obesitas

21
OBESITAS Nur Syafaatur Rahmaniyah Rafika Zidni Ilma

Upload: chafa-nick

Post on 28-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

obesitas

TRANSCRIPT

OBESITAS

Nur Syafaatur RahmaniyahRafika Zidni Ilma

DEFINISI

ETIOLOGI• Etiologi obesitas cenderung multifaktorial

(faktor genetik, lingkungan, dan fisiologis).• Faktor genetik penentu utama• Faktor lingkungan : penuruan aktivitas fisikSuplai makanan berlimpahPeningkatan asupan lemakPeningkatan konsumsi gula sederhanaPenurunan konsumsi sayur dan buahAsupan kalori yang berlebihan

• Faktor fisiologis:Banyaknya neurotransmiter dan neuropeptida

menstimulasi atau menekan jejaring selera makan dari otak

Kondisi medis hipotiroidisme, Cushing`s syndrom, lesi hipotalamik, dan syndrom genetik (Prader-willi`s syndrom)

FISIOLOGI & KOMORDIBILITAS• Tingkat obesitas ditentukan melalui keseimbangan

bersih energi yang diserap terhadap energi yang dihabiskan sepanjang waktu.

• Penentu tunggal dari penghabisan energi adalah kecepatan metabolik.

Penyimpanan dan Pengeluaran energi

• Jaringan adiposa pada umumnya dibagi menjadi dua jenis utama :

1.Adiposa putih membuat, menyipan dan melepaskan lemak

2.Adiposa coklat melepaskan energi melalui respirasi mitokondria.

KOMORDIBILITAS

• Obesitas dikaitkan dengan resiko penyakit yang serius dan penigkatan kematian.

• Obesitas sentral refleksi dari lemak intraabdominal perkembangan hipertensi, dislipidemia, DM tipe 2, dan penyakit kardiovaskuler.

• Obesitas juga diasosiakan dengan perubahan fungsi pulmonari, osteoatritis, dan perubahan sistem reproduksi perempuan.

PRESENTASI KLINIS & DIAGONIS

Parameter :•Mealui ketebalan lapisan kulit•Densitas tubuh•Impedansi dan bioelektrikal dan konduktivitas•Absorpsiometri energi ganda sinar-X•Pemindai tomografi aksial terkomputasi•Indek Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Pinggang (LP).

IMT dan LP

Hasil yang Diinginkan

• Sebaiknya rasional dan mempertimbangkan aspek berat badan awal, motivasi, dan keiinginan pasien, komordibilitas, dan usia pasien

• Penurunan berat badan sebesar 5% untuk memperbaiki gula darah, kolesterol, dan hipertensi

• Penurunan berat badan 10%-20% menghilangkan osteoarthritis dan apnea tidur

TERAPIA. Tujuan Terapi Non farmakologi• Rencana penanganan meliputi diet, latihan, modifikasi prilaku,

dan/atau operasi.• Modifikasi prilaku untuk memilih gaya hidup yang kondusif

dan mempertahankan penurunan BB• Diet yang masuk akal bila penuruan BB 0,5 – 1 kg per minggu

dengan diet seimbang asupan lemak, karbohidrat, protein• Operasi untuk pasien dengan IMT > 35 atau IMT>40 kg/m2 dan

komordibilitas yang signifikan. Metode: mengurangi volume perut atau absorbsi permukaan

saluran cerna

B. Terapi Farmakologi•Agen anorektik tidak dibenarkan ketika obat dihentikan terjadi penambahan BB•Orsilat selektif menghambat lipase gastrointestinal penurunan absorbsi asupan lemak•Sibutramin penurunan nafsu makan dan mempertahankan atau meningkatkan thermogenesis melalui efek gabungan pada 5 - HT dan NE reuptake. •Fenteramin salah satu obat yang paling banyak diresepkan untuk penurunan BB dalam jangka pendek Mekanisme kerjanya adalah terkait dengan peningkatan NE dan dopamin neurotransmisi

• Dietil propion penurunan nafsu makan dan asupan karena dapat merangsang pelepasan norepinefrin dari butiran penyimpanan presynaptic

• Amfetamin sebaiknya dihindari aktivitas stimulan yang kuat dan potensi adiksi.

• Produk herbal, natural, dan suplemen makanan yang dapat meningkatkan penurunan BB.

Agen farmakoterapi untuk penuruan berat badan

Produk natural/herbal dan suplemen makanan yang digunakan untuk penurunan berat badan

Suplemen herbal/ natural/ makanan

Gugus aktif Mekanisme yang diajukan

Kromium pikolinat Kromium Tidak jelas

St. John’s wort Hiperisin Serotonorgik/inhibisi monoamin

Hoodia P57 Tidak jelas

Kulit kayu (white willow) Salisilat Inhibisi penguraian norepinefrin

Kalsium piruvat Piruvat Tidak jelas

Ekstrak guarana Kafein Noradronergik

Ekstrak berbagai teh Kafein Noradronergik

Ekstrak Garcinia gambogia (sitrin)

Asam hidrositrat Tidak jelas

Kitosan Kationik polisakarida Blokade absorbsi lemak

Interasi obat sibutramin

Interaksi obat Orsilat

EVALUASI HASIL TERAPI

• Membutuhkan evaluasi klinis, biokimia, dan jika perlu evaluasi psikologis

• Perlu adanya dokumentasi tentang berat badan, LP, IMT, tekanan darah, sejarah medis, dan toleransi dari obat

• Untuk pasien diabetes memerlukan pemantauan medis yang lebih intens dan pemantauan glukosa darah

• Untuk pasien hiperlipidemia dan hipertensi sebaiknya dimonitor untuk menilai efek penurunan berat badan.