makalah sosio kesehatan

8/19/2019 MAKALAH SOSIO KESEHATAN

1/15

A. DEFINISI :

i. Sosiologi kesehatan adalah studi tentang perawatan kesehatan sebagai suatu

sistem yang telah terlembaga dalam masyarakat, kesehatan (health) dan

kondisi rasa sakit (illness) hubungannya dengan faktor-faktor sosial

( Ruderman : 1981).

ii. Menurut ASA ( American Sociological Association; 1986 ) Sosiologi kesehatan :

merupakan sub bidang yang mengaplikasikan perspektif, konsep-konsep dan

teori-teori serta metodologi di bidang sosiologi untuk melakukan kajian

terhadap fenomena yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan manusia.

iii. Sebagai suatu bidang yang spesifik sosiologi kesehatan diartikan pula sebagai

bidang ilmu yang menempatkan permasalahan penyakit dan kesehatan dalam

konteks sosio kultural dan perilaku. ermasuk dalam kajian bidang ini antara

lain! deskripsi dan penjelasan atau teori-teori yang berhubungan dengan

distribusi penyakit dalam berbagai kelompok masyarakat! perilaku atau

tindakan yang diambil oleh indi"idu dalam upaya menjaga atau meningkatkan

serta menanggulang i keluhan sakit, penyakit dan #a#at tubuh! perilaku dan

keper#ayaan$ keyakinan berkaitan dengan kesehatan, penyakit, #a#at tubuh,

dan organisasi serta penyedia perawatan kesehatan! organisasi dan profesi atau

pekerjaan di bidang kesehatan, system rujukan dari pelayanan perawatan

kesehatan, pengobatan sebagai suatu institusi sosial dan hubungannya dengan

institusi sosial yang lainnya! nilai-nilai budaya dan masyarakat kaitannya

dengan kesehatan, keluhan sakit dan ke#a#atan serta peran faktor sosial dalam

kaitan dengan penyakit, khususnya ketidakteraturan emosi dan persoalan stress

yang dikaitkan dengan penyakit.

i". Memperhatikan kedua definisi tersebut jelas terlihat bahwa fo#us bidang sosiologi

kesehatan tidak hanya terpusat pada aspek kesehatan semata melainkan

menyangkut persoalan-persoalan yang jauh lebih luas.

B. TOPIK-TOPIK UTAMA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI KESEHATAN


2/15

erdapat % kategori topik besar dalam melakukan analisis di bidang

sosiologi kesehatan:

1. Hubungan antara lingkungan sosial dengan kesehatan dan kondisi sakit

Meliputi! (a). Epidemiologi sosial ! study tentang trend dan pola

penyebaran penyakit (b). Social stress : studi tentang ketidakseimbangan atau

situasi yang ter#ipta karena keinginan berada diatas kemampuan dirinya.

. !erilaku sehat dan sakit"

Meliputi! (a). !erilaku sehat : studi tentang perilaku yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan yang positif dan pencegahan penyakit dan (b).

perilaku peran sakit : studi soal bagaimana seseorang merasakan sakit,

menginterpretasi dan bertindak dalam merespon situasi sakit atau symptom medis.

#. !raktisi pera$atan kesehatan dan hubungan antara praktisi kesehatan

dengan pasien

Meliputi!

(a). enaga professional di bidang kesehatan kesehatan : studi tentang tenaga

medis sebagai kelompok professional dalam masyarakat, termasuk : prestige,

#ontrol sosial yang bersifat internal atau eksternal! pemenuhan pekerjaan dan

kesejahteraan$ kepuasan kerja.

(b). &endidikan kesehatan dan sosialisasi oleh tenaga medis : studi tentang

pendidikan dan sosialisasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan termasuk

perekrutan tenaga kesehatan, kurikulum pendidikan kesehatan dan sebagainya.

(#). &raktek tenaga kesehatan tradisional dan pengobatan alternati"e : studi

tentang tenaga kesehatan tradisional yang menerapkan teknik dan prinsip terapi

non medis modern.

(d).'nteraksi antara tenaga kesehatan dan pasien : studi tentang pola-pola interaksi

dokter pasien dan faktor yang mempengaruhi pola-pola tersebut.


3/15

%. Sistem !era$atan &esehatan

(a). Sistem kesehatan masyarakat : studi yang menyangkut soal organisasi,

regulasi, finan#ing dan masalah kesehatan lainnya.

(b). ealth #are deli"ery : study tentang organisasi dan agen#y yang terlibat dalam

pelayanan rujukan kesehatan.

(#). *fek sosial teknologi kesehatan.: mempelajari konsekwensi atau resiko sosial

bagi teknologi kesehatan dan kebijakan publi# yang dibuat.

(d). +omparati"e health #are system : study tentang system perawatan kesehatandengan daerah lain dan faktor yang mempengaruhi perkembangannya.

C. PERKEMBANGAN SOSIOLOGI KESEHATAN : TINJAUAN

HISTORIS

- Rudol' (ircho$ (%) mengidentifikasi faktor sosial dan ekonomi sebagai

penyebab penyebaran typhus dan menyarankan untuk melakukan perbaikan

kondisi ekonomi sebagai tindakan pre"enti"e penyakit typhus. &engaruh struktur

sosial besar dalam kaitan health dan illness.

- Al'red )rot*an (/0) mendokumentasikan peran faktor sosial terhadap

health dan illness. Saran yang diberikan : perlu ada peningkatan peran ilmu sosial

di lingkungan masyarakat dan pro"ider untuk menangani health problem.

- ahun /12 dan /%2 banyak sosiolog yang menekuni studi di bidang

kesehatan. +a$rence Henderson (/10) studi tentang interaksi dokter dan pasien

sebagai suatu system! ,li-er )arceau (/%)! sosiologi politik kaitannya bidang

medis dengan melakukan analisis tentang kehidupan politik masyarakat Amerika!

)eorge Rosen (/%%): studi tentang peningkatan spesialisasi di bidang medis!

,s$ald (/%3) organisasi informal dalam kaitan praktek medis di Amerika.

&ada tahun /02 dan /32 4inilai sebagai &erkembangan Sosiologi

5esehatan se#ara formal. Ada beberapa peristiwa (e"ents) yang menyebabkan


4/15

meningkatnya keterkaitan antara sosiologi dan bidang medis atau kesehatan. al

yang penting adalah:

1 .Terjadi!a Per"#a$a Da%a& Ha% Ke'e$a(a) Pe!e"$a da Sa*i(

Hea%($) Hea%i+ ad I%%e'',.

Analisis Rodne /oe (/2) dkk. &erkembangan sosiologi kesehatan di

fasilitasi oleh % perubahan yang terjadi dalam dunia medis, antara lain:

0a. !erubahan !ola 2ortalitas dan 2orbiditas.

4ari penyakit yang bersifat akut dan infeksi (influensa dan tuber#ulosis) ke yang bersifat #hroni#, dan penyakit degeneratif (hati, kanker dan sebagainya).

&enyebabnya : so#ial pattern and life style.

0b. 3ampak !engobatan ang 4ersi'at !re-enti' dan 2eningkatna

&esehatan 2asarakat 0public health

ahun 22 sampai /22 publi# health lebih fo#us ke ba#teriology dan imunologi

(pre"enting disease o##urren#e). Setelah tahun /22 fokus lebih pada upaya

prote#tion untuk publi# health dan menitikberatkan masalah kemiskinan,

malnutrisi, kondisi tempat tinggal yang kumuh dsb. (kajian sosiologi) kaitannya

dengan kesehatan dan illness.

0c. 3ampak !erkembangan 4idang !schiatr

Ada perkembangan lebih ke arah psy#hopsysiologi#al kaitannya dengan diseasesdan illness. Misalnya interaksi yang efekti"e antara pasien dan dokter.

&enggunaan lingkungan sosial pasien sebagai bagian dari terapi.

0d. 3ampak Administrasi &esehatan


5/15


6/15

5ontribusi terletak pada : (a) &erspektif dalam bidang sosiologi! (b). &endekatan

teoritik di bidang sosiologi dan (#). 5etrampilan dan keahlian melakukan riset

kualitatif dan kuantitatif.

a. !erspekti' Sosiologi

• Sosiologi di definisikan sebagai studi ilmiah tentang “human society7 dan

interaksi sosial .

• okus utamanya: interaksi sosial antar manusia! kelompok! orang$

lembaga di masyarakat.

• 8asi# insight nya : sosiologi adalah perilaku manusia ! dibentuk oleh

kelompok$ group di mana mereka tinggal dan oleh interaksi sosial yang

terjadi dalam kelompok 0Robertson; 1985.

• !eter 4erger (/31): perspektif sosiologi sebagai pen#arian terhadap pola

umum dan memahami bagaimana fakta yang terbatas atau perilaku

indi"idu sebagai refleksi dari pola sosial (social patterns).

• okusnya : delinquencies! interaksi dalam keluarga dan masyarakat

berkaitan dengan soal kesehatan, ekonomi dan sebagainya. 'ntinya

sosiolog men#oba mengidentifikasi pola sikap dan perilaku.

• Menurut Robertson 01985. : dalam ilmu pengetahuan hal penting adalah

mengetahui pola umum dan generalisasi serta melakukan analisis! sebab

akibat! menjelaskan mengapa sesuatu hal terjadi dan melakukan prediksi

tentang kejadian yang akan datang.


7/15

b. !endekatan eoritik 4idang Sosiologi

Setidaknya ada 1 pendekatan yang menjadi “guidance” bagi pemikir sosiologi

(;it


8/15

- eoritisi konflik selalu melihat bahwa aturan dalam masyarakat (social

order) dibentuk oleh kelompok yang berkuasa bukannya dari hasil suatu

consensus sebagaimana teoritisi fungsional memandang.

- &enganut teoritisi konflik akan trampil dalam mengidentifikasi

ketidakadilan$ ketidakseimbangan yang ada dalam masyarakat.

#. nteraksionism

• Sementara fungsionalism dan #onfli#t teori memandang masyarakat pada

le"el atau perspektif makro (yaitu masyarakat as a whole)! maka

interaksionist memfokuskan perhatian pada skala ke#il (small scale)! day

to day interactions among peoples.

• Masyarakat dipandang sebagai hasil akhir dari episode interaksi yang tak

terbatas dan dilakukan setiap hari di mana indi"idu mengintepretasi pesan-

pesan sosial dan mereka memberikan respon atas dasar interpretasi yang

dilakukan.

• 4alam bidang medis, interaksionist memfokuskan perhatian pada

bagaimana tenaga kesehatan menggunakan strategi khusus seperti!

briefing closed open ended question, menginterupsi komentar dari pasien

dsb. al ini biasanya dilakukan oleh tenaga perawat kesehatan (dokter)

untuk memperkuat dominasi dan mendukung jarak peran.

E . Apa !eran eori Sosial

• Ada pertanyaan mendasar berkaitan dengan terminology sociology of

medicine dan sociology in medicine.

• Apakah fo#us utama harus diawali dengan teori-teori sosiologi dan metode

( di mana posisi lebih banyak diambil oleh para sosiolog di departemen

sosiologi di uni"ersitas) atau memberikan kontribusi praktis terhadap


9/15

praktek medis (artinya posisi diambil oleh sosiolog yang bekerja di

sekolah kedokteran dan setting medis yang lain).

• 2echanic 0199! mengemukakan bahwa sosiologi of medicine sebagai

pengujian hipotesis sosiologi dengan menggunakan bidang medis sebagai

arena studi. 'su dasar yang dikembangkan adalah! stratifikasi sosial,

kekuasaan dan pengaruh (power and influence)! organisasi sosial!

sosialisasi dan konteks yang luas tetang nilai-nilai sosial.

• Sementara itu Strauss memandang Sociolog in 2edicine sebagai

sosiolog yang bekerja sebagai in!estigators atau technician! memberikan

jawaban atas pertanyaan yang diberikan sponsor baik pemerintah! rumah

sakit! agency, foundation! atau sekolah kedokteran.

• &ada tahun /2 dan /2 para sosiolog dan pihak lain yang bekerja di

bidang medis mulai meyakini bahwa pekerjaan dari sosiolog kesehatan

tidak rele"an untuk membuat keputusan yang bersifat praktis atau

kebijakan praktis. 5emudian mun#ul peneliti di bidang pelayanan

kesehatan yang memandu peneliti untuk membatu meme#ahkan masalah

kesehatan se#ara lebih praktis. &enelitian tentang pelayanan kesehatan

#on#ern terhadap peren#anaan, staffing, finan#ial, management, operation,

maintenan#e, dan penggunaan system rujukan dalam pelayanan kesehatan.

• entu saja hal seperti ini dinilai bukan suatu displin sebagaimana definisi

tradisional yang diberikan oleh akademisi berdasar pada teori dan

pendekatan metodologi.

F. PENJELASAN TENTANG PERILAKU KESEHATAN

&ada akhir abad /, Mar? @eber mengidentifikasi dua faktor yakni ma#ro

fa#tors (kondisi struktur sosial) dan mi#ro fa#tors (pilihan personal) sebagai faktor

yang berpengaruh penting terhadap pembentukan gaya hidup. 'a menunjuk

dampak kondisi struktur sosial sebagai kesempatan hidup (life #han#es) dan


10/15

dampak pilihan personal$ indi"idu sebagai perilaku hidup (life #ondu#t) dan kedua

hal memiliki keterkaitan serta saling bergantung.

Sebagaimana dikemukakan Abel (//) saling ketergantungan antara life

#han#es dan life #ondu#t se#ara khusus dipahami dalam hubungan health dan

illness. 5esempatan hidup yang dimiliki seseorang berkaitan dengan in#ome

misalnya, berpengaruh terhadap perilaku kesehatan indi"idu dan perilaku tertentu

seperti jenis perlakuan yang salah merupakan jenis perilaku yang dapat

menimbulkan masalah kesehatan dan dapat mengganggu bahkan menghan#urkan

kesempatan hidup seseorang.

). A!A&AH !ERA S,S,+,) &ESEHAA

• &eran utama adalah mendemonstrasikan dan memfokuskan perhatian pada

pangaruh penting kondisi #ultural, sosio stru#tural dan kekuatan

kelembagaan berkaitan dengan health, healing dan illness.

• Selanjutnya sosiolog kesehatan perlu me “maintain” spirit kebebasan dan

bersikap kritis.

H. TEKNIK RISET SOSIAL

Sosiolog kesehatan bertahun-tahun melakukan riset dengan model yang

serupa dengan bidang ilmu alam dan ilmu kedokteran. eknik riset mendasarkan

pada prosedur ilmiah dan empiris untuk memperoleh data kuantitaitf dalam

rangka menguji hipotesis.

• eknik Riset dan &oleksi 3ata :

1. S"re! Re'ear/$

• Sangat biasa diaplikasikan dalam sosiologi. Melakukan koleksi data$

informasi se#ara sistematis tentang attitudes dan beha"iors


11/15

• 8isa dilakukan melalui telepon se#ara personal untuk inter"iew

• ;iset sur"ey sangat membantu dalam studi tentang sikap dan nilai serta

mendapatkan data pribadi tentang kesehatan dan respon terhadap illness.

• Sampel biasanya dilakukan se#ara representati"e

. E23eri&e(a% Re'ear/$

•Mengidentifikasi hubungan sebab akibat antar "ariabel melalui kondisi

yang di kontrol.

• *ksperimental ;iset la


12/15

pelayanan kesehatan dan melontarkan kritik guna perbaikan atau

fungsionalisasi system.

6. Cri(i/a% re5%e/(i0

• Sosiolog kesehatan memiliki kesempatan memberikan komentar kritis

berkaitan dengan masalah kesehatan dan ketidakadilan dalam sistem

pelayanan kesehatan dan melontarkan kritik guna perbaikan atau

fungsionalisasi system.

KESIMPULAN :

. &erkembangan sosilogi kesehatan dipengaruhi oleh % faktor utama yaitu: (a).

perubahan pola penyakit dari yang bersifat akut dan infeksi (influensa dan

tuber#ulosis) ke yang bersifat #hroni# dan bersifat degeneratif (hati, kanker dsb)

sebagai penyebab kematian (mortality dan morbidity)! (b). meningkatnya fo#us

perhatian pada faktor perilaku berkaitan dengan health dan illness! (#).

meningkatnya pemahaman tentang arti penting interaksi antara dokter dan pasien!

(d). kian kompleknya system pelayanan lkesehatan masyarakat!

. 5ontribusi sosiolog kesehatan : study tentang health, healing dan illness

melalui perspektif sosiologi untuk (a) memahami bahwa perilaku manusia

terbentuk oleh kelompok di mana mereka eksis dan oleh interaksi sosial di mana

mereka berada dalam kelompok! (b). pendekatan teori sosiologi (funsionalism,

#onfli#t! intera#tionsm dan (#) . se#ara empiris melalui penelitian sosial .

1. ugas penting sosiolog adalah mendemonstrasikan dan memfokuskan perhatian

pada pengaruh faktor sosio kultural dan kekuatan institusi terhadap health, healing

dan illness serta mengembangkan kebebasan dan sikap kritis(B).


13/15

DAFTAR PUSTAKA

. au


14/15

MAKALAH SOSIOLOGI KESEHATAN

Di'"'" O%e$ :


15/15

1. S!a5a7a("% Ud8&a$ 91161;ERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABA?A

TAHUN AKADEMIK 1 @ 14

makalah sosio kesehatan

Documents