manajemen kurikulum makalah

7/26/2019 Manajemen kurikulum makalah

1/21

MANAJEMEN KURIKULUM

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Profesi

Kependidikan

Drs. Heru Santosa, M.Pd.

Disusun Oleh:

KELOMPOK

!melia Khairani "#$%&%$'(#$)

!nnisa *urkhofi++a "#$%&%$'(&')

Daalika !ldeirre "#$%&%$'($)

P-O-!M S/0D1 PE*D1D1K!* 21OLO13!K0L/!S M!/EM!/1K! D!* 1LM0 PE*E/!H0!* !L!M

0*14E-S1/!S *EE-1 5!K!-/!5!K!-/!

6'%7

1


2/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1lmu +ang dimiliki oleh seorang manusia itu kuantitas dan kualitasn+a

berbeda. 1lmu itulah +ang dapat mengangkat dera8at dan kehormatan

manusia. 1lmu dapat diperoleh dimana sa8a melalui proses pembela8aran.

Pada proses se9ara umum lebih menekankan pada pendidikan. Pendidikan

itu terfokus pada interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam upa+a

membantu peserta didik dapat men9apai tu8uantu8uan pendidikan.1nteraksi

pendidikan itu dapat berlangsung se9ara formal seperti di sekolah atau

se9ara informal seperti pada keluarga, pada mas+arakat maupun di

lingkungan.

De;asa ini, ilmu dan teknologi berkembang sangat pesat. Hal ini 8uga

akan berpengaruh terhadap kurikulum +ang digunakan dalam proses

pembela8aran. Kurikulum haruslah bisa mengikuti perkembangan ilmu dan

teknologi +ang setiap saat selalu berkembang. Pelaksanaan proses

interaksi itu terutama di sekolah dilakukan se9ara beren9ana +aitu dengan

dibuatn+a kurikulum. Kurikulum adalah hal +ang sangat penting dan harus

diketahui oleh pendidik maupun 9alon pendidik. Dengan pendidik

mengetahui kurikulum, maka pelaksanaan pembela8aran disekolah akan

berlangsung dengan baik. Dalam hal ini mengetahui tentang kurikulum sa8a

tidaklah 9ukup. Pendidik maupun peserta didik harus memahami tentang

konsep dasar kurikulum, 9ara mengorganisasikan kurikulum, dan

melaksanakan kurikulum, dan mengembangkan kurikulum.0ntuk mengetahui dan memahami lebih lengkap tentang kurikulum

maka kami membuat makalah ini dengan menggabungkan dari berbagai

sumber. Diharapkan dengan demikian 9alon pendidik atau pendidik dapat

lebih memahami tentang apa +ang dimaksud dengan kurikulum. Dalam

makalah ini akan dibahas tentang konsep dasar kurikulum,

pengorganisasian kurikulum, tatalaksana kurikulum, dan pengembangan

kurikulum.

2


3/21

B. Rumusan Masalah

!dapun +ang men8adi rumusan masalah dalam makalah ini adalah

sebagai berikut:

%. !pa +ang dimaksud dengan mana8emen kurikulumpelari? dan curere +ang berarti >tempat berpa9u?.1stilah

kurikulum berasal dari dunia olah raga, terutama dalam bidang atletik pada

aman roma;i kuno.Dalam bahasa pran9is, istilah kurikulum berasal dari

kata courier +ang berarti berlari to run'.Kurikulum berarti suatu 8arak +ang

harus ditempuh oleh seorang pelari dari garis start sampai dengan finis$ untuk

memperoleh medali atau penghargaan. "Aainal !rifin, ,Konse" dan (odel

)engembangan Kurikulum% "Bet. 1C 2andung: P/. -ema8a -osdakar+aC 6'%%)

Kurikulum adalah ren9ana tertulis tentang kemampuan +ang harus

dimiliki berdasarkan standar nasional, materi +ang perlu dipela8ari dan

pengalaman bela8ar +ang harus di8alani untuk men9apai kemampuan tersebut,

dan e@aluasi +ang perlu dilakukan untuk menentukan tingkat pen9apaian

kemampuan peserta didik, serta seperangkat peraturan +ang berkenaan

dengan pengalaman bela8ar peserta didik dalam mengembangkan potensi

dirin+a pada satuan pendidikan tertentu. Kurikulum adalah program pendidikan

+ang disediakan oleh lembaga pendidikan "sekolah) bagi sis;a "Hamalik,

Oemar 6'':%')

Kurikulum adalah seperangkat ren9ana dan pengaturan mengenai

tu8uan, isi, dan bahan pela8aran serta 9ara +ang digunakan sebagai pedoman

pen+elenggaraan kegiatan pembela8aran untuk men9apai tu8uan pendidikan

tertentu. Menurut Sa+lor, !leander, dan Le;is "%=($) Kurikulum merupakan

segala upa+a sekolah untuk memengaruhi sis;a agar dapat bela8ar, baik dalam

ruangan kelas maupun di luar sekolah. Sementara itu, Harold 2. !lbert+ "%=7&)

6


7/21

memandang kurikulum sebagai semua kegiatan +ang diberikan kepada sis;a di

ba;ah tanggung 8a;ab sekolah "all of t$e acti*ities t$at are "ro*ided for t$e

students by t$e sc$ool)."-usman. 6''=. Mana8emen Kurikulum. 5akarta : P/

-a8arafindo Persada.

Hamid Hasan "%=) mengemukakan bah;a konsep kurikulum dapat ditin8au

dalam empat dimensi, +aitu:

%. Kurikulum sebagai suatu ideC +ang dihasilkan melalui teoriteori dan

penelitian, khususn+a dalam bidang kurikulum dan pendidikan.6. Kurikulum sebagai suatu ren9ana tertulis, sebagai per;u8udan dari

kurikulum sebagai suatu ideC +ang didalamn+a memuat tentang tu8uan,

bahan, kegiatan, alatalat, dan ;aktu.#. Kurikulum sebagai suatu kegiatan, +ang merupakan pelaksanaan dari

kurikulum sebagai suatu ren9ana tertulisC dalam bentuk praktek

pembela8aran.$. Kurikulum sebagai suatu hasil +ang merupakan konsek;ensi dari

kurikulum sebagai suatu kegiatan, dalam bentuk keter9apaian tu8uan

kurikulum +akni ter9apain+a perubahan perilaku atau kemampuan

tertentu dari para peserta didik.

Sementara itu, Pur;adi "6''#) memilah pengertian kurikulum men8adi enam

bagian : "%) kurikulum sebagai ideC "6) kurikulum formal berupa dokumen +ang

di8adikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulumC "#)

kurikulum menurut persepsi penga8arC "$) kurikulum operasional +ang

dilaksanakan atau dioprasional kan oleh penga8ar di kelasC "&) kurikulum

eperien9e +akni kurikulum +ang dialami oleh peserta didikC dan "7) kurikulum+ang diperoleh dari penerapan kurikulum.

Dalam perspektif kebi8akan pendidikan nasional sebagaimana dapat dilihat

dalam 0ndang0ndang Sistem Pendidikan *asional *o. 6' /ahun 6''#

men+atakan bah;a: >Kurikulum adalah seperangkat ren9ana dan pengaturan

mengenai tu8uan, isi, dan bahan pela8aran serta 9ara +ang digunakan sebagai

pedoman pen+elenggaraan pembela8aran untuk men9apai tu8uan pendidikan

tertentu?.

7


8/21

)engertian mana+emen kurikulum

2erikut adalah beberapa pengertian mana8emen kurikulum menurut beberapa

sumber :

Mana8emen Kurikulum adalah sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum

+ang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka

me;u8udkan keter9apaian tu8uan kurikulum.Dalam pelaksanaann+a,

mana8emen kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan konteks Mana8emen

2erbasis Sekolah "M2S) dan Kurikulum /ingkat Satuan Pendidikan

"K/SP).Oleh karena itu, otonomi +ang diberikan pada lembaga pendidikan atau

sekolah dalam mengelola kurikulum se9ara mandiri dengan memprioritaskan

kebutuhan dan keter9apaian sasaran dalam @isi dan misi lembaga pendidikan

atau sekolah tidak mengabaikan kebi8aksanaan nasional +ang telah ditetapkan.

"-usman. 6''=. Mana8emen Kurikulum. 5akarta : P/ -a8arafindo Persada)

Menurut 1brahim 2afadhal, Mana8emen Kurikulum pada tingkat kanakkanak

merupakan pengaturan semua kegiatan bela8ar baik di dalam kelas maupun di

luar kelas +ang pelaksanaann+a sudah terorganisasi, dan terstruktur. Hal ini

bertu8uan agar seluruh kegiatan penga8aran ber8alan dengan efektif dan efisien.

Mana8emen Kurikulum adalah segenap proses usaha bersama untuk

memperlan9ar pen9apaian tu8uan pembela8aran dengan dititik beratkan pada

usaha, meningkatkan kualitas interaksi bela8ar menga8ar.

Mana8emen Kurikulum adalah upa+a untuk mengurus, mengatur, dan

mengelola perangkat mata pela8aran +ang akan dia8arkan pada lembaga

pendidikan sebagai pedoman pen+elenggaraan kegiatan pembela8aran untuk

men9apai tu8uan pendidikan tertentu.

8


9/21

2. "ungs Manajemen Kurkulum

!da beberapa fungsi dari mana8emen kurikulum di antaran+a sebagai

berikut :

%. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber da+a kurikulum,

pemberda+aan sumber maupun komponen kurikulum dapat ditingkatkan

melalui pengelolaan +ang teren9ana dan efektif.6. Meningkatkan keadilan e,uality'dan kesempatan pada sis;a untuk

men9apai hasil +ang maksimal, kemampuan +ang maksimal dapat di9apai

peserta didik tidak han+a melalui kegiatan intrakurikuler, tetapi 8uga perlu

melalui kegiatan ekstra dan kokurikuler +ang dikelola se9ara integritas

dalam men9apai tu8uan kurikulum.#. Meningkatkan rele@ansi dan efekti@itas pembela8aran sesuai dengan

kebutuhan peserta didik maupun lingkungan, kurikulum +ang dikelola

se9ara efektif dapat memberikan kesempatan dan hasil +ang rele@an

dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar.$. Meningkatkan efekti@itas kiner8a guru maupun akti@itas sis;a dalam

men9apai tu8uan pembela8aran, pengelolaan kurikulum +ang professional,

efektif, dan terpadu dapat memberikan moti@asi pada kiner8a guru maupun

akti@itas sis;a dalam bela8ar.&. Meningkatkan efisiensi dan efekti@itas proses bela8ar menga8ar, proses

pembela8aran selalu dipantau dalam rangka melihat konsistensi antara

desain +ang telah diren9anakan dengan pelaksanaan pembela8aran.

Dengan demikian, ketidaksesuaian antara desain dengan implementasi

dapat dihindarkan.Disamping itu, guru maupun sis;a selalu termoti@asi

untuk melaksanakan pembela8aran +ang efektif dan efisien karena adan+a

dukungan kondisi positif +ang di9iptakan dalam kegiatan pengelolaan

kurikulum.7. Meningkatkan partisipasi mas+arakat untuk membantu pengembangan

kurikulum, kurikulum +ang dikelola se9ara professional akan melibatkan

mas+arakat, khususn+a dalam mengisi bahan a8ar atau sumber bela8ar

perlu disesuaikan dengan 9iri khas dengan kebutuhan pembangunan

daerah setempat.

C. K#m$#nen%k#m$#nen Kurkulum

9


10/21

Kurikulum merupakan suatu sistem +ang memiliki komponenkomponen

tertentu. Komponenkomponen tersebut ialah :

%. K#m$#nen Tujuan

Komponen tu8uan berhubungan dengan arah atau hasil +ang ingin

diharapkan. Dalam skala makro rumusan tu8uan kurikulum erat kaitann+a

dengan filsafat atau s+stem nilai +ang dianut mas+arakat. Dalam skala

mikro, tu8uan kurikulum berhubungan dengan @isi dan misi sekolah serta

tu8uantu8uan +ang lebih sempit seperti tu8uan setiap mata pela8aran dan

tu8uan proses pembela8aran. /u8uan pendidikan mempun+ai klasifikasi,

dari tu8uan +ang sangat umum sampai tu8uan +ang sangat khusus +ang

bersifat spesifik dan dapat diukur +ang kemudian dinamakan

kompetensi.

6. K#m$#nen Is& Mater Pem'elajaran

Pada komponen isi kurikulum lebih ban+ak menitikberatkan pada

pengalaman bela8ar +ang harus dimiliki oleh anak didik dalam kegiatan

proses pembela8aran. 1si kurikulum hendakn+a memuat semua aspek

+ang berhubungan dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik +ang

terdapat pada isi setiap mata pela8aran +ang disampaikan dalam

kegiatan proses pembela8aran. 1si kurikulum dan kegiatan pembela8aran

diarahkan untuk men9apai tu8uan dari semua aspek tersebut.

#. K#m$#nen Met#(e

Komponen metode ini berkaitan dengan strategi +ang harus dilakukan

dalam rangka pen9apaian tu8uan. Metode +ang tepat adalah metode+ang sesuai dengan materi dan tu8uan kurikulum +ang akan di9apai

dalam setiap pokok bahasan. Dalam posisi ini guru hendakn+a tidak

menerapkan satu metode sa8a, tapi guru dapat menerapkan berbagai

ma9am metode agar P2M berlansung dengan men+enangkan dan

men9apai sasaran +ang diren9anakan.Dengan demikian ren9ana +tang

sudah disusun dapat diterapkan se9ara optimal.

10


11/21

$. K#m$#nen E)aluas

Melalui e@aluasi, dapat ditentukan nilai dan arti kurikulum, sehingga

dapat di8adikan bahan pertimbangan apakah suatu kurikulum dapat

dipertahankan atau tidakC bagianbagian mana +ang harus

disempurnakan. E@aluasi merupakan komponenkomponen untuk

melihat efekti@itas pen9apaian tu8uan. Dalam konteks kurikulum e@aluasi

itu dapat berfungsi untuk mengetahui apakah tu8uan +ang telah

ditetapkan sudah ter9apai atau belum, atau e@aluasi dapat digunakan

sebagai umpan balik dalam perbaikan strategi +ang ditetapkan.

D. Peng#rgansasan (an P#la Pen*usunan Kurkulum

Pengorganisasian kurikulum dapat dilihat dari dua pendekatan, +akni dalam

konteks mana8emen dan dalam konteks akademik.

Dalam sebuah organisasi sangat diperlukan melaksanakan proses mana8emen,

+akni:

%. Organisasi peren9anaan kurikulum, +ang dilaksanakan oleh suatu

lembaga atau tim pengembang kurikulum

6. Organisasi dalam rangka implementasi kurikulum, baik pada tingkat

daerah maupun pada tingkat sekolah atau satuan lembaga pendidikan +ang

melaksanakan kurikulum.

#. Organisasi dalam tahap e@aluasi kurikulum, +ang melibatkan pihakpihak

+ang terkait dalam proses e@aluasi sebuah kurikulum.

Sedangkan bentukbentuk kurikulum, akan disusun menurut pola organisasi

kurikulum +ang dilengkapi struktur, urutan kegiatan pembela8aran dan ruang

lingkup materi tertentu.

Dan se+ara aka(emk, organisasi kurikulum dikembangkan dalam bentuk

bentuk organisasi sebagai berikut:

a) Kurikulum Mata !8aran.

11


12/21

Merupakan kurikulum +ang terdiri dari se8umlah mata a8aran se9ara

terpisah. !dalah kurikulum +ang mempun+ai 9irri9iri sebagai berikut:

/erdiri atas se8umlah mata pela8aran +ang terpisah satu sama lain. Setiap mata pela8aran seolaholah tersimpan dalam kotakkotak

tersendiri dan disampaikan pada anak didik pada ;aktu;aktu

tertentu.

Kurikulum ini bertu8uan pada penguasaan se8umlah ilmu

pengetahuan.

/idak didasarkan atas kebutuhan, minat, dan masalah

masalah +ang men+angkut diri sis;a.

/idak mempertimbangkan kebutuhan, masalah, dan tuntutan

mas+arakat.

Pendekatan metodologi sistem penuangan.

Pelaksanaan dengan sistem guru mata pela8aran.

Para sis;a sama sekali tidak dilibatkan dalam peren9anaan

kurikulum

Kurikulum +ang berkorelasi dengan mata pela8aran.

b) Kurikulum bidang studi

Biri9iri umum +ang terdapat dalam kurikulum bidang studi antara lain:

Kurikulum terdiri atas suatu bidang penga8aran +ang di

dalamn+a terdapat perpaduan se8umlah mata pela8aran +ang

se8enis dan memiliki 9iri9iri +ang sama.

Pela8aran bertitik tolak dari 9ore sub8e9t, dari sana kemudian

di8abarkan men8adi se8umlah pokok bahasan.

2erdasarkan tu8uan kurikuler dan tu8uan instruksional +ang

telah diren9anakan sebelumn+a.

Sistem pen+ampaiann+a bersifat terpadu.

12


13/21

uru berperan selaku guru bidang studi.

Minat, masalah, dan kebutuhan sis;a serta kebutuhan

mas+arakat mas+arakat dipertimbangkan sebagai dasarpen+usunan kurikulum.

Kurikulum berintegrasiterpadu

0ntuk pola pen+usunan kurikulum ada # asas +ang men8adi tu8uan dalam

men+usun pola kurikulum :

%) !sas filosofis :

Membi9arakan sosok manusia +ang hendak dibentuk melalui kurikulum

+ang dia8arkan .

6) !sas psikologis:Fang me8adi dasar dalam menetapkan ruang lingkup "s9ope) dan tata

urutan atau ke dalaman suatu kurikulum.Materi kurikulum di susun

sesuai dengan tingkat perkembangan 8i;a peserta didik.#) !sas sosiologisC

Fang men8adi dasar adalah kebutuhan dan tuntutan sutu mas+arakat.

Kurikulum di susun sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan mas+arakat.

Berkut a(alah lan(asan $en*usunan kurkulum -

%. Landasan Konstitusional:

00D %=$&

Pembukaan alenia 14

2ab 411 pasal #% a+at % dan 6.

6. Landasan 1deal :

/!P MP- -1 *o. 11MP-6''6 bidang pendidikan

00 *o.6%==

00 *o.6'6''# tentang tentang sistem pendidikan nasional

PP *o. %= tahun 6''& tentang Standar *asional Pendidikan "S*P).

#. Landasan Operasional

Kermendiknas /ahun 6''7,6''(,6'',6''=

13


14/21

E. Prns$%Prns$ Manajemen Kurkulum

Mana8emen kurikulum memiliki beberapa prinsip +aitu sebagai berikut :

a) Produkti@itas

Hasil +ang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek

+ang harus dipertimbangkan dalam mana8emen kurikilum. Pertimbangan

bagaimana agar peserta didik dapat men9apai hasil bela8ar

sesuai dengan tu8uan kurikulum harus men8adi sasaran dalam

mana8emen kurikulum.

b) DemokratisasiPelaksanaan mana8emen kurikulum harus berasaskan pada demokrasi

+ang menempatkan pengelola, pelaksana, dan sub8ek didik pada posisi+ang seharusn+a dalam melaksanakan tugas dengan

penuh tanggung8a;ab untuk men9apai tu8uan kurikulum.

9) Kooperatif0ntuk memperoleh hasil +ang diharapkan dalam kegiatan mana8emen

kurikulum perlu adan+a ker8asama +ang positif dari berbagai pihak +ang

terlibat.

d) Efektifititas dan efisiensi-angkaian kegiatan mana8emen kurikulum harus mempertimbangkan

efekti@itas dan efisiensi untuk men9apai tu8uan kurikulum, sehingga

kegiatan mana8emen kurikulum tersebut memberikan hasil +ang berguna

dengan bia+a, tenaga, dan ;aktu +ang relati@e singkat.

e) Mengarahkan @isi, misi, dan tu8uan +ang ditetapkan dalam kurikulumProses mana8emen kurikulum harus dapat memperkuat dan

mengarahkan @isi, misi, dan tu8uan kurikulum. Dalam proses pendidikan

perlu dilaksanakan mana8emen kurikulum untuk memberikan hasil

kurikulum +ang lebih efektif, efisien, dan optimal dalam memberda+akan

berbagai sumber da+a maupun komponen kurikulum.

". Pr#ses Manajemen Kurkulum

/ahapan proses mana8emen kurikulum di sekolah dilakukan melalui empat

tahap : >peren9anaan,pengorganisasian, koordinasi,pelaksanaan,

pengendalian?. Sedangkan dalam konteks Kurikulum /ingkat Satuan

14


15/21

Pendidikan "K/SP), /ita Lestari "6''7) mengemukakan tentang siklus proses

mana8emen kurikulum +ang terdiri dari empat tahap :

Tahap perencanaanmeliputi langkahlangkah sebagai :

%. !nalisis kebutuhan

6. Merumuskan dan men8a;ab pertan+aan filosofis

#. Menentukan disain kurikulum

$. Membuat ren9ana induk "master plan) pengembangan, pelaksanaan, dan

penilaian.

Tahap pengembangan; meliputi langkahlangkah :

%. Perumusan rasional atau dasar pemikiran

6. Perumusan @isi, misi, dan tu8uan

#. Penentuan struktur dan isi program

$. Pemilihan dan pengorganisasian materi

&. Pengorganisasian kegiatan pembela8aran

7. Pemilihan sumber, alat, dan sarana bela8ar

(. Penentuan 9ara mengukur hasil bela8ar.

Tahap implementasi atau pelaksanaa, meliputi langkahlangkah:

%. Pen+usunan ren9ana dan program pembela8aran "Silabus, -PP: -en9ana

Pelaksanaan Pembela8aran)

6. Pen8abaran materi "kedalaman dan keluasan)

#. Penentuan strategi dan metode pembela8aran

$. Pen+ediaan sumber, alat, dan sarana pembela8aran&. Penentuan 9ara dan alat penilaian proses dan hasil bela8ar

Taha$ $enlaan-

>terutama dilakukan untuk melihat se8auhmana kekuatan dan kelemahan dari

kurikulum +ang dikembangkan, baik bentuk penilaian formatif maupun sumatif.?

Penilailain kurikulum dapat men9akup Konteks, input, proses, produk "B1PP)

Penilaian konteks: memfokuskan pada pendekatan sistem dan tu8uan, kondisi

15


16/21

aktual, masalahmasalah dan peluang. Penilaian 1nput: memfokuskan pada

kemampuan sistem, strategi pen9apaian tu8uan, implementasi design dan 9ost

benefit dari ran9angan. Penilaian proses memiliki fokus +aitu pada pen+ediaan

informasi untuk pembuatan keputusan dalam melaksanakan program. Penilaian

produ9t berfokus pada mengukur pen9apaian proses dan pada akhir program

"identik dengan e@aluasi sumatif).

/. Ruang Lngku$ Manajemen Kurkulum

0ntuk men8elaskan ruang lingkup mana8enem kurikulum, harus di beri batasan

terlebih dahulu apa +ang dimaksud dengan kurikulum itu. Kurikulum sendiri

dapat dipahami dengan arti sempit dan arti luas.Kurikulum dalam arti sempit

adalah 8ad;al pela8aran.Sedangkan dalam arti luas, kurikulum adalah semua

pengalaman +ang diberikan oleh lembaga pendidikan kepada anak didik

selama mengikutipendidikan. Dengan membedakan penertianpengertian

kurikulum seperti ini akan berakibat pila ruang lingkup mana8emenn+a. 5ika

+ang diikuti pengertian kurikulum dalam arti +ang sempit, maka ruang lingkup

mana8emen kurikulum han+a men+angkut usaha dalam rangka melan9arkan

pelaksanaan 8ad;al pela8aran./etapi 8ika +ang dianut pengertian kurikulum

dalam arti luas, maka ruang lingkup mana8emen bukan han+a dibatasi dalam

ruang kelas, tetapi men+angkut pula kegiatan pengelolaan di luar kelas.2ahkan

di luar sekolah "asalkan masih diprogramkan oleh sekolah) +ang terarah pada

efektifitas pelaksanaan kurikulum. -uang lingkup mana8emen kurikulum

meliputi peren9anaan, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan kurikulum.

"!rikunto, Suharsimi dan Lia Fuliana,6''=:%#%%#6)

Pada tingkat sekolah kegiatan kurikulum lebih mengutamakan untukmerealisasikan dan merele@ansikan antara kurikulum nasional "standar

kompetensi kompetensi dasar) dengan kebutuhan daerah dan kondidsi

sekolah +ang bersangkutan, sehingga kurikulum tersebur merupakan kurikulum

+ang integritas dengan peserta didik maupun dengan lingkungan."/im dosen

administrasi pendidikan 0P1, 6'%':%=%%=6)

H. "akt#r Pen(ukung (an Pengham'at Pr#ses Manajemen Kurkulum

16


17/21

Dalam kurikulum terdapat se8umlah hal +ang mendukung terhadap proses

mene8emen kurikulum, antara lain dapat dikemumakan diba;ah ini :

%. 3aktor peserta didik dalam pengembangan kurikulum karena kurikulum

dikembangkan dan didesin sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik,

maka pola +ang digunakan berpusat pada bahan a8ar berupa isi atau materi

+ang akan dia8arkan kepada peserta didik.

6. 3aktor sosial buda+a dalam mana8emen kurikulum karena kurikulum

disesuaikan dengan tuntunan dan tekanan serta kebutuhan mas+arakat +ang

berbedabeda.

#. 3aktor politik dalam mana8emen kurikulum merupakan hal +ang berpengaruh

karena politik +ang melandasi arah kebi8akan dari pengembangan kurikulum itu

sendiri.

$. 3aktor ekonomi dalam mana8emen kurikulum merupakan hal +ang memiliki

pengaruh +ang 9ukup besar karena faktor ekonomi +ang dapat

mengembangkan sekaligus mendorong pola pengembangan kurikulum mulai

dari tingkat atas sampai tingkat ba;ah, mulai dari pelaku kebi8akan sampai

pada pelaku di lapangan " di sekolahsekolah ).

&. 3aktor perkembangan teknologi dalam mana8emen kurikulum karena

perkembangan teknologi men8adi salah satu faktor pendukung dalam

pengembangan kurikulum disebabkan pola fakir mas+arakatpun +ang semakin

komplek dalam perkembangan teknologi sehingga dituntut untuk dapat melihat

dan men+esuiakan dengan perubahanperubahan +ang ter8adi didalam

mas+arakat.

Pendidikan di 1ndonesia di arahkan untuk men9iptakan suatu indi@idu atau

mas+arakat +ang memiliki sikap kemandirian sehingga tertanam sebuahketerampilan dan pengetahuan +ang baik +ang dapat menun8ang kehidupan

dirin+a sendiri maupun orang disekitarn+a. /etapi pada ken+ataann+a di

lapangan pendidikan di 1ndonesia kurang terpola dengan baik dan kurang 8elas

arah tu8uann+a, hal tersebut terkait erat dengan hambatanhambatan +ang

ter8adi pada mana8emen kurikulum itu sendiri, hal itu dapat dilihat dari :

%. Ketidaksinambungan dan ke tidak sinergian antara pendidik +ang ada di

lapangan dengan pendidik +ang memberikan kebi8akan di atasn+a.

17


18/21

6. Keterbatasan akan sarana dan prasarana.

#. Lemahn+a penga;asan guru di lapangan +ang men+ebabkan tingkat

kedisiplinan 9ukup rendah.

Kualifikasi pendidikan guru +ang tidak sesuai dengan bidangn+a, +ang beru8ung

pada tingkat profesionalisme guru dalam kegiatan pembela8aran atau

pen+ampaian materi pela8aran.

I. Tugas (an Peran Ke$ala !ek#lah (alam Manajemen Kurkulum

Se9ara umum tugas dan peran kepala sekolah memiliki lima dimensi

kompetensi sebagaimana termuat pada Peraturan Mentri Pendidikan *asional

*o.%# tahun 6''( tentang standar kepala sekolahmadrasah +aitu : kompetensi

kepribadian, mana8erial, ke;irausahaan, super@isi, dan kompetensi sosial.

Standar minimal tugas dan peran seorang kepala sekolah harus melaksanakan

pengenbangan sekolah oleh karena itu kepala sekolah harus tahu betul apa

+ang men8adi target keberhasilan dan kegiatan pengembangan sekolah +ang

dilakukan. 5ika kepala sekolah mampu memahami tugas dan peran sebagai

seorang kepala sekolah maka akan mudah dalam men8alankan tugas terutama

berkenaan dengan mana8emen sekolah +ang akan dikembangkann+a.

/ugas dan peran kepala sekolah +ang berkenaan dengan mana8emen

kurikulum terdapat pada kompetensi mana8erial, +aitu :

%. Men+usun peren9anaan sekolahmadrasah untuk berbagai tingkat

peren9anaan.

6. Mengembangkan orientsi sekolahmadrasah sesuai dengan kebutuhann+a.

#. Memimpin sekolahmadrasah dalam rangka penda+agunaan sumber da+a

sekolahmadrasah se9ara optimal.$. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolahmadrasah menu8u

organisasi pembela8aran +ang efektif.

Men9iptakan buda+a dan iklim sekolahmadrasah +ang kondusif dan ino@atif

bagi pembela8aran peserta didik.

18


19/21

BAB III

PENUTUP

A. Kesm$ulan

Mana8emen Kurikulum adalah upa+a untuk mengurus, mengatur, dan

mengelola perangkat mata pela8aran +ang akan dia8arkan pada lembaga

pendidikan sebagai pedoman pen+elenggaraan kegiatan pembela8aran untuk

men9apai tu8uan pendidikan tertentu. Oleh karena itu mana8emen kurikulum

berfungsi untuk:

(. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber da+a kurikulum.. Meningkatkan keadilan e,uality'dan kesempatan pada sis;a untuk

men9apai hasil +ang maksimal.=. Meningkatkan rele@ansi dan efekti@itas pembela8aran sesuai dengan

kebutuhan peserta didik maupun lingkungan.%'.Meningkatkan efekti@itas kiner8a guru maupun akti@itas sis;a dalam

men9apai tu8uan pembela8aran.%%. Meningkatkan efisiensi dan efekti@itas proses bela8ar menga8ar.%6.Meningkatkan partisipasi mas+arakat untuk membantu pengembangan

kurikulum.

0ntuk dapat melaksanakan fungsi tersebut, mana8emen kurikulum tidak

asal dalam beker8a, artin+a ban+ak faktorfaktor lain +ang sangat berpengaruh

dalam men8alankan fungsifungsi mana8emen kurikulum tersebut seperti:

%. Komponen kurikulum6. Pengorganisasian dan Pola Pen+usunan Kurikulum#. PrinsipPrinsip Mana8emen Kurikulum$. Proses Mana8emen Kurikulum&. -uang Lingkup Mana8emen Kurikulum7. 3aktor Pendukung dan Penghambat Proses Mana8emen Kurikulum

19


20/21

(. /ugas dan Peran Kepala Sekolah dalam Mana8emen Kurikulum

B. !aran

Seperti +ang kita sudah ketahui di atas, ban+ak sekali faktor +ang dapat

mempengaruhi ker8a dari fungsi mana8emen kurikulum, oleh karena itu kami

sangat men+arankan bah;a semua faktor tersebut dapat ber8alan dengan

seimbang dan berdampingan agar dapat men8alankan tu8uan dengan baik dan

benar. Seperti 9ontoh untuk tugas dan peran Kepala Sekolah dalam

mana8emen kurikulum, kepala sekolah disini haruslah bertindak sela+akn+a

seorang pemimpin +ang baik dan melaksanakan tugasn+a sebagaimana

mestin+a, ia tidak boleh men+alahgunakan ;e;enangn+a sebagai kepala

sekolah agar proses dalam pelaksanaan dari fungsi mana8emen kurikulum

dapat ber8alan dengan baik, begitu pula dengan faktor lainn+a dan telah

di8elaskan pula faktor pendukung dan penghambat mana8emen kurikulum.

20


21/21

DA"TAR PU!TAKA

!rikunto, Suharsimi dan Fuliana, Lia. 6''=.(ana+emen )endidika.Fog+akarta:

!dit+a Media Fog+akarta

Hamalik,Oemar. 6''. (ana+emen )engembangan Kurikulum% 2andung: P/

-ema8a -osdakar+a

http:aan9ools.;ordpress.9om6'%%'(%6makalahadmpendidikanmana8emen

kurikulum

http:ganieindra@iantoro.;ordpress.9om6'%6'$'&makalahmana8emen

kurikulum

http:nanang9ds7.;ordpress.9om6'%#'6%%mana8emenkurikulum

http:sumberbela8arangga.;ordpress.9om6'%6%6%'makalahmana8emen

kurikulumdanpembela8aran

Mul+asa,E. 6''7. (ana+emen Berbasis Sekola$. 2andung : P/ -ema8a -osdakar+a

-ohiat. 6'%'. Mana8emen Sekolah, /eori Dasar dan Praktik. 2andung : P/ -efika

!ditama

-usman. 6''=. Mana8emen Kurikulum. 5akarta : P/ -a8arafindo Persada

Suharsimi !rikunto dan Lia Fuliana, 6''=,(ana+emen )endidikan, Fog+akarta:

!dit+a Media Fog+akarta

/im dosen administrasi pendidikan 0P1. 6'%'.(ana+emen )endidikan.2andung:

!lfabeta

Aainal !rifin, ,Konse" dan (odel )engembangan Kurikulum% "Bet. 1C 2andung: P/.

-ema8a -osdakar+aC 6'%%), p. 6.,

21
http://aancools.wordpress.com/2011/07/12/makalah-adm-pendidikan-manajemen-kurikulum/http://aancools.wordpress.com/2011/07/12/makalah-adm-pendidikan-manajemen-kurikulum/http://ganieindraviantoro.wordpress.com/2012/04/05/makalah-manajemen-kurikulum/http://ganieindraviantoro.wordpress.com/2012/04/05/makalah-manajemen-kurikulum/http://nanangcds6.wordpress.com/2013/02/11/manajemen-kurikulum/http://sumberbelajarangga.wordpress.com/2012/12/10/makalah-manajemen-kurikulum-dan-pembelajaran/http://sumberbelajarangga.wordpress.com/2012/12/10/makalah-manajemen-kurikulum-dan-pembelajaran/http://ganieindraviantoro.wordpress.com/2012/04/05/makalah-manajemen-kurikulum/http://ganieindraviantoro.wordpress.com/2012/04/05/makalah-manajemen-kurikulum/http://nanangcds6.wordpress.com/2013/02/11/manajemen-kurikulum/http://sumberbelajarangga.wordpress.com/2012/12/10/makalah-manajemen-kurikulum-dan-pembelajaran/http://sumberbelajarangga.wordpress.com/2012/12/10/makalah-manajemen-kurikulum-dan-pembelajaran/http://aancools.wordpress.com/2011/07/12/makalah-adm-pendidikan-manajemen-kurikulum/http://aancools.wordpress.com/2011/07/12/makalah-adm-pendidikan-manajemen-kurikulum/

manajemen kurikulum makalah

Documents