leaflet finish (1)
DESCRIPTION
katarak pada usia lansiaTRANSCRIPT
Paresthesia
(kesemutan)
Nurul Wahida, S.Ked
Syarifah Zawani, S.Ked
Nadiah, S.Ked
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas
Trisakti Jakarta
2013
APAKAH PARESTHESIA?
Kesemutan atau parestesia adalah
sensasi pada permukaan tubuh tertentu
yang tidak dipicu rangsangan dari dunia
luar yang merupakan sensasi rasa dingin
atau panas di suatu bagian tubuh
tertentu, atau sensasi rasa dirambati
sesuatu.
FAKTA UNIK PARESTHESIA
Kesemutan bisa terjadi saat anda :
menyilangkan kaki terlalu lama
terbangun di malam hari dengan
tangan yang tampak seperti mati
rasa lalu secara bertahap terasa
seperti gatal.
Lalu apa yang sebenarnya menyebabkan
sensasi "kesemutan"itu?
tekanan yang terlalu berat pada
saraf menghambat fungsi saraf itu
untuk sementara.
Ketika saraf secara bertahap
kembali normal, entah bagaimana
otak menafsirkan aktivitasnya
sebagai sensasi kesemutan atau
seperti ditusuk-tusuk jarum.
Penyakit dengan Gejala Kesemutan
Diabetes melitus Stroke Jantung Infeksi tulang belakang Rematik Tetani GBS CMV Kekurangan vitamin B12
Gejala lain yang dapat menyertai Paresthesia
1. Kecemasan2. Sering buang air kecil
3. Paresthesia makin terasa bila berjalan atau menggerakkan anggota badan
4. Kaku otot
5. Nyeri pada tubuh
6. Merah pada lokasi paresthesia
7. Sensitif bila disentuh pada lokasi paresthesia
Kapan Mencari Pertolongan Medis?
Bila terjadi lebih dari beberapa menit dan tidak kunjung hilang.
Bila diiringi dengan kehilangan kontrol buang air kecil atau buang air besar.
Bila diiringi dengan kesulitan bernafas.
Bila diiringi dengan nyeri pada kepala, leher, dan punggung.
Bila diiringi dengan hilang kesadaran atau bingung walau pun hanya sesaat.
Bila diiringi dengan kelumpuhan, susah bicara, pandangan gelap dan tanda-tanda stroke lainnya.
Tips Mencegah & Atasi Kesemutan
Jaga posisi dan sikap
Diet seimbang
Olahraga
Vitamin B1,B6 &B 12
Istirahat