laporan studi kasus bedah

Upload: devi-k-ningsih

Post on 10-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    1/27

    Devi Kurniyanti Ningsih209.121.0021

    PEMBIMBING: dr. Faisol Taufiqi

    LAPORAN STUDI KASUSSTASE BEDAH

    RUMAH SAKIT ISLAM MALANG

    OTITIS MEDIA SUPURATIVA KRONIS

    1

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    2/27

    PENDAHULUAN

    Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah infeksikronik telinga tengah dengan perforasi membrantimpani dan keluarnya sekret dari telinga tengahsecara terus menerus atau hilang timbul. Sekretmungkin encer atau kental, bening, atau nanah.Biasanya disertai gangguan pendengaran .Otitis media supuratif kronis terbagi antara benigna danmaligna , maligna karena terbentuknya kolesteatomyaitu epitel skuamosa yang bersifat osteolitik .

    OMSK di Indonesia adalah 3,8% dan pasien OMSKmerupakan 25% dari pasien-pasien yang berobat dipoliklinik THT rumah sakit di Indonesia.

    2

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    3/27

    IDENTITAS PASIENNama : Ny.BUsia : 48 tahunJenis kelamin : PerempuanStatus : MenikahPekerjaan : Wiraswasta (pengusaha)

    Pendidikan : SMA Agama : Islam Alamat : Perumahan Randuagung Indah,SingosariSuku : Jawa

    Nama suami : Tn.KUsia suami : 50 tahunPekerjaan : Wiraswasta (pengusaha)Tanggal periksa : Jumat, 8 November 2013Nomor RM : 14-06-34

    3

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    4/27

    ANAMNESA

    Keluhan utama : Nyeri telinga kiri sejak semingguyang lalu.Harapan : Keluhan dan penyebab bisasegera hilang

    Kekhawatiran : Khawatir dioperasi dan operasitidak berhasil atau terjadikomplikasi setelah dioperasi

    4

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    5/27

    5

    Riwayat penyakit sekarang:Pasien Ny.B datang ke RSI pada hari jumat dengankeluhan nyeri telinga kiri sejak seminggu yang lalu. Ny.Bmerupakan pasien rujukan dr. A, Sp.THT. Keluhan nyeritelinga kiri ini sudah dirasakan sejak setahun yang lalu

    dan biasanya pasien berobat ke dr. A, Sp.THT jikakeluhan muncul. Selain nyeri ditelinga kiri, pasien jugamerasakan bahwa telinga kirinya terasa penuh . Dansesekali telinga pasien mengeluarkan cairan berbentukencer, kadang kental dan berwarna putih . Pasien juga

    mengeluh bahwa telinga kiri pasien mengalamipenurunan pendengaran dibandingkan telinga kananpasien. Pasien tidak mengeluh adanya pusing, mualmaupun muntah dan pasien tidak mengalami penurunannafsu makan. Pasien juga mengatakan bahwa BAB danBAK normal seperti biasa.

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    6/27

    6

    Riwayat penyakit Dahulu :Riwayat pasien sering mengalami penyakit seperti ini danpasien langsung ke dr. Spesialis THT.2 bulan yang lalu telah dilakukan operasi (miringotomi)oleh dr.A, Sp.THT

    Riwayat DM dan HT disangkalRiwayat penyakit keluarga :

    Riwayat penyakit serupa: disangkalRiwayat hipertensi : + (Ayah)

    Riwayat diabetes : + (Ibu)Riwayat Pengobatan

    Ny.B terbiasa mengkonsumsi obat dari dr. Spesialis THT

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    7/27

    7

    Riwayat kebiasaanRiwayat olahraga : Ny.B jarang olah ragaRiwayat pengisian waktu luang : Ny.B sering berkumpuldengan keluarga, tetangga, dan saudara untuk mengisi waktuluang dan mempererat tali silaturrahim.

    Riwayat merokok dan alkohol: disangkalRiwayat gizi

    Keluarga Ny.B rutin makan 3 kali sehari. Dengan komposisiyang bervariasi setiap harinya. Ny. B jarang mengkonsumsi

    susu dan buah. Riyawat Mentruasi

    Menstruasi terakhir sebelum sakit : sudah 6 bulan terakhir iniNy.B tidak menstruasi. Siklus menstruasi Ny.B sudah mulaitidak teratur yaitu antara dua sampai tiga bulan sekali.

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    8/27

    8

    Riwayat Sosial EkonomiNy.B senang berkumpul dan bersosialisasi dengantetangganya. Pasien sering mengikuti kegiatan-kegiatanyang biasanya diadakan di sekitar. Meskipun pasientinggal di daerah perumahan. Kondisi ekonomi termasukdalam keluarga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah

    Keadaan lingkunganKeadaan rumah dan lingkungan rumah Ny.B terkesanbersih, serta berjarak dekat dengan rumah tetangganya.

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    9/27

    ANAMNESA SISTEM

    9

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    10/27

    PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan umumtampak sakit ringan, kesadaran compos mentis (GCSE4V5M6)

    Tanda Vital

    Tensi : 120/70 mmHgNadi : 84 x/menitRR : - x/menitSuhu : 37,7 o C

    Telinga : otorrhea (-/+)

    10

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    11/27

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Pemeriksaan Foto Rontgen mastoidDitemukan adanya gambaran kolesteatomaDarah Lengkap

    Normal

    Kimia DarahCreatinin

    Faal Hemostasis

    Normal

    11

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    12/27

    DIAGNOSA HOLISTIK

    Diagnosis dari segi biologis :Working diagnosa: OMSK sinistra dengan kolesteatoma (tipemaligna)Differential diagnosa: otitis media akut stadium perforasi

    Diagnosis dari segi psikologis :Psikologis Ny.B tergolong baik. Ny.B selalu bercerita danberbagi masalah dengan keluarganya. Tetapi, Ny.B terkadangmerasa sedih dengan penyakit yang dialaminya. Ny. B jugamerasa takut dengan operasi yang akan dilakukan.

    Diagnosis dari segi sosial dan ekonomi : Aspek sosial dan ekonomi keluarga Ny.B masih dalam kondisiyang baik. Ny.B senang berkumpul dan bersosialisasi dengantetangganya. Kondisi ekonomi termasuk dalam keluargadengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

    12

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    13/27

    PENATALAKSANAAN HOLISTIK

    Mastoidektomi radikalFarmakoterapi:

    R/ Inf. RL (ringer laktat) 27 tpmR/ Inj. iv Ceftazidime 2x1gr

    R/ Inj. iv Ranitidin 2x25 mgR/ Inj. iv Ketorolac 3x30 mgR/ Inj. iv Ondansetron 2x4 mg

    13

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    14/27

    Non FarmakoterapiKIEMemberikan informasi kepada pasien dan keluarganya terkaitpenyakit yang dialami pasien (informed consent). Pasien harus bed rest dirawat minimal 4 - 7 hari atau sampaiada perbaikan.Ny.B sebagai seorang perempuan yang berada dalam masapremenopause juga rawan menderita penyakit organ reproduksidan disarankan untuk kontrol kesehatan reproduksinya secararutin.

    Terapi nutrisiDiet normalKebutuhan kalori 2178 kkal/hari

    14

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    15/27

    FOLLOW UP

    15

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    16/27

    16

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    17/27

    17

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    18/27

    18

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    19/27

    19

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    20/27

    DEMOGRAFI KELUARGA

    20

    Bentuk keluarga: nuclear family

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    21/27

    KONDISI RUMAH DAN LINGKUNGAN

    21

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    22/27

    DENAH RUMAH

    22

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    23/27

    IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA

    23

    Fungsi Holistik Fungsi biologis

    Keluarga ini terdiri dari 4 orang anggota keluarga. Ny.B sebagai ibumenderita OMSK sinistra dengan kolesteatoma.

    Fungsi PsikologisPsikologis Ny.B tergolong baik. Ny.B selalu bercerita dan berbagimasalah dengan keluarganya. Tetapi, Ny.B terkadang merasasedih dengan penyakit yang dialaminya. Ny. B juga merasa takutdengan operasi yang akan dilakukan.

    Fungsi Sosial dan Ekonomi Aspek sosial dan ekonomi keluarga Ny.B masih dalam kondisiyang baik. Ny.B senang berkumpul dan bersosialisasi dengantetangganya. Kondisi ekonomi termasuk dalam keluarga dengantingkat ekonomi menengah ke bawah.

    Fungsi fisiologis APGAR SCORE = 9,75 (BAIK)

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    24/27

    24

    Fungsi Patologis

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    25/27

    GENOGRAM

    25

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    26/27

    POLA INTERAKSI KELUARGA

    26

  • 7/22/2019 Laporan Studi Kasus Bedah

    27/27

    DIAGRAM FAKTOR PERILAKU DAN NONPERILAKU

    27