lapsus
DESCRIPTION
internaTRANSCRIPT
1.2.1 Keluarga Tn. Jaenudin
a. Data Dasar Keluarga Tn. Jaenudin
Keluarga Tn. Jaenudin tinggal di Kampung Garapan RT 03/RW 06,
desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Di rumah
ini, Tn. Jaenudin tinggal bersama dengan istri dan seorang anak. Tn. Jaenudin
telah menempati rumah ini kurang lebih sejak setahun yang lalu.
Tn. Jaenudin saat ini berusia 35 tahun, tidak menyelesaikan pendidikan
Sekolah Dasar dan saat ini berkerja sebagai nelayan dengan penghasilan
sekitar Rp 50.000/hari. Tn. Jaenudin pergi pulang melaut hampir setiap hari.
Pendapatan Tn. Jaenudin digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari, seperti membeli air PAM, makanan, membayar listrik, pengobatan dan
lain-lain.
Istri Tn. Jaenudin yang bernama Ny. Ami yang saat ini berusia 25
tahun sebagai ibu rumah tangga, Ny. Ami tidak menyelesaikan pendidikan
Sekolah Dasar.
Tn. Jaenudin memiliki seorang anak bernama Salimah yang kini telah
berusia 4 tahun. Salimah saat ini belum bersekolah dikarenakan letak TK yang
jauh dari rumah.
Tabel 1.7 Profil Keluarga Tn. Jaenudin, Kampung Garapan RT 03/RW 06, Desa
Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan November Tahun
2013
Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
Tn.
Jaenudin
Suami Laki-laki 35 tahun Tidak
Tamat SD
Nelayan Rp 50.000/hari
Ny. Ami Istri Perempuan 25 tahun Tidak
Tamat SD
Mengkredit
barang
Salimah Anak Perempuan 4 tahun Belum
Sekolah
- -
Gambar 1.4 Denah Rumah Keluarga Tn. Jaenudin, Kampung Garapan RT 03/RW 06,
Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Oktober
Tahun 2013
b. Bangunan Tempat Tinggal
Keluarga Tn. Jaenudin tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah
seluas 13 x 6 m2. Rumah terdiri dari sebuah kamar tidur, ruang tamu, ruang
keluarga, ruang shalat, gudang, dapur yang menyambung dengan kamar
mandi. Ventilasi terdapat di setiap dinding kamar ataupun ruangan dan dari
pintu ruang tamu serta dapur yang dibuka. Pencahayaan rumah terdiri dari
enam lampu, lampu di ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, ruang shalat,
gudang, dan dapur. Keluarga ini memiliki kamar mandi yang menyambung
dengan dapur. Pada kamar mandi terdapat sebuah wc namun tidak digunakan
akibat saluran pembuangan yang sering mampet dan meluap saat hujan deras.
Rumah beralaskan ubin dan beratapkan genteng.
Ruang tamu terdapat tepat paling depan dengan ukuran lebih kurang
3x4 m. Pada ruang tamu terdapat sebuah kursi dan tempat menaruh jala. Di
ruangan ini Tn. Jaenudin biasa menggunakan untuk menerima tamu, membuat
jala serta tempat memarkir motor. Terdapat sebuah jendela di kedua sisi pintu
serta terdapat lampu sebagai pencahayaan.
Kamar tidur tepat bersebelahan dengan ruang tamu. Kamar ini
berukuran 4x2 m. Tn. Jaenudin, istri, dan anaknya menggunakan ruangan ini
untuk beristirahat. Di kamar ini terdapat kasur dan 2 lemari. Kamar ini
mempunyai jendela dan lampu sebagai pencahayaan.
Ruang keluarga terdapat di depan kamar tidur berukuran 5x3 m. Pada
ruangan ini terdapat sebuah lemari dan tv serta rice cooker. Di ruangan ini Tn.
Jaenudin biasa bersantai dengan keluarga serta tempat untuk makan bersama.
Pada sisi kanan ruang keluarga terdapat ruangan shalat serta gudang. Ukuran
masing-masing ruangan lebih kurang 2x3 m. Pada ruang shalat terdapat alat
shalat dan pada gudang terdapat bahan untuk membuat jala.
Dapur terdapat pada bagian belakang rumah dengan ukuran 2x3 m dan
menyambung langsung dengan kamar mandi. Pada dapur terdapat pintu keluar
yang sering dibuka saat sedang memasak. Pada kamar mandi terdapat sebuah
wc namun tidak digunakan untuk BAB. Penampungan air terbuat dari sebuah
drum besar yang dibuat sebagai bak.
c. Lingkungan Pemukiman
Rumah keluarga Tn. Jaenudin berada di lingkungan cukup padat
dimana masih terdapat sela selebar 60 cm antar rumah dan di depan rumah
tersebut memiliki tanah kosong yang cukup untuk tempat pembuangan
sampah dan dibakar setiap seminggu sekali atau apabila sampah sudah terasa
menumpuk.
d. Pola Makan
Ny. Ami memasak makanan sendiri untuk keluarganya. Makanan yang
sering dimasak seperti tahu, tempe, sayur kangkung, dan sesekali makan ikan.
Sehari-harinya mereka makan sebanyak 1-2 kali. Anak Tn. Jaenudin sejak
kecil jarang minum susu. Menurut Tn. Jaenudin keluarganya sering tidak
mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
e. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Ny. Ami pernah mengandung sebanyak 2x. Pada kehamilan yang
pertama Ny. Ami mengalami keguguran pada umur kehamilan 3 bulan,
sedangkan anak kedua lahir di rumah secara normal dengan ditolong bidan
dengan usia kehamilan 9 bulan. Anak kedua pasangan Tn. Jaenudin dan Ny.
Ami telah diberi imunisasi secara lengkap. Namun dalam pemberian ASI, Ny.
Ami hanya memberikan ASI eksklusif selama 2 bulan dan selanjutnya
diberikan susu formula disertai bubur.
f. Kebiasaan Berobat
Menurut pengakuan Tn. Jaenudin keluarganya kadang berobat ke
puskesmas dan dalam beberapa kesempatan hanya membeli obat warung.
Biasanya Tn. Jaenudin berobat ke puskesmas apabila yang sakit adalah
anaknya. Sedangkan bila Tn. Jaenudin sakit hanya berobat ke warung atau
memanggil dukun urut jika nyeri dan pegal-pegal badannya kambuh.
g. Riwayat Penyakit
Keluarga Tn. Jaenudin mengaku jarang sakit kecuali anak mereka.
Sakit yang sering dikeluhkan adalah demam yang sering timbul sejak usia 3
tahun dan adanya warna kulit merah yang gatal sejak memasuki usia 4 tahun.
Tn. Jaenudin kadang mengalami nyeri dan pegal-pegal badan terutama apabila
pulang dari melaut dan diurut oleh dukun urut. Ny. Ami merupakan anggota
keluarga yang jarang sekali terkena penyakit.
h. Perilaku dan Aktivitas Sehari– Hari
Keluarga Tn. Jaenudin memiliki sumber air berupa air PAM yang
dibeli, harga per dirigen Rp 500,00. Air ini ditampung dengan 3 tempat
penampungan di dalam rumah, digunakan untuk beberapa keperluan, seperti
minum, mandi, membilas alat makan dan mencuci baju. Tempat penampungan
air ini ada yang memiliki penutup ada yang tidak dan dikuras rutin tiap
minggu. Keluarga Tn. Jaenudin tidak memiliki tanaman dan kandang ternak.
Sampah-sampah dibuang dan dikumpulkan di luar rumah dan setelah
terkumpul akan dibakar tiap minggu. Tn. Jaenudin masih belum bisa
meninggalkan kebiasaan merokok. Tn. Jaenudin mengaku sering merokok
sejak usia muda dan saat ini satu hari beliau bisa menghabiskan 3-4 bungkus
rokok, umumnya merokok ketika sedang melaut menangkap ikan. Keluarga
Tn. Jaenudin kadang sering keluar rumah tanpa menggunakan alas kaki saat
matahari terbit untuk menghangatkan kaki.