makalah kurikulum pt

Upload: asarotul-hijriyah

Post on 05-Jul-2018

280 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    1/32

    1

    BAB IV

    PEMBELAJARAN KBK

    A. Kondisi Pembelajaran di Perguruan Tinggi saat ini

    Kondisi pembelajaran di program studi/ perguruan tinggi masih

    cukup beragam. Perguruan tinggi yang telah menjalankan sistem

    penjaminan mutu dengan baik dari level institusi sampai program studi

    umumnya telah melaksanakan pembelajaran yang berbasiskan

    capaian pembelajaran, namun dari pengalaman Tim Pengembangan

    Kurikulum Pendidikan Tinggi, Direktorat Pendidikan Tinggi

    melaksanakan pelatihan pengembangan kurikulum di seluruh

    KOPE T!" di !ndonesia dengan permasalahan utama, yaitu#

    $. Kurangnya pemahaman tentang esensi dari kurikulum dalam

    sistem pendidikan%. Kurangnya persiapan dosen di dalam menyiapkan perangkat

    pembelajaran sebelum melakukan pembelajaran

    &. Ketidakjelasan rumusan capaian pembelajaran'. Ketidakjelasan strategi dan metode pembelajaran(. Ketidakjelasan apakah pilihan strategi dan metode

    pembelajaran merupakan pilihan yang tepat untuk

    memunculkan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan). *ktivitas asesmen cenderung pada pemberian skor/nilai

    kepada mahasis+a dari pada memberikan tuntunan untuk

    membuka potensinya. !nstrumen untuk melakukan asesmen cenderung mencirikan

    penilaian sumati- dari pada penilaian -ormati-.

    al di atas dapat mengindikasikan bah+a dalam melaksanakan

    proses pembelajaran yang baik, masih ada beberapa dosen yang

    kurang pemahamannya atau dosen kurang perduli terhadap capaian

    pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, serta cara penilaian

    yang tepat. *da anggapan bah+a dengan tatap muka sekali dalam

    satu minggu telah melakukan pembelajaran sesuai dengan tuntutan

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    2/32

    2

    aturan yang ada. al ini dikarenakan pemahaman ukuran

    pembelajaran yang baik adalah jumlah tatap muka di kelas.

    Disamping itu, sistem penjaminan mutu pendidikan sering tidak

    ber-ungsi dengan baik, seperti sistem pendukung terkait dengan tata

    kelola sumber daya manusia, sarana prasarana dan lingkungan

    pembelajaran, sistem pelayanan, monitoring dan evaluasi serta tindak

    lanjut dari hasil evaluasi. "ering yang menjadi alasan tidak

    berkembangnya sistem pembelajaran dengan baik adalah kurangnya

    pendanaan. alaupun pendanaan merupakan bagian dari

    perencanaan yang krusial dalam mendirikan atau mengembangkan

    program studi, namun nilai ‐ nilai dalam pembelajaran semestinya tetap

    menjadi prioritas. Di sisi lain, tidak sedikit perguruan tinggi yang telah

    menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan dengan baik,

    mampu mengembangkan nilai ‐ nilai internalnya untuk memenuhi

    kebutuhan stakeholders yang dinamis. Perguruan tinggi seperti ini

    dengan mudah mendapatkan pengakuan dari masyarakat lokal

    sekitarnya, nasional dan bahkan internasional. "istem pembelajaran

    merupakan bagian penting untuk mampu menghasilkan lulusan yangberdaya saing tinggi. "istem pembelajaran yang baik mampu

    memberikan pengalaman belajar kepada mahasis+a untuk membuka

    potensi dirinya dalam menginternalisasikan kno+ledge, skills dan

    attitudes serta pengalaman belajar sebelumnya. Dengan

    dikeluarkannya Permendikbud 0o. '1 Tahun %2$' tentang "tandar

    0asional Pendidikan Tinggi, Program "tudi dituntut untuk

    menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kuali-ikasi KK0!.Demikian pula sistem penjaminan mutu pendidikannya mesti

    mampu mengendalikan proses pendidikan dengan baik merujuk pada

    level kuali-ikasi KK0!. "elain itu materi pembelajaran umumnya

    disusun tidak mengikuti taksonomi dimensi pengetahuan yang akan

    dicapai dan dimensi proses kogniti- urutan serta cara

    penyampaiannya. Oleh karenanya, proses pembelajaran yang

    banyak dipraktekkan sekarang ini sebagian besar berbentuk

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    3/32

    3

    penyampaian secara tatap muka 3lecturing4, atau penyampaian

    secara searah 3dari dosen kepada mahasis+a4. Pada saat mengikuti

    kuliah atau mendengarkan ceramah, mahasis+a akan kesulitan untuk

    mengikuti atau menangkap makna esensi materi pembelajaran,

    sehingga kegiatannya sebatas membuat catatan yang kebenarannya

    diragukan. Disamping itu ada kecenderungan lain yaitu mahasis+a

    saat ini kurang mampu menyimak. al ini terjadi sebagai akibat dari

    ketergantungan pada bahan tayang dan -otocopy bahan tayang dari

    dosen.

    5ahasis+a kurang terbiasa dengan mencatat dengan

    menggunakan model 6mind mapping7 atau model 6taking notes7lainnya. 5ereka merasa tentram karena bahan tayang dalam bentuk

    po+er point dapat diperoleh dari dosennya. Kebiasaan semacam ini

    perlu diubah, karena mahasis+a menjadi pasi-. Pola proses

    pembelajaran dosen akti- dengan mahasis+a pasi- ini e-ekti-itasnya

    rendah, dan tidak dapat menumbuhkembangkan proses partisipasi

    akti- dalam pembelajaran. Keadaan ini terjadi sebagai akibat elemen ‐

    elemen terbentuknya proses partisipasi yang berupa, 3i4 doronganuntuk memperoleh harapan 3e--ort4, 3ii4 kemampuan mengikuti proses

    pembelajaran, dan 3iii4 peluang untuk mengungkapkan materi

    pembelajaran yang diperolehnya di dunia nyata/ masyarakat tidak ada

    atau sangat terbatas. !ntensitas pembelajaran mahasis+a umumnya

    meningkat 3tetapi tetap tidak e-ekti-4, terjadi pada saat ‐ saat akhir

    mendekati ujian. !tupun terlihat dari rajinnya mereka mengumpulkan

    bahan untuk ujian. *kibatnya mutu materi dan proses pembelajaransangat sulit untuk diases. Dosen menjadi pusat peran dalam

    pencapaian hasil pembelajaran dan seakan ‐akan menjadi satu ‐

    satunya sumber ilmu.

    Perbaikan pola pembelajaran ini telah banyak

    dilakukan dengan kombi ‐ nasi lecturing, tanya ‐ ja+ab, dan

    pemberian tugas, yang kesemuanya dilakukan berdasarkan

    7pengalaman mengajar7 dosen yang bersangkutan dan bersi-at trial ‐

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    4/32

    4

    error. 8uaran proses pembelajaran tetap tidak dapat diases, serta

    memerlukan +aktu lama pelaksanaan perbaikannya. Pola

    pembelajaran di perguruan tinggi yang berlangsung saat sekarang

    perlu dikaji untuk dapat dipetakan pola keragaman penyimpangan,

    besarnya penyimpangan, dan persentase dari masing ‐ masing

    kelompok pola, terhadap baku proses pembelajaran yang benar.

    "ementara itu di 09" "ingapura, melalui :enter -or Development o-

    Teaching and 8earning 3http#//+++.cdtl.nus. edu.sg4 telah

    disosialisasikan praktek pembelajaran dengan pendekatan

    penyelesaian problem secara kreati-. 5ahasis+a dihadapkan pada

    masalah nyata di bidang sains dan diberi tugas untuk

    menyelesaikannya sebagai suatu cara pembelajaran. Dosen

    diharapkan dapat menerima kesalahan dalam proses pembelajaran

    sebagai hal yang +ajar dan memotivasi untuk memperbaiki secara

    terus menerus. ;adi proses pembelajaran yang diterapkan benar ‐

    benar menyatu dengan materi pembelajaran yang di-ormat sesuai

    dengan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kogniti- secara

    benar menurut empat pilar pembelajaran. Dengan demikian prosespembelajaran memiliki karakteristik yang mencerminkan si-at

    interakti-, holistik, integrati-, sainti-ik, kontekstual, tematik, e-ekti-,

    kolaborati-, dan berpusat pada mahasis+a.

    B. Perubahan dari T L !e arah " L

    Pola pembelajaran yang terpusat pada dosen 3Teaching

    :entered 8earning/T:84 seperti yang dipraktekkan pada saat inisudah tidak memadai untuk mencapai tujuan pendidikan berbasis

    capaian pembelajaran.

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    5/32

    5

    kebutuhan untuk mengakomodasi demokratisasi partisipati- dalam

    proses pembelajaran di perguruan tinggi. Oleh karena itu

    pembelajaran ke depan didorong menjadi berpusat pada mahasis+a

    3"tudent :entered 8earning/":84 dengan mem-okuskan pada

    capaian pembelajaran yang diharapkan.

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    6/32

    6

    proses dimana dosen menyediakan berbagai macam strategi dan

    metode pembelajaran dan paham akan pendekatan pembelajaran

    mahasis+anya untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.

    Perbedaan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada dosen

    3T:84 dan pembelajaran yang berpusat

    pada mahasis+a 3 ":84 dapat dirinci pada tabel di ba+ah ini.

    No TRA#ITI$NAL

    TEA %IN& 'Tea(hing entre

    Learning)

    NE* LEARNIN& '"tudent

    entre Learning)

    $ Trans-ormasi pengetahuan dari

    dosen ke 5ahasis+a.

    5ahasis+a akti-

    mengembangkan pengetahuan

    dan keterampilan yang dipelajari.% 5ahasis+a menerima pengetahuan

    secara pasi-.

    5ahasis+a secara akti- terlibat

    dalam mengelola pengetahuan.& 8ebih menekankan pada

    penguasaan materi.

    Tidaj ter-okus hanya pada

    penguasaan materi, tetapi juga

    mengembangkan sikap

    belajar (life long learning)

    ' "ingle 5edia. 5ultimedia.( >ungsi dosen pemberi in-ormasi

    utama dan evaluator.

    >ungsi dosen sebagai motivator,

    -asilitator dan evaluator.) Proses pembelajaran dan penilaian

    dilakukan terpisah.

    Proses pembelajaran dan

    penilaian dilakukan

    berkesinambungan dan

    terintegrasi.5enekankan pada ja+aban yang

    benar saja.

    Penekanan pada proses

    pengembangan pengetahuan.

    Kesalahan dapat digunakan

    sebagai sumber belajar.? "esuai dengan pengembangan ilmu

    dalam satu disiplin saja.

    "esuai dengan pengembangan

    ilmu dengan pendekatan

    interdisipliner.1 !klim belajar individual dan !klim yang dikembangkan bersi-at

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    7/32

    7

    kompetiti-. kolaborati-, suporti- dan

    kooperati-.$2 anya mahasis+a yang dianggap

    melakukan proses pembelajaran.

    5ahasis+a dan dosen belajar

    bersama dalam mengembangkanpengetahuan dan keterampilan.

    $$ Perkuliahan merupakan bagian

    terbesar dalam proses

    pembelajaran.

    5ahasis+a melakukan

    pembelajaran dengan berbagai

    model pembelajaran ":8.$% Penekanan pada tuntasnya materi

    pembelajaran.

    Penekanan pada pencapaian

    kompetensi mahasis+a$& Penekanan pada bagaimana cara

    dosen melakukan pengajaran.

    Penekanan pada bagaimana cara

    mahasis+a melakukanpembelajaran.

    $' :enderung penekanan pada

    penguasaan ard@"kill 5ahasis+a

    Penekanan pada

    pengusaan Hard Skill dan Soft

    Skill .

    Aambar ' ‐$# !lustrasi Pembelajaran T:8 dan ":8

    Pada ilustrasi di atas nampak pada T:8 usaha keras dosen untuk

    memberikan sejumlah pengetahuan yang dianggap penting, hanya

    ditanggapi dengan kepasi-an mahasis+a. Pada ":8 digambarkan prinsip

    6belajar adalah berubah7 3dari gemuk ke kurus4, dengan cara yang dapat

    dipilih sendiri oleh mahasis+ai sesuai dengan kapasitas dirinya, karena

    yang menjadikan dirinya 6berubah7 3kurus4 adalah dirinya sendiri. Di dalam

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    8/32

    8

    proses perubahan 3pembelajaran4 ini dapat ditanyakan# apa tugas

    dosenB. Cang pasti adalah merancang berbagai metode agar peserta didik

    dapat memilih 7cara belajar7yang tepat, dan dosen juga dapat bertindak

    sebagai 6instruktur7, -asilitator, dan motivator.

    5enurut 9ndang 9ndang epublik !ndonesia 0omor %2 tahun %22&

    tentang "istem Pendidikan 0asional dan 9ndang 9ndang epublik

    !ndonesia 0omor $% Tahun %2$% tentang Pendidikan Tinggi, dinyatakan

    bah+a 7Pembelajaran adalah interaksi antara pendidik, peserta didik, dan

    sumber belajar, di dalam lingkungan belajar tertentu7.

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    9/32

    9

    sumber belajarnya, bersi-at multi demensi, artinya bisa didapat dari mana

    saja= dan lingkungan belajarnya, harus terancang dan kontekstual.

    Peran Dosen dalam Pembelajaran ":8 Di dalam proses

    pembelajaran ":8, dosen masih memiliki peran yang penting dalam

    pelaksanaan ":8, yaitu#

    $.

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    10/32

    10

    belajar yang terukur dan menggunakan metode pembelajaran yang e-ekti-

    sesuai dengan karakteristik mata kuliah. 5etode pembelajaran yang dapat

    dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah antara lain#

    $. "mall Aroup Discussion%. ole ‐ Play "imulation&. Discovery 8earning 3D84'. "el- ‐ Directed 8earning 3"D84(. :ooperative 8earning 3:84). :ollaborative 8earning 3:b84

    . :onteFtual !nstruction 3:!4 3?. Project

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    11/32

    11

    5embandingkan teori, isu, dan interpretasi = 3i4 5enyelesaikan

    masalah= dan 3j4

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    12/32

    12

    -asilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan kon-irmasi

    terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu

    mahasis+atersebut.

    5etode belajar ini berman-aat untuk menyadarkan dan

    memberdayakan mahasis+a, bah+a belajar adalah

    tanggungja+ab mereka sendiri. Dengan kata lain, individu

    mahasis+a didorong untuk bertanggungja+ab terhadap semua

    -ikiran dan tindakan yang dilakukannya.

    5etode pembelajaran "D8 dapat diterapkan apabila asumsi

    berikut sudah terpenuhi, yaitu sebagai orang de+asa, kemampuan

    mahasis+a semestinya bergeser dari orang yang tergantung padaorang lain menjadi individu yang mampu belajar mandiri. Prinsip

    yang digunakan di dalam "D8 adalah# 3a4 Pengalaman merupakan

    sumber belajar yang sangat berman-aat= 3b4 Kesiapan belajar

    merupakan tahap a+al menjadi pembelajar mandiri= dan 3c4 Orang

    de+asa lebih tertarik belajar dari permasalahan daripada dari isi

    matakuliah Pengakuan, penghargaan, dan dukungan terhadap

    proses belajar orang de+asa perlu diciptakan dalam lingkunganbelajar. Dalam hal ini, dosen dan mahasis+a harus memiliki

    semangat yang saling melengkapidalam melakukan pencarian

    pengetahuan.

    (. :ooperative 8earning 3:84

    :8 adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh

    dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau

    mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini terdiri atas beberapaorang mahasis+a, yang memiliki kemampuan akademik yang

    beragam. 5etode ini sangat terstruktur, karena pembentukan

    kelompok, materi yang dibahas, langkah ‐ langkah diskusi serta

    produk akhir yang harus dihasilkan, semuanya ditentukan dan

    dikontrol oleh dosen. 5ahasis+a dalam hal ini hanya mengikuti

    prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. Pada dasarnya :8

    seperti ini merupakan perpaduan antara teacher ‐ centered dan

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    13/32

    13

    student ‐ centered learning. 5etode ini berman-aat untuk

    membantu menumbuhkan dan mengasah# 3a4 kebiasaan belajar

    akti- pada diri mahasis+a= 3b4 rasa tanggung ‐ ja+ab individu dan

    kelompok mahasis+a= 3c4 kemampuan dan keterampilan

    bekerjasama antar mahasis+a= dan 3d4 keterampilan sosial

    mahasis+a.

    ). :ollaborative 8earning 3:b84

    :b8 adalah metode belajar yang menitikberatkan pada k

    erjasama antar mahasis+a yang didasarkan pada konsensus

    yang dibangun sendiri oleh anggota kelompok.

    5asalah/tugas/kasus memang berasal dari dosen dan bersi-at

    open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada

    minat, prosedur kerja kelompok, penentuan +aktu dan tempat

    diskusi/kerja kelompok, sampai dengan bagaimana hasil

    diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen, semuanya

    ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota kelompok.

    . :onteFtual !nstruction 3:!4

    :! adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkanisi matakuliah dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari ‐ hari

    dan memotivasi mahasis+a untuk membuat keterhubungan antara

    pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari ‐hari sebagai

    anggota masyarakat, pelaku kerja pro-esional atau manajerial,

    entrepreneur, maupun investor. "ebagai contoh, apabila

    kompetensi yang dituntut matakuliah adalah mahasis+a dapat

    menganalisis -aktor ‐ -aktor yang mempengaruhi proses transaksi jual beli, maka dalam pembelajarannya, selain konsep transaksi ini

    dibahas dalam kelas, juga diberikan contoh, dan

    mendiskusikannya. 5ahasis+a juga diberi tugas dan kesempatan

    untuk terjun langsung di pusat ‐ pusat perdagangan untuk

    mengamati secara langsung proses transaksi jual beli tersebut,

    atau bahkan terlibat langsung sebagai salah satu

    pelakunya, sebagai pembeli, misalnya. Pada saat itu, mahasis+a

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    14/32

    14

    dapat melakukan pengamatan langsung, mengkajinya dengan

    berbagai teori yang ada, sampai ia dapat menganalis -aktor ‐ -aktor

    apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses transaksi jual beli.

    asil keterlibatan, pengamatan dan kajiannya ini selanjutnya

    dipresentasikan di dalam kelas, untuk dibahas dan menampung

    saran dan masukan lain dari seluruh anggota kelas.

    Pada intinya dengan :!, dosen dan mahasis+a

    meman-aatkan pengetahuan secara bersama ‐ sama, untuk

    mencapai kompetensi yang dituntut oleh matakuliah, serta

    memberikan kesempatan pada semua orang yang terlibat dalam

    pembelajaran untuk belajar satu sama lain.

    ?. Project ‐

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    15/32

    15

    #. Kuri!ulum KBK

    Dalam 9ndang@undang 0omor %2 Tahun %22& tentang "istem

    pendidikan nasional kurikulum dide-inisikan sebagai seperangkat rencana

    dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara

    yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

    pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu 399

    "!"D!K0*", %22&4. Kurikulum merupakan suatu rencana yang

    memberikan pedoman atau pegangan dalam proses belajar

    mengajaruntuk mencapai kompetensi tertentu yang sudah ditetapkan.

    "edangkan,Kurikulum

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    16/32

    16

    pengembangan pengetahuan 3Development o- kno+ledge4 antar peserta

    dan +idyais+ara.

    Kunci keberhasilan pembelajaran berbasis kompetensi adalah #

    $. >okus pada kemampuan apa sebenarnya yang ingin dicapai

    dalam diklat.%. Penekanan lebih kepada pengalaman belajar.&. 5engajarkan aplikasi secara nyata.

    '. 5elakukan evaluasi pembelajaran melalui observasi kinerja

    peserta diklat dalam kerja@praktik.

    Pembelajaran berbasis kompetensi adalah program pembelajaran

    di mana hasil belajar atau kompetensi yang diharapkan dicapai olehpeserta diklat, metode penyampaian, dan indikator pencapaian hasil

    belajar dirumuskan secara tertulis sejak perencanaan dimulai dalam

    bentuk rancang bangun program pembelajaran dan rencana

    pembelajaran. 8angkah@langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan

    perumusan kompetensi yang jelas dan spesi-ik, antara lain dengan

    melaksanakan analisis kebutuhan, analisis tugas, analisis kompetensi,

    penilaian oleh pro-esi dan pendapat pakar mata pelajaran, pendekatan

    teoritik, dan telaah buku teks yang relevan dengan materi yang dipelajari

    3"mith, %2224.

    Konsep pembelajaran berbasis kompetensi menyaratkan

    dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau

    ditampilkan peserta diklat setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

    Dengan tolok ukur pencapaian kompetensi maka dalam kegiatan

    pembelajaran peserta diklat akan terhindar dari mempelajari materi yang

    tidak perlu yaitu materi yang tidak menunjang tercapainya penguasaan

    kompetensi. Pencapaian setiap kompetensi tersebut terkait erat dengan

    sistem pembelajaran. Dengan demikian komponen minimal pembelajaran

    berbasis kompetensi menurut "mith 3%2224 adalah# 3$4 kompetensi yang

    akan dicapai= 3%4 9kuran standar hasil pembelajaran 3&4 pengenalan

    kompetensi peserta 3'4 penyiapan bahan ajar 3(4 strategi atau

    penyampaian untuk mencapai kompetensi= 3)4 sistem evaluasi atau

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    17/32

    17

    penilaian yang digunakankhususnya praktik keterampilan untuk

    menentukan keberhasilan peserta diklat dalam mencapai kompetensi.

    BAB VPEN&EMBAN&AN APAIAN PEMBELAJARAN PR$&RAM "T-#I

    'PL$) #AN APAIAN PEMBELAJARAN PERK-LIA%AN ' L$) #ALAMPEN&EMBAN&AN #AN REVI"I K-RIK-L-M

    A. Pengantar Perpres 0o.? Tahun %2$% dan 999PT 0o.$% Tahun %2$% Pasal %1

    ayat 3$4, 3%4, 3&4 berdampak pada kurikulum dan pengelolaannya di setiapprogram. Kurikulum yang pada a+alnya mengacu pada pencapaian

    kompetensi menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning

    outcome). :apaian pembelajaran program studi selain bersandar pada

    hasil tracer study dan need analysis dari stakeholder, juga harus mengacu

    pada deskriptor jenjeng 3level4 yang telah ditetapkan oleh perpres 0o.?

    Tahun %2$% tentang KK0! 3Kerangka Kuali-ikasi 0asional !ndonesia4. al

    ini dimaksudkan agar ada kesetaraan antara kompetensi yang dibentuk

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    18/32

    18

    yang dibentuk selama perkuliahan dengan kuali-ikasi yang dibutuhkan

    pada setiap jenjang pada KK0!. Dengan demikian terjadi kesesuaian

    antara kompetensi dan kuali-ikasi.

    Aaris besar pengembangan kurikulum disarankan melalui tahapanyang dapat di urut berdasarkan diagram alir sbb #

    De-enisi kurikulum #

    Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan

    3P8O4, !si 3:8O4, dan bahan 3Konsep Kata Kunci4 ajar serta cara yang

    digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

    untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. 399 0o.$% Tahun %2$%, Pasal

    &( ayat 3$4

    B. #es!ri,si !erja ,engembangan Re/isi Kuri!ulum$. Terminologi

    "tandar Kompetensi 8ulusan 3"K84 suatu jenjang pendidikan

    sesuai dengan tujuan pendidikan nasional mencakup komponen

    ketak+aan, akhlak, pengetahuan, keterampilan, kecakapan,

    kemandirian, kreativitas, kesehatan, dan ke+arganegaraan. "K8

    KATA KUNCI

    KONSEP-KONSEP KUNCI

    PERUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

    MATA KULIAH (COURSE LEARNINGOUTCOMES)

    PERUMUSAN CAPAIAN

    PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI

    (PROGRAM LEARNING OUTCOMES)

    PROFIL

    LULUSAN

    KATA KUNCI

    CAPAIAN PEMBELAJARANUNIVERSITAS (UNIVERSITY

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    19/32

    19

    dirumuskan pada tingkat program studi karena akan membentuk pro-il

    lulusan program studi yang bersangkutan.

    "K8 selanjutnya dijabarkan ke dalam "K atau capaianpembelajaran (learning outcome) program studi, dan selanjutnya KD

    atau capaian pembelajaran yang diharapkan (intended learning

    outcomes 4 atau capaian pembelajaran perkuliahan (course learning

    outcome).

    "tandar Kompetensi 3"K4, atau disebut juga sebagai Kompetensi

    9tama merupakan ukuran kemampuan minimal yang mencakup

    pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dicapai, diketahui,dan mahir dilakukan oleh mahasis+a pada setiap tingkatan dari suatu

    materi yang diajarkan. "tandar kompetensi juga merupakan capaian

    pembelajaran yang diharapkan setelah mahasis+a menyelesaikan

    seluruh perkuliahan pada prodi tertentu, atau disebut juga sebagai

    capaian pembelajaran prodi 3P8O H Program Learning Outcomes)

    "K atau K9 atau P8O adalah tentang keterampilan dan

    pengetahuan serta sikap yang harus dimiliki oleh seseorang untuk

    mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan unjuk kerja

    yang dipersyaratkan.

    Kompetensi Dasar 3KD4 atau Kompetensi Pendukung 3KP4

    merupakan penjabaran "K mahasis+a yang cakupan materinya lebih

    sempit dibanding sengan "K mahasis+a. ;ika menggunakan

    terminologi dalam perpres 0o.? Tahun %2$% tentang KK0!, kompetensi

    dasar dapat dikategorikan sebagai capaian pembelajaran yang

    diharapkan (intended learning outcomes) atau capaian pembelajaran

    perkuliahan :8O.

    %. :apaian Pembelajaran 9niveritas:apaian pembelajaran universitas diturunkan dari visi dan misi

    universitas yang mengandung pro-il umum lulusan sebagai competitive

    dan comparative advantange dari universitas tersebut. :apaian

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    20/32

    20

    pembelajaran menampilkan so-tskill dibandingkan hard skill yang harus

    dimiliki lulusan universitas tersebut.

    &. Pro-il 8ulusan Program "tudiPro-il lulusan adalah ja+aban atas pertanyaan # lulusan seperti apa

    yang akan dihasilkan oleh prodi setelah mereka menyelesaikan seluruh

    rangkaian pendidikannya. umusan pro-il disarankan menuliskan peran

    pro-esional dan serangkaian kompetensi yang harus dimiliki lulusan

    untuk menjalankan peran tersebut secara pro-essional, akuntabel, dan

    berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan

    sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu,

    teknologi, dan seni, yang berman-aat bagi kemanusiaan. 3PP 0o.$1Tahun %22( Pasal %) ayat 3'4.

    '. Perumusan :apaian Pembelajaran Program "tudi:apaian pembelajaran program studi dirumuskan dirumuskan

    berdasarkan hasil tracer study dan analisi kebutuhan dunia kerja yang

    terkait dengan kompetensi yang dibangun, serta jenjang kuali-ikasi

    yang mengacu pada KK0!.a. *nalsis KK0! dan hubungannya dengan capaian pembelajaran

    ProdiProgram Diploma & H ;enjang Kuali-ikasi ($. 5ampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih

    metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun

    belum baku dengan menganalisis data, serta mampu

    menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur

    3kemampuan bidang kerja4.%. 5enguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara

    umum, serta mampu mem-ormulasikan penyelesaian masalah

    prosedural 3pengetahuan yang dikuasai4&. 5ampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan

    tertulis secara komperhensi-.3kemampuan manajerial4'.

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    21/32

    21

    9ntuk tingkat kogniti- program D& dituntut mencapai tingkat

    menganalisis 3:'4, mengevaluasi 3:(4, dan mencipta 3:)4.

    Demikian pula jenjang pengetahuan yang harus diberikan mengacu

    pada taksonomi bloom.

    Program "arjana H ;enjang Kuali-ikasi )

    $. 5ampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan

    meman-aatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni

    pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu

    beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

    %. 5enguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secaraumum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang

    pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu

    mem-ormulasikan penyelesaian masalah prosedural.&. 5ampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis

    in-ormasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam

    memilih berbagai alternati- solusi secara mandiri dan kelompok.'.

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    22/32

    22

    $. 5ampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau

    seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek

    pro-esionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karyainovati- dan teruji.

    %. 5ampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan,

    teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya

    melalui pendekatan inter atau multidisipliner.&. 5ampu mengelola riset dan pengembangan yang

    berman-aat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu

    mendapat pengakuan nasional dan internasional.

    Program Doktor H ;enjang Kuali-ikasi 1

    $. 5ampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni

    baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek pro-esionalnya

    melalui riset, hingga menghasilkan karya kreati-, original, dan

    teruji.%. 5ampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi,

    dan/ atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan

    inter, multi, dan transdisipliner.&. 5ampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan

    pengembangan yang berman-aat bagi kemaslahatan umat

    manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan

    internasional.

    Perumusan a,aian Pembelajaran Prodi

    Pengembangan learning outcomes mengacu dalam "K

    Kepmendiknas 2'(/9/%22%, dan PP 0o. $ Tahun %2$2 tentang

    pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pasal 1 ayat 3&4 yang

    menyatakan bah+a lulusan harus memenuhi ( elemen kompetensi,

    yaitu #$. 8andasan kepribadian 3*ttitude4%. Pengetahuan !PTEK dan Olahraga 3 Kno+ledge I "kill4&. Kemampuan dan keterampilan berkarya 3 Kno+ledge I "kill4'. "ikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian

    berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai. 3*ttitude4

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    23/32

    23

    (. Penguasaan kaidah berkehidupan masyarakat sesuai dg

    pilihan keahlian dalam berkarya. 3*ttitude4

    Kurikulum PT dikembangkan berbasis kompetensi dan KT"Puntuk tiap prodi di PT di kembangkan dan di tetapkan oleh tiap PT

    dengan mengacu pada "0P

    Kelima elemen kompetensi tersebut dalam di golongkan dalam

    kompetensi Kno+ledge 3K4, "kill 3"4, dan *ttitude 3*4. "etiap jenjang

    memiliki pola kelengkapan elemen yang berbeda, misalkan "& akan

    lebih syarat pada elemen $,%, dan (. "ementara "$ %,&,'. al ini di

    pengaruhi oleh visi misi PT yang bersangkutan."etelah Peraturan Pemerintah no. ? tahun %2$% tentang KK0!

    terbit tanggal $ januari %2$% maka capaian pembelajaran harus

    mengacu pada peraturan pemerintah ini.

    Elemen kompetensi yang didasarkan pada KK0! ini terdiri dari &

    unsur capaian pembelajaran, yaitu #

    $. Kemampuan bidang kerja%. Pengetahuan yang di kuasai

    &. Kemampuan menejerial

    Perbedaan tujuan dan capaian pembelajaran

    Tujuan 3objective4 :apaian 3outcome4asil yang di inginkan 3berpusat

    pada dosen4 dari pembelajaran,kurikulum, program, kegiatan

    asil yang di capai dari apa yangsudah di pelajari 3bukti bah+apembelajaran telah berlangsung4.

    Kinerja yang ditunjukkan mahasis+adi akhir pembelajaran 3isi materiperkuliahan yang diajarkan4

    8ebih berpusat pada mahasis+a

    & jenis tujuan pemebelajaran3kogniti-, a-ekti-, psikomotor4

    8ebih tepat, spesi-ik dan terukur

    Perbedaan Tujuan #an "asaran

    Tujuan adalah istilah yang mirip jika digunakan dalam

    mengggambarkan tujuan yang diinginkan, dan hasil yang diharapkan dari

    kegiatan pembelajaran, serta digunakan untuk menetapkan dasar@dasar

    penilaian

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    24/32

    24

    "asaran adalah pernyataan umum tentang arah dan maksud proses

    pendidikan, yang menyatakan outcomes yang diharapkan dan konsep lebih

    luas.

    "asaran general, tujuan lebih spesi-ik

    "tru!tur Pern0ataan a,aian Pembelajaran

    $. 5enetapkan tingkat, kriteria, atau standar pengetahuan,

    keterampilan, atau kemampuan yang harus ditunjukkan oleh

    mahasis+a.%. 5enyertakan kondisi dimana mereka harus mampu menunjukan

    pengetahuan , kemampuan, dan keterampilan.&. 5engandung kata kerja akti- '. Terukur (. Dinyatakan sedemikian rupa sehingga hasilnya dapat diukur oleh

    lebih dari satu metode penilaian.). Ditulis sedemikian rupa sehingga tidak menggabungkan unsur@unsur

    dalam satu pernyataan capaian pembelajaran, yang dapat dinilai

    dengan metode tunggal.

    :apaian pembelajaran setidaknya memiliki struktur pernyataan

    sebagai berikut #$. Kata kerja atau tindakan yang mengidenti-ikasi kinerja yang harus

    dibuktikan%. Pernyataan pembelajaran yang menentukn pembelajaran apa

    yang dapat ditunjukkan dalam bentuk kinerja&. Pernyataan yang lebih luas tentang kriteria atau standar kinerja

    yang dapat diterima.

    :ontoh#

    Kurang baik 6mahasis+a mengetahui secara historis pentingnyasistem psikologi.

    8ebih bai 6mahasis+a mengetahui psikoanalitik, gestalt,

    behavioris, humanistik, dan pendekatan psikologi

    kogniti- Terbaik 6mahasis+a mampu menemukenali dan

    mengartikulasikan asumsi dasar, ide inti, dan kritik

    yang dominan dari psikoanalitik, gestalt, behavioris,

    humanistik, dan pendekatan psikologi kogniti-

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    25/32

    25

    Pedoman -ntu! Menulis La,oran a,aian Pembelajara Mahasis1a

    $. arus sejalan dengan pernyataan misi institusi

    %. "ecara jelas menunjukkan tingkat dan jenis kompetensi yangdiperlukan untuk lulusan dari sebuah program.

    &. "pesi-ik'. Dibingkai dalam sebuah program bukan perkuliahan secara

    individual(. "ederhana). :apaian pembelajaran yang diharapkan bukan capaian aktual

    . Dinyatakan sedemikian rupa sehingga hasilnya dapat diukur oleh

    lebih dari satu metode penilaian.

    Perumusan a,aian Pembelajaran Mata Kuliah ' ourse Learning

    $ut(omes)

    :apaian pembelajaran mata kuliah merupakan turunan dari

    capaian pembelajaran prodi."truktur kalimat dalam perumusan capaian perkuliahan mirip

    dengan capaian pembelajaran prodi, namun lebih baik ditambahkan

    dengan audience 3*4 mana yang dituju, perilaku 3

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    26/32

    26

    Pernyataan konsep kunci 3key concept4 tidak dimaksudkan hanya

    untuk concept kno+ledge pada ranah pengetahuan bloom, tetapi lebih

    ditekankan pada content kno+ledge dari setiap capaian pembelajaran

    mata kuliah. Konsep kunci dijadikan patokan dalam menghitung beban

    kerja mahasis+a yang menjadi dasar perhitungan jumlah kredit untuk

    setiap mata kuliah.

    Pengembangan RPKP"

    Perencanaan pembelajaran adalah determinan utama dari apa yang

    diajarkan. Kurikulum yang dipublikasikan, ditrans-ormasikan, dan

    diadaptasikan dalam proses perencanaan dengan penambahan,

    penghapusan, interpretasi, dan keputusan dosen tentang kecepatan,

    urutan, dan penekanan nya.

    BAB VI

    MEN2-"-N REN ANA PEMBELAJARAN

    A. Pendahuluan

    Tugas pertama yang harus dikerjakan dosen dalam pembelajaranadalah menyusun rencana pembelajarannya.

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    27/32

    27

    Perbedaan yang sangat mendasar adalah proses pembelajaran tidakterpisahkan dengan hasil belajar, tetapi menjadi siklus yang lebih pendekyaitu dengan mengembangkan pebelajaran yang terintegrasi. "ehinggaujian akhir semester yang dinilai sebagai hasil belajar menjadi tidakpenting lagi, karena dikembangkan bentuk assesment yang lebihmenekankan pada proses dan sekaligus hasil belajar.

    Terkait dengan struktur kurikulum yang telah tersusun sebelumnya,maka suatu mata kuliah telah ditetapkan posisi semesternya, beban sksserta kompetensi@kompetensi yang dibebankan atau harus dicapai olehmahasis+a setelah pembelajaran suatu mata kuliah akan memuat # 3a4rumusan kemampuan akhir yang harus dicapai disetiap tahapanpembelajaran yang bila semua tahap telah dilakukan diharapkan

    kompetensinya bisa tercapai= 3b4 +aktu yang disediakan untukmendapatkan kemampuan tahapan tadi= 3c4 strategi/ bentukpembelajaran yang diterapkan untuk mencapai kemampuan akhir tiaptahapan= 3d4 bahan kajian tiap tahap= 3e4 kriteria penilaian yang terkaitdengan kemampuan akhir yang diharapkan untuk setiap kegiatanpembelajaran dan 3-4 bobot nilai ditiap tahapan pembelajaran. :ontoh-ormat rencana pembelajaran ini dapat disimak pada gambar $$ diba+ahini.

    E0:*0* PE5

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    28/32

    28

    Aambar. >ormat encana Pelaksanaan KO 5*T *0:*0A*0 T9A*"

    5*T* K98!* # JJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

    "E5E"TE # JJJJJJJJJJJJ. "ks # JJJJ

    5!0AA9 KE # JJJJJJJJJJJJ. Tugas ke # JJJ

    $. Tujuan Tugas # JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ%. 9raian Tugas #

    a. Objek Aarapan # JJJJJJJJJJJJJJJJJJJb. Cang harus dikerjakan dan bahasan@bahasan JJJJJJc. 5etode cara pengerjaan acuan yang digunakan JJJJJd. Deskripsi uraian tugas yang dikerjakan JJJJJJJJJ

    &. Kriteria Penilian #a. JJJJJJJJJJJJJJ.

    b. JJJJJJJJJJJJJJ.

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    29/32

    29

    c. JJJJJJJJJJJJJJ.

    $. Tujuan Tugas #adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dicapai oleh

    mahasis+a bila ia berhasil mengerjakan tugas ini 3hard skill dan so-t

    skill4.%. 9raian Tugas #

    a. Objek garapan # berisi deskripsi objek material yang akan distudi

    dalam tugas ini 3missal tentang penyakit kuliat/ menajemen "/

    narkoba/ bayi/ pera+atan darurat/ dll4.b. Cang harus dikerjakan dan batasan@batasan#

    9raian besaran, tingkat kerumitan dan keluasan masalah dariobjek material yang harus distudi, tingkat ketajaman dan

    kedalaman studi yang distandarkan. 3missal tentang pera+atan

    bayi prematur, studi tentang hal yang perlu diperhatikan, syarat@

    syarat yang harus dipenuhi@ kecermatan. Kecepatan, kebenaran,

    prosedur, dll4.c. 5etode/ cara pengerjaan tugas#

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    30/32

    30

    Pada dasarnya proses membuat rancangan pembelajaran adalah

    memilih metode pembelajaran yang tepat agar mencapai kompetensi

    yang ditetapkan. Dalam memilih metode pembelajaran perlu diperhatikan

    kaitan antara unsur@unsur berikut, yaitu# 3$4 mahasis+a= 3%4 materi ajar/

    bahan kajian dan 3&4 sarana atau alat pembelajaran.

    Kompetensi dalam proses pendidikan dipahami sebagai gabungan

    kemampuan kogniti-, psikomotor dan a-ekti- yang tercermin dalam prilaku.

    *tau dalam dunia kerja digunakan istilah gabungan hard skills dan so-t

    skills dimana hard skill dimaksudkan sebagai kemampuan yang berkaitan

    dengan ilmu pengetahuan dan teknologi 3kemampuan teknis4, sedangkan

    so-t skill dimaknai sebagai kemampuan interpersonal dan intrapersonal3non teknis4.

    :. *lternati- Penilaian Kemampuan *nak didik

    Penilaian adalah tugas dosen yang dipandang cukup sulit bagi

    dosen, beberapa permasalahan sering muncul dalam proses penilaian

    diantaranya adalah#

    $4 Pemberian angka pada hasil belajar mahasis+a apakah termasuk

    penilaianB

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    31/32

    31

    dosen menilai psikomotor, masih sering dilakukan secara ujian

    tertulis.'4

  • 8/15/2019 Makalah Kurikulum PT

    32/32

    32

    seterusnya. *dapun nama yang digunakan setiap tingkatan skala, dosen

    dan mahasis+a mengerti dengan jelas, skala yang mencerminkan hasil

    kerja mahasis+a yang dapat diterima.

    E. 5embuat Tolak 9kur pada ubrik Deskripti-

    Pada penyusunan rubrik deskripti-, setelah skala penilaian

    dide-inisikan, langkah selanjutnya adalah membuat deskripsi dimensi

    3tolak ukur dimensi4 untuk setiap skala tahapan pembuatan tolak ukur

    dimensi#

    $4 Tolak ukur dimensi skala tertinggi sudah dibuat sebelumnya, yaitu

    da-tar@da-tar yang telah dibuat saat pada proses pembuatan

    dimensi. Da-tar tersebut berupa harapan@harapan dosen padatugas mahasis+a.

    %4 5embuat tlak dimensi untuk skala terendah, pembuatannya mudah

    karena merupakan kebalikan tolak ukur untuk dimensi dengan

    skala tertinggi.&4 5embuat deskripsi dimensi untuk skala pertengahan.

    "emakin banyak skala yang digunakan, semakin sulit membedakan

    dan menyatakan secara tepat tolak ukur dimensi yang dapat dimasukan

    dalam suatu skala nilai. ;ika menggunakan lebih dari tiga skala, tolak ukur

    dimensi yang dibuat terlebih dahulu adalah yang paling luar atau lebih

    dekat ke skala tertinggi atau terendah. ubrik dan segala bentuk

    penilaiannya diharapkan dapat diketahui secara terbuka oleh mahasis+a

    dia+al semester. Oleh karenanya, pada saat proses perencanaan studi

    3pengisian K "4, semua perencanaan dan alat pembelajaran harus telah

    diterimakan pada mahasis+a, hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar

    mahasis+a.