan eksekutif

7. Perbedaan pola pikir diantara fraksi-fraksi di DPRD

8. Kurangan kesepahaman pandangan antara

ketua dan wakil ketua DPRD

9. Perubahan peraturan perundangan yang secara cepat sehingga mengakibatkan

kurangnya konsentrasi sistem birokrasi DPRD

ST

a. Memaksimalkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja

b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran

c. Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana DPRD.

d. Mengupayakan situasi yang kondisif.

WT

a. Mentukan skala prioritas program kerja

b. Meningkatkan motivasi kerja

c. Meningkatkan disiplin etos kerja d. Meningkatkan efektifitas dan

efisiensi penggunaan sarana dan prasarana yang ada

e. Meningkatkan prasarana penunjang kegiatan anggota DPRD.

Rumusan Alternatif Strategis SKPD

Prioritas program renstra SKPD dipengaruhi oleh faktor-faktor permasalahan

yang berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi dalam rangka mencapai tujuan

dan misi organisasi secara efektif dan efisien. Faktor-faktor permasalahan

merupakan faktor-faktor yang sangat berperan dalam pencapaian keberhasilan

organisasi yang mencakup bidang atau aspek dari misi dimana di dalamnya sangat

tergantung pada keberhasilan kinerja instansi pemerintah. Faktor-faktor

permasalahan dalam melaksanakan strategi ini ditetapkan dengan terlebih dahulu

menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Selanjutnya dilakukan analisis

dalam rangka menentukan tingkat urgensi dan dampak potensialnya dan kemudian

dilanjutkan dengan penentuan skala prioritas. Dengan menggunakan faktor-faktor

inilah diharapakan permasalahan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD

Kabupaten Lampung Utara akan dapat diupayakan secara maksimal guna

mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan untuk dicapai pada 5

( lima ) tahun yang akan datang.

Adapun rumusan Alternatif strategis adalah sebagai berikut

Page 18: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

1. Strategi SO

Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk memperoleh

peluang yang ada. Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara dapat

tercapai dengan optimal dan mampu memanfaatkan peluang otonomi daerah,

globalisasi serta peluang lainnya, apabila didukung oleh struktur organisasi dan tata

kerja yang baik, adanya dukungan pimpinan Kabupaten Lampung Utara serta

program kerja yang mantap.Beberapa variable asumsi itu adalah

a. Meningkatnya jumlah pegawai yang mengikuti kegiatan

pengembangan kompetensi sesuai dengan tupoksi

b. Meningkatnya ketepatan penyelesaian tugas

c. Tersedianya sarana penunjang kegiatan DPRD

d. Tersedianya prasarana penunjang kegiatan DPRD

e. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana yang dimanfaatkan

f. Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana yang tersedia

2. Strategi ST

Ini adalah strategi dalam mengunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi

ancaman. Dengan struktur organisasi dan tata kerja organisasi yang baik serta

dukungan dari pimpinan Kabupaten Lampung Utara dan program kerja yang mantap

akan dapat menghadapi tantangan terbatasnya dukungan data, kurangnya

pemahaman institusi lain terhadap tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD

Kabupaten Lampung Utara serta tantangan yang lainnya.

Beberapa variable asumsi itu adalah

a. Memaksimalkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja

b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran

c. Memaksimalkan penggunaansarana dan prasaranaDPRD.

d. Mengupayakan situasi yang kondusif.

3. Strategi WO

Strategi ini diterapkan brdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara

memaksimalkan kelemahaan yang ada. Untuk mengatasi masalah kualitas sumber

data manusia, motivasi kerja dan sarana dan prasarana Sekretariat DPRD

Kabupaten Lampung Utara dapat dilakukan dengan memanfaatkan sarana

Page 19: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

ketersediaan bintek dan wokshop yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dan

juga penerapan otonomi daerah Kabupaten Magetan, kerja sama dengan pihak lain

serta peluang-peluang yang lain. Beberapa variable asumsi itu adalah:

a. Meningkatkan kualitas dan wawasan personil Sekretariat DPRD

Kabupaten Lampung Utara; b. Meningkatkan pendidikan danpelatihan personil.

c. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia. d. Meningkatkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja.

4. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Dalam

menghadapi keterbatasan dukungan data yang akurat dan actual, kurangnya

pemahaman institusi terhadap tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten

Lampung Utara tantangan lainnya yang diikuti pula dengan kurangnya kualitas

sumber daya manusia serta

sarana dan prasarana, maka harus diambil langkah-langkah peningkatan koordinasi

dengan institusi lain, peningkatan motivasi kerja, sarana dan prasarana yang ada

serta selektifitas program kerja.

Beberapa variable asumsi itu adalah:

a) Menentukan skala prioritas program kerja b) Meningkatkan motivasi kerja c) Meningkatkan disiplin etos kerja d) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan sarana dan prasarana

yang ada e) Meningkatkanprasaranapenunjang kegiatan anggotaDPRD

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR KERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagai langkah untuk mewujudkan Visi Sekretariat DPRD yang mendiskripsikan

keadaan yang diinginkan tahun 2014-2019 telah menyusun misi dan program

selama lima tahun kedepan. Program-program tersebut merupakan upaya

Sekretariat DPRD untuk merealisasikan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan oleh

Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.

Page 20: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

Adapun program-program yang diuraikan, Rencana Strategis Sekretariat DPRD

Kabupaten Lampung Utara akan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan tahun 2014–2019 adalah sebagai berikut :

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantor meliputi :

Kegiatan Penyediaan Jasa dan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan Pengadaan Kendaraan dinas/operasional

Kegiatan Perlengkapan Gedung Kantor Kegiatan Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Bekala Gedung Kantor Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala mebelair Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan kantor

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang undangan

E. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Kegiatan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

Kegiatan Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama

Kegiatan Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan Kegiatan Rapat-rapat Paripurna

Kegiatan Reses Kegiatan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Kegiatan Penyediaan Tenaga Ahli dan Advokasi anggota Dewan

Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan DPR

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJM 6.1 Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM

Tujuan yang tertuang pada RPJM Kabupaten Lampung Utara yang

terkait dengan SKPD Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara adalah

Page 21: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

mengelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang

transparan, akuntabel dan partisipatif dengan sasaran meningkatnya efisiensi

dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

Indikator kinerja adalah : ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan (BPKP, 2000). Sementara menurut Lohman (2003) indikator kinerja

adalah suatu variable yang digunakan untuk mengekspresikan secara

kuantitatif efektivitas dan efisiensi proses atau operasi dengan berpedoman

pada target-target dan tujuan organisasi. Jadi jelas bahwa indikator kinerja

merupakan kreteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pancapaian

tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu.

Tujuan RPJM Kabupaten Magetan sesuai dengan visi misi Bupati

terkait Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara adalah mengelola

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan,

akuntabel dan partisipatif.

Matrik indikator kinerja SKPD pada Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung

Utara yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM

No Indikator Kinerja SKPD Tujuan RPJM Sasaran RPJM Keter

angan

1 2 3 4 5

1. Jumlah Perda yang ditetapkan

Mengelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan partisipatif

Meningkatnya efisiensi

dan efektifitas

penyelenggaraan

pemerintahan dan

pelayanan publik.

Page 22: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

1. Sesuai ketentuan undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, maka dengan ditetapkannya Rencana

Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara ini selanjutnya akan

dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekretariat

DPRD Kabupaten Lampung Utara sampai dengan Tahun 2019.

2. Dengan ditetapkannya Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten

Lampung Utara Tahun 2014 - 2019 ini maka semua pihak dan pemangku

kepentingan (stakeholders) yang berkaitan dengan pembangunan bidang

kualitas pelayanan kepada Anggota DPRD terikat untuk menjadikannya sebagai

acuan dan arahan operasionalisasi peran masing-masing dalam pelaksanaan

program dan rencana kegiatan Tahunan.

3. Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014 ini

akan dijadikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif dari

tahun 2014 sampai Tahun 2019 dan sekaligus sebagai dasar laporan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi sampai Tahun 2019.

4. Diharapkan dengan tersusunannya Rencana Strategis Sekretariat DPRD

Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014 - 2019 ini dapat dibangun komitmen

bersama dari seluruh jajaran organisasi untuk taat azas dalam perencanaan

kinerja Tahunan dan dapat dihindari adanya Rencana Kerja Tahunan yang keluar

dari kesepakatan dalam Rencana Strategis ini