ppt skenario a blok 13 tutorial 8

Upload: nurfanida-natasya-m

Post on 30-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Ppt Skenario a Blok 13 Tutorial 8

TRANSCRIPT

  • LAPORAN TUTORIAL KASUS SKENARIO ABLOK XIIKelompok Tutorial 1

    Friska Doreenda Putri ( 70 2009 002 ) Tri Romini ( 70 2009 019 )Reyki Yudho Husodo( 70 2009 020 )Taufik Putra Trisnawarman ( 70 2009 022 )Muhammad Diah Sunarno( 70 2009 025 )Yenti Agustina ( 70 2009 027 )Irni Madyarti ( 70 2009 039 )Ayu Septia Fatriani ( 70 2009 040 )Nurfanida Natasya M( 70 2009 051 )Alman Pratama Manalu ( 70 2009 053 )

    MEDICAL FACULTYMUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF PALEMBANG2011

  • OUTLINESKENARIOPAPARANKLASIFIKASI ISTILAHIDENTIFIKASI PERMASALAHANANALISIS PERMASALAHAN DAN JAWABANHIPOTESISKERANGKA KONSEP

  • Ari, seorang laki-laki, 15 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan mudah lelah sejak 1 bulan yang lalu. Tiga bulan terakhir, Ari sering mengeluh pusing dan konsentrasi belajar menurun. Ari tinggal di daerah persawahan dan memiliki kebiasaan bermain sepakbola serta memancing tanpa menggunakan alas kaki. Ari adalah anak pertama dari empat bersaudara dengan keadaan sosio ekonomi keluarga kurang.

    Pemeriksaan FisikKeadaan Umum : Kesan : Tampak Pucat, TB : 160 cm ,BB 45 kg Vital Sign: Nadi 100x/menit, RR : 24x/menit, Temperatur 36,8C, TD : 110/60 mmHg

    Pemeriksaan KhususKepala : Konjungtiva pucat, Cheilitis (+)Leher : JVP 5+0, Pembesaran KGB (-)Thorax : Jantung & Paru normalAbdomen : Hati dan Limfa tidak terabaEkstremitas : Koilonychia (+)

    SKENARIO

  • Pemeriksaan LaboratoriumHb : 4,8 g/dl, MCV : 70 fL, MCH 25, MCHC 30%Blood Smear : Anisocytosis, Hypochrome microcyter, PoikylocytosisSerum Iron : 8 g/dL (normal : 50-150 g/dL)Iron-Binding Capacity : 450 g/dL (normal : 250- 370 g/dL)Transferin Saturation : 1,7% (normal : 20-45%)Serum Ferritin : 10 g/dL (normal : 15-400 g/dL)Pemeriksaan Feses : Fecal occult Blood (+), ditemukan telur cacing Ancylostoma duodenale dan Thricuris trichuraCONT

  • 1. lelah : kehilangan tenaga atau kemampuan menjawab rangsangan2. cheilitis : peradangan pada bibir3. koilonychia : distrofi kuku ,jari dimana midi tipis dan cekung dengan pinggiran yang naik4. anysocytosis : adanya eritrosit dengan variasi ukuran yang besar5. hypocrome microsister : bentuk eritrosit yang kecil dan pucat6. poikilositosis : adanya eritrosit dengan bentuk di dalam darah7. serum iron : kadar zat besi di dalam aliran darah yang tidak terikat atau bebas8. iron binding capacity : uji untuk menilai kapasitas mengikat besi9. transferin saturation : globulin serum yang mengikat dan mengangkut besi 10. ferritin serum : zat besi (simpanan dihati) yang beredar dalamerikat atau bebasKLARIFIKASI ISTILAH

  • 1. Ari, laki-laki 15 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mudah lelah sejak 1 bulan yang lalu 2. Tiga bulan terakhir ari sering mengeluh pusing dan konsentrasi belajar menurun3. Ari tinggal di daerah persawahan dan memiliki kebiasaan bermain sepak bola dan memancing tanpa menggunakan alas kaki ari adalah anak pertama dari empat bersaudara dengan keadaan sosio ekonomi keluarga kurang4. Pemeriksaan fisik keadaan umum : kesan tampak pucat TB 160 cm BB 45 kg5. Keadaan khusus kepala : konjungtiva pucat ,cheilitis (+)ektremitas : koilonychia (+)6. Pemeriksaan laboratorium hb 4,8 g/dl jumlah MCV :70 fl , MCH 25 ,MCHC 30% blood smear : anisocytosis ,hypochrome microcyter ,poikylocytosis serum iron : 8 ug /dl (normal 50-150ug/dl) iron-binding capacity : 450 ug/dl (normal 250-370ug/dl)transferin saturation : 1,7 % ( normal 20-45 %) serum ferritin : 10ug/L (normal 15-400ug/L)pemeriksaan feses : fecal occult blood (+), ditemukan telur cacing ancylostoma duodenale dan tricuris trichuriaIDENTIFIKASI MASALAH

  • 1.a. Apa penyebab dan bagaimana mekanisme mudah lelah? Jawab :Defisiensi besi fungsi eritrosit terganggu suplai darah ke jaringan-jaringan terganggu (otot) metabolisme anaerob produksi asam laktat lelah

    b. Apa dampak mudah lelah sejak 1 bulan yang lalu ? Jawab : 1. Dapat mengganggu aktivitas 2. Mempengaruhi kualitas kehidupan seseorangANALISIS MASALAH

  • 2.a. Apa penyebab dan bagaimana mekanisme pusing ? Jawab : Defisiensi besi fungsi eritrosit terganggu suplai darah ke jaringan-jaringan terganggu (otak besar) hipoksia pusing

    b. Apa penyebab dan mekanisme konsentrasi belajar menurun dengan mudah lelah ?Jawab : Defisiensi besi fungsi eritrosit terganggu suplai darah ke jaringan-jaringan terganggu (otak kecil) pusat keseimbangan/konsentrasi terganggu konsentrasi belajar

  • 3.a. Apa hubungan tinggal di persawahan dan bermain tanpa alas kaki dengan keluhan yang diderita ari ?Jawab :Tinggal di daerah persawahan dan memiliki kebiasaan bermain sepak bola dan memancing tanpa menggunakan alas kaki beresiko besar terinfeksi larva cacing cambuk dan tambang masuk ke tubuh melalaui kulit dan terus menmbus aliran darah berkembangbiak (inkubasi) defisiensi besib. Apa hubungan dengan keadaan sosio ekonomi kurang dengan keluhan yang diderita ari ?Jawab :Sosio ekonomi kurana (faktor resiko) asupan nutrsi sedikit atau berkurang defisiensi zat besi

  • 4. Apa interpretasi dan bagaimana mekanisme dari :a. keadaan umum : kesan tampak pucat ?Jawab :interpretasi : abnormaldefisiensi besi fungsi eritrosit terganggu hemoglobin di dalam eritrosit di aliran darah terekspresikan ke kulit (inspeksi) tampak pucatb. TB 160 cm dan BB 45 kg ?Jawab :normal IMT 18 - 24BB / TB 2 = 45/ (1,6)2 = 45/ 2,56 = 17,57 (underweight) karena kemungkinan besar penyebab kurang baik nya nilai IMT ari adalah faktor dari sosio ekonominya.

  • 5. Apa Interpretasi dan mekanisme dari :a. konjungtiva pucat ?jawab :interpretasi : abnormalmekanisme : defisiensi besi fungsi eritrosit terganggu hemoglobin di dalam eritrosit di aliran darah terekspresikan ke mukosa mata (inspeksi) konjungtiva pucatb. cheilitis (+) ?jawab :interpretasi : abnormal meknaisme : infeksi telur cacing (melalui kulit) oleh karna tidak memakai alas kaki saat bermain masuk ke aliran darah tiba di paru paru sistem pertahanan paru bekerja batuk sampai di daerah mulut (ada yang keluar ada yang tidak) menempel di daerah sudut bibir (ada yang masuk ke tractus digestifus) reaksi peradangan cheilitisc. ektremitas : koilonychia (+)jawab :interpretasi : abnormalmekanisme : defisiensi besi terganggunya pertumbuhan dan proliferasi di kuku koilonychia

  • 6. Apa Interpretasi dan bagaimana mekanisme dari a. HB 4,8 g/dl jumlah MCV :70 fl , MCH 25 ,MCHC 30%?Jawab : Hb : 4,8Interpretasi : Anemia sedang (normal : 14 - 18 g/dl)MCV : 70 fLInterpretasi : (normal : 86 - 98 fL)MCH : 25 pg/selInterpretasi : (normal : 28 - 33 pg/sel)MCHC : 30%Interpretasi : (normal : 32 - 37 %)MekanismeDefisiensi besi metabolisme besi terganggu pembentukan Hb terganggu Hb

  • b. blood smear : anisocytosis, hypochrome microcyterm, poikylocytosis?Jawab :anisocytosisInterpretasi : abnormal (ukuran sel eritrosit tidak sama)hipokromik mikrositerInterpretasi : abnormal (pucat kecil). Dinilai dari MCV dan MCHpoikilositosis Interpretasi : abnormal (bentuk eritrosi tidak sama)c. serum iron : 8 ug /dl (normal 50-150ug/dl)Jawab :Interpretasi : abnormal atau atau hypoferemia (pada anemia defisiensi besi, infeksi kronis, atau pun keganasan)d. iron-binding capacity :450 ug/dl (normal 250-370ug/dl)Jawab :Interpretasi : Mekanisme : Defisiensi besi transferrin serum pengikatan besi IBC

  • e. Transferin saturation :1,7 % ( normal 20-45 %)jawab : interpretasi : (jika < 10% nilai absolut untuk anemia defisiensi besi)mekanisme : defisiensi besi transferin serum transferin saturation f. serum ferritin : 10ug/L (normal 15-400ug/L)jawab :interpretasi : mekanisme : defisiensi besi kompensasi dengan cara memakai cadangan besi tersebut ferritin serum g. pemeriksaan feses : fecal occult blood (+), ditemukan telur cacing ancylostoma duodenale dan tricuris trichura jawab :fecal occult blood (+) : abnormal, karena adanya perdarahan di usus akibat terdapat cacing di dinding usus tsbancylostoma duodenaletrichuris trichiura

  • 7. Bagaimana mekanisme eritropoiesis?Jawab : sel pluripotent (induk sel darah) proeritroblast normoblas basofilik normoblas polikromatofilik normoblas ortokromatik retikulosit eritrosit8. Bagaimana metabolisme zat besi dalam tubuh ?Jawab : 1. Fase luminal 2. Fase mukosal 3. Fase korporeal

    9. Makanan apa saja yang kaya mengandung zat besi?Jawab : 1. makanan dengan kadar fe tinggi ( lebih dari 5 mg/100g) 2. makanan dengan kadar fe sedang (1-5 mg/100g) 3. makanan dengan kadar fe rendah (kurang dari 1 mg/100 g)

    10. Bagaimana cara menegakkan diagnosis kasus ini ?Jawab : Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Laboratorium

  • 11. DD ?

    xAnemia defisiency ironAnemia chronic diseaseTrait thalasemiaAnemia SideroblasticDerajat anemiaRingan sampai beratRinganringanRingan sampai beratMCVMenurunMenurunMenurunMenurunMCHMenurun < 30MenurunmenurunMenurunTIBCMeningkat >360Menurun < 300Normal / turunNormal/ turunTransferin saturationMenurun < 15%Menurun 10-20%Meningkat >20%Meningkat>20%Bone maroow ironNegativPositivPositive kuatPositive dengan ring sideroblastFeritin serumMenurun < 20Normal 20- 200Meningkat> 50meningkat.>50

  • 12. WD ?Jawab : anemia defisiensi besi13. Epidemiologi ?Jawab :Diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia dan lebih dari 50% penderita ini adalah adb dan terutama mengenai bayi,anak sekolah, ibu hamil dan menyusui. Di indonesia masih merupakan masalah gizi utama selain kekurangaan kalori protein, vitamin A dan yodium. Penelitian di indonesia mendapatkan prevalensi ADB pada anak balita sekita 30-40%, pada anak sekolah 25-35% sedangkan hasil SKRT 1992 prevalensi ADB pada balita sebesar55,5%. ADB mempunyai dampak yang merugikan bagi kesehatan anak berupa gangguan tumbuh kembang, penurunan daya tahan tubuh dan daya konsentrasi serta kemampuan belajar sehingga menurunkan prestasi belajar di sekolah.

  • 14. Penatalaksanaan ?Jawab :Terapi zat besi secara oral, obat cacing, sanitasi, edukasi

    SediaanUkuran tabletElemen besi per tabletDosis(tablet per hari)Ferrous sulfate, hydrated325 mg65 mg3-4xFerrous sulfat, desiccated200 mg65 mg3-4xFerrous glukonat325 mg36 mg3-4xFerrous fumarat200 mg66 mg3-4xFerrous fumarat325 mg106 mg2-3x

  • 15. Komplikasi ?Jawab :gangguan pada struktur dan fungsi jaringan epitelcold intolerancegangguan vasomotor, neurologic pain, kesemutan dan tinglinggangguan tingkah lakupertumbuhan anak terhambatkelainan neurologis, daya ingat anemia yang parah dapat menyebabkan hipoksemiamudah mengalami infeksi16. Prognosis ?Jawab :DUBIA at bonam 17. KDU ?Jawab :Tingkat kompetensi 4

  • 18. Bagaimana pandangan islam tentang kebersihan ?Jawab : Sesungguhnya Allah Taala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi. (HR. Tirmidzi)

  • HIPOTESIS

    Ari, 15 tahun, mengeluh mudah lelah karena menderita anemia defisiensi besiet causa cacing Ancylostoma duodenaledan Trichuris Trichura.

  • KERANGKA KONSEP

  • DAFTAR PUSTAKADorland, dkk. 2002. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta : EGCIsselbacher, dkk. 2000. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : EGCKumar, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi Robins. Jakarta : EGCGaniswarna, dkk. 1995. Farmakologi dan Terapi. Jakarta : FK UIGanong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGCGuyton, dkk. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGCMcGlynn, dkk. 1995. Diagnosis Fisik. Jakarta : EGCPrice, dkk. 2006. Patofisiologi. Jakarta : EGCSudoyo, dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FK UISoeparman, dkk. 1987. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FK UI

  • Terima kasih