makalah ca mammae.docx

7/25/2019 makalah CA mammae.docx

1/18

PEMICU

Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke Puskesmas bersama suaminya dengan

keluhan benjolan di payudara kanan sudah dialami lebih kurang satu tahun. Benjolan

membesar lebih cepat 1 bulan belakangan ini tanpa diikuti rasa sakit. Pada pemeriksaan fisis

diagnostik ditemukan benjolan berukuran 2x3 cm konsistensi keras nyeri tekan dan fluktuasi

negatif di daerah kuadran lateral atas. Pada pemeriksaan palpasi aksila kanan teraba kelenjar

1 cm. Pasangan ini mempunyai 1 anak berusia ! tahun. "pakah yang terjadi pada perempuan

ini#

MORE INFO

1. $i%ayat keluarga & adik ibunya meninggal karena sangkaan tumot payudara '(a#)2. Pemeriksaan mamogram tidak menunjukkan gambaran malignan

3. Pada *+, dijumpai tumor yang solid sebesar 2x2 cm

MASALAH

Benjolan di payudara lebih kurang satu tahun

-ebih cepat membesar 1 bulan tanpa diikuti rasa sakit

Pemeriksaan fisik dijumpai ukuran benjolan 2x3 cm konsistensi keras nyeri tekan

dan fluktuasi negatif di daerah kuadran lateral atas dan palpasi aksila kanan teraba

kelenjar 1 cm

ANALISA MASALAH

HIPOTESA

1. anker payudara

2. /"0

LEARNING ISSUE

1. "natomi payudara

2. +iagnosa banding benjolan pada payudara

3. Perbedaan karateristik tumor dan kanker

!. /aktor resiko kanker payudara

. Predisposisi lokalisasi kanker payudara

. Pemeriksaan fisik payudara pada kanker payudara

. ,ejala klinis kanker payudara

4. Pemeriksaan triple diagnostic dan pemeriksaan penunjang9. S"+"$5


2/18

16. 0odalitas pengobatan kanker payudara

1. ANATOMI PAYUDARA


3/18

Payudara merupakan kelenjar aksesoris kulit yang terletak pada iga dua sampai iga enam

dari pinggir lateral sternum sampai linea aksilaris media. elenjar ini dimiliki oleh pria dan

%anita. 7amun pada masa pubertas payudara %anita lambat laun akan membesar hingga

membentuk setengah lingkaran sedangkan pada pria tidak. Pembesaran ini terutama terjadi

akibat penimbunan lemak dan dipengaruhi oleh hormon8hormon oarium.

Secara umum payudara terdiri atas dua jenis jaringan yaitu jaringan glandular 'kelenjar)

dan jaringan stromal 'penopang). :aringan kelenjar meliputi kelenjar susu 'lobus) dan

salurannya 'ductus). Sedangkan jaringan penopang meliputi jaringan lemak dan jaringan ikat.

Selain itu payudara juga memiliki aliran limfe. "liran limfe payudara sering dikaitkan

dengan timbulnya kanker maupun penyebaran 'metastase) kanker payudara.

Setiap payudara terdiri atas 1826 lobus yang tersusun radier dan berpusat pada papilla

mamma. Saluran utama tiap lobus memiliki ampulla yang membesar tepat sebelum ujungnya

yang bermuara ke papilla. ;iap papilla dikelilingi oleh daerah kulit yang ber%arna lebih gelap

yang disebut areola mamma. Pada areola mamma terdapat tonjolan8tonjolan halus yang

merupakan tonjolan dari kelenjar areola di ba%ahnya.

:ika dilakukan perabaan pada payudara akan terasa perbedaan di tempat yang berlainan.

Pada bagian lateral atas 'dekat aksila) cenderung terasa bergumpal8gumpal besar. Pada

bagian ba%ah akan terasa seperti pasir atau kerikil. Sedangkan bagian di ba%ah puting susu

akan terasa seperti kumpulan biji yang besar. 7amun perabaan ini dapat berbeda pada orang

yang berbeda.

*ntuk mempermudah menyatakan letak suatu kelainan payudara dibagi menjadi lima

regio yaitu &

1 uadran atas bagian medial ' inner upper


4/18

2. DIAGNOSA BANDING BENJOLAN PADA PAYUDARA

1. /ibroadenoma mammae '/"0)

0erupakan tumor jinak payudara yang biasa ditemui pada %anita usia muda

1836 tahun. Secara klinis tumor ini berbentuk bulat lonjong batas tegas konsistensi

padat kenyal mobil dan tidak nyeri. /"0 tidak punya kemampuan metastasis dan

diterapi dengan eksisi.

2. Fibrocystic disease

0erupakan tumor jinak payudara yang paling sering terjadi pada %anita usia

3686 tahun. Secara klinis tumor ini sering multipel atau bilateral biasanya terjadi

fluktuasi ukuran yang cepat dari benjolan nyeri yang terjadi atau semakin memburuk

serta ukuran yang meningkat ketika menjelang menstruasi. etika haid berhenti

keluhan juga hilang atau berkurang. onsistensinya dapat padat kenyal atau kistik

dengan batas yang tidak tegas kecuali kista soliter dan permukaannya

granular.Fibrocystic diseasediterapi dengan medikamentosa atau operasi.

3. Cystosarcoma phylloides

0erupakan tumor jinak payudara yang menyerupai /"0 yang besar dengan

ukuran dapat mencapai 26836 cm. Secara klinis berbentuk bulat lonjong batas tegas

permukaan berbenjol tidak melekat pada dasar atau otot kulit di atasnya tegang

berkilat dan terjadi enektasis. ;umor ini tidak mempunyai kemampuan

metastasis. Cystosarcoma phylloidesditerapi dengansimple mastektomi atau

mastektomi subkutan pada orang muda.


5/18

!. 7ekrosis lemak

0erupakan lesi yang memberikan gambaran berupa massa yang terasa keras

dan berbentuk tidak teratur dan kadang8kadang menyebabkan retraksi kulit. Sebanyak

6= pasien mempunyai ri%ayat trauma. >kimosis dapat ada. :ika tidak diapa8

apakan massa tersebut akan menghilang secar bertahap akan tetapi cara yang paling

aman ialah dengan melakukan biopsi.

. Galactocele

0erupakan tumor kistik yang terjadi sebagai akibat tersumbatnya duktus

laktiferus saat masa laktasi. ;umor ini berisi air susu yang mengental. Secara klinis

berbentuk bulat dan kisteus dengan batas yang tegas.

. 0astitis

0erupakan infeksi pada payudara dengan tanda8tanda peradangan yang dapat

berkembang menjadi abses. Biasanya terjadi pada ibu yang menyusui.

3. PERBEDAAN KARATERISTIK TUMOR DAN KANKER

;umor

;umor adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang terus menerus dan tak

terkendali tanpa mempunyai fungsi secara fisiologis

anker

anker adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel8sel tubuh

secara terus menerustidak terbatastidak terkondisi dgn jaringan sekitarnya dan tidak

berfungsi fisiologis.timbul dan berkembang biaknya jaringan sekitarnya 'infiltratif)

sambil merusaknya 'destruktif)dapat menyebar kebagian organ laindan umumnya

fatal jika dibiarkan

4. FAKTOR RESIKO KANKER PAYUDARA

a. *mur

?anita yang berumur lebih dari !6 tahun mempuyai risiko kanker payudara lebih besar

dibandingkan umur kurang dari !6 tahun. @al ini dikarenakan pada umur ini kebanyakan

%anita melakukan mamografi pada program pemeriksaan payudara setempat. Banyak

kasus kanker payudara yang ditemukan terjadi pada %anita berumur antara !68! tahun.

b. :enis elamin


6/18

:enis kelamin berpengaruh untuk terjadinya kanker payudara %anita mempunyai risiko

lebih tinggi dibandingkan pria. 0enurut penelitian di 5nggris 99= dari semua kasus

kanker payudara terjadi pada %anita dan pada pria hanya 1=.

c. *mur 0enarchePada %anita yang ri%ayat menarchenya lambat insedensinya lebih rendah akan tetapi

menarche a%al 'diba%ah 12 tahun) termasuk dalam faktor risiko terjadinya kanker

payudara.

d. *mur 0enopause

?anita yang umur menopausenya terlambat atau lebih dari 6 tahun mempunyai resiko

terkena kanker payudara lebih besar dibandingkan %anita yang umur menopausenya

normal yaitu umur kurang dari 6 tahun.

e. $i%ayat keluarga dengan kanker payudara 'genetik)

$isiko terkena kanker payudara meningkat pada %anita yang mempunyai ibu atau

saudara perempuan yang terkena kanker payudara. Semua saudara dari penderita kanker

payudara memiliki peningkatan risiko mengalami kanker payudara.

f. Paritas

Paritas merupakan keadaan yang menunjukan jumlah anak yang pernah dilahirkan.

?anita yang tidak mempunyai anak (nullipara) mempuyai risiko insiden 1 kali lebih

tinggi dari pada %anita yang mempunyai anak 'multipara).

g. ;idak menyusui anak

0enyusui merupakan salah satu faktor penting yang memberikan proteksi terhadap risiko

kanker payudara. ?anita yang tidak menyusui bayinya mempunyai risiko yang tinggi

terkena kanker payudara dibandingkan dengan %anita yang menyusui bayinya.

h. Abesitas dan onsumsi -emak ;inggi

;erdapat hubungan yang positif antara berat badan dengan kanker payudara pada %anita

pasca menopause. onsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor risiko terjadinya

kanker payudara.

i. Penggunaan @ormon dan ontrasepsi Aral

@ormon berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. ?anita yang menggunakan

kontrasepsi oral berisiko tinggi untuk mengalami kanker payudara. andungan estrogen

dan progesteron pada kontrasepsi oral akan memberikan efek proliferasi berlebih pada

kelenjar payudara. ?anita yang menggunakan kontrasepsi oral untuk %aktu yang lama

mempunyai risiko untuk mengalami kanker payudara sebelum menopause estrogen.


7/18

j. $i%ayat eterpaparan $adiasi

$adiasi diduga meningkatkan risiko kejadian kanker payudara. Pemajanan terhadap

radiasi ionisasi setelah masa pubertas dan sebelum usia 36 tahun meningkatkan risiko

kanker payudara.

5. PREDISPOSISI LOKALISASI KANKER PAYUDARA

anker payudara dapat terjadi dibagian mana saja dalam payudara tetapi

mayoritas terjadi pada kuadran atas terluar di mana sebagian besar jaringan payudara

terdapat. +alam menentukan lokasi kanker payudara payudara dibagi menjadi empat

kuadran yaitu kuadran lateral 'pinggir atas) lateral ba%ah medial 'tengah atas) dan

median ba%ah.

/aktor predisposisi ca payudara &1. *sia kehamilan pertama

2. :umlah kelahiran

3. 0asa menyusui

!. ontrasepsi oral

6. PEMERIKSAAN FISIK PADA KANKER PAYUDARA

arena ada pengaruh hormonal sebaiknya pemeriksaan payudara dilakukan

pada hari ke 816 dari hari pertama menstruasi. Payudara dibagi dalam empat kuadran

oleh garis horisontal dan ertikal yang melalui papilla mamae 'kuadran kanan atas

kanan ba%ah kiri atas dan kiri ba%ah). *ntuk menunjukkan lokasi lesi pada payudara

dapat ditunjuk dengan jam dan dengan jarak tertentu dalam sentimeter dari papila

mamae.

Pada a!"#a

1. 5nspeksi

a. Posisi duduk tegak kedua lengan menggantung di samping badan.


8/18

"mati payudara secara keseluruhan &

8 Bentuk kedua payudara

8 *kuran dan simetrinya apakah terdapat perbedaan ukuran mamae areola mamae

dan papila mamae.

8 ?arna kulit adakah penebalan atau udem adanya kulit berbintik seperti kulit jeruk

ulkus gambaran pembuluh darah ena.

8 "dakah tampak massa retraksilekukan tonjolanbenjolan.

Papila mamae diamati &

8 *kuran dan bentuk

8 "rahnya

8 *jud kelainan kulit atau ulserasi

8 +ischarge

b. Posisi mengangkat kedua lengan di atas kepala

.

c. Posisi kedua tangan di pinggang.

edua posisi ini adalah untuk melihat lebih jelas adanya kelainan retraksi atau

benjolan. "mati sekali lagi bentuk payudara perubahan posisi dari papila mamae

lokasi retraksi benjolan

d. Posisi dudukberdiri dengan membungkukkan badan ke depan bersandar pada

punggung kursi atau lengan pemeriksa.

Posisi ini diperlukan jika payudara besar atau pendular. Payudara akan bebas dari

dinding dada perhatikan adakah retraksi atau massa.


9/18

2. Palpasi

Penderita disuruh berbaring jika payudara tidak mengecil tempatkan bantal tipis di

punggung sehingga payudara terbentang rata dan lebih memudahkan menemukan

suatu nodul. Palpasi dilakukan menggunakan permukaan olar tiga jari yang ditengah

dengan gerakan perlahan8lahan memutar menekan secara halus jaringan mamaeterhadap dinding dada. -akukan palpasi pada setiap kuadran payudara bagian perifer

kauda aksilaris dan areola mamae bandingkan payudara kanan dan kiri.


10/18

Bila ditemukan adanya nodul perhatikan dan catat &

8 -okasi dengan cara menggunakan kuadran atau jam dengan jarak berapa centimeter

dari papila mamae.

8 *kuran 'cm)

8 Bentuk bulatpipih halusberbenjol8benjol

8 onsistensi kenyalkeras

8 Batas dengan jaringan sekitar jelas atau tidak

8 7yeri tekan atau tidak

8 0obilitas terhadap kulit fascia pektoralis dan dinding dada di sebelah ba%ahnya.Palpasi papila mamae tekan papila dan areola mamae sekitar dengan ibu jari dan

telunjuk perhatikan adakah pengeluaran discharge. :ika dijumpai discharge atau

ri%ayat mengeluarkan discharge coba cari asalnya dengan menekan areola mamae

dengan ibu jari dan telunjuk dan pada sebelah radial sekitar papila mamae. Perhatikan

adakah discharge yang keluar dari salah satu duktus papila mamae.


11/18

Pada $%"a

arena rudimenter pemeriksaan payudara pada pria lebih mudah daripada %anita.

Prinsip pemeriksaannya sama dengan %anita. Pembesaran payudara bisa terjadi pada

laki8laki mulai dari usia muda sampai tua yang biasanya disebabkan karena pengaruh

hormonal. Pemeriksaan &

1. 5nspeksi

5nspeksi papila mamae dan areola mamae adakah ulserasi nodul atau

pembengkakan.

2. Palpasi

Palpasi areola mamae adakah nodul.

P&'&%"()aa! *")"( a()"+a

:ika ditemukannya karsinoma mamae kemungkinan sudah terjadi metastasis ke limfe

nodi regional. Posisi penderita duduk kedua lengan rikleks di samping badan.

1. 5nspeksi

5nspeksi kulit aksila perhatikan adakah rash infeksi ulkus benjolan.

2. Palpasi

-etakkan jari8jari tangan kanan di ba%ah aksila kiri rapatkan untuk mencapai sejauh

mungkin apek fossa aksilaris. Suruh lengan kiri penderita rileks dan topang

lengannya dengan tanganlengan kiri pemeriksa. emudian tekan jari8jari pemeriksa

ke dinding dada coba cari nnll grup aksila sentralis yang terletak di tengah dinding

dada dari aksila. "ngkat lengan penderita lebih jauh raba dan cari nnll grup aksila

lateral yang terletak di lengan atas dekat pangkal humerus kemudian raba dan cari

nnll grup pectoral yang terletak di tepi lateral m. pektoralis mayor serta raba dan cari


12/18

nnll grup subskapular yang terletak di tepi depan m. latisimus dorsi. 7nll. aksila

sering dapat diraba biasanya lunak kecil dan tidak nyeri. Pemeriksaan dilanjutkan

dengan meraba nnll grup infraklavikular dansupraklavikular. Perhatikan dan catat

adakah pembesaran nnll perubahan konsistensi bentuk dan adakah nyeri tekan.

*ntuk pemeriksaan aksila kanan pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan

tangan kiri pemeriksa.

,. GEJALA KLINIS KANKER PAYUDARA

"dapun tanda8tanda atau gejalanya antara lain &

"da bejolan yang keras di payudara o Bentuk umumnya berupa benjolan yang tidak nyeri

pada payudara. Benjolan itu mula8mula kecil semakin lama akan semakin besar lalumelekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting

susu.

Puting berubah 'bisa masuk kedalam atau terasa sakit terus8menerus) mengeluarkan

cairan atau darah

ulit atau puting susu menjadi tertarik ke dalam 'retraksi) be%arna merah muda atau

kecoklat8coklatan sampai menjadi odema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk

mengkerut atau timbul borok pada payudara. Borok itu semakin lama akan semakin

membesar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara sering berbau


13/18

busuk dan mudah berdarah. (iri8ciri lainnya antara lain pendarahan pada puting susu

rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah besar sudah timbul

borok atau bila sudah muncul metastase ke tulang8tulang kemudian timbul pembesaran

kelenjar getah bening di ketiak bengkak 'edema) pada lengan dan penyebaran kanker ke

seluruh tubuh .

"da perubahan pada kulit payudara diantara berkerut iritasi seperti kulit jeruk. C "danya

benjolan8benjolan kecil.

"da luka di payudara yang sulit sembuh

Payudara terasa panas memerah dan bengkak

;erasa sakit atau nyeri 'bisa juga ini bukan sakit karena kanker tetapi tetap harus

di%aspadai)

;erasa sangat gatal di daerah sekitar puting

Benjolan yang keras itu tidak bergerak 'terfiksasi) dan biasanya pada a%al tidak terasa

sakit

"pabila benjolan itu kanker a%alnya biasanya hanya pada satu payudara.

-. PEMERIKSAAN TRIPLE DIAGNOSTIC DAN PEMERIKSAAN

PENUNJANG

a. 0ammographi

0amographi sangat memudahkan diagnosis pada kanker yang masih kecil bahkan

yang tersembunyi.mammographi dapat mengenali sebagian kanker payudara hungga

2 tahun sebelum mencapai ukuran yang dapat diraba. eterbatasan utama

mamographi adalah idak dapat memperlihatkan kanker klinis pada payudara yang

sangat pada dan tidak dapat memperlihatkan kanker tipe medular. 5ndikasi

mamographi&

*ntuk menilai masa payudara yang tidak jelas atau diragukan atau perubahan

payudara yang mencurigakan lainnya.

*ntuk mengealuasi setiap payudara pada interal telah dibuat diagnosis

kanker payudara yang mungkin dapat diobati.

*ntuk mencari adanya kanker payudara yang tersembunyi dari kanker perimer

yang tidak diketahui pada %anita dengan penyakit metastasis di nodus aksila

atau di tempat lain.

*ntuk melakukan penilaian pada %anita dengan payudara besar yang sulit

diperiksa

*ntuk menyakinkan %anita dengan kankerofobia

b. *ltrasonografi '*S,)


14/18

*S, berguna untuk melihat massa fokal yang teraba pada %anita berumur D36 tahun

'karena itu mengurangi kebutuhan radiasi). *S, juga sangat membantu membedakan

masaa kistik dengan solid dan menunjukkan jaringan solid yang mungkin ganas yang

terletak di dekat atau di dalam kista.

c. Biopsi

+iagnosis pasti kanker memerlukan analisis jaringan. arena itu mamografi tidak

dapat menggantikan biopsi. 5ndikasi biopsi payudara adalah masaa payudara menetap

discharge puting berdarah perubahan eksematoid pada puting dan hasil mamografi

yang mencurigakan atau positif. Sekitar 36= kasus yang sangat mengarah ke kanker

ternyata jinak pada biposi. Sebaliknya sekitar 1= fokus abnormal yang diperkirakan

jinak akan didiagnosis sebagai keganasan pada biopsi.

5ndikasi biopsi&

elainana mamografi yang mencurigakan

0asa yang mencurigakan secara klinis dengan mengabaikan hasil mamografi

0asaa kistik yang tidak kolaps secara komplit dengan aspirasi atau berisi

cairan berdarah

. SADARI

S"+"$5 penting dilakukan oleh %anita diusia 26 tahun secara rutin setiap bulannya

.?aktu yang baik melakukan S"+"$5 adalah beberapa hari setelah periode menstruasi.

a. -angkah Pertama

Berdiri di depan cermin dan lihat kedua payudara. Periksalah sesuatu yang terlihat

tidak seperti biasanya seperti retraksi puting kulit payudara yang kemerahan

cekungan di payudara. Periksa apakah ada keluar cairan. ;erkadang cairan yang

keluar dari puting payudara dapat normal namun tetap harus diperiksa oleh tenaga

kesehatan ahli. (atat %arna cairan yang keluar dan periksa apakah cairan keluar

dari kedua puting payudara atau hanya salah satu saja.


15/18

b. -angkah 2

;ekan tangan di pinggul dan bersandar sedikit ke arah cermin saat menarik bahu

dan siku ke depan dengan cara gerakan seperti memeluk. -ihatlah jika ada

perubahan bentuk di kedua payudara. Selanjutnya membungkuklah ke arah depan

angkat kepala dan lihat jika ukuran kedua payudara yang satu lebih besar dari

yang lain. +an hal ini normal

c. -angkah 3

-ihat ke cermin angkat kedua lenganmu dan letakkan di belakang kepala. @al ini

memudahkan %anita untuk memeriksa di ba%ah payudaranya.

d. -angkah !


16/18

;empatkan tangan kiri pada pinggang. Putar bahu ke depan dan mencapai ke

ketiak. Periksalah kelenjar getah bening yang membesar. alau terjadi infeksi

kelenjar limpa akan terasa seperti biji jagung. Periksa juga daerah atas dan ba%ah

tulang leher.

*langi pada sisi kanan.

e. -angkah

"ngkat lengan kiri anda gunakan bantalan. +engan tiga atau empat jari kanan

anda memeriksa payudara anda sebelah kiri. 0ulai dari tekanan yang ringan

sedang hingga berat. Periksalah daerah payudara dengan gerakan lurusgaris

melingkar

1/.MODALITAS PENGOBATAN KANKER PAYUDARA

Penatalaksanaan kanker payudara dilakukan dengan serangkain pengobatan

meliputi pembedahaan kemoterapi terapi radiasi dan yang terbaru adalah terapi

imunologi 'antibodi). Pengobatan ini ditujukan untuk memusnahkan kanker atau

membatasi perkembangan penyakit serta menghilangkan gejala8

gejalanya.eberagaman jenis terapi ini mengharuskan terapi dilakukan secara

indiidual.

1.P&'0&daaa!


17/18

;umor primer biasanya dihilangkan dengan pembedahan. Prosedur pembedahan yang

dilakukan pada pasien kanker payudara tergantung pada tahapan penyakit jenis

tumor umur dan kondisi kesehatan pasien secara umum. "hli bedah

dapat mengangkat tumor 'lumpectomy) mengangkat sebagaian payudara yang

mengandung sel kanker atau pengangkatan seluruh payudara 'mastectomy). *ntuk

meningkatan harapan hiduppembedahan biasanya diikuti dengan terapi tambahan

seperti radiasi hormone atau kemoterapi.

2.T&%a$" Rad"a)"

;erapi radiasi dilakukan dengan sinar8E dengan intensitas tinggi untuk membunuh sel

kanker yang tidak terangkat saat pembedahan.

3.T&%a$" H%'!

;erapi hormonal dapat menghambat pertumbuhan tumor yang peka horman dan dapat

dipakai sebagai terapi pendamping setelah pembedahan atau pada stadium akhir.4.K&'#&%a$"

Abat kemoterapi digunakan baik pada tahap a%al ataupun tahap lanjut penyakit 'tidak

dapat lagi dilakukan pembedahan). Abat kemoterapi dapat digunakan secara tunggal

atau dikombinasikan. Salah satu diantaranya (apecitabine dari $oche obat anti

kanker oral yang diaktiasi oleh enFim yang ada pada sel kanker sehingga hanya

menyerang sel kanker saja.

5.T&%a$" I'!+"

Sekitar 182= tumor payudara menunjukkan adanya protein pemicu pertumbuhan

atau @>$2 secara berlebihan dan untuk pasien seperti ini trastuFumab antibodi yang

secara khusus dirancang untuk menyerang @>$2 dan menghambat pertumbuhan

tumor dapat menjadi pilihan terapi. Pasien sebaiknya juga menjalani tes @>$2 untuk

menentukan kelayakan terapi dengan trastuFumab.

6.M&!0a#" Pa)"&! Pada Taa$ A("% P&!a("#

Banyak obat anti kanker yang telah diteliti untuk membantu 6= pasien yang

mengalami kanker tahap akhir dengan tujuan memperbaiki harapan. 0eskipun

demikian hanya sedikit yangterbukti mampu memperpanjang hidup pada pasiendiantaranya adalah kombinasi trastuFumab dengan capecitabine. /okus terapi pada

kanker tahap akhir bersifat paliatif 'mengurangi rasa sakit).

KESIMPULAN

+ari hasil anamnesis pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bah%a pasien

perempuan didiagnosa menderita suspek kanker payudara

DAFTAR PUSTAKA


18/18

>roschen Gictor.P. "tlas @istologi +ifiore dengan orelasi /ungsional. :akarta&>,(

2616

Benson r H pernollm.2669. Buku saku obstetric dan ginekologi. >disi 9. >,(&

:akarta.

Sloane >thel. "natomi dan /isiologi +asar. :akarta & Penerbit Buku edokteran >,(.

2663

$obbins dkk 266. Buku "jar patologi. Golume 2. >disi . Penerbit Buku

edokteran >,(. :akarta

Sjamsuhidayat $. :ong ?im de 266! Buku "jar 5lmu Bedah 'edisi 2). (opy

>ditor."dinda (andralela :akarta. >,(

$asjidi 5. 2669. +eteksi +ini Pencegahan anker Pada ?anita. :akarta& /akultas

edokteran Pelita @arapan

makalah ca mammae.docx

Documents