makalah blok 13 . skenario 9

9
Pembelahan Sel yang Abnormal Mengakibatkan Terbentuknya Tumor Pendahuluan Latar Belakang Tumor merupakan sekelompok sel-sel abnormal yang terbentuk hasil proses pembelahan sel yang berlebihan dan tak terkoordinasi. Dalam bahasa medisnya, tumor dikenal sebagai neoplasia. Neo berarti baru, plasia berarti pertumbuhan/pembelahan, jadi neoplasia mengacu pada pertumbuhan sel yang baru, yang berbeda dari pertumbuhan sel- sel di sekitarnya yang normal. Yang perlu diketahui, sel tubuh secara umum memiliki 2 tugas utama yaitu melaksanakan aktivitas fungsionalnya serta berkembang biak dengan membelah diri. Namun pada sel tumor yang terjadi adalah hampir semua energi sel digunakan untuk aktivitas berkembang biak semata. Fungsi perkembangbiakan ini diatur oleh inti sel (nucleus), akibatnya pada sel tumor dijumpai inti sel yang membesar karena tuntutan kerja yang meningkat. 1

Upload: ronaldi-susilo

Post on 09-Jul-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Blok 13 . Skenario 9

Pembelahan Sel yang Abnormal Mengakibatkan Terbentuknya Tumor

Pendahuluan

Latar Belakang

Tumor merupakan sekelompok sel-sel abnormal yang terbentuk hasil proses

pembelahan sel yang berlebihan dan tak terkoordinasi. Dalam bahasa medisnya, tumor

dikenal sebagai neoplasia. Neo berarti baru, plasia berarti pertumbuhan/pembelahan, jadi

neoplasia mengacu pada pertumbuhan sel yang baru, yang berbeda dari pertumbuhan sel-sel

di sekitarnya yang normal. Yang perlu diketahui, sel tubuh secara umum memiliki 2 tugas

utama yaitu melaksanakan aktivitas fungsionalnya serta berkembang biak dengan membelah

diri. Namun pada sel tumor yang terjadi adalah hampir semua energi sel digunakan untuk

aktivitas berkembang biak semata. Fungsi perkembangbiakan ini diatur oleh inti sel

(nucleus), akibatnya pada sel tumor dijumpai inti sel yang membesar karena tuntutan kerja

yang meningkat.

ISI

Anamnesis

1

Page 2: Makalah Blok 13 . Skenario 9

Anamnesis merupakan tahap awal dalam pemeriksaan untuk mengetahui riwayat

penyakit dan menegakkan diagnosis. Anamnesis harus dilakukan dengan teliti, teratur dan

lengkap karena sebagian besar data yang diperlukan dari anamnesis untuk menegakkan

diagnosis. Sistematika yang lazim dalam anamnesis, yaitu identitas, riwayat penyakit, dan

riwayat perjalanan penyakit.

Identitas : nama, umur, jenis kelamin, alamat, agama, suku bangsa, pendidikan,

pekerjaan.

Riwayat penyakit

Keluhan utama yang menyebabkan pasien dibawa berobat. Keluhan utama tidak harus

sejalan dengan diagnosis utama.

Riwayat perjalanan penyakit

Riwayat perjalanan penyakit mencakup:

- Cerita kronologis, rinci dan jelas tentang keadaan pasien sebelum ada keluhan

sampai dibawa berobat.

- Pengobatan sebelumnya dan hasilnya

- Tindakan sebelumnya

- Perkembangan penyakit – gejala sisa atau cacat

- Riwayat penyakit lain yang pernah diderita sebelumnya.1

Pada anamnesis pasien didapat hasil sebagai berikut : seorang anak laki-laki usia 50

tahun, datang dengan keluhan teraba benjolan di leher sebelah kiri. Benjolan muncul

secara tiba-tiba sejak 1 bulan yang lalu dan hilang tibul. Pasien mengaku baru pertama

kali mendapat benjolan di leher seperti ini.

Pemeriksaan fisik

Setelah semua informasi telah dikumpulkan, pemeriksaan fisik terhadap pasien

dilaksanakan untuk menegakkan diagnosa. Pemeriksaan fisik di lakukan dengan cara melihat

dan meraba bagian leher yang terdapat benjolan. Melihat benjolan berguna untuk mengetahui

letak atau posisi benjolan berada pada bagian leher sebelah mana dan apa terjadi perubahan

warna pada bagian benjolan apa tidak. Meraba benjolan berguna untuk mengetahui ukuran

benjolan, konsistensi benjolan, apa terdapat nyeri tekan, dan benjolan bisa di gerakan apa

tidak. Apa bila pemeriksaan fisik telah dilakukan, bisa di lakukan pemeriksaan penunjang

agar membantu menegakan diagnosis lebih pasti.2

2

Page 3: Makalah Blok 13 . Skenario 9

Pemeriksaan penunjang

Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk mengetahui keadaan pasien apakan ada

penyulit kanker atau penyakit sekunder, dan juga untuk persiapan terapi yang akan di lakukan

baik itu tindakan bedah maupun tindakan medik.

Tumor marker

Tumor marker atau petanda tumor umumnya diperiksa dari darah. Kegunaan dari

petanda tumor untuk skrining kanker. Petanda tumor ini dipakai untuk menyaring dan

membantu menegakkan diagnosis untuk kanker, mengikuti perjalanan penyakit dan ingin

mengetahui adanya kekambuhan (relapse).

Ultrasonografi (USG)

Ultrasonografi adalah pemeriksaan yang menggunakan media gelombang suara untuk

membantu mengetahui suatu penyakit.

CT-Scan

CT Scan adalah salah satu jenis pemeriksaan penunjang medis dengan menggunakan

sinar X. CT Scan terutama digunakan untuk deteksi, penyebaran dan kambuhnya penyakit

kanker, membantu dokter dalam menentukan terapi yang terbaik dan menilai respons

terhadap terapi kanker.2,3

Working Diganosis

Tumor Ganas atau Kanker

Penyakit Tumor ganas atau Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal

dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-

sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan

kematian. Kanker adalah istilah yang mencakup sekelompok kompleks lebih dari berbagai

jenis penyakit kanker . Kanker dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh

manusia.

3

Page 4: Makalah Blok 13 . Skenario 9

Differential Diagnosis

Tumor jinak

Penyakit tumor jinak jauh lebih tidak berbahaya dari pada penyakit tumor ganas,

karena penyakit ini tidak akan menimbulkan kematian bagi penderita dan bisa sembuh hanya

dengan melakukan operasi. Walaupun penyakit tumor jinak tidaklah berbahaya dan bisa

disembuhkan hanya dengan operasi. Akan tetapi jika tumor jinak ini dibiarkan selama

beberapa tahun atau tidak kita rawat derngan benar. Maka penyakit tumor jinak ini bisa

berubah menjadi kanker.4

Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas

Neoplasma Jinak.

- Masa lunak ,Tumbuh ekspansif.

- Batas tegas.

- Tidak bermetastsis.

- Permukaan rata.

- Dapat bergerakan.

Neoplasma Ganas (Malignant )

- Masa keras ,Tumbuh Infiltratif.

- Permukaan tidak rata.

- Umumnya bermetastasis ,regional / jauh.

- Batas tidak tegas.

- Pergerakan terbatas.5

Faktor-faktor penyebab penyakit kanker

4

Page 5: Makalah Blok 13 . Skenario 9

Penyebab Penyakit Kanker sulit untuk mengetahui secara pasti karena merupakan

gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan. Namun sebenarnya ada faktor-

faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya Penyakit Kanker, antara lain adalah :

Faktor keturunan

Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi

untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya.

Faktor kejiwaan, emosional

Stres yang berati dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh.

Faktor prilaku

Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang

banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman

beralkohol.

Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering

berganti ganti pasangan.

Faktor makanan yang mengandung bahan kimia

Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker,

terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat

menyebabkan kanker adalah

Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan

resiko terjadinya kanker lambung.

Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi

terhadap kanker kerongkongan.

Zat pewarna makanan

Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang

tercemar seperti: kerang, ikan, dll.6

Pengobatan penyakit kanker

5

Page 6: Makalah Blok 13 . Skenario 9

Obat tumor atau kanker yang dilakukan adalah oprasi, radiasi, dan juga kemoterapi.

Untuk kemoterapi merupakan salah satu terapi yang dilakukan dengan menggunakan obat

sitostatika dengan lewat oral atau juga lewat intravena untuk membantu membunuh sel

kanker.5,6

Pencegahan Tumor

Tidak ada metode pencegahan yang dapat memberikan perlindungan total dari

munculnya tumor. Tetapi ada beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk

menurunkan risiko terjadinya kanker, yaitu:

Berhenti merokok.

Berolahraga secara teratur.

Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, misalnya meningkatkan konsumsi

serat, terutama sayuran dan mengurangi konsumsi makanan berlemak.

Menjaga berat badan yang sehat.

Membatasi konsumsi minuman keras. Batas konsumsi per hari yang

direkomendasikan adalah 2 hingga 2,5 kaleng bir untuk pria dan maksimal 2 kaleng

bir untuk wanita dengan kadar alkohol sebanyak 4,7 persen per kaleng.

Menghalau pajanan sinar matahari, misalnya dengan menggunakan tabir surya.

Meminimalisasi pajanan senyawa kimia yang mengandung racun, misalnya dengan

mengenakan masker saat menggunakan kendaraan umum.

Meminimalisasi pajanan terhadap radiasi.

Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.7

Kesimpulan

Penyakit kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan dan sangat berbahaya

akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel

kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

sehingga dapat menyebabkan kematian.

Daftar Pustaka

6

Page 7: Makalah Blok 13 . Skenario 9

1. Dacre J, Kopelmen P. Buku saku keterampilan klinis. Penerbit Buku Kedokteran EGC:

Jakarta; 2006. Hal 135-37.

2. Welsby PD. Pemeriksaan fisik dan analisis klinis. Penerbit Buku Kedokteran EGC :

Jakarta; 2009. Hal 101-4.

3. Aru W. S, Bambang S, Idrus A, Marcellus S K, Siti S. Buku ajar ilmu penyakit Jilid III

Edisi V, Internal Publishing: Jakarta; 2009. Hal 232-35.

4. Setyawan S. Penyakit infeksi dalam: patologi. Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia: Jakarta; 2008. Hal 67-8.

5. Djojoningrat D. Ilmu penyakit dalam. Jilid I Edisi ke-5. Internal publishing: Jakarta;

2009. Hal 560 – 66.

6. Price SA, Wilson LM. Patofisologi. Edisi ke-6. Penerbit Buku Kedokteran EGC:

Jakarta ; 2005. Hal 351-6.

7. Dacre J, Kopelmen P. Buku saku keterampilan klinis. Penerbit Buku Kedokteran EGC:

Jakarta; 2005. Hal 135-37.

7