1 juknis add finish

25
Daftar Isi Hal..... Daftar Isi ............................................ i I. PENDAHULUAN....................................... 1 II. DASAR PELAKSANAAN................................. 1 III. MAKSUD DAN TUJUAN................................. 2 a. Maksud.......................................... 2 b. Tujuan.......................................... 2 IV. PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD)................ 2 A. Ketentuan Umum.................................. 2 B. Kegiatan Pembangunan Fisik Dusun dan Desa....... 3 V. TAHAPAN PELAKSANAAN ADD........................... 5 A. Sosialisasi..................................... 5 B. Perencanaan dan Pengusulan Program ADD.......... 7 C. Pelaksanaan Kegiatan ADD........................ 7 VI. HARGA SATUAN ..................................... 8 VII. KEWAJIBAN PERPAJAKAN ............................. 8 A. Kewajiban Bendahara Desa........................ 8 B. Pajak yang dipungut dan disetorkan.............. 8 VIII......................PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA ................................................. 9 A. Penyerapan Anggaran dalam Tribulan.............. 9 B. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Kesatu.......................................... 11 C. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Kedua........................................... 12 D. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Ketiga.......................................... 12 E. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Keempat......................................... 13 IX. PERUBAHAN RENCANA PENGGUNAAN ADD.................. 14 X. PELAPORAN DAN PERTANGUNGJAWABAN................... 14 XI. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN.......................... 15 A. Pembinaan dan Pengendalian...................... 15 B. Pengawasan...................................... 16 XII. LAIN-LAIN ........................................ 17 XIII...........................................PENUTUP ................................................ 17 Hal : i

Upload: kadespauh

Post on 21-Sep-2015

24 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

1 Juknis ADD Finish

TRANSCRIPT

Petunjuk Teknis

Daftar IsiHal.....

Daftar Isi iI. PENDAHULUAN1II. DASAR PELAKSANAAN1III. MAKSUD DAN TUJUAN2a. Maksud2b. Tujuan2IV. PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD)2A. Ketentuan Umum2B. Kegiatan Pembangunan Fisik Dusun dan Desa3V. TAHAPAN PELAKSANAAN ADD5A. Sosialisasi5B. Perencanaan dan Pengusulan Program ADD7C. Pelaksanaan Kegiatan ADD7VI. HARGA SATUAN 8VII. KEWAJIBAN PERPAJAKAN 8A. Kewajiban Bendahara Desa8B. Pajak yang dipungut dan disetorkan8VIII. PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA9A. Penyerapan Anggaran dalam Tribulan9B. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Kesatu11C. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Kedua12D. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Ketiga12E. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Keempat13IX. PERUBAHAN RENCANA PENGGUNAAN ADD14X. PELAPORAN DAN PERTANGUNGJAWABAN14XI. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN15A. Pembinaan dan Pengendalian15B. Pengawasan16XII. LAIN-LAIN 17XIII. PENUTUP 17

LAMPIRAN LAMPIRAN ii

PETUNJUKTEKNISPELAKSANAANALOKASIDANADESA(ADD)KABUPATENLAMONGANTAHUN2015

I. PENDAHULUANBahwa Dalam rangka melaksanakan amanah dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang kemudian telah diterbitkan aturan petunjuk pelaksanaan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Desadi Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015.Dalam rangka melaksanakan kewajiban daerah untuk mengalokasikan Alokasi Dana Desa (ADD) yang sekaliguspemenuhan hak Desa dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan desa bidang penyelenggaraan Pemerintahan desa, Pelayanan Umum,Pembangunan Desa, Pembinaan kelembagaan desa serta pemberdayaan masyarakat desa, maka diperlukan PetunjukTeknisPedomanUmumPelaksanaanAlokasiDanaDesa(ADD) Tahun 2015KabupatenLamongan.II. DASAR PELAKSANAAN1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 );2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;8. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;9. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 06 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015 ;10. Peraturan Daerah Kabupaten LamonganNomor 23 Tahun 2014 tentang Standar Analisa Belanja Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015 ;11. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Desa;12. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 32 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015 ;13. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015 ;III. MAKSUDDANTUJUANa. MaksudPetunjuk Teknis Pengelolaan ADD ini disusun untukmelengkapiketentuanyangbelumdiaturdidalamPedomanUmumAlokasiDanaDesa(ADD) Tahun 2015KabupatenLamongan.b. TujuanPenetapan PetunjukTeknisADDinibertujuan:1. MenyamakanpersepsisemuapihakdanseluruhmasyarakatdalamprosespengelolaanAlokasiDanaDesa(ADD);2. MemudahkandanmemperlancarprosespengelolaanAlokasiDanaDesa(ADD)mulaitahapperencanaan,pelaksanaan,pengendalian, evaluasidanpelaporan.IV. PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA(ADD)A. Ketentuan UmumADD dimaksudkan untuk membiayai program Pemerintahan Desa dalam melaksanakan penyelenggaraan Pemerintahan desa, Pelayanan Umum,Pembangunan Desa, Pembinaan kelembagaan desa serta pemberdayaan masyarakat desa yang dijelaskan sebagai berikut :a. Biaya Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa; b. Belanja administrasi pemerintahan desa dan pemenuhan sarana kantor desa meliputi :1) Kegiatan administrasi pemerintahan desa;2) Pemenuhan sarana kantor desa untuk pengadaan Komputer/Laptop beserta printerc. Biaya Asuransi Jiwa Kepala Desa;d. Operasional dan Insentif Badan Permusyawatan Desa;1) operasional Badan Permusyawatan Desa berdasarkan kelas desa;2) Insentif Badan Permusyawatan Desa;e. Operasional RW;f. Operasional RT;g. Operasional Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan kelas desa;h. Operasional PKK;i. Operasional Kepemudaan;j. Operasional Posyandu;k. Pembangunan Fisik Desa berdasarkan kelas desa;l. Pembangunan Fisik Dusun;B. Kegiatan Pembangunan Fisik Dusun dan DesaKegiatan Pembangunan Desa dilaksanakan berupa Pembangunan Prasarana Desa yang terdiri dari :1. PembangunanFisik DusunUntuk menunjang kegiatan Pembangunan Dusun digunakan untuk :1) PembangunanJalan Dusun/lingkungan sebagai berikut :a) Rabat Beton b) Makadamc) paving Stone dijelaskan sebagai berikut :d) Penetrasi/Aspal2) Gapuro 3) Pembangunan Jembatan dusun4) Pembangunan Gorong-Gorong dan Saluran Air5) Pembangunan Dam Pintu Air6) Pembangunan Plengsengan/ Tembok Penahan Tanah7) Pembangunan Sarana Air Bersih8) Pembangunan sarana pemerintahan desa dalam rangka mendorong percepatan kemajuan Desa2. Pembangunan Fisik Desa.Untuk melaksanakan kegiatan Pembangunan Fisik Desa, dijelaskan sebagai berikut :1) Penggunaan :Penggunaan anggaran Kegiatan Pembangunan Desa desa diprioritaskan untuk kegiatan pembangunan :a) Pembangunan/Rehabilitasi Kantor Desa dan Balai Desab) Pembangunan Gapuro, Pagar Kantor/Balai Desa.c) Pembangunan atau rehabilitasi Jalan desa dan atau jalan lingkungan yang meliputi : Makadam Rabat Beton paving Stone Hot mix

d) bangunan atau Rehabilitasi Jembatan dan atau gorong-gorong desa;e) Pengadaan/Rehabilitasi sarana pendukung air bersih;f) Pembangunan sarana pemerintahan desa dalam rangka mendorong percepatan kemajuan Desa2) Penetapan Lokasi dan alokasi kegiatan Pembangunan Desa di masing-masing desa dirumuskan berdasarkan musyawarah mufakat bersama lembaga kemasyarakatan yang ada, tokoh masyarakat dan Pemerintah Desa dengan tetap memperhatikan Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015.3. Rincianpenggunaan AnggaranRincianpenggunaan Anggaranuntuk kegiatan PembangunanFisik Dusun dan Desa sebagai berikut :a. Untukbiaya konstruksi dan fisik sebesar96%;b. UntukBiayaUmumPembangunan Desa sebesar4% digunakan untuk :1) 2 % (tiga prosen) dipergunakan untuk, kegiatan Desa antara lain :a) biaya Sosialisasi / Musyawarah Desa Perencanaan dan Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (Pembangunan Desa dan Pembangunan Dusun );b) BiayaPerencanaan dan Pembuatan Gambar/RAB ADDPembangunan Desa dan Pembangunan Dusun; c) Biaya cetak foto kegiatan 0%, 50% dan 100% (yang nampak papan nama kegiatan);d) Biaya Administrasi Pelaporan dan Insentif Tim Pelaksana Kegiatan;e) Pembuatan Papan Nama Pembangunan fisik Desa;2) 2 % (satu prosen) dipergunakan untuk kegiatan Kecamatan antara lain :a) Melaksanakan Sosialisasi di Tingkat Kecamatan;b) Bimbingan Teknis dan Verifikasi perencanaan, Pengajuan pelaksanaan dan evaluasi perkembanganADD;c) Kegiatan evaluasi dan monitoring pelaksanaan ADD.d) Biaya Administrasi Pelaporan dan Insentif Tim Pengendali Kecamatanc. Penggunaan Biaya Umum Pembangunan Dusun sebesar 4 %digunakan meliputi :1) 2% (dua prosen) dipergunakan untuk kegiatan Desa antara lain :a) Biaya Sosialisasi / MusyawarahDesa Perencanaan dan PelaksanaanAlokasiDana Desa (ADD Pembangunan Desa dan Pembangunan Dusun );b) Biaya Perencanaan dan Pembuatan GambarRABADD Pembangunan Desa dan Pembangunan Dusun minimal doubel folio;c) Biaya cetak foto kegiatan 0%, 50% dan 100% (yang nampak papan nama kegiatan);d) Biaya Administrasi Pelaporan dan Insentif Tim Pelaksana Kegiatan;e) Biaya Orientasi Ketua LPM dan Bendahara Tim pelaksana Tingkat Desa.2) 2% (dua prosen) dipergunakan untuk kegiatan Kecamatan antara lain :a) Melaksanakan Sosialisasi di Tingkat Kecamatan;b) Bimbingan Teknis dan Verifikasi perencanaan dan pelaksanaan ADD;c) Bimbingan Teknis pengajuan dana ADD;d) Biaya tambahan Verifikasi DRK ( Daftar Rencana Kerja )e) Laporan perkembangan fisik ADD;f) Perjalanan Dinas kegiatan evaluasi dan monitoring pelaksanaan ADD.4. Ketentuan Pembangunan FisikPelaksanaannya kegiatanpembangunanFisik Dusun dan Desa yang meliputi :a. Pembangunan/Rehab Kantor dan Balai Desa, b. Pembangunan/Rehab Kantor Pagar Kantor Desa, c. Pembangunan Gapuro,d. Sarana/ Prasarana Fisikbaikberupa:1) PembangunanJalan(RabatBeton,PavingStone,Hotmix,Penetrasi/Aspal)2) pembangunanJembatan,3) PembuatanGorong-gorong,4) PembuatanSaluranAir, 5) PembuatanDamPintuAir, 6) pembangunanSaranaAirbersih,harusdidasarkanHargaSatuanyangditetapkanberdasarkanAnalisaHargaSatuanPUCiptaKaryaKabupatenLamonganTahunAnggaran2015serta dilengkapidengan:a. RencanaAnggaranBiaya(RAB)danb. Gambar yang ditanda tangani oleh Kepala Desa, Ketua LPM dan petugas Teknis, sertadiketahui olehCamat selaku Penanggungjawab Tim Pengendali ADD.Khusus untuk Kegiatan Pembangunan/Rehab Kantor/Balai Desa, Gambar dan RAB dibuat secara detail (standart Gambar/RAB Bangunan) yang dibuat oleh petugas teknis PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan. V. TAHAPAN PELAKSANAAN ADDA. SosialisasiSosialisasimerupakanupayapenyebarluasaninformasikepadasemuapihakyangterlibatsertasegenapPengelolaADDyaituTimPembina,TimPengendaliKecamatan,TimPelaksanaDesadanMasyarakatpadaumumnya.KegiatanSosialisasidilaksanakansecaraberjenjangmulaiTingkatKabupaten,TingkatKecamatanhinggaTingkatDesa.

1. SosialisasiTingkatKabupatenSosialisasiTingkatKabupatendilaksanakanpadaawalpelaksanaanADD,bertempatdiKabupatenLamongan.PesertasosialisasiadalahPenanggungjawab Tim Pengendali ADD (Camat)danPenanggungjawab TimPelaksanaan ADD (KepalaDesa)se-KabupatenLamongan.AgendaSosialisasimeliputi: Pemaparan Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan ADD Penegasan kesepakatan adanya dukungan dana swadaya masyarakat desa Pengajuan Daftar Nama Tim Pengendali Kecamatan Diskusi Tanya Jawab.2. SosialisasiTingkatKecamatanKegiatansosialisasiTingkatKecamatandilaksanakansetelahsosialisasiTingkatKabupaten,bertempat di masing-masing Kecamatan.Fasilitator TingkatKecamatan adalah Tim Pengendali Kecamatan, dengan peserta sosialisasi yaitu Kepala Desa, Ketua LPM, Ketua BPD,dan Ketua Tim Penggerak PKK dan Unsur Perempuan Desa se Wilayah Kecamatan.Agendasosialisasiadalah: PemaparanPedomanUmumdanPetunjukTeknisAlokasiDanaDesa; PenjelasanketetapanbesarnyaPembangunandanauntukDesadanDusunsertarincianpenggunaannya; PenjelasanmekanismepencairandanaADD; Penegasandukungandanaswadayamasyarakat; PenjelasanpembentukanTimPelaksanaAlokasiDanaDesa; PenjelasanpembentukanPanitiaPelaksanaPembangunanDesadanPanitiaPelaksanaPembangunanDusun; PenjelasanAdministrasiAlokasiDanaDesa; DiskusiTanyaJawab3. SosialisasiTingkatDesaSosialisasiTingkatDesa,dilaksanakansetelahpelaksanaansosialisasidiTingkatKecamatan,pelaksanaansosialisasitingkatdesabertujuanuntukmemberikanpenjelasanmengenai pelaksanaan ADD Tahun 2015 dan Secara formal dilaksanakan di Balai Desa.FasilitatoradalahKepalaDesabersamaKetuaBPDdanLPM,didampingiolehTimpengendaliKegiatanTingkatKecamatan.PesertasosialisasiyaituTokohMasyarakat,KepalaDusun,PengurusLPM,AnggotaBPD,KetuaRT/RW,Pemuda/KarangTaruna,PengurusTimPenggerakPKKdan Unsur Perempuan DesasertaKaderPosyandu.Agendasosialisasi: Penjelasan Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Diskusi / Tanya Jawab Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) Pembentukan Panitia Pelaksana Pembangunan Desa dan Dusun Kesepakatan dukungan dana swadaya TindaklanjutpenyusunanDaftarRencanaKegiatan(DRK)AlokasiDanaDesa(ADD)melaluiMusyawarahDesadanMusyawarahDusun.GunameningkatkanpemahamankepadamasyarakatterhadappelaksanaanADD,makakegiatanSosialisasidapatdilaksanakansecaraformalmaupuninformaldenganmenggunakanberbagaimediayangsesuaidengankarakteristikdesayaknidapatdilaksanakanpadasetiapsaatkesempatan,padasetiaptahapanprogram,dandapatmemasangInformasi/pengumumanpadapapaninformasidesaterkaitbesarnyaDanaADDyangditerimadesadanpenggunaandanaADD.B. PerencanaandanPengusulanProgram ADDa. TingkatDesaUsulanRencanaKegiatanDesamaupunkegiatanuntukDusunyangtelahdisepakatidalamMusyawarah Desa dan Musyawarah Dusun, selanjutnya dituangkan dalam Daftar Rencana Kegiatan Desa, sebagaimana Format-DRK Desa terlampir, kemudian disahkan oleh Kepala Desa.b. TingkatKecamatanCamatselakuPenanggungjawab Tim Pengendali ADDKecamatanmelakukanpenelitianterhadapDRKDesabesertalampirannyayangdiajukanKepalaDesadanapabilatidakadaperubahan atau kesalahan.Selanjutnya diteruskan kepada Bupati Lamongan Cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.Pengajuan DRK Desa beserta lampiran oleh Tim Pengendali Kecamatan untuk Tribulan I dilaksanakansecarakumulatifseluruhDesadiKecamatantersebutkepadaBagian Pemerintahan Desa Sekretariat DaerahKabupatenLamongandenganpengantarpermintaanpembayaranAlokasiDanaDesa(ADD)TribulanI,sebagaimanaFormat(terlampir).c. TingkatKabupatenDRKDesabesertalampiranyangditerimadariCamat,selanjutnyadilakukanpenelitian oleh Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.Selanjutnya apabila berkas telah memenuhi syarat, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mengajukan permohonan persetujuan Pencairan Dana kepada KepalaBadanPengelolaanKeuangandanAssetDaerah KabupatenLamongan,dengan mengirimkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP).Selanjutnya KepalaBadanPengelolaanKeuangandanAssetDaerah KabupatenLamongan melakukan proses pencairan, dan menyalurkan dana ke rekening kas desa.C. PelaksanaanKegiatan ADD1. Kegiatan Operasional Pemerintahan Desa a. Kegiatan operasional pemerintahan desa meliputi kegiatan untuk operasional BPD, LPM, RT,RW, PKK, Karang Taruna dan Posyandu diawali dengan pembuatan perencanaan melalui musyawarah desa ;b. Perencanaan pelaksanaan kegiatan dibuat oleh masing-masing penerima biaya operasional yakni : BPD, LPM, RT,RW, PKK, Karang Taruna dan Posyandu.c. Setiap pelaksana kegiatan pada operasional pemerintahan desa dilaporkan kepada Kepala Desa beserta bukti penggunaannya.2. Kegiatan Pembangunan Desaa. PengelolaanAlokasiDanaDesa(ADD) Tahun 2015olehTimPelaksanaAlokasiDanaDesa(ADD)TingkatDesa;b. Kegiatan Pembangunan Fisik Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015, dilaksanakan secara swakelola oleh LPM dan Kepala Dusunbersama-sama masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada di Desa yang memungkinkan dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan ;c. Swadaya penunjang dapat berupa uang, penyediaan bahan/material atau tenaga kerja ;d. Guna kelancaran pelaksanaan kegiatan Fisik Alokasi Dana Desa (ADD),maka Desa membentuk Tim Pelaksana Pembangunan Desa dan Dusun yang masing-masing diketuai oleh Ketua LPM dan Kepala Dusun ;e. Dalam pembentukan Tim Pelaksana ADD dan Panitia Pembangunan Desa serta Panitia Pembangunan Dusun agar melibatkan Lembaga Desa dan Tokoh-Tokoh Masyarakat yang ada di Desa melalui Musyawarah Desa ;f. Kepala Desa bersama Ketua LPM selaku Panitia Pelaksana Pembangunan Tingkat Desa membentuk Panitia Pembantu Pelaksana Pembangunan Tingkat Dusun yang diketuai oleh Kepala Dusun, yang pembentukannya melalui Musyawarah Dusun ;g. Tim Pelaksana (Timlak) Alokasi Dana Desa (ADD) dan Panitia Pembangunan Desa dan Panitia PembangunanDusun ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa, (sebagaimanacontoh format terlampir).VI. STANDAR HARGA SATUANStandar harga satuan mengacu pada prinsip hemat, tidak mewah, efisien, terarah dan terkendali. Standar harga barang dan jasa berpedoman pada Standar Harga Satuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan.VII. KEWAJIBAN PERPAJAKANA. Kewajiban Bendahara Desa 1. Bendahara Desa dan Kepala Desa membuka Rekening atas nama Kas Desa di bank yang ditunjuk.2. Bendahara desa wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).3. Bendahara desa wajib memungut dan menyetorkan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai peraturan perpajakanB. Pajak yang dipungut dan disetorkan1. PPh Pasal 21 atas pembayaran honorarium/imbalan lainnya sebesar:

Penerimaan imbalanBesarnya Pemotongan PPh 21

Memiliki NPWPTidak memiliki NPWP

PNS Gol. III5 %5 %

PNS Gol. I dan II0 %0 %

Aparat pemerintah desa0 %0 %

2. Pemotongan PPh 21 dilakukan pada saat pembayaran dengan membuat Bukti Potong PPh Pasal 21, selanjutnya PPh 21 disetor dengan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) ke Bank Persepsi/Kantor Pos paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya dan melaporkan PPh pasal 21 yang telah disetor tersebut dengan menggunakan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh pasal 21 ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP Pratama) Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) sesuai Bendahara Desa terdaftar;3. PPh Pasal 22 atas belanja barang (misalya, material/bahan bangunan, konsumsi : air mineral/snack/nasi kotak, ATK, dan Fotocopy)sebesar :Nilai PembayaranBesarnya Pemungutan PPh Pasal 22

Paling banyak Rp 2 juta termasuk PPNTidak dipungut

Lebih dari Rp. 2 Juta termasuk PPN1,5 % Harga Barang

PPh Pasal 22 dipungut dan disetor dengan menggunakan SSP ke Bank Persepsi/Kantor Pos pada hari yang sama saat dibayarkan dan dilaporkan dengan menggunakan SPT Pasal 22 ke KPP Pratama/KP2KP tempat Bendahara Desa terdaftar paling lambat tanggal 14 (empat belas) bulan berikutnya;4. PPh Pasal 23 atas Belanja Jasa (misalnya : Sewa Kendaraan/peralatan, servis/perbaikan peralatan, jasa catering) sebesar 2% (dua persen);5. PPN sebesar 10 % atas belanja barang dan jasa kena pajak dengan nilai pembayaran termasuk pajak (PPN) lebih dari Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah). PPN dipungut pada saat pembayaran, selanjutnya disetor dengan menggunakan SSP ke Bank Persepsi /Kantor Pos dan dilaporkan ke KPP Pratama/KP2KP tempat Bendahara Desa terdaftar paling lambat akhir bulan berikutnya.6. Pajak Daerah (Pajak Restoran) atas belanja Makanan dan Minuman sebesar 10% (sepuluh persen) berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.VIII. PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANAPencairandanPenyalurandanadilaksanakansetiap tribulandan diaturmelaluipenerbitanSuratPerintahPencairanDana(SP2D)yangditerbitkanBendaharaUmumDaerah(BUD). A. Penyerapan anggaran dalam tribulan Penyerapan anggaran dalam tribulan dijelaskan sebagai berikut :1. Tribulan Pertama (Januari-Maret)Anggaran pada tribulan pertama yang dapat diserap meliputi :a. Penghasilan Tetap kepala desa dan perangkat desa Non PNS yang terisi (ada pejabatnya) untuk bulan Januari s.d Maretb. Operasional Pemerintah desa, dapat diserap sebesar 50% dari total pagu anggaran pada bulan maretc. Belanja Modal Komputer, dapat diserap sebesar 100% dari pagu anggaran pada bulan Maretd. Operasional BPD, dapat diserap sebesar 50% dari pagu anggaran pada bulan marete. Operasional LPM, dapat diserap sebesar 50% dari pagu anggaran pada bulan maret2. Tribulan KeduaAnggaran pada tribulan kedua yang dapat diserap meliputi :a. Penghasilan Tetap kepala desa dan perangkat desa Non PNS yang terisi (ada pejabatnya) untuk bulan April s.d. Junib. Pembangunan Desa dapat diserap sebesar 60% dari pagu anggaran pada bulan Aprilc. Pembangunan Dusun dapat diserap sebesar 100% dari pagu anggaran pada bulan April3. Tribulan KetigaAnggaran pada tribulan ketiga yang dapat diserap meliputi :a. Penghasilan Tetap kepala desa dan perangkat desa Non PNS yang terisi (ada pejabatnya) untuk bulan Juli s.d. Septemberb. Asuransi Kepala Desa, dapat diserap sebesar 100% dari pagu anggaran pada bulan Julic. Insentif BPD, dapat diserap sebesar 100% dari pagu anggaran pada bulan Julid. Operasional LPM, dapat diserap sebesar 50% dari pagu anggaran pada bulan Julie. Pembangunan Desa dapat diserap sebesar 40% dari pagu anggaran pada bulan Juli4. Tribulan KeempatAnggaran pada tribulan keempat yang dapat diserap meliputi :a. Penghasilan Tetap kepala desa dan perangkat desa Non PNS yang terisi (ada pejabatnya) untuk bulan untuk Oktober s.d. Desemberb. Operasional Pemerintah Desa, dapat diserap sebesar 50% dari pagu anggaran pada bulan Oktoberc. Operasional BPD, dapat diserap sebesar 50% dari pagu anggaran pada bulan Oktoberd. Insentif RW, dapat diserap sebesar 100% dari pagu anggaran pada bulan Oktobere. Insentif RT, dapat diserap sebesar 100% dari pagu anggaran pada bulan Oktoberf. Operasional PKK, dapat diserap sebesar 100% dari pagu anggaran pada bulan Oktoberg. Operasional Posyandu, dapat diserap sebesar 100% dari pagu anggaran pada bulan Oktoberh. Kegiatan Kepemudaan, dapat diserap sebesar 100% dari pagu anggaran pada bulan OktoberB. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan KesatuMekanisme penyaluran dan pencairan ADD tribulan kesatu adalah sebagai berikut :1. Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran dan pencairan ADD tribulan pertama kepada Bupati c.q Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan melalui Camat dengan dilampiri :a. SuratPermintaanPencairanDanaTribulanpertamaolehDesab. Peraturan Desatentang APB Desa tahun 2015c. Rencana Penggunaan ADD yang dituangkan dalam DRK Desa yang telah disahkan Kepala Desa disertai lampiran administrasi Berita Acara Musyawarah Desa dan Dusun serta Daftar Hadir;d. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari Kepala Desa selaku Pembina Tim Pelaksana ADD Tahun 2015untuk tribulan Kesatue. Foto copy Keputusan Kepala Desa tentang Penunjukan Koordinator PTPK Desa, PTPK Desa dan Bendahara Desa;f. Foto copy Keputusan Kepala Desa tentang Tim Pelaksana Kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015. g. SuratPermintaanPencairanDanaTribulanIolehDesa;h. Kuitansi pengajuan Dana;i. Daftar nama penerima penghasilan tetap kepala desa dan perangkat Desa Non PNS;j. Pakta Integritas;k. Foto copy NPWP Bendahara Desa;l. Foto copy rekening kas desa pada posisi awal tahun.Formatlampirandibuatdalamrangkap4 (empat): 2rangkap ke Kabupaten (Asli) 1 rangkapkeKecamatan 1rangkapkeDesaKhususuntuk kwitansi agardibuatrangkap6(enam): 4 rangkap ke Kabupaten ( Aslibermaterai 6000 ) 1 rangkap ke Desa 1 rangkap ke Kecamatan2. Tim Pengendali Kecamatan melakukan verifikasi kebenaran dan kelengkapan permohonan penyaluran dan pencairan;3. berdasarkan hasil verifikasi oleh Tim Pengendali Kecamatan, Camat mengajukan Rekomendasi Penyaluran dan Pencairan ADD kepada Bupati cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dengan dilampiri :a. Surat Camat perihal permohonan penyaluran dan pencairan untuk tribulan kesatu;b. Rencana Penggunaan ADD untuk tribulan kesatu;c. Foto copy rekening kas desa pada awal tahun;d. Verifikasi kelengkapan berkas dari Tim Pengendali Kecamatan;e. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari camat selaku Penanggungjawab Tim Pengendali Kegiatan ADD Tahun 2015 untuk tribulan Kesatu.C. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan KeduaMekanisme penyaluran dan pencairan ADD tribulan kedua adalah sebagai berikut :1. Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran dan pencairan ADD tribulan kedua kepada Bupati c.q Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan melalui Camat dengan dilampiri :a. SuratPermintaanPencairanDanaTribulankeduaolehDesa;b. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari Kepala Desa selaku Pembina Tim Pelaksana ADD Tahun 2015untuk tribulan kedua;c. Kuitansi pengajuan Dana;d. Daftar nama penerima penghasilan tetap kepala desa dan perangkat Desa Non PNS;e. Foto Copy SPK (Surat Perintah Kerja) dari Kepala Desa kepadaKetua LPM (bermaterai Rp.6000);f. Foto copy Keputusan Kepala Desa tentang Panitia Pembangunan Desa Dan Pembangunan DusunTahun 2015;g. Surat Pertanggungjawaban Belanja Desa (SPTJB) tribulan pertama;h. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tribulan pertama;i. Foto copy rekening kas desa.2. Tim Pengendali Kecamatan melakukan verifikasi kebenaran dan kelengkapan permohonan penyaluran dan pencairan;3. berdasarkan hasil verifikasi oleh Tim Pengendali Kecamatan, Camat mengajukan Rekomendasi Penyaluran dan Pencairan ADD kepada Bupati cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dengan dilampiri :a. Surat Camat perihal permohonan penyaluran dan pencairan untuk tribulan kedua;b. Rencana Penggunaan ADD untuk tribulan kedua;c. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Desa tribulan pertama.d. Foto copy rekening kas desa;e. Rekapitulasi Penggunaan ADD tribulan kesatu;f. Foto Copy SPK (Surat Perintah Kerja) dari Kepala Desa ke Pelaksana (bermaterai Rp.6000).g. Verifikasi kelengkapan berkas dari Tim Pengendali Kecamatan;h. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari camat selaku Penanggungjawab Tim Pengendali Kegiatan ADD Tahun 2015 untuk tribulan kedua;

D. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADD Tribulan Ketiga Mekanisme penyaluran dan pencairan ADD tribulan ketigaadalah sebagai berikut :1. Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran dan pencairan ADD tribulan ketiga kepada Bupati c.q Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan melalui Camat dengan dilampiri :a. SuratPermintaanPencairanDanaTribulanketiga;b. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari Kepala Desa selaku Pembina Tim Pelaksana ADD Tahun 2015 untuk tribulan ketiga;c. Kuitansi pengajuan Dana;d. Daftar nama penerima penghasilan tetap kepala desa dan perangkat Desa Non PNS;e. Surat Pertanggungjawaban Belanja Desa (SPTJB) tribulan kedua;f. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tribulan kedua;g. Foto copy rekening kas desa.2. Tim Pengendali Kecamatan melakukan verifikasi kebenaran dan kelengkapan permohonan penyaluran dan pencairan;3. berdasarkan hasil verifikasi oleh Tim Pengendali Kecamatan, Camat mengajukan Rekomendasi Penyaluran dan Pencairan ADD kepada Bupati cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dengan dilampiri :a. Surat Camat perihal permohonan penyaluran dan pencairan untuk tribulan ketiga;b. Rekapitulasi Penggunaan ADD tribulan kedua; c. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) desa tribulan kedua;d. Foto copy rekening kas desa;e. Verifikasi kelengkapan berkas dari Tim Pengendali Kecamatan;f. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari camat selaku Penanggungjawab Tim Pengendali Kegiatan ADD Tahun 2015 untuk tribulanketiga.E. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan ADDTribulan KeempatMekanisme penyaluran dan pencairan ADD tribulan keempat, adalah sebagai berikut :1. Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran dan pencairan ADD tribulan keempat kepada Bupati c.q Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan melalui Camat dengan dilampiri :a. SuratPermintaanPencairanDanaTribulan keempat;b. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari Kepala Desa selaku Pembina Tim Pelaksana ADD Tahun 2015 untuk tribulan keempat;c. Kuitansi pengajuan Dana tribulan keempat;d. Daftar nama penerima penghasilan tetap kepala desa dan perangkat Desa Non PNS;e. Berita Acara Serah Terima pekerjaan Pembangunan Dusun dan Pembangunan Desa dari pelaksana kepada kepala desa;f. Surat Pertanggungjawaban Belanja Desa (SPTJB) tribulan keempat;g. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tribulan ketiga;h. Foto copy rekening kas desa.2. Tim Pengendali Kecamatan melakukan verifikasi kebenaran dan kelengkapan permohonan penyaluran dan pencairan;3. berdasarkan hasil verifikasi oleh Tim Pengendali Kecamatan, Camat mengajukan Rekomendasi Penyaluran dan Pencairan ADD kepada Bupati cq. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dengan dilampiri :a. Surat Camat perihal permohonan penyaluran dan pencairan untuk tribulan keempat;b. Rekapitulasi Penggunaan ADD tribulan ketiga;c. Berita Acara Serah Terima pekerjaan Pembangunan Dusun dan Pembangunan Desa dari pelaksana kepada kepala desa;d. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tribulan ketiga;e. Foto copy rekening kas desa;f. Verifikasi kelengkapan berkas dari Tim Pengendali Kecamatan;g. Pernyataan tanggung jawab penggunaan ADD dari camat selaku Penanggungjawab Tim Pengendali Kegiatan ADD Tahun 2015 untuk tribulankeempat.IX. PERUBAHAN RENCANA PENGGUNAAN DANA1. Dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa dapat dilakukan Perubahan terhadap Rencana Penggunaan Dana Alokasi Dana Desa (RPD-ADD) yang dilaksanakan apabila :a. terdapat perubahan kebutuhan belanja barang atau alat pendukung yangdiperlukan karena terjadi kenaikan harga barang/material dan bencana alam;b. tumpang tindih dengan program pembangunan lain dengan pos anggaran yang berbeda; dan/atauc. alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.2. Perubahan/pengalihan terhadap RPD-ADD dilakukan melalui proses sebagai berikut:a. mengadakan musyawarah di Desa dan dimuat dalam Berita Acara Perubahan kegiatan ADD yang disertakan alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan ditandatangani oleh pihak terkait yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua LPMD, Ketua BPD, perwakilan unsur tokoh masyarakat serta dilampiri daftar hadir musyawarah;b. Kepala Desa menetapkan keputusan Kepala Desa tentang Perubahan Rencana Penggunaan Dana ADD;c. Berita acara musyawarah Perubahan kegiatan ADD dan Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a dan huruf b, disampaikan kepada Tim Pengendali Kecamatan dan Tim Pembina Tingkat Kabupaten.3. Perubahan penggunaan ADD dimasukkan pada Peraturan Desa tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

X. PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN1. Pertanggungjawaban ADD terintegrasi dengan pertanggungjawaban APBDes, sehingga bentuk pertanggungjawabannya adalah pertanggungjawaban pelaksanaan APBDes yang dituangkan dalam bentuk Peraturan Desa dan dikirim kepada Bupati melalui Camat paling lambat akhir bulan Maret tahun anggaran berikutnya. 2. Bentuk pelaporan atas kegiatan-kegiatan dalam APBDes yangdibiayai dari ADD, adalah sebagai berikut : a. Laporan berkala, meliputi :1) laporan mengenai pelaksanaan penggunaan dana ADD dibuat secara rutin setiap bulannya. 2) Laporan realisasi penerimaanADD, dan realisasi belanja ADD3) Surat Pertangungjawaban Belanja (SPTJB) dan SuratPertanggungjawaban(SPJ)DanaADDdisampaikan oleh TimPelaksanaDesamelaluiKepalaDesa dengan ketentuan:a) SPTJB dan SPJTribulan pertama disampaikan sebagai syarat pengajuan Tribulan kedua.b) SPTJB dan SPJ tribulan kedua disampaikan sebagai syarat pengajuan tribulan ketiga.c) SPTJB dan SPJ tribulan ketiga disampaikan sebagai syarat pengajuan tribulan keempatd) SPTJB dan SPJ keempat dilaporkan paling lambat tanggal 31 Desember Tahun berjalan4) PelaporandilaksanakansecararutinsetiapbulandenganmekanismeberjenjangmulaidariTingkatDesasampaikeKabupaten dengan rangkaian TimPelaksanaDesamelaluiKepalaDesamenyampaikanlaporanperkembanganfisikkeuangankepadaTim PengendaliKecamatan5) TimPengendaliKecamatanmelaluiCamat,menyampaikanrekapitulasirealisasifisikdankeuanganpelaksanaanprogramkepadaKepalaBagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten LamonganKabupatenLamongan,setiapbulanpalinglambattanggal5bulanberikutnya;6) Selanjutnya KepalaBagian Pemerintahan Desa Sekretariat DaerahKabupatenLamonganmenyampaikanrekapitulasirealisasi Fisikdan KeuanganpelaksanaanprogramADDkepadaBupatisetiapbulanpalinglambattanggal10bulanberikutnya.b. Laporan akhir dari penggunaan ADD mencakup perkembangan pelaksanaan dan penyerapan dana, masalah yang dihadapi dan rekomendasi penyelesaiaan akhir penggunaan ADDc. Khusus untuk laporan akhir pelaksanaan kegiatan hasil dari masing-masing Tim Pelaksana, penyampaian laporan tersebut melalui forum musyawarah sebagaimana saat pembentukan Tim PelaksanaTingkat Desa, paling lambat 1 (satu) bulan setelah selesainya kegiatan pembangunan dimaksud kepadaPemerintahan Desa sekaligus menyerahkan hasil kegiatannyayang dituangkan dalam berita acara.3. Penyampaian laporan berkala merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan sebagai dasar permohonan/verifikasi Tim Pengendali Kecamatan dalam proses pencairan ADDTribulan berikutnya.XI. PEMBINAAN DAN PENGAWASANA. Pembinaan dan Pengendalian1. Pembinaan oleh Tim Pembina Tingkat KabupatenPembinaan oleh Tim Pembina Tingkat Kabupaten meliputi :a. Pembuatan dan penetapan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan ADD Tahun Anggaran 2015b. Melaksanakan kegiatan sosialisasi pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan ADD Tahun Anggaran 2015 di tingkat Kabupatenc. Mengadakan pembinaan kepada petugas pelaksanan ADD tingkat kecamatan dan desad. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan baik yang bersifat Fisik maupun non fisik;e. Melaksanakan Verifikasi Akhir pengajuan ADD setelah dilaksanakan Verifikasi dari Tim Pengendali Tingkat Kecamatan sebelum berkas diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Lamongan2. Pengendalian oleh Tim Pengendali Tingkat KecamatanKegiatan pengendalianoleh Tim Pengendali Tingkat Kecamatan meliputi :a. Melaksanakan kegiatan sosialisasi pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan ADD Tahun Anggaran 2015 di tingkat Kecamatanb. Memberikan pendampingan pelaksanaan teknis administrasi keuangan dan realisasi fisik pelaksanaan kegiatan ADD Tahun Anggaran 2015c. Melaksanakan pengendaliankegiatan baik yang bersifat Fisik maupun non fisik secara berkala;d. Menentukanbahwa kegiatan fisik telah selesai 100%, yang dituangkan dalam Berita Acara.e. Melaksanakan Verifikasi pengajuan ADD dan rekomendasi pencairan ADD Tahun Angaran 2015f. Memberikan teguran kepada Kepala Desa yang pelaksanan ADDnya tidak sesuai dengan rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan ADD Tahun Anggaran 2015B. Pengawasan1. Pengawasan fungsional terhadap pelaksanaan kegiatan ADD Tahun2015 dilakukan oleh Inspektur Kabupaten Lamongan;2. Inspektur Kabupaten secara berkala melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban atas dana ADDTahun Anggaran 20153. Pengawasan melekat dilakukan oleh Aparat Pemerintah Daerah terkait yang mempunyai tugas dan tanggung jawab pembinaan mulai dari Tingkat Desa sampai Tingkat Kabupaten;4. Pengawasan langsung dilakukan oleh masyarakat dan BPD berupa saran serta laporan ke atas yang bersifat membangun agar pelaksanaan pembangunan berhasil dengan baik sesuai yang diharapkan.XII. LAIN LAINA. ContohContoh Pengajuan,pembuatanPapanNamaKegiatan(untukpembangunanFisikDesadanDusun),Gambarsituasi,RencanaAnggaranBiayaPembangunanFisiksebagaimanaterlampir;B. Hasilpelaksanaankegiatanharusdipeliharadengansebaik-baiknyaagarlestaridandikembangkandengancaraswadaya.XIII. PENUTUPDemikianPetunjukTeknisPelaksanaanAlokasiDanaDesa(ADD) Tahun 2015disusunsebagaiPetunjukTeknisgunakelancarandalampelaksanaankegiatan.

Lamongan, 31 Maret 2015SEKRETARIS DAERAH

YUHRONUR EFENDI, SE. MM. MBAPembina Utama MudaNIP. 19680112 198603 1 001Hal : i

Petunjuk Teknis Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2015 Kabupaten LamonganHal : 17Disusun Oleh: Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan