laporan kinerja instansi pemerintah (lkj ip)...

36
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) INSPEKTORAT KOTA PROBOLINGGO Tahun 2015 PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Upload: lammien

Post on 27-Jul-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKj IP)

INSPEKTORAT KOTA PROBOLINGGO

Tahun 2015

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

Rahmat dan HidayahNya semua akhirnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP)

Inspektorat Kota Probolinggo Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik.

Disusunnya LKj IP ini merupakan implementassi dari TAP MPRNo.

XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi, Nepotisme (KKN) dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,

kemudian ditindaklanjuti dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara mulai dari Pejabat Eselon II ke atas

untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya

berdasarkan tolok ukur Perencanaan Strategik.

Penyajian Laporan ini didasarkan pada Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, didalamnya memuat unsur-unsur

Perencanaan Strategik dan Evaluasi serta Analisis Pencapaian Kinerja yang telah

dicapai oleh Inspektorat Kota Probolinggo Tahun 2015.

Akhirnya LKj IP ini disertai dengan harapan, semoga akan menjadi landasan

fundamental bagi Inspektorat Kota Probolinggo untuk selalu meningkatkan kualitas

pada tahun-tahun berikutnya.

Probolinggo, Pebruari 2016

INSPEKTUR

KOTA PROBOLINGGO

Drs. Ec. SUNARDI, M.Si.

Pembina Utama Muda

NIP. 19561008 198503 1 014

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar ....................................................................................................... i

Daftar isi ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ................................................................... 1

1. Struktur Organisasi ……………………………………………. 2

2. Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………... 3

3. Sumber Daya Manusia ………………………………………… 3

B. MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………… 4

. C. DASAR HUKUM . ........................................................................ 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANA STRATEGIS........................................................... 5

B. RENCANA STRATEGIS................................................................ 5

C. PROGRAM DAN KEGIATAN...................................................... 11

D. PERJANJIAN KINERJA .............................................................. 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ........................................ 14

B. REALISASI ANGGARAN ......................................................... 22

BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 iii

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas

dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan

dengan dan didasarkan pada TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,

dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dalam Pasal 3 Undang-

Undang tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara

meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas

kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas

profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan mengenai pasal

tersebut, dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan

bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara

harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 2

pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.( SAKIP ), Perpres tersebut mewajibkan setiap instansi

pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan di dasarkan suatu perencanaan

strategik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.. Pertanggungjawaban

dimaksud berupa laporan yang disampaikan

kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai

akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala

pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah

yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP).. Dengan demikian dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemeintah harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian sasaran dan

pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan. Disamping itu harus pula menyajikan

penjelasan tentang deviasi antara rencana yang telah ditetapkan dengan realisasi

kegiatan yang telah dicapai. Oleh karena itu dalam pelaksanaan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersebut diperlukan pola pengukuran

kinerja mulai dari perencanaan strategik sampai pada pengukuran kinerja atas

kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran

organisasi yang telah ditetapkan.

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 3

11.. SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii

SSuussuunnaann SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii IInnssppeekkttoorraatt KKoottaa PPrroobboolliinnggggoo

BBeerrddaassaarrkkaann PPeerraattuurraann WWaalliikkoottaa PPrroobboolliinnggggoo NNoommoorr 3333 TTaahhuunn 22001122

IInnssppeekkttoorraatt KKoottaa PPrroobboolliinnggggoo tteerrddiirrii aattaass ::

aa.. IInnssppeekkttuurr;;

bb.. SSeekkrreettaarriiaatt tteerrddiirrii aattaass ::

-- SSuubb..BBaaggiiaann AAddmmiinniissttrraassii ddaann UUmmuumm

-- SSuubb..BBaaggiiaann PPeerreennccaannaaaann

-- KKaa..SSuubb..BBaagg.. EEvvaalluuaassii ddaann PPeellaappoorraann

cc.. IInnssppeekkttuurr PPeemmbbaannttuu WWiillaayyaahh II,, IIII ddaann IIIIII tteerrddiirrii aattaass ::

-- SSeekkssii PPeennggaawwaass PPeemmeerriinnttaahh BBiiddaanngg PPeemmbbaanngguunnaann

-- SSeekkssii PPeennggaawwaass PPeemmeerriinnttaahh BBiiddaanngg PPeemmeerriinnttaahhaann

-- SSeekkssii PPeennggaawwaass PPeemmeerriinnttaahh BBiiddaanngg KKeemmaassyyaarraakkaattaann

dd.. KKeelloommppookk JJaabbaattaann FFuunnggssiioonnaall

22.. Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat.

Inspektorat Kota Probolinggo mempunyai tugas melakukan pengawasan dan

pembinaan terhadap pelaksanaan urusan Pemerintahan. Untuk melakukan

tugas dimaksud Inspektorat Kota Probolinggo mempunyai fungsi :Perencanaan

program Pengawasan;

- Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

- Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan dan;

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 4

- Pelaksanaan tugas lain yang dberikan oleh Walikota Probolinggo sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3. Sumber Daya Manusia

Jumlah Sumber Daya Manusia pada Inspektorat Kota Probolinggo hingga

akhir Desember 2015 sebanyak 45 Orang terdiri atas Pejabat Struktural

sebanyak 11 orang dan tenaga administrasi sebanyak 8 orang serta

fungsional sebanyak 17 orang dan tenaga harian lepas atau Pegawai tidak

tetap sebanyak 9 Orang.

Tabel Komposisi Sumber Daya Manusia berdasarkan Golongan dan

Pendidikan

NO

Gol

Ruang

Tingkat Pendidikan Jumlah

S-3 S-2 S-1 D-3 D-II D-I SLTA SMP SD

1 IV/c - 1 - - - - - - - 1

2 IV/b - 2 2 - - - - - - 4

3 IV/a - - 1 - - - - - - 1

3 III/d - 2 2 - - - - - - 4

4 III/c - 1 2 - - - - - - 3

5 III/b - 1 4 - - - - - - 5

6 III/a - - 11 - - - - - - 11

7 II/d - - - 1 - - - - - 1

7. II/c - - - - - - 2 - - 2

7 II/b - - - - - - 3 - - 3

8 II/a - - - - - - 1 - - 1

9 THL/PTT - - 1 - - - 8 - - 9

JUMLAH - 7 23 1 - - 14 - - 45

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 5

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun Maksud dan Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemeintah

( LKIP ) adalah sebagai wujud pertanggungjawaban Inspektorat dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pencapaian visi dan misi yang telah

ditetapkan , alat ukur pencapaian kinerja dari seluruh program dan kegiatan yang

telah dilaksanakan dan memberikan daya guna untuk peningkatan kinerja

organisasi dan aparatur maupun peningkatan akuntabilitas instansi pemerintah

dalam upaya mewujudkan “Good Governance.”

C. DASAR HUKUM

Dasar Hukum Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

adalah :

a. Ketetapan MPR Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme ( KKN );

b. Undang- undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN );

c. Undang- undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Undang - undang Nomor 12 tahun 2008;

d. Undang- undang 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah Otonom;

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 6

f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

g. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjiann Tata Cara Riviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 5

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja merupakan suatu hal yang penting bagi

terselenggaraannya manajemen kinerja yang baik. Untuk itu perencanaan

merupakan suatu hal yang harus dijadikan acuan oleh mamajemen dalam

melaksanakan suatu program dan kegiatan.. Selaras dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMD ) Kota Probolinggo Tahun

2015- 2019., sesuai Misi III dalam RPJMD yaitu Meningkatkan Kinerja

Pemerintahan Kota Probolinggo didukung akuntabilitas, prefesionalitas dan

Perluasan Partisipasi Publik Inspektorat Kota Probolinggo telah menyusun

dokumen Perencanaan dalam lima tahun kedepan yang dituangkan dalam

bentuk Perencanaan Strategis yang didalamnya memuat visi Misi , Tujuan

dan Sasaran Strategis serta Program dan Kegiatan dalam mendukung

tercapainya tujuan organisasi.

B. RENCANA STRATEGIS

Rencana Stretegis merupakan dokumen perencanaan taktis strategis

yang menjabarkan potret permasalahan pembangunan daerah serta indikasi

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencana Stretegis

merupakan proses yang berkelanjutan dan berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu 5 ( lima) tahun dengan

mempertimbangkan potensi peluang dan kendala atau yang mungkin

timbul.Oleh karena itu agar mampu beradaptasi dan respon terhadap

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 6

perkembangan situasi yang sangat dinamis, baik aspek kenegaraan , politik,

ekonomi maupun budaya, maka perlu secara periodik perlu diupayanan

untuk dilakukan revisi baik secara parsial maupun menyeluruh. Bertitik Tolak

dan terjadinya perubahan lingkungan strategis dan kondisi perpektif

organisasi di masa depan maka Inspektorat Kota Probolinggo perlu

mereposisi dan mengambil peran menjadi auditor internal yang profesional

dalam mendukung upaya Pemerintah mewujudkan Good Governance.

Peran ini memberikan gambaran konkrit bahwa Inspektorat Kota

Probolinggo merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kinerja

pemerintah pada umumnya yang senantiasa berusaha memberikan

pelayanan yang handal dan profesional di Bidang Pengawasan serta

mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel

dan partisipasif.

Keberadaan peran Inspektorat Kota Probolinggo sebagai aparatur

pengawas internal Pemerintah sebagaimana disebutkan diatas diwujudkan

dalam bentuk :

1. Mendorong terwujudnya good governance;

2. Menumbuh kembangkan sinergi pengawasan;

3. Mendukung upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme

(KKN);

4. Mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah

5. Berperan dalam pelaksanaan otonomi daerah.

Untuk melaksanakan seluruh tugas pokok dan fungsi dalam

mendukung Inspektorat Kota Probolinggo sebagai aparatur pengawas

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 7

internal Pemerintah yang profesional dan mewujudkan pemerintahan yang

clean government dan good governance maka Inspektorat Kota Probolinggo

dituntut untuk menyusun rencana strategik yang diperlukan sebagai

instrumen untuk lebih mengarah pada tujuan organisasi yang akan dicapai.

Rencana strategik merupakan awal dari proses akuntanbilitas suatu

lembaga secara makro kepada pihak-pihak yang berkepentingan; oleh

karena itu proses penyusunan rencana strategik memerlukan keterlibatan

pihak-pihak yang berkepentingan (stake-holder) sehingga dapat mencapai

keberhasilan dalam implementasinya.

1. Visi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 1 ayat 12, Visi adalah rumusan

umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Penetapan visi sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan

merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan penyelenggaraan

pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan

di daerah. Pada hakikatnya membentuk visi organisasi adalah menggali

gambaran bersama tentang masa depan ideal yang hendak diwujudkan oleh

organisasi yang bersangkutan. Visi adalah mental model masa depan,

dengan demikian visi harus digali bersama, disusun bersama sekaligus

diupayakan perwujudannya secara bersama, sehingga visi menjadi milik

bersama yang diyakini oleh seluruh elemen organisasi dan pihak-pihak yang

terkait dengan upaya mewujudkan visi tersebut. Visi yang tepat bagi masa

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 8

depan suatu organisasi diharapkan akan mampu menjadi akselerator bagi

upaya peningkatan kinerja organisasi.

Dengan memperhatikan arti dan makna visi serta melalui pendekatan

membangun visi bersama, maka ditetapkan Visi Inspektorat Kota

Probolinggo Tahun 2015 - 2019 yakni :

“Menjadi lembaga pengawasan internal yang professional dalam rangka

mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik”

Untuk dapat menangkap arti dan makna dari visi tersebut maka perlu

diberikan penjelasan visi sebagai berikut :

Pemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang

penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif sesuai

dengan cita-cita terbentuknya suatu masyarakat madani. Selain sebagai

suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan, tata

kepemerintahan yang baik juga merupakan suatu gagasan dan nilai untuk

mengatur pola hubungan antara pemerintah, dunia usaha/swasta, dan

masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdaya

guna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Peraturan Presiden Reublik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

SAKIP yang merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah

untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 9

melalui alat pertanggungjawaban secara periodik guna tercapai

pemerintahan yang baik.

Akuntabilitas kinerja diperlukan suatu pengukuran mulai dari perencanaan

sampai dengan pelaporan, maka diperlukan suatu pengawasan oleh

aparatur pengawas profesional untuk akuntabilitas kinerja pemerintah.

Aparatur Pengawas Profesional diperlukan suatu pelatihan atau koordinasi

antar instansi pengawas lain guna menghasilkan objektivitas hasil

pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Misi

Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai satu organisasi

instansi pemerintah harus memastikan agar visi yang telah ditetapkan

bersama dapat diupayakan perwujudannya. Untuk kepentingan itu harus

disusun suatu tahapan yang secara umum akan terbagi kedalam dua

tahapan yakni apa yang hendak dicapai dan bagaimana upaya untuk

mencapainya. Salah satu unsur dalam tahapan tersebut adalah penetapan

misi organisasi yang dalam hal ini adalah misi SKPD.

Dalam rangka mewujudkan visi-nya maka ditetapkan misi yang di emban

Inspektorat Kota Probolinggo tahun 2015 – 2019 sebagai berikut:

“ Meningkatkan efektivitas hasil pengawasan terhadap kualitas laporan

keuangan dan akuntabilitas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD)”.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 10

3. Tujuan dan Sasaran

a). Tujuan Organisasi :

Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi

dari Misi dan menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa

mendatang. Pernyataan Misi organisasi mengandung makna :

- Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu sampai tahun terakhir Renstra ;

- Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-

perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi

organisasi ;

- Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran

dan strategis organisasi berupa kebijakan, program operasional

dan kegiatan pokok organisasi selama kurun waktu Renstra.

Dengan berlandaskan misi Inspektorat Kota Probolinggo,

maka penjabarannya ke dalam tujuan dapat dirumuskan sebagai

berikut :

a. Untuk mewujudkan Misi “ Meningkatkan efektivitas hasil

pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan dan

akuntabilitas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).”,

maka ditetapkan tujuan :

1. Good Governance Pemerintah Kota Probolinggo

2. Peningkatan kapasitas Inspektorat Kota Probolinggo

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 11

b). Sasaran Organisasi :

Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan

organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai

melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai

tujuan. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan

diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program

operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik,

terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.

Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya

merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan

fokus utama berupa tindakan pengalokasian sumber daya

organisasi dalam rencana kegiatan atau operasional organisasi

yang akan dilaksanakan.

Atas dasar arti dan makna penetapan sasaran dimaksud

serta mengacu pada arahan tujuan yang telah dicapai atau

dihasilkan oleh Inspektorat Kota Probolinggo dalam mengemban

misi organisasi ke dalam strategis organisasi. Oleh karenanya

penetapan sasaran harus memenuhi kriteria spesific,

measurable, agresive but attainable, result oriented dan time

bond. Guna memenuhi kriteria tersebut maka penetapan sasaran

harus disertai dengan penetapan indikator sasaran, yakni

keterangan, gejala atau penanda yang dapat digunakan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 12

dengan kata lain disebut sebagai tolak ukur keberhasilan

pencapaian sasaran.

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut sampai

dengan akhir tahun 2019, Inspektorat Kota Probolinggo

menetapkan sasaran Strategis dengan rincian sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Probolinggo

2. Akuntabilitas keuangan pemerintah kota dan kepatuhan

terhadap peraturan perundang- undangan

3. Meningkatkan kapabilitas Inspektorat Kota Probolinggo.

C. PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam Rangka pencapaian Rencana Strategis Inspektorat Kota

Probolinggo Tahun 2015- 2019, pada Tahun 2015 dalam mendukung

kebijakan pengawasan ditempuh melalui program program dan kegiatan

yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2015

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan

kebijakan umum yang telah disepakati , maka program dan kegiatan yang

merupakan belanja daerah dipergunakan untuk mendanai pelaksanaan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Inspektorat Kota

Probolinggo tahun 2015 sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah dengan kegiatan :

a. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala;

b. Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah;

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 13

c. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan;

d. Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan

e. Reviu Laporan Keuangan Daerah;

f. Evaluasi Lakip;

g. Gelar Pengawasan;.

h. Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ( SPIP );

i. Monitoring Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP);

j. Ekspos pengawasan.

2. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah dengan kegiatan: Pengawasan, Pembinaan dan Evalasi

Pelaksanaan APBD.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan

kegiatan

a. Bimbingan Tekhnis Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah

(SIMDA);.

b. Sosialisasi penatausahaan keuangan dan pelaporan.

4. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan dengan kegiatan:

Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan;.

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 14

D. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja sangat membantu setiap pimpinan instansi pemerintah

untuk memantau dan mengendaliakan pencapaian kinerja organisasi,

melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah serta untuk menilai keberhasilan oganisasi. Perjanjian

Kinerja disajikan sebagaimana tabel :

NNOO SSAASSAARRAANN SSTTRRAATTEEGGIISS IINNDDIIKKAATTOORR

KKIINNEERRJJAA TTAARRGGEETT

((11)) ((22)) ((33)) ((44))

11 Meningkatkan Kinerja Pemerintah

Kota Probolinggo.

Persentase SKPD yang

memperoleh nilai

SAKIP B ke atas

25 %

22 Akuntabilitas keuangan

pemerintah kota dan kepatuhan

terhadap peraturan perundang-

undangan

Prosentase SKPD yang

patuh/baik thd SPI

dalam pemenuhan

peraturan perundang-

undangan.

80 %

Prosentase TLHP BPK

yang selesai

ditindaklanjuti

94 %

Prosentase TLHP

Inspektorat yang

selesai ditindaklanjuti

94 %

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 15

PPRROOGGRRAAMM AANNGGGGAARRAANN KKEETTEERRAANNGGAANN

11.. PPrrooggrraamm PPeenniinnggkkaattaann

SSiisstteemm PPeennggaawwaassaann

IInntteerrnnaall DDaann

PPeennggeennddaalliiaann

PPeellaakkssaannaaaann KKeebbiijjaakkaann

KKDDHH

RRpp.. 554422..668822..440000,,0000 AAPPBBDD IIII

22.. PPrrooggrraamm PPeenniinnggkkaattaann

DDaann PPeennggeemmbbaannggaann

PPeennggeelloollaaaann KKeeuuaannggaann

DDaaeerraahh

RRpp.. 331155..330000..000000,,0000 AAPPBBDD IIII

Probolinggo, 30 Januari 2015

WWAALLIIKKOOTTAA PPRROOBBOOLLIINNGGGGOO

TTTTDD

HHjj.. RRUUKKMMIINNII,, SSHH,, MM..SSii

IINNSSPPEEKKTTUURR

KKOOTTAA PPRROOBBOOLLIINNGGGGOO

TTTTDD

DDrrss.. TTAARRTTIIBB GGOOEENNAAWWAANN,, MM..SSii

PPeemmbbiinnaa UUttaammaa MMuuddaa

NNIIPP.. 1199663300551111 119999110033 11 000099

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 14

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan

capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam perencanaan

strategis. Pengukuran kinerja mencakup tingkat pencapaian sasaran instansi

pemerintahan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian)

dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan

dalam dokumen perjanjian kinerja.

Berdasarkan sasaran yang akan dicapai sesuai dengan Rencana Strategis

Inspektorat Kota Probolinggo Tahun 2015-2019 Visi, Misi dan Tujuan, kegiatan

yang akan dilaksanakan pada tahun 2015, dituangkan dalam Perjanjian Tahun 2015.

Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2015 yang dijabarkan dalam 1 ( satu ) program

pokok dan 10 kegiatan. Setelah diperoleh data hasil pengukuran kinerja maka

dilakukan pengukuran tingkat pencapaian sasaran. Pengukuran tingkat capaian

kinerja Inspektorat Kota Probolinggo tahun 2015. Dari hasil Pengukuran Kinerja

telah dilakukan analisis dengan cara :

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 15

3.1 Membandingkan antara target dan realisasi Kinerja Tahun 2015 seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 01

Pencapaian Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya Kinerja

Pemerintah Kota

Probolinggo.

Persentase SKPD yang

memperoleh nilai

SAKIP B ke atas

25 % 17,50 % 50 %

2 Akuntabilitas

keuangan pemerintah

kota dan kepatuhan

terhadap peraturan

perundang-undangan

Prosentase SKPD

yang patuh/baik thd

SPI dalam pemenuhan

peraturan perundang-

undangan

80 % 78,04 % 97,55 %

Prosentase TLHP BPK

yang selesai

ditindaklanjuti 94 % 82,14 % 87,38 %

Prosentase TLHP

Inspektorat yang

selesai ditindaklanjuti 94 % 22,41 % 23,55 %

3.2 Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun ini dengan

tahun sebelumnya sebagaimana tabel dibawah :

Tabel 02

Perbandingan Realisasi Kinerja

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi

Th 2014(n-1) Th 2015

(n)

Meningkatnya

Kinerja

Pemerintah

Persentase SKPD yang

memperoleh nilai

SAKIP B ke atas

25 % 0 % 17,50 %

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 16

3.3 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi adalah

sebagai berikut;

Tabel 03

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 s/d akhir periode RPJMD/RENSTRA

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target akhir

RPJMD/RENSTRA Realisasi

Tingkat

Kemajuan Meningkatnya

Kinerja

Pemerintah

Kota

Probolinggo.

Persentase

SKPD yang

memperoleh

nilai SAKIP

B ke atas

98 % 17,50 % 17,85 %

Akuntabilitas

keuangan

pemerintah

kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

Prosentase

SKPD yang

patuh/baik thd

SPI dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

98 % 78,04 % 79,63 %

Kota

Probolinggo.

Akuntabilitas

keuangan

pemerintah

kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

Prosentase SKPD yang

patuh/baik thd SPI

dalam pemenuhan

peraturan perundang-

undangan

80 % 76 % 78,04 %

Prosentase TLHP BPK

yang selesai

ditindaklanjuti

94 % 89 % 82,14 %

Prosentase TLHP

Inspektorat yang

selesai ditindaklanjuti

94 % 89 % 22,41 %

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 17

perundang-

undangan

undangan

Prosentase

TLHP BPK

yang selesai

ditindaklanjuti

99 % 82,14 % 82,96 %

Prosentase

TLHP

Inspektorat

yang selesai

ditindaklanjuti

99 % 22,41 % 22,36 %

3.4 Alokasi Persasaran Pembangunan

Tabel 04

Pencapaian Kinerja dan Anggaran

Sasaran Indikator Anggaran Prosentase Anggaran

Terhadap Anggaran

SKPD Meningkatnya

Kinerja Pemerintah

Kota Probolinggo.

Persentase SKPD yang

memperoleh nilai SAKIP B ke

atas

4.999.900 0,26 %

Akuntabilitas

keuangan

pemerintah kota dan

kepatuhan terhadap

peraturan

perundang-

undangan

Prosentase SKPD yang

patuh/baik thd SPI dalam

pemenuhan peraturan

perundang-undangan

511.082.500 26,87 %

Prosentase TLHP BPK yang

selesai ditindaklanjuti

34.000.000 1,78 %

Prosentase TLHP Inspektorat

yang selesai ditindaklanjuti

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 18

3.5 Pencapaian Kinerja dan Anggaran

Tabel 05

Sasaran/

Program

Indikator Kinerja Anggaran

Targ

et

Realisa

sai

Capai

an

Target Realisasi Capai

an

Meningkatn

ya Kinerja

Pemerintah

Kota

Probolinggo

.

Persentase

SKPD yang

memperoleh

nilai SAKIP

B ke atas

25

%

17,50

%

50 % 4.999.900 3.617.500 72,35

%

Akuntabilit

as

keuangan

pemerintah

kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

Prosentase

SKPD yang

patuh/baik

thd SPI

dalam

pemenu han

peraturan

perundang-

undangan

80% 78,04

%

97,55 511.082.500 230.433.000 45,08

%

Prosentase

TLHP BPK

yang selesai

ditindak

lanjuti

94

%

82,14

%

87,38

%

34.000.000 27.674.500

81.39

% Prosentase

TLHP

Inspektorat

yang selesai

ditindak

lanjuti

94

%

22,41

%

23,55

%

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 19

Pencapaian Kinerja dan Anggaran

3.6 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisiensi Kinerja adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam

suatu proses. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan

antara outcome yang dihasilkan terhadap input yang digunakan ( cost of outcome).

Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila hasil kerja tertentu

dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang serendah-rendahnya.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, untuk mengukur sejauh mana

penggunaan anggaran yang terserap di lembaga pemerintahan berdasarkan

realiksasi anggaran dari program-program kegiatan yang disusun selama setahun

untuk mencapai visi dan misi lembaga apakah rasio input,output dan outcome

sehingga lembaga pemerintahan tersebut dapat dikatakan berkinerja baik.

Nilai Interval Efisiensi

No Tingkat Efisiensi Nilai

1 Sangat Efisien 200% - 100%

2 Efisien 99% - 90%

3 Cukup Efisien 89% - 80%

4 Kurang Efisien 79% - 60%

5 Tidak Efisien 60% - 0%

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 20

Tabel 06

Tabel Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Sasaran Indikator Prosentase

Capaian

Kinerja

Prosentase

Capaian

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

Meningkatnya Kinerja

Pemerintah Kota

Probolinggo.

Persentase SKPD yang

memperoleh nilai SAKIP

B ke atas

50 %

72,35% 69,10%

kurang

Efisien

Akuntabilitas

keuangan

pemerintah kota dan

kepatuhan terhadap

peraturan

perundang-undangan

Prosentase SKPD yang

patuh/baik thd SPI dalam

pemenuhan peraturan

perundang-undangan

97,55 %

45,08% 216,39%

Sangat

Efisien

Prosentase TLHP BPK

yang selesai

ditindaklanjuti

87,38%

45,08 %

216,39 %

Sangat

Efisien

Prosentase TLHP

Inspektorat yang selesai

ditindaklanjuti

97,95%

81,39%

106,89%

Sangat

Efisien

Keterangan :

Penentuan nilai hasil akhir dari tingkat akuntabilitas kinerja instansi yang dievaluator

dengan kategori sebagai berikut :

No Kategori Nilai angka Interpretasi

1 AA >90 - 100 Sangat Memuaskan

2 A >80 - 90 Memuaskan, memimpin perubahan, berkinerja

tinggi dan sangat akuntabel

3 BB >70 - 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki

system manajemen kinerja yang handal

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 21

4 B >60 - 70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik,

memiliki system yang dapat digunakan

manajemen kinerja dan perlu sedikit

5 CC >50 - 60 Cukup, (memadai) Akintabilitas kinerjanya cukup,

baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat

digunakan untuk memproduksi informasi kinerja

untuk pertanggungjawaban, perlu banyak

perbaikan tidak mendasar

6 C >30 - 50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat

diandalkan, memiliki system untuk manajemen

kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan

perbaikan yang mendasar.

7 D 0 - 30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat

diandalkan, untuk penerapan manajemen kinerja,

perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang

sangat mendasar.

3.7. Annaalliissiiss ppeennyyeebbaabb kkeebbeerrhhaassiillaann //kkeeggaaggaallaann,, ppeenniinnggkkaattaann ddaann ppeennuurruunnaann kkiinneerrjjaa

sseerrttaa aalltteerrllaattiiff ssoolluussiinnyyaa..lliihhaatt ttaabbllee ddiibbaawwaahh ::

SSaassaarraann IInnddiikkaattoorr TTaarrggeett RReeaalliissaassii AAnnaalliissaa PPeennyyeebbaabb

Meningkatnya

Kinerja

Pemerintah

Kota

Probolinggo.

Persentase

SKPD yang

memperoleh

nilai SAKIP B

ke atas

25 % 17,50 % RReeaalliissaassii kkiinneerrjjaa iinnii ttiiddaakk

tteerrccaappaaii kkaarreennaa mmaassiihh aaddaa

bbeebbeerraappaa SSKKPPDD yyaanngg nniillaaii

SSAAKKIIPP nnyyaa kkuurraanngg mmeemmaaddaaii

kkeeddeeppaann eevvaalluuaattoorr ddiissaammppiinngg

sseebbaaggaaii ppeenniillaaii jjuuggaa sseebbaaggaaii

ppeennddaammppiinngg

Akuntabilitas

keuangan

pemerintah

kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

Prosentase

SKPD yang

patuh/baik thd

SPI dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

undangan

80 % 78,04 % RReeaalliissaassii kkiinneerrjjaa iinnii ttiiddaakk

tteerrccaappaaii kkaarreennaa mmaassiihh aaddaa

bbeebbeerraappaa SSKKPPDD yyaanngg kkuurraanngg

mmeemmaattuuhhii ppeerraattuurraann

ppeerruunnddaanngg--uunnddaannggaann sseeccaarraa

ooppttiimmaall kkeeddeeppaann AAPPIIPP aakkaann

mmeemmbbuukkaa kkoonnssuullttaassii bbaaggii

SSKKPPDD yyaanngg

mmeemmbbuuttuuhhkkaannnnyyaa

Prosentase 94 % 82,14 % RReeaalliissaassii kkiinneerrjjaa iinnii ttiiddaakk

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 22

TLHP BPK

yang selesai

ditindaklanjuti

tteerrccaappaaii kkaarreennaa mmaassiihh aaddaa

bbeebbeerraappaa SSKKPPDD ddaann ppiihhaakk

kkeettiiggaa yyaanngg bbeelluumm

mmeenniinnddaakkllaannjjuuttii hhaassiill

ppeennggaawwaassaann,, kkeeddeeppaann AAPPIIPP

aakkaann tteettaapp ooppttiimmaall ddaallaamm

ppeennyyeelleessaaiiaannnnyyaa..

Prosentase

TLHP

Inpektorat

yang selesai

ditindaklanjuti

94 % 22,41 % RReeaalliissaassii kkiinneerrjjaa iinnii ttiiddaakk

tteerrccaappaaii kkaarreennaa mmaassiihh aaddaa

bbeebbeerraappaa SSKKPPDD ddaann ppiihhaakk

kkeettiiggaa yyaanngg bbeelluumm

mmeenniinnddaakkllaannjjuuttii hhaassiill

ppeennggaawwaassaann,, kkeeddeeppaann AAPPIIPP

aakkaann tteettaapp ooppttiimmaall ddaallaamm

ppeennyyeelleessaaiiaannnnyyaa..

33..88.. AAnnaalliissaa PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann yyaanngg mmeennuunnjjaanngg kkeebbeerrhhaassiillaann //kkeeggaaggaallaann ppeennccaappaaiiaann

KKiinneerrjjaa sseeppeerrttii ttaabbeell ddii bbaawwaahh iinnii ::

SSaassaarraann IInnddiikkaattoorr TTaarrggeett RReeaalliissaassii PPrrooggrraamm//kkeeggiiaattaann

Meningkatn

ya Kinerja

Pemerintah

Kota

Probolinggo.

Persentase SKPD

yang memperoleh

nilai SAKIP B ke

atas

25 % 17,50 % 1. Program Peningkatan

Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan

Kepala Daerah dengan

kegiatan :

Evaluasi Lakip

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 23

Akuntabilita

s keuangan

pemerintah

kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

Prosentase SKPD

yang patuh/baik

thd SPI dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

undangan

80 % 78,04 % 1.Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah dengan

keg:

a.Pengawasan, Pembinaan

dan Evalasi Pelaksanaan

APBD

2.Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan Kepala Daerah

dengan kegiatan :

aa.. pengawasan internal

secara bekala

b.Penanganan Kasus

pengaduan di lingkungan

Pemerintah Daerah

c.Evaluasi berkala temuan

hasil pengawasan

d.Reviu Laporan Keuangan

Daerah

e. Gelar Pengawasan

f. Sosialisasi Sistem

Pengendalian Intern

Pemerintah ( SPIP )

g.Monitoring Implementasi

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah ( SPIP

)

h. Ekspos Pengawasan

Prosentase TLHP

BPK yang selesai

ditindaklanjuti

94 % 82,14 % 1.Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan Kepala Daerah

dengan keg :

aa.. Tindak lanjut hasil

temuan pengawasan

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 24

Prosentase TLHP

Inspektorat yang

selesai

ditindaklanjuti

94 % 22,41 % 1.Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan Kepala Daerah

dengan keg :

aa.. Tindak lanjut hasil

temuan pengawasan

B. REALISASI ANGGARAN

Pada Tahun Anggaran 2015 sumber dana Inspektorat Kota Probolinggo berasal dari

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Probolinggo yang bersumber dari Dana

Alokasi Umum (DAU) dengan jumlah sebesar Rp.

4.709.717.672,01 terdiri dari Belanja Langsung Rp. 1.901.500.000,- dan Belanja

tidak langsung sebesar Rp. 2.808.217.672,01 Dari Anggaran tersebut terealisir

sebesar Rp. 4.147.815.385 atau 88,07 %.

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 23

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) Inspektorat Kota

Probolinggo Tahun 2015 merupakan bentuk pelaporan dan

pertanggungjawaban kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi atas

pengelolaan sumber daya sesuai dengan kewenangan yang diberikan. Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah merupakan laporan capaian kinerja sesuai rencana

kerja dan Arah Kebijakan Umum Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah ( APBD ) Tahun 2015 yang dapat digunakan sebagai bahan

pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun yang akan datang.

LAKIP berperan sebagai alat kendali, alat penilaian kualitas kerja dan

alat pendorong terwujudnya pemerintahan yang baik. Oleh karena itu LKj IP ini

diharapkan akan menjadi motivasi kinerja yang lebih baik dan profesional

sehingga dari nilai capaian program dan kegiatan yang dilaksanakan

menghasilkan manfaat yang sangat berguna untuk mencapai Visi dan Misi

Inspektorat Kota Probolinggo. .

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 24

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sebagai salah satu perwujudan akuntabilitas kinerja suat instansi

pemerintah dalam mempertanggungjawabkan kegiatan dan anggarannya,

Inspektorat Kota Probolinggo telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Tahun 2014 yang menyajikan informasi

mengenai capaian kinerja seluruh rangkaian program dan kegiatan selama

tahun 2014 sebagai wujud pertanggungjawaban publik dan disusun

berdasarkan dokumen Rencana Kerja Tahunan yang mengacu pada Rencana

Strategis ( Renstra ) Inspektorat Kota Probolinggo tahun 2010 – 2014.

LAKIP tahun 2014 menyajikan semua capaian kinerja program yang

merupakan perbandingan antara rencana kerja dan realisasi pada tingkat

output dan outcome kegiatan sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi.

Analisa atas capaian kinerja terhadap rencana kerja dapat dipergunakan untuk

mengidentifikasi kekurangan-kekurangan sebagai bahan perbaikan kinerja

dimasa mendatang.

Selain Rencana Kerja Tahunan juga ditetapkan Penetapan Kinerja

yang merupakan komitmen Inspektorat dalam merealisasikan tanggungjawab

kepada stakeholder.yang berisikan target dan tolak ukur keberhasilan kinerja

Inspektorat Kota Probolinggo.

Penilaian Kinerja dilakukan terhadap indikator output kegiatan yang

dituangkan dalam penetapan kinerja tahun 2014 dengan membandingkan

antara target indokator dengan realisasi. Untuk Tahun 2014 Inspektorat

melaksanakan 10 Program dan 34 kegiatan dengan dukungan dana sebesar

Rp.4.326.901.257,47 terdiri dari belanja langsung sebesar 2.047.000.000,- dan

Belanja tidak langsung. Sebesar Rp. 2.279.901.257,47

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) …inspektorat.probolinggokota.go.id/images/publikasi/lakip_inspektorat 2015.pdf · Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 25