pemeriksaan fisik bedah plastik

8/19/2019 Pemeriksaan Fisik Bedah Plastik

1/25

Pemeriksaan Fisik Bedah Plastik

Pembimbing :

dr. Huntal Sp.BP-RE

Presentan:

Syah Muhammad Reza 11!11!"1

#ely Halidiyah 11!111$!

F% &'RS(

%epaniteraan %linik (lmu Bedah

RS )k. ( Bhayangkara Raden Said Sukant*


2/25

+,%'EF(#(S( +,%'

Terputusnya kontinuitas jaringan tubuh

Sebab-sebab :

1. Fisik

2. Mekanik

3. Kimia,

. Terma!

. "uka terbuka atau !uka tertutup

. "uka akut atau kronis


3/25

PE#(+'('# )ERH''P P'S(E#

'namnesis :

#i$ayat !uka Ke!uhan yang %irasakan saat ini : nyeri, in&eksi

"okasi !uka %an nyeri

#i$ayat kesehatan %an penyakit pasien se'arakese!uruhan

#i$ayat penanganan !uka yang su%ah %ipero!eh

Konsekuensi !uka %an bekas !uka bagi pasien (&ungsiona!,kosmetik, psiko!ogis)


4/25

PE#(+'('# )ERH''P P'S(E#

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan tan%a *ita! Pemeriksaan +sik umum : bertujuan men'ari tan%a

a%anya &aktor komorbi%

Peni!aian tan%a umum tan%a !oka! a%anya in&eksi

Peni!aian terha%ap terja%inya kerusakan struktur %iba$ah !uka (pembu!uh %arah, syara&, !igamentum, otot,tu!ang, jaringan)


5/25

(#SPE%S( +,%'1. Menentukan jenis !uka :

kut Kronis : be%a !uka akut kronis

Penyebab !uka : +sik, mekanik (abrasio, kontusio,!aserasio, kombinasi), 'hemi'a!, terma!

Tingkat kontaminasi (!uka bersih, !uka bersihterkontaminasi, !uka terkontaminasi, !uka kotorterin&eksi)

risiko in&eksi, penata!aksanaan, bekas !uka 2.

2. Peni!aian status !oka!is


6/25


7/25


8/25

)rauma maksil*asial trauma jaringan keras

/aitu %i!ihat %ari tipe &raktur

&raktur se%erhana, &raktur 'ompoun%, &raktur 'omminute%%an &raktur pato!ogis

per!uasan tu!ang yang ter!ibat

0omp!ete in'omp!ete

kon+gurasi (garis&raktur)

tran*ersa!, bisa horionta! atau *ertika!, ob!iue (miring),spira! (berputar) %an 'omminute% (remuk)

hubungan antara &ragmen

perpin%ahan tempat %an ti%ak a%a perpin%ahan tempat


9/25

trauma jaringan !unak

kerusakan anatomi, %iskontinuitas suatu jaringan o!ehkarena trauma %ari !uar. apat %ik!asi+kasikanber%asarkan jenis !uka %an penyebab sepertiekskoriasi, !uka sayat, !uka robek, !uka ba'ok, !ukabakar %an !uka tembak. Serta ber%asarkan a%a atau

ti%aknya kehi!angan jaringan.


10/25

iagnosis

'namnesis• ri$ayat trauma

• mu!ai %ari kapankeja%ian

• penyebab trauma•

bagaimana mekanismekeja%iannya• perto!ongan pertama

yang su%ah %i!akukan• jum!ah per%arahan

PF : inspeksi• erajat tinggi &raktur

"eFort• simetri• e&ormitas %an injuri

ner*us 'rania!• 4ntranasa!

(hematoma)• 4ntraora! (gigi)

Palpasi

Se!uruh tu!ang'ranio&asia! untukme!ihat :

•

Ten%erness• Fa'ia! stabi!ity• 0repitus• 0utaneous

anesthesia


11/25

%lasi/kasi raktur maksil*asial

Frakturk*mpleks

nasal

• #i$ayattrauma pa%ahi%ung

• P& : hi%unge%ema,

epistaksis,nyeri, %e*iasi,krepitasi %an&raktur

• 4nspeksiintranasa!

(hematomase tum)

Fraktur Fr*ntal

• e&ormitas,

!aserasi,kontusio, nyeri&a'ia!,hematomapa%a %ahi

• isertaikrepitasisupraorbita!,pareestesiasupraorbita!

• #hinorea 0SF

Fraktur k*mplekszyg*ma

• Teraba %e&ekpa%a pa!pasi

sepanjangorbita!!atera!in&raorbita! rim.

• 5yeri

•

Per%arahansubkonjungti*a,%ip!opia,trismus,epistaksis,ekimosis

intraora!, 'e%eragusi


12/25

Fraktur Mandibula

- nyeri saat rahang

ba$ah bergerak- su!it bukamu!utgigit ke arahba$ah- ma!ok!usi gigi- pa!pasi %irasakan

mobi!itas %ankrepitasi sepanjangsimpisis, su%ut,'orpus- %apat %isertaie%ema intraora!,

ekimosis %anper%arahan gusi

Fraktur maksila

• Fraktur yang me!epaskan maksi!a %r%asar tengkorak, maksi!a j% mobi!e

• K!asi+kasi :

• "e &ort 4

• 6%ema $ajah, pergerakan har%pa!ate

• "e&ort 44

• 6%ema $ajah, te!ekantus,

per%arahan subkonjungti*apergerakan maksi!a, epitaksis,rhinorea 0SF

• "e &ort 444

• 6%ema massi&, e!ongasi $ajah,epistaksis, rhinorea 0SF, gerakan

se!uruh tu!ang $ajah


13/25

+abi*palat*s0hisis

+abi*s0hisis : Terja%i akibat tonjo!an nasa!me%ia gaga! menyatu %engan tonjo!an

maksi!a (yang merupakan pembentuk bibiratas). /ang menyebabkan otot orbi'u!arisoris ti%ak %a!am satu kesatuan otot,sehingga menimbu!kan gangguan&ungsiona! %an estetik.

Palat*s0hisis : terja%i akibat tonjo!anpa!atine gaga! menyatu. apat terja%i pa%apa!atum mo!e atau %urum atau ke%uanya.


14/25

iagn*sis

Pemeriksaan +sik

4nspeksi !uar untuk me!ihat bibir 4nspeksi %a!am untuk me!ihat pa!atum

Pa%a saat kehami!an trimester ke%ua %apat %i!ihat saat 7S8


15/25

"4P9M


16/25

6F454S4

"ipoma a%a!ah tumor jinak jaringan !emak yang %ike!i!ingi kapsu! +brosa tipis. Sering %ijumpai %i%aerah

kepa!a, !eher, bahu %an punggung.

6tio!ogi be!um pasti, ke'en%rungan genetik.

apat %ijumpai %isega!a usia. Pa!ig sering pa%a usia-; tahun.

"ipoma so!iter perban%ingan "aki-!aki < perempuan.

"ipoma mu!tipe! !aki-!aki = perempuan.


17/25

K"S4F4KS4

5849"4P9M

"4P9M 569M9#F4K

659"4P9M


18/25

4859S4S

"ipoma tumbuh !ambat %an hampir se!a!u jinak.

>iasanya tampak sebagai benjo!an bu!at, ti%ak nyeri%an %apat %igerakkan.

apat %itemukan pa%a jaringan yang !ebih %a!ammisa!nya septum intermusku!ar, organ ab%omen,

rongga mu!ut, kana! au%itori interna, su%utserebe!opontin %an rongga %a%a.

>i!a ter%apat keraguan %apat %i!akukan biopsi jarumha!us atau 0T s'an.


19/25

TT"KS5

Pa%a umumnya ti%ak memer!ukan tin%akan apapun

ke'ua!i bi!a !ipoma membesar %an nyeri ataumengganggu kenyamanan pasien.

Pi!ihan terapi yang %apat %i!akukan a%a!ahpembe%ahan.

Tin%akan be%ah %engan me!akukan eksisi atau enuk!as


20/25

P6#S4P5 >6?

1. 8ambar batas !ipoma %an ren'ana eksisi pa%a

permukaan ku!it

2. >ersihkan %engan po*i%one io%ine atau k!orheksin,kemu%ian %ipasang %uk steri!.

3. nastesi !oka! menggunakan !i%okain 2@ %engan

epine&rin, %i!akukan %engan +e!% b!o'k, %engan 'aramengin+!trasika subkutan %i seke!i!ing %aerah operasi.


21/25

657K"6S4

"ipoma ukuran ke'i! %apat %iangkan %engan 'ara

enuk!easi. 4nsisi %i!akukan sepanjang 3- mm %iatas benjo!an.

Tumor %ike!uarkan me!a!ui 'e!ah insisi.

Aahitan biasanya %iper!ukan, %an %igunakan ba!utbertekanan untuk men'egah terja%inya hematoma.


22/25

6KS4S4 (1) "ipoma yang !ebih besar %iangkan %engan eksisi.

Prose%urnya sebagai berikut :

1. 4nsisi %i!akukan pa%a ku!it %iatas benjo!an %engan bentuk e!ips mengikuti garistegangan ku!it, %engan ukuran !ebih ke'i! %ati benjo!an ba$ahnya

2. Ku!it bagian tengah yang akan %ieksisi %ipegang %engan k!em a!!is atauhemostat untuk memberikan traksi agar tumor %apat %iangkat

3. Pemotongan %i!akukan %i!uar !emak subkuan tumor menggunakan skape! no 1B

atau gunting, %engan menghin%ari sara& atau pembu!uh %arah yang mungkinter%apat %i seke!i!ing tumor

. Sete!ah !ipoma %i!epaskan %ari jaringan sekitar, k!em hemostat %apat%ipin%ahkan ke tumor untuk memegang tumor.

B. "ipoma %ike!uarkan se'ara utuh, %an %ipastikn ti%ak a%a jaringan tumor yangtertingga!.


23/25

6KS4S4 (2);. i!akukan hemostasis terha%ap per%arahn yang mungkin terja%i.

C. #uang %iba$ah ku!it %itutup %engan jahitan satu-satu menggunakan

benang yang %iserap 2-B bu!an.

D. Ku!it kemu%ian %itutup %engan ahitan satu-satu menggunakan benangyang ti%ak %iserap.

E. igunakan ba!ut bertekanan untuk men'egah terja%inya hematoma.

1. "uka %iperiksa sete!ah 2-C hari

11. >enang %apat %iangkat sete!ah C hari, bergantung pa%a !okasi %i tubuh.

12. "ipoma yang %ike!uarkan %iperiksa se'ara histopato!ogis.


24/25

K9MP"4KS4

Komp!ikasi pengangkatan !ipoma jarang terja%i,%iantaranya in&eksi, terbentuk hematoma, 'i%era sara&atau pembu!uh %arah sekitar, %e&ormitas, parut bekasoperasi, 'i%era atau iritasi otot, embo!i !emak,periostitis atau ostiomie!itis, atau kekambuhan.

Komp!ikasi bekas operasi yang ti%ak baik berupa parut

teba! atau garis-garis bekas jahitan %apat %ihin%arkan%engan meto%e bekerja stan%ar be%ah p!astik.


25/25

Sekian terima kasih..

pemeriksaan fisik bedah plastik

Documents