laporan kinerja instansi pemerintah (lkj ip ......ii demikian laporan kinerja instansi pemerintah...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKj IP)
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KOTA SEMARANG
TAHUN 2019
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH KOTA SEMARANG
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
dan atas rahmat karunia-Nya tersusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKj IP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Semarang Tahun Anggaran 2019 sebagai aplikasi dari rencana strategis
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang.
Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2014 bahwa seluruh Kepala OPD wajib menyusun Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKj IP). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP)
adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat
tentang kinerja lembaga pemerintah selama 1 (satu) tahun anggaran
disesuaikan dengan Rencana Strategis (Renstra) yang telah dirumuskan
sebelumnya.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat
daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan
dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun
yang akan datang adalah tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKj IP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Semarang.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP )
ini masih jauh dari sempurna, mengingat masih banyak kendala yang
dihadapi, dan merupakan kebulatan kesepakatan bersama yang
dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara bersama-sama seluruh
jajaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang.
Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif yang senantiasa
kami nantikan untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) untuk tahun mendatang.
ii
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang kami susun
sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk
peningkatan kinerja di masa mendatang.
Semarang,
KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA SEMARANG
ENDANG SARWININGSIH S,SE,MM,Ak
Pembina Tk. I
NIP. 19680916 199403 2 006
i
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………… iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………..1
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………….1
B. Gambaran Umum Organisasi …………………………………………………….2
1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………...2
2. Struktur Organisasi ……………………………………………………………..3
3. Sumber Daya Manusia ………………………………………………………….4
4. Sarana dan Prasarana …………………………………………………………..5
C. Permasalahan Utama ……………………………………………………………….8
D. Sistematika Penulisan LKj IP …………………………………………………….10
BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA ...................... 12
A. Rencana Strategis ............................................................................... 12
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ............................................................ 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................ 14
A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................ 14
1. Ringkasan Capaian Kinerja Pada Indikator Kinerja Utama ............... 14
2. Ringkasan Capaian Kinerja Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ...... 15
B. Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja ................................................. 15
C. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................... 17
1. Target dan Realisaisi Pendapatan ................................................... 17
2. Alokasi Anggaran dan Realisasi Belanja ......................................... 18
3. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran .................................................. 22
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 23
iii
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai BPKAD Kota Semarang Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Per Desember 2019……………………………………………………4
Tabel 1.2 Jumlah Pegawai BPKAD Kota Semarang Berdasarkan Golongan Per
Desember 2019………………………………………………………………………..5
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai BPKAD Kota Semarang Berdasarkan Jenis Kelamin Per
Desember 2019………………………………………………………………………..5
Tabel 1.4 Rekapitulasi Inventaris Barang Peralatan dan Mesin………………………..6
Tabel 2.1 Sasaran,indikator dan Target yang hendak dicapai BPKAD Kota
Semarang Tahun 2019…………………………………………………………….13
Tabel 3.1 Ringkasan Capaian Kinerja Pada Indikator Utama…………………………14
Tabel 3.2 Ringkasan Capaian Kinerja Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2019………15
Tabel 3.3 Terwujudnya Laporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah yang
Transparan dan Akuntabel……………………………………………………….15
Tabel 3.4 Program/Kegiatan yang Berhasil………………………………………………..16
Tabel 3.5 Terwujudnya Sistem Pengelolaan Aset Daerah yang Profesional………..17
Tabel 3.6 Program/Kegiatan yang berhasil………………………………………………..17
Tabel 3.7 Tabel Target dan Realisasi Pendapatan BPKAD Kota Semarang
Tahun 2019……………………………………………………………………….....18
Tabel 3.8 Alokasi Anggaran dan Realisasi Belanja BPKAD Kota Semarang
Tahun 2019…………………………………………………………………………..19
Tabel 3.9 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran BPKAD Kota Semarang
Tahun 2019…………………………………………………………………………..22
iv
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi BPKAD……………………………………………………4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dalam penyelenggaraan
Negara, Pemerintah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi Pemerintah
sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumber
daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan
perencanaan strategis yang ditetapkan dalam suatu Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disebut
Laporan Kinerja.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Repubik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Pentunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilakukan penyempurnaan
sehingga dapat meningkatkan fungsinya sebagai salah satu instrument
untuk menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat
beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya, terwujudnya transparansi Instansi
Pemerintah, terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan nasional, dan terpeliharanya kepercayaan masyarakat
kepada Pemerintah.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Semarang wajib menyusun perencanaan
strategis yang sesuai kebutuhan dengan mengacu pada indikator-
indikator yang mana perencanaan yang disusun Rencana Strategis
(Renstra) untuk masa lima tahun.
Dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan (Renja) dan
penetapan kinerja yang dilengkapi dengan Indikator Kinerja dan Target
Kinerja sebagai alat ukur keberhasilan pencapaian sasaran dan
kegiatan, Penyajian Laporan Kinerja Tahunan Anggaran 2019 Badan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
2
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang merupakan
pengukuran kinerja dan evaluasi dari pertanggungjawaban yang dinilai
berdasarkan tolak ukur dari Renstra dan menjadi salah satu laporan
pertanggungjawaban kepada masyarakat pada umumnya serta laporan
pertanggungjawaban dari tugas pokok dan fungsi.
B. Gambaran Umum Organisasi
Berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kota Semarang dan Peraturan Walikota Semarang Nomor 88 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Semarang sebagai berikut :
1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai
tugas membantu Walikota dalam melaksanakan fungsi penunjang
Urusan Pemerintahan di bidang keuangan yang menjadi
kewenangan Daerah. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan Bidang Anggaran Bidang Perbendaharaan,
Bidang Akuntansi, dan Bidang Aset Daerah;
b. Perumusan Rencana Strategis sesuai dengan visi dan misi
Walikota;
c. Pengkoordinasian tugas-tugas dalam rangka pelaksanaan
program dan kegiatan Kesekretariatan, Bidang Anggaran, Bidang
Perbendaharaan, Bidang Akuntansi, dan Bidang Aset Daerah;
d. Penyelenggaraan pembinaan kepada bawahan dalam lingkup
tanggungjawabnya;
e. Penyelenggaraan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai;
f. Penyelenggaraan kerjasama Bidang Anggaran, Bidang
Perbendaharaan, Bidang Akuntansi, dan Bidang Aset Daerah;
g. Penyelenggaraan kesekretariatan BPKAD;
h. Penyelenggaraan Program dan Kegiatan Bidang Anggaran,
Bidang Perbendaharaan, Bidang Akuntansi dan Bidang Aset
Daerah;
i. Penyelenggaraan penilaian kinerja pegawai;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
3
j. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi Program dan Kegiatan
Bidang Anggaran, Bidang Perbendaharaan, Bidang Akuntansi
dan Bidang Aset Daerah;
k. Penyelenggaraan laporan pelaksanaan Program dan Kegiatan;
l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
2. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Walikota Semarang Nomor 88 Tahun
2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi,
serta tata kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Semarang, mempunyai struktur organisasi terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri atas :
1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;
2) Subbagian Keuangan dan Aset; dan
3) Subbagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Anggaran, terdiri atas :
1) Subbidang Perencanaan Anggaran;
2) Subbidang Penyusunan Anggaran; dan
3) Subbidang Administrasi Anggaran.
d. Bidang Perbendaharaan, terdiri atas :
1) Subbidang Belanja Langsung;
2) Subbidang Belanja Tidak Langsung; dan
3) Subbidang Pengelolaan Kas Daerah.
e. Bidang Akuntansi, terdiri atas :
1) Subbidang Pelaporan Keuangan;
2) Subbidang Penatausahaan Keuangan; dan
3) Subbidang Analisa.
f. Bidang Aset Daerah, terdiri atas :
1) Subbidang Penatausahaan Aset;
2) Subbidang Pemanfaatan Aset; dan
3) Subbidang Pengamanan dan Pemindahtanganan Aset.
g. Jabatan Fungsional.
Struktur organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Semarang lebih jelas pada Gambar dibawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
4
Gambar 1.1
Struktur Organisasi BPKAD
3. Sumberdaya Manusia
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang perlu
didukung oleh personil atau SDM yang berkualitas dan handal. Pada
saat ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah memiliki
Pegawai sebanyak 74 orang ASN dan 20 Non ASN. Berdasarkan Jenis
Kelamin Jumlah Pegawai sebanyak 45 laki-laki dan 49 Perempuan.
Tabel 1.1
Jumlah Pegawai BPKAD Kota Semarang
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Per Desember 2019
No. Status Pendidikan Jumlah
11.
ASN : Pasca Sarjana Sarjana Akademi / D3 SLTA SLTP SD
10 Orang 54 Orang
1 Orang 9 Orang 0 Orang 0 Orang
Jumlah
74 Orang
22.
Non ASN : Sarjana D3
17 Orang 2 Orang
II
I b
I
V a
IV
a
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Subbagian Keuangan dan
Aset
Subbagian Perencanaan dan Evaluasi
SEKRETARIAT
Bidang Anggaran
Subbidang Penyusunan
Anggaran
Subbidang Perencanaan
Anggaran
Bidang Akuntansi
Subbidang Penatausahaan
Keuangan
Subbidang Pelaporan Keuangan
Bidang
Perbendaharaan
Subbidang Belanja Tidak
Langsung
Subbidang
Belanja Langsung
Subbagian Umum dan
Kepegawaian
Subbidang Administrasi
Anggaran
Subbidang Analisa Subbidang
Pengelolaan Kas
Daerah
Subbidang
Pemanfaatan Aset
Subbidang Penatausahaan
Aset
Subbidang Pengamanan &
Pemindahtanganan
Aset
Bidang Aset Daerah
KEPALA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
5
SLTA 1 Orang
Jumlah 20 Orang
Total Jumlah Pegawai 94 Orang
Berdasarkan Tingkat Golongan sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 1.2
Jumlah Pegawai BPKAD Kota Semarang Berdasarkan Golongan
Per Desember 2019
No. Golongan Jumlah
1 Golongan IV 6 Orang
2 Golongan III 58 Orang
3 Golongan II 10 Orang
4 Golongan I 0 Orang
Jumlah 74 Orang
5 Non ASN 20 Orang
Jumlah 94 Orang
Berdasarkan jenis kelamin sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai BPKAD Kota Semarang Berdasarkan Jenis
Kelamin Per Desember 2019
No. Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki-laki 45 Orang
2 Perempuan 49 Orang
Jumlah 94 Orang
4. Sarana dan Prasarana
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Semarang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didukung
sarana dan prasarana antara lain bangunan fisik berupa gedung
yang berada di lantai 2 dan lantai 3 gedung C di jalan Pemuda
Nomor 148 Semarang Komplek Balaikota Semarang
Selain itu untuk menunjang operasional pelaksanaan
tugas kedinasan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Semarang memiliki barang-barang inventaris sebagaimana
tabel dibawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
6
Tabel 1.4
Rekapitulasi Inventaris Barang Peralatan Dan Mesin
No. Jenis Barang / Nama Barang Jumlah Kondisi
1 2 3 4
1 Lemari Besi Sliding Kaca 5 Baik
2 LCD Proyektor 4 Baik
3 Lemari Es 4 Baik
4 Snake Kabel 10 Baik
5 Kendaraan roda empat (4) 14 Baik
6 Sepeda Motor 45 Baik
7 Mesin Hitung Uang 1 Baik
8 White Board 4 Baik
9 Kursi Tunggu 8 Baik
10 AC Split 24 Baik
11 PC Unit 27 Baik
12 Laptop 8 Baik
13 Hardisk Eksternal 13 Baik
14 Wifi Router 4 Baik
15 Monitor LED 13 Baik
16 Printer 60 Baik
17 Keyboard Wireless 5 Baik
18 Finger Print 4 Baik
19 Kursi Putar Eselon II 1 Baik
20 Kursi Putar Eselon III 5 Baik
21 Kursi Putar Eselon IV 15 Baik
22 Sofa 3 Baik
23 Kamera 3 Baik
24 Auto Flash Nissin 1 Baik
25 Alat Pemadam 2 Baik
26 Rak Siku 24 Baik
27 Papan Visual BPKAD 2 Baik
28 Meja Rak Serbaguna 1 Baik
29 Gorden 16 Baik
30 Meja kerja Eselon III 5 Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
7
31 Meja kerja Eselon IV 15 Baik
32 Meja staf 90 Baik
33 Kursi Kerja Eselon III 5 Baik
34 Kursi Kerja Eselon IV 15 Baik
35 Mesin Faximile 1 Baik
36 Instalasi Software E-Payment dan E-Reporting
1 Baik
37 Mesin fotocopy 3 Baik
38 Rak besi serba guna 35 Baik
39 Filling kabinet 7 Baik
40 Penyekat ruangan 10 Baik
41 Meja telepon 5 Baik
42 Rak buku 33 Baik
43 Televisi 4 Baik
44 Dispenser 6 Baik
45 Panel pengaman 1 Baik
46 Kelengkapan komputer 5 Baik
47 Mesin jilid 2 Baik
48 Rak Arsip 25 Baik
49 Meja rapat 11 Baik
50 Karpet 4 m2 1 Baik
51 Karpet 49 m2 1 Baik
52 Kursi Pimpinan Rapat 5 Baik
53 White Board Electronic 1 Baik
54 Almari Kantor 2 pintu 2 Baik
55 Kursi Tamu Kepala 2 Baik
56 Pesawat Telepon 14 Baik
57 Lemari kayu 4 Baik
58 Almari Buku tinggi 2 Baik
59 Rak Buku 5 Baik
60 Meja Panjang 2 Baik
61 Sms getway modem 2 Baik
62 Rak server 1 Baik
63 Rak mount monitor 1 Baik
64 managed switch 24 port 2 Baik
65 Kursi Rapat Eselon III 8 Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
8
66 Kabel VGA 1 Baik
67 Monitor LCD 10 Baik
68 Mouse Nir Cable 20 Baik
69 Layar LCD 4 Baik
70 Papan Nama Aset Pemerintah Kota 1 Baik
71 Papan nama kepemilikan aset 1 Baik
72 Patok Tanda Batas Kepemilikan Aset 238 Baik
73 Alat ukur tanah 1 Baik
74 Almari Arsip 14 Baik
C. Permasalahan Utama
Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang selama
menjalankan tugas pokoknya di bidang pengelolaan keuangan daerah
adalah sebagai berikut :
1. Aspek administrasi pengelolaan keuangan daerah
a. Perencanaan dan Penganggaran OPD yang belum optimal,
berdampak pada penyajian pelaporan keuangan daerah dari
unit kerja yang kurang cepat penyelesaiannya;
b. Integrasi sistem pengelolaan keuangan online untuk teknis
perlu di optimalkan;
c. Adanya peraturan-peraturan baru yang terkait dengan
pengelolaan keuangan daerah dari pusat yang instruksi dan
pembahasannya belum ada serta seringkali belum ada juga
juklak dan juknisnya.
2. Aspek Pengelolaan Aset Daerah.
a. Dalam penelusuran aset daerah saksi-saksi atas keberadaaan
aset/atas hak sulit ditemui dan bukti administrasi atas hak aset
sulit ditemukan;
b. Banyaknya alat hak tanah yang belum dimiliki, rendahnya
pemanfaatan tanah dan OPD dalam pemakaian tanah belum
optimal serta koordinasi dengan kantor pertanahan belum
optimal;
c. Dalam hal Penghapusan aset, jumlah tenaga teknis sangat
terbatas, usulan OPD belum terencana dengan baik dan masih
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
9
sering mendadak, serta kurangnya tenaga ahli penilai internal
sehingga proses pemindah tanganan aset kurang maksimal;
d. Dalam Revaluasi masih kurangnya SDM atau tenaga internal
yang berasal dari kalangan PNS ;
e. Proses penyelesaian administrasi pengelolaan aset sering
mengalami keterlambatan;
f. Penyusunan RKBMD belum didasarkan pada kondisi yang real
dan detail. Tingkat koordinasi pada OPD antara Pengurus
Barang, PPTK dan Bendahara Pengeluaran dalam menganalisis
kebutuhan barang masih belum optimal, Tingkat kesadaran
pada Kepala OPD selaku pengguna barang akan pentingnya
RKBMD masih belum optimal;
g. Kurangnya koordinasi antara Pengurus Barang, PPTK,
Pemegang Barang dan Pembuku pada OPD sehingga dalam
menyusun laporan BMD sering belum mencantumkan
kapitalisasi aset.
3. Rencana Tindak Lanjut
Adapun rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang selama
menjalankan tugas pokoknya di bidang pengelolaan keuangan
daerah adalah sebagai berikut :
1. Aspek Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah
a. Diadakannya Rapat Koordinasi, Pembinaan pada OPD,
Bimbingan Teknis dan Pelatihan dibidang perencanaan
pengelolaan keuangan daerah;
b. Mengoptimalkan integrasi sistem dalam pengelolaan
keuangan/online;
c. Melakukan Bimbingan Teknis, Konsultasi dan Koordinasi
dengan Provinsi Jawa Tengah terkait pengelolaan keuangan
ke Pemerintah Pusat.
2. Aspek Pengelolaan Aset Daerah
Solusi permasalahan yang akan dilaksanakan dapat
bidang aset adalah sebagai berikut :
a. Intensif melakukan penelusuran dan pendekatan kepada
tokoh masyarakat;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
10
b. Koordinasi secara terus menerus dengan Kantor
Pertanahan;
c. Dalam hal penghapusan aset, perlu dilakukan peningkatan
kerjasama dengan penilai eksternal dan peningkatan
kapasitas penilai intern serta pembuatan surat edaran
tentang mekanisme penghapusan;
d. Dalam revaluasi perlu dilaksanakan penambahan PNS yang
memiliki kemampuan sebagai penilai internal;
e. Dalam proses penanganan aset, diperlukan intensifikasi
koordinasi dengan Bagian Hukum Setda Kota Semarang
terkait dengan proses pengkoreksian administrasi sewa
menyewa;
f. Dalam penyusunan RKBMD perlu dilakukan bintek dan
sosialisasi RKBMD secara intensif tiap tahun;
g. melakukan koordinasi secara intensif dengan OPD terkait
untuk tepat waktu dalam pengumpulan laporan
semesteran atau tahunan.
D. Sistematika Penulisan LKj IP
COVER/SAMPUL MUKA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Gambaran Umum Organisasi
1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
2. Struktur Organisasi
3. Sumberdaya Manusia
4. Sarana dan Prasarana
C. Permasalahan Utama
D. Sistematika Penulisan LKj IP
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
11
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
C. Akuntabilitas Keuangan
1. Target dan Realisasi Pendapatan
2. Alokasi Anggaran dan Realisasi Belanja
3. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
BAB IV. PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
12
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Supaya pelaksanaan akuntabilitas dapat berjalan dengan baik,
diperlukan Rencana Strategis yang merupakan tolak ukur dalam
penilaian dan pertanggungjawaban kinerja Unit Kerja/Instansi. Rencana
Strategis dimaksudkan sebagai suatu proses pembangunan yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu
sampai lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan
memperhitungkan kondisi obyektif, potensi yang dimiliki, peluang dan
tantangan yang ada atau yang mungkin timbul.
Adapun rencana strategi yang dilaksanakan oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang akan ditempuh antara lain :
a. Kebijakan Peningkatan Tertib Administrasi Keuangan Daerah adalah
pengembangan pengelolaan keuangan daerah dengan
mengembangkan software sistem pengelolaan APBD yang
terintegrasi.
b. Kebijakan pengelolaan aset daerah adalah pengembangan
pengelolaan aset yang profesional dengan mapping program dan
sertifikasi aset Pemerintah Kota Semarang.
Dalam mewujudkan rencana strategis mengandung tujuan,
sasaran, program dan kegiatan yang realistis, yaitu :
a. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai oleh Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Semarang yaitu :
Meningkatnya kinerja Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
secara Tertib, Akuntabel dan Transparan.
b. Sasaran
Adapun sasaran Pada tahun 2019 Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah memfokuskan pencapaian sasaran
utama yaitu :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
13
1. Terwujudnya laporan dan pertanggung-jawaban keuangan
daerah yang transparan dan akuntabel
2. Terwujudnya sistem pengelolaan aset daerah yang profesional
Guna mencapai sasaran dimaksud maka pada tahun 2019
telah menetapkan 7 program yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
6. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
7. Program Pengelolaan Aset Daerah
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Dalam rencana kinerja Tahun 2019 Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Semarang, sasaran, indikator utama dan target yang
hendak dicapai adalah :
Tabel 2.1
Sasaran, Indikator Utama dan Target yang hendak dicapai BPKAD
Kota Semarang Tahun 2019
Tujuan/ Sasaran Indikator Kinerja Tujuan / Sasaran
Satuan Target
Tahun 2019
Tujuan : Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan dan Aset Daerah secara Tertib, Akuntabel dan transparan
Opini BPK Opini/
Predikat WTP
Sasaran : 1. Terwujudnya laporan dan pertanggung-jawaban keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Persentase kesesuaian laporan keuangan OPD dengan laporan keuangan APBD Kota Semarang
% 100
Sasaran : 2. Terwujudnya sistem pengelolaan aset daerah yang professional
Persentase pengelolaan aset daerah yang optimal dan
akuntabel % 90
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD 2019
14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD T.A 2019
14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KOTA SEMARANG
A. Capaian Kinerja Organisasi
Akuntabilitas Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Semarang yang ingin dicapai pada tahun 2019 tercermin dalam
program-program sebagai berikut:
1) Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3) Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
4) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
5) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
6) Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
7) Pengelolaan Aset Daerah.
Sedangkan capaian kinerja berdasarkan pada sasaran organisasi
tercakup dalam :
Tabel 3.1
Ringkasan Capaian Kinerja Pada Indikator Utama
No Indikator Kinerja Utama Capaian Kinerja
Capaian Tahun 2018
Capaian Tahun 2019
Target Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
% %
1 2 3 4 5 6
1 Persentase kesesuaian laporan keuangan OPD dengan laporan keuangan APBD Kota Semarang
100 100 100 100
2 Persentase pengelolaan aset daerah yang optimal dan akuntabel
90 90 85 90
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD T.A 2019
15
Tabel 3.2
Ringkasan Capaian Kinerja Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Pada
Renstra Tahun 2019
Capaian Kinerja Capaian Tahun 2018
Capaian Tahun 2019
Target Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
% %
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Terwujudnya laporan dan pertanggung-jawaban keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Persentase kesesuaian laporan keuangan OPD dengan laporan keuangan APBD Kota Semarang
100 100 100 100 100
2 Terwujudnya sistem pengelolaan aset daerah yang professional
Persentase pengelolaan aset daerah yang optimal dan akuntabel
90 90 90 85 90
Total Rata-Rata Capaian Sasaran 92,5 95
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
1. Sasaran no 1 :
Tabel 3.3
Terwujudnya Laporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah
yang Transparan dan akuntabel
No Indikator Kinerja Target Pada
Renstra Tahun 2019
Capaian Kinerja Capaian Tahun 2018
Capaian Tahun 2019
Target Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
% %
1 2 3 4 5 6 7
1 Persentase kesesuaian laporan keuangan OPD dengan laporan keuangan APBD Kota Semarang
100 100 100 100 100
Pada tahun 2019, kinerja yang dicapai oleh Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang pada sasaran
terwujudnya laporan dan pertanggungjawaban keuangan daerah yang
transparan dan akuntabel adalah berhasil mencapai 100% sesuai dengan
yang ditargetkan yaitu 100 %.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD T.A 2019
16
Tabel 3.4 Program /Kegiatan yang Berhasil
No INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA CAPAIAN TAHUN
2018
CAPAIAN TAHUN 2019
TARGET TAHUN
2019
REALISASI TAHUN
2019 % %
1 2 3 4 5 6
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan kualitas pelayanan administrasi perkantoran
100 100 100 100
2
Program peningkatan sarana & prasarana aparatur
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana aparatur
100 100 100 100
3
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur
100 100 100 100
4
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tertib pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100 100 100 100
5
Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Rata-rata persentase capaian target serapan anggaran tiap-tiap OPD
100 100 100 100
6
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Tingkat pemantapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah
100 100 100 100
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena
program/kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu
1) Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3) Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur;
4) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan;
5) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah;
6) Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi;
Tidak ada kegiatan yang gagal. Jika ada perbedaan angka
dikarenakan adanya penyesuaian dan efisiensi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD T.A 2019
17
2. Sasaran no 2 :
Tabel 3.5
Terwujudnya Sistem Pengelolaan Aset Daerah yang Profesional
No Indikator Kinerja Target Pada
Renstra Tahun 2019
Capaian Kinerja Capaian Tahun 2018
Capaian Tahun 2019
Target Tahun 2019
Realisasi Tahun 2019
% %
1 2 3 4 5 6 7
1 Persentase pengelolaan aset daerah yang optimal dan akuntabel
90 90 90 85 90
Pada tahun 2019, kinerja yang dicapai oleh Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang pada sasaran
terwujudnya sistem pengelolaan aset daerah yang professional adalah
berhasil mencapai 90% sesuai dengan yang ditargetkan yaitu 90 %.
Tabel 3.6
Program /Kegiatan yang berhasil
No INDIKATOR KINERJA
Capaian Kinerja Capaian Tahun 2018
Capaian Tahun 2019
TARGET TAHUN
2019
REALISASI TAHUN
2019 % %
1 2 3 4 5 6
1
Program Pengelolaan Aset Daerah
Prosentase pengelolaan aset daerah yang optimal dan akuntabel
90 90 85 90
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena
program/kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Pengelolaan Aset
Daerah.
C. Akuntabilitas Keuangan
1. Target dan Realisasi Pendapatan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang pada
Tahun 2019 target pendapatan sebesar Rp. 116.059.000.000,00
sedangkan realisasi sebesar Rp 21.508.760.229,00 (18.53%) dengan
rincian sebagaimana tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD T.A 2019
18
Tabel 3.7 Tabel Target dan Realisasi Pendapatan
BPKAD Kota Semarang Tahun 2019
No Jenis Pendapatan Anggaran
( Rp ) Realisasi
(Rp)
Persent-ase (+/-) (%)
Selisih (+/-) (%)
Persen-tase (+/-) (%)
1 2 3 4 5 6 7
1 Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan Secara Tunai Atau Angsuran/Cicilan
2.100.000.000 148.100.000 7,05 (1.951.900.000) 92,95
2 Penerimaan Jasa Giro 15.000.000.000 3.487.776.613 23,25 (11.512.223.387) 76,75
3 Pendapatan Bunga Deposito 60.000.000.000 942.506.847 1,57 (59.057.493.153) 98,43
4 Hasil Pengelolaan Dana Bergulir
30.000.000 0 0 (30.000.000) 100
5 Pendapatan Pemakaian Barang Daerah
38.929.000.000 11.343.478.077 29,14 (27.585.521.923) 70,86
6 Lain-lain BPKAD 0 5.586.898.692
5.586.898.692
Jumlah 116.059.000.000 21.508.760.229 18,53 (94.550.239.771) 81,47
2. Alokasi Anggaran dan Realisasi Belanja
a. Akuntabilitas Keuangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Semarang dapat dilihat dari laporan
pertanggungjawaban Keuangan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Semarang yang terdiri dari :
Neraca
Arus Kas
Laporan Operasional
LRA Rincian
CALK
Laporan Ekuitas
b. Realisasi Anggaran
Selain dilihat dari pengukuran kinerja sasaran dan pengukuran
kinerja kegiatan, akuntabilitas juga dapat dilihat dari
akuntabilitas keuangannya, yang merupakan bagian dari
Laporan Kinerja (LKj IP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Semarang Tahun 2019 diuraikan sebagai berikut :
1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan.
Pada tahun anggaran 2019 pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang mendapatkan
alokasi anggaran sebesar Rp. 149.793.547.434 yang terdiri
atas :
Belanja Tidak Langsung sebesar :Rp. 35.085.175.434
Belanja Langsung sebesar :Rp. 114.708.372.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD T.A 2019
19
2. Analisis Selisih Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Semarang Tahun Anggaran 2019 Belanja
Tidak Langsung adalah belanja pegawai yang terdiri atas gaji
dan tunjangan, serta tambahan penghasilan PNS. Belanja
Langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan
jasa serta belanja modal yang merupakan komponen belanja
suatu program/kegiatan yang terjadi pada tahun anggaran
bersangkutan.
Belanja tidak langsung
Anggaran DPPA : Rp. 35.085.175.434
Realisasi Belanja : Rp. 32.520.835.544 (92.69%)
Sisa Anggaran : Rp. 2.564.339.890
Belanja langsung
Anggaran DPPA : Rp. 114.708.372.000
Realisasi Belanja : Rp. 106.870.925.273 (93.17%)
Sisa Anggaran : Rp. 7.837.446.727
Pada tahun anggaran 2019, Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Semarang melaksanakan 7 program
dan 70 kegiatan dengan total anggaran belanja langsung
sebesar Rp. 114.708.372.000
Realisasi anggaran Program / Kegiatan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang tahun anggaran
2019 semua program-program yang dilaksanakan dengan
perincian sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.8 Alokasi Anggaran dan Realisasi Belanja
BPKAD Kota Semarang Tahun 2019
No Program/ Kegiatan Anggaran
(Rp ) Realisasi
(Rp ) Persentase
(%)
1 2 3 4 5
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3.000.000 193.000 6.43
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
84.435.948.000 81.955.437.545 97.06
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 35.547.000 34.714.775 97.66
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 742.418.000 602.382.589 81.14
5 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 136.000.000 134.808.400 99.12
6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
50.000.000 23.628.000 47.26
7 Penyediaan Makanan Dan Minuman 1.090.049.000 678.035.926 62.2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD T.A 2019
20
8 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
2.200.000.000 2.151.666.967 97.8
9 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah
91.900.000 74.625.000 81.2
10 Penataan Arsip Kantor 50.000.000 47.285.000 94.57
11 Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran 1.540.335.500 1.016.254.500 65.98
No Program/ Kegiatan Anggaran
(Rp ) Realisasi
(Rp ) Persentase
(%)
1 2 3 4 5 II Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 314.403.000 285.345.000 90.76
2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 295.116.000 267.036.000 90.49
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
725.000.000 428.593.133 59.12
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
232.704.000 188.334.250 80.93
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 180.000.000 67.981.600 37.77
No Program/ Kegiatan Anggaran
(Rp ) Realisasi
(Rp ) Persentase
(%)
1 2 3 4 5 III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 228.014.000 196.912.000 86.36
No Program/ kegiatan Anggaran
(Rp ) Realisasi
(Rp ) Persentase
(%)
1 2 3 4 5 IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
1 Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara dan pembantu 652.740.000 639.880.000 98.03
2 Penyusunan lkpj skpd 13.681.000 10.164.100 74.29
3 Penyusunan lakip 13.761.000 9.057.600 65.82
4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 8.444.000 5.976.400 70.78
5 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 7.290.000 6.118.000 83.92
6 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran
7.860.000 7.518.000 95.65
7 Penyusunan Renja SKPD 13.886.000 9.943.250 71.61
8 Penyusunan RKA dan DPA Murni 22.519.000 20.274.300 90.03
9 Penyusunan rka perubahan & dpa perubahan 22.517.000 17.699.600 78.61
No Program/ kegiatan Anggaran
(Rp ) Realisasi
(Rp ) Persentase
(%)
1 2 3 4 5 V Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
1 Penyusunan analisa standar belanja 85.265.000 85.265.000 100
2 Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah 187.780.000 73.391.700 39.08
3 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD 203.330.000 186.202.400 91.58
4 Penyusunan rancangan peraturan kdh tentang penjabaran APBD
218.890.000 198.336.000 90.61
5 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
198.300.000 181.610.000 91.58
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD T.A 2019
21
6 Penyusunan rancangan peraturan kdh tentang penjabaran perubahan APBD
205.600.000 182.259.300 88.65
7 Penyusunan dan pembahasan kua ppas 367.664.000 317.871.500 86.46
8 Pendampingan pelaksanaan pemeriksaan LKD 17.300.000 5.440.000 31.45
9 Monitoring dan evaluasi belanja bantuan 392.060.000 365.109.830 93.13
10 Publikasi laporan keuangan daerah 175.844.000 172.531.100 98.12
11 Penyusunan produk hukum 361.540.000 209.667.250 57.99
12 Pemantapan lpj apbd kepada bendahara Penerima,pengeluaran ppk pembuku dalam rangka penyusun
78.610.000 65.485.500 83.3
13 Penyusunan himpunan SK tentang pejabat penatausahaan keuangan SKPD
109.800.000 109.800.000 100
14 Pengendalian pelaksanaan anggaran 168.865.000 162.471.886 96.21
15 Publikasi perda apbd dan perda perubahan APBD 343.640.000 342.809.100 99.76
16 Monitoring & evaluasi laporan keuangan 1.334.849.000 1.224.783.000 91.75
17 Penyusunan peraturan kdh tentang pergeseran anggaran
107.000.000 103.050.000 96.31
18 Penyusunan Buku Selayang Pandang 79.450.000 72.840.000 91.68
19 Orientasi dan pengembangan forum TAPD 2.153.919.000 2.035.250.000 94.49
20 Asistensi dan fasilitasi pelaksanaan APBD 21.280.000 15.945.000 74.93
21 Penatausahaan dan optimalisasi uang kas daerah 131.870.000 123.191.596 93.42
22 Monitoring dan Evaluasi Pertanggungjawaban Laporan Bendahara SKPD diLingkungan Pemkot Semarang
5.070.000 5.070.000 100
23 Asistensi dan koordinasi pengelolaan sistem penggajian PNS
19.430.000 18.605.000 95.75
24 Monitoring dan pemantauan data realisasi gaji pegawai 7.190.000 4.953.000 68.89
25 Pemeliharaan dan pengembangan aplikasi e-reporting 601.605.500 430.853.500 71.62
26 Penyusunan rancangan perda dan perwal tentang pertanggungjawaban APBD
190.988.000 164.242.500 86
27 Perencanaan dan penganggaran APBD 8.690.000 6.253.000 71.96
28 Koordinasi pinjaman daerah 0 0 0
29 Penyusunan laporan keuangan pemerintah kota semarang
1.241.902.000 1.094.606.494 88.14
No Program/ Kegiatan Anggaran
(Rp ) Realisasi
(Rp ) Persentase
(%)
1 2 3 4 5
VI Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
1 Updating Data Pegawai untuk Gaji dan Tunjangan 44.695.000 41.051.886 91.85
2 Penyusunan Kode Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan APBD
6.540.000 2.280.000 34.86
3 Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi penyusunan APBD
381.090.000 341.651.660 89.65
No Program/ Kegiatan Anggaran
(Rp ) Realisasi
(Rp ) Persentase
(%)
1 2 3 4 5 VIII Program Pengelolaan Aset Daerah
1 Penelusuran Aset Daerah 147.788.000 91.987.470 62.24
2 Persertifikatan Aset Daerah 334.204.000 274.458.220 82.12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPKAD T.A 2019
22
3 Pengadministrasian Aset Daerah 15.292.000 9.505.500 62.16
4 Pengamanan Aset Daerah 5.649.076.000 5.109.875.600 90.46
5 Penghapusan Aset Daerah 690.610.000 333.067.000 48.23
6 Ravaluasi/Apraisal Aset Daerah 276.372.000 209.344.250 75.75
7 Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah 3.720.435.000 2.397.407.956 64.3
8 Penyusunan Rkbmd/Rkpbmd Dan Dkbmd/Dkpbmd 10.950.000 5.570.000 50.87
9 Pengendalian Manajemen Pengelolaan Barang Milik Daerah
295.522.000 276.399.000 93.53
10 Peningkatan Tertib Administrasi Pengelolaan Barang Daerah
264.094.000 248.564.940 94.12
11 Fasilitasi Dan Koordinasi Penyelesaian TPTGR 225.804.000 197.399.450 87.42
12 Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah 515.036.000 494.603.750 96.03
3. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Anggaran belanja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Semarang Tahun 2019 sebesar Rp. 149.793.547.434 sedangkan
realisasi belanja atau pengeluaran Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Semarang sebesar Rp. 139.391.760.817 (93,06%).
Sehingga belanja/pengeluaran lebih rendah jika dibanding dengan
anggaran yang telah ditetapkan yaitu ada pengurangan belanja
sebesar Rp. 10.401.786.617 (6,94%).
Selisih antara Anggaran Pendapatan dan Angaran Belanja
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Tahun
2019 telah ditetapkan sebesar Rp. 33.734.547.434 sedangkan
realisasi surplus Badan Pengelolaan Keuangan Daerah sebesar Rp.
117.883.000.588 (349,44 %). Jika dibandingkan dengan surplus yang
telah dianggarkan atau ditetapkan, dengan perincian sebagaimana
tabel berikut :
Tabel 3.9
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran BPKAD Kota Semarang
Tahun 2019
No. Uraian Anggaran Realisasi
Persentase
(+/-) Selisih (+/-)
Present-ase (+/-)
(Rp) (Rp) (%) (Rp) (%)
1 Jumlah Pendapatan
116.059.000.000 21.508.760.229 18.53 (94.550.239.771) 81.47
2 Jumlah Belanja 149.793.547.434 139.391.760.817 93.06 (10.401.786.617) 6.94
Surplus / Defisit (33.734.547.434) (117.883.000.588) 349.44 (84.148.453.154) 249.44
23
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj IP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Semarang Tahun Anggaran 2019 yang telah disusun
menunjukkan kualitas kinerja seluruh elemen Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Tahun Anggaran 2019.
Pencapaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Tahun
Anggaran 2019 diukur dengan Sasaran Strategis yang mengacu pada
Indikator Kinerja Utama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Semarang Tahun Anggaran 2019. Seluruh tujuan dan sasaran
strategis yang telah diupayakan selama tahun 2019 ini dapat dicapai.
Sedangkan pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Tahun Anggaran 2019 dengan rata-rata persentase
pencapaian penyerapan anggaran dengan tingkat capaian seluruh
kegiatan mencapai 100%
Dengan seluruh capaian tersebut tentunya masih membutuhkan
upaya perbaikan dan evaluasi capaian kinerja di segala lini dan bidang
untuk mencapai tujuan organisasi dan kinerja yang optimal sesuai target
yang ditetapkan dan diharapkan. Demikian Laporan Kinerja Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang Tahun Anggaran
2019 ini disajikan semoga dapat menjadi bahan evaluasi, penilaian serta
referensi bagi peningkatan kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Semarang di masa yang akan datang.
KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA SEMARANG
ENDANG SARWININGSIH S,SE,MM,Ak Pembina Tk. I
NIP. 19680916 199403 2 006
23