makalah energi surya kel 3 dan 4.docx

Upload: isfi23

Post on 09-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Negera indonesia yang terletak pada 6' LU-11' LS menyebabkan negara

    Indonesia beriklim tropis sehingga Indonesia selalu menerima penyinaran matahari

    sepanjang tahun. Kondisi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi masa depan.

    Sumber energi yang berasal dari matahari ni tidak akan pernah habis sehingga bisa

    dijadikan sebagai sumber energi alternatif seperti halnya energi biomassa dan energi

    gheotermal. Walaupun Indonesia memiliki cadangan minyak bumi dan gas alam,

    namun diprediksi cadangan minyak bumi ini akan habis dalam kurun waktu yang

    singkat. Untuk itu negara Indonesia memerlukan sumber energi alternatif untuk

    menggantikan energi minyak bumi yang selama ini sering dipakai sebagai sumber

    energi.

    Perkembangan peradaban umat manusia di dunia pada era modern ini diikuti oleh

    eksploitasi terus-menerus sumber-sumber energi berbasis fosil, seperti minyak bumi,

    batubara, dan lain-lain, untuk kelangsungan aktivitas-aktivitas hidup umat manusia.

    Karena sumber-sumber energi berbasis fosil tidak dapat diperbaharui, ketersediaannya

    semakin berkurang , sehingga cepat atau lambat akan habis pada

    suatu masa. Di lain pihak, sesungguhnya alam menyediakan berbagai sumber energi

    lain yang berlimpah, yang sebagian di antaranya dapat diperoleh secara langsung dan

    cuma-cuma oleh masyarakat, seperti energi surya dan energi angin. Permasalahannya

    adalah, berbeda dengan hasil-hasil sumber energi fosil yang umumnya dibentuk

    sebagai bahan bakar minyak, energi surya dan energi angin tidak dapat dipindah-

    tempatkan dan dikonversi ke bentuk energi lain secara mudah, efektif, dan efisien.

    Namun demikian, upaya-upaya pengembangan teknologi untuk mengeksploitasi

    energi surya dan energi angin telah marak dilakukan di dunia dengan segala kendala

    dan keterbatasannya.

    Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan usaha-usaha untuk

    mencari sumber energi alternatif seperti energi tenaga air, batu bara, geothermal,

    gas alam, solar cell, dan sel bahan bakar seperti penggunaan biomassa dan lain-

    lain. Keunggulan dari energi matahari (solar cell) ini dibandingkan dengan sumber

    energi alternatif lainnya adalah tidak bersifat polutif, berlimpah, bersifat terbarukan,

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    2/21

    gratis, tidak pernah habis,dan dapat dimanfaatkan baik secara langsung maupun tidak

    langsung dan merupakan sumber energi sepanjang masa.

    Potensi penggunaan energi matahari ini dapat kita manfaatkan untuk

    penyinaran,pemanas air, pengering hasil pertanian dan perikanan,perkembangan

    tumbuhan,sebagai bahan bakar,penghasil tenaga listrik dan lain-lain.Sejauh ini,

    pemanfaatan sumber energi matahari yang paling banyak yaitu untuk pemanas.

    Pemanas air dengan menggunakan tenaga matahari atau lebih dikenal dengan sebutan

    solar water heater system yang belakangan ini banyak dibicarakan.Pemanas air ini

    memanfaatkan energi dari alam yang tidak akan habis.Bandingkan dengan pemanas

    air yang menggunakan tenaga listrik,gas atau minyak bumi. Seperti yang kita ketahui

    saat ini suplai listrik sangat terbatas,apalagi di beberapa daerah masih mengalami

    krisis listrik. Selain itu dari sisi ekonomi,biaya yang dikeluarkan untuk membayar

    tagihan listrik juga semakin tinggi untuk setiap tahunnya. Sama halnya dengan

    pemanas air yang menggunakan energi gas, sebagaimana kita ketahui bahwa minyak

    bumi dan gas merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui,yang

    tentunya akan habis apabila digunakan secara terus-menerus.

    B. Rumusan Masalah

    1. Apakah yang dimaksud dengan energi surya?

    2. Teknologi apa saja yang bisa diterapakan pada energi surya?

    3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari teknologi-teknologi tersebut?

    C. Tujuan Penulisan

    1. Mengetahui pengertian energi Surya,

    2. Mengetahui teknologi yang bisa digunakan pada energi surya,

    3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknologi.

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    3/21

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Matahari

    Pada dasarnya matahari merupakan salah satu bintang yang berada di tata surya

    dan menjadi pusatnya. Matahari termasuk bintang karena dapat menghasilkan energi

    cahaya sendiri. Cahaya matahari dibandingkan bintang yang lain terasa lebih

    cemerlang. Hal itulah yang menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat

    melihat bintang selain matahari.

    Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata

    149.680.000 km (93.026.724 mil). Matahari berbentuk bola yang berpijar dengan

    senyawa penyusun utama berupa gas hidrogen (74%) dan helium (25%)

    terionisasi. Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi, nikel, silikon, sulfur,

    magnesium, karbon, neon, kalsium, dan kromium. Matahari memiliki diameter

    1,391,980 km dengan suhu permukaan 5.500C dan suhu inti 15 juta C. Cahaya

    Matahari berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen menjadi helium. Matahari serta

    kedelapan buah planet membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagaibintang kecil jenis G.

    Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa

    matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke

    permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter

    persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi

    kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti

    yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big

    bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.

    B. Struktur matahari

    1. Inti Matahari

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    4/21

    Inti adalah area terdalam dari Matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta

    oC. Berdasarkan perbandingan diameter, bagian inti berukuran seperempat jarak

    dari pusat ke permukaan dan 1/64 total volume Matahari. Kepadatannya adalah

    sekitar 150 g/cm3. Suhu dan tekanan yang sedemikian tingginya memungkinkan

    adanya pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton, dan neutron.

    Sementara itu, energi panas di dalam inti menyebabkan pergerakan elektron dan

    proton sangat cepat dan bertabrakan satu dengan yang lain menyebabkan reaksi

    fusi nuklir. Inti Matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir helium

    menjadi hidrogen. Energi hasil reaksi termonuklir di inti berupa sinar

    gamma dan neutrino memberi tenaga sangat besar sekaligus menghasilkan seluruh

    energi panas dan cahaya yang diterima di Bumi. Energi tersebut dibawa keluar

    dari Matahari melalui radiasi.

    2. Zona Radiatif

    Zona radiatif adalah daerah yang menyelubungi inti Matahari. Energi dari inti

    dalam bentuk radiasi berkumpul di daerah ini sebelum diteruskan ke bagian

    Matahari yang lebih luar. Kepadatan zona radiatif adalah sekitar 20 g/cm3 dengan

    suhu dari bagian dalam ke luar antara 7 juta hingga 2 juta derajat Celcius. Suhu

    dan densitas zona radiatif masih cukup tinggi, namun tidak memungkinkan

    terjadinya reaksi fusi nuklir.

    3. Zona konvektif

    Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Suhu zona konvektif

    adalah sekitar 2 juta0C. Energi dari inti Matahari membutuhkan waktu 170.000

    tahun untuk mencapai zona konvektif. Saat berada di zona konvektif, pergerakan

    atom akan terjadi secara konveksi di area sepanjang beberapa ratus kilometer yang

    tersusun atas sel-sel gas raksasa yang terus bersirkulasi.

    4. Fotosfer

    Fotosfer atau permukaan Matahari meliputi wilayah setebal 500 kilometer dengan

    suhu sekitar 5.500 derajat Celcius (10.000 derajat Fahrenheit). Sebagian besar

    radiasi Matahari yang dilepaskan keluar berasal dari fotosfer. Energi tersebut

    diobservasi sebagai sinar Matahari di Bumi, 8 menit setelah meninggalkan

    Matahari.

    5. Kromosfer

    Kromosfer merupakan lapisan gas di atas fotoser yang tebalnya sekitar l6.000 km.

    Oleh karena itu, kromosfer sering disebut lapisan atmosfer matahari. suhu

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    5/21

    kromosfer diperkirakan sekitar 4.000 oC. Makin ke atas. suhu kromosfer makin

    tinggi. Pada lapisan yang paling atas.,suhu kromosfer diperkirakan mencapai

    10.000 0C. Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya

    yang begitu terang yang dihasilkan fotosfer. Kromosfer hanya dapat dilihat pada

    saat terjadi gerhana matahari total. Pada saat itu. Kromosfer tampak seperti gelang

    atau cincin yang berwarna merah.

    6. Korona

    Korona merupakan lapisan terluar dari Matahari. Lapisan ini berwarna putih,

    namun hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana karena cahaya yang dipancarkan

    tidak sekuat bagian Matahari yang lebih dalam. Saat gerhana total terjadi, korona

    terlihat membentuk mahkota cahaya berwarna putih di sekeliling Matahari.

    Lapisan korona memiliki suhu yang lebih tinggi dari bagian dalam Matahari

    dengan rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit, namun di beberapa bagian bisa

    mencapai suhu 5 juta derajat Fahrenheit.

    7. Bintik matahari

    Bintik Matahari adalah granula-granula cembung kecil yang ditemukan di bagian

    fotosfer Matahari dengan jumlah yang tak terhitung. Bintik Matahari tercipta saat

    garis medan magnet Matahari menembus bagian fotosfer. Ukuran bintik Matahari

    dapat lebih besar daripada Bumi. Bintik Matahari memiliki daerah yang gelap

    bernama umbra, yang dikelilingi oleh daerah yang lebih terang disebut penumbra.

    Warna bintik Matahari terlihat lebih gelap karena suhunya yang jauh lebih rendah

    dari fotosfer. Suhu di daerah umbra adalah sekitar 2.200 C sedangkan di daerah

    penumbra adalah 3.500 C.

    8. Lidah api (prominensa)

    Prominensa adalah salah satu ciri khas Matahari, berupa bagian Matahari

    menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari

    bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop(putaran.

    Prominensa berisi materi dengan massa mencapai 100 miliar kg. Prominensa

    terjadi di lapisan fotosfer Matahari dan bergerak keluar menuju korona

    Matahari. Plasma prominensa bergerak di sepanjang medan

    magnet Matahari. Pergerakan semburan korona tersebut terjadi pada kecepatan

    yang sangat tinggi, yaitu antara 20 ribu m/s hingga 3,2 juta km/s. Pergerakan

    tersebut juga menyebabkan peningkatan suhu hingga puluhan juta derajat dalam

    waktu singkat.

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    6/21

    C. Radiasi Matahari

    Radiasi Matahari ialah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang

    terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gelombang

    elektromagnetik. Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri dari dua yaitu, sinar

    bergelombang pendek dan sinar bergelombang panjang. Sinar yang termasuk

    gelombang pendek adalah sinar X, sinar gamma, dan sinar ultraviolet. Sedangkan

    sinar gelombang panjang adalah sinar inframerah. Jumlah total radiasi yang diterima

    di permukaan bumi tergantung empat faktor, yaitu :

    1. Jarak Matahari

    Setiap perubahan jarak bumi dan Matahari menimbulkan variasi terhadappenerimaan energi Matahari.

    2. Intensitas radiasi Matahari

    Intensitas radiasi matahari ialah besar kecilnya sudut datang sinar Matahari pada

    permukaan bumi. Jumlah yang diterima berbanding lurus dengan sudut besarnya

    sudut datang. Sinar dengan sudut datang yang miring kurang memberikan energi

    pada permukaan bumi disebabkan karena energinya tersebar pada permukaan

    yang luas dan juga karena sinar tersebut harus menempuh lapisan atmosphir yang

    lebih jauh ketimbang jika sinar dengan sudut datang yang tegak lurus.

    3. Panjang Hari (sun duration)

    Panjang hari atau sun duration ialah jarak dan lamanya antara Matahari terbit dan

    Matahari terbenam.

    4. Pengaruh Atmosfer

    Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas-gas, debu dan uap

    air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan bumi.

    Selain itu, radiasi matahari bisa menangkal black hole yang menurut para ilmuwan

    bisa memerangkap cahaya.

    Sedangkan berdasarkan asal atau sumbernya, radiasi dapat dibedakan ke dalam tiga

    klasifikasi, yaitu :

    1. Radiasi Solar

    Radiasi solar adalah Radiasi yang dikeluarkan oleh Matahari. Kira-kira 99.9

    persen dari radiasi ini berupa energi elektromagnetik dengan panjang gelombang

    antara 0,15 s/d 4,0 microns dengan persentasi tertinggi pada intensitas 0,4 s/d 0,7

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    7/21

    microns berupa cahaya. Selebihnya berupa energi elektromagnetik Inframerah dan

    ultraviolet (UV). Radiasi Solar yang menembus lapisan terendah atmosfer dapat

    juga dibedakan dalam beberapa kelas, yaitu :

    a. Radiasi Solar Langsung yaitu Radiasi Solar yang datang dari sudut bulat

    cakram matahari.

    b. Radiasi Solar Global yaitu Radiasi Solar yang diterima oleh permukaan

    horizontal berupa radiasi solar langsung dan radiasi yang dihamburkan ke arah

    bawah sewaktu melewati lapisan atmosfer.

    c. Sky Radiasi yaitu Radiasi Solar yang dihamburkan ke arah bawah oleh lapisan

    atmosferr (bagian kedua dari radiasi global).

    d. Radiasi Solar yang dipantulkan yaitu Radiasi Solar yang dipantulkan ke arah

    atas oleh permukaan bumi dan dihamburkan oleh lapisan atmosfer antara

    permukaan bumi dan titik pengamatan.

    2. Radiasi Terrestrial

    Radiasi terrestrial adalah radiasi yang dikeluarkan oleh planet bumi termasuk

    atmosfernya, sehingga radiasi terrestrial dapat dibedakan dalam dua kategori,

    yaitu :

    a. Radiasi Permukaan Terrestrial adalah radiasi yang dikeluarkan oleh

    permukaan bumi.

    b. Radiasi Atmosfer adalah radiasi yang dikeluarkan oleh atmosphir.

    3. Radiasi Total

    Radiasi total adalah Jumlah Radiasi Solar dan Terrestrial. Biasanya dibedakan

    dalam duapengertian sesuai kebutuhan, yaitu : radiasi gelombang pendek < 4 m

    dan radiasi gelombang panjang > 4 m.

    D.

    Manfaat dan Peran Matahari

    Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan. Matahari memiliki banyak manfaat

    dan peran yang sangat penting bagi kehidupan seperti:

    1. Panas Matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan

    hidup organisme di Bumi.

    2. Cahaya Matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil untuk

    melangsungkan fotosintesis

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    8/21

    3. Mahluk hidup yang sudah mati akan menjadi fosil yang menghasilkan minyak

    Bumi dan batu bara sebagai sumber energi. Hal ini merupakan peran dari energi

    Matahari secara tidak langsung.

    4. Pembangkit listrik tenaga Matahari adalah moda baru pembangkit listrik dengan

    sumber energi terbarukan. Pembangkit listrik ini terdiri dari kaca-kaca besar atau

    panel yang akan menangkap cahaya Matahari dan mengkonsentrasikannya ke satu

    titik

    5. Pergerakan rotasi Bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar Matahari

    dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari siang dan malam di

    Bumi. Sedangkan pergerak Bumi mengelilingi Matahari menyebabkan terjadinya

    musim

    6. Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata

    surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya. Keseluruhan sistem dapat

    berputar di luar angkasa karena ditahan oleh gaya gravitasi Matahari yang sangat

    besar.

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    9/21

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Energi Surya

    Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas

    surya melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain. Hanya

    dalam satu detik, Matahari mengeluarkan 13 juta kali energi yang dihasilkan oleh

    semua listrik yang dikonsumsi dalam satu tahun di Amerika Serikat. Hanya

    sepersejuta energi matahari mencapai bumi, tetapi jumlah ini sedikit akan lebih dari

    cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dari seluruh planet kita. Kesulitan relatif

    dalam mengekstraksi energi dari Matahari, bila dibandingkan dengan sistem yang

    memperoleh energi dari bahan bakar fosil atau tenaga nuklir, telah menghambat

    perkembangannya sebagai sumber luas energi. Pada skala yang lebih kecil dan dalam

    proyek-proyek eksperimental banyak, namun energi matahari telah terbukti sangat

    efektif dalam menghasilkan baik listrik dan panas.

    Energi matahari pertama kali dieksplorasi untuk keperluan listrik pada 1950-

    an,ketika kebutuhan untuk pembangkit listrik terus listrik pada satelit ruangmelahirkan pengembangan sel surya di Bell Telephone Laboratories dari Amerika

    Serikat. Bahkan saat ini, meskipun, sel surya silikon terbaik mengkonversi sinar

    matahari menjadi tenaga listrik dengan hanya 18% efisiensi. Namun, percobaan telah

    memanfaatkan matahari listrik yang dihasilkan dengan sukses besar.

    B. Energi Surya Sebagai Alternatif Masa Depan

    Jika kita melihat tingkat konsumsi energy diseluruh dunia saat ini penggunaan

    energy diprediksikan akan meningkat sebesar 70% antara tahun 2000 sampai 2030.

    Sumber energi yang berasal dari fosil yang saat ini menyumbang 87,7% dari total

    kebutuhan energi dunia diperkirakan akan mengalami penurunan disebabkan tidak

    lagi ditemukannya sumber cadangan baru.

    Cadangan sumber energi yang berasal dari fosil diseluruh dunia diperkirakan hanya

    sampai 40 tahun untuk minyak bumi, 60 tahun untuk gas alam, dan 200 tahun untuk

    batu bara. Kondisi keterbatasan sumber energi di tengah semakin meningkatnya

    kebutuhan energi dunia dari tahun ketahun (pertumbuhan konsumsi energi tahun 2004

    http://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.html
  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    10/21

    saja sebesar 4,3 persen), serta tuntutan untuk melindungi bumi dari pemanasan global

    dan polusi lingkungan membuat tuntutan untuk segera mewujudkan teknologi baru

    bagi sumber energi yang terbaharukan.

    Di antara sumber energi terbaharukan yang saat ini banyak dikembangkan

    [seperti turbin angin, tenaga air (hydro power), energi gelombang air laut, tenaga

    surya, tenaga panas bumi, tenaga hidrogen, dan bio-energi], tenaga surya atau solar

    sel merupakan salah satu sumber yang cukup menjanjikan.

    Energi yang dikeluarkan oleh sinar matahari sebenarnya hanya diterima oleh

    permukaan bumi sebesar 69 persen dari total energi pancaran matahari. Suplai energi

    surya dari sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi sangat luar biasa

    besarnya yaitu mencapai 3 x 1024 joule pertahun, energi ini setara dengan 2 x 1017

    Watt.

    Jumlah energi sebesar itu setara dengan 10.000 kali konsumsi energi di

    seluruh dunia saat ini. Dengan kata lain, dengan menutup 0,1 persen saja permukaan

    bumi dengan divais solar sel yang memiliki efisiensi 10 persen sudah mampu untuk

    menutupi kebutuhan energi di seluruh dunia saat ini.

    Energy surya atau dalam dunia internasional lebih dikenal sebagai solar cell

    atau photovoltaic cell, merupakan sebuah divais semikonduktor yang memiliki

    permukaan yang luas dan terdiri dari rangkaian dioda tipe p dan n, yang mampu

    merubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Pengertian photovoltaic sendiri

    merupakan proses merubah cahaya menjadi energi listrik.

    C. Teknologi yang diterapkan pada Energi Surya

    Energi surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dimanfaatkan

    melalui dua macam teknologi yaitu teknologi fotovoltaik (PV) dan teknologi

    fototermik (surya termal).

    1. Teknologi Surya Termal (non potofoltaik)

    Teknologi surya termal memanfaatkan panas dari radiasi matahari dengan

    menggunakan alat pengumpul panas atau yang biasa disebut kolektor surya. Pada

    sistem surya termal (non-photo-voltaic), kolektor surya menyerap radiasi

    matahari dan mengkonversinya menjadi energi panas yang digunakan untuk

    memanaskan medium fluida seperti air atau udara yang dapat digunakan secara

    langsung atau pun tidak langsung untuk berbagai aplikasi seperti ; pemanas air

    (water heater), pengering hasil pertanian (solar dryer), distilasi / desalinasi,

    http://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.htmlhttp://clickhondanews.blogspot.com/2012/11/honda-cb550-sidecar-most-beautiful.html
  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    11/21

    memasak (solar cooker), pendingin surya (solar cooling), pembangkit listrik

    (solar thermal power plant), etc. Selain itu teknologi surya termal juga berpotensi

    untuk dimanfaatkan sebagai sumber pemanas tambahan untuk proses-proses

    produksi pada industri yang membutuhkan energi termal.

    Energi surya Non-Photo-Voltaic tanpa perlu mengkonversi cahaya matahari

    menjadi energi listrik, jadi disinilah kelebihan dari Non-Photo-Voltaic. Selain

    mudah digunakan biayanya pun tidak terlalu mahal. Namun

    kekurangannya,teknologi ini hanya bersifat sementara dan hanya berguna

    memanaskan medium Fluida seperti air dan udara saja.

    Untuk negara berkembang seperti negara Indonesia ini,harga untuk sebuah

    panel surya masih terlalu mahal,sehingga masing jarang rumah-rumah warga yang

    menggunakan Panel Surya. Tetapi dengan hadirnya Energi surya Non-Photo-

    Voltaic sungguh sangat membantu masyarakat,karena biayanya cukup murah dan

    tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar tagihan listrik.

    Aplikasi teknologi non-potofoltaik :

    a. Pemanas Ruangan

    Panas yang terjadi didalam ruang pemanas sebagai akibat dari energi

    gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari yang dikenal dengan efek

    rumah kaca (Green House Effect),diserap benda yang ada didalamnya,

    sebagian energi ini diserap dan dipantulkan dalam bentuk gelombang panjang

    yang tidak tembus penutup transparan.

    Pemanasan ruang dengan bantuan sinar matahari langsung merupakan

    sistem pemananasan yang sudah lama dikenal,umumnya digunakan untuk

    keperluan pengeringan (direct solar drying) dimana produk dimasukkan ke

    dalam alat pengering yang transparan sehingga sinar matahari langsung

    mengenai produk yang berada di dalam alat pengering.

    Ruang pemanas efek rumah kaca yang digunakan untuk pengeringan

    (green house effect solar dryer) diperkenalkan pertama kali oleh Kamaruddin

    A.et al. Pada tahun 1990. Panas yang terjadi didalam ruang pemanas

    merupakan efek rumah kaca (Green House Effect)sebagai akibat dari energi

    gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari, diserap benda yang ada

    didalamnya,sebagian energi ini diserap dan dipantulkan dalam bentuk

    gelombang panjang yang tidak tembus penutup transparan. Lapisan penutup

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    12/21

    transparan memungkinkan radiasi gelombang pendek dari matahari masuk dan

    menyekat radiasi gelombang panjang.

    Jika matahari mengenai bahan tembus cahaya, maka sebagian sinar itu

    diteruskan selain di serap dan dipantulkan kembali. Oleh karena itu penutup

    transparan memerlukan bahan yang memiliki daya tembus (transmissivity)

    yang tinggi dengan daya serap (absortivity) dan daya pantul (reflectivity)yang

    rendah agar dapat memerangkap gelombang pendek sebanyak mungkin.

    b. Pemanas Air

    Pemanfaatan energi matahari dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti

    pada sistem modul surya dan sistem pemanas air. Dalam sistem pemanas air,

    panas matahari merupakan sumber utama yang dibutuhkan, serta sebuah

    kolektor pengumpul panas yang berfungsi mengumpulkan panas

    matahari serta memperbesar suhu dari panas matahari dalam suatu ruangan

    tertutup yang didalamnya terdapat pipa tembaga yang dirancang sedemikian

    rupa sebagai tempat air melakukan sirkulasi.

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    13/21

    Pemanas air dengan tenaga surya dapat digunakan dalam kebutuhan sehari-

    hari seperti mencuci, mandi, dan lain sebagainya. Karena menggunakan panas

    matahari sebagai sumber energinya, maka hasilnya bergantung pada keadaan

    cuaca dalam mempengaruhi radiasi panas matahari yang sampai ke Bumi.

    Pengalaman sehari-hari membuk-tikan bahwa aliran air yang dikucurkan dari

    kran selalu diawali oleh aliran air yang memiliki panas cukup tinggi. Namun

    aliran air panas ini hanya berlangsung sesaat dan kemudian akan terasa sejuk

    biasa. Hal ini menunjukkan bahwa air yang tertampung disepanjang instalasi

    pipa mampu menyimpan energi panas atau kalor. Hipotesis merujuk bahwa

    aliran air panas sesaat ini berasal dari kalor yang tersimpan di dalam pipa air

    yang memperoleh energi panas dari semen beton yang menutupi pipa tersebut.

    Sedangkan panas di dalam semen beton berasal dari cahaya surya yang

    menyinari permukaaan semen beton melalui mekanisme konduksi panas.

    2. Teknologi Sel Surya potofoltaik

    a. Pengertian Sel Fotovoltaik

    Fotovoltaik merupakan alat/transducer untuk mengkonversi energi surya

    menjadi energi listrik yang terbuat dari bahan semikonduktor. Untuk

    mendapatkan keluaran energi listrik yang maksimum maka permukaan modul

    surya harus selalu mengarah ke matahari.Daya listrik yang dihasilkan

    photovoltaik berupa daya listrik DC yang kemudian akan dikonversikan

    menjadi daya listrik AC.

    Sumber gambar:http://images01.olx.co.id/ui/18/25/39/1329968070_321121639_1- Gambar-

    -SEL-SURYA-SEL-PHOTOVOLTAIC-PANELSURYA-MODULSURYA-PLTS.jpg

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    14/21

    b. Prinsip Kerja Sel Surya Photovoltaik

    Pengkonversian sinar matahari menjadi listrik dengan panel photovoltaik

    ,kebanyakan menggunakan Poly Cristallyne Sillicon sebagai material

    semikonduktorphoto cellmereka . Prinsipnya sama dengan prinsip dioda p-

    n.Gambar di bawah ini mengilustrasikan prinsip kerja Photovoltaik panel.

    Gambar kerja prinsip kerja sel surya photovoltaik

    Sumber gambar:http://yefrichan.files.wordpress.com/2010/05/1445203_modules3.jpg

    Secara sederhana, proses pembentukan gaya gerak listrik pada sebuah sel

    surya adalah sebagai berikut:

    - Foton dari cahaya matahari menumbuk panel surya kemudian diserap oleh

    material semikonduktor seperti silikon.

    - Elektron (muatan negatif) terlempar keluar dari atomnya, sehingga

    mengalir melalui material semikonduktor untuk menghasilkan listrik.

    Muatan positif yang disebut hole (lubang) mengalir dengan arah yang

    berlawanan dengan elektron pada panel surya silikon.

    - Gabungan/susunan beberapa panel surya mengubah energi surya menjadi

    sumber daya listrik DC.Yang nantinya akan disimpan dalam suatu wadah

    yang dinamakan baterai.

    - Daya listrik DC tidak dapat langsung digunakan pada rangkaian listrik

    rumah atau bangunan sehingga harus mengubah daya listriknya dengan

    daya listrik AC. Dengan menggunakan konverter inilah maka daya listrik

    DC dapat berubah menjadi daya listrik AC sehingga sekarang dapat

    digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik.

    c. Model bahan Sel Surya

    model bahan berdasarkan proses pembuatannya ada tiga, yaitu:

    -

    Monocrystalline

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    15/21

    Monocrystalline didapat dengan cara silikon murni dilelehkan kemudian

    dalam proses pemadatannya dibentuk dengan cara dipancing

    (dengan silikonmonocrystalline yang struktur atomnya diketahui) diputar

    dan diangkat perlahan-lahan menjadi sebuah gelondongan silikon.

    Gelondongan ini kemudian dipotong tipis-tipis (thin plates) sehingga

    menjadi wafer monocrystalline photocell.

    - Polycrystalline

    Polycrystalline didapat dengan cara melelehkan silikon dan

    menuangkannya kedalam bejana sehingga dapat dengan mudah terbentuk

    wafer silikon. Dengan cara ini silikon murni dapat diubah hampir

    seluruhnya kebentuk wafer silikon sehingga biayanya menjadi lebih

    efektif. Sayangnya dengan cara ini selama proses pemadatan materi,

    struktur kristal yang dibentuk akan menimbulkam cacat kristal pada

    pinggiranphotocell.Sebagai akibat dari cacat kristal ini, solar cell menjadi

    kurang efisien.

    - Amorphous

    Amorphous didapat dengan cara mendeposisikan ke sebuah permukaan

    kaca atau material substrat lainnya.Dengan cara ini diperoleh silikon

    dengan ketebalan 1 m.Tipe ini memiliki efisiensi paling rendah dan harga

    yang murah.Biasanya digunakan untuk peralatan berdaya rendah,seperti

    jam,kalkulator saku,dan barang sejenisnya.

    Sumber gambar: https://reader003.{domain}/reader003/html5/0225/5a924cbdb9634/5a924cc2b6e24.jpg

    d. Generasi Sel Surya

    Hingga saat ini terdapat beberapa teknologi pembuatan sel surya yang berhasil

    dikembangkan oleh para peneliti untuk mendapatkan solar sel yang memiliki

    efisiensi yang tinggi, murah, dan mudah dalam pembuatannya.

    - Generasi Pertama ( sel surya berbasis Wafer)

    http://konversi.files.wordpress.com/2010/06/pvtype.jpg
  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    16/21

    Sel fotovoltaik generasi pertama terdiri dari area besar, lapisan Kristal

    tunggal, tunggal diode pn junction, mampu menghasilkan energy listrik

    ynang dapat digunakan dari sumber cahaya dengan panjang gelombang

    sinar matahari. Sel-sel ini biasanya dibuat dengan menggunakan proses

    difusi dengan wafer silicon.

    - Generasi kedua (Thin Film)

    Sel-sel ini didasarkan pada penggunaan tipis epitaksi (epitaksi mengacu

    pada metode penyetoran film monocryistalline pada substrat

    monocrystalline) deposito semikonduktor pada wafer kisi-kocok.

    (pencocokkan struktur kisi antar dua bahan semikonduktor yang berbeda,

    memungkinkan pembentukan daerah perubahan celah pita dalam materi

    tabnpa memperkenalkan perubahan dalam struktur Kristal).

    Sebuah keuntungan dari teknologi film tipis adalah berkurangnya massa

    yang memungkinkan panel pas pada bahan cahaya atau fleksibel, bahkan

    tekstil. Sel surya generasi kedua sekarang terdidir dari segmen kecil dari

    pasar fotovoltaik terestial, dan sekitar 90% dari pasar ruang.

    - Generasi ketiga (sel fotovoltaik)

    Meningkatkan kinerja sambil menjaga biaya rendah generasi berikutnya.

    Sel bertujuan untuk meningkatkan kinerja listrik yang rendah dari sel-sel

    generasi kedua sambil menjaga biaya rendah. Mereka tidak bergantunag

    pada pn junction tradisional ntuk memisahkan foto-pembawa muatan yang

    dihasilkan. Beberapa pendekatan yang digunakan dalam ini adalah

    Multijunction sel, nano-sel Kristal,pewarna-sel peka,dll.

    - Generasi keempat (Sel fotovoltaik komposit)

    Merupakan generasi hipotesis sel surya yang terdiri dari teknologi

    fotovoltaik komposit, dimana polimer dengan nano-partikel dicampur

    bersama-ssama untuk membuat lapisan tipis multi-spektrum tunggal. Multi

    spectrum lapisan dapat ditumpuk untuk membuat sel-sel multi spectrum

    matahari yang lebih efisien dan lebih murah.

    3. Kelebihan dan Kekurangan teknologi termal dan Teknologi Sel Surya

    a. Teknologi Termal

    1. Kelebihan

    Tidak perlu dikonversi menjadi energi listrik.

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    17/21

    Biayanya lebih murah.

    Penggunaannya praktis.

    Efisiensinya tinggi

    2.

    Kekurangan Hanya bisa digunakan untuk medium fluida

    Panas yang dihasilkan tidak terlalu lama

    b. Tekonologi Sel Surya (Fotovoltaik)

    Energi surya memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan dengan

    kelemahannya, tapi kelemahan ini masih merupakan batu sandungan utama untuk

    pemakaian energi surya yang lebih luas. Keunggulan dari penerapan energy surya

    yaitu diantaranya:

    1) bahwa energi surya merupakan sumber energi terbarukan. Matahari hampir tak

    terbatas sebagai sumber energi, dan energi surya tidak dapat habis, tidak seperti

    bahan bakar fosil yang akhirnya akan habis. Setelah bahan bakar fosil habis, dunia

    akan memerlukan alternatif sumber energi yang baik, dan energi surya jelas

    terlihat sebagai salah satu alternatif terbaik.

    2) Energi surya merupakan sumber energi yang ramah lingkungan karena tidak

    memancarkan emisi karbon berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan

    iklim seperti pada bahan bakar fosil. Setiap watt energi yang dihasilkan dari

    matahari berarti kita telah mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, dan dengan

    demikian kita benar-benar telah mengurangi dampak perubahan iklim. Penelitian

    terbaru melaporkan bahwa rata-rata sistem rumah surya mampu mengurangi 18

    ton emisi gas rumah kaca di lingkungan setiap tahunnya. Energi surya juga tidak

    memancarkan oksida nitrogen atau sulfur dioksida yang berarti tidak

    menyebabkan hujan asam atau kabut asap.

    3) Matahari merupakan sumber energi yang benar-benar bebas untuk digunakan oleh

    setiap orang. Tidak ada yang memiliki Matahari, jadi setelah Anda menutupi

    biaya investasi awal, pemakaian energi selanjutnya dapat dikatakan gratis.

    4) Lebih banyak energi matahari yang kita gunakan maka semakin sedikit kita

    bergantung pada bahan bakar fosil. Ini berarti akan meningkatkan ketahanan dan

    keamanan energi, karena akan mengurangi kebutuhan impor minyak dari pihak

    asing.

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    18/21

    5) Dalam jangka panjang energi surya akan menghemat pengeluaran uang untuk

    energi. Biaya awalnya memang cukup signifikan, namun setelah beberapa waktu

    Anda akan memiliki akses ke energi yang benar-benar gratis, dan jika sistem

    rumah tenaga surya menghasilkan energi yang lebih dari yang Anda butuhkan, di

    beberapa negara perusahaan listrik dapat membelinya dari Anda, yang berarti ada

    potensi keuntungan ekstra terlibat. Ada juga banyak negara yang menawarkan

    insentif keuangan untuk menggunakan energi surya.

    6) Panel surya beroperasi tanpa mengeluarkan suara (tidak seperti turbin angin besar)

    sehingga tidak menyebabkan polusi suara. Panel surya biasanya memiliki umur

    yang sangat lama, minimal 30 tahun, dan biaya pemeliharaannya sangat rendah

    karena tidak ada bagian yang bergerak. Panel surya juga cukup mudah untuk

    diinstal.

    7) Energi surya adalah salah satu pilihan energi terbaik untuk daerah-

    daerah terpencil, bilamana jaringan distribusi listrik tidak praktis atau tidak

    memungkinkan untuk di-instal.

    Kelemahan utama dari energi surya adalah biaya awal yang tinggi. Panel surya

    terbuat dari bahan mahal, bahkan dengan penurunan harga yang terjadi hampir

    setiap tahun, harganya tetap terasa mahal.

    1) Panel surya juga perlu untuk ditingkatkan efisiensinya. Untuk mencapai

    tingkat efisiensi yang memadai dibutuhkan lokasi instalasi yang luas, dan panel

    surya ini idealnya diarahkan ke matahari, tanpa hambatan seperti pohon dan

    gedung tinggi, untuk mencapai tingkat efisiensi yang diperlukan.

    2) Energi surya membutuhkan solusi penyimpanan energi murah dan efisien

    karena matahari adalah sumber energi intermiten(tidak kontinyu).

    3) Proyek-proyek energi surya skala besar (pembangkit listrik tenaga surya yang

    besar) akan membutuhkan lahan yang luas, dan banyak air untuk tujuan

    pendinginan.

    4) Banyak daerah di dunia yang tidak memiliki cukup sinar matahari untuk

    menjadikan energi surya bernilai ekonomis. Karena itu, solusi ilmiah yang

    lebih maju sangat diperlukan untuk membuat energi surya menjadi komersial

    di daerah-daerah

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    19/21

    BAB IV

    KESIMPULAN DAN SARAN

    4.1 Kesimpulan

    Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya

    (matahari)melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain. Energi surya

    menjadi salah satu sumber pembangkit daya selainair,uap,angin,biogas,batu bara,

    danminyak bumi.

    Asal mula energi matahari beberapa unsur yang terdapat dalam matahari yang

    bereaksi satu dengan yang lainnya. Unsur tersebut anatar lain, gas hydrogen sekitar 80%, gas

    helium 19%, dan 1% sisanya terdiri dari oksigen, magnesium, nitrogen, silicon, karbon,

    belerang ,besi, sodium, kalsium, nikel, serta beberapa unsur lainnya. Unsur-unsur kimia

    tersebut bercampur menjadi satu dalamgas subatomic yang terdidir atas inti atom,electron,

    proton, netron, dan positron. Gas subatomic itulah yang memancarkan energi panas.

    Teknik pemanfaatan energi surya mulai muncul pada tahun1839, ditemukan

    olehA.C. Becquerel. Ia menggunakankristalsilikon untuk mengkonversiradiasi Matahari,

    namun sampai tahun1955 metode itu belum banyak dikembangkan. Maka penerapan energy

    surya sampai saat ini kurang diandalkan karena masyarakat mengandalkan energy dari bahanbakar fosil.

    Teknologi penerapan energy surya terbagi ke dalam 2 jenis. Diantaranya teknologi

    surya termal dan teknologi surya fotovoltaik. Prinsip teknologi surya termal yaitu

    memanfaatkan panas dari radiasi matahari dengan menggunakan alat pengumpul panas atau

    yang biasa disebut kolektor surya. Pada sistem surya termal (non-photo-voltaic), kolektor

    surya menyerap radiasi matahari dan mengkonversinya menjadi energi panas yang digunakan

    untuk memanaskan medium fluida seperti air atau udara yang dapat digunakan secara

    langsung atau pun tidak langsung. Sedangkan pada teknologi surya dibantu dengan sebuah

    alat yang disebut fotovoltaik, Fotovoltaik merupakan alat/transducer untuk mengkonversi

    energi surya menjadi energi listrik yang terbuat dari bahan semikonduktor. Untuk

    mendapatkan keluaran energi listrik yang maksimum maka permukaan modul surya harus

    selalu mengarah ke matahari.Daya listrik yang dihasilkan photovoltaik berupa daya listrik DC

    yang kemudian akan dikonversikan menjadi daya listrik AC.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Anginhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biogashttp://id.wikipedia.org/wiki/Batu_barahttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/1839http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=A.C._Becquerel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=A.C._Becquerel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1839http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Batu_barahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biogashttp://id.wikipedia.org/wiki/Anginhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahari
  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    20/21

    4.2Saran

    Energi surya merupakan energi alternatif yang terbarukan. Energi ini mempunyai

    keunggulan yang lebih banyak dibandingkan dengan kelemahannya, tapi

    kelemahan ini masih merupakan batu sandungan utama untuk pemakaian energi

    surya yang lebih luas. Diharapkan penerapan aplikasi teknologi sel surya banyak

    dipakai masyarakat karena dapat mengurangi konsumsi energi yang tidak

    terbarukan serta dapat mencegah kerusakan lingkungan.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 5/19/2018 Makalah Energi Surya Kel 3 dan 4.docx

    21/21

    http://www.guntara.com/2012/10/pengertian-dan-klasifikasi-radiasi.html

    http://rayaindonesia3.blogspot.com/

    http://peperonity.com/go/sites/mview/ahim0/36506255/36513132

    http://panelsuryaindonesia.com/konsep-panel-surya/24-prinsip-kerja-energi-surya

    Dhavitson Panias, Ethelbert. 2012.Pemanfaatan Energi Surya melalui Teknologi Non-Photo-

    Voltaic untuk Pemanas Air dan Pemanas Ruangan.Palangkaraya.

    Septitis Mentari, Ria. 2011.Kinerja dan pengaplikasian Sel Surya Photovpltaik dalam

    Kehidupan Masayarakat Dunia. Surabaya

    http://www.guntara.com/2012/10/pengertian-dan-klasifikasi-radiasi.htmlhttp://www.guntara.com/2012/10/pengertian-dan-klasifikasi-radiasi.htmlhttp://rayaindonesia3.blogspot.com/http://rayaindonesia3.blogspot.com/http://peperonity.com/go/sites/mview/ahim0/36506255/36513132http://panelsuryaindonesia.com/konsep-panel-surya/24-prinsip-kerja-energi-suryahttp://panelsuryaindonesia.com/konsep-panel-surya/24-prinsip-kerja-energi-suryahttp://panelsuryaindonesia.com/konsep-panel-surya/24-prinsip-kerja-energi-suryahttp://peperonity.com/go/sites/mview/ahim0/36506255/36513132http://rayaindonesia3.blogspot.com/http://www.guntara.com/2012/10/pengertian-dan-klasifikasi-radiasi.html