instek bedah plastik (po 3)

18

Upload: lydat

Post on 12-Jan-2017

321 views

Category:

Documents


41 download

TRANSCRIPT

Page 1: Instek Bedah Plastik (PO 3)
Page 2: Instek Bedah Plastik (PO 3)

Teknik Instrumentasi labioplasty adalah :

Tata cara menyiapkan alat untuk operasi rekonstruksi bibir sumbing dan proses

instrumentasinya

Page 3: Instek Bedah Plastik (PO 3)

UMUM Setelah perkuliahan peserta pelatihan

diharapkan mampu memahami teknik instrumentasi labioplastyKHUSUS

1. Mampu memahami definisi teknik instrumentasi labioplasty

2. Mampu menyiapkan instrumen labioplasty di meja mayo dengan benar

3. Mampu menyiapkan bahan habis pakai labioplasty

4. Mampu melakukan instrumentasi labioplasty dengan benar

Page 4: Instek Bedah Plastik (PO 3)

1. Scalp Blade and Handle (handvat mess) :12. Dessecting Forcep (pincet chirurgi) :23. Tissue Forcep (pincet anatomi) :24. Metzenboum Scissor (gunting metzenboum):15. Surgical Scissor Curve(gunting jaringan kasar):16. Gunting Benang Lurus (surgical scissor straight):17. Towel Clamp (doek klem) :58. Washing and Drassing Forcep (desinfeksi klem):19. Delicate Hemostatic Forceps pean curved(mosquito klem pean bengkok kecil)

Page 5: Instek Bedah Plastik (PO 3)

10. Haak kombinasi kecil (sen meller retractors) :211. Skin hook :212. Hak hidung :213. Kanule suction 14. Handle couter bipoler/monoler

Page 6: Instek Bedah Plastik (PO 3)

Sarung tangan Blade 15/11 :

1/1 NS 0,9% :1fls Spuit 10/3/1 : 1/1/1 Salep mata Pehacain Aquabidest Depper : 20 Kasa :40 – 50 Metilen blue

Page 7: Instek Bedah Plastik (PO 3)

1. Atur posisi pasien untuk dilakukan pembiusan2. Instrumentator melakukan surgical scrub,

gowning dan gloving.3. Instrumentator memakaikan schort dan sarung

tangan steril kepada tim operasi4. Antisepsis area operasi dengan memberikan

washing and dressing forceps5. Drapping area operasi dengan duk besar dan

fiksasi dengan towel clamps 6. Marker pada bibir dengan methilen blue dan

tatto/tusuk dengan jarum untuk menandai daerah yang akan diincisi

Page 8: Instek Bedah Plastik (PO 3)

7. Injeksi operating area dengan memberikan pehacain dan aquabidest 1:18. Incisi dengan memberikan scalpel blade and handle no 119. Lebarkan area operasi dengan memberikan skin retractor 10. Incisi diperdalam dengan memberikan metzenboum scissors11. Rawat perdarahan12. Mukosa bibir dalam dipegang dengan membikan baby tissue forceps dan metzenboum scissors untuk under main13. Rekonstruksi dan jahit 2 belahan bibir mulai dari dalam dengan monofilament absobable no 5-0 / 6-0 / 7-0

Page 9: Instek Bedah Plastik (PO 3)

14. Kulit luar dijahit dengan prolene 6-0/7-0

15. Luka dibersihkan dan ditutup dengan antiseptik+kassa bersih(proxi strip)

Page 10: Instek Bedah Plastik (PO 3)

S T S G

Page 11: Instek Bedah Plastik (PO 3)

Teknik Instrumentasi S T S G adalah :

Tata cara menyiapkan alat untuk operasi menambal kulit dan proses

instrumentasinya

Page 12: Instek Bedah Plastik (PO 3)

UMUM Setelah perkuliahan peserta pelatihan

diharapkan mampu memahami teknik instrumentasi STSGKHUSUS

1. Mampu memahami definisi teknik instrumentasi STSG

2. Mampu menyiapkan instrumen STSG di meja mayo dengan benar

3. Mampu menyiapkan bahan habis pakai STSG4. Mampu melakukan instrumentasi STSG

dengan benar

Page 13: Instek Bedah Plastik (PO 3)

1.1. Scalp Blade and Handle (handvat Scalp Blade and Handle (handvat mess)mess) :1:1

2.2. Dessecting Forcep (pincet chirurgi)Dessecting Forcep (pincet chirurgi):2:2

3.3. Tissue Forcep (pincet anatomi)Tissue Forcep (pincet anatomi):2:2

4.4. Metzenboum Scissor (gunting Metzenboum Scissor (gunting metzenboum)metzenboum) :1:1

5.5. Surgical Scissor Curve(gunting Surgical Scissor Curve(gunting jaringan kasar)jaringan kasar) :1:1

6.6. Gunting Benang Lurus (surgical scissor Gunting Benang Lurus (surgical scissor straight)straight) :1:1

7.7. Towel Clamp (doek klem)Towel Clamp (doek klem):5:5

8.8. Washing and Drassing Forcep Washing and Drassing Forcep (desinfeksi klem)(desinfeksi klem) :1:1

9.9. Delicate Hemostatic Forceps pean Delicate Hemostatic Forceps pean curved(mosquito klem pean bengkok curved(mosquito klem pean bengkok kecil)kecil)

Page 14: Instek Bedah Plastik (PO 3)

10.10. Dermatome / humby knifeDermatome / humby knife :1:111.11. Handle couter bipoler/monolerHandle couter bipoler/monoler

Page 15: Instek Bedah Plastik (PO 3)

1. Atur posisi pasien untuk dilakukan pembiusan

2. Instrumentator melakukan surgical scrub, gowning dan gloving.

3. Instrumentator memakaikan schort dan sarung tangan steril kepada tim operasi

4. Antisepsis area operasi dengan memberikan washing and dressing forceps

5. Drapping daerah donor sesuai standart drapping yang benar dengan duk kecil dan bungkus dengan verban steril

Page 16: Instek Bedah Plastik (PO 3)

Pengambilan donor : 6. Hambi knife dan blade dipasangkan7. Daerah donor diolesi jelly 8. Operator melakuka penyayatan kulit, kulit hasil

sayatan dipegang dengan dissecting forceps, direndam dengan antibiotik + NS 0,9%

9. Luka bekas sayatan dikompres dengan adrenalin 1 amp yang diencerkan dengan NS 0,9% 2cc:500cc

10. Pembalutan luka bekas sayatan dengan kaltostat, kassa kering big kass,velban, dan elastis bandage/elastomol

Page 17: Instek Bedah Plastik (PO 3)

10. Kulit yang sudah disiapkan dilubangi dengan mess 11

11. Kulit yang sudah dilubangi digulung dengan sofratule lalu dimasukkan kedalam antibiotik

12. Luka yang akan didonor dibersihkan, yang granulasi diratakan, tepian luka disayat dengan mess 15 dan perdarahan dihentikan

13. Kulit yang sudah siap ditempelkan dijahit dengan monosyn 6-0

14. Tay over lihat lokasi yang dibutuhkan (mudah geser)

Page 18: Instek Bedah Plastik (PO 3)

Penutupan luka:14. Ditutup lapis demi lapis sofratul → kasa basah

antibiotik → kasa kering → softban15. Tay over perlu dilakukan jahitan tepi 8/6penjuru

tergantung kebutuhan16. Dilakukan pembalutan dengan elastis bandage

(elastumol atau tensocrep)