lapsus ulin rama lubna ppt siap
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
1/34
Oleh
Ramanda Cahya Umbarra I1A009049
Lubna I1A009095Pembimbing
dr. H. Yulizar Darwis, Sp.KJ, MM.
1Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
2/34
A. Data Identifikasi
Nama : Tn. AU Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak adaAgama : Islam
Suku : Bugis
Bangsa : Indonesia
Status : Belum menikah
Alamat : Jln. Bangun Benua RT 11,Kecamatan Simpang Empat, DsBarokah, Tanah Bumbu
2Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
3/34
Tanggal Berobat : 4 Desember 2013
Nama Ayah : Tn. ZA
Nama Ibu : Ny. SR
3Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
4/34
B. Keluhan Utama dan Tambahan KELUHAN UTAMASuka mengamuk
KELUHAN TAMBAHANTertawa sendiri, sering melamun,menyendiri,dan tidak mau berbicara.
4Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
5/34
5Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
6/34
akhir bulan November
2012
awal bulan
Februari 2013 Februari-September 2013awal bulan
September
2013
Tidak pernah mengeluh seperti melihat bayangan atau mendengar sesuatu yang membisiki pasien
Tidak pernah mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan.
Sejak kecil biasa menyimpan masalahnya sendiri.
Tidak pernah mencoba melukai diri sendiri
Bisa merawat dirinya sendiri: mandi dan buang air besar atau buang air kecil masih bisa dilakukan sendiri
Tidak ada gangguan tidur.
Poli RSJSL
Ditinggal
menikah sang
pacar + berhenti
bekerja
pendiam, murung,
dan jarang
bersosialisasi dengan
teman-teman/tetangga
mengamuk untuk
pertama kali
memecahkan barang-
barang yang ada didalam
rumah, tapi tidak sampai
membahayakan keluargayang lain
mengelilingi
rumah dan naik
ke atap rumah.
Stresor awal +perceraian orangtua
Keluarga mencoba mengobati
dengan membawa ke dukun dan
ustadz, tapi tidak ada perubahan
6Laporan Kasus Jiwa
gangguan makan, kadang-kadang dapat
makan sendiri, tapi terkadang makanan
yang diberikan langsung dibuang sehingga
baru makan 2-3 hari sekali.
keluarga memutuskan
untuk membawa ke
Rumah Sakit untuk
diobati
semakin sering mengamuk
membahayakan keluarga
mengancam membunuhdengan menggunakan pisau
Tidak bisabekerja
12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
7/34
Autoanamnesa
Tidak dapat dilakukan karena pasien tidak mauberbicara, hanya sesekali menatap pemeriksa dan tampak
bingung kemudian menunduk lagi.
7Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
8/348
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Menurut keluarga pasien,sebelumnya pasien tidak pernah
mengalami keluhan serupa.Riwayat kejang disangkal, riwayattrauma kepala disangkal, riwayatdemam tinggi disangkal. Riwayat
berobat tidak pernah.
8Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
9/34
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak mengalami
keluhan serupa dengan pasien.
9Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
10/34
F. Riwayat Kehidupan Pribadi
10
Lahir cukup bulan, spontan, tidak ada kesulitan saat dilahirkandengan bantuan dukun kampung di rumah. Lahir langsungmenangis. Selama di dalam kandungan, ibu pasien tidak pernah
mengalami masalah kesehatan yang serius.
Riwayat Prenatal &Antenatal
Riwayat Masa Bayi dan Kanak-kanak
Riwayat tumbuh kembang tidak diketahui oleh kakak pasien. Kakakpasien juga tidak mengetahui sampai usia berapa bulan pasiendiberikan ASI.
Infancy (0 - 1,5 tahun) Basic Trust vs. Mistrust
Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
11/34
F. Riwayat Kehidupan Pribadi
11
Riwayat tumbuh kembang baik seperti anak seusianya.
Early Childhood (1,5 3 tahun) Autonomy vs. Shame & Doubt
Pasien bisa melakukan suatu pekerjaan tapi tidak sampai selesai, dan terkadang pasiendilarang untuk hal-hal tertentu. Pasien tidak pernah mengganggu dan memukul teman-temannya. Pada usia ini pasien tidak pernah mengalami sakit berat, demam tinggi, ataupun
kejang.
Preschool Age (3 6 tahun) Inisiative vs. Guilt
Pasien sudah bersekolah di Sekolah Dasar, saat sekolah prestasi pasien biasa-biasa saja dantidak pernah tinggal kelas. Pasien termasuk anak yang suka bersosialisasi dengan lingkungansekitarnya dan mempunyai cukup banyak teman.
Riwayat usia 6 12 tahun Industry vs Inferiority
Pasien seseorang yang penurut, patuh (pasif ), tidak suka melanggar peraturan dan tidaksuka mencari perhatian. Menurut keluarga, pasien tidak pernah menceritakan hal-halpribadi kepada keluarga.
Riwayat usia 12 18 tahun Identity vs Role Diffusion
Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
12/34
F. Riwayat Pribadi
.
12
Pasien mengikuti pendidikan hanya sampaitamat SMP. Saat bersekolah prestasi pasienbiasa saja, dan tidak pernah tinggal kelas.Lalu pasien memilih untuk bekerja.
Riwayat Pendidikan
Pasien bekerja sebagai buruh. Namun,sekarang sudah tidak bekerja sejak 1 tahunlalu karena pasien mulai menjadi pendiamdan suka mengamuk
Riwayat Pekerjaan
Pasien belum menikah.Riwayat Perkawinan
Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
13/34
F. Riwayat Pribadi
13
Keterangan :=Pasien
= Laki-laki
= Wanita
= Meninggal
Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
14/34
Herediter (-)
Pasien merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara, dariperkawinan ayah dan ibunya. Dari riwayat keluargaayah maupun ibunya, tidak ada yang menderita halserupa.
14Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
15/34
Pemeriksaan Status Mental Deskripsi Umum
Saat datang ke Poli Jiwa RS Sambang Lihum, tercatattanggal 4 Desember 2013,
15
pasien merupakanseorang laki-laki berusia
25 tahun, berpakaian
tampak sesuai umurdengan menggunakankaos warna putih garis
hitam, celana jeans biru.Pakaian pasien tampak
bersih, terawat, danrambut tertata rapi.Berat pasien terlihat
ideal dan mempunyaitinggi rata-rata.
Saat diajak berkenalanpasien tampak diam sajadan pasien tidak dapat
mempertahankankontak mata denganpemeriksa. Selama
diberi pertanyaan pasienhanya menunduk diam
tanpa ekspresi dansesekali tersenyum.
Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
16/34
Pemeriksaan Status MentalKesadaran Apatis
Perilaku dan aktivitas psikomotor
Hipoaktif
Pembicaraan
Sulit dievaluasi
Sikap terhadap pemeriksa
Non Kooperatif.Kontak psikis
Kontak ada, tidak wajar dan tidak dapat dipertahankan
16Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
17/34
Pemeriksaan Status Mental
Keadaan Afektif, Perasaan, Ekspresi Afektifserta Empati
Afek : Mendatar
Ekspresi Afektif : Murung
Keserasian : inappropiate
Empati : Tidak dapat dirabarasa
Stabilitas : Stabil Pengendalian : Terkendali
17Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
18/34
Pemeriksaan Status Mental
Fungsi Kognitif
Kesadaran : Berkabut (Apatis)
Orientasi : Waktu : sulit dievaluasi
Tempat : sulit dievaluasi
Orang : sulit dievaluasi
Situasi : sulit dievaluasi
Konsentrasi : Terganggu
Daya Ingat : Segera : sulit dievaluasi
Jangka Pendek : sulit dievaluasi Jangka Panjang : sulit dievaluasi
Intelegensia dan pengetahuan umum: sulit dievaluasi
18Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
19/34
Pemeriksaan Status Mental
Gangguan Persepsi
Halusinasi :Auditorik : Sulit dievaluasi
Visual : Sulit dievaluasi
Olfaktorik : Sulit dievaluasi
Ilusi : Sulit dievaluasi
Depersonalisasi/derealisasi : Sulit dievaluasi
19Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
20/34
Proses Pikir
Arus pikir
Produktivitas : Terganggu b. Kontinuitas : Terganggu
Hendaya berbahasa : Terganggu
Isi Pikir Preocupasi : Tidak ada
Gangguan pikiran : Sulit dievaluasi
20Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
21/34
Pengendalian Impuls
Tidak tergangguDaya Nilai
Daya nilai sosial : Terganggu. Pasien lebih banyak diam.
Uji daya nilai : Terganggu. Pasien lebih banyak diam.
Penilaian realitas : Terganggu
Tilikan
Sulit dievaluasi
Taraf dapat dipercaya
Sulit dievaluasi
21Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
22/34
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LEBIH
LANJUTSTATUS INTERNUS
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Gizi : Baik
Tanda vital :
TD = 120/90 mmHg
N = 84 kali/menit
RR = 18 kali/menit T = 36,3 oC
22Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
23/34
Kepala
Mata : palpebra tidak edema, konjungtiva anemis (-/-),
sclera tidak ikterik, pupil isokor, refleks cahaya (+/+) Telinga : bentuk normal, sekret tidak ada, serumen
minimal
Hidung: bentuk normal, tidak ada epistaksis, tidak adatumor, kotoran hidung minimal.
Mulut: bentuk normal dan simetris, mukosa bibir tidakkering dan tidak pucat, pembengkakan gusi tidak adadan tidak mudah berdarah, lidah tidak tremor. Gigigeligi lengkap.
Leher: Pulsasi vena jugularis tidak tampak, tekanantidak meningkat, tidak ada pembesaran kelenjar getahbening.
23Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
24/34
Thoraks: Inspeksi : bentuk dan gerak simetris Palpasi : fremitus raba simetris Perkusi :
pulmo : sonor cor : batas jantung normal
Auskultasi: pulmo : vesikuler
cor : S1-S2 tunggal, Bising (-). Abdomen
Inspeksi : Simetris Palpasi : Tidak nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba Perkusi : timpani
Auskultasi: bising usus (+) tidak meningkat
Ekstemitas: gerakan bebas, tonus baik, tidak ada edem dan atropi,tremor (-).
24Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
25/34
STATUS NEUROLOGIKUS
N I XII : Tidak ada kelainan
Gejala rangsang meningeal : Tidak ada Gejala TIK meningkat : Tidak ada
Refleks fisiologis : Normal
Refleks patologis : Tidak ada
25Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
26/34
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Anamnesis: Pasien mulai menjadi pendiam sejak akhir bulanNovember 2012. Stressor psikososial diduga karena :
Pasien ditinggal menikah oleh pacarnya. Pasien berhenti bekerja.
Orang tua bercerai Menurut kakak penderita pasien sering
melamun, menyendiri dan terkadang tertawasendiri.
Pasien sering mengamuk (menghempas barang)
dan mengancam membunuh keluarganya sejakawal bulan September 2013.
26Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
27/34
Pemeriksaan Psikiatri : Kesadaran : Apatis Perilaku dan aktifitas psikomotor : hipoaktif
Pembicaraan : sulit dievaluasi Sikap terhadap pemeriksa : non kooperatif Kontak psikis : Ada, tidak wajar, dan tidak
dapat dipertahankan Afek : mendatar
Keserasian : inappropriate Ekspresi afektif : murung Empati : tidak dapat dirabarasa Konsentrasi : terganggu Halusinasi (A/V) : (-) Waham : (-) Tilikan : Sulit dievaluasi
27Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
28/34
Formulasi Diagnostik
28
Berdasarkan hasil anamnesa (alloanamnesa dan autoanamnesa), pasienmemiliki gangguan perilaku yaitu sering marah-marah dan suka
mengamuk. Saat mengamuk pasien sering merusak barang-barang danmenyakiti orang-orang disekitarnya. Stresor psikososial pada pasien ini
adalah
Aksis ISkizofrenia tak terinci (F20.3).
Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
29/34
Formulasi Diagnostik
29
Aksis II:. Gangguan kepribadian khas lainnya (F.60.8)
Aksis III:Tidak ada diagnosis
Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
30/34
Formulasi Diagnostik
30
Stresor psikososial pada pasien ini adalah semenjak ditinggalmenikah akhir bulan November 2013, dan menjadi sering mengamuk
dan membahayakan keluarga sejak awal bulan September 2013.Orang tua bercerai sejak pertengahan tahun 2011.
Aksis IVMasalah berkaitan dengan lingkungan sosial dan Masalah
dengan primary support grup (keluarga)Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
31/34
Formulasi Diagnostik
31
Aksis V :GAP SCALE 60-51 (gejala sedang, disabilitas
sedang)
Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
32/34
PROGNOSISDubia ad malam
TERAPI
Clorilex 3 x 100 mg (p.o)
Halloperidol 3 x 2 mg (p.o)
Trihexiphenidyl 3 x 2 mg (p.o)
Klorpromazine 100 mg (inj) k/p
32Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
33/34
Psikoterapi : Support terhadap penderitadan keluarga,mengubahpikiran negatif menjadi
pikiran positif, mencobaberinteraksi dengan orangbanyak
Religius : Bimbingan/ceramah agama, shalat
berjamaah,pengajian Rehabilitasi : Sesuai bakat dan minat (tes
psikotes)
Laboratorium : Darah rutin dan kimia darah
33Laporan Kasus Jiwa12/10/2013
-
7/22/2019 LAPSUS Ulin Rama Lubna PPT Siap
34/34