nstemi bung.docx

27
7/21/2019 nstemi bung.docx http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 1/27 1 BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH BAB I PENDAHULUAN Angka kematian akibat penyakit jantung koroner meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia. Di negara berkembang angka kematian didapatkan berkisar 39  juta kematian setiap tahun dan di negara maju seperti Amerika sebanyak 50 juta setiap tahunnya (Birhasani, 010!. "enurut The American Heart Association, lebih dari # juta penduduk Amerika menderita penyakit jantung koroner ($%&! dan lebih dari 1 juta orang yang diperkirakan mengalami serangan in'ark miokardium setiap tahun. &ejadiannya lebih sering pada pria dengan umur antara 5 sampai #5 tahun dan tidak ada perbedaan dengan )anita setelah umur #5 tahun. $enyakit  jantung koroner juga merupakan penyebab kematian utama (0*! penduduk Amerika (+amm, et al., 011!. Di ndonesia, kejadian $%& pada tahun-tahun terakhir ini juga enderung meningkat (&arim dan &abo, 00/!. $enyakit jantung koroner telah menempati angka prealesi /,* pada tahun 00/ (data iskesdas 00/!. 2alaupun angka  prealensi $%& tidak setinggi penyakit lain seperti penyakit in'eksi, $%& masih dianggap sebagai penyumbang angka kematian tertinggi di ndonesia. indroma koroner akut (&A! atau  Acute Coronary Syndrome (A4! adalah istilah yang digunakan untuk kumpulan simptom yang munul akibat iskemia miokard akut. indroma koroner akut yang terjadi akibat in'ark otot jantung disebut in'ark miokard. indroma koroner akut dibedakan menjadi unstable angina pektoris, Non ST-segment elevation myocardial infarction (67"!, dan ST-segment elevation myocardial infarction (67"!. Dari ketiga arian A4 di atas, 67" memiliki angka mortalitas di rumah sakit dan angka morbiditas yang lebih tinggi dibandingkan 67" (/* s 3-5*! (""anus et al., 011!. nsidensi in'ark miokard akut dengan 67" berariasi di beberapa negara. Data insidensi 67" yang paling akurat saat ini adalah di )edia dimana insidensi 67" sebanyak ## kasus per 100.000 populasi pertahun (2idimsky et al., 011! Diagnosis in'ark miokard didasarkan atas diperolehnya dua atau lebih dari 3 kriteria, yaitu adanya nyeri dada, perubahan gambaran elektrokardiogra'i (7&8! dan peningkatan pertanda biokimia. yeri dada terjadi lebih dari 0 menit dan tak 

Upload: bunga-fatimah-ademi

Post on 05-Mar-2016

255 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 1/27

1

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

BAB I

PENDAHULUAN

Angka kematian akibat penyakit jantung koroner meningkat setiap tahunnya

di seluruh dunia. Di negara berkembang angka kematian didapatkan berkisar 39

 juta kematian setiap tahun dan di negara maju seperti Amerika sebanyak 50 juta

setiap tahunnya (Birhasani, 010!. "enurut The American Heart Association,

lebih dari # juta penduduk Amerika menderita penyakit jantung koroner ($%&! dan

lebih dari 1 juta orang yang diperkirakan mengalami serangan in'ark miokardium

setiap tahun. &ejadiannya lebih sering pada pria dengan umur antara 5 sampai #5

tahun dan tidak ada perbedaan dengan )anita setelah umur #5 tahun. $enyakit

 jantung koroner juga merupakan penyebab kematian utama (0*! penduduk 

Amerika (+amm, et al., 011!.

Di ndonesia, kejadian $%& pada tahun-tahun terakhir ini juga enderung

meningkat (&arim dan &abo, 00/!. $enyakit jantung koroner telah menempati

angka prealesi /,* pada tahun 00/ (data iskesdas 00/!. 2alaupun angka

 prealensi $%& tidak setinggi penyakit lain seperti penyakit in'eksi, $%& masih

dianggap sebagai penyumbang angka kematian tertinggi di ndonesia.

indroma koroner akut (&A! atau Acute Coronary Syndrome (A4! adalah

istilah yang digunakan untuk kumpulan simptom yang munul akibat iskemia

miokard akut. indroma koroner akut yang terjadi akibat in'ark otot jantung

disebut in'ark miokard. indroma koroner akut dibedakan menjadi unstable

angina pektoris, Non ST-segment elevation myocardial infarction (67"!, dan

ST-segment elevation myocardial infarction (67"!. Dari ketiga arian A4 di

atas, 67" memiliki angka mortalitas di rumah sakit dan angka morbiditas yanglebih tinggi dibandingkan 67" (/* s 3-5*! (""anus et al., 011!.

nsidensi in'ark miokard akut dengan 67" berariasi di beberapa negara. Data

insidensi 67" yang paling akurat saat ini adalah di )edia dimana insidensi

67" sebanyak ## kasus per 100.000 populasi pertahun (2idimsky et al., 011!

Diagnosis in'ark miokard didasarkan atas diperolehnya dua atau lebih dari

3 kriteria, yaitu adanya nyeri dada, perubahan gambaran elektrokardiogra'i (7&8!

dan peningkatan pertanda biokimia. yeri dada terjadi lebih dari 0 menit dan tak 

Page 2: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 2/27

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

ada hubungan dengan akti'itas atau latihan. 8ambaran 7&8 yang khas yaitu

timbulnya gelombang yang besar, eleasi segmen 6 dan inersi gelombang 6.

$ada nekrosis otot jantung, protein intraseluler akan masuk dalam ruang

interstitial dan masuk ke sirkulasi sistemik melalui mikroaskuler lokal dan aliran

lim'atik ($atel and jakson, 1999!.  $rotein-protein intraseluler ini meliputi

aspartate aminotransferase (A6!, lactate dehydrogenase, creatine kinase

isoenzyme "B (4&-"B!, mioglobin, carbonic anhydrase (4A !, myosin

light chain (":4! dan cardiac troponin dan 6 (6n dan 6n6!. $eningkatan

kadar serum protein-protein ini mengkon'irmasi adanya in'ark miokard (amsu

and argo)o, 00/!.

Page 3: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 3/27

3

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

BAB II

ILUSTRASI KASUS PASIEN IGD

I. IDENTITAS PASIEN

 ama ; y.  

<mur ; ## 6ahun

%enis &elamin ; $erempuan

Alamat ;

$ekerjaan ; bu umah 6angga

Agama ; slam

uku ; Aeh

tatus $erka)inan ; udah menikah

 o. " ; 01-99-=3

6anggal "asuk ; oember 015

6anggal $emeriksaan ; oember 015

II. ANAMNESIS

a. KeluhanUtama ; yeri ulu hati menjalar ke dada sebelah kiri

b. KeluhanTambahan ; esak na'as

c. Riwayat enya!it "e!a#an$ %

$asien datang ke 8D sekitar pukul 03.00 dengan keluhan nyeri

ulu hati yang dirasakan sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit. yeri ulu

hati dirasakan seara tiba-tiba pada pukul 00.00 pagi saat tidur. yeri ulu

hati yang dirasakan menjalar ke dada kiri, bahu kiri, lengan kiri hingga

 punggung. yeri yang dirasakan pasien seperti tertimpa.$asien juga mengeluhkan sesak na'as yang dirasakan bersamaan

dengan saat mulai merasakan nyeri dada. elama ini pasien tidak pernah

mengeluhkan sesak na'as saat akti'itas maupun pada malam hari. &eluhan

 bengkak di kaki juga disangkal.

$asien mengaku bah)a sebelumnya tidak pernah mengalami nyeri

dada maupun keluhan sesak na'as. $asien mempunyai ri)ayat D" sudah 5

terakhir, namun jarang kontrol.

Page 4: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 4/27

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

&. Riwayat Penya!it Dahulu

$asien mempunyai ri)ayat D" sudah 5 terakhir, namu jarang kontrol.

i)ayat hipertensi disangkal.

e. Riwayat Penya!it Kelua#$a

6idak ada anggota keluarga pasien yang memiliki penyakit seperti

 pasien.

'. Riwayat Kebia"aan S("ial 

$asien adalah seorang ibu rumah tangga dengan rutinitas biasa.

$. Riwayat Pema!aian )bat

*

h. +a!t(# Ri"i!( ,an$ Ti&a! Daat Dim(&i'i!a"i

- <sia > 0 tahun

i. +a!t(# Re"i!( ,an$ Daat Dim(&i'i!a"i

- Diabetes "elitus

III. PEMERIKSAAN +ISIK -/ De"embe# 012

a. Statu" P#e"ent

&eadaan <mum ; 6ampak sakit

&esadaran ; 4ompos "entis6ekanan Darah ; 1#0?100 mm+g

@rekuensi %antung ; 1= ?menit, reguler 

@rekuensi a'as ; 0 ?menit

6emperatur ; 3#,504

b. Statu" Gene#al

Kulit

Page 5: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 5/27

5

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

2arna ; a)o "atang

6urgor ; &embali 4epat

kterus ; (-!

Anemia ; (-!

ianosis ; (-!edema ; (-!

Keala

Bentuk ; &esan ormoepali

ambut ; Be)arna hitam.

"ata ; "ata ekung (-!, klera ikterik (-?-!,

  4onj.palpebra in'. puat (-?-!

6elinga ; ekret (-?-!, $erdarahan (-?-!

+idung ; ekret (-?-!, $erdarahan (-?-!, 4+ (-?-!

Mulut

Bibir ; $uat (-!, ianosis (-!

8igi 8eligi ; &aries (-!:idah ; 6remor (-!

"ukosa ; Basah (C!

6enggorokan ; 6onsil dalam batas normal

@aring ; +iperemis (-!

Lehe#

Bentuk ; &esan simetris

&el.8etahBening ; &esan simetris, $embesaran (-!

$eningkatan 6% ; tidak mengalami peningkatan

A3illa ; $embesaran &8B (-!

Th(#a3

1. nspeksi

Bentuk dan 8erak ; ormohest, pergerakan simetris

6ipe $erna'asan ; 6horako-abdominal

etraksi ; etraksi supraklaikular dan interostal (-!

. $alpasi

Stem +#emitu" Pa#u !anan Pa#u !i#i

:a p. $aru atas ormal ormal:ap. $aru tengah ormal ormal

:ap. $aru ba)ah ormal ormal

3. $erkusi

Pa#u !anan Pa#u !i#i

:ap. $aru atas onor onor  

:ap. $aru tengah onor onor  

:ap. $aru ba)ah onor onor  

Page 6: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 6/27

#

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

. Auskultasi

Sua#aP(!(! Pa#u !anan Pa#u !i#i:ap. $aru atas esikuler esikuler  

:ap. $aru tengah esikuler esikuler  

:ap. $aru ba)ah esikuler esikuler  

Sua#aTambahan Pa#u !anan Pa#u !i#i

:ap. $aru atas h (-!, 2h (-! h (-!, 2h(-!

:ap. $aru tengah h (-!, 2h (-! h (-!, 2h (-!

:ap. $aru ba)ah h (C!, 2h (-! h (C!, 2h(-!

4antun$

&esan &ardiomegali

Auskultasi ; B% >B% , reguler, bising (-!,gallop (-!

Ab&(men

nspeksi ; &esan simetris, Distensi (-!

$alpasi ; oepel (C!, yeri tekan (-!, hepar?lien?renal tidak

teraba

$erkusi ; 6hympani

Auskultasi ; $eristaltik usus (!

Genetalia ; tidak dilakukan pemeriksaan

Anu" ; tidak dilakukan pemeriksaan

E!"t#emita"7kstremitas uperior n'erior  

&anan &iri &anan &iri

ianotik - - - -

7dema - - - -

kterik - - - -

8erakan Akti' Akti' Akti' Akti'  

6onus otot ormotonu

s

 ormotonu

s

 ormotonu

s

 ormotonu

s

ensibilitas

Atro'iotot - - - -

Page 7: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 7/27

/

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

I5. PEMERIKSAAN PENUN4ANG

Lab(#at(#ium - N(6embe# 01/ 2

%enis $emeriksaan +asil

+ematokrit 33,9

+emoglobin 11,9

:eukosit 9,/

6rombosit =

7ritrosit ,1

8D 1#

:aboratorium ( # Des 01 !

  <rinalisa (/ Desember 01!

%enis $emeriksaan +asil ilai rujukan

+emoglobin 11,5 13-1/ gr?dl

:eukosit =, ,1-10,5 103?ul

6rombosit 01 150-00 103?ul

+ematokrit 31 0-55 *

86 =1 0-31u?l

8$6 15 0-3/ u?l

:7D 3 0-04reatinin darah 0,9 0,#-1,1 mg?dl

<reum darah 1= 0-5 mg?dl

8ula darah puasa 1/1 #0-110 mg?dl

7letrolit aC Alat rusak 135-15 meg?:

7letrolit & C Alat rusak 3,5-,5 meg?:

7letrolit 4l- Alat rusak 90-110 meg?:

&olesterol 6otal 199 E00 mg?dl

+D: 3/ >5 mg?dl

:D: 1 E150 mg?dl

6rigliserida 9/ 30-00 mg?dlBilirubin 6otal 1,#5 0-1 mg?dl

Bilirubin Diret 1,35 0-0,5 mg?dl

Alk. $os'atase 93 -9= u?l

$rotein 6otal /,1 #,3-=,3 u?l

Albumin ,1 3,-5, g?dl

8lobulin 3,0 1,3-3, g?dl

As <rat Darah 3,# 1,5-# mg?dl

+bA1 /,# E#,5 *

Page 8: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 8/27

=

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

<rinalisis +asil ilai ujukan

Berat %enis 1,00 1,003-1,030

$+ #,0 5-9

:eukosit $ositi'   egati' 

 itrit $ositi'   egati' 

$rotein $ositi'   egati' 

8lukosa egati' egati'  

 &eton $ositi'   egati' 

<robilinogen egati' egati'  

Bilirubin egati' egati'  

Blood $ositi'   egati' 

edimen <rine

:eukosit 0-30 0-5?:$

7ritrosit $enuh 0-?:$

7pitel -# 0-?:$

A. 7lektrokardiogra'i ( oember 01!

Page 9: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 9/27

9

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

Baaan 7&8;

+eart ate ; 110? menit, regular 

rama ; inus 6akikardi

Ais ; ormoais

6 depresi ; 3-#

&esan ; Abnormal 7&8

Peme#i!"aan enim 7antun$

6roponin ; positi' 

8./ RESUME

 $asien datang ke 8D sekitar pukul 03.00 dengan keluhan nyeri

ulu hati yang dirasakan sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit. yeri ulu

hati dirasakan seara tiba-tiba pada pukul 00.00 pagi saat tidur. yeri ulu

Page 10: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 10/27

10

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

hati yang dirasakan menjalar ke dada kiri, bahu kiri, lengan kiri hingga

 punggung. yeri yang dirasakan pasien seperti tertimpa.

$asien juga mengeluhkan sesak na'as yang dirasakan bersamaan

dengan saat mulai merasakan nyeri dada. elama ini pasien tidak pernah

mengeluhkan sesak na'as saat akti'itas maupun pada malam hari. &eluhan

 bengkak di kaki juga disangkal.

$asien mengaku bah)a sebelumnya tidak pernah mengalami nyeri

dada maupun keluhan sesak na'as. $asien mempunyai ri)ayat D" sudah 5

terakhir, namun jarang kontrol.

Dari pemeriksaan keadaan ital pasien didapatkankesadaran;

ompos mentis, tekanan darah; 1#0?100 mm+g, 'rekuensi jantung; 1=

kali?menit, 'rekuensi na'as; 0 kali?menit dan suhu; 3#,5 F4.

Dari pemeriksaan 'isik pasien dalam keaadaan kesakitan.

Ditemukan ronkhi basal di basal paru dengan jantung kesan kardiomegali.

Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan kadar gula darah

se)aktu puasa. 7&8 menunjukkan adanya 6 depresi di sadapan 3

hingga # dengan adanya peningkatan 6roponin.

8.9 DIAGN)SA SEMENTARA

 67" Anterolateral Akut 6" risk 1 &illip 1 C D" 6ipe C +6 tage

8. : PENATALAKSANAANK(n"ul

Bed rest semi 'o)ler 

Diet jantung 1/00 kkal?hari

 - l?i

@D a4l 0 tpm mikro

 D 5mg :

:oading dose Aspilet 30mg, selanjutnya 1=0mg

4lopidogrel 300 mg, selanjutnya 1/5mg

imastatin 110 mg

- nj. Aritra ,5ml 4

Page 11: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 11/27

11

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

- amipril 15mg

8.; PLANNING DIAGN)STIK - 7&8 serial

* R(nt$en Th(#a3 PA

&esimpulan ; &ardiomegali (46 G #* ! dengan tanda-tanda

udem pulmo

- 7hoardiogra'i

8.< PR)GN)SIS

uo ad itam ; Dubia ad bonam

uo ad @untionam ; Dubia ad bonam

uo ad anationam ; Dubia ad bonam

Anjuran kalau pasien pulang

- $erbanyak istirahat di rumah

- +indari perokok 

- lahraga teratur 

- +indari makanan berlemak dan mengandung kolesterol tinggi

- "inum obat yang teratur 

- &ontrol ulang terapi ke poli klinik jantung untuk dilakukan $4

8.10 +(ll(w u

Ny N= >:tahun

Tan$$al S ) A P

5 Des

01

+-0

 yeri dada

khas angina

esak napas

&< ; lemah

&es ; 4"

6D ; 30?110 mm+g

Aute

67"

n'erior 

- -:?i

- @D : 10 gtt?i

- D 1 tab

Page 12: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 12/27

1

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

5.30

2B,

8D,

$ra

treptase

"ual (C! + ; 10 ?menit

; 3? menit

uhu ; 3#,504

&epala ; normohepali

"ata ; 4ekung (-?-!

&onj.pt (-?-!

  klera ikt (-?-!

6elinga ; erumen (-!

+idung ; ekret (-!

 4+ (-!

"ulut ; Bibir; puat(-!

sianosis (-!

:idah ; beslag(-!

8eligi ; karies(-!

:eher ; 6% -m+

6hora ; imetris (C!,

etraksi (-!

$aru-paru ; es (C?C!,

h basah

 basal (-?-!,

2h (-?-!,

%antung ; B% 1 > B% ,

regular,

Bising

sistolik (-!Abdomen ; imetris (C!

Distensi (-!

$eristaltik

(!

+?:? ; 6idak teraba

7kstremitas; <dem

(-?-!, $uat

E1 jam,

6anpa

@ibrolitik 

&illip 1,

6imi sore

1

- Aspilet =0mg

- 4lopidogrel /5 mg

- nj "or'in 1 amp

- imastatin 10 mg

- Drip 4edoard mulai 10

meH titrasi 10-15 mnt

- Drip $erdipin mulai 0,

meH titrasi 10-15 mnt

- nj anitidin etra

- nj ndansentron etra

$lanning ;

- $emeriksaan darah

lengkap

- 7&8 serial

- +BsAg

- <rinalisa

Page 13: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 13/27

13

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

(-?-!

Tan$$al S ) A P

5 Des

01

+-0

/.0 2B

44<,

Drip

treptase

 yeri dada

esak napas

&< ; lemah

&es ; 4"

6D ; 13?#= mm+g

+ ; =9 ?menit

; ? menit

uhu ; 3#,5 04

Aute

67"

n'erior E

1 jam

6anpa

@ibrolitik 

&illip 1,

6imi sore

1

- Bedrest semi 'o)ler 

- :?i

- nj. Aritra ,5ml

- imastatin 1 0mg

- Aspilet 1 =0mg

- 4lopidogrel 1/5 mg

- :aadin yr 4

- Drip streptase 1,5 jt <

$lanning ;

- 7&8 serial

- $eriksa +bA14

Tan$$al S ) A P

5 Des

01

=.30

2B

$ost

treptase

esak napas

mulai

 berkurang

 yeri dada

(C!

&< ; lemah

&es ; 4"

6D ; 155?/5mm+g

+ ; 11 ?menit

; 3 ? menit

uhu ; 3#,5 04

"ulut ;

gusi berdarah minimal.

<rine ; merah.

Aute

67"

in'erior 

E1 jam

dengan

@ibrolitik 

&illip 1,

6imi sore

1

- @D : 10 gtt?

- Bedrest semi 'o)ler 

- :?i

- Diet jantung

-nj. Aritra ,5ml

- imastatin 1 0mg

- Aspilet 1 =0mg

- 4lopidogrel 1/5 mg

- Drip 4edoard lanjut

- Drip $erdipine lanjut

- :aadin yr 4

- ason drip bila tensi

turun

$lanning ;

- 7&8 serial

- $eriksa +bA14

Page 14: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 14/27

1

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

- @oto thora yto bed

Tan$$al S ) A P

# Des

01

44<,

+1

 yeri dada

(C!

&< ; lemah

&es ; 4"

6D ; 15#?/ mm+g

+ ; /?menit

; 0 ? menit

uhu ; 3#,= 04

<rine ; merah

-Aute

67"

n'erior 

$ost

@ibrinolitik 

&illip 1,

6imi ore

1

- +6 tage

1 dengan

ri)ayat +6

7mergeny

- @D : 10 gtt?

- Bedrest semi 'o)ler 

- :?i

- nj. Aritra ,5ml

- imastatin 1 0mg

- Aspilet 1 =0mg

- 4lopidogrel 1/5 mg

- Diask 15 mg

- 4ondesartan 6 11#mg

- Bisor 1.5 mg

- AlpraIolam 0.5 mg

- Drip 4edoard lanjut

titrasi sesuai 6D

- Drip $erdipine lanjut

titrasi sesuai 6D

- :aadin yr 4

$lanning ;

- 7&8 serial

- B4 (-! 1350 ? j

- 6arget 6D 10-10

- 4ek 4&"B J 6n6

- %ad)alkan $4

Tan$$al S ) A P

/ Des

01,

44<,

+

 yeri dada

(C!, nyeri

kepala

 berkurang

&< ; lemah

&es ; 4"

6D ; 13?# mm+g

+ ; =0 ?menit

Aute

67"

n'erior 

dengan

- @D : 10 gtt?

- Bedrest semi 'o)ler 

- :?i

- nj. Aritra ,5ml

Page 15: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 15/27

15

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

; ? menit

uhu ; 3#,=5 04

<rine ; merah

+bA1 ; /,#*

@ibrolitik 

&illip 1,

6" isk 

ore 1

-i)ayat

+6

7mergeny

-D" tipe

- imastatin 1 0mg

- Aspilet 1 =0mg

- 4lopidogrel 1/5 mg

- Diask 110 mg

- 4ondesartan 6 11#

mg

- Bisor 15 mg

- AlpraIolam 0.5 mg

- Drip 4edoard lanjut

titrasi sesuai 6D, renana

tapering a'' 

- Drip $erdipine lanjut

titrasi sesuai 6D target

10-10

- :aadin yr 4

- diet D" 1/00 kkal

- lantus 0-0-0-= (10 mlm!

$lanning ;

- 7&8 serial

- %ad)alkan $4

= Des

01,

8eulima

, +3

 yeri &epala &<; :emah

6D; 150?90mmhg

; =?i

+; //?i

6 ; 3/,504

Aute

67"

n'erior 

E1 jam,

6anpa

@ibrolitik 

&illip 1,

6imi sore

1

-i)ayat

- Bedrest

- nj. Aritra ,5ml

- +46 11,5 mg

- 4andesartan 6 1 mg

- imastatin 1 0mg

- Aspilet 1 =0mg

- 4lopidogrel 1/5 mg

- Diask 110 mg

- Bisor 15 mg

- AlpraIolam 0.5 mg

- :aadin yr 4

Page 16: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 16/27

1#

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

+6

7mergeny

-D" tipe

- diet D" 1/00 kkal

- lantus 0-0-0-= (10 mlm!

9 Des

01,

8eulima

, +

"ata &abur,

 pusing, dada

tertekan

6D; 1/0?100mm+g

+; #5?i

; 0?i

6 ; 3#,=04

Deiasi lidah ke kanan

-Aute

67"

n'erior 

$ost

@ibrinolitik 

&illip 1,

6imi ore

1

-+6 stage

dgn

ri)ayat +6

7mergeny

-D" tipe

-usp.

troke

iskemik 

- +46 11,5 mg

- 4andesartan 6 1 mg

- imastatin 1 0mg

- Aspilet 1 =0mg

- $lail 1/5 mg

- Diask 110 mg

- Bisor 15 mg

- :aadin yr 4

- diet D" 1/00 kkal

- lantus 0-0-0-= (10 mlm!

$?

&onsul eurology

6unda aspilet, plai, inj.

Aritra ; tunggu

kon'irmasi bgn neurologi

30 Des

01,

8eulima

, +5

"ata kabur,

tangan kanan

susah

menggengga

m

&es; 4"

6D ; 150?90 mm+g

+ ; /#?i

; 0?i

6 ; 3#,#*

Deiasi lidah ke kanan

-Aute

67"

n'erior 

$ost

@ibrinolitik 

&illip 1,

6imi ore

1

- +46 11,5 mg

- 4andesartan 6 1 mg

- imastatin 1 0mg

- Aspilet 1 =0mg

- $lail 1/5 mg

- Diask 110 mg

- Bisor 15 mg

- :aadin yr 4

Page 17: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 17/27

1/

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

-+6 stage

dengan

ri)ayat +6

7mergeny

-D" tipe

-usp.

troke

iskemik 

- diet D" 1/00 kkal

- lantus 0-0-0-= (10 mlm!

$?

&onsul eurology

6unda aspilet, plai, inj.

Aritra ; tunggu

kon'irmasi bgn neurologi

1 %an

013,

8eulima

, +-/

6angan kiri

suling

memegang,

mata kabur 

&es; 4"

6D ; 10?=0 mm+g

+ ; =0?i

; 0?i

6 ; 3#,4

Deiasi lidah ke kanan

-Aute

67"

n'erior 

$ost

@ibrinolitik 

&illip 1,

6imi ore

1

-+6 stage

dengan

ri)ayat +6

7mergeny

-D" tipe

-usp.

troke

iskemik 

- +46 11,5 mg

-4andesartan 6 1 mg

- imastatin 1 0mg

- Diask 110 mg

- Bisor 15 mg

- :aadin yr 4

- diet D" 1/00 kkal

- lantus 0-0-0-= (10 mlm!

$?

&onsul neuro (1?1?013!

+asil konsul ;

46-san kepala

a)at bersama neurologi

$ali 1/5mg

%an

013,

8eulima

"ata kabur,

 pusing, dada

terasa tertekan

&es; 4"

6D ; 130?=0 mm+g

+ ; /?i

-Aute

67"

n'erior 

-+46 11,5 mg

-4andesartan 6 1 mg

- imastatin 1 0mg

Page 18: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 18/27

1=

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

, += ; ?i

6 ; A'ebris

Deiasi lidah ke kanan

$ost

@ibrinolitik 

&illip 1,

6imi ore

1

-+6 stage

dengan

ri)ayat +6

7mergeny

-D" tipe

-usp.

troke

iskemik 

- Diask 110 mg

- Bisor 15 mg

- $lai 1/5mg

- :aadin yr 4

- diet D" 1/00 kkal

- lantus 0-0-0-= (10 mlm!

$?

46-san kepala

Page 19: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 19/27

19

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

BAB III

ANALISA KASUS

$asien datang ke 8D sekitar pukul 03.00 dengan keluhan nyeri ulu hatiyang dirasakan sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit. yeri ulu hati dirasakan

seara tiba-tiba pada pukul 00.00 pagi saat tidur. yeri ulu hati yang dirasakan

menjalar ke dada kiri, bahu kiri, lengan kiri hingga punggung. yeri yang

dirasakan pasien seperti tertimpa.yeri yang dirasakan tidak berkurang dengan

 beristirahat atau perubahan posisi.

 yeri dada pada indrom &oroner akut dapat terjadi karena terdapatnya

area nekrosis koagulasi pada jaringan yang dapat disebabkan oleh trombus,

embolus, dan plak aterosklerosis. &eluhan nyeri dada yang dialami pasien sangat

khas untuk nyeri dada tipikal (angina! yang merupakan gejala ardinal pasien

n'ark "iokard Akut ("A! yang berhubungan dengan indrom &oroner Akut

(&A!. eorang dokter harus mampu membedakan dengan nyeri dada lainnya

karena gejala ini merupakan pertanda a)al dalam pengelolaan pasien.

 ESC uidelines for management of NSTE!" tahun 015 menyebutkan

 bah)a nyeri dada khas angina bisa berupa sensasi tekanan ataupun rasa berat di

retrosternal yang menjalar ke lengan kiri (namun tidak jarang juga menjalar ke

lengan kanan atau kedua lengan!, leher dan rahang yang bisa bersi'at intermiten

maupun persisten. &emudian juga bisa disertai keluhan tambahan seperti

 berkeringat banyak, mual, nyeri perut, dispneu, dan sinkop. 8ejala atipikal

lainnya yang dapat menyertai adalah nyeri ulu hati dan gejala-gejala

gastointestinal. amun gejala ini seringkali terjadi pada pasien usia tua, pada

)anita ataupun pasien-pasien dengan diabetes, penyakit ginjal kronis atau

demensia. +al ini persis dengan gejalagejala tambahan yang dialami pasien

meliputi nyeri ulu hati dan dispneu. Adapun si'at nyeri dada angina meliputi ;

− :okasi ; substernal, retrosternal, dan prekordial. $ada pasien ini nyeri dada

dirasakan berariasi mulai dari lokasi dada bagian kiri, bahu kiri, leher, lengan

kiri hingga punggung

− i'at nyeri ; rasa sakit, seperti ditekan, rasa terbakar, ditindih benda berat,

seperti ditusuk, rasa diperas dan terpelintir. $ada pasien ini nyeri dada

dirasakan seperti ditekan.

Page 20: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 20/27

0

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

− $enjalaran ; biasanya kelengan kiri, dapat juga menjalar keleher, rahang

 ba)ah, gigi, punggung?interskapula, perut hingga lengan kanan. $ada pasien

ini terdapat penjalaran ke bahu, leher, lengan kiri dan punggung.

− yeri tidak sepenuhnya membaik atau hilang dengan istirahat atau obat nitrat

− @aktor penetus; latihan 'isik, stress, emosi, udara dingin, dan sesudah makan.

$ada pasien ini diduga 'aktor penetusnya adalah udara dingin.

− 8ejala yang menyertai; mual, muntah, sulit berna'as, keringat dingin, emas

dan lemas. $ada pasien ini gejala penyertanya adalah sesak na'as dan mual.

n'ark miokard akut ("A! adalah kerusakan jaringan miokard akibat

iskemia hebat yang terjadi seara tiba-tiba.&ejadian ini berhubungan dengan

adanya penyempitan Arteri &oronaria oleh plak ateroma dan thrombus yang

terbentuk akibat rupturnya plak ateroma. $erkembangan epat n'ark miokard

dari nekrosis otot jantung disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan

kebutuhan oksigen yang disebabkan oleh karena per'usi yang inadekuat,

menyebabkan kadar oksigen ke jaringan miokard menurun dan dapat pula

menyebabkan gangguan dalam 'ungsi mekanis, biokimia dan elektrikal miokard.

$er'usi yang buruk ke subendokard jantung menyebabkan iskemia yang lebih

 berbahaya. $erkembangan epat iskemia yang disebabkan oklusi total atau

subtotal arteri koroner berhubungan dengan kegagalan otot jantung berkontraksi

dan berelaksasi (amaIan et al ., 003!

Ada beberapa 'aktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya in'ark 

miokard pada pasien ini. Diantaranya adalah 'aktor resiko yang dapat diubah dan

yang tidak dapat diubah. alah satu 'aktor resiko yang dapat diubah adalah pasien

merupakan seorang penderita D" yang tidak terkontrol. edangkan 'aktor risiko

yang tidak dapat dimodi'ikasi untuk terjadinya penyakit jantung pada pasien

adalah usia ## tahun.

@aktor resiko lain yang sepertinya dimiliki oleh pasien adalah tekanan

darah tinggi. 2alaupun hal ini sebelumnya belum pernah disadari oleh pasien.

 amun dalam beberapa hari pera)atan memang menunjukkan bah)a pasien

memiliki ri)ayat hipertensi. ama halnya seperti D", hipertensi juga berpotensi

dapat memperlambat proses aterogenik. $eningkatan tekanan darah sistemik 

meningkatkan resistensi askular terhadap pemompaan darah dapi entrikel kiri.

Akibatnya kerja jantung bertambah, sehingga entrikel kiri mengalami hopertro'i

untuk meningkatkan kekuatan pompa. Bila proses aterosklerosis terjadi, maka

Page 21: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 21/27

1

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

 penyediaan oksigen untuk miokard berkurang. 6ingginya kebutuhan oksigen

karena hipertro'i jaringan tidak sesuai dengan rendahnya kadar oksigen yang

tersedia.

$ada pemeriksaan 'isik pada jantung didapatkan perkusi bagian kiri

 jantung yang mengarah jari lateral midlaiula sinistra yang kurang begitu

signi'ikan dalam menandakan adanya pembesaran jantung. $ada pemeriksaan

radiologi, didapatkan kardiomegali dengan 46 #,1= *. nterpretasi radiogra'i

thoraks harus meliputi penilaian ukuran jantung seara keseluruhan, bukti adanya

 pembesaran ruang jantung seara spesi'ik, dan perubahan pada lapangan paru.

<kuran jantung harus lebih keil dari 50* diameter kardiotoraksik dan harus

diukur dari titik terlebar pada bayangan jantung. $embesaran entrikel kirimenyebabkan adanya gambaran yang lebih besar dan bundar pada batas ba)ah

kiri jantung (&aro et al ., 00=!.

Berdasarkan gambaran 7lektrokardiogram (7&8! pasien menunjukkan

hasil abnormal 7&8 yaitu 6 depresi di lead 3 hingga #. Berdasarkan hasil

tersebut menunjukkan suatu gambaran in'ark miokard akut dengan 6 depresi

 berlokasi pada anterolateral. Dimana pemeriksaan 7&8 di 8D tersebut

merupakan salah satu landasan dalam menegakkan diagnosis dan keputusan terapi

selain dari gejala klinis dan pemeriksaan enim jantung.

<mumnya untuk gambaran in'ark miokard akut terdapat gambaran

iskemia, injuri dan nekrosis yang timbul menurut urutan tertentu sesuai

Page 22: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 22/27

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

 perubahan-perubahan pada miokard yang disebut eolusi 7&8. 7olusi terdiri

dari 'ase-'ase sebagai berikut (Al)i, 00#!;

− @ase a)al atau hiperakut; 1! eleasi 6 yang non spesi'ik, ! 6 yang tinggi

dan melebar − @ase eolusi lengkap; 1! eleasi 6 yang spesi'ik, koneks ke atas, ! 6 yang

negati' dan simetris, 3! patologis

− @ase in'ark lamaK 1! patologis bisa atau r, ! 6 yang kembali

isoelektik, 3! 6 bisa normal atau negati' 5

Berikut penentuan lokasi in'ark miokard berdasarkan gelombang patologis dan

eleasi 6 pada sandapan 7&8 (&arim dan &abo, 00=!.

:okasi in'ark 8elombang , eleasi 6

(sandapan!

Arteri koroner 

Anteroseptal 1 dan  #eft anterior descending 

$#A%&

Anterior 3 dan  #eft anterior descending 

$#A%&

:ateral 5 dan #  #eft circumfle' $#C&

Anteriorekstensi' , a:, 1-#  #eft anterior descending $#A%&( #eft circumfle'

$#C&

+igh-lateral , a:, 5 dan #  #eft circumfle' $#C&

$osterior /-9 (1 dan !  #eft circumfle' $#C&

 )osterior #eft 

*entricular Artery $)#&

n'erior , , dan a@  )osterior descending 

 Artery $)%A&

ight entrikel -    +ight coronary artery

$+CA&

ehingga berdasarkan temuan seara klinis dan pemeriksaan penunjang

yaitu, berupa nyeri dada khas in'ark, perubahan gambaran 7&8 (6 eleasi! dapat

mengarahkan pada diagnosis "A. alah satu 'aktor penting dalam menegakkan

diagnosis "A adalah kenaikan enIim Creatine kinase myocardial band  (4&"B!,

Page 23: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 23/27

3

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

troponin dan troponin 6. amun, pada pasien dengan eleasi 6 dan gejala "A,

terapi reper'usi diberikan sesegera mungkin dan tidak tergantung pemeriksaan

 biomarker (+amm et al ., 011!

Berdasarkan diagnosis yang ditegakkan yaitu indrom &oroner Akut

(&A! dengan eleasi segmen 6 maka tindakan selanjutnya adalah usaha

reper'usi (trombolitik ataupun  primary  $4! seepatnya (kurang dari 1 jam

setelah serangan "A!.  )rimary  $4 diindikasikan dilakukan dalam jam

 pertama terhitung sejak patsien mendapat @"4 ( first medical contact !. Dalam

 jam pertama tersebut, terapi reper'usi  primary  $4 lebih diutamakan

dibandingkan dengan terapi trombolitik. etelah dilakukan  primary  $4 maka

dianjurkan pemberian dual antiplatelet therapy (DA$6! meliputi aspirin dan AD$

(teg et al ., 01!

nterensi dini "A ditujukan pada (1! "engatasi nyeri dada dan perasaan

takut, (! "enstabilkan hemodinamik (kontrol tekanan darah dan denyut nadi!, (3!

eper'usi miokard seepatnya dengan trombolitik, guna menegah terjadinya

nekrosis jaringan dan membatasi perluasan in'ark, (! "enegah komplikasi.

alah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penderita "A selalu dalam keadaan

stres, maka membuat penderita merasa nyaman dan aman akan sangat membantu

keberhasilan terapi.

"engatasi sesak na'as, nyeri dada dan perasaan takut pada kasus ini sesuai

dengan teori yang ada yaitu dengan pemberian oksigen - :? untuk 

meningkatkan suplai oksigen, pemberian mor'in seara intaena (2e't et al .,

00=!. $ada kasus diatas juga diberikan 4edoard yaitu golongan nitrat yang

 berperan sebagai antiangina dan asodilator. 4edoard diberikan untuk 

menurunkan tekanan darah pasien yang tinggi sebelum dilakukannya trombolitik.

$emberian aspilet dan lopidogrel digunakan sebagai antiplatelet. Aspirin

merupakan yang dikunyah agar absorbsi lebih epat dan merupakan tatalaksana

dasar pada pasien yang diurigai A" dimana inhibisi epat siklooksigenase

trombosit yang dilanjutkan dengan reduksi tromboksan A diapai dengan

absorbsi aspirin bukkal dengan dosis 1#0-35 mg di ruang emergensi, selanjutnya

aspirin diberikan oral dengan dosis /5-1# mg. elain itu antiplatelet lain yang

Page 24: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 24/27

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

dapat diberikan adalah lopidogrel. $emberian antiplatelet ini berguna untuk 

mengurangi resiko terjadinya tromboemboli dan rein'ark. &arena e'ek samping

dari pemberian aspirin adalah iritasi lambung, maka pada pasien ini diperlukan

ranitidin (tag et al ., 01!.

$enderita distabilkan pada = jam pertama serangan kemudian makanan lunak dan

 beri laksansia (laksadin sirup! agar pasien tidak mengedan. elain itu penderita

 juga diharuskan istirahat dengan tirah baring sampai jam bebas angina (&aro et 

al ., 00=!.

+eparinisasi juga dilakukan pada kasus ini yaitu dengan penyuntikan

aritra. Dosis laIim yang digunakan pada bolus 5000 unit (! diikuti 100-1#00

unit setiap jam melalui im'us pump sampai meapai a$66 1,=-,5 kali dari

kontrol (a$66 diperiksa setiap # jam!. amun pada pasien ini heparin dapat

diberikan intraena bolus #0 unit?kg, maksimum 000 unit yang diikuti in'us 1

unit?kg dengan maksimal 1000 unit?jam selama sampai = jam dengan target

a$66 50-/0 s. +eparin mempunyai e'ek antikoagulasi yaitu dengan meningkatkan

aktiitas antitrombin, sebaliknya menurunkan aktiitas thrombin dan 'aktor-'aktor 

koagulasi seperti 'aktor a, L, L, L. elain itu, heparin juga berikatan dengan

sel-sel darah dan plasma protein sehingga dapat digunakan pada in'ark miokard

(&abo, 010!.

<ntuk reper'usi miokard dapat diberikan trombolitik seperti streptokinase

atau tissue plasminogen activator   (t-$A! yang telah terbukti seara bermakna

menghambat perluasan in'ark, menurunkan mortalitas dan memperbaiki 'ungsi

entrikel kiri. +asil nternational o' Study "nfarct Survival   (!- trial 

menunjukkan bah)a pemberian trombolitik pada in'ark yang lebih dari 1 jam

akan meningkatkan mortalitas. ebaiknya pemberian streptokinase adalah

seepatnya setelah nyeri dada akibat in'ark dengan batas )aktu E1 jam

(amaIan et al ., 003!

<saha reper'usi yang telah dilakukan harus diealuasi keberhasilannya.

%ika hasil tidak menunjukkan perbaikan maka usaha berikutnya adalah melakukan

esue $erutaneus 4oronary nterention.

Page 25: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 25/27

5

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

<ntuk menstabilkan plak, pada pasien diberikan simastatin 10 mg. +al

ini sesuai dengan teori yang menyatakan bah)a golongan statin dapat

menghambat biosintesis kolesterol serta meningkatkan ekspresi :D: ( #o, density

lipoprotein! di hepar, meningkatkan kolesterol +D: ( High density lipoprotein&dan menghambat matriks metalloproteinase  (Iat yang membuat plak stabil!.

tatin juga memiliki e'ek menurunkan kolesterol :D: dan prekursornya dari

sirkulasi. Disamping itu, statin juga memiliki e'ek pleiotropik yaitu memperbaiki

'ungsi endotel, antiin'lamasi, anti oksidan dan anti thrombosis dan stabilisasi plak,

sehingga pemberian statin dianjurkan pada pasien dengan &A dengan target :D:

E /0 mg?dl tanpa melihat usia (amaIan et al ., 003!

<saha penanggulangan yang disebutkan juga berguna dalam menegah

terjadinya komplikasi "A.&omplikasi yang paling sering pada "A adalah

aritmia, sroke iskemik dan gagal jantung. &omplikasi yang lainnya meliputi syok 

kardiogenik, rupture septum atau dinding entrikel, dan tromboemboli. $ada

 pasien ini didapatkan komplikasi berupa sroke iskemik yang mengenai parenkim

otak daerah kapsula interna detra dimana mani'estasi klinis yang ditemukan pada

 pasien adalah hemiparese ekstremitas atas sinistra dan deiasi lidah ke kanan.

enana yang akan dilakukan adalah 7&8 serial, ekokardigram jantung,

 percutanues coronary intervention ($4! dan pemeriksaan darah. Dimana renanatersebut bertujuan untuk mengealuasi keadaan pasien. esiko tinggi mortalitas

"A adalah (1! nyeri dada berulang, (! gambaran in'ark persisten pada 7&8, (3!

komplikasi mekanik (gagal jantung akut, murmur baru! serta syok.   $enegahan

sekunder pasien iskemia miokard ( amaIan et al ., 003!

1. "erokok, target berhenti merokok 

. &ontrol tekanan darah, target E 10?90 mm+g atau E 130?=0 mm+g

(penderita D" atau gagal ginjal kronik!

Page 26: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 26/27

#

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

3. "enejemen lipid, target  :D: E100 mg?dl, trigliseria E150 mg?dl, +D: >

0 mg?dl

. Aktiitas 'isik, target minimal 30 menit?hari selang 3- ?minggu

5. "enejemen berat badan, target "6 1=,5 -,9 kg?m, lingkar pinggang E 35

ini (perempuan!, laki-laki E 0 ini

#. "anajemen diabetes, target +bA14 E /*

/. Antiplatelet?antikoagulan dengan pemberian aspirin /5-1# mg?hr seumur 

hidup atau lopidogrel /5 mg?hr selama 9-1 bulan terutama setelah

 pemasangan drug eluting stent , serta sebagai alternati' bila terdapat

kontraindikasi aspirin. Alternati' platelet lain adalah )ar'arin ( ,5-3,5!

 bila terdapat indikasi atau kontraindikasi terhadap aspirin atau lopidogrel

=. $enghambat system AA (rennin angitensin aldosteron&  yaitu dapat

diberikan A47 inhibitor seumur hidup pada pasien dengan in'ark anterior,

ri)ayat in'ark sebelumnya, &::$ M, 7@ E0*. $ilihan lain adalah A47

inhibitor pada pasien dengan tanda-tanda gagal jantung yang intoleran

terhadap A47. $ilihan lainnya adalah penghambat aldosteron terutama pada

 pasien-pasien dengan gangguan 'ungsi ginjal yang signi'ikan dan

hiperkalemia yang sudah mendapat A47 inhibitor dengan dosis optimal , 7@

N0 dengan D" atau gagal jantung

9. Beta bloker diberikan pada semua pasien seumur hidup dan tidak terdapat

kontraindikasi

10. itrat kerja jangka pendek diberikan pada tiap pasien untuk digunakan bila

terdapat nyeri dada.

$rognosis pada pasien ini adalah dubia ad bonam. +al ini dikarenakan

sesuai dengan temuan strati'ikasi resiko &A yaitu berdasarkan Thrombolysis in

 !yocardial "nfarction (6"! risk score yaitu 1 dari 1.

ata-rata kematian in'ark miokard atau urgensi reaskularisasi meningkat

seara bermakna sesuai dengan meningkatnya skor risiko 6", yaitu berkisar 5*untuk pasien dengan risiko 0 atau 1 dan sampai > 0* untuk pasien dengan skor 

risiko # atau / (&abo, 010!

Page 27: nstemi bung.docx

7/21/2019 nstemi bung.docx

http://slidepdf.com/reader/full/nstemi-bungdocx 27/27

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERANVASKULAR

BPK RSUZA BANDA ACEH

BAB I5

KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan elektrokardiogra'i pada

kasus ini adalah 67" in'erior akut onset E 1 jam &::$ 1 6" isk 

ore 1

. Berdasarkan onset gejala sampai dengan )aktu respon maka usaha

reper'usi pilihan adalah pemberian 'ibrinolitik.

8.  Berdasarkan ealuasi tingkat keberhasilan reper'usi, onset, dan algoritma

 pelaksanaan reper'usi maka tindakan selanjutnya yang harus dilakukan

adalah $erutaneus 4oronary nterention esue.

>. Berdasarkan kondisi pasien sekarang, pasien mengalami komplikasi dari

A" berupa sroke iskemik yang perlu mendapatkan terapi dari bagian

neurologi.