laporan tugas mandiri mpkt a

4
Laporan Tugas Mandiri Mata Kuliah MPKT A Film “The Corporation” 1. Apakah benar korporasi membawa manfaat atau membawa kesengsaraan? Dalam film tersebut dijelaskan bahwa banyak korporasi di dunia memberikan kesengsaraan bagi masyarakat maupun lingkungan hidup. Banyak korporasi di dunia yang mengeksploitasi tenaga manusia tanpa memerhatikan hak asasi, seperti menggunakan tenaga buruh yang sangat murah demi menekan biaya produksi agar marjin keuntungan yang didapatkan korporasi lebih besar. Selain itu, banyak korporasi yang mengeksploitasi sumber daya alam yang berlebihan hanya untuk memenuhi kepuasan dan keuntungan korporasi itu sendiri tanpa memerhatikan ketersediaan sumber daya alam untuk generasi selanjutnya. Korporasi kebanyakan tidak menjalankan prinsip ekonomi yang berkelanjutan, kebanyakan korporasi dalam film terlihat rakus dan tidak memerhatikan keberlanjutan ketersedian sumber daya alam. Korporasi dalam film juga digambarkan sangat tidak ramah lingkungan, banyak korporasi yang menghasilkan polusi udara, polusi air hingga merusak ekosistem lingkungan. Sehingga, secara garis besar korporasi dalam film tersebut membawa dampak yang menyengsarakan bagi lingkungan dan masyarakat.

Upload: jolteon-junior

Post on 26-Nov-2015

83 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tugas Mandiri Mpkt A

Laporan Tugas Mandiri

Mata Kuliah MPKT A

Film “The Corporation”

1. Apakah benar korporasi membawa manfaat atau membawa kesengsaraan?

Dalam film tersebut dijelaskan bahwa banyak korporasi di dunia memberikan

kesengsaraan bagi masyarakat maupun lingkungan hidup. Banyak korporasi di dunia

yang mengeksploitasi tenaga manusia tanpa memerhatikan hak asasi, seperti

menggunakan tenaga buruh yang sangat murah demi menekan biaya produksi agar

marjin keuntungan yang didapatkan korporasi lebih besar. Selain itu, banyak korporasi

yang mengeksploitasi sumber daya alam yang berlebihan hanya untuk memenuhi

kepuasan dan keuntungan korporasi itu sendiri tanpa memerhatikan ketersediaan sumber

daya alam untuk generasi selanjutnya. Korporasi kebanyakan tidak menjalankan prinsip

ekonomi yang berkelanjutan, kebanyakan korporasi dalam film terlihat rakus dan tidak

memerhatikan keberlanjutan ketersedian sumber daya alam. Korporasi dalam film juga

digambarkan sangat tidak ramah lingkungan, banyak korporasi yang menghasilkan

polusi udara, polusi air hingga merusak ekosistem lingkungan. Sehingga, secara garis

besar korporasi dalam film tersebut membawa dampak yang menyengsarakan bagi

lingkungan dan masyarakat.

2. Apakah benar jika korporasi tidak hadir di suatu daerah, maka daerah tersebut akan jauh

lebih baik?

Kemungkinan besar jika korporasi tidak hadir di suatu daerah, maka daerah tersebut akan

jauh lebih baik. Contohnya ketika peristiwa privatisasi perusahaan air minum di Bolivia.

sebelum perusahaan air minum jatuh ditangan swasta, masyarakat mendapatkan air

bersih dengan murah. Tetapi ketika perusahaan air minum tersebut jatuh ditangan swasta,

biaya untuk mendapatkan air bersih meningkat drastis karena perusahaan yang telah

menjadi swasta tersebut meningkatkan margin labanya demi mengejar keuntungan.

Sehingga masyarakat menjadi lebih sulit mendapatkan air bersih karena keterbatasan

biaya. Di sisi lain, meskipun perusahaan air minum Bolivia jatuh ditangan swasta dan

mengakibatkan biaya jauh lebih mahal, kualitas air minum Bolivia menjadi jauh lebih

baik. Dan pada akhirnya, korporasi mungkin memberikan banyak kesulitan bagi suatu

Page 2: Laporan Tugas Mandiri Mpkt A

daerah yang di tempatinya tetapi korporasi juga dapat memberikan peningkatan kualitas

hidup masyarakat.

3. Jika para nabi menjadi CEO, apakah korporasi akan jauh lebih baik?

Menurut saya, para nabi akan menjalankan seluruh aspek kehidupan sesuai perintah

Tuhan, termasuk dalam memimpin suatu bisnis. Dalam korporasi, yang sesungguhnya

salah adalah para pengendali korporasi tersebut yang selalu mengejar keuntungan untuk

kepuasan diri sendiri tanpa memperhatikan lingkungan sosial maupun lingkungan hidup

sekitarnya. Jika korporasi di pimpin oleh seorang nabi, maka korporasi dapat berjalan

jauh lebih baik karena saya meyakini bahwa para nabi yang merupakan utusan Tuhan

tidak akan menjalankan suatu bisnis hanya untuk memuaskan kepentingan dirinya

sendiri, tetapi juga untuk memberikan manfaat kepada umatnya dan lingkungan

sekitarnya.

4. Mengapa korporasi diminta pertanggung jawabannya atas tindakan konsumtif

masyarakat? Dan mengapa bukan pemerintah yang bertanggung jawab, padahal

pemerintah pula yang memberikan izin?

Korporasi memang yang paling bertanggung jawab terhadap tindakan konsumtif di

masyarakat karena korporasi yang selalu mempromosikan secara berlebihan dan masif

produk-produk yang di produksinya sehingga masyarakat terpengaruh terhadap promosi

tersebut. Selain itu, kebanyakan korporasi selalu mengeksploitasi konsumen dengan

memberikan berbagai kemudahan untuk mendapatkan sebuah produk, sehingga banyak

konsumen yang terjerat sifat konsumtif. Seharusnya, korporasi harus memberikan

promosi yang seimbang di masyarakat, promosi yang tidak berlebihan agar masyarakat

tidak terjebak sikap konsumtif. Dari berbagai penjelasan tersebut, memang sudah jelas

korporasi yang sangat bertanggung jawab. Pemerintah hanya sebagai regulator yang

memberikan berbagai batasan yang jelas dalam strategi pemasaran perusahaan. Agar

dalam strateginya, perusahaan tidak menjalankan berbagai strategi yang di luar norma-

norma di masyarakat.

Nama : Fahmi Harits

NPM : 1306382215