lengkap tekfar

9
PERCOBAAN I TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR (LIKUIDA) CARA PEMBUATAN SIRUP I. TUJUAN Tujuan praktikum ini adalah untuk mengenal cara pembuatan sirup II. DASAR TEORI Sirup adalah sediaan cairan kental untuk pemakaiaan dalam, yang minimal mengandung 50% sakrosa. Sakrosa umumnya dilarutkan didalamkan cairan panas sambil diaduk. Menurut Farmakope Indonesia III, syrup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa, C12H22O11, tidak kurang dari 64,0% dan tidak lebih dari 66,0%. Syrup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula dalam kadar tinggi (Anonim, 1995). Secara umum sirup merupakan larutan pekat dari gula yang yang ditambah obat atau zat pewangi dan merupakan larutan jernih berasa manis. Syrup adalah sediaan cair kental yang minimal mengandung 50% sakarosa (Ansel etal, 2005). Sirup obat dalam perdagangan dibuat dari bahan awal yaitu dengan menggambungkan masing – masing komponen tunggal dari sirup seperti sokrusa, air murni, bahan pemberi rasa, bahan pewarna, bahan teraupeti dan bahan – bahan lainnya yang di inginkan. Tentu saja sirup – sirup obat digunakan dalam pengobatan untuk nilai dari bahan – bahan obat yang ada dalam sirup.

Upload: emmadamay

Post on 23-Dec-2015

246 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

emusi

TRANSCRIPT

Page 1: lengkap tekfar

PERCOBAAN ITEKNOLOGI SEDIAAN CAIR (LIKUIDA)

CARA PEMBUATAN SIRUP

I. TUJUAN

Tujuan praktikum ini adalah untuk mengenal cara pembuatan sirup

II. DASAR TEORI

Sirup adalah sediaan cairan kental untuk pemakaiaan dalam, yang minimal

mengandung 50% sakrosa. Sakrosa umumnya dilarutkan didalamkan cairan panas

sambil diaduk. Menurut Farmakope Indonesia III, syrup adalah sediaan cair berupa

larutan yang mengandung sakarosa, C12H22O11, tidak kurang dari 64,0% dan tidak

lebih dari 66,0%. Syrup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula

dalam kadar tinggi (Anonim, 1995). Secara umum sirup merupakan larutan pekat dari

gula yang yang ditambah obat atau zat pewangi dan merupakan larutan jernih berasa

manis. Syrup adalah sediaan cair kental yang minimal mengandung 50% sakarosa

(Ansel etal, 2005).

Sirup obat dalam perdagangan dibuat dari bahan awal yaitu dengan

menggambungkan masing – masing komponen tunggal dari sirup seperti sokrusa, air

murni, bahan pemberi rasa, bahan pewarna, bahan teraupeti dan bahan – bahan

lainnya yang di inginkan. Tentu saja sirup – sirup obat digunakan dalam pengobatan

untuk nilai dari bahan – bahan obat yang ada dalam sirup.

III. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

No Nama Alat Jumlah

1. Beaker glass 500 ml 1

2. Beaker glass 100 ml 3

3. Batang pengaduk 1

4. Gelas Ukur 100 ml 1

5. Hot plate 1

6. Timbangan teknis (neraca) dengan anak timbang 1

7. Erlenmeyer 250 ml 2

8. Piknometer 25 ml 1

Page 2: lengkap tekfar

B. Bahan (untuk 5 ml)

1. Botol sirup 600 ml

2. Formula untuk tiap 5 ml

R/ Paracetamol 100 mg

Na Benzoate 10 mg

Carmoisin qs

Essens qs

Sirupus simplex 2 ml

Aqua ad 5 ml

Tiap formula dibuat sebanyak 600 ml

IV. CARA KERJA

1. Menimbang sirupus simplex, masukkan dalam beaker glass

2. Larutkan paracetamol dalam 200 ml air, jika perlu dengan pemanasan

tambahkan dalam beaker glass

3. Larutkan Natrium benzoat dalam 100 ml air, tambahkan dalam beaker glass

4. Masukkan carmoisin (10 ml) dalam beaker glass

5. Tambahkan essence strawberry (10 ml) aduk hingga homogen

6. Tambahkan aqua sampai 600 ml

7. Masukkan dalam botol, masing-masing 60 ml, tiap botol untuk 10 botol

V. EVALUASI MUTU SIRUP

1. Lakukan pengamatan organoleptik fisik sirup (bentuk, warna, rasa dan bau)2. Lakukan uji pH3. Lakuakan Uji berat jenis4. Lakukan uji keseragaman volume, lakukan pengamatan hasil uji hari ke 0, 1,

2, dan 3

Page 3: lengkap tekfar

VI. HASIL ANALISA

1. Pengamatan Organoleptik Fisik Sirup

BotolUji Organoleptik fisik sirup

Bentuk Warna Rasa BauI Cairan Ungu Pahit Harum

2. Uji pH

pH sirup 4 (Asam)

3. Uji berat jenis

→ Berat pikno kosong = 11,7213 gram

Berat pikno + air = 16,3821 gram

Berat pikno + sirup = 16,9054 gram

Bj=(B . pikno+Zat )−(B . pikno kosong)(B . pikno+air)−(B . pikno kosong )

¿16,9054 gram−11,7213 gram16,3821 gram−11 , 7213 gram

¿ 5,1832 gram

4,6608 gram =1,112 Jadi Bj Sirup 1,112

4. Uji Keseragaman VolumeNo Hari Ke Volume1 0 60 ml2 1 60 ml3 2 60 ml4 3 60 ml

Page 4: lengkap tekfar

VII. PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini membuat sediaan cair (likuida) berupa sirup. Sirup

adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain dalam kadar tinggi

(sirup simplex adalah sirup yang hamper jenuh dengan sukrosa). Umumnya

ditambahkan juga zar antimikroba untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan

ragi.

Langkah-langkah untuk pembuatan sirup yaitu pertama-tama menimbang

sirupus simplex kemudian memasukkan kedalam beaker glass, kemudian melarutkan

parsetamol dalam 200 ml air dan melakukan pemanasan dalam beaker glass dengan

menggunakan hot plate, lalu melarutkan natrium benzoate dalam 100 ml air

masukkan dalam beaker glass yang telah dipanaskan. Memasukkan carmoisin qs ke

dalam beaker glass lalu menmbahkan essence strawberry secukupnya aguk hingga

homogen, kemudian menambahkan aquadest sampai 600 ml selanjutnya masukkan

ke dalam botol masing-masing 60 ml tiap botol umtuk 10 botol.

Untuk evaluasi mutu sirup dilakukan beberapa pengujian yaitu yang

pertama melakukan pengujian organoleptis fisik sirup (bentuk, warna, rasa dan bau)

dari pengujian tersebut didapatkan hasil bentuk berupa cairan, berwarna ungu, rasa

pahit, dan bau harum. Pengujian yang kedua yaitu uji pH sirup menggunakan kertas

indikator pH dari pengujian tersebut didapatkan hasil pH sirup sebesar 4 yang berarti

sirup bersifat asam. Pengujian ketiga yaitu uji berat jenis sirup didapatkan hasil

sebesar 1,112. Pengujian keempat yaitu uji keseragaman volume pengamatan

dilakukan selama 3 hari berturut-turut didapatkan hasil pada hari ke-0 volume sirup

sebanyak 60 ml, hari ke-1 didapatkan volume sirup sebanyak 60 ml, hari ke-2

didapatkan volume sirup sebanyak 60 ml, hari ke-3 didapatkan volume sirup

sebanyak 60 ml. Dari pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sirup

mempunyai mutu yang baik.

Page 5: lengkap tekfar

VIII. KESIMPULAN

Dari percobaan pembuatan sirup yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa sirup yang kami buat memiliki mutu yang baik setelah melalui beberapa

pengujian yaitu uji organoleptik, uji pH, uji berat jenis, dan uji keseragaman volume.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. A. Syamsudi, Apt,2006. Ilmu Resep.Jakarta:EGC

Page 6: lengkap tekfar

Teknologi FarmasiTEKNOLOGI SEDIAAN CAIR (LIKUIDA)

CARA PEMBUATAN SIRUP

Disusun Oleh :

1. Duwi Rahayu (13.71.014449)2. Emma Damayanti (13.71.014453)3. Novia Amanda (13.71.014451)4. Yuliana (13.71.014447)

Kelompok III

Dosen Mata KuliahNurul Chusna, S.Farm.,M.Sc.,AptWahyu Puspita Dewi, S.farm.,Apt

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

Page 7: lengkap tekfar

TAHUN 2014