laporan praktek pengalaman lapangan jurusan...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
STRATEGI PENGEMBANGAN PENINGKATAN PRODUKSI KOPI
PADA PT. HARTA MULIA KEBOEN KOPI KARANGANJAR BLITAR
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh :
SELPI MAHARANI
12405173029
Dosen Pembimbing Lapangan
Siswahyudianto, S.Pd.I.,M.M.
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan
disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Strategi Pengembangan Peningkatan Produksi Kopi Pada
PT Harta Mulia Keboen Kopi Karanganjar Blitar
MENYETUJUI
DOSEN PAMONG
Cintya Kumalaningtyas
DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN
Siswahyudianto, S.Pd.I.,M.M.
NIDN. 2015068402
MENGESAHKAN
a.n. DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM
Siswahyudianto, S.Pd.I.,M.M.
NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas karunia dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan akhir ini dengan judul “Strategi
Pengembangan Peningkatan Produksi Kopi Pada PT. Harta Mulia Keboen
Kopi Karanganjar Blitar” yang diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
laporan akhir Praktek Pengalaman Lapangan.
Terselesaikanya laporan akhir ini tidak lepas dari peran dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih banyak kepada:
1. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung yang telah memberikan kesempatan untuk kami menimba
ilmu di IAIN Tulungagung ini.
2. Bapak Siswahyudianto, S.Pd.I.,M.M., selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah membimbing dan mengarahkan kami PPL di
Kabupaten Blitar.
3. Bapak Wima Brahmantya selaku Direktur Utama PT. Harta Mulia Keboen
Kopi Karanganjar yang telah berkenan memberikan izin sebagai tempat
Praktek Pengalaman Lapangan kami.
4. Cintya Kumalaningtyas, selaku Pembimbing yang telah membimbing dan
mengarahkan kami selama PPL di PT. Harta Mulia Keboen Kopi
Karanganjar Blitar.
5. Seluruh karyawan Divisi Produksi yang telah membantu dan membimbing
kami selama PPL.
6. Orang tua dan teman – teman lain yang selalu mendukung dan membantu
kami dalam penyelesaian laporan akhir ini.
iv
Kami menyadari bahwa dalam laporan akhir ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan laporan akhir ini. Dan kami
berharap semoga laporan akhir ini dapat berguna bagi para pembaca.
Amin.
Blitar, 01 Februari 2020
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Dasar Pemikiran ......................................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................ 1
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK .......................................................... 4
A. Profil Lembaga ........................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................... 8
C. Permasalahan di Lapangan ......................................................................... 9
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ....................................... 9
BAB III PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI ....................... 10
A. Produksi .................................................................................................... 10
B. Pengolahan Pasca Panen Kopi PT. Harta Mulia ........................................ 13
C. Strategi Pengembangan .............................................................................. 14
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 17
A. Kesimpulan ................................................................................................ 17
B. Saran ........................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Berita Acara Serah Terima Mahasiwa PPL
Presensi Kehadiran Harian Individual
Presensi Kehadiran Kelompok
vi
Berita Acara Harian Individual
Form Bukti Konsultasi dengan DPL
Foto-foto Kegiatan PPL
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Keboen Kopi Karanganjar merupakan perkebunan warisan Belanda
yang dibuka sejak 1874.
Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dalam subsector
perkebunan karena memiliki peluang pasar yang baik di dalam negeri
maupun luarnegeri. Sebagian besar produksi kopi di Indonesia merupakan
komoditas perekbunan yang dijual ke pasar dunia.
Konsumsi kopi meningkat dari tahun ke tahun she-ingga peningkatan
produksi kopi di Indonesia memiliki peluang besar untuk mengekspor kopi ke
negara-negara lain. kopi juga merupakan salah satu hasil komoditi
perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan berperan
penting sebagai sumber penghasil devisa negara.
Untuk itu strategi pengembangannya harus dirumuskan secara cermat
agar tujuan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan perusahaan dapat
tercapai. Strategi pengembangan merupakan salah satu faktor yang amat
penting bagi suatu perusahaan. Membuat strategi dipergunakan sebagai
bijakan dan petunjuk dalam rangka mencapai tujuan dan juga memungkinkan
bagi pengambil kebijakan digunakan untuk mengukur bagaimana program
pengembangan yang dibutuhkan dalam menciptakan nilai pada saat ini
dengan tetap mempertimbangkan kepentingan dimasa yang akan datang.
B. TUJUAN DAN KEGUNAAN
Tujuan :
a. Mengetahui bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.
b. Mengetahui bagaimana masalah-masalah dalam dunia kerja dan
bagaimana cara untuk mengatasinya.
c. Menerapkan teori ilmu yang di dapatkan saat mengikuti perkuliahan.
d. Untuk mengetahui bagaimana struktur organisasi PT. Harta Mulia
Keboen Kopi Karanganjar Blitar.
2
e. Untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi bidang produksi yang terdapat
dalam PT. Harta Mulia Keboen Kopi Karanganjar Blitar.
Manfaat :
Adapun kegunaan Praktik Pengalaman Kerja pada PT. Harta Mulia
Keboen Kopi Karanganjar Blitar yaitu :
a. Bagi Mahasiswa
1. Mendapatkan pengalaman baru yang terjun praktik kerja langsung.
2. Meningkatkan kompetensi intelektual dan emosional.
3. Mempraktikan teori yang di dapatkan saat kuliah.
b. Bagi Instansi/Lembaga
1. Membantu dan melaksanakan tanggung jawab sosial kepada
masyarakat khususnya kemajuan, pengembangan skill dan
pembentukan karakter.
c. Bagi IAIN Tulungagung
1. Mendapat link kerjasama/ hubungan baik dengan instansi yang di
tempati mahasiswa PPL.
2. Meningkatkan kualitas lulusan yang siap terjun langsung ke dunia kerja
karena telah mendapat pengalaman praktik kerja langsung ke lapangan.
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Adapun waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang Penulis
lakukan yaitu selama 30 hari kerja yaitu :
Waktu : 6 Januari-7 Februari 2020
Dengan jam kerja sebagai berikut :
HARI JAM
SENIN 08.30-16.30
SELASA 08.30-16.30
RABU 08.30-16.30
KAMIS LIBUR
3
JUMAT 08.30-16.30
SABTU 08.30-16.30
MINGGU 08.30-16.30
Tempat : PT. HARTA MULIA Keboen Kopi Karanganjar, Karanganyar
Timur RT/RW 01/16 Ds. Modangan Kec. Nglegok Kab. Blitar
66181.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. PROFIL LEMBAGA
Tempat pelaksaan Praktik Pengalaman Lapangan berada di PT. Harta
Mulia Keboen Kopi Karanganjar, Karanganyar Timur Ds. Modangan Kec.
Nglegok Kab. Blitar 66181, Telp. +62816590778 Web:
www.keboenkopikaranganjar.com, Instagram: @keboenkopikaranganjar.
Keboen Kopi Karanganjar merupakan perkebunan warisan Belanda
yang dibuka sejak 1874 oleh seorang Belanda bernama H.J Velsink dengan
nama perusahaannya “Kultuur Mij Karanganjar”. Sebagai komoditi utama
dipilih tanaman kopi berjenis Robusta. Selama puluhan tahun perkebunan ini
silih berganti kepemilikan di tangan orang-orang Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, Belanda pun harus angkat kaki.
Perkebunan ini sempat diakusisi beberapa perusahaan local. Hingga akhirnya
Denny Roshadi, pegawai perkebunan yang telah lama bekerja disini
mengambil inisiatif untuk mengelola perkebunan ini. Pada tahun 1960 secara
resmi perkebunan ini dikelola Denny Roshadi atas nama perusahaan PT.
Harta Mulia. Hingga saat ini Perkebunan Kopi Karanganjar telah dikelola
oleh tiga generasi keluarga Roshadi. Salah satu pengelola yang tersohor
adalah Herry Noegroho yang sempat menjabat sebagai bupati Blitar selama
2,5 periode.
Pada tahun 2016, perkebunan kopi ini dibuka untuk umum untuk
keperluan pariwisata dan lebih dikenal dengan nama “Keboen Kopi
Karanganjar” atau “De Karanganjar Koffieplantage”.
Keboen Kopi Karanganjar menawarkan berbagai macam objek wisata
yaitu:
1. Strerrentuin
Strerrentuin adalah salah satu objek wisata Keboen Kopi Karanganjar
artinya Kebun Bintang. Strerrentuin sendiri adalah sebuah kebun yang
5
ditengahnya terdapat air mancur berbentuk bintang. Strerrentuin menjadi
objek yang diminati oleh pengunjung untuk ber selfie.
2. Kantoor
Kantoor adalah lokasi segala informasi yang terdapat di Keboen Kopi
Karanganjar. Lokasi ini sebenarnya adalah lokasi kantor dan pusat
informasi kebun, namun lokasi inilah yang kerap menjadi ikon bila
berkunjung ke wisata Keboen Kopi Karanganjar.
3. Koffieboomstraat
Koffieboomstraat adalah salah satu wisata yang mengajak para
pengunjung untuk merasakan bagaimana berada di kebun kopi dengan
skla lebih kecil dari perkebunan asli yang dikelola oleh wisata. Di dalam
Koffieboomstraat juga terdapat papan-papan yang menjelaskan tentang
sejarah awal kopi hingga siapa yang membawa kopi ke Indonesia.
4. Roemah Lodji
Roemah Lodji adalah rumah singgah keluarha Denny Roshadi selaku
pengelola generasi pertama. Kata Lodji yang memiliki arti benteng dalam
bahasa Belanda. Ir. Soekarno pun pernah singgah dan memiliki ruangan
khusus yang diberi nama “Kamar Bung Karno”
5. Museum Purna Bhakti
Museum Purna Bhakti adalah museum yang berisikan tentang sosok
Herry Noegroho yang tercatat sebagai bupati di Blitar. Museum tersebut
berisikan empat set pakaian bupati dan berbagai lukisan mahakaryanya
Mpu Harris serta beberapa spot selfie di dalamnya.
6. Museum Mblitaran
Museum Mblitaran berisikan tentang sejarah dan seni budaya yang berada
di Blitar. Di dalam museum juga terdapat banyak informasi mengenai
bagaimana Blitar dikenal sebagai “Bumi Persemayaman Raja-Raja
Besar”. Di dalam museum tersebut juga terdapat batik tutur khas Blitar
yang kerap menjadi sorotan wisatawan karena sejarahnya.
7. Museum Pusaka
Museum Pusaka adalah dengan ratusan keris didalamnya dan beberapa
diantaranya adalah salah satu saksi masa penjajahan. Ketika pengunjung
6
menginjakkan kaki di dalam ruangan tersebut suasana akan terasa sangat
sacral dengan aroma semerbak dupa.
8. Pabrik
Melihat tampak luar dari pabrik ini pengunjung dapat langsung merasakan
suasana kolonial. Di dalam pabrik ini terdapat pengolahan kopi, galeri
kopi, dan juga tempat untuk edukasi kopi.
9. Kinderdrop
Kinderdrop adalah lokasi yang sesuai pengunjung yang membawa anak.
Kinderdrop akan mengedukai
Selain itu Keboen Kopi Karanganjar juga memiliki fasilitas wisata
seperti tour menggunakan jeep atau ATV mengelilingi perkebunan, berkuda
diarea wisata, dan beberapa spot selfie yang unik serta lokasi souvenirwinkle
yang berisikan souvenir khas wisata Keboen Kopi Karanganjar.
1. Sejarah Perkebunan:
a. Periode penjajahan Belanda
Pada masa penjajahan Belanda, perkebunan Karanganyar dikuasai
oleh Perusahaan Asing, tercatat terakhir atas nama “NV. CULLTUUR
MIJ KARANGANYAR”
b. Periode penjajahan Jepang
Pada tahun 1942-1945, perkebunan Karangayar diambil alih oleh
Penguasa Jepang, karena pada waktu itu Indonesia dijajah oleh Jepang.
c. Periode Kemerdekaan
Pada masa kemerdekaan ini, perkebunan Karanganyar telah
berganti-ganti penguasaanya antara lain:
i. Tahun 1945-1945
Perkebunan Karanganyar berada ditangan Pemerintah Pusat
ii. Tahun 1950-1951
Pada tahun 1950, perkebunan Karangnyar diserahkan kembali ke
pemilik semulanya yang mempunyai HGU sampai tahun 1951. Tetapi
berhubung NV. CULLTUUR MIJ KARANGANYAR telah kembali
ke negeri Belanda, maka pengelolaannya diserahkan ke perusahaan
7
lain yaitu NV. KOOY & COSTER VAN VOORHUT yang
berkedudukan di Surabaya.
iii. Tahun 1952-1960
Setelah ada perang fisik Indonesia-Belanda maka pada bulan
September 1951, perkebunan Karanganyar ditinggal begitu saja oleh
pemiliknya dalam keadaan rusak parah. Kemudian perkebunan
Karanganyar dikuasai langsung oleh Pemerintaah RI dan dikelola
secara seefsuporting serta diawasi oleh Perkebunan Negara Pusat.
iv. Tahun 1960 sampai sekarang
Pada tanggal 1 Juli 1960 PT. HARTA MULIA mengajukan Hak
Guna Usaha kepada Pemerintah dan dikabulkan berdasarkan SK
HGU No. SK 28/HGU/66 tanggal 6 September 1966 berlaku sampai
31 Desember 1986.
Pada tanggal 11 Agustus 1981 SK HGU tersebut disesuaikan dan
diganti menjadi SK 93/DJA/1981 berlaku sampai 31 Desember
19865.
Pada tahun 1985 PT. HARTA MULIA mengajukan kembali
perpanjangan pengelolaan HGU dan dikabulkan berdasarkan SK
HGU No. 3/HGU/DAJ/86 tanggal 12 Januari 1988 yang berlaku
sampai 31 Desember 2012.
2. Visi dan Misi PT. Harta Mulia
a. Visi
Menjadi perusahaan agrobisnis dan agrowisata yang berkualitas unik
dan berdaya saing tinggi di dunia Intrernasional.
b. Misi
1. Menjaga, memelihara, mengolah dan mengembangkan kawasan
perkebunan kopi sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME.
2. Menjaga Perkebunan Kopi Karanganjar sebagai warisan Denny
Roshadi.
3. Memproduksi dan memasarkan produk hasil bumi dari kawasan
perkebunan ke pasar domestic atau Internasional.
8
4. Menjaga kesejahteraan perkebunan sebagai kekuatan sector
agrowisata.
5. Menjaga kelestarian alam dan lingkungan di sekitar perkebunan.
6. Mencerdaskan dan mensejahterakan para pekerja perkebunan.
7. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat sekitar dalam
peningkatan taraf hidup.
8. Mendukung program pemerintah di bidang perkebunan dalam
mencukupi kebutuhan.
3. Struktur Organisasi
B. PELAKSANAAN PRAKTIK
Selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, Penulis diberikan
pengarahan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan berikut peraturan-
peraturan yang harus dipatuhi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Harus memenuhi segala persyaratan yang berlaku di tempat Praktik
Pengalaman Lapangan mulai dari cara berpakaian, jadwal Praktik
9
Pengalaman lapangan, jam istirahat, serta peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan.
2. Surat rekomendasi Praktik Pengalaman Lapangan ini berlaku sejak tanggal
dikeluarkan berdasarkan jadwal Praktik Pengalaman lapangan sejak
tanggal 6 Januari sampai dengan 8 Februari 2020 yang bertempat di PT.
Harta Mulia Keboen Kopi Karanganjar Blitar. Dengan hari efektif kerja
selama 6 hari. Jam kerja selama 8 jam per hari yang dimulai dari 08.30
sampai 16.30.
3. Pada pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di PT. Harta Mulia
kegiatan yang saya kerjakan adalah Apel pagi yang dilaksanakan setiap
hari Senin pada minggu pertama. Pada hari Senin sampai Jumat saya
melakukan kegiatan di Divisi Produksi dan pada hari Sabtu Minggu
membantu di Divisi Pariwisata.
C. PERMASALAHAN DI LAPANGAN
Permasalahan yang ditemukan dan dihadapi selama kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan pada PT. Harta Mulia yaitu kurangnya jumlah tenaga
kerja di divisi produksi, Sumber Daya Manusia yang kurang mengikuti
perkembangan tentang kopi, dan tiap tahunnya ada pembaharuan mesin.
D. TANGGAPAN DARI PIHAK LEMBAGA TEMPAT PRAKTIK
Dari beberapa permasalahan yang terjadi, hal yang dilakukan
perusahaan adalah dengan memberikan pengetahuan tentang kopi kepada
karyawannya mengenai bagaimana pemilihan biji kopi ysng berkualitas,
proses pengolahan kopi, dan melakukan pemasaran digital. Dengan
diberikannya pengetahuan dan ketrampilan tersebut, karyawan diharapkan
bisa melakukan lebih dari satu pekerjaan.
10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Produksi
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang
dan jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi dengan
tujuan dijual kembali. Untuk memproduksi barang dan jasa diperlukan
adanya proses produksi. Proses adalah suatu cara, metode maupun teknik
untuk pelaksanaan dari suatu hal tertentu. Sedangkan produksi adalah
kegiatan untuk mengetahui penambahan manfaat atau penciptaan faedah,
bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi yang yang
bermanfaat bagi konsumen. Dapat disimpulkan bahwa proses produksi
adalah suatu cara, metode maupun teknik bagaimana penambahan
manfaat atau penciptaan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-
faktor produksi sehingga dapat bermanfaat dalam mengembangkan dan
meningkatkan produksi.
Pengertian produksi mencakup segala kegiatan, termasuk
prosesnya, yang dapat menciptakan hasil, penghasilan dan pembuatan.
Oleh karena itu, produksi meliputi banyak kegiatan seperti pabrik
membuat sekian pasang sepatu, ibu rumah tangga memasak makanan
untuk sarapan, malam keluarga, petani memanen padi disawah, dan lain
sebagianya.1
2. Faktor Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa dalam rangka menambah manfaat suatu
barang dan jasa. Faktor produksi terdiri atas faktor produksi asli dan
faktor produksi turunan. Faktor produksi asli meliputi faktor produksi
1 Damsar, Pengantar Sosiologi Ekonomi, (Jakarta: Prenada Media Group, 2009), hal. 67.
11
alam dan faktor produksi tenaga kerja. Faktor produksi turunan meliputi
faktor produksi modal, faktor produksi pengusaha.2
Faktor produksi sangat menentukan besar kecilnya produksi yang
diperoleh. Faktor produksi terdiri dari empat komponen, yaitu tanah,
modal, tenaga kerja, dan skill atau manajemen. Masing-masing faktor
mempunyai fungsi yang berbeda dan saling terkait satu sama lain. jika
salah satu faktor tidak tersedia maka proses produksi tidak akan berjalan.
a. Faktor produksi tanah
Faktor produksi tanah terdiri dari faktor alam lainnya seperti air,
udara, temperature, sinar matahari dan lainnya. Semua secara bersama
menentukan jenis tanaman yang dapat diusahakan.
b. Faktor produksi modal
Modal dapat dibagi menjadi dua yaitu modal tetap dan modal
bergerak. Modal tetap adalah barang yang digunakan beberapa kali
dalam proses produksi. Modal tetap yang dimiliki PT. Harta Mulia
antara lain mesin, pabrik, gudang. Modal bergerak adalah barang yang
hanya dapat digunakan dalam satu kali proses produksi.
Salah satu faktor penunjang keberhasilan sektor industri adalah
ketersediaan mesin dan peralatan yang memadai. Mesin merupakan
faktor produksi yang sangat berpengaruh dalam proses produksi. Oleh
karena itu, perusahaan perlu menerapkan perawatan mesin yang
terencana agar mesin dapat beroperasi secara maksimal sehingga
meningkatkan efisiensi produksi. Adapun mesin dan peralatan yang
digunakan produksi PT. Harta Mulia yaitu :
Mesin Roasting
Mesin Grender
Mesin Press Kemasan
Mesin Kopi Espresso
Timbangan Digital
2 Harahap Sofyan, Teori Akuntansi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), hal. 15.
12
Termo (Pengatur Suhu)
Sendok
Cup Cupping
Standing Pouch
Smart sensor
Bak
c. Faktor produksi tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang perlu
diperhitungkan dalam proses produksi dengan jumlah yang cukup,
bukan saja dilihat dari tersedianya tenaga kerja saja tetapi kualitas dan
macam tenaga kerja perlu juga diperhatikan. Bila kualitas tenaga kerja
tidak diperhatikan, maka akan menghambat proses produksi. Tenaga
kerja harus memiliki kemampuan. Robbins dan Judge menjelaskan
bahwa kemampuan (ability) merupakan kapasitas seorang individu
untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.3
Pada PT. Harta Mulia perekrutan tenaga kerja disesuaikan
dengan kebutuhan tiap divisi. Dimana perekrutan tenaga kerja tersebut
harus ditunjang dengan keahlian dan kompetensi yang dibutuhkan oleh
divisi tersebut. Untuk seluruh karyawan bagian produksi paling tidak
harus mengetahui dasar atau basic dari setiap kegiatan atau operasional
produksi. Dengan begitu, karyawan bisa melakukan double job. Untuk
karyawan yang memiliki produktivitas kerja yang baik akan
memperoleh bonus atau reward. Selain itu, PT. Harta Mulia juga
memberikan tunjangan bagi karyawannya seperti Tunjangan Jabatan,
BPJS Kesehatan.
Karyawan produksi di PT. Harta Mulia berjumlah 9 orang:
1. Rizki D. Verdiyanto: Kadiv Produksi
2. Ali Abdullah: Roaster
3. Sukiono: Staf Roaster
4. Pipin Rianti: Staf Keuangan
3 Stephen Robbins P & Timothy A. Judge, Perilaku Organisasi Organizational Behavior,
(Jakarta: Salemba Empat,2008), hal. 57.
13
5. Avienda: Staf Administrasi
6. Supar: Kepala Gudang Produksi
7. Bibit: Pembantu Kepala Gudang
8. Winarsih: Sortasi
9. Yuyun: Sortasi
B. Proses pengolahan pasca panen
Proses kopi dilakukan setelah buah kopi (coffee cherry) dipetik,
buah kopi harus melalui beberapa pilihan proses untuk menjadi
greenbean. Kualitas kopi ditentukan 30% dari petani atau kebun dan 70%
dari proses roasting. Tahap ini menjadi penting karena hasil akhir dalam
proses pengolahan pasca panen menentukan nilai tambah.
a. Proses panen
Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara
memetik buah yang telah masak. Ukuran kematangan buah ditandai
oleh perubahan warna kulit buah. Kulit buah berwarna hijau tua
ketika amasih muda, berwarna kuning ketika setengah masak dan
berwarna merah saat masak penuh.
b. Pecah kulit
Pecah kulit ada dua proses yaitu proses basah dan proses
natural. Pada proses basah (wet process) ini setelah buah kopi dipetik,
kopi direndam dalam air dengan tujuan untuk memisahkan buah kopi
yang kosong (terapung) dan buah kopi yang baik (tenggelam). Kopi
direndam selama 2-4 hari dengan maksud terjadinya proses
fermentasi.
Sedangkan proses kering atau dry process, pada proses ini
setelah kopi dipetik dari pohonnya, kopi disebar dan dijemur diatas
lantai terbuka. Proses pengeringan ini rata-rata membutuhkan waktu
15-30 hari dan kopi mesti sering-sering di putar sehingga seluruh
bagian buah kopi benar-benar menjadi kering. Setelah kering, proses
selanjutnya adalah memecah kulit tanduk kopi. hal ini dapat
14
dilakukan menggunakan mesin selep. Hasil yang diperoleh setelah
proses ini adalah green bean.
c. Sortasi
Biji kopi yang sudah berbentuk seperti beras harus disortasi
secara fisik atas dasar ukuran dan cacat bijinya. Kotoran-kotoran non
kopi seperti serpihan kayu atau kulit kopi harus juga dipisahkan.
d. Cupping atau pemilihan kopi
Pada proses ini dilakukan quality control terhadap biji kopi.
Quality control ini meliputi seberapa persen kadar air yang ada di
biji kopi.
e. Roasting
Roasting merupakan salah satu proses penting yang akan
mempengaruhi kualitas aroma dan rasa dari kopi. Pada proses
roasting ini, biji kopi akan mengalami banyak perubahan mulai dari
pengurangan kadar air, perubahan berat dan ukuran hingga
perubahan warna. Setelah proses roasting selesai, biji kopi akan
didinginkan selama semalam.
f. Penggilingan
Penggilingan merupakan proses grinder atau penghancuran
biji kopi menjadi blend atau bubuk kopi. Dan setiap alat grinder
mempunyai banyak ukuran dan setiap ukuran grinder menghasilkan
rasa yang berbeda-beda.
g. Packing
Setelah melalui beberapa proses, kopi yang sudah siap untuk
dipasarkan akan dikemas terlebih dahulu kemudian diberi label.
C. Strategi Pengembangan
Strategi adalah salah satu perangkat untuk mencapai tujuan.
Pengembangan berarti proses, cara, perbuatan mengembangkan. Strategi
pengembangan adalah kunci keberhasilan dalam menanggapi perubahan
lingkungan bisnis. Strategi memberikan kesatuan arah bagi semua anggota
organisasi. Bila konsep strategi tidak jelas, maka keputusan yang diambil
15
akan bersifat subyektif dan mengabaikan keputusan yang lain. Maka dari itu
strategi dibutuhkan untuk penyusunan langkah kedepan dalam mencapai
tujuan.
Hambatan yang dihadapi PT. Harta Mulia bagian Produksi yaitu :
1. Tiap tahun ada pembaharuan mesin
2. Cuaca (kelembapan) mempengaruhi proses produksi
3. SDM yang kurang mengikuti perkembangan
4. Tenaga kerja minim
Dengan adanya hambatan tersebut, sebaiknya perlu dilakukan strategi
sebagai berikut:
1. Strategi peningkatan kapasitas SDM
Kegiatan yang dapat dilakukan adalah memberikan fasilitas
pemberdayaan tentang kopi, melakukan training. SDM memiliki
peran penting dalam mencapai keberhasilan, karena fasilitas yang
canggih dan lengkap belum tentu menjamin akan berhasilnya suatu
organisasi tanpa diimbangi kualitas SDM yang akan memanfaatkan
fasilitas tersebut. Peningkatan mutu SDM yang strategis terhadap
ketrampilan dan motivasi merupakan syarat utama dalam era
globalisasi untuk mampu bersaing pada era saat ini.
2. Strategi penguatan kelembagaan untuk meningkatkan skala ekonomi
usaha,
Dengan melakukan strategi yang dapat dicapai adalah
terintegrasinya program dan kegiatan kelembagaan disemua level dan
bertambahnya mitra kerja dan jejaring usaha. Kegiatan yang dapat
dilakukan adalah penyusunan database, profil seluruh kelembagaan
dan anggota. Pemanfaatan database sebagai akses untuk menyusun
mekanisme koordinasi, melakukan monitoring serta evaluasi,
teknologi, pengetahuan dan pengalaman dan membangun kemitraan.
3. Strategi peningkatan kualitas kopi untuk mendorong perluasan pasar
Dengan melakukan strategi ini yang dapat dicapai adalah
tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas
16
pemasaran, jumlah dan mutu produk kopi mampu memenuhi
permintaan.
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Keboen Kopi Karanganjar merupakan perkebunan warisan Belanda
yang dibuka sejak 1874. Setelah Indonesia merdeka, perkebunan
diambil alih dan dikelola oleh Keluarga Deny Roshadi secara turun
menurun selama tiga generasi. Pada tahun 2016, perkebunan kopi ini
dibuka untuk umum untuk keperluan pariwisata dan lebih dikenal
dengan nama “Keboen Kopi Karanganjar” atau “De Karanganjar
Koffieplantage”
2. Proses produksi adalah suatu cara, metode maupun teknik bagaimana
penambahan manfaat atau penciptaan faedah, bentuk, waktu dan tempat
atas faktor-faktor produksi sehingga dapat bermanfaat dalam
mengembangkan dan meningkatkan produksi.
3. Strategi pengembangan yang dilakukan PT. Harta Mulia yaitu: strategi
peningkatan kapasitas SDM, strategi penguatan kelembagaan untuk
meningkatkan skala ekonomi usaha, strategi peningkatan kualitas kopi
untuk mendorong perluasan pasar.
B. Saran
1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Diharapkan dapat menambah jaringan kerjasama dengan
perusahaan-perusahan, sehingga dapat menyerap mahasiswa lebih
banyak dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), lebih
tepat waktu dalam pembekalan sebelum mahasiswa melaksanakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), serta lebih cepat dalam
menanggapi permasalahan mahasiswa terkait dengan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
18
2. Bagi Lembaga Tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Diharapkan dapat terus memperhatikan kualitas di setiap
prosesnya dan diharapkan agar lembaga tetap mempertimbangkan
setiap kritik dan saran dari pihak manapun demi keberlangsungan
operasional perusahaan.
3. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dan dapat
mengamalkan ilmu yang telah didapat dari lembaga tempat Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) serta menganalisis kekurangan-
kekurangan yang terdapat dalam perusahaan dan memberikan solusi
kepada lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
19
DAFTAR PUSTAKA
Damsar. 2009. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Prenada Media Group.
P, Stephen Robbins, Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi
Organizational Behavior. Jakarta: Salemba Empat.
Sofyan, Harahap. 2008. Teori Akuntansi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
20
BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 6-12 Januari 2012 bertempat di lembaga PT. Harta
Mulia (Keboen Kopi Karanganyar) Blitar telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas
sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Selpi Maharani/12405173029/Manajemen
Bisnis Syari’ah
Bentuk kegiatan adalah :
SENIN, 06 Januari 2020 1. Kegiatan hari ini diawali dengan apel pagi bersama dengan para
anggota dan staff Keboen Kopi Karanganyar Blitar. Yang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB.
2. Pemberian arahan mengenai jadwal dan kegiatan PPL oleh pembimbing.
3. Pemberitahuan jadwal kegiatan PPL. SELASA, 07 Januari 2020
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30 WIB.
2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Pengenalan jenis-jenis kopi oleh divisi produksi (Robusta, Excelsa,
Arabika, Peaberry). 4. Penjelasan materi tentang penyeduhan kopi dengan V60.
RABU, 08 Januari 2020 1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 09.00
WIB. 2. Persiapan kegiatan di ruang produksi. 3. Penjelasan cara penggunaan alat-alat untuk menggiling kopi
sampai kopi siap di sajikan. KAMIS, 09 Januari 2020
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30 WIB.
2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Pemahaman Quality Control pada pemilihan biji kopi. 4. Diskusi bersama dengan direktur pemasaran. Diskusi mengenai
direct selling atau pemasaran secara langsung. JUMAT, 10 Januari 2020
21
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30 WIB.
2. Langsung menuju ruang Roasting. 3. Diskusi bersama Kepala Divisi Produksi.
SABTU, 11 Januari 2020 1. Kegiatan hari ini berada di bagian pariwisata tepatnya di Go CAFE.
Di café ini kegiatan yang dilakukan adalah membantu karyawan dalam melayani pelanggan. Selain itu juga diajarkan bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik.
MINGGU, 12 Januari 2020 1. Follow up pembagian tugas masing-masing di bagian pariwisata. 2. Kegiatan hari ini berada dibagian pariwisata tepatnya berada di
loket. Di loket ini kegiatannya adalah membantu memasangkan tiket gelang ke pengunjung.
Tulungagung, 12 Januari 2020
MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong
Cintya Kumalaningtyas
22
BERITA ACARA HARIAN/MINGGUAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 13-19 Januari 2012 bertempat di lembaga PT. Harta
Mulia (Keboen Kopi Karanganyar) Blitar telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas
sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Selpi Maharani/12405173046/Manajemen
Bisnis Syari’ah
Bentuk kegiatan adalah :
SENIN, 13 Januari 2020 1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30
WIB. 2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Roasting kopi
SELASA, 14 Januari 2020 1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30
WIB. 2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Membantu mempacking produk (permen kopi) dan pelabelan
produk. RABU, 15 Januari 2020
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 09.00 WIB.
2. Persiapan kegiatan di ruang produksi. 3. Membantu mempacking produk (roasted been) 4. Roasting kopi.
KAMIS, 16 Januari 2020 LIBUR JUMAT, 17 Januari 2020
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30 WIB.
2. Belajar Cupping kopi. 3. Belajar penyeduhan kopi dengan syphon. 4. Kunjungan DPL ke lembaga tempat PPL.
SABTU, 18 Januari 2020 1. Membantu Karyawan di Ruang Informasi
MINGGU, 19 Januari 2020 1. Menjadi Tour Guide di Museum Rumah Lodji
23
Tulungagung, 19 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Cintya Kumalaningtyas
24
BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 20-26 Januari 2012 bertempat di lembaga PT. Harta
Mulia (Keboen Kopi Karanganyar) Blitar telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas
sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Selpi Maharani/12405173029/Manajemen Bisnis Syari’ah
Bentuk kegiatan adalah : SENIN, 20 Januari 2020
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30 WIB.
2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Grinder biji kopi 4. Produksi kopi Warak 5. Belajar penyeduhan kopi dengan V60
SELASA, 21 Januari 2020 1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30
WIB. 2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Stock opname roast bean 4. Roasting
RABU, 22 Januari 2020 1. Diskusi mengenai tanaman kopi, bagaimana proses pembibitan,
penanaman, perawatan sampai masa panen. 2. Keliling kebun dan mengenal ciri-ciri khusus dari jenis tanaman
kopi 3. Diskusi lanjutan tentang sejarah awal kopi di PT Harta Mulia, dan
beberapa hal yang berkaitan dengan kebun kopi KAMIS, 23 Januari 2020 LIBUR JUMAT, 24 Januari 2020
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30 WIB.
2. Grinder kopi
25
3. Roasting SABTU, 25 Januari 2020
1. Kegiatan hari ini berada dibagian pariwisata tepatnya berada di loket. Di loket ini kegiatannya adalah membantu memasangkan tiket gelang ke pengunjung.
MINGGU, 26 Januari 2020 1. Tour guide di Museum Rumah Lodji
Tulungagung, 26 Januari 2020
MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong
Cintya Kumalaningtyas
26
BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 27 Januari-2 Februari 2020 bertempat di lembaga
PT. Harta Mulia (Keboen Kopi Karanganyar) Blitar telah dilaksanakan
PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan
identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Selpi Maharani/12405173029/Manajemen Bisnis Syari’ah
Bentuk kegiatan adalah : SENIN, 27 Januari 2020
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30 WIB.
2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Packing permen kopi 4. Roasting
SELASA, 28 Januari 2020 1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30
WIB. 2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Diskusi bersama kepala Divisi Produksi
RABU, 29 Januari 2020 1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30
WIB. 2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Grinder 4. Packing 5. Membantu di loket
KAMIS, 30 Januari 2020 LIBUR JUMAT, 31Januari 2020
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30 WIB.
2. Grinder kopi 3. Roasting
27
SABTU, 1 Februari 2020 1. Kegiatan hari ini berada dibagian pariwisata tepatnya berada di
loket. Di loket ini kegiatannya adalah membantu memasangkan tiket gelang ke pengunjung.
MINGGU, 2 Februari 2020 1. Tour guide di Museum Rumah Lodji
Tulungagung, 2 Februari 2020
MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong
Cintya Kumalaningtyas
28
BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 3 Februari-7 Februari 2020 bertempat di lembaga
PT. Harta Mulia (Keboen Kopi Karanganyar) Blitar telah dilaksanakan
PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan
identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Selpi Maharani/12405173029/Manajemen Bisnis Syari’ah
Bentuk kegiatan adalah : SENIN, 3 Februari 2020
1. Apel pagi pukul 09.00 WIB 2. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30
WIB. 3. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 4. Melayani pengunjung
SELASA, 4 Februari 2020 1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30
WIB. 2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Diskusi pendalaman materi bersama kepala Divisi Produksi
RABU, 5 Februari 2020 1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30
WIB. 2. Persiapan kegiatan di ruang produksi kopi. 3. Grinder 4. Produksi warak
KAMIS, 6 Februari 2020 LIBUR JUMAT, 7 Februari 2020
1. Kegiatan hari ini diawali dengan doa bersama pada pukul 08.30 WIB.
2. Roasting 3. Packing
29
Tulungagung, 7 Februari 2020
MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong
Cintya Kumalaningtyas
30
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN