presentasi kasus bedah digestif

51

Click here to load reader

Upload: ratu-qurroh-ain

Post on 25-Sep-2015

97 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

bedah

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUS ADENOKARSINOMA REKTUM

Pembimbing :dr. Taslim Poniman, Sp.B(K)BD

Presentan:Uswatun Hasanah P., Eko Prayoga1110103000037PRESENTASI KASUSTumor Rektosigmoid

PENDAHULUANInsidens karsinoma kolon dan rektum di Indonesia cukup tinggi, demikian juga angka kematiannya.Insidensi pada wanita = priaDi negara Barat, perbandingan insidens lelaki dengan perempuan adalah 1:3Sekitar 75% ditemukan rektosigmoidkit usia lanjutMerupakan penyILUSTRASI KASUSIDENTITASNama : Ny. SANo RM: 01324162Usia : 60 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat : Jl. Regalia No.3 RT 006/06 Susuran Ciracas, Jakarta TimurPekerjaan : IRTStatus : KawinPendidikan : SLTAANAMNESISAnamnesis didapatkan berdasarkan alloanamnesis dan data rekam medik pada tanggal 14 November 2014.

Keluhan utama : Sakit perut sejak 1 bulan SMRS

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPEMERIKSAAN FISIKKU/Kes: Tampak sakit sedang /CM / VAS (6-7)Tanda vital: TD : 110/70 mmHgNadi : 68x/menit: Suhu : 37C RR : 20x/menitKepala: bentuk normal, rambut berwarna putih hitam, terdistribusi merata, dan tidak mudah dicabut.Mata: bentuk normal, kedudukan kedua bola mata simetris, palpebra superior dan inferior oedema (-), pupil bulat isokor, CA +/+, SI -/-Hidung: bentuk normal, tidak ada deviasi septum, secret -/-.Telinga: bentuk normal, serumen -/-Mulut: bentuk normal, bibir agak kering, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1.Leher: bentuk normal, trakea di tengah, KGB tidak teraba membesarThorax

- Paru :I : bentuk normal, dada tampak simetris statis dan dinamis, retraksi (-)P : vocal fremitus kanan kiri sama kuatP : sonor pada kedua lapang paruA : suara nafas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-

- Jantung : I : ictus cordis tak tampakP : ictus cordis teraba di ICS VI midclavicula sinistraP : pinggang jantung : ICS II parasternal sinistra batas kanan : ICS V parasternal dekstra batas kiri : ICS VI midclavicula sinistra A : BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)Abdomen :I : tampak datar, simetris. Saat pasien mengkencangkan perut tidak tampak benjolanA : bising usus meningkatP : teraba massa pada abdomen bawah, konsistensi keras, terfiksir, NT (-)P : timpani

Ekstremitas : Bentuk normal, oedema -/- dan akral hangat +/+

Rektal tocher: TIA baik, ampula recti tidak kolaps, mukosa licin, tidak teraba massa, feses berwarna merah kehitaman, nyeri Pemeriksaan laboratorium 8/11/2014 PemeriksaanHasilNilai rujukanHemoglobin 10,0 g/dl11,7- 15,5Hematokrit 32 %33-45Leukosit 12.9 ribu5000- 10000Trombosit 448 ribu150 ribu- 440 ribuEritrosit3.69 juta/ul3.80-5.20PemeriksaanHasilNilai rujukanAPTT40 detik 27,4-39,3Kontrol APTT31,5-PT112,3 detik11,3-14,7Kontrol PT13,5-INR0.89-SGOT23U/I0-34SGPT15 U/I0-40Ureum15 mg/dl20-40Kreatinin 0.4 mg/dl0,6 -1,5GDS140 mg/dl70-140Natrium 130 mmol/l135-147Kalium 4.00 mmol/l3,1-5,1Klorida 98 mmol/l95-108Golongan darahORH (+)Pemeriksaan laboratorium 08/11/2014 Pemeriksaan CT-Scan abdomen atas & bawah 9/9/2014Hasil :Hepar, kandung empedu,lien, kedua ginjal, kedua kelenjar adrenal, pankreas, buli2, GIT, tulang2, muskulus dan jaringan lunak kesan normalLesi heterogen hipodens dan isodens menyagat kontras dengan septasi ukuran 8x8x5 cm parametrium dextraKesan :Cyst lobus dextra heparMassa parametium dextra DD Cystadenoma ovarium

15

Colonoscopy 27/09/2014Anus : normalRektum : tampak massa ireguler rapuh mudah berdarah menutupi lumenSigmoid, Descending, transverse, ascending colon, sekum, terminal ileum :-additional information : Massa KL 15 cm dari anus. Skope tidak dapat dilanjutkan. BiopsiKesimpulan : Massa rektum. DD/ CA rekti?Saran :Tunggu hasil PA

17Pemeriksaan Patologi Anatomi4/10/ 2014Kesimpulan :

Intramukosal adenokarsinima rektum. Kemungkinan invasi lebih dalam belum dapat diabaikan.18Pemeriksaan Foto Toraks8/10/2014Kesan :

Cor : ukuran dan bentuk normal, CTR < 50 %, Kalsifikasi aortaParu : kedua paru tak menebal, corakan bronchovaskular kasar, terdapat Infiltrat parakardial kanan

RESUMENy .SA 68 tahun mengeluh sakit perut, bagian bawah dan perut kanan bawah sejak 1 tahun yang lalu. Disertai mual, BAB berdarah, badan lemas, nafsu makan menurun, dan berat badan turun10 kg dlm 1 tahun terakhir. Saat ini keluhan nyeri perut bawah dan BAB berdarah yang semakin bertambah.

Pemeriksaan fisik : keadaan umum tampak sakit sedang, VAS (6-7), compos mentis, abdomen tampak datar, simetris, bising usus meningkat, teraba massa pada abdomen bawah, konsistensi keras,terfiksir, saat pasien mengkencangkan perut tidak tampak benjolan, nyeri takan (-), timpani. RT : TIA baik, ampula recti tidak kolaps, mukosa licin, tidak teraba massa, feses berwarna merah kehitaman, nyeri +tampak datar, simetrisA : bising usus meningkatP : teraba massa pada abdomen bawah, konsistensi keras, terfiksir, NT (-20ResumePemeriksaa lab : Hb:10,0 g/dl, Ht 32 %, leukosit12.9 ribu, trombosit 448 ribu eritrosit 3.69 juta/ul

Pemeriksaan Colonoscopy : Massa rektum. DD/ CA rekti

Pemeriksaan PA : Intramukosal adenokarsinoma rektum

Pemeriksaan CT-scan abdomen :cyst lobus dextra hepar, massa parametium dextra dd cystadenoma ovarium

Pemeriksaan foto thorax : cor dan pulmo dalam batas normalDIAGNOSIS KERJA Tumor rectosigmoid 15 cm ACL T4N0M0

PENATALAKSANAANPro reseksi anteriorPersiapan operasiKetorolac 3x30 mgCeftriaxon 2x1 grTransamin 3x500 mg/ivVit K 3x10 mg/ivPro operasi reseksi anteriorLAPORAN OPERASITanggal 19/11/2014D/ pre op: tumor rectosigmoid 15 cm ACL T4NxMxD/ post op: tumor rectosigmoid 15 cm ACL T4bN2M0Nama operasi : lapartomi+ anerior reseksi+ kolostomi sigmoid (hartman procedur)Pasien supine di atas meja operasi dan anastesi umumA dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnyainsisi mediana menembus kutis, subkutis, linea alba peritoneumPerabaan hepar licinIdentifikasi massa pada rectosigmoid di 1cm peitoneal ref.., KGB banyak di..Dilakukan pembebasan rektum dan jaringan sekitar Tampak massa tumor melekat pada buli , dinding posterior abdomenPerlukaan dirawatDilakukan colostomi sigmoid end (hartman prosedur) dan bagian distal dijahit/ ditutup dengan vycrilRongga abdomen dibersihkan dengan aquades hingga bersihLuka operasi ditutup lapis demi lapis dengan menggunakan drain di pelvic flourOperasi selesaiHasil Pemeriksaan Histopatologi25/11/2014Kesimpulan :Adenokarsinoma rektosigmoid, berdeferensiasi baik dengan invasi tumor pada KGBDistal sayatan masih mengandung tumorPROGNOSISAd vitam: dubiaAd fungsionam : dubiaAd sanationam : dubia ad malam Analisis KasusWanita, usia 60 tahun :sejak 1 tahun sakit perut, bagian bawah sejak 1 thn yg lalu. Disertai mual, badan lemas, nafsu makan menurun, perubahan BAB dan berdarah, dan berat badan turun 10 kg.Perubahan pola defekasiDiare kronisPerdarahan saluran cernaLokasi perdarahanSal.cerna atasSal. cerna bawahHematemesis dan /Melena Hematosezia merah segarMelena

Darah melekat pada feses berasal :Sigmoid, rektum, anus

Darah keluar setelah defekasi berasal dari perdarahan hemoroid interna

Darah yang tercampur dgn feses berasal dari kelainan: oral, cth colitis dan karsinoma

Melena : berasal dari esofagus, lambung, duodenum, atau usus halusLendir : rangsangan mukosa kolon oleh onflamasi atau adanya noplasmaAdenoma vilosa, karsinoma kolon, kolitisDiare yang diselang dgn konstipasi Lesi pada kolon,KarsinomaDivertikulitisObstruksi parsialDiare berulang gejala kolitis ulserosa atau amubiasis Darah dalam diare-amubiasis-Kolitis ulserosa-Divertikulitis- karsinomaDiare disertai nyeri:Kolitis ulserosa, divertikulitis karsinoma+ tenesmus : karsinoma rektum, kolitis ulserosa, disentri amubaPemeriksaa lab : Hb:10,0 g/dl, Ht 32 %, leukosit12.9 ribu, trombosit 448 ribu eritrosit 3.69 juta/ul

Pemeriksaan Colonoscopy : Massa rektum. DD/ CA rekti?

Pemeriksaan PA : Intramukosal adenokarsinoma rektum

Pemeriksaan CT-scan abdomen :cyst lobus dextra hepar, massa parametium dextra dd cystadenoma ovarium

Pemeriksaan foto thorax : cor dan pulmo dalam batas normalAdenokarsinoma rektosigmoidTINJAUAN PUSTAKASistem Saluran Cerna

Pendarahan Kolon

FISIOLOGI34Menyerap air, vitamin dan elektrolitSekresi mukusMenyimpan feses, dan mendorongnya keluarKarsinoma RektosigmoidEpidemiologi : Insidens karsinoma kolon dan rektum di Indonesia cukup tinggi, demikian juga angka kematiannya.Kasus baru > 150.000 dan > 52.000 orang akan meninggal setiap tahunnya.Di negara Barat, perbandingan insidens lelaki dengan perempuan adalah 1:3Insidensi pada wanita = priaSekitar 75% ditemukan rektosigmoidKurang dari 50% karsinoma kolon dan rektumditemukan pada rektosigmoid dan merupakan penyakit usia lanjutEPIDEMIOLOGI

FAKTOR RISIKO

PATOGENESIS

TANDA & GEJALA

Kolon kananKolon kiriRektum Anemia dan kelemahanDarah samar di fesesDyspepsiaPerasaan kurang enak di perut kanan bawahMassa perut kanan bawahFoto Rontgen perut khasTemuan kolonoskopiPerubahan pola defekasiDarah di fesesGejala dan tanda obstruksiFoto Rontgen khasPenemuan kolonoskopiPerdarahan rectumDarah di fesesPerubahan pola defekasiPasca defekasi, perasaan tidak puas atau rasa penuhPenemuan tumor pada colok duburPenemuan tumor pada rektosigmoidoskopiGEJALA

STAGING

Pemeriksaan penunjangBarium EnemaEndoskopi ProktosigmoidoskopiKolonoskopiBiopsiCarcinoembrionik Antigen (CEA) Screening Tes Occult BloodCT scan MRI

KOLONOSKOPITatalaksanaTerapi kuratif : tindakan bedah Bertujuan : memperlancara saluran cerna, baik bersifat kuratif maupun nonkuratifterapi Paliatif: reseksi tumor secara paliatif- Bertujuan : mencegah atau mengatasi obstruksi atau menghentikan perdarahan agar kualitas hidup lebih baik.Kemoterapi dan radiasi : bersifat paliatif dan tidak memberi dampak kuratif

Kemoterapi Bertujuan sebagai terapi adjuvant Kombinasi neoadjuvant (preoperasi) radiasi (4500-5040 cGy) dengan 5-FU/leucovorin (dan ditambah yang baru oxaliplatin) dapat mengurangi ukuran massa (down-staging) dan juga dapat mengeradikasi tumor secara komplit pada 25% kasus.Prognosis Bergantung pada ada tidaknya metastasis jauh, yakni bergantung pada klasifikasi tumor dan tingkat keganasan sel tumor DAFTAR PUSTAKABrunicardi, F. Charles, Anderson, Dana K, et al. Schwartzs Principles of Surgery. Ed 8th. 2004Karnadihardja W. Panduan Klinis Nasional Pengelolaasn Karsinoma kolorektal. Kelompok Kerja Adenokarsinoma Kolorektal. 2004Townsend CM, Beauchamp RD, Evers BM, Mattox KL. Sabiston Textbook of Surgery. Ed 18th. Elsevier Inc. 2007Sjamsuhidajat-de Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed 3. Jakarta : EGC. 2010Pezzoli A, Metarese V, Rubini M, et al. Colorectal cancer screening: Result of a 5-year program in asymptomatic subject at increased risk. Digestive and Liver Disease. 2007Durondi S, Banerjea A. Colorectal cancer: early diagnosing and predisposing causes. Surgery 2006: 24; 131-136Way LW, Doherty GM. Current Surgical Diagnosis & Treatment. Edisi ke 11. International Edition. The McGraw-Hill Company. 2003. Halaman 716 25.Bruce D. Greenwald, MD. Carcinoma colon. Associate Professor of Medicine. University of MarylandPertanyaan: 1. shabrina: ct scan kista di hepar, apakah terdapat metastasis ke hepar?Pada kolostomi : pasien sadar diet biasaPada ileustomi : diet bertahap, diberikan diet cair terlebih dahulu kemudian diet biasaJika kondisi pasien baik boleh dilakukan penutupan 2 minggu, kalau tidak dilakukan 2 bulan.