majalah gada ulin

Ed is i V I I Ta h u n 2013 lG A DA U L I N 1

G A DA U L I Nl Ed is i V I I Ta h u n 20132 G A DA U L I Nl Ed is i V I I Ta h u n 20132

Usaha Yang Tiada Henti untuk Kemandirian

YAYASAN GADA ULIN

Visi :Berdayanya masyarakat

miskin sekitar tempatan di sekitar perusahaan yang mandiri dalam menciptakan kesejahteraan hidupnya

Misi :1. Berdayanya seluruh SDM dan SDA

setempat 2. Melaksanakan program

community development berbasis kebutuhan

Tujuan : 1. Membangun kembali struktur

komunitas dari yang tidak/kurang berdaya menjadi lebih berdaya dalam menciptakan kesejahteraan kehidupan masyarakat tempatan

2. Mencegah menurunnya kualitas lingkungan melalui upaya-upaya perbaikan terhadap tiga aspek : Sosial, Ekonomi dan Lingkungan


Hari besar keagamaan Pelestarian kain sasirangan Pelestarian kesenian

PENGEMBALIAN KEPERCAYAAN DIRI

PENINGKATAN PENDAPATAN

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Pohon Kesempatan 2.340 KK Miskin

EKONOMI

Lembaga Keuangan Desa Kelompok Swadaya Masyarakat Usaha mikro melalui KSMDana Mitra melalui LKD Rumah Dagang Demplot Pertanian terpadu Lembaga Keuangan Mikro Syariah Teknologi tepat guna Pelatihan-pelatihan Kios Tani

SOSIAL

PENDIDIKAN

Beasiswa ABADI

Sarana Air Bersih Fasilitas Jalan Lingkungan Sarana ibadah, Sekolah & Kesehatan Penanaman pohon manggrove

KEAGAMAAN, BUDAYA DAN SENI

KESEHATAN

ILINGKUNGAN / NFRASTRUKTUR


bDaftar Isia

GADA ULIN Media Pemberdayaan Urang Batulicin

PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin

PENASEHAT :Umar Hadi

PIMPINAN UMUM :ElmiWAKIL PIMPINAN UMUM :Suwandi

PIMPINAN REDAKSI :Ibnu Wahyu Hidayat

DEWAN REDAKSI :M. RoefiKasidiSuwandiYusardian Nurpramujo

PIMPINAN USAHA :Aryadi

REDAKTUR PELAKSANA :Rohmat Iswanto

KEUANGAN :Bustanul Arifin

DISTRIBUTOR & PROMOSI :Didik WarsitoJa’far Sodiq

LIPUTAN :Ressy Arza Hilda Muharyani FitrianaLembaga Keuangan Desa

EDITOR :Iskandar Sembiring

DESAIN GRAFIS :Teuku Fadli

KONTAK PERSON :M. Taufik (0811 510 666)Fitriana (0813 4868 4369)

Alamat Redaksi : YAYASAN GADA ULIN

Jl. Transmigrasi KM 7,5 MekarsariKecamatan Batulicin

Kabupaten Tanah Bumbu Email : [email protected]

Dari Redaksi______5Sambutan Site ManagerMenggugah Peran Pelaku Gada Ulin______hal. 6Salam PemberdayaanHati yang Tidak Pernah Lelah Membangun Masyarakat Batulicin_______hal. 7

Berita UtamaGada Ulin Awards 2012, Apresiasi bagi Peran Pelaku________hal. 8Profil Pemenang Gada Ulin Awards 2012________hal. 10LKD Desa Bulurejo_________hal. 10KSM Artomoro_________hal. 10Asosias KSM Desa Manunggal________hal. 11Posyandu Terbaik, Posyandu Flamboyan________hal. 11Kepala Desa Terbaik, Pairan “Mendorong Kemandirian Bersama Gada Ulin” _______hal. 11Tokoh Pemuda Gada UliN, Ristiawan “Gemar Membangun Desa"_______hal. 12Tokoh Perempuan Gada Ulin, Hj. Hermawati “Pengerak Mangrove”________hal. 12Mahasiswa Beasiswa Effort Terbaik, Muliyani Olvah “Pembinaan Effort merubah pola pikir”________hal. 13

Gada Ulin dalam Gambar________14

Liputan KhususPT Cipta Kridatama Mitra Usaha Tambang Terpercaya________hal. 16 Best Practice Air Bersih Air Bersih untuk Warga________hal. 18

Testimoni Mitra BinaanAnggrek untuk Konservasi Hayati________hal. 20KSM Artomoro dilirik untuk Sinergi Kemitraan Dinas Perikanan________hal. 21Aneka Usaha Mikro Mengubah Singkong Menjadi Aneka Keripik________hal. 22Menuju Sekolah Alam________hal. 23Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah “Ukhuwah Gada Ulin”________hal. 24

Sekilas Gada Ulin________hal. 28Yayasan Gada Ulin Tujuh Tahun GADA ULIN______ hal. 30


Sosok Peran PelakuIwan Sugiarto Kusnadi, SHEC Manager PT Arutmin Indonesia_______hal. 32Muhammad Erwanto, Manager Demplot_________hal. 34Wahyu Priyo Djatmiko, Anggota DPRD_________hal. 36Kasidi, Bendahara YGU________hal. 38

Serba Serbi KegiatanLangkah Kecil Demplot Gada Ulin_______hal. 40Apa Itu KSM !!!________ hal. 42Pelatihan Tenun Berbahan Dasar Mangrove________ hal. 44

2th Berita Flash News ArutminPelatihan Peternakan & Perikanan Masyarakat Lingkar Tambang_________hal. 45Pusat Pembibitan Mangrove Di Pulau Burung_________hal. 453000 Karet untuk Desa Miing________hal. 46Badan Usaha Milik Desa Air Galon Mekarsari________hal. 46Pembangunan Jembatan Makam Sungai Dua_______hal. 47Operasi Katarak_________hal. 47Pertemuan Pembahasan BAPUK Desa________hal. 48Sunatan Massal_________hal. 48

ProfileLKD Rejosari, Mengelola Keuangan Memberantas Kemiskinan_______hal. 50

Tips Usaha10 Tips Memulai Usaha Kecil dan Menengah_________hal. 52Bisnis Kuliner_________hal. 53

ResepCara Membuat Rengginang________hal. 54 Cara Sukses Membuat Rempeyek______hal. 55

Resensi BukuCSR Karya Emas untuk Tanah Bumbu___hal. 57

Jadwal Demplot GADA ULIN________hal. 58

Pembaca Gada Ulin yang berbahagia.

Memasuki tahun 2013 majalah Gada Ulin mulai edisi ini Gada Ulin kami kemas dengan tampilan dan format yang baru. Semoga dapat memenuhi harapan para pembaca. Dan kami mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 M.

Di edisi kali ini dapat dibaca profil pemenang Gada Ulin Award 2012, sekilas perjalanan YGU selama 7 tahun, memuat ulang siapa saja yang pernah menjadi pengurus, profil LKD Rejosari, kemitraan KSM Artomoro dan Dinas Perikanan, kepedulian PT Arutmin Indonesia terhadap anggrek khas pergunungan meratus, resep dan tips. Serta sekilas tentang PT Cipta Kridatama dan best practice air bersih untuk warga di lingkar tambang.

Selamat Membaca!!!!

Wajah Baru Gada Ulin

bDari Redaksia


G A DA U L I Nl Ed is i V I I Ta h u n 20136

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tak terasa usia tambang Arutmin Batulicin sudah memasuki usia 7 (tujuh) tahun. Tentu banyak suka

duka yang dijalani dalam perjalanan pemberdayaan masyarakat. Usaha tambang berjalan sangat cepat dan berusia pendek serta tidak berlangsung terus menerus. Peluang ini harus di tangkap oleh masyarakat dan peran pelaku untuk memberikan stimulan kepada masyarakat agar momentum ini tidak lepas.

Untuk itulah kami bersama stakeholder lain memanfaatkan peluang yang singkat ini mengali berbagai potensi lain di luar tambang untuk pemberdayaan masyarakat lingkar tambang. Tentu bukan suatu pekerjaan mudah dalam melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat, keterlibatan pelaku penggiat Gada Ulin sangat berperan penting dalam mendorong upaya pengentasan kemiskinan di lingkar tambang sebagai komunitas sasaran utama.

Peran pelaku penggiat pemberdayaan harus memiliki motivasi yang tinggi dalam mengejar cita-cita mulia mensejahterakan

masyarakat. Motivasi yang tinggi akan memunculkan semangat sehingga bisa menemukan cara terbaik dalam mewujudkan cita-cita untuk kesejahteraan masyarakat lingkar tambang.

Lembaga Keuangan Desa (LKD) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di bawah Yayasan Gada Ulin (YGU) dapat menggiatkan usaha yang mereka tenuni serta mampu melihat peluang-peluang yang dapat di tangkap serta dilaksanakan dalam jangka waktu panjang.

Bersama pemerintah kami bersinergi dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program-program pemberdayaan yang dilakukan, dimana pemerintah merupakan fasilitator antara perusahaan dan masyarakat.

Pemerintah sebagai fasilitator dapat membuat suatu forum untuk penggiat Corporate Social Reponsibility (CSR) bagi perusahaan, sehingga pemerintah dapat menyampaikan kebijakan-kebijakan terkait regulasi kemitraan dan sharing kegiatan CSR yang dilakukan di perusahaan masing-masing. Tidak hanya Arutmin, semua perusahaan juga mempunyai program-program pemberdayaan unggulan tentunya.

Kami selaku managemen PT Arutmin Indonesia telah memberikan penghargaan kepada peran pelaku Gada Ulin melalui “Gada Ulin Awards 2012” yang anugerahnya dilaksanakan pada Februari 2013 lalu. Dan kami ucapkan selamat serta selamat berkarya kembali di 2013.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Umar HadiSite Manager

bSambutan Site Managera

Menggugah Peran Pelaku Gada Ulin

“kami dianggap berhasil bila mencapai tujuan-tujuan kami dan keberadaan kami diterima serta dihargai oleh masyarakat"


Lima tahun terakhir berbagai prestasi yang membanggakan telah kita peroleh, sebanyak 22 anugerah dari

berbagai lembaga. Tentu berbagai prestasi itu kita lakukan dengan tulus dan menjadi sebuah tantangan untuk mempertahankan prestasi yang sudah kita capai.

Saya menyadari antara pekerja-pekerja sosial yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam Gada Ulin sebagai wujud Corporate Social Responsibility PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, tidak mungkin dapat dicapai jika tidak dilandasi hati yang paling dalam dan tulus menjalankan aktivitas pemberdayaan.

Melalui media ini kita berharap dapat mempertukarkan berbagai informasi dan pengalamanan dalam pemberdayaan masyarakat. Saya tertarik dan tergugah ketika melalui program Gada Ulin bisa

bSalam Pemberdayaana

Hati yang Tidak Pernah Lelah Membangun Masyarakat Batulicin

bermanfaat bagi orang miskin yang terjerat dalam kubangan rentenir, hadirnya Lembaga Keuangan Desa (LKD) adalah salah satu bentuk membebaskan orang miskin dari rentenir. Bagi pelaku dan pengelola LKD yang berjuang tanpa pamrih dan mengelola dengan baik adalah satu bukti bagaimana mereka bekerja dengan hati.

Amanah yang sudah diberikan kepada kita tentu kita laksanakan dengan kerja keras untuk mencapai survive, sukses dan berkelanjutan.

Jika gagal tentu merupakan sebagai tanda bahwa kita sudah berbuat dan tentu kita berharap itu tidak terjadi.

Melakukan tanpa hati pasti sakit hati!!!

ElmiCDEA Superintendent


Pemberian Anugerah Gada Ulin Awards 2012 merupakan apresiasi serta motivasi dari PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin kepada peran pelaku GADA ULIN

dan stakeholder lain terlibat secara aktif dalam pelaksanaan

bBerita Utamaa

GADA ULIN Awards 2012APRESIASI BAGI PERAN PELAKUBatulicin- PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin bersama Yayayasan Gada Ulin (YGU) melaksanakan perhelatan akbar Gada Ulin Awards 2012. Acara pemberian anugerah digelar pada 27 Februari 2013 di Demplot GADA ULIN Desa Mekarsari berlangsung penuh hikmat di hadiri seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan urang Batulicin. Tampak hadir pada acara tersebut unsur PT Arutmin Indonesia, Yayasan Gada Ulin, LKD, LCO, KSM, LPM, pemerintah di hadiri Wakil Bupati Tanah Bumbu, LSM, Toko Pemuda dan 15 kepala desa dan perusahaan lain seperti PT Cipta Kridatama.



program-program pemberdayaan masyarakat di lingkungan masing-masing desa lingkar tambang baik pemberdayaan yang masuk program GADA ULIN maupun pemberdayaan lain yang dilaksanakan pemerintah dan lintas sektoral lainnya.

Selain itu merupakan bentuk apresiasi mengembangkan sinergi program yang terpadu dan terintegrasi dalam rencana strategis CSR dengan rencana strategis pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya baik melalui CAP (Community Action Plan) maupun RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Kabupaten dan Desa.

Gada Ulin Awards 2012 juga merupakan apresiasi sarana penyebarluasan informasi program GADA ULIN kepada masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu khususnya 15

(lima belas) desa yang menjadi sasaran dampingan Community Development PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin.

Selama ini penghargaan serupa baru diberikan secara nasional kepada perusahaan, mitra dan penggiat. Karena itulah manajemen PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin tergerak memberi anugerah kepada pelaku GADA ULIN serta stakeholder pemberdayaan lingkar tambang, program-program unggulan, kelompok usaha yang tergabung dalam KSM yang mendapat dana mitra LKD.

Adapun kategori yang diperlombakan meliputi 8 (delapan) kategori :1. LKD Terbaik2. KSM Bidang Pertanian Terbaik3. KSM Bidang Perdagangan Terbaik4. Tokoh Pemuda Gada Ulin5. Tokoh Perempuan Gada Ulin6. Kepala Desa Terbaik Gada Ulin 7. Posyandu Terbaik Gada Ulin8. Mahasiswa Beasiswa Effort Terbaik

Pelaksanaan penilaian nominator dari pertengahan Januari sampai akhir Januari 2013. Oleh dewan juri yang terdiri dari Tim Comdev PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin dan YGU. Melalui wawancara dan pengisian form yang di tetapkan dewan juri. Dewan juri diketuai oleh Edy Noorjayanto beranggotakan Ibnu Wahyu Hidayat, Suwandi, Kasidi dan Rohmat Iswanto.

Pemenang Gada Ulin Awards 20121. LKD Terbaik : LKD Bulurejo2. KSM Bidang Pertanian Terbaik : KSM

Artomoro3. KSM Bidang Perdagangan Terbaik :

Asosiasi KSM Desa Manunggal4. Posyandu Terbaik : Posyandu Bulurejo5. Tokoh Pemuda Gada Ulin : Ristiawan 6. Tokoh Perempuan Gada Ulin : Hermawati7. Kepala Desa Terbaik : Pairan8. Mahasiswa Beasiswa Effort Terbaik :

Mulyani Olvah



LKD Bulurejo berdiri 2006, memiliki keunggulan

dalam peningkatan kapasitas pengelolaan dan improvisasi pengunaan teknologi. LKD Bulurejo di pimpin oleh seorang wanita tangguh sebagai manager dibantu dua lelaki yang bekerja tekun dan penuh kejujuran. Mereka adalah Prastini selaku Manager, Hermawan selaku administrasi dan kasir, Joko Prasetyo selaku staf pembiayaan dan juru tagih.

Pengurus LKD Bulurejo mampu mengerakan modal guliran dana mitra yang awalnya dana mitra

Pro�l Pemenang Gada Ulin Awards 2012LKD Desa Bulurejo langsung di terima LKD

sebesar Rp. 30 juta dan saat ini telah terkumpul modal sebesar Rp. 213.650.000,-. Modal ini merupakan dana abadi Desa Bulurejo dalam membantu mengentaskan kemiskinan sebanyak 157 KK miskin (98% KK miskin telah di fasilitasi,-red), yang terorganisir sebanyak 12 KSM dimana modal sosial yang dimiliki kelompok dalam bentuk simpanan

pokok wajib dan sukarela sebesar Rp. 28 juta dan dana titipan sebesar Rp. 11.350.000.

LKD Bulurejo dengan kolektibilitas 100 persen lancar selama kurang lebih 3 tahun terakhir telah mengantarkan LKD ini mendapat penghargaan dari Kementerian Kesejahteraan Rakyat dalam Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Awards 2012.

KSM Artomoro berdiri 2008 dimana pada awal berdiri beranggotakan 5 (lima)

orang dengan bidang usaha tambak ikan. Seiring perkembangan waktu, KSM ini sudah beranggotakan 16 orang dengan bermacam usaha di bidang pertanian, perikanan dan

peternakan, dimana cita-cita mereka memiliki rumah dagang dan wisata kuliner.

KSM Artomoro saat ini telah memiliki saung tempat berkumpulnya anggota kelompok dan menjadi tempat pelatihan – pelatihan khususnya pelatihan perikanan yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai demplot perikanan dan tempat rujukan pelatihan perikanan bagi masyarakat tanah bumbu khususnya Desa Sari Gadung.

KSM ini adalah peraih Silver pada Kesetiakawanan Nasional (KSN) Awards 2010 dalam kategori Bidang Kelompok Swadaya Masyarakat Sub Program Perikanan dan Aneka Usaha dan Silver pada Indonesian CSR Awards 2011 kategori Pemberdayaan Ekonomi.

KSM Artomoro


bProfil Pemenanga

Iwan Sugiarto, Manager HSE PT Arutmin Indonesia memberikan hadiah kepada Manager LKD Buluhrejo

Wakil Bupati berkesempatan memberikan apresiasi kepada Ketua KUM Artomoro


Asosiasi KSM Desa Manunggal berdiri 2010, sampai sekarang telah memiliki

anggota 125 orang. Kelompok yang di ketuai Rusmiati ini anggotanya memiliki berbagai usaha mikro dan kecil (UMK) dibidang perdagangan.

Asosiasi KSM Desa Manunggal telah mengeluarkan 12 orang anggotanya dari jeratan rentenir setelah mendapat fasilitas pembiayaan dari LKD dan uang simpan pinjam kelompok untuk mengembangkan usaha makanan ringan dan aneka usaha lainnya. Walaupun managemen dan

Asosiasi KSM Desa ManunggalMemberdayakan Potensi Perempuan

pembukuan kelompok masih dilakukan secara manual, assosiasi KSM telah memiliki warung/rumah dagang dimana sahamnya dimiliki 125 orang anggota.

Asosiasi KSM juga peraih platinum GKPM Awards 2010 dan peraih platinum pada Indonesian CSR Awards (ICA) 2011.

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Flamboyan terletak di

Desa Bulurejo Kecamatan Mentewe pada tanggal 18 setiap bulan memberikan pelayanan kesehatan kepada 78 komunitas sasaran (ibu dan anak balita). Kegiatan posyandu yang ditangani mantri dibantu kader-kader terbaik bulurejo adalah: pemeriksaan anak dan ibu hamil, pemberian makanan tambahan, vitamin, imunisasi, kelas senam untuk ibu hamil. Serta pelayan lansia yang difokuskan pada pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. Salah satu keunggulan posyandu Flamboyan telah mandiri mengelola program tanpa bantuan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin.

Posyandu Terbaik Posyandu Flamboyan

Terlibat dalam pendirian YGU (Ketua LPM,-red) dan memiliki komitmen terhadap program-

program Gada Ulin sejak 2006 di Desa Manunggal dan saat ini merupakan salah satu angota pembina YGU. Sejak dia terpilih sebagai kepala desa (2007) yang sebelumnya ketua LPM dengan bekal yang ia miliki dalam berbagai kegiatan pelatihan Gada Ulin. Tidak pernah berhenti melakukan upaya yang terbaik bagi masyarakat desanya dimana terbukti beliau memfasilitasi kantor desa menjadi bagian kantor LKD dan tidak pernah absen setiap pertemuan kelompok.

Cita-cita beliau bagaimana mewujudkan visi dan misi desa baik yang tertulis dalam RPJM maupun CAP Gada Ulin 2010-2015.

Kepala Desa Terbaik Pairan “Mendorong Kemandirian Masyarakat Bersama Gada Ulin”


Pemenang diapit Elmi, Superintendent & Iwan Sugiarto, Manager HSE

Pairan menerima hadiah dari Wakil Bupati Tanah Bumbu

Ketua Posyandu Flamboyan menerima hadiah dari Iskandar Sembiring


Tokoh Pemuda Gada Ulin Ristiawan “Gemar Membangun Desa”

Ristiawan biasa disapa wawan telah menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan yang di gagas PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin

melalui YGU. Lelaki yang kurus dan lucu selalu menampakan senyum siapa saja yang menyapanya. Keterlibatannya menjadi pelaku Gada Ulin diawali

menjadi Fasilitator Desa (Fasdes) atau disebut dengan tenaga pendamping masyarakat desa dalam memperkenalkan program Gada Ulin dan sekarang telah menjadi tenaga pengembangan probio (pupuk cair) untuk masyarakat.

Tokoh pemuda berasal dari Dukuhrejo Kecamatan Mentewe adalah pelopor pembangunan di desanya dimana salah satu keahliannya melakukan pemetaan sosial dan mengorganisir masyarakat dalam setiap kegiatan di desanya. Sebagaimana di akui Arifin Kepala Desa Dukuh Rejo “Wawan merupakan sosok yang aktif dan gemar membantu orang lain”.

Arifin lebih lanjut mengatakan setiap kegiatan apapun di desa, wawan selalu memberikan

bantuan baik pikiran maupun memberikan zakat waktu dan tenaganya bagi

pemberdayaan masyarakat.

Hj. Hermawati wanita 48 tahun penuh semangat

mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin khususnya masyarakat miskin Pulau Burung. Wanita sederhana dan bersahaja asal Pulau Burung

merupakan perempuan penggerak di desanya dan aktif dalam bidang pendidikan dan lingkungan.

Kepedulian Hermawati terhadap lingkungan di wujudkannya melalui kegiatan pembibitan mangrove melalui kelompok

Tokoh Perempuan Gada Ulin Hj. Hermawati “Pengerak Mangrove”

peduli magrove “Usaha Bersama” yang mampu menghasilkan 40.000 bibit mangrove setiap tahun. Dan mendapatkan penghargaan dari Agung Laksono selaku Menteri Kesejahteraan Rakyat untuk upaya mendukung pencapaian tujuan 7 MDGs (pelestarian lingkungan) melalui Penanaman di lahan tidak produktif/kritis.

Hermawati sebagai ketua kelompok usaha bersama telah mengembangkan mangrove menjadi bahan baku pewarna untuk kain sasirangan yang merupakan kebanggaan Kalimantan Selatan yang memiliki ciri khas sasirangan asal pulau burung.


Ristiawan menerima selamat dari Kapolres Batulicin

Hj. Hermawati menerima hadiah dan selamat dari Kapolres Batulicin


Mulyani Olvah gadis kelahiran Pagatan, 26

September 1990 adalah mahasiswi penerima beasiswa Effort PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin sejak 2010. Mahasiswi STKIP PGRI Banjarmasin, Jurusan Pendidikan Biologi ini memiliki kesan yang baik terhadap pembinaan yang dilakukan kepada penerima beasiswa effort.

Finalis Wirausaha Muda Mandiri tingkat regional ini mengatakan “selama mengikuti pembinaan effort saya mengalami perubahan pola pikir dalam menghadapi masa depan yang berbeda dengan pola pikir saya sebelum ikut pembinaan”. Kata Mulyani.

Lebih lanjut gadis berkerudung ini mengatakan saat mengisi formulir wawancara pendaftaran

Mahasiswa Beasiswa Effort Terbaik Muliyani Olvah “Pembinaan Effort merubah pola pikir”

beasiswa pertama kali saya menuliskan impian 5 (lima) tahun kedepan impian saya adalah menjadi PNS. Semua berubah pada saat mengisi formulir wawancara untuk tahun ketiga cita-cita saya adalah ingin menjadi pengusaha sukses

kata peraih IP 3,86 sambil tersenyum ceria. Selanjutnya mahasiswi semester VI (enam) ini mengatakan semoga kedepan ia dapat menjadi wirausaha yang handal dan bermanfaat bagi masyarakat, katanya penuh harap.


Mulyani Olvah mendapat selamat dari Iskandar Sembiring


bGada Ulin dalam Gambara

Keterangan FOTO :

1. Wakil Bupati Tanah Bumbu memberi sambutan di Acara Gada Ulin Awards 2012

2. Wakil Bupati di dampingi Elmi, CDEA Arutmin dan Kapolres mengunjungi Pameran Gada Ulin Award 2012

3. Elmi menjelaskan Produk binaan Gada Ulin Pada Pameran Pembangunan di Banjarmasin

4. Stand Arutmin dalam Pameran Pembangunan

5. Pasar Murah Program CSR PT Arutmin

6. Penerima Manfaat Pasar Murah CSR PT Arutmin

1

2

3

4

6

5



Keterangan FOTO :

7. Penanda Tanganan Peresmian Pusat Penangkaran Angrek (Orchid House Garden) oleh Site Manager PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin dan Bupati Tanah Bumbu

8. Partisipasi Arutmin pada acara Cumi Bakar Terpanjang di Pantai Pagatan

9. Pelatihan Pembuatan Probio 10. Kontrak Kerja Sosial LDO dari Ketua

YGU (Suwandi) kepada Ja'far Sidig Di saksikan CDO Arutmin (Iyus)

11. Serah Terima Jabatan dari Pengelola lama ke Pengelola Baru

12. Pergantian Pengelola LKD Suka Damai

7

8

9

10

11

12



PT Cipta Kridatama didirikan 8 April 1997 sebagai pengembangan dari jasa penyewaan dan penggunaan alat

berat PT Trakindo Utama. Industri tambang Indonesia yang tumbuh pesat mendorong perusahaan mengubah haluan bisnis ke jasa pertambangan terpadu “dari tambang hingga pelabuhan’’ pada 2003.

Dalam perkembangannya, sejak 2010 perusahaan diintegrasikan di bawah payung ABM Investama Group, perusahaan investasi strategis di bidang sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur. PT ABM Investama Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode ABMM adalah bagian dari Tiara Marga Trakindo (TMT), salah satu kelompok usaha nasional terbesar di negeri ini yang telah berkecimpung lebih dari 40 tahun di sektor industri berat.

Evolusi yang dilalui membawa PT Cipta Kridatama berada dalam satu jaringan bisnis yang tersinergi, dari penambangan batubara, jasa kontraktor pertambangan, dan

solusi ketersediaan energi listrik. Kontribusi signifikan yang telah diberikan perusahaan dalam sinergi itu, dalam waktu singkat telah menempatkan PT Cipta Kridatama sebagai salah satu penyedia jasa pertambangan terkemuka. Saat ini perusahaan didukung oleh lebih dari 3.400 karyawan kompeten di bidangnya, 624 unit alat berat dan penunjangnya, serta sistem dan teknologi termodern sesuai izin pertambangan Nomor 904/30/DJB/2011 tertanggal 4 Juli 2011.

Kompetensi PT Cipta Kridatama sebagai penyedia jasa pertambangan kelas dunia, selain terefleksi dari dukungan ABM Investama Group, jajaran manajemen yang kokoh dan teruji, dibuktikan pula dengan perolehan ISO14001:2004, OHSAS18001:2007, dan ISO9001:2008, yang menunjukkan praktek berstandar tinggi dalam kualitas ketata-laksanaan, keselamatan, kesehatan kerja, dan pengelolaan lingkungan.

Wilayah Oprasional PT. Cipta Kridatama

bLiputan Khususa

PT Cipta KridatamaMitra Usaha Tambang Terpercaya


meliputi : CK ABL (Site Sungkai & Pit - Ulin) Kalimantan Selatan, CK KBM (Kaltim Batu Manunggal) Kalimantan Timur, CK MSJ (Mahakam Sumber Jaya) Kalimantan Timur, CK Rinjani Kartanegara - Kalimantan Timur, CK TIA (Tunas Inti Abadi) Kalimantan Selatan, CK RBH (Siambul) - Pekanbaru (Riau), CK Titan Wijaya - Bengkulu, CK MDB (Mifa Aceh) - NAD.

Bisnis Inti• Survei & Eksplorasi tambang• Pemodelan (topografi & geologi)• Desain tambang dan penjadwalan

produksi• Pengeboran & Peledakan• Pemindahan lapisan tanah penutup• Ekstraksi tambang• Transportasi dan pengangkutan• Konstruksi Infrastruktur Pertambangan

(Jalan Hauling, camps, gedung, dll)• Manajemen tempat penyimpanan dan

pengolahan• Rehabilitasi tambang

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanTanggung Jawab Sosial (TJS) Perusahaan

adalah prinsip dasar dan komitmen dalam membangun hubungan dan kemitraan yang seimbang antara PT Cipta Kridatama, mitra kerja, masyarakat, lingkungan, pemerintah, dan pemilik konsesi tambang.

PT Cipta Kridatama sebagai penyedia jasa pertambangan menyadari pentingnya komunitas dan lingkungan di sekitar operasinya. Bergandengan secara harmonis Komitmen mengembangkan dan menjaga relasi sosial dan lingkungan khususnya di bidang pendidikan, sosial, budaya, dan kesehatan sangat jelas.

Program yang menjadi implementasi komitmen TJS PT Cipta Kridatama, sangat terkait dengan kebutuhan dan kepentingan dasar masyarakat, antaranya perbaikan infrastruktur jalan, pengadaan air bersih, pembangunan dan perbaikan sarana ibadah, balai adat, gedung sekolah, dan bantuan obat ke pusat-pusat kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup warga sekitar.

Akan halnya komitmen yang berkaitan langsung dengan operasional perusahaan, diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal serta kesempatan kerja dan peluang menciptakan lapangan kerja masyarakat lokal. Kesungguhan melibatkan potensi lokal itu juga dilaksanakan dengan penunjukan langsung sub-kontraktor atau perusahaan lokal sebagai mitra, dengan mengikuti standar yang diterapkan oleh PT Cipta Kridatama.

Kegiatan CSR• Pelatihan Green Operator• Sosialisasi Aktifitas Penambangan• Pelatihan Alat Berat Untuk Masyarakat

Sekitar Area Tambang• Penyuluhan Kesehatan di Sekolah Dasar• Penyuluhan Safety di Sekolah Dasar• Bantuan Bahan Material untuk Masyarakat

Sekitar Tambang• Penyuluhan Kesehatan di Desa Sungai

Payang

VISI

"Menjadi penyedia jasa pertambangan terkemuka di Indonesia"

MISI

• SECARA terus-menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia.

• SELALU memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan yang akan memaksimalkan nilai pemegang saham.

• SENANTIASA menyediakan solusi-solusi bernilai tambah yang akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan.

• SECARA aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat yang baik.



• Bantuan untuk Anak Yatim di Desa Sungai Payang

• Alat Kesehatan untuk Puskesmas Sungai Payang

• Bantuan Perlengkapan Olah Raga Untuk Masyarakat Desa Kelesa-CK RBH

• Bantuan Kasur Panti Asuhan Nur Ananda Putri - CK RBH

• Bantuan Untuk Balai Pengajian Desa Kelesa - CK RBH

• Pengobatan Gratis di CK TIA• Beasiswa Pendidikan Bagi Masyarakat di

Sekitar Area Pertambangan CK -TIA• Penyerahan Bantuan Jam Dinding Untuk

Masjid Al-Istiqomah.(dbs)

Best PracticeAir Bersih untuk Warga

Suparman EGA & CD Supervisor di dampingi Muhammad Effendi CD & GA Adminstrator, mengatakan PT Cipta Kridatama komitmen perusahaan terhadap kebutuhan air bersih warga di Desa Mekarsari telah kami wujudkan dengan menyediakan akses air bersih untuk masyarakat desa

Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari masyarakat yang sehat, sejahtera dan

damai. Sistem air bersih dan sanitasi yang baik akan menghasilkan manfaat ekonomi, melindungi lingkungan hidup, dan vital bagi kesehatan manusia.


khususnya yang berada di RT 02 dan RT 03. Kami bersama masyarakat telah membuat kolam air yang selanjutnya dialirkan ke rumah warga melalui tandon air, dan sumur gali sebanyak 5 titik, tutur Suparman.

Lebih lanjut Suparman menyatakan inisiatif mencari sumber air bersih ini dilakukan karena permintaan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Selama ini masyarakat desa mengandalkan kebutuhan air bersih dari hujan serta air sungai untuk keperluan mencuci, mandi dan keperluan rumah tangga lainnya. Kata Suparman

Awalnya masyarakat hanya meminta di sediakan tandon air, tetapi kami berpikir hal ini tidak akan berkelanjutan dan tentu saja biaya yang dibutuhkan menjadi sangat besar. Karena hal inilah PT Cipta Kridatama melalui team CSR bersama tokoh masyarakat mencari sumber air bersih serta membuat kolam air dan sumur gali bagi masyarakat Desa Mekarsari.

Keyakinan akan ditemukannya sumber air bersih ini karena sebelum kegiatan tambang dimulai di belakang kantor PT Cipta Kridatama ada sungai yang mengalir. Dengan penuh semangat dan keyakinan bersama masyarakat akhirnya ditemukan sumber air di

RT 02. Penerima manfaat air

bersih yang dilakukan adalah masyarakat Desa mekarsari yang berada di RT. 02 yang berada di lingkungan “Kolam Air” sebanyak 27 KK. Serta masyarakat Desa Mekarsari RT. 03 merupakan masyarakat penerima Tandon Air. Mereka tersebar di 5 titik penempatan Tandon. Selain itu PT Cipta Kridatama juga membuatkan sumur gali guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat RT. 03 Jln Kodeco KM 15.

Sumur gali sebanyak 5 titik ini dibangun karena rusaknya mata air sungai warga. Total masyarakat secara keseluruhan yang telah terlayani adalah 90 persen.

Kegiatan penyediaan akses air bersih bagi warga Desa Mekarsari ini juga melibatkan swadaya masyarakat selaku penerima manfaat. Warga menyediakan sendiri pipa air yang akan dialirkan kerumah masing-masing dari tandon yang disiapkan perusahaan.

Selain itu penerima manfaat dari kegiatan penyediaan air bersih ini terlibat secara aktif dalam pemeliharaan sumber air serta sarana dan parasaranan yang ada. Pemanfaatan air bersih ini saat ini tidak di punggut biaya.

Air bersih sumber kehidupan yang sudah mengalir sampai kerumah warga sangat membantu warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ke sungai dan sekali putar air sudah membantu warga khususnya kaum ibu.

Program air bersih ini akan terus berkelanjutan & menjadi Concern kita semua karena hal yang paling harus diperhatikan adalah semangat dari CSR itu sendiri. bagi kami “CSR bukan lagi karena Volounter melainkan menjadi Responsibility Perusahaan“.(RS)


Kepedulian PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin terhadap kepunahan jenis anggrek lokal

diwujudkan dengan membuat penangkaran anggrek jenis lokal. Anggrek yang ditangkar berasal dari anggrek yang ditemukan saat pembukaan lahan. Lokasi penangkaran anggrek ini yang diberi nama Orchids House Garden (GSO) pada lahan seluas 60 m2. Tujuan penangkaran ini dalam rangka menyelamatkan dan memperbanyak jenis anggrek langka dan eksotis dari Pegunungan Meratus dan sebagai tempat penelitian dan pendidikan anggrek.

Anggrek merupakan tanaman yang penuh pesona. Anggrek memiliki nilai potensi yang sangat tinggi dari sisi ekonomis, nilai estetikanya, melengkapi koleksi, atau dalam rangka konservasi. Anggrek memiliki keragaman spesies yang sangat banyak, yaitu sekitar 20.000 – 35.000 spesies. Indonesia diyakini memiliki keragaman jenis angrrek terbesar di dunia. Tanaman benalu berbunga indah ini sebagian besar di Pegunungan Meratus yang membentang dari Kabupaten Tanah Laut hingga Tabalong di perbatasan dengan Kalimantan Timur. Dari 4.000-an jenis anggrek di Indonesia, sekitar

3.500 bisa dijumpai di Kalimantan, termasuk Kalimantan Selatan.

Berdasarkan hasil inventarisasi tim enviro PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin ditemukan 87 jenis angrek di lokasi tambang. Pada saat melakukan Land Cliring ditemukan banyak anggrek, selanjutnya bersama ahli anggrek dari IPB, tim enviro PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin melakukan inventarisasi jenis anggrek, titik ordinat tumbuh angrek.

PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin melakukan upaya mencegah kepunahan tanaman langkah nan eksostik ini, melalui penangkaran anggrek seluas 60 m yang diberi nama Orchids House Garden (GSO).Tujuan penangkaran ini dalam rangka menyelamatkan dan memperbanyak jenis anggrek langka dan eksotis dari Pegunungan Meratus dan sebagai tempat penelitian

untuk Konservasi Hayati

bTestimoni Mitra Binaana

Anggrek


Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Artomoro Desa Sarigadung binaan Yayasan Gada Ulin (YGU),

mampu menarik perhatian Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu. Melalui program POM 2013 KSM Artomoro mendapatkan bantuan sebesar Rp. 60.000.000,-. Bantuan ini di berikan melalui sebuah proses penilaian yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.

Berdasarkan penilaian Dinas Perikanan KSM Artomoro layak mendapat bantuan. Usaha yang sudah di rintis selama 6 tahun berhasil mendorong anggotanya untuk mandiri. Bantuan ini merupakan dukungan pemerintah untuk KSM Artomoro.

Pemanfaatan bantuan ini untuk pembelian bibit ikan, umpan, jaring (pengaman) dan pinjaman kelompok. Masing-masing anggota mendapatkan 2000 ekor bibit ikan sesuai ikan yang di pelihara anggota. Diantaranya adalah bibit ikan nila, ikan lele dan ikan patin.

Kami sangat senang sekali mendapat bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten

Tanah Bumbu. Usaha yang sudah kami lakukan bersama YGU mendapat perhatian berupa bantuan modal. Kami berharap bantuan modal yang kami terima dapat menjadikan usaha kami menjadi lebih berkembang dan maju.

Harapan kami kedepan, semakin berkembang usaha budidaya perikanan KSM Artomoro maka kami dapat membuat pakan ikan sendiri. Saat ini harga pakan selalu cendrung naik sedangkan harga jual ikan tetap sehingga biaya terus meningkat.(RS)

KSM Artomoro dilirik untuk Sinergi Kemitraan Dinas Perikanan

60 Juta untuk KSM Artomoro

dan pendidikan anggrek. Selanjutnya ditempatkan kembali ke titik awal ketika melakukan reklamasi.

Peluang ekonomis dari bunga yang memiliki keindahan dan ketahanan bunga yang lama ini dikembangkan untuk menjadi tempat tujuan wisata anggrek di Kabupaten Tanah Bumbu. PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin melalui Dept CDEA melalui kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) melalukan pemberdayaan anggrek. Upaya ini di motori melalui kelompok peduli anggrek, yakni Kelompok Usaha Bersama (KSM) Anggrek di Desa Gunung Raya.

Tanaman yang menyebar luas mulai dari benua arktik hingga antartika dan melimpah di daerah tropis yang dikembangkan KSM Anggrek yang di ketuai Jiono diharapkan mampu memberi income langsung kepada anggota KSM dan secara tidak langsung dapat menjadi tempat penelitian anggrek. KSM yang berdiri Juli 2010 ini di harapkan menjadi salah satu contoh dalam program alternatif mengembangkan pola wisata ekologis (ecotourism) adalah kegiatan perlindungan anggrek alam sebagai organisme yang terancam punah dan juga dengan habitat tempat hidup anggrek alam.(RS)



Singkong atau ubi kayu merupakan salah satu penghasil karbohidrat. Disamping itu singkong cocok

dijadikan makanan selingan yang menemani kita beristirahat di sore hari bersama keluarga maupun teman. Rasa singkong nan gurih dapat mengugah selera siapa saja, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hampir semua kalangan menyukai singkong dalam bentuk apapun. Singkong dapat diolah dalam aneka pangan diantaranya : Keripik Singkong Balado, Keripik Singkong Manis, Keripik Singkong Asin, Aneka Kudapan Ala Singkong.

Peluang usaha dari olahan singkong inilah yang coba dimanfaatkan oleh Sutarjan dengan memanfaatkan ubi singkong menjadi kripik balado. Keripik balado yang dihasilnya diberi nama Keripik Balado Sari Rasa di kemas dalam ukuran ¼ Kilo, ½ Kilo, 1 Kilo dan ukuran khusus yang dijual untuk anak sekolah. Keripik Balado ini dijual dengan harga Rp. 20.000 per kilo, sedangkan untuk harga yang dijual kepada anak sekolah hanya Rp. 500 per bungkus. Sutarjan di dukung 6 (enam) tenaga kerja yang merupakan tetangganya

Teknis pembuatan Keripik Balado yang dilakukan sudah memodifikasi pengunaan peralatan untuk memotong agar lebih memudahkan. Ubi yang sudah di kupas dan dibersihkan dengan air, dipotong

Aneka Usaha Mikro

Mengubah

Singkong Menjadi Aneka

Keripikmengunakan mesin pemotong yang merupakan bantuan peralatan modal kerja dari PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin. Selanjutnya di goreng menggunakan kuali yang didalamnya terdapat minyak panas. Keistemewaan dalam membuat keripik balado ini terletak pada cara mengoreng

Menurut Sutarjan tidak semua jenis singkong dapat diproses guna menghasilkan produk yang bagus. Sutarmijan mengambil ubi ke Dusun Suka Damai karena di sana dihasilkan ubi yang baik. Semakin rendah tempat tumbuh singkong semakin baik singkong yang dihasilkan. Tutur Sutarjan

Bahan baku tersebut diserap dari petani di Desa dengan harga berkisar Rp. 8.000 per kg. Selanjutnya singkong dibawah menggunakan mobil pick-up. Setiap hari 50 kg mengumpulkan singkong.

Sutarjan bersama istrinya menerjuni usaha membuat keripik balado berawal dari keinginan untuk memanfaatkan ubi yang banyak tersedia disekitar desanya.

Keripik Balado yang dihasilkan saat ini baru dijual di sekitar Desa Mekarsari. mengantar keripik balado miliknya ke warung-warung langganan dan ke sekolah sekolah di sekitar desanya. Keripik Balado buatan ini Sutarjan sering di jadikan oleh-oleh. Melalui kegiatan pameran PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin produk keripik balado juga sering diikut sertakan.(RS)


Taman Kanak Kanak (TK) Tunas Mulia yang berlokasi di Desa Sarigadung Simpang Empat Batulicin merupakan

sekolah berbasis alam dan bimbingan mengaji. Taman Kanak Kanak yang memiliki 60 siswa ini, kegiatan belajar mengajarnya terintegrasi kegiatan Kampung Gada Ulin Sarigadung. Kegiatan belajar TK Tunas Mulia bekerjasama dengan KSM Arthomoro untuk praktek belajar siswa dalam mengenal alam khususnya pertanian, peternakan dan perikanan.

Siswa cikal bakal sekolah alam di Lingkar Tambang ini, diberi pelajaran mengenal alam, sehingga siswa dapat menyatu dengan alam, mengenal serta mengembangkan pengetahuan tentang alam dari alam itu sendiri. Saat melakukan praktek di KSM Artomoro siswa diajar dan mempraktekan cara menangkap, memancing, membudidayakan ikan. Dengan sosialisasi dari kecil akan membuat

Menuju Sekolah Alam

Visi Menjadi lembaga pendidikan anak usia dini serta wadah bagi masyarakat dalam memperjuangkan anak didik pra sekolah yang unggul dan peduli terhadap lingkungan.

Misi 1. Mewujudkan pendidikan anak usia dini

dengan menambah pengalaman dan ketaqwaan berbasis Aqidah Islam

2. Mendidik peserta didik dengan nilai-nilai positif, akhlakhul karimh agar mampu mandiri dan dapat menerapkan hidup sehat dengan berwawasan lingkungan.

3. Menghasilkan generasi yang bekualitas dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

4. Taman Kanak Kanak Tunas Mulia.

siswa generasi mendatang mencintai alam.Dalam rangka mewujudkan sekolah alam

lingkar tambang yang mengintegrasikan pembelajaran berbasis alam dengan potensi lokal dan bimbingan mengaji. TK Asri Mulia Binaan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin terus melakukan upaya perbaikan.(Hill)

Visi Menjadi lembaga pendidikan anak usia dini serta wadah bagi masyarakat



Yayasan Gada Ulin (YGU) sejak 2006 telah melakukan pendampingan kepada komunitas sasaran. Salah

satu kegiatan YGU bersama Lembaga Keuangan Desa di 15 desa sasaran telah memperlihatkan hasil berupa telah terfasilitasi 82,08 persen KK miskin dari 2.340 KK miskin sasaran.

Selama 7 (tujuh) tahun perjalanan LKD telah dilakukan identifikasi terhadap kekuatan dan kelemahan terhadap operasional LKD. Semakin berkembangnya usaha anggota sehingga ada beberapa usaha kelompok yang sudah tidak bisa lagi masuk kedalam kategori pembiayaan LKD dan belum bisa mendapatkan pinjaman modal ke bankkarena belum memenuhi kriteria bank.

Komitmen memberantas kemiskinan di wilayah lingkar tambang akan berlanjut menuju masyarakat lingkar tambang yang mandiri. Pengurus YGU bersama stakeholder yang terlibat

Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah

“Ukhuwah Gada Ulin”dalam membesarkan adalah YGU yakni PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin dan Corporate Forum Community Development (CFCD) selaku pendamping berkeinginan melanjutkan pemandirian komunitas sasaran dengan mendirikan sebuah Lembaga Keuangan Micro Syariah (LKMS) yang diberi nama LKMS Ukhuwah Gada Ulin.

Kehadiran LKMS Ukhuwah Gada Ulin merupakan suatu kebutuhan dalam membangun hubungan vertikal dengan bank syariah maupun pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta merupakan tuntutan dari

“Ukhuwah Gada Ulin”


Visi

Mewujudkan kualitas masyarakat di Lingkar Tambang PT. Arutmin Indonesia Site Batulicin dengan selamat, damai dan sejahtera dengan mengembangkan lembaga dan usaha LKM Syariah yang maju, berkembang, terpercaya, aman, nyaman, transparan dan berkehati-hatian.

Misi

Mengembangkan LKM Syariah dan POKUSMA di lingkungan Limus Pratama Regency, dsk dengan cara :• Melibatkan sebanyak mungkin

warga GADA ULIN sebagai motor penggeraknya.

• Mengusahakan sebanyak mungkin penyaluran, pendanaan dan manfaatnya bagi segenap masyarakat di lingkar Tambang PT. Arutmin Site Batulicin khususnya dan masyarakat Tanah Bumbu pada umumnya.

• Melakukan praktek bisnis keuangan mikro dengan amanah, terpercaya, aman, nyaman, transparan dan berdasarkan syariat Islam.

• Melakukan pengelolaan titipan Zakat, Infaq dan shodaqoah, serta menyalurkannya sesuai dengan syariah.

Tujuan

LKM Syariah “Ukhuwah Gada Ulin” didirikan dengan tujuan mewujudkan :• Cita-cita bersama keluarga

besar warga GADA ULIN untuk memberikan makna kepada masyarakat di lingkar tambang PT. Arutmin Indonesia Site Batulicin khususnya dan bagi masyarakat Tanah Bumbu pada umumnya.

• Masyarakat miskin (gakin) yang maju secara ekonomi, terbebas dari jeratan rentenir dan meningkatkan kesadaran menabung dan berusaha secara mandiri.

• Penurunan pengangguran angkatan produktif secara signifikan dengan menyediakan lapangan usaha baru yang produktif.

Visi, Misi, Tujuan & Usaha LKM Syariah “Ukhuwah Gada Ulin”

masyarakat muslim yang menginginkan bermuamalah secara syariah untuk menjauhi dari bermuamalah secara ribawi.

Pemberian nama “Ukhuwah Gada Ulin” untuk LKM Syariah ini, merupakan singkatan, yaitu UKHUWAH berasal dari: Solidaritas, sedangkan GADA ULIN berasal dari Yayasan Gada Ulin.

Prinsip Operasional LKM Syariah “Ukhuwah Gada Ulin” didirikan di atas 3 pilar utama (3P), yaitu : Pertumbuhan (Growth), Profesionalitas (Professionality) dan Prinsip Islamiyah.

Usaha-usahaUntuk melaksanakan visi, misi dan

tujuan LKM Syariah, maka LKM Syariah “Ukhuwah Gada Ulin” melakukan usaha-usaha :

Mengembangkan kegiatan simpan pinjam dengan prinsip bagi hasil/ syariah.Mengembangkan lembaga dan bisnis kelompok usaha muamalah (POKUSMA/ KSM) yaitu kelompok simpan pinjam yang khas binaan LKM Syariah.Jika BMT telah berkembang cukup mapan, memprekarsai pengembangan badan usaha sektor riil (BUSRIL) dari pokusma-pokusma sebagai badan usaha pendamping menggerakkan ekonomi riil rakyat kecil di wilayah kerja LKM Syariah tersebut yang manajemennya terpisah sama sekali dari LKM Syariah.Mengembangkan jaringan kerja dan jaringan bisnis LKM Syariah dan badan usaha sektor riil (BUSRIL) mitranya, sehingga menjadi “barisan semut” yang tangguh dan mampu mendongkrak kekuatan ekonomi bangsa Indonesia.(Iyus)

usaha :

1.2.3.

4.


Ed is i V I I Ta h u n 2013 lG A DA U L I N 27Ed is i V I I Ta h u n 2013 lG A DA U L I N 27


bSekilas Gada Ulina

Gerakan pemberdayaan yang dilakukan banyak dunia usaha bukanlah hal baru bagi PT Arutmin Indonesia

Tambang Batulicin. Sesuai amanah pendiri group Bakrie, yakni Achmad Bakrie mengatakan setiap rupiah yang di hasilkan harus bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.

PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin menyadari bahwa kegiatan eksplotasi tambang yang dilakukan membawa dampak terhadap aspek lingkungan dan sosial. Sebagai perusahaan batubara kelas dunia perusahaan memiliki komitmen untuk lingkungan dan pemberdaaan masyarakat yang tertuang dalam kebijakan K3L yang di tanda tangani CEO Arutmin.

Dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat perusahaan bersama stakeholder melakukan gerakan pemberdayaan terhadap masyarakat lingkar tambang melalui lembaga independen yang diberi nama “Gerakan Pemberdayaan Urang Batulicin” di singkat GADA ULIN.

GADA ULIN merupakan gerakan pemberdayaan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan menuju kesejahteraan hidup dengan pengawasan yang ketat, transparan, hasil yang optimal, unggul, yang harus dilaksanakan oleh orang-

orang yang bertanggung jawab, ulet disiplin, tahan uji, iklas beramal.

Program GADA ULIN merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap masyarakat tempatan khususnya komunitas miskin / tidak berdaya. Melalui program GADA ULIN perusahaan berupaya memberdayakan masyarakat melalui Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, Pendidikan, Kesehatan & Budaya, Akses terhadap sumber daya pembangunan, Keterlibatan Masyarakat, Penciptaan Lapangan Kerja, Pengembangan Teknologi, Asset & Pendapatan, Investasi yang Bertanggung Jawab.

Tahap Rintisan/Penumbuhan GADA ULIN berdiri pada 2005-2006, yang

di deklarasikan oleh tokoh masyarakat, 11 LPM, 11 Kepala Pemerintahan Desa, Unsur Bapeda Kabupaten Tanah Bumbu dan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin dengan menyiapkan tenaga pendamping disebut dengan Fasilitator Desa melalui pelatihan yang dilaksanakan pada bulan April 2005.

Wahyu Priyo Djatmiko terpilih sebagai ketua YAYASAN GADA ULIN (YGU) pertama kali periode 2005-2008.

Dalam tahap rintisan/penumbuhan dilakukan serangkaian kegiatan mulai dari:

Tahapan Pemberdayaan GADA ULIN



1) sosialisai program, 2) pemetaan ulang desa sasaran, 3) Pemetaan Swadaya, 4) penguatan LPM, 5) menyusun rencana kerja masyarakat (Community Action Plan), 6) pembentukan KSM, 7) pembentukan LKD, dan 8) pelatihan-pelatihan teknis dalam pengelolaan KSM, LKD, LPM, dan YGU.

Pada periode rintisan/penumbuhan ini desa yang menjadi sasaran CSR PT Arutmin Indonesia sebanyak 11 desa (berkembang menjadi 15 desa, -red).

Tahap Penumbuhan/Penguatan

Pelaksanaan GADA ULIN tahun kedua (2006-2007) dimulai implementasi program berdasarkan CAP 2005-2010 :a. Bidang ekonomi melalui program

pemberdayaan komunitas KK Miskin dengan penyediaan dan fasilitasi modal kerja melalui LKD serta dampingan penguatan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

b. Bidang Pendidikan melalui program beasiswa (ABADI).

c. Bidang kesehatan melalui program penguatan posyandu dan penanggulangan penyakit menular.

d. Bidang seni budaya dan keagamaan melalui program pelestarian nilai-nilai budaya adat setempat.

e. Bidang infrastruktur dan lingkungan melalui program penyediaan air bersih, rehabilitasi sekolah, mesjid dan sarana prasarana umum lainnya.

Tahap Penguatan dan Pengembangan Pada tahap ini (2008-2009) melanjutkan

program CAP 2005-2010 dan melakukan evaluasi serta studi persepsi terhadap keberadaan perusaan dan persepsi masyarakat terhadap penyelengaraan kegiatan CSR PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin. Pada tahap ini juga di mulai Pembangunan gedung Yayasan GADA ULIN dan Demplot Pertanian Terpadu GADA ULIN. Disamping itu KSM-KSM dan LKD yang sudah terbentuk dilakukan penguatan capasity building kelembagaan sebagai

bentuk model CSR Best Practice. Pada tahun 2008 PT Arutmin Indonesia

menerima penghargaan Indonesian CSR Awards 2008 Terbaik 3 Bidang Ekonomi melalui Memberdayakan urang batulicin melalui Gada Ulin. Dan Menerima GKPM Awards 2009 a) Gold untuk Perorangan tingkat penentu kebijakan Drs. EC. M. Elmi, MS Supertintendent EA & CD, b) Platinum untuk Pelaksana Lapangan Edy Noorjayanto, S.Pt (Koordinator CD Lembaga Keuangan Mikro (Gold) dan Gold untuk LKD Mitra Bina Sejahtera Desa Sarigadung.

Tahap Pengembangan dan Pemandirian

Pada tahap ini 2010-2011 Berbagai prestasi telah di capai antara lain : a) 2.340 KK Miskin berdasarkan hasil

pemetaan sosial di 15 desa yang telah terfasilitasi mendapatkan modal kerja CSR PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin melalui LKD sebanyak 2170 KK Miskin atau 87 % telah terfasilitasi.

b) Dari 8 LKD yang dirintis dan dibangun yang eksis sampai saat inisebanyak 5 LKD (LKD Sarigadung, LKD Manunggal, LKD Bulurejo, LKD Rejo Sari dan LKD Suka Damai), dimana tingkat kolektibilitas dalam 5 tahun terakhir dapat dipertahankan diatas 90% dengan modal yang digerakan mendekati 2,8 Milyard.

c) Pembangunan Pertanian Terpadu melalui Demplot GADA ULIN.

d) Prestasi anak didik melalui program abadi dan berbagai prestasi lainnya.

Sejalan dengan itu, dilakukan pemetaan kembali program-program yang sudah dan belum dilaksanakan selama 5 (lima) tahun, dimana pada periode ini ditetapkan rencana program lima tahun kedua (CAP 2010-2015) berbasis MDGs dan ISO 26000 SR.

Adapun berbagai penghargaan yang diperoleh pada periode ini : 1. GKPM 2010 PT Arutmin Indonesia

Tambang Batulicin Ibnu Wahyu Hidayat selaku CDO Pelaksana Lapangan dalam



Yayasan Gada Ulin (YGU) merupakan sebuah lembaga yang dibentuk secara independent sebagai penyelenggara

kegiatan Pemberdayaan Aplikasi Sosial berbasis Sistem dan seterusnya.

YGU yang dibentuk dari oleh dan untuk memberantas kemiskinan di lingkar tambang ini telah memiliki legal aspek hukum berstatus yayasan mengacu kepada Undang-undang Yayasan No. 16 tahun 2001 dan diberlakukan Agustus 2002. Berdirinya YGU merupakan prasyarat bagi disalurkannya dana Mitra GADA ULIN kepada masyarakat di desa sasaran GADA ULIN.

Pada awal kegiatan Program Gada Ulin mencakup 11 desa sasaran dan dengan adanya pemekaran desa dan perkembangan luas wilayah tambang dari 11 menjadi 15 desa, dengan KK miskin yang menjadi sasaran sebanyak 2.340 KK. Sebaran desa sasaran dan KK miskin kelompok sasaran sebagaimana terpapar pada tabel di bawah ini :

Yayasan Gada Ulin

Tujuh Tahun GADA ULIN

No. D E S A KK Miskin

1 Sungai Dua 116

2 TungkaranPangeran 300

3 Sarigadung 280

4 Manunggal 216

5 Mekarsari 114

6 Bulurejo 212

7 Rejosari 154

8 SukaDamai 202

9 TelukKepayang 131

10 MentawakanMulia 79

11 Mangakalapi 48

12 DukuhRejo 138

13 GunungBesar 114

14 Gunung Raya 153

15 PulauPanjang 83

Jumlah 2.340

Desa Binaan dan KK Miskin Sasaran Gada Ulin

Pemberdayaan Masyarakat mendapat PLATINUM.

2. GKPM Awards 2011 PT Arutmin Indonesia - Tambang Batulicin

Rehabilitasi Hutan Mangrove Pulau Panjang mendapat GOLD.

3. ICA 2011 Pemberdayaan Sosial Sistem informasi

managemen (SIM) Gada Ulin mendapat Platinum, Pemberdayaan Ekonomi Kampung Gada Ulin Desa Manunggal mendapat Platinum dan Pemberdayaan Ekonomi Kampung Gada Ulin Desa Sarigadung mendapat Silver.

Tahap Pemandirian dan Keberlanjutan 2012 sampai dengan Pasca Tambang

(Exit Strategy) meletakan investasi sosial antara lain : 1. Pemandirian YGU dalam melaksanakan

operasinya secara berkelanjutan dengan mendayagunakan sumberdaya yang sudah disiapkan.

2. Pemandirian LKD dalam melaksanakan operasi secara berkelanjutan dengan menghentikan subsidi pembiayaan dan operasional kegiatan LKD.

3. Pemandirian 14 KSM Best Practice akses terhadap sumberdaya pembangunan.

4. Pendirian Lembaga Keuangan Mikro Syariah

5. Pendirian Politeknik GADA ULIN6. Pendirian Rumah Dagang GADA ULIN7. Pendirian Klinik GADA ULIN 8. Pelestarian Lingkungan (Mangrove,

Anggrek, Air Bersih dan program lainnya).

Pada periode ini juga meraih prestasi kembali GKPM Awards 2012 dalam bidang pencapaian : a) Tujuan 1 Penciptaan Lapangan Kerja Baru Pemberdayaan Usaha Mikro Rumah Tangga Miskin Melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM Anggrek dan KSM Aneka Usaha Mandiri) GOLD. b) Tujuan 3 Kesetaraan Gender (Koperasi/ Kelompok Simpan Pinjam perempuan) Lembaga Keuangan Desa (LKD) "Bulurejo PLATINUM.(RS)



Dalam perjalanan panjangnya, YGU mampu berdiri sendiri sebagai lembaga yang dapat memediasi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat tempatan dengan lintas sektoral dan dunia usaha tidak hanya sebatas tingkat kabupaten, tetapi juga dapat akses pada tingkat propinsi, nasional dan bahkan akses pada lembaga-lembaga donor baik dalam negeri maupun luar negeri yang menaruh perhatian dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Sejalan dengan perkembangan program Gada Ulin dalam kepengurusan YGU sudah 3 (tiga) kali dilakukan musyawarah besar YGU. Adapun perkembangan kepengurusan Yayasan Gada Ulin sejak dibentuk hingga sekarang dapat di lihat pada tabel :

PERIODE/ NAMA

JABATAN 2005 - 2009 2009 - 2011 2011 - 2013

Pembina Manager Site Batulicin (ketua), H. Elmi (wakil ketua), Rochmat Iswano (sekretaris), Iskandar S, Wahyu Priyo Djatmiko dan Pairan (anggota)

Manager Site Batulicin (ketua), H. Elmi (wakil ketua), Rochmat Iswano (sekretaris), Iskandar S, Wahyu Priyo Djatmiko dan Pairan (anggota)

Manager Site Batulicin (ketua), H. Elmi (wakil ketua), Rochmat Iswano (sekretaris), Iskandar S, Wahyu Priyo Djatmiko dan Pairan (anggota)

Pengawas Eddy N (ketua), Ibnu H (sekretaris), M. Rofiq, H. Ghanir, Basuki, Sriyono dan Fahroni A. (anggota)

Eddy N (ketua), Ibnu H (sekretaris), M. Rofiq, H. Ghanir, Basuki, Sriyono dan Fahroni A. (anggota)

Eddy N (ketua), Ibnu H (sekretaris), M. Rofiq, H. Ghanir, Basuki, Sriyono dan Fahroni A. (anggota)

Pengurus - - -

Ketua Yayasan Suwandi (periode 2005),Wahyu Priyo Djatmiko (2005 - 2009)

Rochmad Iswanto Suwandi

Sekretaris Rochmad Iswanto (sekretaris) Zainal Arifin Fitriana

Bendahara Kasidi (bendahara) Kasidi Kasidi

Pelaksana Harian - - -

Manager Operasional - Wahyu Muliawan (2009 - 2010) M. Taufik (Mei 2011- Maret 2012)Aryadi (2012 - sekarang)

Manager Unit Bisnis Joko Prasetio (Manager Bisnis) M. Rifani Zainal Arifin

Manager Demplot Catur Danan Ferianto Muhammad Erwanto

Staff SIM Finance LKD Hairunisa Fiskawaty Fiskawaty

Staff Administrasi Fitriana (2005 - 2007)Ria Dahlena (2008 - 2009)

Subandriah (2010)Purwo Arianto (2010 - 2011)

Bustanul Arifin

Staff Pendamping & SIM Sosial

Suwandi (Koord. Fasdes) Fitriana, Zainal Arifin Fitriana

Staff Admin Demplot Yusuf Fitriana Rini Ariska

Pengurus dan Pelaksanan Yayasan Gada Ulin 3 Periode


PT Arutmin Indonesia, mendapatkan sertifikat SMK3 dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan sertifikat

OHSAS 18001:2007 dari Sucofindo International Certification Services (SICS) tahun 2009, juga mendapatkan sertifikat ISO 14001 tahun 2010 lalu.

Iwan Sugiharto Kusnadi, menyambut baik dengan diterimanya sertifikat tersebut. Ini memberikan jaminan kepada stakeholders lebih luas bahwa perusahaan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan manajemen K3 dan lingkungan. Juga untuk meningkatkan citra positif perusahaan dan market share.

Bagi Arutmin, kata lulusan Fakultas Petanian IPB ini, dengan diperolehnya sertifikat OHSAS 18001 dan ISO 14001, yang

IWAN SUGIARTO KUSNADISHEC Manager PT Arutmin Indonesia

Konsisten Perjuangkan K3, Lingkungan & Community

jauh lebih penting adalah sebagai panduan pelaksanaan operasional dalam melakukan penambangan, yang mengutamakan keselamatan, dan berwawasan lingkungan. Juga sebagai acuan kebijakan dalam melakukan pengawasan serta pemantauan secara kontinue.

Setiap akhir tahun evaluasi kinerja K3 dan lingkungan dilakukan untuk mengukur seberapa jauh hasil pencapaian dan implementasi sitem manajemen yang sudah ditetapkan. KPI dan terget tahun depan disusun berdasarkan analisa pencapaian tahun sebelumnya. Sejak tahun 2010, Arutmin telah menerapkan metode penilaian kinerja K3 yang lebih terukur.

Safety Indicator of Arutmin Performance atau SIAP, tidak hanya menilai lagging

bSosok Peran Pelakua

PT Arutmin Indonesia sejak awal beroperasi memiliki komitmen tinggi terhadap Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3) lingkungan, serta kepedulian terhadap masyarakat lingkar tambang.Sistem manajemen K3 mengacu kepada Permenaker No. 05 MEN/1996, dan OHSAS 18001 tahun 2007 yang merupakan standar internasional yang kemudian diterapkan dalam operasional Arutmin yang mengacu pada ISO 14001.



indicators, seperti yang biasa dilakukan, melainkan juga menilai dan mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan selama proses kegiatan berlangsung. Indikator tersebut adalah leading dan process indicators. KPI dan target yang telah ditetapkan, kemudian menjadi komitmen bersama di semua level melalui proses sosialisasi yang disampaikan kepada seluruh stakeholder.

Pemantauan dan Komunikasi Sejalan dengan metode SIAP serta

kewajiban perusahaan seperti yang tertuang dalam RKL-RPL AMDAL masing-masing unit kerja. Pemantauan dilakukan secara reguler, yakni harian, mingguan, bulanan, dan triwulan.

Komunikasi yang efektif dan produktif terusdibangun dengan kontaktor atau mitra kerja yang terlibat. Melalui forum komunikasi ini diharapkan bisa menciptakan iklim kompetisi antar unit kerja untuk pencapaian target-target tertentu.

Atas pencapaian kinerja itulah, beberapa unit tambang Arutmin Indonesia mendapatkan penghargaan K3 dan Lingkungan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tambang Unit Satui, Asam Asam, Batulicin, dan tambang Senakin mendapatkan penghargaan yang sama. Bukan itu saja, di bidang lingkungan, Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM,

juga memberikan penghargaan Aditama, Utama, maupun Pratama, kepada semua unit tambang Arutmin.

Dengan prestasi yang diperolehnya tersebut, juga telah mengukuhkan Arutmin khususnya tambang Senakin dan Tambang Batulicin, memperoleh Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Tim Proper KLH menilai kinerja lingkungan yang sudah dilakuan Arutmin sudah memenuhi ketentiuan-ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada. Bahkan Iwan, Arutmin menargetkan padapenilaianberikutnya, tambang Arutmin Unit lain juga bisa mendapatdua mendapatkan PROPER Hijau.

Iwan Sugiarto Kusnadi, menjabat sebagai Safety, Health, Environment and Community (SHEC) Manager PT Arutmin Indonesia sejak 2008, lalu. Setelah lulus dari fakultas Pertanian IPB tahun 1998, Ia bergabung dengan Arutmin sebagai Environment Engineer, bertugas melaksanakan program evaluasi reklamasi lahan bekas tambang di Tambang Unit Satui.

Bermodalkan pengalamannya itu, Iwan bahkan mendapat tugas-tugas yang terkait program Community Development. Dalam perjalanan karirnya, kemudian Iwan dipercaya menjadi SHE dan CD Superintendent di Tambang Batuicin, selama tiga tahun, Iwan merupakan pelaku arsitek berdirinya Gada Ulin.(Hill)


Terbaik I Kategori Manager HSE pada ICA 2011


Pertanian Terpadu yang di gagas YGU merupakan upaya pemberdayaan masyarakat lingkar tambang menuju perubahasan sosial, dari bertani secara tradisional menjadi bertani secara modern yang memanfaatkankan keunggulan lokal.

MUHAMMAD ERWANTO, Manager Demplot

Pertanian Terpadu "Menuju Perubahan Sosial"

Saat ini Yayasan Gada Ulin (YGU) mempercayakan Muhammad Erwanto ini menjadi manager untuk mengelola Demplot Gada Ulin. Dua tahun sudah lelaki yang senang

berbagi ini mengelola Demplot Gada Ulin. Ditangan Erwanto Demplot di amanahkan oleh pengurus YGU dan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin untuk ia kelola bersama staf administrasi.

Erwanto dan staf administrasi demplot mengelola demplot YGU menjadi tempat untuk mewujudkan perubahan sosial terutama dalam hal sistem bertani. Kegiatan yang diadakan di demplot merupakan model untuk pengembangan pertanian yang modern sehingga petani menjadi meningkat penghasilan melalui perubahan pola kerja, mindset, serta memiliki kemampuan manajemen. Melalui pelatihan serta bimbingan yang di berikan


maka petani dapat menganalisa usaha yang mereka lakukan.

Selama ini petani hanya melakukan usaha tani melalui sistem monoculture, melalui contoh yang di berikan oleh YGU melalui Demplot maka petani dapat mengelola sistem pertanian menjadi terpadu dengan usaha ternak, perikanan, serta melakukan usaha sistem tumpang sari. Selain itu sisa kotoran dan daun-daun yang di hasilkan selama kegiatan bertani dapat di daur ulang menjadi pupuk seperti pupuk probio yang di kembangkan YGU, tugas menuju perubahan sosial inilah yang dilakoni lelaki yang rajin bekerja ini.

Petani diberi pelatihan di Saung Gada Ulin secara bergiliran dan terus menerus dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan mengelolah usaha tani. Seperti pelatihan beternak kambing, beternak leleh, usaha budidaya ikan, membuat pupuk probio, pelatihan managemen usaha tani, pelatihan pengendalian hama terpadu, ujar Erwanto.

Salah satu upaya mendukung perubahan sosial YGU melalui unit bisnis warung tani Gada Ulin menyediakan kebutuhan petani binaan untuk saprodi, alat serta bibit diantaranya ada bibit karet ujar Erwanto.

Tanpa kenal waktu Erwanto senang berada di depot. Erwanto mengawasi

para petani yang bekerja mengurus sapi, kambing, ikan serta tanaman yang ada di demplot YGU. Bahkan Erwanto turun sendiri membereskan tanaman di lahan seluas 2,4 ha tersebut. Saat ini terdapat ratusan jenis tanaman yang dibudidayakan oleh Erwanto melalui blok-blok tanaman.

Sarjana Muda Kehutanan ini sudah mengenal kehidupan berladang sejak umur 8 tahun. Karena itu Erwanto dengan senang hati menanam dan merawat tanaman yang dikembangkan YGU dengan setulus hati. Hasil kerja suami Sri Lestari yang dinikahinya 4 tahun lalu dapat kita lihat dari aneka jenis tanaman yang ada di demplot seperti pisang yang tumbuh di depan mess.

Lelaki hitam manis ini sesuai tugasnya mendampingi kegiatan pelatihan yang diadakan YGU untuk petani binaan yang jadwalnya telah disepakati. Terlihat Erwanto dengan sabar dan tenang memberikan pelatihan mengokulasi kepada siswa sekolah kejuruan pertanian (SMKN 1) Simpang Empat yang magang setiap hari di Demplot YGU.

Erwanto bersama CD Officer PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin sering berkunjung ke lapangan. Bahkan Erwanto sering menjadi narasumber di pelatihan-pelatihan yang diadakan YGU.(RS)



tambangnya, sebab usaha pertambangan ini bukanlah sumberdaya alam yang dapat diperbaharui.

Bersama teman-teman yang peduli dengan kemajuan masyarakat lingkar tambang dan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, pria asal Jawa kelahiran Lampung, 13 Agustus 1972 ini, mempelopori berdirinya pemberdayaan masyarakat yang merupakan cikal bakal berdirinya YGU. upaya pemberdayaan ini dimulai dengan gerakan non formal untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Misi pemberdayaan yang diemban bersama adalah menberdayakan masyarakat sekitar tambang menjadi mandiri dan sejahterah, dimana misi ini sejalan dengan pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu, kata bapak dari empat orang putra ini. Untuk mewujudkan ini kami mengerahkan segala daya dan upaya, menyediakan waktu dan pikiran untuk menyampaikannya kepada masyarakat lingkar tambang terutama masyarakat miskin yang menjadi sasaran. Ini kami lakukan bersama-sama stakeholder

Siapakah ketua Yayasan Gada Ulin pertama? Tentu semua orang yang pernah terlibat dalam kegiatan

pemberdayaan masyarakat lingkar tambang akan menjawab Miko, pemilik nama lengkap Wahyu Priyo Djatmiko merupakan ketua Yayayan Gada Ulin (YGU) pertama bertepatan dengan saat-saat awal pembentukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang di gagas bersama antara masyarakat lingkar tambang dan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin. Komitmen pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat lingkar tambang yang mandiri dan sejahtera terus dilanjutkannya dengan menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Tanah Bumbu periode 2009-2014.

Kalimantan dari dulu memiliki hutan yang sangat luas, penduduk kita yang sejak awal tinggal di daerah ini (Batulicin dan sekitarnya-red) secara turun temurun kebutuhan hidupnya sudah disediakan oleh alam. Penduduk kita dahulunya memiliki mata pencarian memanfaatkan kayu hutan. Lama kelamaan ketersediaan kayu makin menipis karena kalah bersaing dengan perusahaan pemilik HPH. Selanjutnya masyarakat di perkenalkan dengan usaha baru yakni, usaha penambangan batubara. Salah satunya dengan masuknya PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin. Kami menyadari bahwa usaha batubara ini bukanlah usaha yang dapat diperbaharui dan akan habis masa

pemilik HPH. Selanjutnya masyarakat di perkenalkan dengan usaha baru yakni, usaha penambangan batubara. Salah satunya dengan masuknya PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin. Kami menyadari bahwa usaha batubara ini bukanlah usaha yang dapat diperbaharui dan akan habis masa

Ketua YGU Menjadi Wakil Rakyat

WAHYU PRIYO DJATMIKO, Anggota DPRD



B i o d a t aNama : Wahyu Priyo Djatmikoempat tanggal lahir : Lampung, 13 Agustus 1972Agama : IslamPendidikan : SarjanaStatus : MenikahNama pasangan : Asih HerlinaJumlah anak : 4 OrangNama anak : Salman, Yusril, Hisyam, HaikalMotto : Hidup apa adanya dan optimisHobi : Olah ragaPekerjaan : Anggota DPRD Kab. Tanah BumbuJabatan di YGU : PembinaPengalaman organisasi : Remaja Islam Masjid (RISMA), Sekretaris Eksekutif PINBUK, LSM BISMI, Yayasan GADA ULIN.

lain seperti : kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan lain-lain.

Melalui diskusi kami bersama PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin dalam rangka memberdayakan masyarakat pasca tambang maka akhirnya berdirilah sebuah lembaga yang dapat memfasilitasi pemberdayaan masyarakat miskin lingkar tambang yang di beri nama Yayasan Gada Ulin. Melalui YGU dilaksanakan pemberdayaan di lima bidang, yakni: Pemberdayaan Ekonomi, Pemberdayaan Pendidikan, Pemberdayaan Kesehatan, Pemberdayaan Sosial dan Budaya serta Penyediaan Infrastruktur.

Melalui YGU lah, kami menjembatani antara kebutuhan masyarakat yang di gali melalui kegiatan sosial mapping dan tanggung jawab sosial lingkungan terhadap masyarat. Dengan adanya kegiatan YGU maka kehadiran perusahaan dapat dirasakan oleh masyarakat. Djatmiko yang pernah aktif di Remaja Islam Mesjid (RISMA) mengatakan kami terus berkeliling dari satu desa ke desa lain di lingkar tambang mengali kebutuhan masyarakat, bagaimana nanti setelah pasca tambang serta langkah-langkah apa yang harus dilakukan, selanjutnya data yang diperoleh kami bawa ke manajemen PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin. Selanjutnya pihak Arutmin akan membuat skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan kondisi keuangan perusahaan.

Melalui forum yang dibentuk suami Asih Herlina ini mengatakan masyarakat akhirnya dapat melakukan sendiri skala

prioritas kebutuhan yang harus dilaksanakan terlebih dahulu. Masyarakat dilatih dengan membuat dan merembugkan kebutuhan apa yang mereka prioritaskan. Kegiatan yang mereka buat ini akhirnya di tuangkan dalam Community Action Plan (CAP) yang dibuat setiap lima tahun sekali sebagai rencana jangka menengah yang diikuti dengan rencana tahunan melalui BAPUK (Berita Acara Prioritas Usulan Kegiatan).

Apa yang telah dilakukan oleh lelaki yang hobby berolah raga ini terus dilakukannya di DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dalam menjaring aspirasi masyarakat melalui peran budgeting, pengawasan dan legislasi. Saat ini pemilik motto hidup apa adanya dan selalu optimis ini memperjuangkan agar kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan YGU di ikuti oleh perusahaan lain dan pemerintah melalui program program yang mereka miliki.

Di tanya suka duka pemberdayaan masyarakat, sambil tersenyum manis lelaki yang kembali mencalonkan diri pada pemilu legislatif dari PKS ini menjawab lebih banyak duka dari suka, kata Miko.

Lebih lanjut Miko mengatakan mimpi kami saat awal memberdayakan masyarakat adalah YGU dapat memiliki kantor sendiri, kendaraan operasional, lahan untuk media pelatihan dan pendidikan, adanya unit-unit bisnis, sudah mulai terwujud. Kami berharap kawan-kawan yang saat ini mengelola kegiatan pemberdayaan dapat melanjutkan dan memiliki mimpi yang lebih besar.(RS)



Kasidi kelahiran Banyuwangi, 03 April 1973 adalah tokoh pemuda yang ditugasi merintis jalan bagi Yayasan

Gada Ulin (YGU) menuju kemandirian. Ia adalah bendahara YGU selama 3 periode, di bawah komando Master Pendidikan ini dibentuk unit-unit bisnis YGU. Mengembangkan usaha Jahe Instan merk Gada Ulin sebagai cerminan produk binaan YGU cikal bakal oleh-oleh khas Batulicin.

Anak keenam dari seluruh bersaudara ini merupakan sosok yang ikut dalam jatuh bangunnya upaya membangun unit bisnis YGU. Sarjana IKIP Yogyakarta memulai usaha pemberdayaan dimulai dengan usaha dagang buah keliling saat bangku di STMN 1 Banjarmasin.Jiwa berwirausaha ini tidak berhenti setelah sang juara kelas menjadi guru SMK N 1 Simpang Empat Tanah Bumbu.

Manager Bisnis yang menyenangi pekerjaan sosial membangun YGU menuju mandiri dan berkelanjutan sebagaimana

Jahe Instan Gada Ulin,

Bisa di cobavisi misi YGU, melalui unit-unit bisnis yang dibangun. Ia bersama istri yang telah memberinya 5 orang putra mengembangan usaha jahe instan gada ulin.

Terlahir sebagai keluarga pedagang membuat Kasidi jeli melihat peluang usaha. “Jahe Instan Gada Ulin adalah usaha yang tidak pernah rugi”, kata Kasidi. Lebih lanjut anak transmigrari trantang ini mengatakan usaha ini memiliki keuntungan 100 persen dimana modal kembali dalam 15 – 30 hari, tutur Kasidi.

Usaha Jahe Instan Gada Ulin berupa usaha home industri ini modal awal hanya Rp. 500.000,- yang diambil dari tabungannya sebagai guru. Munculnya ide membuat Usaha Jahe Instan Gada Ulin karena usaha yang sama telah dimiliki tante (dari istrinya) di Pondok Labu. Melalui tantenya ini ia belajar bagaimana mengelola usaha ini.

Usaha yang dimulai secara manual ini sampai ia mendapat bantuan dari YGU, sekarang ini sudah dikelola lebih modern.

Kasidi,Bendahara YGU


Jahe Instan Gada Ulin sekarang tampil dengan kemasan yang menarik setelah mendapat pelatihan kemasan dan packaging. Dengan menggunakan peralatan mesin Kasidi dapat menampilkan produksinya menjadi menarik, awet dan aman.

Jahe Instan Gada Ulin dijual Rp. 13.000 – Rp. 14.000 per pak ini, telah di pasarkan melalui mini market yang ada di sekitar simpang empat. Usaha yang menghasilkan 100 bungkus sampai 300 bungkus setiap bulan ini dikerjakan oleh 4 tenaga kerja dengan sistem borongan. Untuk mengiris jahe kasidi mengeluarkan upah sebesar Rp. 3.000 per kilo sedangkan untuk mengemas kasidi mengeluarkan upah Rp. 1.000 per pak. Keuntungan dari usaha yang terkenal sampai Banjarmasin ini setiap 100 pak adalah Rp. 640.000, waktu yang di butuhkan 3 hari.

Khasiat Jahe Instan 1. Mengobati pegal linu2. Mengurangi sakit pinggang3. Mengobati sakit angin4. Menghangatkan badan5. Menambah stamina

Sebagai seorang yang senang memberdayakan dan mendidik orang lain serta tugas yang melekat didirinya sebagai manager bisnis YGU. Kasidi telah menularkan ilmu yang di milikinya untuk membantu masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, walaupun kata Kasidi yang istiqoma melanjutkan usaha ini ada 2 orang.

Suka duka dalam pemberdayaan telah di lewatinya. Ketika masyarakat yang dibina dan di bimbing mendapatkan hasil maka ada kesenangan dan kebahagiaan melihat keberhasilan yang mereka peroleh. Kasidi mengatakan saya paling senang orang yang dibantu sukses sebagaimana seorang guru melihatnya bahagia dimasyarakat, itulah kepuasan tak ternilai.

Berdasarkan pengamatan lelaki yang memiliki hobby catur ini, ia berkesimpulan “sebagus apapun program dan cara pemberdayaan yang kita lakukan pada akhirnya akan ditentukan oleh akhlak, bagaimana kita bersikap kepada orang tua dan takdir tuhan” kata Kasidi sambil mengangkat kedua tangannya sambil tersenyum.(RS)


bSerba serbi kegiatana

Yayasan Gada Ulin (YGU) – Dalam rangka menciptakan iklim kemandirian di tubuh YGU, maka pengurus YGU

bersepakat membuat unit bisnis yang dapat menopang operasional YGU. Salah satu unit bisnis yang dilirik pengurus adalah mengembangkan usaha di bidang pertanian multibisnis melalui Demonstrasi Plot (Demplot) pertanian. Demplot merupakan kegiatan usaha pertanian secara umum, yang teritegrasi dengan perkebunan, peternakan, perikanan, serta aneka usaha lainnya.

Langkah Kecil Demplot Gada Ulin

Unit bisnis ini dipilih karena sebagian besar komunitas sasaran YGU adalah petani. Kegiatan Demplot YGU dirancang untuk kegiatan pendidikandan pelatihan praktis dengan menampilkan beberapa model yang terintegrasi.

kegiatan pertanian teritegrasi ini dapat mendorong petani meningkatkan penghasilan melalui kegiatan pertanian yang dilakukan. Dengan adanya model pertanian terintegrasi yang di gagas YGU dapat mengurangi biaya produksi petani. Sebab petani dapat memanfaatkan kembali limbah yang dihasilkan. Serta wujud nyata YGU dalam mendukung pemerintah menuju ketahanan pangan nasional. Sebagaimana yang terdapat dalam UU No. 7 Tahun 1996 Tentang Ketahanan Pangan.

Demplot YGU didirikan diatas lahan milik YGU seluas 2,25 ha. Demplot berfungsi sebagai mini inkubator pelatihan dan percontohan pembibitan yang saat ini dipandang sebagai core competensi bisnis YGU.”“Demplot Pertanian ini, diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat dalam bidang pertanian, peternakandan perikanan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Kegiatan demplot saat ini adalah kelanjutan dari program di tahun 2012, yakni: Penataan demplot untuk tanaman hortikultura, Penelitian tanaman hortikultura baik ditanam secara organik maupun konvensional untuk tanaman, Peternakan, Pembibitan, Pendampingan siswa magang, Pelatihan pelatihan

Saat ini juga sudah tersedia bangunan yang akan digunakan sebagai warung tani untuk memenuhi kebutuhan para petani di sekitarnya.(Hill)

Demplot Gada Ulin merupakan replikasi kegiatan pertanian terintegrasi mendorong kemandirian petani dan upaya memperkuat program pemerintah dalam rangka

menciptakan ketahanan pangan nasional yang dimulai dari langkah kecil di Demplot.

Undang-Undang No.7 tahun 1996 tentang ketahan pangan menyebutkan bahwa ketahan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya pangan bagi rumahtangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik dalam jumlah, mutu, aman, merata dan terjangkau. Demikian juga tanaman-ternak, diharapkan semakin memperkuat ketahanan pangan, jika dibandingkan dengan situasi apabila produksi tanaman-ternak dilakukan sendiri pada tempat yang terpisah.



Pestisida :1. Pembasmi Hama

• Decis• Cura Cron• Akotion• Rizotin• dll

2. Perangsang Tanaman• Solusi• Super Terobos• Atonik• Alami• dll

3. Pembasmi Rumput• Gramoone• Roundup (membunuh

rumput sampe ke akarnya dengan waktu singkat)

• Rosone• Indamin• Dll

Pupuk :• Pupuk Urea• Pupuk NPK (nitrophoska

mutiara)• Phoska• Ts (super foskat)• Cendawa• Dll

Bibit dan benih :• Karet• Sawit• Tanaman Hortikultura

Sarana Pertanian :• Parang• Sepatu Boat

Warung Tani Gada UlinMendukung kemandirian petani lingkar tambang memenuhi kebutuhan pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan.

Menyediakan:

3.

Buka setiap hari

08.00 – 17.00 WITA


Yayasan Gada Ulin (YGU) PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, telah membina kelompok masyarakat yang

terdiri dari perorangan maupun keluarga yang tinggal berdasarkan kesatuan RT/ Dusun/ Desa, dimana kelompok dapat berupa Kelompok Sosial, Ekonomi dan Lingkungan. Kelompok binaan YGU tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). KSM yang dibentuk YGU berdasarkan pada usaha yang sejenis dan aneka usaha (jenis usaha berbeda) seperti;1) Kelompok Ekonomi Masyarakat Usaha

Bersama (KUBE), 2) Kelompok Ekonomi Masyarakat Aneka

Usaha, (KSM-ANEKA USAHA) 3) Kelompok Ekonomi Masyarakat Usaha

Simpan Pinjam, (USP) 4) Kelompok Ekonomi Masyarakat berbadan

koperasi dan badan hukum lainnya (Koperasi, BMT dan bentuk lainnya).

5) Kelompok Ekonomi Masyarakat bersifat Asosiasi (KSM-Asosiasi, GAPOKTAN).

Kelompok Sosial (KESOS) yang dimaksud adalah bergabungnya masyarakat dalam suatu komunitas non usaha untuk kegiatan – kegiatan sosial, seperti;1) Posyandu, Penyelenggaraan

Apa Itu KSM !!!kegiatan-kegiatan sehat Ibu dan Anak Penimbangan, PMT, Imunisasi, dan kegiatan lainnya)

2) LPM, Penyelengaraan kegiatan-kegiatan keagamaan, pelatihan, pelestarian budaya dan mitra pemerintah desa dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.

3) Penyelenggaraan kegiatan sosial lainnya yang bersifat kepanitiaan.

Kelompok Peduli Lingkungan (KPL) yang dimaksud adalah bergabungnya masyarakat dalam suatu komunitas non usaha untuk kegiatan – kegiatan lingkungan, seperti ; 1) Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan

pengadaan sarana & prasarana permukiman desa (jalan, saluran, MCK, irigasi, jembatan orang, pembangunan/rehabilitasi sekolah, fasilitas infrastruktur lainnya).

2) Penyelenggaraan kegiatan kepedulian lingkungan hidup.

3) Penyelenggaraan kegiatan yang bersifat kepanitiaan yang terkait dengan program infrastuktur dan lingkungan.

Secara rinci tanggungjawab Kelompok, meliputi;

Apa Itu KSM !!!Apa Itu KSM !!!


1) Meningkatkan kesadaran kolektif komunitas kelompok akan masalah yang sedang dialami anggota kelompok.

2) Mengembangkan dan menyatukan pemikiran terhadap berbagai alternatif upaya yang memungkinkan dalam mengatasi masalah-masalah anggota kelompok.

3) Mengerahkan sumber daya kolektif komunitas yang diperlukan untuk

mengatasi masalah yang dihadapi (termasuk pengerahan sumber daya manusia dalam arti minimum menentukan siapa melakukan apa).

4) Mengembangkan modal sosial kelompok. 5) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan

usulan, menyediakan kontribusi dana swadaya atau dalam bentuk lainnya.

6) Menyelenggarakan pertemuan anggota kelompok secara rutin.

7) Mengadministrasikan dan membukukan seluruh kegiatan dan keuangan kelompok.

8) Membuat laporan kegiatan penerimaan dan pengeluaran serta kewajiban-kewajiban lainnya kepada LKD dan pihak-pihak lain yang memerlukan.

9) Menjamin penggunaan Dana Mitra YAYASAN GADA ULIN ARUTMIN BATULICIN berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan anggotanya dan pembangunan desa dan berkemampuan mengembangkan kemitraan dan kesetaraan.(Iyus)



Batulicin – PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin bekerjasama Iwan Sasirangan Banjarmasin

melaksanakan pelatihan tenun sasirangan berbahan dasar mangrove. Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin untuk pelestarian kain sasirangan yang merupakan kain khas Kalimantan Selatan. Pelatihan tenun berbahan dasar mangrovediikuti oleh 17 peserta yang terdiri dari pengerajinan tenun maupun yang akan memulai usaha tenun, serta kelompok peduli mangrove asal Pulau Burung, di Pulau Burung Kalimantan Selatan (19/12/2012).

Elmi Superintendent CDEA PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin mengatakanpelatihan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin dan sebagai salah satu wujud komitmen dalam membantu melestarikan kebudayaan Tanah Bumbu melalui pelestarian kain sakral warisan abad ke XII saat Lambung Mangkurat menjadi Pati Negara Dipa.

Lebih lanjut Elmi mengatakan, “inisiatif PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin ini dapat mengangkat tenun sasirangan

Pelatihan Tenun Berbahan Dasar Mangrovedan merupakan langkah nyata dalam menyelamatkan kain sasirangan dari kepunahan”. Serta merupakan upaya modivikasi usaha pembibitan mangrove yang dihasilkan oleh kelompok peduli mangrove yang di ketuai Hermawati.Saat ini ibu-ibu anggota kelompok peduli mangrove telah menghasilkan 40.000 bibit mangrove setiap tahun. Program yang memanfaatkan getah mangrove sebagai bahan pewarna kain sasirangan ini juga dimaksudkan untuk mendukung ibu-ibu kelompok peduli mangrove memiliki penghasilan tambahan di sela-sela memanfaatkan waktu ketika suami mereka sedang melaut, kata Elmi.

Upaya sosialisasi kain sasirangan berbahan mangrove ini telah dilakukan melalui dijadikannya kain sasirangan hasil kerajinan ibu-ibu ini menjadi baju seragam sekolah bagi anak-anak pulau burung. Serta promosi yang dilakukan oleh ketua PKK Kabupaten Tanah Bumbu.

Dengan adanya pelatihan ini nantinya peserta dapat mengembangkan mode dan melakukan inovasi untuk kain melalui permainan warna yang berasal dari mangrove sehingga dapat di terima oleh pasar dan memiliki kain sasirangan khas Pulau Burung, ungkap Elmi.(RS)


b2th Berita Flash News Arutmina

Pada 15-16 Juli bertempat di Demplot Mekarsari Yayasan Gada Ulin, pelatihan peternakan dan perikanan

yang di pandu oleh Drh. Drajat dan Catur Yudan diselenggarakan. Pelatihan ini diikuti oleh 40 petani dan peternakan yang berasal dari desa-desa lingkar tambang.

Berlokasi di Desa Pulau Burung pusat pembibitan mangrove

PT Arutmin Indonesia setiap tahun rata-rata menghasilkan

dengan membentuk kelompok masyarakat pecinta mangrove yang beranggotakan 20 orang.

60 ribu bibit mangrove dengan berbagai jenis.

Pusat pembibitan ini dikelola oleh masyarakat setempat

Pusat Pembibitan Mangrove Di Pulau Burung

Pelatihan Peternakan & Perikanan Masyarakat Lingkar Tambang


Bertempat di dusun Miing PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin pada bulan Mei telah

menyerahkan bantuan berupa bibit karet sebanyak 3000 bibit untuk 10 KK yang ada.

Dusun Miing adalah dusun yang sangat terpencil yang ada di wilayah PIT Mangkalapi dengan penduduk 46 KK. Diharapkan bantuan bibit karet ini nantinya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3000 Bibit Karet untuk Desa Miing

Desa Mekarsari sebagai salah satu desa lingkar tambang sejak bulan Mei ini mempunyai Badan Usaha

yaitu penyediaan air minum galon Mekarsari. Usaha ini dikelolah oleh masyarakat Mekarsari dengan pasar utama adalah warga Mekarsari sendiri.

Saat ini omset perhari rata-rata 30 galon dan diharapkan kedepan dapat berkembang menjadi usaha air galon yang lebih maju lagi.

Badan Usaha Milik Desa Air Galon Mekarsari


Desa Sungai Dua merupakan salah satu desa ring I mempunyai peranan penting dalam proses penambangan

PT Arutmin Indonesia di Serongga. Pembangunan jembatan makam sungai

dua merupakan salah satu wujud kepedulian

Dari hasil Screening 40 orang pendaftaran operasi katarak, diperoleh sebanyak 12 orang

pasien katarak yang lolos untuk dioperasi. Seluruh pasien dari Batulicin ini setelah diadakan screening langsung diberangkatkan ke Kotabaru untuk di operasi di NLPCT (17 Sept 2012).

Menurut Bapak Kadir “ini adalah operasi kedua setelah tahun lalu ikut juga untuk operasi mata sebelah kiri”. Lebih lanjut beliau mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT Arutmin Indonesia dan semoga setiap tahun program ini terus berjalan.

Pembangunan Jembatan Makam Sungai Dua

Operasi Katarak

perusahaan terhadap kepentingan masyarakat.

Diharapkan dengan adanya pembangunan jembatan ini hubungan antara perusahaan dan masyarakat dapat lebih erat lagi.


Pertemuan Pembahasan Berita Acara Prioritas Usulan

Kegiatan (BAPUK) 2013 sebagai bentuk keseriusan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin dalam mensejaterakan masyarakat maka dengan bermusyawarah bersama masyarakat di desa sekitar tambang dibuatlah BAPUK 2013. Pembuatan BAPUK bertujuan agar setiap program CD dapat tercapai dengan baik dan terukur manfatnya bagi masyarakat di desa-desa lingkar tambang dan juga agar program-program yang

dilaksanakan tidak tumpang tindi antara program pemerintah dan CD Perusahaan.

Rembug Desa untuk BAPUK

PT Arutmin Indonesia bekerjasama dengan tim PKK Kabupaten Tanah Bumbu menggelar kegiatan sunatan

massal di gedung sekretariat PKK. Sunatan massal ini diikuti 100 anak yang berasal dari wilayah desa sekitar tambang dan kecamatan Simpang Empat. Kegiatan ini dibuka oleh Assisten II Bupati Tanah Bumbu Tanah Bumbu beserta Tim Penggerak PKK Tanah Bumbu Hj. Erwinda Mardani H Maning.

Sasaran program sunatan massal dilaksanakan pada 23 Januari 2013 ini adalah masyarakat kurang mampu yang mempunyai anak laki-laki usia 6 – 12 tahun.

Dalam kesempatan ini ibu bupati Tanah Bumbu menyampaikan terima kasihnya dan berharap seperti ini dapat berlanjut terus.

Sunatan Massal


Jembatan Informasi Pemberdayaan

Masyarakat

www.gadaulin.com

Jembatan Informasi Jembatan Informasi Jembatan Informasi Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan

Masyarakat Masyarakat Masyarakat

Jembatan Informasi Jembatan Informasi

Masyarakat Masyarakat


Lembaga Keuangan Desa (LKD) Rejosari merupakan sebuah LKD yang dibentuk sebagai sesuatu kebutuhan

oleh masyarakat bersama pemerintahan desa guna memfasilitasi KK Miskin lingkar tambang di bawah binaan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin. LKD Rejosari berdiri 2005 melalui kegiatan sosialisasi dan Mapping yang dilakukan. Saat ini LKD Rejosari berkantor di Desa Rejosari RT.14 Kec. Mantewe. Kegiatan LKD yang yang termasuk kategori sehat berdasarkan penilaian CAMEL di kelola orang-orang muda yang tangguh dan pernah mendapat penghargaan GKPM atau KSN (CEK).

Lembaga Keuangan Desa yang memiliki 18 Kelompok Swadaya Masyarakat ini dibentuk secara demokratis ini dalam

bProfilea

kegiatannya tidak hanya berfungsi sebagai Pelaksana Pengelola Dana Bergulir dari CSR PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, tetapi juga dapat mengelola dana-dana hibah dan dana lainnya yang dapat mempercepat pembangunan desa baik bersumber dari pemerintah dan sumber-sumber lainnya dalam membiayai usaha yang sifatnya dana titipan. Dalam jangka panjang LKD dikembangkan sebagai ‘satu-satunya’ lembaga keuangan desa dalam mengelola dana/asset desa baik bersumber dari pendapatan asli desa, bantuan dana pembangunan dari pemerintah kabupaten, propinsi, pusat maupun dari sumber-sumber lainnya sebagaimana tergambar dalam UU Otonomi Daerah No. 32/ 2004. Sedangkan pengangkatan pengelola LKD berdasarkan

LKD Rejosari

Mengelola Keuangan Memberantas Kemiskinan


Modal - Rasio Peromodalan

KomponenPosisi (tahun/Rp)

31 Desember 2011 25 November 2012

Kas Rp. 31.381.001 Rp 41.623.000

Bank Rp. 0 Rp 0

Pinjaman/Pembiayaan Rp. 182.449.399 Rp. 166.240.000

Net Fix Assets Rp. 15.671.000 Rp. 20.617.000

Asset lainnya Rp. 517.000 Rp. 517.000

Kekayaan/Equity Rp. 0 Rp. 0

Laba rugi/surplus tahun berjalan Rp. 11.193.000 Rp. 7.686.000

Asset-Rasio Resiko Pinjaman Bermasalah Terhadap Pinjaman/Pembiayaan yang Diberikan

KomponenPosisi (tahun/Rp)

31 Desember 2011 25 November 2012

Lancar Rp. 253.360.000 ( 75.91 %) Rp. 183.300.000 ( 65,07 %)

Kurang lancar Rp. 3.200.000 ( 12.43 %) Rp. 59.360.000 ( 29,08 %)

Diragukan Rp. 1.000.000 ( 3.89 %) Rp. 4.000.000 ( 2,12 %)

Macet Rp. 2.000.000 ( 7.77 %) Rp. 12.900.000 ( 3,73 %)

Surat Keputusan Kepala Desa berlaku satu periode pengelolaan (3 tahun sekali) dan dapat dipilih atau diangkat kembali berdasarkan musyawarah desa.

Berdasarkan hasil liputan team majalah Gada Ulin, LKD Rejosasi di pimpin oleh: Aliani selaku Manager LKD, Suwarno selaku Staf Pembiayaan/Juru Tagih dan Siti Sri Winarti selaku Staf Admin & Kasir. Lembaga Keuangan Desa berdasarkan laporan tahunan per 30 November 2012 memiliki saldo sebesar Rp. 41.623.000 di bank BRI dengan no Rek 0126-01-027347-50-0, memiliki 230 KK Miskin sebagai Komunitas Sasaran. Dari KK miskin komunitas sasaran LKD Rejosari sudah memfasilitasi 190 (82,61%) KK Miskin. Usaha dari komunitas sasaran yang difasilitasi (saat ini-red) oleh LKD melalui Dana Mitra antara lain: a.Usaha Perikananan untuk 10 KK atau 5,3 %, Usaha Pertanian untuk 119 KK atau 63 %, Usaha Jasa/Perdagangan untuk 28 KK atau 14,74 % serta Usaha Lainnya untuk 42 KK atau 22,11%, hanya 40 KK atau 17,39 % KK Miskin yang belum terfasilitasi. Sesuai target perusahaan dalam menjawab MDGs (2015) khususnya pada tujuan 1 telah melebihi target pencapaian 50%.

Pengelolaan dana bergulir LKD oleh tim pengelola memiliki kolektibilitas lancar rata-rata diatas 90 % terjaga dengan baik sebagai salah satu syarat program berkelanjutan serta dapat dipertahankan dalam tiga tahun terakhir. LKD yang masih mendapat subsidi sebesar Rp. 2.400.000 per bulan untuk biaya operasional dan pendampingan KSM dari PT Arutmin Indonesia Tambang

Batulicin ini memiliki tim administrasi yang memiliki kemampuan mengelola modal dan pembiayaan yang dikelola berdasarkan aplikasi keuangan berbasis Informasi Teknologi (IT).(RS)


10

8

76

543

2

1

bTips Usahaa

889

10 Tips Memulai Usaha Kecil dan Menengah

Kali ini Majalah GADA ULIN menampilkan 10 aturan untuk memulai usaha kecil.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.Perbudak diri sendiri. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.Rekrut karyawan dengan baik. Lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

. Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.Gunakan teknologi terbaru. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.Jadilah yang terbaik. Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yang terbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.

(Sumber: The Washington Post/ Slate Magazine)



Tips Bisnis Kuliner

12

3

4

5

67

telor, lumpur daging, lumpur kelapa, lumpur kentang, atau lumpur pandan. Dalami kemampuan anda tersebut.

Manajemen Waktu Pengaturan waktu harus diperhitungkan

sejak awal, seperti kapan saat belanja bahan baku, menimbang dan meracik bahan baku, menyimpannya sebelum diolah bahkan sampai pada saat mengolahnya dan mengantarnya tepat waktu sesuai dengan yang sudah dijanjikan. Ingat kepuasan hati pelanggan adalah nomor satu.

Sample Makanan Menyertakan sample makanan diluar

menu yang telah dipesan merupakan promosi terselubung yang sangat bagus, beritahu pelanggan bahwa itu merupakan bonus pesanan, sehingga di kemudian hari pelanggan dengan mudah memesan karena sudah tahu rasanya.

Tingkatkan terus kualitas Perbaharui dan perbaiki kualitas

dari masakan buatan anda. Untuk mengetahui kualitas rasa dari masakan, anda dapat membagi sampel kepada teman atau saudara tedekat untuk memperoleh reaksi mereka terhadap produk anda. Setelah itu anda perbaiki agar sesuai dengan keinginan mereka.

Jalin kerjasama Strategi penjualan lainnya adalah anda

bisa juga melakukan kerjasama dengan beberapa usaha kantin. Anda dapat mensuplai masakan setiap harinya untuk dijualkan di kantin tersebut.

Promosikan Dalam suatu bisnis apaun perlu adanya

suatu Promosi agar bisnis kita dikenal orang banyak,begitu pula dengan bisnis kuliner perlu adanya promosi agar mendapat pelanggan dan dikenal banyak orang.

Sekian dari 7 Tips di atas, semoga bermanfaat dan semoga sukses, Thank you! (dbs)

Bisnis dibidang kuliner (bisnis makanan dan minuman) banyak dilirik oleh pengusaha pemula maupun

pengusaha yang telah mapan. Pengusaha pemula banyak yang mulai terjun diusaha ini, pengusaha yang telah mapan mulai merambah dan terus mengembangkan usaha dibidang kuliner ini.

Kemampuan untuk membuat makanan yang lezat tidak menjamin sebuah keberhasilan dalam membuat usaha. Mengetahui cara membuat makanan dan dapat mengelola bisnis adalah dua hal yang berbeda. Jika anda sudah menguasai trik memproduksi masakan ataupun makanan ringan, maka kini saatnya anda harus mengetahui bagaimana caranya untuk memulai bisnis anda.

Berikut 7 tips memulai usaha kuliner :. Modal

Buat daftar dari yang termahal sampai dengan yang termurah, coret yang tidak bisa dijangkau, sisakan 3 daftar modal terendah dan jadikan itu sebagai target jangka pendek anda.

. Jenis Makanan Tidak perlu muluk-muluk, mulai saja

dari jenis makanan yang anda kuasai, misalnya anda piawai membuat kue lumpur berbagai rasa seperti lumpur


Rengginang merupakan salah satu makanan tradisional khas nusantara yang sudah dikonsumsi sebagai makanan

ringan maupun makanan utama sejak lama. Rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng. Pada awalnya merupakan makanan yang dibuat dari sisa nasi yang tidak habis, rengginang dihidangkan sebagai teman menu utama maupun hidangan di saat santai. Makanan yang gurih dan renyah ini sekarang sudah menjelma dengan berbagai resep dan variasi dan tentunya tidak hanya mengandalkan sisa nasi. Salah satu binaan PT Arutmin Indonesia dalam hal ini Sri Mulyati dan Agus Suparto yang tinggal di Desa Simpang Empat Batulicin telah lama menekuni usaha ini dimana produksi saat ini per hari 100 bungkus dimana pemasarannya tidak hanya di sekitar kota Batulicin tetapi sudah tersebar di luar Kabupaten Tanah Bumbu.

Jika anda ingin berusaha rengginang, berikut resepnya yang kami kutip dari berbagai sumber :

Cara Membuat

RengginangResep RengginangBahan • 250 gram beras ketan, cuci bersih lalu rendam

dalam air selama 1 jam• 1 sdt garam• 1 sdt gula pasir• 100 ml air

Haluskan :• 2 siung bawang putih• 1 sdt terasi bakar

Cara membuat1. Kukus beras ketan, minimal selama 15 menit.

Sisihkan.2. Campur bumbu halus, garam, gula pasir,

dan air. Aduk rata. Rebus sampai mendidih. Tambahkan beras ketan. Aduk sampai meresap.

3. Kukus minimal selama 30 menit atau hingga matang.

4. Angkat dan bentuk sesuai selera, lalu letakkan di atas tampah. Jemur.

5. Setelah satu sisi kering, balik rengginang agar kering merata.

6. Goreng dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.(dbs)

bResepa



biarkan adonan mengalir dipinggir wajan. Hal itu dilakukan agar rempeyek menjadi tipis. Bila dituang kedalam minyak maka adonan itu akan berantakan dan menjadi butiran-butiran seperti kremesan.

3. Untuk melekatkan topingnya tidak perlu dicampur dengan adonan, cukup tata diatas adonan yang sudah disiramkan ke wajan. Kemudian siram-siram adonan tadi dengan minyak yang ada diwajan tersebut sampai rempeyek lepas dari pinggir wajan. Setelah itu goreng hingga matang kecoklatan.

Rempeyek TebalRempeyek tebal pun dibuat dengan adonan

yang encer. Yang membedakan adalah cara penggorengannya. Berikut Tips mengoreng yang harus diperhatikan : - Gunakan wajan cekung- Isi dengan sedikit minyak- Tuang adonan rempeyek sebesar minyaknya- Tata toping diatasnya- Biarkan berkulit dibagian bawahnya- Geser ke pinggir wajan, biarkan dalam posisi

miring supaya adona mengalir kebawah dan menipis, angkat

- Goreng kembali didalam minyak dengan api kecil sampai matang

Tips KhususDalam membuat rempeyek kacang, perhatikan

hal berikut :- Rempeyek kacang tanah, panggang atau

sangrai dulu kacang hingga 3/4 matang supaya kacang matang dan renyah.

- Rempeyek kacang hijau, kedelai dan kacang tolo, rendam dulu kacang semalaman.

- Rempeyek Udang, jangan kupas kulitnya supaya udang tidak jadi keras.

Semoga tips dan triks ini bermanfaat dan membuat rempeyek jadi lebih menyenangkan karena hasilnya sesuia dengan harapan anda. Jangan lupa Higenitas yang sudah dapat izin dari Dinas Kesehatan setempat SELAMAT MENCOBA..!!

Sumber: Elaborasi dari Nurhayati dan Blog Tips dan Tricks

Rempeyek adalah makanan ringan yang sangat disukai banyak orang, tentunya setelah krupuk. Rempeyek punya cita

rasa gurih dengan berbagai toping diatasnya. Rempeyek memiliki dua jenis ketebalanan, yakni tipis dan tebal.

Salah satu binaan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin Nurhayati tinggal di Desa Manunggal telah lama membuat rempeyek, dimana modal awal pinjaman dari LKD dan mengasilkan produk 100 bungkus perhari telah berkembang menjadi 1000 perhari dengan tingkat pendapatan Rp. 110.000 per hari.

Berikut Tips membuat adonan rempeyek yang lebih higenien dan gurih:

Rempeyek Tipis1. Kunci utama rempeyek tipis terletak pada

adonan yang encer dan ringan. Supaya rempeyek yang dihasilkan benar-benar tipis.

2. Cara menuang adonan yang benar Caranya, tuang adonan dipinggir wajan dan

Tips dan Triks

Cara Sukses Membuat Rempeyek



Judul Buku : CSR Arutmin: Karya Emas untuk Tanah BumbuPenulis Buku : Elmi

Penerbit : PT Arutmin Indonesia Tambang BatulicinTebal : 150 halaman


YAYASAN GADA ULIN

LEMBAGA KEUANGAN MICRO SYARI’AH“UKHUWAH GADA ULIN”

Menggerakkan ekonomi riil rakyat kecil sehingga menjadi “barisan semut” yang tangguh dan mampu mendongkrak

kekuatan ekonomi bangsa Indonesia :1. PERTUMBUHAN (Growth)2. PROFESIONALITAS (Professionality)3. PRINSIP ISLAMIYAH

LEMBAGA KEUANGAN MICRO SYARI’AH“UKHUWAH GADA ULIN”LEMBAGA KEUANGAN MICRO SYARI’AH

Segera

Hadir....

IKHTIAR SOLUSI PEMBERDAYAAN KAUM DHUA’FA

Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan penentu (kebaikan) semua urusanku, dan perbaikilah (urusan) duniaku yang merupakan tempat hidupku, serta perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku,jadikanlah (masa) hidupku sebagai penambah kebaikan bagiku, dan (jadikanlah) kematianku sebagai penghalang bagiku dari semua keburukan. (HR. Muslim, No. 2720)

MELAYANI :• Simpanan Wadi’ah Dhamamah

• Pembiayaan

• Mudharabah

• Musyarakah

• Murabahah• Ba’i Bitsaman Ajil

• Qardhull Hasan

LKM SYARIAH


Sebagai salah satu perusahaan batu bara terkemuka di Indonesia, Arutmin Batulicin berkomitmen mewujudkan

kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang, terutama komunitas masyarakat binaan, mencakup 15 (lima belas) desa sasaran, dengan 2.327 KK miskin, dimana konsep pemberdayaan masyarakatnya dilaksanakan secara terencana, terstruktur dan berkelanjutan. Konsep tersebut dengan gamblang dibahas dalam Bagian III dan Bagian IV di buku ini.

Melalui Gerakan Pemberdayaan Urang Batulicin yang dikenal dengan sebutan GADA ULIN yang diulas secara khusus di Bab III, program dan kegiatan community development Arutmin Batulicin semakin berkembang pesat, diantaranya berkembangnya usaha skala mikro dan kecil yang diorganisir Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), dengan fasiltas modal kerja dari Arutmin Batulicin yang disalurkan melalui Lembaga Keuangan Desa (LKD).

Dalam buku ini dijelaskan pula, program ekonomi sebagaimana tertera diatas, memiliki dampak positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, serta meningkatnya

kesejahteraan masyarakat sekitar tambang. Bahkan, sebagaimana tertera di lampiran buku, program ekonomi Arutmin Batulicin berhasil meraih penghargaan tertinggi PLATINUM, Indonesian CSR Awards 2011 Bidang Ekonomi Program Kampung GADA ULIN Desa Manunggal. Selain itu, LKD Bulerejo melalui Koperasi/Kelompok Simpan Pinjam Perempuan mendapatkan PLATINUM dalam Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Awards 2012 Tujuan 3 MDgs (Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan). Dan, itu hanya segelintir penghargaan, dari berbagai prestasi yang telah diukir Arutmin Batulicin untuk kemajuan masyarakatnya menuju kemandirian dan keberlanjutan.

Buku ini ditulis oleh seorang pemberdaya masyarakat dan penggiat CSR berpengalaman, Elmi, yang saat ini menjabat sebagai EA & CD Superintendent Arutmin Batulicin. Buku ini terdiri dari 6 (enam) bagian, yang bermanfaat bagi para pelaku/penggiat CSR, pekerja sosial, serta masyarakat, dalam upaya memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat serta mengentaskan kemiskinan.(Hilda)

Judul Buku : CSR Arutmin: Karya Emas untuk Tanah BumbuPenulis Buku : Elmi

Penerbit : PT Arutmin Indonesia Tambang BatulicinTebal : 150 halaman

bResensi Bukua

CSR ArutminTak Henti Mengukir

Prestasi


Jadwal Demplot

GADA ULIN

NO KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

A. Lanjutan Penataan plot-plot DemplotTanaman sayur mayur (Holtikultura)

1.2.3.

Tanaman I bulan panen Tanaman II bulan Panen Tanaman III bulan Panen

M. ErwantoM. ErwantoM. Erwanto

B. Pendampingan Siswa magang

1.2.3.4.5.6.7.8.

Pembuatan Probio Pembuatan Pestisida Nabati Pembuatan Pupuk organik Cair Pembuatan Pupuk Organik Padat Pertanian Organik dan konvensional Okulasi Tanaman karet Stek tanaman Bunga dan Buah Sambung Tanaman Bunga dan buah

M. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini Ariska

C. Penelitian Tanaman Sayur mayurOrganik dan Konvensional

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

Sawi Bayam cabut Kangkung Kacang panjang Buncis Terong Timun Tomat Cabai

M. ErwantoM. ErwantoM. ErwantoM. ErwantoM. ErwantoM. ErwantoM. ErwantoM. ErwantoM. Erwanto

D. Peternakan

1.2.3.4.5.

Sapi lemosin Brahman Metal Bali PO

M. ErwantoM. ErwantoM. ErwantoM. ErwantoM. Erwanto

E. Persemaian M. ErwantoM. Erwanto

1.2.

Karet Sawit

M. ErwantoM. Erwanto

F. Warung TaniSarana dan Prasarana

1.2.3.4.

Pertanian ( Obat-obatan,bibit,peralatan dan pupuk Perikanan ( pakan ikan,obat-obatan dan peralatan Perkebunan ( Polibak,bibit,pupuk dan peralatan ) Peternakan ( Obat-obatan dan peralatan )

M. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini Ariska

G. Pelatihan - Pelatihan

1.2.3.4.

Pertanian Perikanan Peternakan Perkebunan

M. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini AriskaM. Erwanto dan Rini Ariska

H. Perikanan

Tentatif (sedang direncanakan) M. Erwanto dan TT

I. Rekruetment dan Training

1.2.3.

Tenaga peternakan dan Perikanan Training perikanan dan peternakan Staff admin Permanen

To be NamedM. ErwantoRini Ariska

J. Pelaporan

1. Mingguan

a. b.c.d.e.f.

g.

Kas dan Keuangan Demplot Usaha Kios tani Perkembangan Ternak kambing demplot Perkembangan Ternak sapi demplot Perkembangan Perikanan demplot Perkembangan Tanaman Demplot Sarana dan Prasarana demplot • Tractor• Jonder• Alat pencacah kompos organik

Rini AriskaRini AriskaRini AriskaRini AriskaRini AriskaRini AriskaRini Ariska

2. Bulanan

a. b.c.

Kas dan Keuangan Demplot Usaha dan kas Kios tani Kegiatan demplot

Rini AriskaRini AriskaRini Ariska


Menjadi Penyedia Jasa Pertambangan Terkemuka di Indonesia

Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia Menjadi Penyedia

majalah gada ulin

Documents