lapsus jantung.pptx jhacsknhkjs

Upload: mif-al-huda

Post on 08-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kjndsjkhgbjkhgjhs

TRANSCRIPT

LAPSUS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) ec. ISCEMIC HEART DEASSSES DAN ATRIAL FIBRILATION (AF) OLEH: MIFTACUL HUDA FAA 111 0023 PEMBIMBING: dr. YUSUF GALENTA, Sp. JP-FIHA SMF ILMU PENYAKIT DALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS PALANGKA RAYA RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA 2015

LAPSUS

CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) ec. ISCEMIC HEART DEASSSESDAN ATRIAL FIBRILATION (AF)OLEH:MIFTACUL HUDA FAA 111 0023PEMBIMBING:dr. YUSUF GALENTA, Sp. JP-FIHASMF ILMU PENYAKIT DALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS PALANGKA RAYA RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA 2015 1

Identitas PasienNama: Ny. WUsia: 43 tahunPekerjaan: IRT/Tahanan polisiAgama: Islam Status: MenikahMRS : 06-08- 2015AnamnesisKeluhan UtamaSesak Nafas

Riwayat Penyakit SekarangSesak sudah 2 hari SMRS, dan memberat 1 jam SMRS. Sesak muncul pertama kali saat os habis beraktifitas menyapu. Saat istirahat os merasa sesak terus menerus lebih nyaman menggunakan 3-4 bantal saat tidur. Sesak tidak dipengaruhi cuaca, debu dan emosi. Bunyi mengi (-). Nyeri dada (+). Batuk (+) di malam hari tidak berdahak. Mual (-). Muntah (-). Nyeri ulu hati (+). Bengkak pada kaki (-). Demam (-). BAK biasa. BAB biasa.Anamnesis...Riwayat Penyakit DahuluRiwayat hipertensi tidak terkontrol sudah 2 tahun.Riwayat nyeri dada disangkal.Riwayat penyakit jantung sebelumnya disangkal.Riwayat penyakit pernapasan (asma) disangkal.Riwayat merokok dan minum alkohol disangkalRiwayat penyakit DM di sangkal

Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos mentis Vital SignTD: 140/100 mmHgNadi: 96 x/menit (irreguler, kuat angkat dan isi cukup)RR: 24 x/menitSuhu: 36,3oC (aksila)IMT: 18,51 (n= 18,5-24,9)

PEMERIKSAAN FISIK. KepalaWarna rambut hitam, rambut mudah rontok (-), deformitas (-).MataEksophtalmus (-), endophtalmus (-), edema palpebra (-), konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, reflek cahaya (+), pergerakan mata ke segala arah baik.HidungBagian luar hidung tak ada kelainan, septum dan tulang-tulang dalam perabaan baik, selaput lendir dalam batas normal, epistaksis (-).Telinga Pendengaran baik, secret (-).

Pemeriksaan fisik ...MulutPembesaran tonsil (-), gusi berdarah (-), lidah kering (-), tepi lidah hiperemis (-), lidah tremor (-), atrofi papil(-), stomatitis(-), rhagaden(-), bau pernapasan khas (-).Leher Pembesaran kelenjar thyroid (-), JVP (5+2) cmH2O, hipertrofi musculus sternocleidomastoideus (-), kaku kuduk(-), pembesaran KGB (-).

Pemeriksaan fisik Dadadada normal, retraksi (-), nyeri tekan (-),krepitasi (-).

ParuInspeksi: simetris kanan dan kiri, dinamis ka = ki, tidak ada yang tertinggalPalpasi:fremitus vocal kanan = kiri, massa (-). Perkusi:sonor di kedua lapangan paru Auskultasi:vesikuler (+) normal, ronkhi basah halus (-) di basal kedua paru, wheezing (-)JantungInspeksi:ictus cordis tidak terlihatPalpasi:ictus cordis teraba linea axilaris anterior sinistra ICS VIAuskultasi:s1 s2 tunggal reguler. Murmur (-), Gallop (-).

Pemeriksaan fisikAbdomenInspeksi:datarAuskultasi: bising usus (+) normalPalpasi: lemas, nyeri tekan daerah epigastrium (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba.Perkusi:thympani, shifting dullness (-)Genital (Tidak diperiksa)

EkstremitasEkstremitas atas: gerakan bebas, edema (-), jaringan parut (-), pigmentasi normal, telapak tangan pucat (-), jari tabuh (-), turgor < 2 detik, sianosis (-).Ekstremitas bawah: gerakan bebas, jaringan parut (-), pigmentasi normal, telapak kaki pucat (-), jari tabuh (-), turgor kembali lambat (-), edema pretibia dan pergelangan kaki (-), turgor 120x/menit) g.Penurunankapasitasvital sepertigadarinormalDiskusi kasus Terapi oxygenasi, mempertahanakan saturasi oksigen ke jaringan dengan menggunakan O2 kanul 2-4 lpm IVFD NaCl 0,9 % 500cc/24 jamDrip pantoprazole 20 mg/24 jam untuk mengurangi asam lambung dan mencegah terjadinya luka pada lambung termasuk golongan PPI (Proton pump inhibitor)Inj. Diuretik Furosemid 2 x 20 mg/1 AmpulePO; ISDN 3x 5 mg, sebagai vasodilator pembuluh darah. Digoxyn 1 x 0,25mg, termasuk cardiac glycosida atau glikosida jantung digunakan untuk penanganan ritme jantung, seperti atrial fibrilasi atrium.Clopidogrel 1 x 75 mg, sebagai antiplatelet mencegah terjadinya pembekuan darah.Candesartan 1x 8mg, termasuk ARB (Angiotensin reseptor Bloker) penghambat angiotensin II melebarkan pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah Diuretik hemat kalium, Spironolakton 25 mg 1x1Kesimpulan Telah dilaporkan pasien di diagnosis CHF grade IV ec AF berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang dan sesuai dengan kriteria Framingham serta NYHA . Berdasarkan anamnesis pasien mengeluhakan sering terbangun di malam hari karena sesak dan juga batuk di malam hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan iktus kordis teraba di LAA saan sinistra ICS VI dan didukung dengan pemeriksaan penunjang dengan foto rontgen didapatkannya pembesaran jantung atau kardiomegali. Sedangkan, AF pada pasien berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan fisik di dapatkan denyut nadi yang irregular dan dari hasil EKG tidak adanya gelombang P pada elektrokardiogram (EKG), yang secara normal ada saat kontraksi atrium yang terkoordinasi. Daftar PustakaIsmail. Gagal jantung kongestif. [Online] 1 Mei 2009 [akses 10 agustus 2015]. Available from: URL: http://www.gagal-jantung-kongestif.co.id.html.Brashaers, Valentina L. Gagal jantung kongestif. Dalam: Aplikasi klinis patofisiologi, pemeriksaan dan manajemen. 2nd ed. Jakarta: EGC.2007. p53-5.Rani, A. Aziz, dkk. Gagal jantung kronik. Dalam: Panduan pelayanan Medik, perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam Indonesia. Jakarta: PB PAPDI. 2008,54-56.Panggabean MM. Gagal Jantung. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi IV. Pusat Penerbitan IPD FK UI: Jakarta, 2006, 1503-1504.Dayer M, Cowie MR. Heart failure: diagnosis and healthcare burden. Clin Med 2004;4:13-8.European Society of Cardiology (ESC), 2012. Guideline for the Diagnosis and Treatment of Acute and Chronic heart Failure"Atrial Fibrillation (for Professionals)". American Heart Association, Inc. 2008-12-04. Archived from the original on 2009-03-28. Narumiya T, Sakamaki T, Sato Y, Kanmatsuse K ( January 2003). Relationship between left atrial appendage function and left atrial thrombus in patient with nonvalvular chronic atrial fibrillation and atrial flutter. Circulation Journal 67.Sanfilippo AJ, Abascal VM, Sheehan M, Oertel LB, Harrigan P, Hughes RA dan Weyman AE (1990). "Atrial enlargement as a consequence of atrial fibrillation A prospective echocardiographic study" . Circulation 82 (3): 7927.Nasution SA, Ismail D. 2006. Fibrilasi Atrial. Buku Ajar Ilmu penyakit Dalaml. Ed.3. Jakarta. EGC, 1522-27.Wattigney WA, Mensah GA, Croft JB (2002). "Increased atrial fibrillation mortality: United States, 1980-1998". Am. J. Epidemiol. 155 (9): 81926. Blackshear JL, Odell JA (February 1996). "Appendage obliteration to reduce stroke in cardiac surgical patients with atrial fibrillation". Ann. Thorac. Surg. 61 (2): 7559. Wolf PA, Dawber TR, Thomas HE, Kannel WB (1978). "Epidemiologic assessment of chronic atrial fibrillation and risk of stroke: the Framingham study". Neurology 28 (10): 9737.Harrison (2000). Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 3 Edisi 13. EGC: 1418-87

21