makalah kurikulum belanda

20
1 MAKALAH KURIKULUM DI NEGARA BELANDADISUSUN OLEH : KURNIA SARI (1200884202017) AGATA DESINATALIS (1200884202031) AYU FEBRIYANTI (1200884202002) SITI NURAISYAH (1200884202003) NATALIA GULTOM ENDANG DOSEN PENGAMPU: AYU YARMAYANI S.Pd.,M.Pd FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI TAHUN AJARAN 2014/2015

Upload: ayu-febriyanti

Post on 15-Jul-2015

190 views

Category:

Social Media


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah kurikulum belanda

1

MAKALAH

“KURIKULUM DI NEGARA BELANDA”

DISUSUN OLEH :

KURNIA SARI (1200884202017)

AGATA DESINATALIS (1200884202031)

AYU FEBRIYANTI (1200884202002)

SITI NURAISYAH (1200884202003)

NATALIA GULTOM

ENDANG

DOSEN PENGAMPU:

AYU YARMAYANI S.Pd.,M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI

TAHUN AJARAN 2014/2015

Page 2: Makalah kurikulum belanda

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belanda hanya sebuah Negara kecil di Eropa bagian barat laut. Di sebelah timur negara

ini berbatasan dengan Jerman, di sebelah selatan dengan Belgia dan di sebelah barat dengan

Laut Utara. Belanda memiliki daerah yang luasnya kira-kira 42,000 kilometer pesergi (16,216

mil pesergi), berpenduduk kira-kira 15,807,641 jiwa (World Almanac 2000), dan merupakan

salah satu Negara kecil diantara Negara-negara masyarakat Eropa dan termasuk yang terpadat

penduduknya. Negara Belanda terbagi dalam 12 propinsi. Sebagian besar penduduknya

tinggal di tiga propinsi barat, yaitu : Holland Utara, Holland Selatan, dan Utrecht.

Pada abad 19 kelas kelas social masyarakat didasarkan terutama atas garis- garis

keturunan. Sedangkat abad 20 berkembang struktur masyarakat yang lebih bersifat

meritokrat, yang lebih mengejar keuntungan, dengan menjadikan pendidikan sebagai factor

penting untuk menentukan status. Pada tahun 1953, Dewan Sosial dan ekonomi Belanda telah

menyusun tujuan utama social-ekonomi sebagai berikut : Pendapatan Negara yang lebih

tinggi, Kebijakan pendapatan yang proposional dan yang akseptabel, Tidak ada

pengangguran, Stabilitas harga, Penggajian yang stabil dan adil.

Walaupun kecil Negara ini bisa menjadi perhatian dunia. Banyak kelebihan-kelebihan

yang dimilikinya seperti pada bidang ekonomi, budaya, prestasi olahraga dunia, dan yang

terkhusus dalam bidang pendidikan. Pendidikan di Belanda sangat ditekankan dan menjadi

salah satu masalah prioritas pemerintah, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga

pendidikan tinggi/universitas. Maka tidak aneh mulai dari system pendidikan dasar di

Belanda hingga pendidikan tinggi/universitas itu berkualitas. Dunia sendiri mengakui akan

prestasi Belanda didunia pendidikan, terbukti 11 dari universitas di Belanda masuk ranking

200 universitas terbaik didunia. Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang pernah

studi di universitas atau institusi pendidikan tinggi Belanda memiliki kinerja yang sangat baik

di manapun mereka berada. Untuk negara kecil seperti Belanda, orientasi internasional,

termasuk pendidikan dan pelatihan merupakan keharusan untuk dapat bertahan di tengah arus

dunia yang semakin internasional. Karena terjadi krisis ekonomi yang mengakibatkan deficit

anggaran yang cukup besar maka terjadilah pemotongan anggaran pendidikan yang cukup

Page 3: Makalah kurikulum belanda

3

besar terjadi pada tahun 1983, sebagian melanda gaji pegawai (dari keseluruhan anggaran

pendidikan, 82% adalah untuk gaji). Kementerian Pendidikan dan Ilmu pengetahuan terpaksa

mengurangi pengeluarannya sampai f 1,000 juta (guilders) pada tahun 1986.

Di Belanda tersedia dua jenis pendidikan tinggi reguler yang utama: universitas dan

University of Applied Sciences. Universitas melatih para mahasiswanya untuk menggunakan

ilmunya secara mandiri. University of Applied Sciences, yang di Belanda dikenal dengan

sebutan Hogeschool, lebih berorientasi ke praktek; para mahasiswa langsung diarahkan untuk

meraih jenjang karir di bidangnya. Belanda juga memiliki lembaga Institut Pendidikan

Internasional yang sudah sejak lama menawarkan program-program yang dirancang khusus

bagi mahasiswa asing.

Di Belanda ada 14 universitas, tiga diantaranya memiliki spesialisasi di bidang teknik.

Pada prinsipnya, universitas ini melatih mahasiswa menjadi ilmuwan dan pakar di salah satu

bidang ilmu, namun banyak program studi juga mengarah ke lingkup profesional, sehingga

kebanyakan alumninya dapat bekerja di luar lingkungan riset. Besar kecilnya universitas

berdasarkan banyaknya jumlah mahasiswa, sangat bervariasi, berkisar antara 6000 sampai

30.000 mahasiswa.

Belanda merupakan negara non berbahasa Inggris pertama yang menawarkan

program studi berbahasa Inggris. Lebih dari 1300 program studi internasional untuk berbagai

bidang ditawarkan oleh pendidikan tinggi Belanda. Kurikulumnya intensif pada level yang

lebih tinggi, lebih maju, berorientasi pada praktek dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan

dan sesuai harapan mahasiswa yang mencari pengetahuan khusus

Total jumlah mahasiswa di seluruh universitas tercatat 185,000 orang. Program studi

yang ditawarkan oleh University of Applied Sciences (UAS) berorientasi pada praktek.

Pengalaman praktek kerja yang diperoleh melalui magang merupakan bagian dari

keseluruhan program studi professional. Ada 44 University of Applied Sciences di Belanda.

Yang terbesar adalah dengan jumlah mahasiswa mencapai 20.000 – 39.000. Jumlah

keseluruhan yang terdaftar di jenis pendidikan tinggi ini mencapai sekitar 350.000

mahasiswa.

Sejak lebih dari 50 tahun lalu Belanda menawarkan studi lanjutan dengan bahasa

Inggris sebagai bahasa pengantar atau yang dikenal dengan “Pendidikan Internasional”. Ke-

11 institut ini memfokuskan pada program studi yang terkait dengan pembangunan, berbasis

pada kerja kelompok dalam skala kecil, pertukaran pengetahuan dan interaksi antar

Page 4: Makalah kurikulum belanda

4

mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, yang difasilitasi oleh pengajar yang memiliki

pengalaman kerja di negara-negara berkembang.

Pengetahuan Tujuan kebijaksanaan penelitian & ilmu pengetahuan di Belanda adalah

untuk mempertahankan tatanan penelitian yang efektif dan bermutu tinggi. Pemerintah

menciptakan kondisi-kondisi (misalnya peraturan & subsidi dana) dan menetapkan prioritas.

Walaupun Menteri Pendidikan & Ilmu Pengetahuan mengkoordinir kebijaksanaan

ilmu pengetahuan dan menetapkan garis-garis besar, tiap menteri bertanggung jawab bagi

penelitian dan pelaksanaan ilmu pengetahuan dalam masing-masing bidang.

Disamping subsidi langsung oleh pemerintah, lembaga-lembaga penelitian (sebagian

besar me-rupakan bagian dari universitas) dapat meng-gunakan dana yang dikelola oleh

Koninklijke Nederlandse Akademie van Wetenschappen (Akademi Ilmu Pengetahuan

Kerajaan Belanda) atau KNAW dan Nederlandse Organisatie voor Wetenschappelijk

Onderzoek (Organisasi Belanda untuk Penelitian Ilmu Pengetahuan) atau NWO atau dana

yang ditawarkan oleh dunia usaha atas dasar pendidikan kontrak dan atau penelitian kontrak.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis dapat merumuskan dan memberi

batasan masalah didalam makalah ini sebagai berikut:

1. Bagaimana system kurikulum pendidikan yang diterapkan di Belanda serta implikasinya

terhadap dunia pendidikan?

2. Bagaimana institusi pendidikan di Belanda dalam peningkatan mutu pendidikan .?

3. Bagaimana perbandingan pendidikan di Belanda dan di Indonesia serta implikasinya

terhadap mutu pendidikan.?

C. Tujuan Pembahasan

Pada tujuan pembahasan makalah ini yang akan didiskusikan dan dipresentasikan dalam

seminar kelas diantaranya :

1. Agar mengetahui system kurikulum pendidikan yang diterapkan di Belanda serta

implikasinya terhadap dunia pendidikan

2. Agar mengetaui institusi pendidikan di Belanda dalam peningkatan mutu pendidkan .

3. Agar dapat membandingkan pendidikan di Belanda dan di Indonesia serta implikasinya

terhadap mutu pendidikan.

Page 5: Makalah kurikulum belanda

5

BAB II

PEMBAHASAN

A. SISTIM PENDIDIKAN DI BELANDA

Sistem pendidikan di belanda sedikit berbeda dengan indonesia. Jika di Indonesia,

rata-rata orang belajar 3 atau 6 tahun setelah SD, maka di belanda belum tentu setiap orang

harus menempuh jalur itu. Ketika orang belanda lulus dari elementary school, maka nasib

mereka sudah mulai ditentukan dari sini. Mereka akan mengikuti semacam ujian. Dari hasil

ujian itu akan dibagi menjadi 3 level, yaitu VMBO, HAVO, dan WO.

Jika siswa itu mempunyai kemampuan akademis yang rendah maka sejak awal

mereka diarahkan untuk mengikuti VMBO selama 3 tahun dan MBO selama satu tahun.

Setelah lulus dari MBO siswa dapat langsung bekarja.

Jika siswa itu mempunyai kemampuan akademis yang lebih baik, maka dia dapat

mengikuti HAVO selama 5 tahun. Setelah lulus dari HAVO siswa dapat mengikuti HBO, di

Indonesia mungkin setara dengan universitas juga, tetapi yang membedakan universitas dan

HBO

adalah HBO lebih menggunakan ilmu terapan. (gelar HBO biasanya universitas tersebut

bergelar dengan Hogeschool )

Siswa yang mempunyai kemampuan akademis tertinggi, berhak mengikuti WO

selama 6 tahun dan kemudian dapat mendaftar Universitas, layaknya sistem pendidikan di

Indonesia.

Jika siswa dari tingkatan yang lebih rendah ingin mengikuti sistem pendidikan yang lebih

tinggi mereka dapat mengikuti program standarisasi.

Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah bagaimana dengan gaji yang mereka

terima dalam pekerjaan, apakah berbeda antara level yang satu dengan yang lain?

Jawabannya ya, ada perbedaan, tetapi perbedaan upah ini tidak seperti langit dan bumi yang

kita alami di indonesia. Perbedaan itu tidak terlalu signifikan sehingga menimbulkan

kecemburuan sosial. Keadilan benar-benar ditegakkan sehingga kemakmuran di negeri ini

benar-benar merata. Menurut pribadi penulis, Indonesia pun bisa lebih makmur daripada

negara ini, asalkan keadilan ditegakkan dengan sungguh2. Kita punya sumber daya alam

yang melimpah, sumber daya manusia yang sangat besar, kurang apalagi coba? Mari kita

bangun Indonesia.. !!!!

Page 6: Makalah kurikulum belanda

6

Sistem pendidikan di Belanda sangat berbeda dengan sistem pendidikan yang dikenal

di Asia, Amerika, bahkan di sebagian besar wilayah Eropa. Di Eropa sendiri, sistem

pendidikan ala Belanda hanya dikenal oleh beberapa negara, antara lain Jerman dan Swedia.

Salah satu perbedaan sistem pendidikan di Belanda adalah penjurusan yang sudah dimulai

sejak pendidikan di tingkat dasar dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan

akademis dari siswa yang bersangkutan.

Secara umum, sistem penjurusan tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut:

Pendidikan tingkat dasar dan lanjutan (primary en secondary education)

Pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary vocational education and

training)

Pendidikan tingkat tinggi (higher education)

Kategori-kategori di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pendidikan tingkat dasar dan lanjutan (primary en secondary education)

Pendidikan tingkat dasar di Belanda mulai diwajibkan sejak anak berumur 5 tahun

dan berlangsung selama kurang lebih 8 tahun (7 tahun di antaranya merupakan wajib belajar).

Di tahun terakhir para siswa sudah dianjurkan untuk memilih pendidikan lanjutan yang akan

mereka jalani. Pendidikan lanjutan yang dimulai sejak siswa berumur 12 tahun dan

diwajibkan sampai umur 16 tahun ini diberikan dalam beberapa tingkatan: VMBO program

(4 tahun) memberikan pendidikan yang merupakan gabungan dari pendidikan umum dan

kejuruan, dimana lulusannya bisa melanjutkan ke pendidikan tingkat menengah kejuruan

(senior secondary vocational education and training). Sedangkan 2 jenis tingkat pendidikan

yang memberikan akses langsung ke sistem pendidikan tingkat tinggi (higher education)

adalah HAVO (5 tahun) dan VWO (6 tahun) yang merupakan pendidikan selektif. Lulusan

dari VWO bisa mendapatkan akses langsung ke Universitas sedangkan lulusan HAVO bisa

mendapatkan akses langsung ke HBO (hogeschool/universities of profesional education).

Dua tahun terakhir di HAVO atau tiga tahun terakhir di VWO merupakan tahun penjurusan

untuk memilih bidang pilihan mereka. Dalam penjurusan ini mereka dapat memilih satu d

iantara empat jurusan yaitu:

1. science and technology (ilmu teknologi/fisika)

2. science and health (ilmu kesehatan)

3. economic and society (sosial ekonomi)

4. culture and society (sosial dan budaya)

Page 7: Makalah kurikulum belanda

7

2. Pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary vocational education and

training)

Pendidikan tingkat menengah kejuruan yang dikenal dengan tingkatan MBO (4 tahun)

diberikan dalam beberapa jurusan, antara lain: ekonomi, teknik, kesehatan, perawatan diri,

kesejahteraan dan pertanian. Program MBO diberikan dalam 4 tingkatan (1-4 tahun) dan

hanya lulusan dari tingkat 4 MBO saja yang dapat memiliki akses ke HBO.

3. Pendidikan tingkat tinggi (higher education)

Pendidikan tingkat tinggi di Belanda terdiri atas 2 bagian, yaitu HBO

(hogeschool/universities of profesional education) dan WO (research universities).

Hogeschool memberikan pendidikan yang bersifat siap guna untuk siswa yang ingin langsung

terjun ke lapangan pekerjaan praktis, sedangkan Universitas memberikan pendidikan yang

bersifat spesifik /penjurusan berdasarkan ilmu – ilmu murni. Pada setiap tahun pertama

HBO/WO dilakukan penyaringan yang disebut dengan masa propedeuse. Dalam proses ini,

setiap siswa diwajibkan menyelesaikan mata pelajaran tahun pertama mereka dalam waktu

dua tahun. Jika siswa tersebut gagal, maka dia akan dikeluarkan dari jurusannya (Drop

Out/DO).

Setelah tahun 2002, pemerintah Belanda memberlakukan sistem pendidikan tingkat

tinggi (higher education) baru. Pada sistem baru ini, pendidikan tingkat tinggi dibagi menjadi

tiga tingkat, yaitu: Bachelor dan Master (BAMA), serta Phd degree. Walaupun menurut

peraturan baru lulusan dari HBO maupun WO mempunyai gelar yang sama/setara, ada

beberapa perbedaan yang mencolok antara kedua institusi tersebut dalam penerapan sistem

Bachelor – Master (BAMA) serta Phd degree, yaitu:

4. HBO (hogeschool/universities of profesional education):

Bachelor degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program di hogeschool

dengan mengumpulkan kredit sebanyak 240 ECTS/European Credit Transfer Sistem (selama

4 tahun). Lulusan program Bachelor dari hogeschool hanya berhak menggunakan titel

Bachelor yang berkaitan dengan jurusannya contoh: Bachelor of engineering, Bachelor of

nursing dll.

Master degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program master di hogeschool

dengan mengumpulkan kredit sebanyak 60 atau 120 ECTS (1 atau 2 tahun). Lulusan program

Master dari hogeschool hanya berhak mengunakan titel Master yang berkaitan dengan

jurusannya contoh: Master of social work, Master of business dll.

Page 8: Makalah kurikulum belanda

8

5. WO (research universities):

Bachelor degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program di universitas dengan

mengumpulkan kredit sebanyak 180 ECTS/European Credit Transfer Sistem (selama 3

tahun). Lulusan program Bachelor dari universitas berhak mengunakan titel Bachelor of

Science dan Bachelor of Arts (BA/BSc) tergantung dari jurusan yang diambil.

Master degree dapat diperoleh setelah menyelesaikan program di universitas dengan

mengumpulkan kredit sebanyak 60, 90 atau 120 ECTS (1, 1,5 atau 2 tahun). Lulusan program

Master dari universitas berhak menggunakan titel Master of Science dan Master of Arts

(MA/MSc) tergantung dari jurusan yang diambil.

Sedangkan gelar PhD hanya bisa diperoleh melalui program di WO (research universities).

6. Syarat – syarat untuk memasuki pendidikan tingkat tinggi (higher education)

diBelanda

Untuk memasuki HBO (hogeschool/universities of profesional education) setiap calon

siswa diwajibkan memiliki ijazah HAVO atau ijazah MBO level 4 atau yang setara

dengannya. Sedangkan untuk memasuki WO (research universitas), setiap calon siswa

diwajibkan memiliki ijazah VWO. Karena adanya keterbatasan tempat, beberapa program

WO (research universities) memakai sistem undian dalam proses penerimaan (contoh:

jurusan kedokteran).

Sementara itu, siswa potensial yang berumur lebih dari 21 tahun boleh memasuki pendidikan

tingkat tinggi di Belanda setelah berhasil lulus tes masuk dari badan pendidikan yang

bersangkutan.

Lulusan program Bachelor dari WO yang ingin masuk ke program Master di WO

(research universitas) kadang – kadang perlu menjalani test extra jika memilih jurusan yang

berbeda. Sementara untuk lulusan program Bachelor dari HBO (hogeschool/universities of

profesional education) yang ingin memasuki program Master di WO (research universities)

diwajibkan untuk memasuki 1 tahun persiapan di WO (research universities) sebelum

memulai program dengan jurusan yang sudah dipilih. Hal tersebut juga berlaku bagi lulusan

program Master dari HBO yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat Phd di WO

(research universities).

7. Sistem kredit dan penilaian

Sejak tahun 2002 sistem pendidikan di Belanda menggunakan sistem kredit/point

ECTS (European Credit Transfer Sistem) yang berlaku hampir di seluruh Eropa. Satu kredit

mewakili 28 jam kerja/studi di kampus (belum termasuk jam pelajaran di rumah/pribadi) dan

60 kredit mewakili 1 tahun ajaran penuh. Sementara, sistem penilaian sama sekali tidak ada

Page 9: Makalah kurikulum belanda

9

perubahan dari system sebelumnya, yaitu dari skala 1 (sangat rendah) sampai 10 (sangat

memuaskan) dengan nilai lulus paling rendah adalah 6. Umumnya nilai 9 sangat jarang

diberikan, nilai 10 dianggap sangat aneh jika didapatkan, dan penilaian dari 1 – 3 sangat

jarang sekali digunakan.

8. Akreditasi dan jaminan kualitas sistem pendidikan di Belanda

Sejak tahun 2002 akreditasi sistem pendidikan tinggi di Belanda di atur oleh

Netherlands – Flemish Accreditation Organization (NVAO). Dalam sistem tersebut, NVAO

memberikan akreditasi kepada suatu program pendidikan dalam satu periode selama 6 tahun.

Program yang menerima akreditasi dari NVAO sajalah yang akan memperoleh bantuan

subsidi dari pemerintah Belanda dan berhak mengeluarkan gelar yang diakui oleh pemerintah

Belanda.

Semua program yang diakreditasi oleh NVAO dicantumkan di Central Register of Higher

Education Study Programmes (CROHO). Saat ini NVAO sedang mereview semua program

studi yang ada di Belanda (tahun 2006), dan sampai proses tersebut selesai, semua program

yang tercantum di CROHO dianggap diakui oleh hukum.

Sementara itu departemen pendidikan juga Belanda memiliki sistem akreditasi yang

berbeda dengan NVAO, yaitu: Program yang disubsidi/dibiayai oleh negara dan program

yang diakui oleh negara tetapi tidak mendapatkan subsidi/biaya dari negara. Apapun bentuk

akreditasi dari departemen pendidikan Belanda, semua program yang ada di Belanda harus

diakreditasi dan didaftarkan oleh NVAO untuk dapat diakui sebagai program yang

terpercaya.

Perlu diingat bahwa badan pendidikan tinggi di Belanda diwajibkan mencantumkan

status akreditasi program mereka di ijazah yang akan diberikan bagi lulusan program tersebut

dan status akreditasi yang ada di ijazah kelulusan tersebut berlaku permanent. Jadi,

sebaiknya calon siswa meneliti terlebih dahulu apakah jurusan yang dipilih sudah

terakreditasi atau belum.

Page 10: Makalah kurikulum belanda

10

B. BASISSCHOOL DAN RAPORT DI BELANDA

Basisschool (Sekolah Dasar) di Belanda berlangsung 8 tahun, terhitung dari grup 1

(kelas 0 Kecil di Indonesia), grup 2 (kelas 0 Besar di Indonesia) dan grup 3 s/d grup 8 (kelas

1 s/d 6 Sekolah Dasar di Indonesia). Basisschool menurut UU Pendidikan Belanda wajib

diikuti oleh setiap anak di Belanda, pribumi mau pun pendatang asing, yang mencapai usia 5

tahun. Orang tua yang lalai mendaftarkan/mengirim anaknya ke sekolah, akan didenda

bahkan dapat dipenjara. Tidak ada alasan tidak punya uang sebab Basisschool di Belanda

gratis, bahkan sampai dengan universitas, pemerintah Belanda membiayai seluruh biaya

pendidikan dengan uang pendapatan pajak negara. Di Belanda tercatat ada sekitar 7000

Basisscholen dengan 135.000 tenaga pengajar, 9000 kepala sekolah dan 1,5 juta siswa.

Raport siswa di Basisschool memuat 44 butir pendidikan. Banyaknya items yang

harus dinilai oleh Basisschool membuat pihak sekolah betul-betul dapat mengenali bakat,

mentalitas dan budaya para siswanya. Basisschool bertugas menstimulir bakat,

menggembleng mentalitas dan mengembangkan budaya para siswanya dalam suasana

demokratis dan sportif, sehingga tercipta generasi penerus Belanda yang bukan cuma pandai,

tapi juga berakhlak luhur. 44 butir pendidikan di Basisschool adalah:

Bahasa Belanda (11 butir):

1. Teknik membaca

2. Pemahaman teks

3. Entusiasme saat membaca

4. Perbendaharaan kata

5. Teknik mengeja

6.TataBahasa

7. PekerjaanRumah

8.Mengarang

9.Kemampuanberargumentasi

10.Kemahiran mengucap/berbicara

11. Menulis tebal tipis.

Presentasi (4 butir):

12. Referensi Buku

13. Guntingan Koran

14. Bercerita di depan kelas

15. Membuat skripsi kecil

Page 11: Makalah kurikulum belanda

11

World Orientation (5 butir):

16. Ilmu Bumi

17. Pengetahuan Sumber Daya Alam

18. Ilmu Sejarah

19. Ilmu Alam20. UU Lalu Lintas

Mentalitas Siswa (7 butir):

21. Konsentrasi dalam kelas

22. Kecepatan bekerja

23. Ketelitian bekerja

24. Upaya untuk mencapai prestasi

25. Kemandirian dalam bekerja

26. Kerjasama dengan sesama siswa

27. Penampilan

Ekspresi Siswa (4 butir):

28. Melukis

29. Pekerjaan tangan

30. Musik

31. Sandiwara

Olahraga (2 butir):

32. Permainan

33. Gerak badan

Kelakuan siswa (3 butir):

34. Kelakuan di kelompok sesama siswa

35. Kelakuan di luar kelas sesama siswa

36. Kelakuan terhadap pengajar

Pekerjaan Rumah (2 butir):

37. Belajar sendiri

38. Membuat tugas

Page 12: Makalah kurikulum belanda

12

Katekese (1 butir):

39. Partisipasi

Berhitung (5 butir):

40. Berhitung umum

41. Berhitung di luar kepala

42. Latihan berhitung

43. Menghitung

44.Penguasaan hitungan

44 butir penilaian yang ada di dalam Raport setiap siswa Basisschool di atas masih

ditambah dua materi ekstra kurikuler, yaitu Berenang dan Bersepeda.

Belanda adalah negara di bawah permukaan air laut, di mana-mana ditemukan air,

maka seminggu sekali siswa-siswa Basisschool menuju kolam renang terdekat dengan

sekolah mereka. Semua biaya renang dibayar oleh Departemen Pendidikan Belanda. Akan

ada ujian renang resmi dan setiap siswa wajib menggondol diploma renang level terendah.

Bersepeda adalah hidup rakyat Belanda. Di Belanda ada 18 juta sepeda dibanding

16,4 juta penduduknya, alias setiap warga Belanda rata-rata memiliki 1,1 sepeda. Siswa

Basisschool wajib belajar mengendarai sepeda dan belajar Peraturan Lalu Lintas. Akan ada

ujian Lalu Lintas Bersepeda teori dan praktek yang diselenggarakan oleh Korps Kepolisian

setempat. Siswa yang lulus menerima Diploma Lalu Lintas resmi dari Korps Kepolisian.

Semua biaya kursus bersepeda dan ujian dibayar oleh Departemen Pendidikan Belanda.

Di Sekolah Menengah kegiatan seni, musik, olahraga masih digeluti oleh siswa, selain

mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Sejarah, Ilmu Bumi, Bahasa Inggeris, Perancis,

Jerman, Latin dan Yunani. Meski tak ada kurikulum khusus “mengganyang korupsi”, sistim

pendidikan Dasar dan Menengah di Belanda ini terbukti mampu memproduksi generasi

penerus Belanda yang bersih korupsi. Di mana persis letak rahasianya? Hal itu pasti telah

dipelajari oleh bu Yulita dkk. yang dikirim oleh Neso/Nuffic ke Belanda memakai beasiswa

yang disediakan oleh Departemen Luar Negeri Belanda.

Page 13: Makalah kurikulum belanda

13

C. INSTITUSI PENDIDIKAN DI BELANDA

Di Belanda ada 2 macam institusi pendidikan tinggi. Yang pertama adalah HBO atau

hoger beroepsonderwijs, yang terjemahan bebasnya dalam bahasa Indonesia “pendidikan

kejuruan tinggi”, dan WO atau wetenschappelijk onderwijs yang terjemahan bebasnya dalam

bahasa Indonesia “pendidikan sains”.

Institusi yang berjenis HBO biasanya disebut Hogeschool (sekolah tinggi) atau

kadang-kadang diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi University of Applied Science.

Di Indonesia HBO ini dapat disetarakan dengan politeknik, dan lulusannya diharapkan dapat

langsung bekerja, tapi biasanya tidak terlalu banyak dibekali pengetahuan teoritis, lebih

banyak praktis. Contoh Hogeschool ini misalnya Haagse Hogeschool di Den Haag dan

INHolland yang mempunyai kampus di Amsterdam, Alkmaar, Haarlem, Den Haag, Delft,

dan Rotterdam. Contoh jurusan yang ditawarkan di Hogeschool ini misalnya keperawatan,

staf untuk pendidikan dan pendidikan khusus, turisme, teknik elektro, teknik informatika,

marketing, manajemen, dll. Pendidikan HBO lamanya 4 tahun, dan lulusannya mendapat

gelar Bachelor. Sekarang banyak juga Hogeschool yang menyediakan program master, yang

lamanya 1-2 tahun setelah Bachelor.

Di lain pihak institusi berjenis WO biasanya disebut Universiteit (universitas) atau

Technische Universiteit (universitas teknik). Dalam bahasa Inggris institusi seperti ini

biasanya disebut University dan University of Technology. Universiteit biasanya mempunyai

ruang lingkup yang luas, dan jurusan yang ditawarkan bisa meliputi bahasa, seni,

pendidikan, teknik, sains, dll. Contoh Universiteit misalnya Universiteit Leiden, Universiteit

van Amsterdam, Vrije Universiteit (VU, Universitas Bebas) Amsterdam, Universiteit Utrecht,

Rijksuniversiteit (universitas kerajaan) Groningen, dll. Ada juga universitas yang

terspesialisasi ke arah pertanian, kehutanan, dan bioteknologi, misalnya Universiteit

Wageningen. Technische Universiteit atau sering disingkat TU biasanya hanya menawarkan

jurusan-jurusan yang berbau sains dan teknik, kadang-kadang ditambah dengan desain.

Hanya ada 3 buah TU di Belanda, yaitu TU Delft, TU Eindhoven, dan TU Twente. Perbedaan

antara universitas biasa dan TU sekarang ini sering kali kabur, dan teman-teman lebih baik

memfokuskan diri pada jurusan yang ditawarkan, ketimbang memilih jenis universitasnya.

Universitas dan TU juga memberikan gelar Bachelor dan Master, tapi lama pendidikannya

berbeda dengan Hogeschool. Di Universitas dan TU Bachelor bisa diraih setelah 1-2 tahun

studi, dan Master 2-3 tahun setelah Bachelor (total lama studi untuk master 3-4 tahun). Tapi

ini adalah teorinya, pada kenyataannya banyak mahasiswa yang molor waktu studinya.

Page 14: Makalah kurikulum belanda

14

Hanya Universitas/TU yang dapat memberikan gelar doktor, yang biasanya diraih setelah

melakukan riset sekitar 4 tahun setelah master.

Penyebab perbedaan lama pendidikan untuk gelar yang sama di Hogeschool dan

Universiteit/TU adalah perbedaan jenis sekolah menengah yang lulusannya dapat masuk ke

institusi jenis HBO dan WO. Untuk bisa masuk ke HBO, seorang murid Belanda harus

menyelesaikan 5 tahun pendidikan setelah sekolah dasar (8 tahun) di sekolah menengah

berjenis HAVO (hoger algemeen voortgezet onderwijs) atau “sekolah lanjutan atas umum”,

sedangkan untuk masuk WO pendidikan menengah yang harus ditempuh lamanya 6 tahun

setelah sekolah dasar di sekolah menengah berjenis VWO (voorbereidend wetenschappelijk

onderwijs) atau “sekolah persiapan sains”. Lulusan HAVO tidak dapat langsung melanjutkan

ke WO, tapi bisa masuk dengan cara mengulang setahun di VWO, atau masuk dulu ke HBO,

dan setelah setahun pindah ke WO. Sebenarnya masih ada satu lagi jenis sekolah menengah

di Belanda, yaitu yang disebut VMBO (voorbereidend middelbaar beroepsonderwijs) atau

“sekolah persiapan untuk pendidikan kejuruan menengah” yang ditempuh dalam waktu 4

tahun setelah sekolah dasar. Lulusan VMBO bisa langsung meneruskan ke MBO (middelbaar

beroepsonderwijs) atau “sekolah kejuruan menengah” yang lamanya 4 tahun, dan setelah itu

bisa langsung bekerja. Lulusan VMBO tidak bisa langsung meneruskan ke HBO, apalagi ke

WO. Untuk masuk ke HBO, lulusan VMBO dapat mengulang setahun di HAVO, atau setelah

lulus dari MBO dapat masuk ke HBO. Pemilihan jenis sekolah menengah yang akan diikuti,

apakah VMBO, HAVO, atau VWO, secara prinsip ditentukan oleh peserta didik sendiri, tapi

biasanya didasarkan pada hasil tes yang dilakukan pada akhir sekolah dasar. Sebagai catatan

sekolah dasar di Belanda dimulai pada umur 4 tahun (kelas 1 dari 8). Walaupun tampaknya

ada diskriminasi, lulusan VMBO, HAVO, dan VWO secara umum semuanya bisa hidup

dengan layak di Belanda. Salah satu faktor penting adalah usia mulai bekerja, misalnya

VMBO-MBO sekitar 19 tahun, sedangkan HAVO-HBO (bachelor) 21 tahun, dan VWO-WO

(master) 22-23 tahun. Juga tiap jenis pendidikan mempunyai lingkup pekerjaan tersendiri,

yang tidak bisa dimasuki oleh lulusan pendidikan lain. Misalnya untuk menjadi tukang

instalasi listrik di rumah, perusahaan tidak boleh menerima lulusan universitas. Untuk lulusan

sekolah menengah di Indonesia, biasanya bisa langsung masuk ke HBO atau WO.

Page 15: Makalah kurikulum belanda

15

D. PERBANDINGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA DAN BELANDA

Pada masa colonial sekolah pertama didirikan di Ambon. Untuk anak Indonesia krn

anak Belanda belum ada Tujuan melenyapkan agama katolik,menyebarkan protestan.

Pendidikan utk kecerdasan belum lahir.

Th 1630 an didirikan sekolah di Jakarta untuk anak Indonesia & Belanda.Tujuan menjadi

tenaga kerja yang kompeten untuk VOC. Pendidikan untuk penyebaran agama Kristen.

Pengajarannya individual. Problem bahasa pengantar.

Tahun 1816 an.sekolah bagi anak Belanda.

Kurikulum mengalami perubahan radikal. Dipengaruhi ide liberalisme, orang

menaruh kepercayaan akan kekuasaan pengetahuan yg diperoleh melalui penelitian empiris.

Pendidikan bukan lagi memupuk rasa takut pada Tuhan melainkan ditujukan pada

pengembangan intelektualitas.

Sekolah bagi anak Indonesia. Pendidikan untuk anak kaum ningrat yang punya kekuasaan.

Pendidikan untuk mendidik anak menjadi pegawai perkebunan – seiring dengan tanam paksa.

Sebelum reorganisasi 1892.

Sekolah rendah sebelum 1892 sekolah yang sederhana, fasilitas tidak memadai.

Sekolah di luar Jawa melebihi Jawa, lambat laun Jawa menjadi pusat pendidikan.

Sekolah rendah diizinkan memperluas programnya sehingga mendekati rencana Sekolah

Guru.

Karena krisis Belanda mengeluarkan kebijakan diferensiasi dalam pendidikan anak-anak

golongan atas dan rendah.

Sekolah Kelas Satu.

Khusus kaum bangsawan. Lama 5 tahun. Kebanyakan di Jawa.Dimasukkan bahasa Belanda

dalam kurikulum.

Sekolah ini masih ketinggalan dibandingkan sekolah rendah untuk bangsa Belanda.

Tidak memberi persiapan yang cukup untuk menjadi pegawai rendah dan Tidak membuka

kesempatan untuk melanjutkan pelajaran.Bahasa belanda diajarkan sejak kelas satu.

Perpanjangan belajar menjadi 7 tahun.

Page 16: Makalah kurikulum belanda

16

Sekolah Kelas Dua.

Timbul karena Belanda tidak mampu menyediakan pendidikan yang sama bagi semua anak

Indonesia.

Kurikulumnya dijaga jangan sampai sama dengan kelas satu. Untuk mengaburkan

Penggolongan, tetapi yang terjadi menegaskan penggolongan.

Menunjukkan Belanda tidak punya perencanaan yang komprehensif tentang pendidikan.

Sekolah trial error, dengan senantiasa mengadakan perubahan menurut keadaan zaman.

Pendidikan terus diberikan, pendidikan sederhana untuk orang banyak, dan pendidikan yang

baik untuk golongan elite yang kecil.

Sekolah Desa (Volkks school).

1. Tujuan: penyebaran pendidikan seluas mungkin dengan biaya rendah, untuk

kesejahteraan.

2. Pemerintah memberikan bantuan keuangan. Perkembangannya baik, yang

sebelumnya tdkpernah tercapai oleh sekolah penjajahan Belanda.

3. Kurikulum: membaca,menulis & berhitung.

4. Mulai ada pelarangan tindak kekerasan atau paksaan.

5. Masih diragukan apabila diserahkan kepada desa yang dengan suka rela menyerahkan

anaknya ke sekolah berdasar keputusannya sendiri.

6. Angak putus sekolah tinggi, kurang minat penduduk akan lembaga pendidikan yang

dipaksakan, tidak akan merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat.

7. Merupakan paradoks, rakyat desa yang ekonomi lemah diharuskan mendirikan

sekolah yang bermutu rendah, sedangkan golongan menengah ke atas diber

pendidikan yang lebih baik tanpa keharusan mendirikan bangunannya. Tidak ada

kebebasan kurikulum.

8. Ada pembatasa kurikulum, harapannya lulusan tidak mampu bekerja di kantor

melakukan pekerjaan administrasi, agar tidakmeninggalkan desanya.

9. Tujuan utama pemberantasan buta huruf, namun tidak tercapai karena pertambahan

jumlha penduduk setiap tahun.

10. Sekolah desa menjadi substruktur bagi sekolah sambungan, sama dengan kedua kelas

terakhir Sekolah Kelas Dua.

11. Sekolah desa dikecam sebagai sekolah yang bermutu rendah. Namun sekolah ini

merupakan penyebaran pendidikan yang luas, karena ada di desa, penyebar buah

Page 17: Makalah kurikulum belanda

17

pikiran barat. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan. Meletakkan

dasar untukpendidikan universal.

ELS (Europese Lagere School).

1. Belanda mengakui kemampuan anak Indonesia dalam segala pelajaran walaupun

pengantarnya bahasa Belanda.

2. Pada hakikatnya pendidikan dipandang orang Belanda sebagai bahaya potensial bagi

minoritas oraang Belanda yang jumlahnya 200 kali lipat.

3. Pendidikan hanya diberikan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pemerinbtah dan

perusahaan Belanda.

4. Mereka memberi kesempatan seluas-luasnya anak-anak Belanda untuk sekolah.

5. ELS banyak dimasuki anak Belanda yg menikahi pembantunya dari pada anak

priyayi.

Pola sekolah: sekolah rendah 7 tahun.

1. Selama pemerintahan Belanda tidak pernah terwujud sekolah menengah berbahasa

Indonesia.

2. Budaya Belanda terus dimasukkan ke rakyat Indonesia, kesadaran tidak menguasai

bahasa Belanda mencekan orang Indonesia dengan rasa inferior dalam menghadapi

orang Belanda.

3. Kurikulum ELS ditetapkan di Nederland tidak mungkin relevan dengan kebutuhan

anak Indonesia.

4. ELS dipertahankan demi kepentingan segelintir anak yang mungkin kembali ke tanah

airnya.

HCS (Hollands Chinese School)

1. Sekolah sebagai alat politik untuk mencegah orang Cina menjadi tak loyal terhadap

Belanda.

2. Rasa takut kehilangan loyalitas cina mendorong Belanda menawarkan kesempatan

belajar yang paling baik yang ada, yakni HCS yang membuka kesempatan untuk

memasuki MULO maupun HBS.

3. Lahirnya HCS menimbulkan rasa tak puas yang serius dikalangan Indonesia

menuntut sekolah yang sama derajadnya.

Page 18: Makalah kurikulum belanda

18

4. Bagi Belanda sulit menolaknya,apalagi setelah lahir Budi Oetomo dan Serikat Islam

menjadi penyambung lidah bangsa Indonesia.

HIS (Hollands Inlandse School).

1. Lahirnya HIS wajar, karena Sekolah Kelas Satu makin banyak kritikan akan

kelemahannya yakni lulusan tidak memiliki kedudukan yang baik, dan lulusannya

menjadi golongan yang tak puas akan keadaan.

2. Desakan Budi Utomo dan Serikat Islam agar reorganisasi Sekolah Kelas Satu.

3. Belanda tidak bisa mengelak karena adanya HCS (untuk Cina).

4. Pembukaan HIS disukung oleh ekonomi yang meningkat, perluasan wilayah

pemerintahan Belanda di luar Jawa. Menyebabkan kebutuhan pegawai

berpendidikan.

5. Dilema bagi belanda,dengan adanya sekolah ini menjadikan penguasaan bahsa

Belanda meningkat, kekhawatiran Belanda apabila Indonesia menuntut

persamaannya dengan Belanda.

6. HIS titik penting bagi sejarah pendidikan Indonesia, inilah sekolah pertama untuk

orang Indonesia yang memiliki kedudukan yang sama dengan oraang Belanda.

7. HIS merupakan jalan utamaa untuk mobilitas sosial.

8. Awalnya untuk anak elite, tetapi banyak dimasuki anak golongan rendah.

9. Belanda tidak menunjukkan diskriminasi yang ketat, mereka sadar suatu saat

Indonesia akan dikuasai oleh raja-raja Indonesia. Belanda menghormati raja-raja

yang suatu saat akan memerintah tanah jajahannya.

10. Kurikulum sudah mulai dikritik. Anak didik lebih mengenal Belanda dari pada

Indonesia (Geografi, Sejarah, Budaya).

11. Lembaga pendidikan ini sebagai penghasil pegawai, bukan sebagai lembaga

pendidikan umum.

MULO (Meer uitgebreid Lager Onderwus)

1. Faktor didirikannya MULO, Banyaknya lulusan kelas satu; Anak Cina telah memiliki

2. Kesempatan sekolah di HCS. MULO untuk membendung invasi anak-anak Indonesia

3. Ke ELS. MULO sebagai lambang pendidikan nonrasial.

4. Dari sekolah MULO timbul intelektual baru. Mengganti pendidikan yang tidak serasi

5. Persipan calon pendidikan pegawai, ahli hukum, dokter.

Page 19: Makalah kurikulum belanda

19

HBS (Hogere Burgerschool) dan AMS (Algemense Middelbare School).

1. Sekitar tahun 1860 an anak-anak Belanda memperoleh kesempatan untuk

dipersiapkan memasuki universitas di Nederland.

2. HBS menyajikan kurikulum modern, Bahasa Modern, matematika, IPA.

3. Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak yang akan kembali ke Nederland,

4. Oleh karenanya sekolah ini dikonkordansi sampai berakhirnya masa penjajahan

Belanda.

5. HBS satu-satunya sekolah untuk persiapan ke PT dan bermutu tinggi.

6. Guru berkualitas, standar akademis yg tinggi yang dituntut dari murid-muridnya.

7. Seleksi ketat untuk staff pengajar.

8. HBS berorientasi penuh pada pendidikan Belanda, anak Indonesia masuk dengan

syarat bahasa Perancis, yang tidak diajarkan di HIS. Namun realitanya anak Indonesia

meningkat dan menunjukkan hasil yang lebih baik.

Politik Pendidikan Kolonial

1. Dualisme: Sekolah untuk anak Belanda dan pribumi. Pendidikan untuk

mempertahankan perbedaan sosial dan bukan mobilitas sosial.

2. Gradualisme: pendidikan rendah sesederhana mungkin untuk orang Indonesia.

3. Konkordansi: Sekolah menjadi agen kebudayaan barat.

4. Kontrol sentral yang ketat.

5. Tidak ada perencanaan sistem pendidikan yang sistematis.

6. Pendidikan pegawai.

Page 20: Makalah kurikulum belanda

20

BAB III

PENUTUP

Sistem pendidikan di Belanda sangat berbeda dengan sistem pendidikan yang dikenal

di Asia, Amerika, bahkan di sebagian besar wilayah Eropa. Di Eropa sendiri, sistem

pendidikan ala Belanda hanya dikenal oleh beberapa negara, antara lain Jerman dan Swedia.

Salah satu perbedaan sistem pendidikan di Belanda adalah penjurusan yang sudah dimulai

sejak pendidikan di tingkat dasar dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan

akademis dari siswa yang bersangkutan.

Basis school (Sekolah Dasar) di Belanda berlangsung 8 tahun, terhitung dari grup 1

(kelas 0 Kecil di Indonesia), grup 2 (kelas 0 Besar di Indonesia) dan grup 3 s/d grup 8 (kelas

1 s/d 6 Sekolah Dasar di Indonesia).

Raport siswa di Basisschool memuat 44 butir pendidikan. Banyaknya items yang

harus dinilai oleh Basisschool membuat pihak sekolah betul-betul dapat mengenali bakat,

mentalitas dan budaya para siswanya.

Di Belanda ada 2 macam institusi pendidikan tinggi. Yang pertama adalah HBO atau

hoger beroepsonderwijs, yang terjemahan bebasnya dalam bahasa Indonesia “pendidikan

kejuruan tinggi”, dan yang kedua institusi berjenis WO biasanya disebut Universiteit

(universitas) atau Technische Universiteit (universitas teknik). Dalam bahasa Inggris institusi

seperti ini biasanya disebut University dan University of Technology.