nstemi miokard infark.pptx

16
NSTEMI MIOKARD INFARK OLEH: SATHIA ROOBAN DWI LEONITA SAVITRI PEMBIMBING dr. FAISAL Sp.PD

Upload: kes25251

Post on 25-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

nstemi

TRANSCRIPT

Page 1: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

NSTEMI MIOKARD INFARKOLEH:SATHIA ROOBANDWI LEONITA SAVITRI

PEMBIMBINGdr. FAISAL Sp.PD

Page 2: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

IDENTIFIKASI•Nama : Ny. N•Jenis Kelamin : Perempuan•Usia : 71 tahun•Alamat : Lrg. Famili setia

kel.7 ulu Palembang•Agama : Islam•Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga•Status Perkawinan : sudah menikah•MRS : 22 Oktober 2013

Page 3: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

ANAMNESIS

Keluhan Utama•Pasien mengeluh sesak hebat dan nyeri

dada sebelah kiri 6 jam SMRS

Riwayat Perjalanan Penyakit6 jam sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh sesak. Sesak setelah aktivitas tidak dipengaruhi emosi atau cuaca. Pasien mengatakan saat tidur lebih suka menggunakan bantal yang tinggi karena terasa lebih nyaman. Beberapa minggu ini pasien mengatakan dirinya menjadi cepat capek, terutama saat naik tangga dan berjalan jauh.

Page 4: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

30 menit sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh nyeri di dada sebelah kiri. Nyeri dada tidak menjalar ke pundak ataupun lengan. Menurut pasien nyeri dada dirasakan saat beraktivitas, nyeri dada baru pertama kali, seperti ditusuk benda tajam dan nyeri dada berlangsung kurang lebih selama 30 menit. Pasien juga mengeluh badan lemas, kepala pusing dan nyeri di ulu hati. Mual (+) Muntah (-) BAB dan BAK (+) normal. Riwayat asma, hipertensi, dan diabetes melitus disangkal pasien

Page 5: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Pemeriksaan Fisik

•Keadaan umum : tampak sakit•Keadaan sakit : tampak sakit

sedang•Kesadaran : compos mentis•Tekanan darah : 220/120 mmHg•Frekuensi Nadi : 100 x/mnt•Frekuensi Napas : 28 x/mnt•Suhu : 36,5 0 C

Page 6: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Pemeriksaan Fisik• Konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)• JVP (5-2)cm H2O, Pembesaran KGB (-)• Pulmo I : statis-dinamis simetris kanan = kiri

P : stemfremitus kanan = kiriP : sonor dikedua lapangan paruA : vesikuler (+) N, ronchi (-), wheezing (-)

• Cor I : ictus cordis terlihatP : ictus cordis terabaP : batas atas ICS 3, batas kanan LS

dextra, batas kiri LMC sinistraA : HR 99 x/ menit murmur (+), gallop (-)

Page 7: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Pemeriksaan Fisik

Abdomen• Inspeksi : Datar, scar (-)• Palpasi : nyeri tekan (+) di

epigastrium, hepar dan lien tidak teraba• Perkusi : timpani• Auskultasi : BU (+) normalGenitalia : tidak dilakukan pemeriksaanEkstremitas • Superior : edema -/-• Inferior : edema -/-

Page 8: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Pemeriksaan Penunjang

Page 9: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Pemeriksaan Penunjang

Page 10: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Interpretasi

•Pada pemeriksaan penunjang EKG ditemukan Irama sinus, reguler, HR:99 x/menit, Axis normal, Gelombang P normal, PR interval 0.16 detik, QRS kompleks 0.06 s, ST depresi di lead 1, V5 dan V6.

Page 11: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Diagnosis Kerja dan Diagnosis Banding•Non ST Elevasi Miokard Infark dengan

dd/ angina pectoris, dan gagal jantung kiri

Page 12: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Penatalaksanaan

•Saat di unit gawat darurat mendapatkan terapi O2 2-4 L/mnt, infus NaCL 20 tetes per menit, Nifedipine 1x 10 mg, Aspilet 1x80 mg, ISDN 3x5 mg. Pasien lalu di rujuk ke RSMH.

Page 13: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Analisa kasus

Page 14: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

Bagaimana pendekatan diagnosis pada kasus?

• Anamnesis• Sesak napas yang menganggu aktivitas,• Nyeri dada sebelah kiri, • Nyeri seperti di tusuk-tusuk benda tajam,• Cetusan nyeri terjadi saat beraktivitas,• Nyeri berlangsung + 30 menit, • Pemeriksaan Fisik• Sianosis (-)• Berkeringat banyak• Takikardi• Gallop (-)• Mur-mur (+)• Ronki Basah (-)

• Pemeriksaan penunjang• ST depresi

Page 15: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

 Apakah penatalaksanaan pada kasus sudah tepat?

• O2 , suplemen oksigen harus diberikan pada pasien dengan saturasi Oksigen < 90%.

• Infus Ringer Laktat, untuk memenuhi kebutuhan cairan harian yaitu dengan memberikan cairan isotonik,

• Nifedipin diberikan untuk menurunkan tekanan darah pada pasien.• Aspilet, apabila embolus yang beredar di sirkulasi sistemik mencapai

otak, dikhawatirkan dapat terjadinya iskemik pada otak yang selanjutnya dapat meyebabkan stoke. Hal ini semakin memperberat keadaan pasien, sehingga dengan pemberian aspilet difungsikan untuk menurunkan agregasi trombosit sehingga pembentukan trombis berkurang dan efek antikoagulasi.

• ISDN, menyebabkan relaksasi otot polos dan vasodilatasi vaskular sehingga mengurangi tekanan pengisian dan meningkatkan curah jantung pada arteriol kecil serta menurunkan bendungan paru-paru,

Page 16: NSTEMI MIOKARD INFARK.pptx

TERIMA KASIH