morbili kumpulan referat
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Morbili Kumpulan Referat
1/4
PENCARIAN IOleh: dr. Yuliana
Kira-kira 30 juta kasus campak dilaporkan setiap tahunnya. Insiden terbanyak terjadi di Afrika. Biasanya penyakit
campak ini terjadi pada masa anak dan kemudian menyebabkan kekebalan seumur hidup. Berdasarkan
penelitian di Amerika, lebih dari 50 kasus campak terjadi pada usia 5-! tahun. Bayi yan" dilahirkan dari ibuyan" menderita campak akan mendapat kekebalan secara pasif melalui plasenta sampai umur #-$ bulan, dan
setelah itu kekebalan menurun sehin""a bayi dapat menderita campak.Bila si ibu belum pernah menderita
campak, maka bayi yan" dilahirkannya tidak mempunyai kekebalan sehin""a dapat menderita campak be"itu
dilahirkan. Bila seoran" %anita menderita campak ketika dia hamil & atau ' bulan, maka 50 kemun"kinan akan
men"alami abortus. Bila menderita campak pada usia kehamilan trimester pertama, kedua atau keti"a maka
mun"kin dapat melahirkan seoran" anak den"an kelainan ba%aan, atau seoran" anak den"an berat badan lahir
rendah atau lahir mati atau anak yan" kemudian menin""al sebelum usia & tahun.&,'
Etiologi
(enyebab campak adalah measles virus )*+, "enus irus morbili, familiparamyxoviridae. +irus ini menjadi tidak
aktif bila terkena panas, sinar, p asam, ether, dan trypsin dan hanya bertahan kuran" dari ' jam di udara
terbuka. +irus campak ditularkan le%at droplet, menempel dan berbiak pada epitel nasofarin". +irus ini masukmelalui saluran pernafasan terutama ba"ian atas, ju"a kemun"kinan melalui kelenjar air mata. /ua sampai ti"a
hari setelah inasi, replikasi dan kolonisasi berlanjut pada kelenjar limfe re"ional dan terjadi iremia yan"
pertama. +irus menyebar pada semua sistem retikuloendotelial dan menyusul iremia kedua setelah 5- hari dari
infeksi a%al. Adanya "iant cells dan proses keradan"an merupakan dasar patolo"ik ruam dan infiltrat
peribronchial paru. 1u"a terdapat udema, bendun"an dan perdarahan yan" tersebar pada otak. Kolonisasi dan
penyebaran pada epitel dan kulit menyebabkan batuk, pilek, mata merah )3 2 coryza, cough and conjuctivitis
dan demam yan" makin lama makin tin""i. 4ejala panas, batuk, pilek makin lama makin berat dan pada hari ke
&0 sejak a%al infeksi )pada hari penderita kontak den"an sumber infeksi mulai timbul ruam makulopapuler
%arna kemerahan. +irus dapat berbiak ju"a pada susunan saraf pusat dan menimbulkan "ejala klinik encefalitis.
etelah masa konelesen pada turun dan hiperaskularisasi mereda dan menyebabkan ruam menjadi makin
"elap, berubah menjadi des6uamasi dan hiperpi"mentasi. (roses ini disebabkan karena pada a%alnya terdapatperdarahan periaskuler dan infiltrasi limfosit.&,#,5
Manifestasi Klinis
1. Inkubasi
Biasanya tanpa "ejala dan berlan"sun" &0-&' hari.
. Prodro!al
Biasanya berlan"sun" '-5 hari. 4ejala yan" utama muncul adalah demam, yan" terus menin"kat hin""a
mencapai puncaknya suhu 3!,#07 #0,$02 pada hari ke- # atau 5, yaitu pada saat ruam muncul. 4ejala lain
yan" ju"a bisa muncul batuk, pilek, farin"s merah, nyeri menelan, stomatitis, dan konjun"tiitis.
"er#ak ko$likber%arna putih kelabu, sebesar ujun" jarum dikelilin"i eritema hampir selalu didapatkan pada
akhir stadium prodromal. Bercak Koplik ini muncul pada &-' hari sebelum muncul rash )hari ke-3 7 # dan
men"hilan" setelah &-' hari munculnya rash. 2enderun" terjadi berhadapan den"an molar ba%ah, terutamamolar 3, tetapi dapat menyebar secara tidak teratur pada mukosa bukal yan" lain.
%. Eru$si &Rash'
-
7/25/2019 Morbili Kumpulan Referat
2/4
8erjadinya eritema berbentuk makula-papula
disertai menaiknya suhu badan. 9uam ini muncul pertama pada daerah batas rambut dan dahi, serta
belakan" telin"a kemudian menyebar den"an cepat pada seluruh muka, leher, len"an atas dan ba"ian atas
dada pada sekitar '# jam pertama. elama '# jam berikutnya ruam menyebar ke seluruh pun""un",
abdomen, seluruh len"an, dan paha. 9uam umumnya salin" ren"kuh sehin""a pada muka dan dada
menjadi confluent. Bertahan selama 5-$ hari. uhu naik mendadak ketika ruam muncul dan serin" mencapai
#0-#0,5 :2.(enderita saat ini mun"kin tampak san"at sakit, tetapi dalam '# jam sesudah suhu turun mereka
pada dasarnya tampak baik. elain itu, batuk dan diare menjadi bertambah parah sehin""a anak bisa
men"alami sesak nafas atau dehidrasi. 8idak jaran" pula disertai muntah dan anoreksia. ;titis media,
bronkopneumonia, dan "ejala-"ejala saluran cerna, seperti diare dan muntah, lebih serin" pada bayi dan
anak kecil. Kadan"-kadan" terdapat perdarahan rin"an pada kulit. 8erjadi pembesaran kelenjar "etah
benin" di sudut mandibula dan di daerah leher belakan". /apat pula terjadi sedikit splenome"ali.
Ketika ruam mencapai kaki pada hari ke '-3, ruam ini mulai men"hilan" dari muka.ilan"nya ruam menuju ke
ba%ah pada urutan yan" sama den"an ketika ruam muncul. 9uam
kulit menjadi kehitaman dan men"elupas )hiperpi"mentasi yan" akan men"hilan" setelah &-' min""u.
iperpi"mentasi merupakan "ejala yan" pato"nomonik untuk morbili.&,',3,#,$,
Pe!eriksaan Penun(ang
(ada pemeriksaan darah didapatkan jumlah leukosit normal atau menin"kat apabila ada komplikasi infeksi
bakteri. (emeriksaan antibodi I"* merupakan cara tercepat untuk memastikan adanya infeksi campak akut.
Karena I"* mun"kin belum dapat dideteksi pada ' hari pertama munculnya rash, maka untuk men"ambil darah
pemeriksaan I"* dilakukan pada hari keti"a untuk men"hindari adanya false negative. 8iter I"* mulai sulit
diukur pada # min""u setelah muncul rash. edan"kan I"4 antibodi dapat dideteksi # hari setelah rash muncul,
terbanyak I"4 dapat dideteksi & min""u setelah onset sampai 3 min""u setelah onset. I"4 masih dapat
ditemukan sampai beberapa tahun kemudian. +irus measles dapat diisolasi dari urine, nasofarin"eal aspirat,
darah yan" diberi heparin, dan s%ab ten""orok selama masa prodromal sampai '# jam setelah timbul bercak-
bercak. +irus dapat tetap aktif selama sekuran"-kuran"nya 3# jam dalam suhu kamar.#
Ko!$likasi
(ada penyakit campak terdapat resistensi umum yan" menurun sehin""a dapat terjadi aner"i )uji tuberkulin
yan" semula positif berubah menjadi ne"atif. Keadaan ini mempermudah terjadinya komplikasi sekunder.
2ampak menjadi berat pada pasien den"an "i
-
7/25/2019 Morbili Kumpulan Referat
3/4
c. suplemen nutrisi
d. antibiotik diberikan apabila terjadi infeksi sekunder
e. anti konulsi apabila terjadi kejan"
f. anti piretik bila demam, yaitu non-aspirin misal acetaminophen.
". pemberian itamin A
8erapi itamin A untuk anak-anak den"an campak di ne"ara-ne"ara berkemban" terbukti berhubun"anden"an penurunan an"ka kejadian morbiditas dan mortalitas.
/osis $ bulan 7 & tahun &00.000 I> per oral seba"ai dosis tun""al
? & tahun '00.000 I> per oral seba"ai dosis tun""al
>lan"i dosis hari berikutnya dan min""u ke-# bila didapatkan keluhan oftalmolo"i sehubun"an den"an
defisiensi itamin A
h. antiirus
Antiirus seperti ribairin )dosis '0-35 m"@k"BB@hari i. telah dibuktikan secara in itro terbukti
bermanfaat untuk penatalaksanaan penderita campak berat dan penderita de%asa
yan" immunocompromissed. amun pen""unaan ribairin ini masih dalam tahap penelitian dan belum
di"unakan untuk penderita anak.
i. pen"obatan komplikasi&,',#,5
Pen#egahan
I!unisasi Aktif
8ermasuk dalam (ro"ram Imunisasi asional. /ianjurkan pemberian aksin campak den"an dosis &000
82I/50atau sebanyak 0,5 ml secara subkutan pada usia ! bulan. Imunisasi ulan"an diberikan pada usia $-
tahun melalui pro"ram BIA.
I!unisasi Pasif &I!unoglobulin'
Indikasi
7 Anak usia ? &' bulan den"an immunocompromisedbelum mendapat imunisasi, kontak den"an pasien
campak, dan aksin **9 merupakan kontraindikasi.
7 Bayi berusia &' bulan yan" terpapar lan"sun" den"an pasien campak mempunyai resiko yan" tin""i untuk
berkemban"nya komplikasi penyakit ini, maka harus diberikan imuno"lobulin sese"era mun"kin dalam%aktu hari paparan. etelah itu aksin **9 diberikan sese"era mun"kin sampai usia &' bulan, den"an
interal 3 bulan setelah pemberian imuno"lobulin.
/osis anak 0,' ml@k"BB I* pada anak sehat
0,5 ml@k"BB untuk pasien den"an I+
maksimal &5 ml@dose I*.&,!
*A+)AR P,-)AKA
&. Cennelly, 4lenn 1. '00$. Measles. );nline,http@@%%%.emedicine.com@(D/@topic&3==.htm, diakses tan""al &&
/esember '00$
'. taf (en"ajar Ilmu Kesehatan Anak Cakultas Kedokteran >niersitas Indonesia.&!=5. Ilmu Kesehatan Anak
2. 1akarta Ba"ian Ilmu Kesehatan Anak Cakultas Kedokteran >niersitas Indonesia.
3. Anonimous )&. '00$. Measles. );nline,http@@%%%.cdc."o@nip@publications@pink@ meas.pdf, diakses tan""al &&/esember '00$
#. *C Ilmu Kesehatan Anak CK >nair, '00$. edoman !iagnosis " #erapi. urabaya Ba"@*C Ilmu
Kesehatan Anak CK >nair@9> /r. oetomo.
5. 2ronan, Kate. '005. Measles. );nline, http@@%%%.kidshealth.or"@ parent@infections@lun"@measles.html, diakses
tan""al && /esember '00$.
$. Kenneth 8odar >niersity of Eisconsin-*adison /epartment of Bacteriolo"y.
'00$.Measles. ;nline,%%%.bact.%isc.edu@themicrobial%orld@*easles.jp", diakses tan""al && /esember
'00$.
. Berhrman, 9ichard D.'003. $elson #ext%ook of ediatrics. &thedition. EB aunders 2ompany.
=. Eilliam, E. '00'. &urrent ediatric !iagnosis " #reatment '(thedition. >A *ac4ra%-ill Dducation
!. oe"ijanto, '00&. )uku Imunisasi di Indonesia *disi ertama. 1akarta (en"urus (usat Ikatan /okter AnakIndonesia.
http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.cdc.gov/nip/publications/pink/%20meas.pdfhttp://www.cdc.gov/nip/publications/pink/%20meas.pdfhttp://www.kidshealth.org/%20parent/infections/lung/measles.htmlhttp://www.bact.wisc.edu/themicrobialworld/Measles.jpghttp://www.bact.wisc.edu/themicrobialworld/Measles.jpghttp://www.bact.wisc.edu/themicrobialworld/Measles.jpghttp://www.cdc.gov/nip/publications/pink/%20meas.pdfhttp://www.kidshealth.org/%20parent/infections/lung/measles.htmlhttp://www.bact.wisc.edu/themicrobialworld/Measles.jpghttp://www.emedicine.com/ -
7/25/2019 Morbili Kumpulan Referat
4/4
PENCARIAN II