kata pengantar kps program studi bedah plastik fk … … · • konsultasi kasus – kasus bedah...

Log Book PPDS-I Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FK UNPAD Page 1

KATA PENGANTAR KPS PROGRAM STUDI BEDAH PLASTIK FK UNPAD

Log Book Peseta Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 Bedah Plastik Rekonstruksi

dan Estetik FK UNPAD merupakan catatan kegiatan, perkembangan, dan prestasi peseta

didik selama mengikuti pendidikan.

Sesuai dengan kebutuhan dan tantangan terkini serta adanya berbagai tumpang

tindih tindakan kompetensi dengan bidang profesi lain maka sangat penting untuk membuat

pencatatan oleh peserta didik dan verifikasi dari pembimbing / konsulen di bidangnya yang

menyatakan bahwa spesialis yang dihasilkan dapat melakukan kompetensi dengan baik

serta dapat menolong para pasien sesuai standard yang tinggi. Demikian pula halnya

dengan catatan peringatan, izin, prestasi, serta keterampilan dalam pelayanan dan

penelitian yang diharapkan dapat menjadi pemicu agar peserta didik dan program

pendidikan dapat berproses lebih baik lagi.

Log Book ini harus diisi hari demi hari agar tidak ada satupun kegiatan yang terlewati

dan menjadi budaya bagi civitas akademika. Terima kasih kami ucapkan kepada semua

pihak yang membantu merevisi Log Book ini, juga kepada para staff yang menjadi

supervisor bagi kemajuan peserta didik kita.

Ketua Program Studi

Ilmu Bedah Plastik, Rekonstruksi, dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran

Dr.Hardisiswo Soedjana,dr., SpBP-RE (K)


DAFTAR ISI

Kata Pengantar KPS… ...................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................................ ii Tata Tertib .................................................................................................................................... 1

Hak dan Kewajiban ............................................................................................................ 6

Rotasi Bedah Dasar… ....................................................................................................... 9

Bedah Digestif ......................................................................................................... 14

Bedah Onkologi....................................................................................................... 17

Bedah Vaskular… ................................................................................................... 19

Bedah Thoraks… .................................................................................................... 21 Bedah Anak… ......................................................................................................... 23

Bedah Saraf

Pendidikan Dasar Bedah Plastik… .................................................................................... 30

Rotasi Bedah Lanjut .......................................................................................................... 35

Burn ........................................................................................................................ 36

Wound……………………………………………………………………………………...

Oncoplasty…........................................................................................................... 42

Genitalia Externa ..................................................................................................... 49 Craniofacial ............................................................................................................. 54

Microsurgery ........................................................................................................... 71

Hand Surgery… ...................................................................................................... 81

Aesthetic… .............................................................................................................. 92

Journal Reading............................................................................................................. 102

Tutorial ........................................................................................................................... 103

Presentasi Nasional ....................................................................................................... 104 Presentasi Internasional ................................................................................................ 105

Kursus dan Seminar… ................................................................................................... 106

Tugas… ......................................................................................................................... 107


Prestasi .......................................................................................................................... 108

Sanksi dan Catatan Khusus… ....................................................................................... 109 Cuti Akademik dan Ketidakhadiran ................................................................................ 110


TATA TERTIB PESERTA PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI BEDAH PLASTIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJAJARAN

1. Bersikap sopan dan santun terhadap senior, teman sejawat, perawat, mahasiswa,

pegawai RS/FK dan penderita/ keluarga penderita.

2. Melakukan visite harian, melaporkan keadaan pasien dan diskusi tata laksana pasien

kepada masing-masing konsultan di setiap stase.

3. Mengisi daftar hadir yang ada di sekretariat Divisi Bedah Plastik, pagi dan siang. Pagi

daftar hadir akan berada antara pukul 07.00 – 08.00, siang hari pukul 15.30 - 16.00.

EVALUASI

1. Peserta PPDS I yang bermasalah diberikan skoring sesuai dengan pedoman

morbiditas.

2. Hasil klarifikasi ditanda tangani oleh Peserta PPDS I yang bersangkutan dan KPS

dan masing – masing menyimpan 1 lembar.

3. Kepada peserta PPDS I diatas dihadapkan kepada Kepala Program Studi dan untuk

mendapat pembinaan sesuai dengan permasalahannya yang dibuktikan dengan

surat pernyataan.

4. Pedoman evaluasi morbiditas dan mortalitas. MORBIDITAS

• Morbiditas : setiap hal yang punya potensi menambah penderitaan pasien

• Klasifikasi morbiditas :

Ringan : kesalahan administrasi yang tidak membahayakan pasien.

Sedang : kesalahan yang membahayakan pasien, tetapi tidak menyebabkan cacat yang mengganggu fungsi dan atau kematian

Berat : kesalahan yang membahayakan pasien dan dapat menyebabkan

cacat yang mengganggu fungsi dan atau kematian


ATTITUDE

Presensi : tidak hadir tanpa pemberitahuan

Kejujuran : adanya ketidakjujuran, rekayasa fakta, menyebabkan cacat yang mengganggu fungsi dan atau kematian

Respectful : bersikap tidak menghargai penderita, sesama PPDS, perawat

Tanggung jawab : adanya kurang tanggung jawab atau melalaikan tugas terhadap

penderita, terhadap tugas baca ilmiah, terhadap tugas SMF /

KPS

Disiplin : tidak sesuai standard profesi, etika dan sumpah dokter, dan aturan (according to rule and regulation)

• Klasifikasi attitude :

Ringan : presensi

Sedang : respectful, tanggung jawab

Berat : pelanggaran berat etika kedokteran, pidana dan tindak asusila

Surat Peringatan

• Surat Peringatan 1 (SP 1) :

morbiditas / attitude sedang 2 kali atau

morbiditas / attitude ringan 3 kali

• Surat Peringatan 2 (SP 2) :

Surat Peringatan 1 disertai morbiditas / attitude berat 1 kali atau

Surat Peringatan 1 disertai morbiditas / attitude sedang 2 kali atau

Surat Peringatan 1 disertai morbiditas / attitude ringan 3 kali

HUKUMAN – SP 1 : Perpanjangan masa studi 1 – 4 bulan – SP 2 : Drop Out


CUTI

Tata Cara Pengambilan Cuti dan Izin; Persyaratan cuti :

1. Peserta didik diperkenankan tidak hadir karena cuti atau izin, maksimal selama 3

(tiga) hari kerja dalam satu stase satu bulan. Bila lebih dari ketentuan, diharuskan

mengulang stase.

2. Peserta didik diperkenankan tidak hadir karena cuti atau izin, maksimal selama 5

(lima) hari kerja dalam satu stase dua bulan. Bila lebih dari ketentuan, diharuskan

mengulang stase.

3. Peserta didik diperkenankan tidak hadir dikarenakan cuti atau izin maksimal selama

12 hari kerja dalam 1 (satu) tahun.

4. Peserta didik baru diperkenankan mengambil cuti paling sedikit setelah 6 (enam)

bulan mengikuti pendidikan bedah plastik.

5. Peserta didik yang mengambil cuti, harus mengisi formulir cuti yang telah tersedia

di sekretariat Ilmu Bedah Plastik Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

6. Permohonan cuti harus mendapat izin dari konsulen stase dan harus disetujui oleh

KPS/PJ KPS Ilmu Bedah Plastik.

7. Permohonan cuti diajukan selambat-lambatnya tanggal 20 satu bulan sebelum cuti

yang dikehendaki.

8. Pada saat stase di suatu unit kerja tidak diperbolehkan cuti lebih dari 1 (satu)

residen, kecuali hal khusus yang akan ditetapkan nanti oleh KPS dan disetujui

dalam rapat staf Ilmu Bedah Plastik FK UNPAD.

9. Bentuk cuti khusus dan konsekuensinya terhadap pendidikan akan diatur oleh KPS

dan disetujui dalam rapat staf Ilmu Bedah Plastik.

Persyaratan Izin :

1. Izin di luar cuti paling banyak 5 (lima) kali dalam masa pendidikan, tergantung

alasan yang diajukan dan maksimal 1 kali izin 5 (lima) hari kerja.

2. Izin untuk mengikuti pertemuan ilmiah nasional dan internasional merupakan

kebijaksanaan KPS Ilmu Bedah Plastik.

3. Izin dilakukan dengan mengisi formulir yang tersedia dan harus mendapat

persetujuan dari konsulen stase yang sedang dilewati.

4. Residen tugas luar tidak diperbolehkan izin kecuali hal yang sangat penting


Batasan :

Cuti akademik adalah hak peserta didik (PPDS I) untuk berhenti sementara dari

kegiatan akademik karena alasan dan untuk jangka waktu tertentu dengan tetap memenuhi

kewajiban yang ditentukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan atau

Program Studi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik.

Lama Cuti Akademik :

i. Sekurang – kurangnya 3 bulan dan selama – lamanya 6 bulan.

ii. Untuk cuti akademik kurang dari 3 bulan, tidak diatur dalam ketentuan ini, cukup

persetujuan KPS dan Ketua Departemen saja, tetapi harus tetap memperhatikan

ketentuan pemerintah tentang hak cuti PNS. KPS cukup melaporkan ke Bakordik

untuk pendataan. Yang termasuk dalam kategori ini misalnya karena : Sakit Berat,

melahirkan, dan alasan lain yang disetujui KPS.

Hak Cuti Akademik :

Seorang peserta PPDS I memiliki hak cuti akademik maksimal 1 kali selama masa

pendidikan dan tidak boleh pada tahun pertama pendidikan, dengan catatan : masa cuti

akademik tidak diperhitungkan sebagai masa toleransi batas maksimal keterlambatan

pendidikan (sesuai dengan batas toleransi keterlambatan masa pendidikan 2n-1).

Prosedur Pengajuan :

i. Permohonan dari peserta PPDS I kepada KPS dengan tembusan kepada Ketua

Departemen dan Bakordik.

ii. Bila disetujui KPS, kemudian diteruskan ke Bakordik dengan menyebutkan : kapan

dan berapa lama cuti akademik yang disetujui dan kriteria tambahan.

iii. Bakordik atas nama Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran

memberikan persetujuan dan memberitahukan kepada pihak terkait antara lain ke

Ka. Sub. Bag. Kepegawaian RSUD Dr. Hasan Sadikin bila PPDS I yang

bersangkutan berinduk Depkes (untuk proses Cuti Besar / Cuti diluar tanggungan

negara).


Larangan Pengambilan Cuti

Tidak dibenarkan untuk mengambil cuti pada tahun pertama pendidikan, Chief

Resident dan pada stase pekerjaan di Unit Luka Bakar.

IZIN Izin bisa dilakukan untuk kepentingan akademik atau non akademik, berdasarkan

persetujuan KPS atau SPS, diajukan secara tertulis.

• Akademik : ATLS, BSS, PIT, Microsurgery Course Singapore

• Non akademik : sakit, keperluan keluarga, kawin

• Izin > 5 hari kerja - mengulang 1 bulan ABSENSI

Semua peserta PPDS I diwajibkan untuk mengisi daftar hadir yang ada di sekretariat

Divisi Bedah Plastik, pagi dan siang. Pagi daftar hadir akan berada antara pukul 07.00 –

08.00, siang hari pukul 15.00. Daftar hadir juga diadakan pada acara rutin yang diadakan

Divisi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, daftar ditarik 30 menit setelah acara dimulai.

PPDS I yang mangkir tanpa alasan akan dikenakan sanksi.


HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


Tugas dan kewajiban Perserta Didik Ilmu Bedah Plastik mempunyai tugas dan

kewajiban berupa :

1. Bersikap sopan dan santun terhadap senior, teman sejawat, perawat, mahasiswa,

pegawai RS/FK dan penderita/keluarga penderita.

2. Bertanggung jawab dan mengutamakan kesehatan/keselamatan penderita.

3. Membina iklim kekeluargaan dan kerjasama sebagai salah satu team di departemen

ilmu bedah.

4. Melakukan visite harian, melaporkaan keadaan pasien dan diskusi tata laksana pasien

kepada masing-masing konsultan di setiap stase.

5. Mengikuti Visite Besar dipimpin oleh Kepala Divisi Bedah Plastik atau staf lain yang

ditunjuk.

6. Kegiatan kamar operasi: Observasi, Asistensi dan operasi bimbingan di kamar operasi

sesuai dengan jadwal/program operasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

7. Kegiatan poliklinik, berupa;

• Persiapan pra-bedah/seleksi kasus/diagnose.

• Konsultasi kasus – kasus bedah plastik sesuai dengan daftar konsulen yang

ditetapkan.

8. Kegiatan Instalasi Gawat Darurat, berupa :

• Operasi emergency.

• Konsultasi kasus-kasus bedah plastik sesuai dengan daftar konsulen yang

ditetapkan.

• Kegiatan jaga sesuai dengan jadwal jaga yang ditetapkan.

9. Mengikuti kegiatan pendidikan ilmiah dan penelitian, berupa :

• Kuliah/kuliah tutorial.

• Laporan pasien bedah umum

• Laporan pasien bedah plastic


• Mengikuti kegiatan Ilmiah lain berupa:

a. Simposium/seminar

b. Kursus-kursus c. Lokakarya

d. Pertemuan ilmiah nasional dan internasional

e. Membuat dan menyajikan karya ilmiah

f. Journal reading

g. Referat

h. Laporan kasus

i. Penelitian

j. Membuat karya akhir (thesis).

10. Mengikuti kegiatan bidang Psikomotor dan Keterampilan

a. Membuat diagnose

b. Menggunakan sarana/alat-alat untuk keperluan diagnose

c. Melakukan perawatan dan persiapan penderita-penderita pra-bedah dan pasca-

bedah.

d. Melakukan tindakan terapi paliatif, kuratif, operatif dan non-operatif sesuai hasil

diskusi dengan konsulen masing-masing stase.

e. Mengatasi komplikasi pasca-bedah.

f. Melakukan rehabilitasi pasca-bedah.

g. Mengisi dan membuat laporan kegiatan medis di dalam catatan medis sesuai

dengan ketentuan RS pendidikan.

Hak residen bedah plastik, berupa:

1. Mendapat pendidikan keahlian secara lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Menggunakan seluruh sarana diagnostic.

3. Menggunakan seluruh sarana terapi bedah.

4. Menggunakan fasilitas perpustakaan.

5. Mengambil cuti/izin sesuai ketentuan berlaku.

6. Mendapat pembelaan pendidikan.

7. Bimbingan dan perlindungan hukum.


DAFTAR ROTASI BEDAH DASAR PESERTA PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


NO STASE PERIODE

1 Bedah Digestif

2 Bedah Onkologi

3 Bedah Vaskular

4 Bedah Thoraks

5 Bedah Anak

6 Bedah Saraf

KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN


SECTION: DIGESTIF PROGRAM STUDI ILMU BEDAH PLASTIK REKONSTRUKSI DAN ESTETIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJAJARAN

No Modul

Kompetensi Verifikasi PJ Modul 1

Mendiagnosis dan tatalaksana emergency abdomen

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

2

Mendeteksi kegawatan abdomen

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

3

Ikut dalam operasi abdomen (laparotomi)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

4

Ikut dalam operasi dinding perut

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:


Keterangan:

O : Observer A : Asisten B : Bimbingan M : Mandiri



SECTION: BEDAH DIGESTIF PROGRAM STUDI ILMU BEDAH PLASTIK REKONSTRUKSI DAN ESTETIK


No Modu

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Mendiagnosis dan tatalaksana emergency

abdomen

2

Mendeteksi kegawatan abdomen

3

Ikut dalam operasi abdomen (laparotomi)

4

Ikut dalam operasi dinding perut

KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BEDAH ONKOLOGI

PROGRAM STUDI ILMU BEDAH PLASTIK REKONSTRUKSI DAN ESTETIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJAJARAN


No Modul


Minor surgery

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

2

Manajemen pasien dengan keganasan di ruangan

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

3

Melakukan biopsi insisional

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

Keterangan:


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BEDAH ONKOLOGI



No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

Minor surgery

2

Manajemen pasien dengan keganasan di ruangan

3

Melakukan biopsy insisional

KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BEDAH ANAK



No Modul


Perawatan perioperatif pada anak

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

2

Manajemen kelainan bedah pada anak

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

Keterangan:


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BEDAH ANAK



No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

Perawatan perioperatif pada anak

2

Manajemen kelainan bedah pada anak

KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BEDAH VASKULER



No Modul


Manajemen cedera vaskuler dan kelainan vaskuler lainnya

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

2

Mengendalikan aliran pembuluh darah

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

Keterangan:


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BEDAH VASKULER



No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

Manajemen cedera vaskuler dan kelainan vaskuler lainnya

2

Mengendalikan aliran pembuluh darah

KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BEDAH THORAKS



No Modul


Manajemen trauma thoraks

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

2

Manajemen pneumothoraks / hematothoraks

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

3

Menilai hasil pemeriksaan radiologi thoraks

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

4

Melakukan drainase rongga thoraks

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:




5

Manajemen WSD

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

Keterangan:





No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

Manajemen trauma thoraks

2

Manajemen pneumothoraks / hematothoraks

3 Menilai hasil pemeriksaan radiologi thoraks

4 Melakukan drainase rongga thoraks

5 Manajemen WSD

KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BEDAH SARAF



No Modul

Kompetensi Verifikasi PJ Modul

1

Manajemen kelainan bedah saraf secara umum

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

2

Manajemen perawatan perioperative pasien bedah saraf

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

3

Manajemen penyulit pada operasi kepala

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

Keterangan:


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BEDAH SARAF



No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

Manajemen kelainan bedah saraf secara umum

2

Manajemen perawatan perioperative pasien bedah saraf

3 Manajemen penyulit pada operasi kepala


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: DASAR BEDAH PLASTIK


No Modul


1

Eksisi lesi/ tumor (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Anestesi ringan, anestesi lokal (blok, infiltrasi tumescent) (20)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

3

Tindakan emergency dan ATLS (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


4

Pembedahan minor (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

5

Skleroterapi - kemoterapi (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6

Injeksi kortikosteroid (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

7

Biopsi jaringan (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

8 188

Photography (20)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:


O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

9 188

Membaca Imaging Radiologi (20)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Keterangan: O : Observer A : Asisten B : Bimbingan M : Mandiri


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: DASAR BEDAH PLASTIK


No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Anestesi ringan, anestesi lokal (blok, infiltrasi tumescent)

2 Bedah Mikro dan Free Flap

3 Biopsi jaringan

4 Budaya Ilmiah / Filosofi Ilmu Bedah Plastik

5 Dasar Burn & Wound

6 Dasar Craniomaxillofacial & Genitalia Eksterna

7 Dasar Hand & Microsurgery

8 Dasar Ilmu Bedah Plastik

9 Eksisi lesi/ tumor

10 Flap

11 Graft

12 Hemangioma dan Malformasi Vaskuler

13 Implant Material, Prosthesis, dan Osteosintesis


14 Infeksi kulit yang memerlukan pembedahan (abses, furunkel, karbunkel, selulitis)

15 Injeksi kortikosteroid

16 Kista atheroma, kista dermoid, kista epidermoid, kista pilonidal, lipoma

17 Kontraktur

18 Luka bakar khusus (Trauma dingin, trauma kimia, trauma radiasi, trauma listrik)

19 Luka bakar lanjut

20 Manajemen luka bakar

21 Melanoma maligna, karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa

22 Nevus pigmentosus, nevus verucosum, keratosis seboroik, hairy nevus, neurofibromatosis

23 Patofisiologi dan Manajemen Parut

24 Pembedahan minor

25 Pengantar Cleft lip and palate

26 Penyembuhan Luka dan Manajemen Luka

27 Riset Bedah Plastik

28 Skleroterapi – kemoterapi

29 Teknik Penjahitan dan Suture Material


30 Tindakan emergency dan ATLS

31 Tissue expansion

32 Trauma inhalasi

33 Trauma wajah

34 Photography Medis

35 Membaca Pemeriksaan Radiologis


ROTASI BEDAH LANJUT PESERTA PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI BEDAH PLASTIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

PADJAJARAN

No STASE PERIODE

I II III

1 BURN

2 CRANIOFACIAL

3 HAND

4 MICROSURGERY

5 GENITAL EXTERNA

6 WOUND

7 ONCOPLASTY

8 ESTETIK

I II III IV V


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BURN


No Modul


1

Mengelola Luka Bakar Fase Akut (20)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

2

Mengelola Luka Bakar Fase SubAkut (20)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:


3

Split-Thickness Skin Grafting (20)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

4

Escharotomi (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

5

Debridement / eksisi tangntial (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6

Fasciotomi (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:


7

Burn wound dressing, resipient, and donor site dressing (20)

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: BURN


No Modul


Mengelola Luka Bakar Fase Lanjut (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Mengelola Trauma Inhalasi (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3

Tracheostomi (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4

Pemasangan biomaterial dan rekayasa jaringan (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:


5

Amputasi (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl: Tgl:

6 Rekonstruksi ektropion dengan skin graft / flap (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl: Tgl:

7

Release kontraktur pada bagian tubuh lainnya selain tangan (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl: Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: BURN


N o

Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

Mengelola Luka Bakar Fase Akut

2

Mengelola Luka Bakar Fase SubAkut

3

Split-Thickness Skin Grafting

4

Escharotomi

5

Debridement / eksisi tangential

6

Fasciotomi

7

Burn wound dressing, resipient, and donor site dressing


KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: BURN


No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

Mengelola Luka Bakar Fase Lanjut

2

Mengelola Trauma Inhalasi

3

Tracheostomi

4

Pemasangan biomaterial dan rekayasa jaringan

5

Amputasi

6 Rekonstruksi ektropion dengan skin graft / flap

7 Release kontraktur pada bagian tubuh lainnya selain tangan


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: WOUND


No Modul


1

Preparasi Luka (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Menjahit Luka Akut (20)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

3

Wound management (luka akut/luka kronis) (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:


4

EKG (20)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

5

Penanganan Trauma Jaringan Lunak (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6

Penanganan Infeksi Jaringan Lunak (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

7

Penangananan Paronikia dan Nailplasty Ingrowing Nail (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD:

Tgl:

Tgl:

Tgl:


8

Nailplasty / Roserplasty (3)

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:



KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: WOUND


No Modul


Composite Graft (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

2

Penanganan ulkus tekanan (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3

3 Penanganan luka kronis lainnnya (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


4 Full thickness skin graft (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

5 Manajemen luka avulsi / degloving (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6 Tissue expander (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

7 Penggunaan Stem cell / PRP pada wound (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: WOUND


No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Preparasi Luka

2 Penutupan luka

3 Wound management (luka akut/luka kronis)

4 EKG

5 Penanganan Trauma Jaringan Lunak

6 Penanganan Infeksi Jaringan Lunak

7 Penangananan Paronikia dan Nailplasty Ingrowing Nail

8 Nailplasty / Rozerplasty


KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: WOUND


No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Composite Graft

2 Manajemen Penanganan Ulkus tekanan

3 Manajemen luka kronis lainnya

4 Full Thickness Skin Graft

5 Manajemen Luka avulsi / degloving

6 Tes Vitalitas jaringan

7 Tissue expander

8 Penggunaan Stem cell dan PRP pada luka



SECTION: ONCOPLASTY PROGRAM STUDI ILMU BEDAH PLASTIK REKONSTRUKSI DAN ESTETIK


No Modul


1

Penanganan Parut hipertropik / keloid secara non bedah (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Penanganan Parut hipertropik / keloid secara bedah (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3

Eksisi / Revisi Parut (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:


5

Flap acak (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6 Eksisi / Ekstirpasi Tumor jaringan lunak (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

7

Penangananan Paronikia dan Nailplasty Ingrowing Nail (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Tgl:

Keterangan:: O : Observer A : Asisten B : Bimbingan M : Mandiri


KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: ONCOPLASTY


No

Modul


1

Terapi non bedah kelainan kongenital pembuluh darah (hemangioma , malformasi vaskuler) (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Terapi bedah kelainan kongenital pembuluh darah (hemangioma , malformasi vaskuler) (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3 Rekonstruksi pascablasi tumor (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4 Manajemen Bedah / Non Bedah congenital nevi (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


5

Rekonstruksi Amastia dan Pembuatan Putting pada Atelia (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6 Eksisi mammae aberrans dan politelia (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

7 Diseksi kelenjar getah bening (aksila, inguinal, leher) (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

8 Penanganan bedah / non bedah lesi jinak kulit / mukosa (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

9 Penanganan Neurofibromatosis (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


10 Manajemen Bedah / Non Bedah pada Lymphedema (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

11 Flap Axial (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

12 Flap Perforator (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

13

Rekonstruksi ginekomastia / Congenital breast disorder (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

14 Rekonstruksi hidung (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


15 Rekonstruksi bibir dan mulut (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP MANDIRI SECTION: ONCOPLASTY


No

Modul


1

Rekonstruksi Pasca Ablasi Tumor pada kepala leher (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Rekonstruksi Pasca Ablasi Tumor pada daerah dada, abdomen dan punggung (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3

Rekonstruksi Pasca Ablasi Tumor pada daerah ekstremitas dan genitalia (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4 Penanganan Skin Malignancies (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


5

Pembedahan asimetrik dan profilaktik payudara (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6

Eksisi dan rekonstruksi tumor kraniomaksilofacial (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

7 Salivary gland disorder (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:






No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

Penanganan Parut hipertrofik dan keloid non Bedah dan bedah

2

Eksisi parut dan Revisi parut

3

Flap Acak

4

Ekstirpasi, eksisi wide eksisi

5

Penanganan bedah dan non bedah naevi (laser, eksisi dan jahit primer, graft, flap)


KOMPETENSI TAHAP MAGANG



No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

Terapi non bedah, eksisi dan rekonstruksi kelainan kongenital pembuluh darah, hemangioma, dan malformasi vaskuler

2

Terapi bedah, eksisi dan rekonstruksi kelainan kongenital pembuluh darah, hemangioma, dan malformasi vascular

3 Rekonstruksi Pasca Ablasi Tumor

4 Penanganan operatif / non operatif congenital/naevi

5 Rekonstruksi Amastia dan Pembuatan Puting Atelia

6 Eksisi Mammae Abberans dan Politelia

7 Deseksi kelenjar (inguinal, aksila, leher)

8 Penanganan non bedah dan bedah lesi jinak kulit dan mukosa

9 Penanganan Neurofibromatosis

10 Manajemen operatif dan non operatif terhadap limfedema

11 *Flap Axial, Perforator Flap


12 Koreksi Gynecomastia, congenital breast disorder

13 Rekonstruksi bibir dan mulut

14 Rekonstruksi hidung


KOMPETENSI TAHAP MANDIRI SECTION: ONCOPLASTY


No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Rekonstruksi Pasca Ablasi Tumor pada kepala leher

2 Rekonstruksi Pasca Ablasi Tumor pada daerah dada, abdomen dan punggung

3 Rekonstruksi Pasca Ablasi Tumor pada daerah ekstremitas dan genitalia

4 Penanganan Skin Malignancies

5 Pembedahan asimetrik dan profilaktik payudara

6 Eksisi dan rekonstruksi tumor kraniomaksilofacial

7 Salivary gland disorder


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: GENITALIA EXTERNA


No Modul

Kompetensi Verifikasi PJ Modul 1 Sirkumsisi (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Release Chordee Hipospadia (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3

Eksisi, Reduksi, Rekonstruksi Silikonoma Penis

(2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: GENITALIA EXTERNA


No

Modul


1 Urethroplasty Hipospadia (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2 Rekonstruksi Urethra Epispadia (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3

Vaginoplasty Atresia Vaginalis (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4

Rekonstruksi Short Urethra, Buried Penis, Genitalia Ambigu (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


5 Meatoplasty (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6 Rekonstruksi genitalia (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:



KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: GENITALIA EKSTERNA


No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Sirkumsisi

2 *Release Chordee Hipospadia

3 Eksisi, reduksi dan Rekonstruksi Silikonoma penis


KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: GENITALIA EKSTERNA


No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 *Urethroplasty Hipospadia

2 Rekonstruksi Urethra Epispadia

3 Vaginoplasty Atresia Vaginalis

4 Rekonstruksi Short Urethra, Buried Penis, Genitalia Ambigu

5 Rekonstruksi genitalia

6 Meatoplasty


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: CRANIOFACIAL


No

Modul


1

Reposisi dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Mandibula Simpel (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Reposisi, Bone Graft dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Maksila dan Le Fort (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3 Labioplasty (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4 Eksisi dan Jahit Primer / Flap Xantelasma (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


5

Eksplorasi dan Fistulektomi Preauricular Synus and Cyst (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6 Eksisi dan Jahit Primer Tragus Asesorius (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

7 Lobuloplasty Lobuloskizis (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

8

Debridement dan rekonstruksi trauma jaringan lunak (7)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

9

Reposisi fiksasi fraktur procesus alveolaris, ginggivoplasty, alveoloplasty, dan tooth extraction (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

10

Pembedahan trauma kraniomaksilofasi al (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


11 Labiorhinoplasty (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:



KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: CRANIOFACIAL


No

Modul


1

Reposisi dan Fiksasi Temporo Mandibular Joint (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Reposisi dan Fiksasi (Nasal Splinting, Mini Plate and Screw, Tampon) Fraktur Nasal (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3 Penanganan non Bedah Fraktur Zygoma (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4

Reposisi, Bone Graft dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Zygoma (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


5

Reposisi, Bone Graft dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Naso-Orbito- Etmoidalis (NOE) (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6

Pembedahan dan Rekonstruksi Hemifacial Microsomia (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

7 Palatoplasty (8)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

8 Alveolar Bone Graft (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

9

Koreksi Deformitas dan Rekonstruksi Hidung Akibat Trauma, Pasca Ablasi Tumor dan Kelainan Kongenital (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

10

Rekonstruksi Congenital and Acquired Absence of Earlobe (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


11

Rekonstruksi / Otoplasty Stahl’s Ears, Prominent Ear, Constricted Ear (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

12 Reposisi fiksasi fraktur nasofrontal (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

13 Reposisi fiksasi fraktur orbita (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

14 Pembedahan TM Joint (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

15

Rekonstruksi kelopak mata, socket, duktus nasolakrimal (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

16 Tutup fistel palatoplasty (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

17

Reseksi mandibular, mandibulektomi, maxilektomi (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


18 Condilektomi dan coronoidektomi (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

19

Salivary gland disorder, thyroglossus duct excision, salivary fistula closure, sialoadenectomy (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

20

Reposisi dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Mandibula Segmental (10)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

21

Reposisi dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur angulus dan ramus Mandibula Simple (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP MANDIRI

SECTION: CRANIOFACIAL PROGRAM STUDI ILMU BEDAH PLASTIK REKONSTRUKSI DAN ESTETIK


No

Modul


1

Reposisi, Bone- Cartilage Graft, Mesh Plate, Polyetilene, Nylon Sheet dan Fikasasi (Wiring, Mini Plate and Screw) Fraktur Dasar Orbita / blowout fracture (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2 Rekonstruksi Macrostomia dan Microstomia (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3

Pembedahan Ortognatik Retrognatia, Prognatia, Macrognatia dan Micrognatia (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4

Koreksi Palpebra Superior dengan Skin Graft atau Flap pada Lagoftalmus, Dacriocystorhinost omy (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

5 Pharingoplasty (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


6

Koreksi Ptosis Palpebra, proptosis surgery, orbitotomy, eksisi lesi orbita, radical orbitomaxilectomy (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

7

Rekonstruksi Makrotia dan Microtia / Anotia (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

8 Rekonstruksi craniofacial cleft (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

9 Kelainan Kraniofasial Kongenital Lain (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

10

Acquired and Congenital Deformities of Nose (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

11 Rekonstruksi fraktur lama (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

12

Kranioplasty/ cranial osteoplasty, cranial vault remodelling, skull flap formation, bone graft to skull (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


13

Reposisi fiksasi fraktur sinus frontalis atau pembedahan sinus kraniomaksilofacia l (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

14 Osteotomi fronto- orbita (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

15

Distraksi osteogenesis, skull plate and device insertion and application (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

16

Pembedahan kraniosinostosis dan disostosis, linear craniotomy (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

17 Koreksi hipertelorisme orbita (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

18

Koreksi meningoensefalok el, encephalocele frontalis dan nasofrontalis, pembedahan spina bifida (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

19 Rekonstruksi telinga, repair luka telinga (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


20 Revisi labioplasty (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

21 Osteotomi Le Fort I, II, III (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: CRANIOFACIAL


No

Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 *Reposisi dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Mandibula

2 *Reposisi, Bone Graft dan Fiksasi(Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Maksila

3 Eksplorasi dan Fistulektomi, Preauricular Synus and Cyst

4 Eksisi dan Jahit Primer Tragus Asesorius

5 Lobuloplasty Lobuloskizis

6 Labioplasty

7 Labiorhinoplasty

8 Debridement dan rekonstruksi trauma jaringan lunak pada wajah

9 Reposisi fiksasi fraktur procesus alveolaris ginggivoplasty, alveoloplasty, dan tooth extraction

10 Approach dan osteosintesis pada pembedahan trauma Kraniomaksilofasial

11 Tracheostomy, control of epistaxis & nasal bleeding trauma wajah, tindakan emergensi (primary survey)

12 *Reposisi dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Mandibula


13 *Reposisi, Bone Graft dan Fiksasi(Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Maksila


KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: CRANIOFACIAL


No

Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Reposisi dan Fiksasi Temporo Mandibular Joint

2 Reposisi dan Fiksasi (Nasal Splinting, Mini Plate and Screw, Tampon) Fraktur Nasal

3 Penanganan non Bedah Fraktur Zygoma

4 Reposisi, Bone Graft dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Zygoma

5 Reposisi, Bone Graft dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate Fraktur Naso Orbito Ethmoid (NOE)

6 Pembedahan dan Rekonstruksi Hemifacial Microsomia

7 *Palatoplasty

8 Alveolar Bone Graft

9 Koreksi Deformitas dan Rekonstruksi Hidung Akibat Trauma, Pasca Ablasi Tumor dan Kelainan Kongenital

10 Rekonstruksi Congenital and Acquired Absence of Earlobe

11 Rekonstruksi / Otoplasty Stahl’s Ears, Prominent Ear, Constricted Ear

12 Reposisi fiksasi fraktur nasofrontal


13 Reposisi fiksasi fraktur orbita

14 Pembedahan TM Joint

15 Rekonstruksi kelopak mata, socket, duktus nasolacrimal

16 Tutup fistel palatoplasty

17 Reseksi mandibular, mandibulektomi, maxilektomi

18 Condilektomi dan Coronoidektomi

19 Salivary gland disorder, thyroglossus duct excision, salivary fistula closure, sialoadenectomy

20 Reposisi dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur Mandibula Segmental

21 Reposisi dan Fiksasi (Wiring, Arch bar, Mini Plate and Screw) Fraktur angulus dan ramus Mandibula

Log Book PPDS-I Bedah Plastik Rekonstruksidan Estetik FK UNPAD Page 83

KOMPETENSI TAHAP MANDIRI SECTION: CRANIOFACIAL


No

Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Rekonstruksi Macrostomia dan Microstomia

2 Pembedahan Ortognatik Retrognatia, Prognatia, Macrognatia dan Micrognatia

3 Rekonstruksi Makrotia dan Microtia / Anotia

4 Koreksi VPI, Pharingoplasty

5 Koreksi Palpebra Superior dengan Skin Graft atau Flap pada Lagoftalmus

6 Koreksi Ptosis Palpebra, proptosis surgery, orbitotomy, eksisi lesi orbita, radical orbitomaxilectomy

7 Kranioplasty/ cranial osteoplasty, cranial vault remodelling, skull flap formation, bone graft to skull

8 Pembedahan kraniosinostosis dan disostosis

9 Rekonstruksi craniofacial cleft

10 Koreksi meningoensefalokel, encephalocele frontalis dan nasofrontalis, pembedahan spina bifida

11

Reposisi, Bone-Cartilage Graft, Mesh Plate, Polyetilene, Nylon Sheet dan Fikasasi (Wiring, Mini Plate and Screw) Fraktur Dasar Orbita / blowout fracture

12 Kelainan Kraniofasial Kongenital Lain


13 Acquired and Congenital Deformities of Nose

14 Rekonstruksi fraktur lama

15 Reposisi fiksasi fraktur sinus frontalis atau pembedahan sinus kraniomaksilofacial

16 Osteotomi fronto-orbita

17 Distraksi osteogenesis, skull plate and device insertion and application

18 Koreksi hipertelorisme orbita

19 Dacriocystorhinostomy

20 Rekonstruksi telinga, repair luka telinga

21 Revisi labioplasty

22 Osteotomi Le Fort I, II, III

23 Replantasi Amputasi Telinga Traumatik

24 Penanganan nyeri kepala migrain

25 Condylectomy dan coronoidectomy

26 Operasi Labioplasty Bilateral dan rekonstruksi sekunder

27 *Penanganan Panfacial fracture


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: MICROSURGERY


No

Modul


1 W-plasty (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

2 Z-plasty (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

3 Rekonstruksi kalvaria dan scalp (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

4 Flap Axial , Flap Perforator (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


5 Revaskularisasi dan Replantasi Amputasi Penis Traumatik (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6 Reparasi Saraf Perifer (2)

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:



KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: MICROSURGERY


No

Modul


1 Rekonstruksi mandible (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

2 Rekonstruksi maksila- midface (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3 Rekonstruksi bibir dan mulut (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

4 Rekonstruksi hidung (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

5 Reaminasi wajah fasial paralisis (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6 Rekonstruksi lidah dan mulut (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


7

Bedah mikrovaskular, mikroneural, Flap Bebas (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

8

Revaskularisasi atau Replantasi Amputasi Jari dan Tangan Traumatik (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

9

Revaskularisasi, Replantasi, Rekonstruksi dan Repair Stump Amputasi Ekstremitas (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

10 Transplantasi (jaringan dan organ) (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

11 Rekonstruksi hipofaring (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

12 Rekonstruksi skull base (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

13 Rekonstruksi prostetik (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


14 Flap omentum (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

15 Flap jejunum (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

16 Rekonstruksi endoplastik (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

17 Rekonstruksi esofagus (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

18 Rekonstruksi anal perianal (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

19 Pembedahan limfedema (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: MICROSURGERY


No

Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 W-plasty

2 Z-plasty

3 Rekonstruksi kalvaria dan scalp

4 Reparasi Saraf Perifer

5 Flap Axial , Flap Perforator

6 Revaskularisasi dan Replantasi Amputasi Penis Traumatik


KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: MICROSURGERY


No Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Rekonstruksi mandible

2 Rekonstruksi maksila- midface

3 Rekonstruksi bibir dan mulut

4 Rekonstruksi hidung

5 Reaminasi wajah fasial paralisis

6 Rekonstruksi lidah dan mulut

7 Bedah mikrovaskular, mikroneural, Flap Bebas

8 Revaskularisasi atau Replantasi Amputasi Jari dan Tangan Traumatik

9 Revaskularisasi, Replantasi, Rekonstruksi dan Repair Stump Amputasi Ekstremitas

10 Transplantasi (jaringan dan organ)

11 Rekonstruksi hipofaring

12 Rekonstruksi skull base


13 Rekonstruksi prostetik

14 Flap omentum

15 Flap jejunum

16 Rekonstruksi endoplastik

17 Rekonstruksi esofagus

18 Rekonstruksi anal perianal

19 Pembedahan limfedema


KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: HAND SURGERY


No

Modul


1 Release Contracture (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

2 Repair Tendon Fleksor (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3 Repair Tendon Ekstensor (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4

Penanganan non Bedah Fraktur dan Dislokasi Falang, Metakarpal dan MCP (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

5

Percutaneous Wires Fraktur / Dislokasi Falang, Metakarpal dan MCP (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6 Rekonstruksi Finger Tip Injury (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


7 Rekonstruksi (Ligasi / Amputasi) Polydactily (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

8

Pengananan Operatif dan non Operatif Ganglion (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

9 Pembedahan crush injury dan traumatic amputasi (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

10 Artroplasty, arthrodesis tangan (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

11 Pembedahan trauma tangan (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

12

Penanganan Infeksi Tangan, Tendosynovitis, Selulitis, Abses (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: HAND SURGERY


No Modul


1

ORIF Fraktur / Dislokasi Falang, Metakarpal dan MCP (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

2

Release Otot Intrinsic, fleksor synovectomy, lateral band transfer, artroplasty, artrodesis (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3

Synovectomy, dynamic splinting, pemendekan ventral slip, tenotomy ekstensor, Reposisi Lateral Band, Arthroplasty, Arthrodesis, boutonnierre deformity (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4

Penanganan Operatif dan Non Operatif Mallet Finger (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

5 Separasi Jari Syndactily (3)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


6 Reseksi (Debulking) Macrodactily (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

7 Rekonstruksi Jari Clinodactily (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

8 Release Constriction Band (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

9 Bone graft (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

10 Reposisi fiksasi fraktur tangan (5)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

11 Rekonstruksi kelainan kongenital tangan (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

12

Penanganan operatif dan non- operatif Carpal Tunnel Syndrome, Trigger finger, De Quervain’s syndrome (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


13 Rekonstruksi kelainan kongenital tangan (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

14 Amputasi ekstremitas (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP MANDIRI SECTION: HAND SURGERY


No Modul


1 Rekonstruksi Blast Injury Tangan (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

2

Penanganan Operatif dan non Operatif Camptodactily (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

3 Rekonstruksi Jari Thumb Hipoplasia (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

4

Penanganan Operatif dan non Operatif Radial Club Hand, Ulnar Club Hand, Median Claw Hand, Ulnar Claw Hand (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

5

Rekonstruksi lesi pleksus brakhialis traumatika / obstetrikal (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

6 Rekonstruksi ekstremitas atas (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:


7 Rekonstruksi ekstremitas pasca ablasi tumor (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

8 Tendon transfer (2)

O/A/B/M TTD: Tgl:

O/A/B/M

TTD: Tgl:

Tgl:

9 Transfer Jari (1)

O/A/B/M TTD: Tgl:

Tgl:

Keterangan:



KOMPETENSI TAHAP PENGAYAAN SECTION: HAND SURGERY


No

Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1 Release Contracture

2 Repair Tendon Fleksor

3 Repair Tendon Ekstensor

4 Penanganan non Bedah Fraktur dan Dislokasi Falang, Metakarpal dan MCP

5 Percutaneous Wires Fraktur / Dislokasi Falang, Metakarpal dan MCP

6 Rekonstruksi Finger Tip Injury

7 Rekonstruksi (Ligasi / Amputasi)

8 Polydactily

9

Pengananan Operatif dan non Operatif Ganglion

10 Pembedahan crush injury dan traumatic amputasi

11 Artroplasty, Arthrodesis Tangan


12 Pembedahan Trauma Tangan Lainnya

13 Infeksi Tangan, Tendosinovitis, Selulitis, Abses


KOMPETENSI TAHAP MAGANG SECTION: HAND SURGERY


No

Modul

Tanggal

Verifikasi Modul

1

ORIF Fraktur / Dislokasi Falang, Metakarpal dan MCP

2

Release Otot Intrinsic, fleksor synovectomy, lateral band transfer, artroplasty, ar

kata pengantar kps program studi bedah plastik fk … … · • konsultasi kasus – kasus bedah...

Documents