laporan kasus bedah uro

13
LAPORAN KASUS BEDAH UROLOGI “STRIKTUR URETRA” PEMBIMBING dr. Benni Kristyantoro, Sp.U Kepaniteraan Klinik Bagian Urologi RSAL DR.Midiyato Tanjung Pinang

Upload: evan-young

Post on 05-Sep-2015

64 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

LAPORAN KASUS BEDAH UROLOGISTRIKTUR URETRAPEMBIMBING dr. Benni Kristyantoro, Sp.UKepaniteraan Klinik Bagian UrologiRSAL DR.Midiyato Tanjung Pinang

IDENTITASNama: Tn. MUmur: 61 tahunJenis Kelamin: Laki lakiAgama: IslamPekerjaan : PedagangAlamat : Pinang KencanaTanggal Masuk RS : 04 Mei 2015

Keluhan Utama : Sulit buang air kecil sejak 4 hari yang laluKeluhan tambahan: Kemauan untuk kencing sering dirasakanRiwayat penyakit sekarangPasien datang ke Poliklinik Urologi RSAL Dr.midiyato Tanjung Pinang dengan keluhan sulit BAK sejak 4 hari yang lalu, BAK terasa seperti tidak tuntas, megedan jika BAK, deman (-), mual (-), muntah (-).Riwayat penyakit dahuluPasien pernah mengalami gejala seperti ini pada tahun 2011, riwayat Hipertensi (+), riwayat DM (-), riwayat asma (-).Riwayat penyakit keluarga Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien.Riwayat alergiAlergi obat (-), Alergi makanan Seafood (+).ANAMNESIS

Status General :Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : E4 V5 M6 = 15 (Composmentis) Vital sign:TD : 160/100 mmHgHR : 84x/i R : 18x/i T : 36, oc

PEMERIKSAAN FISIKKepalaNormochepalMataConjungtiva Anemis (+/+)Sklera Ikterik (-/-)HidungSekret (+)MulutSianosis (-)LeherPembesaran KGB (-)ThoraxCardio BJ I & II (+)Gallop (-)Murmur (-)PulmoVesikuler (+/+)Ronchi (-/-)Wheezing (-/-)AbdomenBising usus (+)Supel (+)Nyeri tekan (-)Ekstremitas Akral hangat (+)Oedem (-)GenitaliaTerpasang kateter (ukuran 10)Status LokalisInspeksiTerpasang kateter ukuran 10Urine jernih kekuninganSaluran uretra tampak kecil seperti tersumbatTanda inflamasi (-)PalpasiNyeri tekan (+)

Pemeriksaan Lab Pre OP tanggal 04 Mei 2015

PEMERIKSAAN PENUNJANGJenis PemeriksaanHasilNilai NormalHematologi Hemoglobin Eritrosit Leukosit Trombosit Hematokrit Golongan darah Perdarahan Pembekuan16,1

91005,124100046

O200830P 14 18 gr%W 13 16 gr %4000 100004 6 juta / mm3150000 450000P 46 48 %W 37 43 %1 2 Menit2 10 menitKimia Klinik GDS (Sewaktu) Ureum Creatinin SGOT SGPT112320,6171580 120 mg/dl10 50 mg/dl0,5 1,5 mg/dlP: < 37 U/LW: < 31 U/LP: < 42 U/LW: < 32 U/L

Diagnosis KlinisRetensio UrineDiagnosis PrimerStriktur UretraBPHDiagnosis SekunderHipertensiDIAGNOSISTindakanSachse (dijadwalkan tanggal 05 Mei 2015)

PENATALAKSANAAN

TindakanSachse (dijadwalkan tanggal 05 Mei 2015)

PENATALAKSANAANDefinisiStriktur uretra adalah penyempitan lumen uretra yang disebabkan fibrosis pada dindingnyaAnatomi

TINJAUAN PUSTAKA

EtiologiKelainan KongenitalOperasi rekonstruksi dari kelainan kongenital seperti hipospadia, epispadiaTraumaPost OperasiInfeksiPatofisiology

Derajat Penyempitan Uretra

Gejala KlinisGejala khas : pancaran BAK kecil & bercabangGejala lain : iritasi dan infeksi seperti, frekuensi, urgensi, disuria, inkontinensia urin yang menetes, kadang-kadang penis membengkak, infiltrat, abses, dan fistel.Gejala lanjutannya : retensi urine.PemeriksaanAnamnesa Pem.Fis & LokalPem.PenunjangLabUroflowmetriRadiologiUretroskopi

DiagnosisDiagnosis striktur uretra dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik. Diagnosis pasti striktur uretra didapat dari pemeriksaan radiologi, tentukan lokasi dan panjang striktur serta derajat penyempitan dari lumen uretra.PenatalaksanaanBougie (dilatasi)

Uretrotomi internaMenggunakan alat endoskopi yang memotong jaringan sikatris uretra dengan pisau Otis atau pisau Sachse, laser atau elektrokoterIndikasi : striktur uretra anterior atau posterior masih ada lumen walaupun kecil dan panjang tidak lebih dari 2 cm serta tidak ada fistel, kateter dipasang selama 2-3 hari pasca tindakanKomplikasiResidu UrineRefluks vesiko ureteralISK & gagal ginjalInfiltrat urine, abses, dan fitulasiPrognosisStriktur uretra kerap kali kambuh, sehingga pasien harus sering menjalani pemeriksaan yang teratur oleh dokter. Penyakit ini dikatakan sembuh jika setelah dilakukan observasi selama satu tahun tidak menunjukkan tanda-tanda kekambuhan.