kalimat pelatihan mpkt (untung)

44
KALIMAT DALAM KARYA TULIS ILMIAH UTY FIB UI 2011

Upload: primiputri-soerjaatmadjacht

Post on 13-Apr-2017

222 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

  • KALIMAT DALAM KARYA TULIS ILMIAHUTY FIB UI 2011

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    Batasan Kalimat dalam Karya Tulis Ilmiah

    Kalimat dalam karya tulis ilmiah merupakan bentuk bahasa yang disampaikan secara efektif dalam pelbagai bentuk karya ilmiah (makalah, tugas akhir [skripsi, tesis, disertasi], artikel ilmiah, proposal penelitian, laporan penelitian) sebagai sarana pengungkap gagasan (pendapat atau fakta).

    *

  • Kalimat Efektif

    Kalimat efektif adalah kalimat yangsecara tepat mewakili gagasan penulis;sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pembaca.

    Aspek kemampuan prasyarat dalam penulisan kalimat efektif:penguasaan kaidah penulisan kalimat dalam bahasa Indonesia (tidak harus menjadi ahli bahasa, tetapi dengan rajin berlatih menulis dan membaca karya ilmiah);kemampuan mengembangkan gaya kalimat agar karya tulis ilmiah menarik.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    Kaidah dalam Penulisan Kalimat Efektif

    kesatuan gagasan;kepaduan gagasan;kesejajaran gagasan;kelogisan gagasan;kehematan bahasa;ketepatan penekanan;variasi.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    1. Kesatuan Gagasan

    Kalimat laras ilmiah menampilkan kelengkapan pikiran yang ditandai dengan kehadiran gagasan utama (subjek dan predikat) secara lengkap.

    Kalimat satuan gramatikal yang dinyatakan dengan subjek dan predikat yang dihubungkan secara logis. Subjek + Predikat = GAGASAN

    Subjek pokok bahasan; apa yang dibahasPredikat penjelasan pokok bahasan

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    Pengenalan Gagasan Utama

    Mana subjek dan mana predikat kalimat berikut?

    Etnik Betawi sangat pluralis.Setiap pencapaian adalah bukti semangat terbarukan.

    (2) Dilarang merokok.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    Jenis Kesatuan Gagasan

    kesatuan tunggal jika gagasan utama berjumlah satu;kesatuan gabungan jika gagasan utama dilengkapi dengan gagasan penjelas.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    Sekarang kerjakan Latihan 1.Kesatuan Tunggal atau Kesatuan Gabungan?

    Benteng-benteng Nusantara dibangun di dataran tinggi, dataran rendah, dan pinggir pantai.Meskipun suaranya tidak jelas terdengar, Hazirun Kudus (80) fasih menjelaskan seluk-beluk sejarah Buton.

    *

  • Masalah Kesatuan Gagasan

    *

  • Mengenai landasan teori dan sistematisasi penulisan akan dibahas dalam proposal penelitian.Kalimat Tidak Bersubjek

    *

  • Demokrasi sebagai sebuah proses yang sedang berlangsung di bumi pertiwi Indonesia.

    Kalimat tidak berpredikat

    *

  • Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak mengatur mengenai perlindungan khusus bagi anak-anak secara umum dalam situasi darurat.

    Kalimat Tidak Berobjek

    *

  • Sementara itu, para tawanan Yahudi yang dikenal dengan sebutan sonderkommandos, mereka dipaksa untuk mengoperasikan sendiri krematorium di bawah pengawasan pasukan Hitler.Kalimat Bersubjek Ganda

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    Kalimat Berpredikat GandaFaktor sosial ekonomi seperti kesehatan, gizi dan kesehatan lingkungan, kepercayaan, nilai-nilai, dan kemiskinan merupakan faktor individu dan keluarga, memengaruhi psikologi masyarakat.

    *

  • Mengacu pada pendapat Sara Mills, seorang ahli wacana yang banyak menulis tentang representasi wanita, bahwa posisi-posisi aktor yang ditampilkan dalam teks akan menentukan sosok yang menjadi subjek dan dan objek penceritaan sehingga dari situlah struktur teks dan makna dalam teks diperlakukan secara keseluruhan (dalam Eriyanto, 2009: 200).

    Kalimat Tidak Bergagasan Utama

    *

  • Kalimat bergagasan kabur akibat pemakaian tanda koma yang memisahkan gagasan utama

    Sebaliknya, bacaan yang buruk, akan memberikan dampak yang tidak diinginkan.Sekarang kerjakan Latihan 2.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    2. Kepaduan Gagasan

    Kalimat laras tulis ilmiah menampilkan hubungan yang jelas antarsetiap kata atau kelompok kata yang membentuk kalimat itu. Setiap kata ditempatkan dan dihubungkan dengan kata yang lain secara tepat dalam kalimat.

    Jika hubungan tersebut terpenuhi, kalimat menjadi padu.

    *

  • Masalah Kepaduan Gagasan

    *

  • Peta tersebut menunjukkan adanya batas-batas tiga dialek yang hanya didasarkan pada batas daerah administratif, yakni dialek Bangkalan, dialek Pamekasan, dan dialek Sumenep.Urutan Kata yang Tidak Tepat

    *

  • Williams (1976) mendefinisikan ideologi sebagai himpunan ide-ide yang muncul dari seperangkat kepentingan-kepentingan material atau secara lebih luas dari kelas-kelas atau kelompok-kelompok tertentu.Perulangan yang Tidak Tepat

    *

  • Konsensus tadi dicapai lewat sebuah dilema yang boleh dibilang merupakan internal security.

    Kalimat Berkosakata Ragam Lisan

    *

  • Bila ada barang yang nilainya di atas ketentuan tersebut, maka Anda harus membayarkan selisih dari nilai yang ada.

    Kata yang sering dipakai secara mubazir:tentangterhadapdariadanyaagar supayajika ..., maka ...demi untukapabila ..., maka ...disebabkan karenaberdasarkan ..., maka ...sejak darisesuai dengan ..., maka hingga sampaiuntuk ... maka ...

    Kalimat dengan Kata Mubazir

    *

  • Kalimat dengan kata sambung yang tidak tepat Sedangkan, barang pribadi diartikan sebagai semua barang yang dibawa oleh penumpang, tetapi tidak termasuk barang dagangan.

    Sehingga kerja mesin lebih maksimal, lantaran pasokan bahan bakar lebih stabil di setiap putaran mesin.

    *

  • Jenis kata sambung:kata sambung intrakalimat, yaitu kata sambung yang menghubungkan lebih dari satu gagasan di dalam sebuah kalimat;kata sambung antarkalimat, yaitu kata sambung yang menghubungkan gagasan pada sebuah kalimat dengan gagasan pada kalimat yang lain (dituliskan pada awal kalimat dan diikuti tanda koma).

    *

  • Kata sambung intrakalimat:kata sambung koordinatif (dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan);kata sambung korelatif (baik ... maupun ...; tidak hanya ... tetapi juga ...; bukan hanya ..., melainkan juga ...; antara ... dan ...);kata sambung subordinatif (sejak, ketika, setelah, sesudah, sementara, sambil, sebelum, jika, apabila, seandainya, seolah-olah, agar, supaya, meskipun, walaupun, karena, sehingga, dengan, tanpa, bahwa, yang, lebih ... daripada ...).

    *

  • Kata sambung antarkalimat:meskipun demikian; walaupun demikian; sesudah itu; setelah itu, selanjutnyasebelum ituselain itusebaliknyadi pihak lainadapunbahkanakan tetapi; namunkecuali itudengan demikianoleh karena itu; oleh sebab itu

    (Sumber: Alwi dkk., Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2003)

    *

  • Kata sambung yang dihindari dalam karya tulis ilmiah karena berasal dari ragam bahasa lisan:tapimeski; walaudengan begitumaka dari itumalah; malahanlagipula; apalagi (dalam karya ilmiah gunakanterlebih)buatsedangketimbang (dalam karya ilmiah gunakan alih-alih)Sekarang kerjakan Latihan 3.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    3. Kesejajaran GagasanKepaduan hubungan antarkata dalam kalimat bertalian pula dengan pemakaian bentuk-bentuk bahasa yang sejajar pada unsur yang sama di dalam kalimat, seperti pada perincian. Jika satu unsur dinyatakan dalam kelas tertentu (kelas kata, frase, atau kalimat), unsur lain yang seide harus dinyatakan dalam kelas yang sama (kelas kata, frase, atau kalimat).

    *

  • Penelitian ini tidak terbatas pada pendeskripsian, namun juga menganalisis sistem pengelolaan Alionda berdasarkan bentuk pengelolaan nonformal oleh masyarakat dengan menggunakan analisis SWOT.Masalah kesejajaran: gagasan majemuk dengan bentuk yang tidak sejajar

    *

  • Perincian dengan Bentuk yang Tidak Sejajar

    Masalahnya adalah bagaimana memperbaiki perilaku keluarga dan masyarakat, terutama perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk upaya mencari pelayanan kesehatan serta memperbaiki akses, memperkuat mutu manajemen terpadu penyakit bayi dan balita, memperbaiki kesehatan lingkungan termasuk air bersih dan sanitasi, pengendalian penyakit menular dan pemenuhan gizi yang cukup, terutama pada kelompok masyarakat miskin.Sekarang kerjakan Latihan 3.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    4. Kelogisan Gagasan

    Kalimat laras ilmiah merupakan hasil berpikir logis melalui pernalaran sehingga antarkata di dalam kalimat bersanding secara logis.Kalimat yang logis berarti kalimat tidak menyalahi nalar.

    *

  • Masalah Kelogisan Kalimat

    *

  • Kalimat dengan Gagasan Bertumpuk

    Dengan menggunakan wacana seksualitas perempuan, saya ingin mempertanyakan pengaruh keputusan untuk melepaskan jilbab oleh perempuan-perempuan yang berani tersebut dalam berpakaian, yang kemudian jika dihubungkan dengan konsep ruang urban Jakarta juga menjadi pengaruh penting karena pengaruh globalisasi dan identitas kosmopolitan masyarakat jelas memberikan efek besar pada konsep spiritualitas dan tentu saja pada seksualitas subjek yang kemudian diperlihatkan melalui cara berpakaian.

    *

  • Definisi dengan Bagian Pendefinisiyang Tidak Paralel dengan KataTerdefinisi

    Bahwa pengemis adalah salah satu usaha untuk mengatasi kesenjangan ekonomi dan mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarga dan anak-anaknya.Marginalisasi berarti menempatkan/menggeser perempuan ke pinggiran.

    *

  • Syarat Definisi Formal

    kata yang mendefinisikan terdiri atas kelas/genus yang berkenaan dengan kata yang didefinisikan dan pembeda dari anggota lain sekelasnyakata yang didefinisikan tidak boleh menjadi bagian/anggota dari bagian yang mendefinisikanseperti Pensil adalah alat tulis (kelas) berupa kayu kecil bulat berisi arang keras (pembeda);kata yang didefinisikan dan bagian yang mendefinisikan bersifat paralel dari segi bentuk dan makna;bagian yang mendefinisikan tidak boleh bersifat negatif (tidak memuat tidak, bukan).

    (Sumber: Keraf, Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, Ende: Nusa Indah, 1994)

    *

  • Kategorisasi yang Tidak Tepat

    Seorang pedagang keliling yang berteriak-teriak, menyanyi, atau menggunakan alat yang menghasilkan bunyi-bunyian untuk dapat menarik perhatian pembeli dapat dikategorikan sebagai sebuah iklan (mengiklankan barang dagangan secara langsung).

    *

  • Hubungan Antargagasan yang Tidak Logis

    Kondisi masyarakat Indonesia memprihatinkan dalam krisis ekonomi yang melanda sehingga muncul banyak pengemis jalanan di pinggir jalan raya untuk memenuhi kesinambungan hidupnya.

    (Apakah kemunculan banyak pengemis jalanan di pinggir jalan merupakan akibat kondisi masyarakat Indonesia yang memprihatinkan?)

    *

  • Kalimat dengan Kata yang Tidak Kolokatif dengan Kata yang LainSorak-sorai publik tenis Embong Sawo, Surabaya, Minggu (6/4) petang, itu membahana ketika pengembalian servis petenis muda Korea Selatan, Im Kyu-tae, membentur net.kolokasi persandingan kata; tidak kolokatif keadaan makna kata tidak serasi dengan makna kata yang lainSekarang kerjakan Latihan 4.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    5. Kehematan BahasaKehematan dalam kalimat berarti kalimatmenghindari pemuatan banyak kata (tidak dianjurkan lebih dari 30 kata);menghindari pengulangan gagasan yang cukup dinyatakan satu kali;menghindari bentuk perulangan (reduplikasi) yang tidak perlu;menghindari kata mubazir, termasuk kata depan yang tidak perlu;

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    Kehematan Bahasa (Lanjutan)(5) menghindari penyebutan kembali subjek yang sama pada kalimat bersusun (Tidak hemat: Karena teori ini sesuai dengan data, saya memilih teori ini untuk dipakai dalam penelitian ini. Hemat: Karena sesuai dengan data, teori ini saya gunakan dalam penelitian ini.);(6) menghindari penyebutan kelas (hipernim) pada anggota (hiponim) (Tidak hemat: Jalan yang dijatuhi buah durian biasanya dilalui harimau).

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    6. Ketepatan PenekananBagian yang penting dalam kalimat ditekan dengan carameletakkan kata yang penting pada awal kalimat;mengulang kata yang penting di dalam kalimat;mempertentangkan kata yang penting dengan kata yang berlawanan dengan memanfaatkan kata sambung korelatif bukan ..., melainkan ... atau tidak ..., tetapi ... ;memberi partikel penekan, seperti lah dan pun, pada kata yang dipentingkan.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    7. Variasi KalimatVariasi kalimat dalam karya tulis ilmiah menyangkut variasi dalam halurutan subjek-predikat: urutan predikat-subjek (kalimat inversi) dapat digunakan sebagai variasi;panjang pendek kalimat: tidak setiap kalimat panjang saja atau pendek saja;pemakaian jenis kalimat aktif dan pasif: tidak setiap kalimat kalimat aktif saja atau pasif saja;pemakaian kalimat langsung dan tidak langsung, terutama relevan dalam pengutipan.

    *

  • Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context), yaitu apa yang diketahui peserta komunikasi tentang mitra tutur tulis (interpersonal knowledge) dan dunia (cultural general knowledge)

    Masalah Variasi KalimatDengan kemauan politik pemerintah yang sungguh-sungguh, penyelenggaraan otonomi daerah melalui kedua UU tersebut bisa diwujudkan tanpa menyimpang dari konstitusi negara, tanpa mengganggu stabilitas dan kesatuan bangsa, sebagai konsekuensi pasal 18 UUD 1945 yang bukan saja telah memberi peluang, melainkan juga merupakan keharusan bagi pemerintah untuk menentukan politik desentralisasi menuju terwujudnya otonomi daerah yang luas dan demokratis dalam penyelenggaraan pemerintahan di lapisan bawah. Kebijaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah yang tertuang dalam UU 22/1999 dan UU 25/1999 bukan hanya sekedar untuk meredam gejolak karena tekanan semangat reformasi, melainkan juga merupakan koreksi total terhadap kebijaksanaan lama dalam perkembangan ketatanegaraan dan kehidupan bangsa yang sentralistik, monopolistik, dan lebih menonjolkan keseragaman daripada keragaman, sehingga menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakadilan bagi daerah.

    *

  • TERIMA KASIH

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *