laporan kinerja (lkj ) instansi pemerintah...

51
LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN IV BP3U PALEMBANG BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2016

Upload: dolien

Post on 22-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAHTRIWULAN IV

BP3U PALEMBANG

BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUMPUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANANKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2016

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan IV ii

TIM PENYUSUN

Sevi Sawestri, S.Si, M.SiAroef Hukmanan Rais, S.SiSuwinda Pratama, S.St.PiAchmad Novianza, A.MdArya Nugraha, A.MdAcim Tirtana, SE

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan IV iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) BP3U triwulan IV Tahun 2016. LkjIP BP3U disusun dalam rangka

implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN – RB) Nomor 53 Tahun 2014 Tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Kementerian Kelautan dan

Perikanan dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya, serta sebagai bentuk

pertanggungjawaban BP3U dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam kaitannya

dengan terselenggaranya good governance. Laporan Akuntabilitas Kinerja BP3U Tahun 2016

ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah

dicapai, baik makro maupun mikro serta langkah-langkah pelaksanaan kebijakan dan

program penelitian dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan. Sangat disadari bahwa

laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti

yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh

gambaran tentang hasil- hasil penelitian dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan.

Demikian LKj IP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-

pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

Palembang, Desember 2016Kepala Balai P3U

Dr. Arif Wibowo, SP., M.Si

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan IV iv

DAFTAR ISI

Tim PenyusunKata PengantarDaftar Isi

I. Pendahuluan1.1. Latar Belakang........................................................................................... 11.2. Tujuan ...................................................................................................... 11.3. Gambaran Umum Organisasi .................................................................... 21.4. Sistematika Laporan .................................................................................. 7

II. Perencanaan Kinerja2.1. Sasaran Strategis dan Rencana Kerja Tahunan BP3U TA 2016 .................... 82.2. Penetapan Kinerja BP3U Tahun 2016 / Perjanjian Kerja............................ 12

III. Akuntabilitas KinerjaA. Capaian Kinerja Organisasi

3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2016........................... 143.2. Hasil Pengukuran Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS),

Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS) dan Nilai Kinerja Keseluruhan(NKK) Balitbang KP........................................................................... 20

3.3. Evaluasi dan Analisis Kinerja:.............................................................. 253.3.1 CUSTOMER PERSPECTIVE ...................................................... 25SS 1. Meningkatnya Hasil Penyelenggaraan Litbang Dan Layanan Iptek

Pengelolaan Perikanan Dan Konservasi Sdi Yang MendukungProduktivitas Usaha Dan Pendapatan Negara Dari Sektor Kp ... 25IKU 1. Presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang

digunakan sesuai kontrak kinerja Eselon I KKP (%)SS 2. Tersediannya Rekomendasi Dan Masukan Kebijakan

Pembangunan Kp Yang Efektif ................................................. 26IKU 2. Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi

Karakteristik Biologi Perikanan Karakteristik BiologiPerikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi,Kapasitas Penangkapan Ikannya

IKU 3. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Bidang Pengelolaan PUDSS 3. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas

sumberdaya litbang dan layanan iptek KP ................................ 28IKU 4. Proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total

pegawai BP3UIKU 5. Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan

litbang perikanan perairan umum yangditingkatkan kapasitasnya

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan IV v

SS 4. Terselenggaranya pengendalian pengelolaan perikanan dankonservasi SDI........................................................................... 30IKU 6. Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total

kegiatan riset perikanan perairan umum (minimal)3.3.2 LEARN & GROWTH PERSPECTIVE ......................................... 31SS 5. Tersedianya ASN lingkup P4KSI yang kompeten dan

profesional .............................................................................. 31IKU 7. Indeks Kompetensi dan Integritas BP3UIKU 8. Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup

Balitbang KP (orang)SS 6. Tersedianya Manajemen Pengetahuan Bp3u Yang Handal Dan

Mudah Diakses ...................................................................... 33IKU 9. Presentase Unit Kerja BP3U yang menerapkan system

management pengetahuan terstandat (%)SS 7. Terwujudnya Birokrasi Bp3u Yang Efektif, Efisien, Dan

Berorientasi Pada Layanan Prima ........................................... 35IKU 10. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BP3UIKU 11. Nilai SAKIP BP3U

SS 8. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien.................. 37IKU 12. Nilai Kinerja Anggaran BP3U (%)IKU 13. Presentasi Kepatuhan Terhadap SAP BP3U (%)

B. Realisasi Anggaran

IV. Penutup4.1. Kesimpulan ............................................................................................... 404.2. Penutup ................................................................................................... 42s

Lampiran1. Perjanjian Kinerja

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan IV vi

IKHTISAR EKSEKUTIF

Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum (BP3U) merupakan Unit eselon 3 yang

memiliki fungsi dalam penyusunan rencana anggaran dan rencana program penelitian

perikanan perairan umum di Indonesia. BP3U dalam upaya untuk meningkatkan pencapaian

pembangunan perikanan melalui peningkatan akuntabilitas kinerjanya, sejak tahun 2013 telah

mengikuti program Balitbang KP dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Balanced

Scorecard (BSC) pada akhirnya diterapkan pada sasaran strategis dalam Rencana Strategi

(Renstra) BP3U tahun 2015-2019. BP3U memiliki 8 (delapan) sasaran strategis yang telah

dicapai dalam tahun 2016. Ke delapan sasaran strategis tersebut selanjutnya diukur dengan

mengaplikasikan 13 indikator kinerja utama (IKU).

Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari delapan sasaran strategis yang ditetapkan

dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2016, semua sasaran strategis yang dilaksanakan

pada triwulan IV terlaksana dengan baik dalam percapaian progres kegiatannya. Jumlah

presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai kontrak kinerja

Eselon I KKP (%) terpenuhi 100%. Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi

Karakteristik Biologi Perikanan Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumberdaya,

Potensi Produksi, Kapasitas Penangkapan Ikannya, telah tercapai 100% dan progress fisik telah

mencapai 95,94%. Jumlah karya tulis ilmiah bidang pengelolaan PUD tahun 2016 mencapai

117,86% atau sejumlah 33 KTI dari 28 KTI yang ditargetkan. Realisasi proporsi fungsional di

BP3U dibandingkan total pegawai BP3U sebesar 52,38%. Jumlah sarana dan prasarana serta

kelembagaan litbang perikanan perairan umum yang ditingkatkan kapasitasnya telah

mencapai nilai 1 (100%). Proporsi kegiatan riset aplikatif 88,89%. Jumlah indeks kompetensi

dan integritas BP3U dengan output mencapai 82% terhadap target 77%. ASN yang

ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang) dengan progress fisik mencapai

99,06%, dengan nilai volume output mencapai 146,67% dari jumlah target 15 orang

diperoleh 22 orang ASN. Presentase unit kerja BP3U yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar menghasilkan output yang telah mencapai 100% dari target

50%. Nilai kinerja reformasi birokrasi BP3U dengan nilai output sebesar 85. Nilai SAKIP

BP3U telah mencapai nilai output sebesar 85.Nilai kinerja anggaran BP3U telah mencapai

output dan progress fisik sebesar 89,47%. Nilai persentase kepatuhan terhadap SAP BP3U

dengan realisasi output mencapai 100%.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV1

BAB I/ PENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Peraturan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa setiap Instansi

Pemeritah wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Definisi kinerja instansi pemerintah sendiri menurut Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara No : 239/IX/6/8/2003 adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi

pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-

kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

LKjIP merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan

pada setiap instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan

dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi hasil analis terhadap

pengukuran kinerja yang telah ditetapkan.

Penyusunan LkjIP BP3U didasarkan pada indikator kinerja yang ada yang ditetapkan lewat

tujuan dan sasaran yang direncanakan. Realisasi dan dilaporkan dalam LKjIP ini adalah realisasi

dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 berdasarkan perjanjian kinerja yang telah

disusun.

1.2 TUJUAN

Tujuan penyusunan pelaporan kinerja adalah untuk memberikan informasi kinerja yang

terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai

upaya perbaikan berkesinambungan bagi BP3U untuk meningkatkan kinerjanya.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV2

1.3 GAMBARAN UMUM ORGANISASI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum yang selanjutnya disingkat BP3U, berdasarkan

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.29/Men/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum merupakan Unit Pelaksana

Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian perikanan perairan umum

daratan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian

Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan (P4KSI). Institusi ini mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan penelitian perikanan perairan umum daratan yang meliputi seluruh

wilayah Indonesia.

Dalam melaksanakan tugasnya, BP3U menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta laporan;

2. Pelaksanaan penelitian perikanan perairan umum daratan meliputi ekosistem waduk,

ekosistem danau, ekosistem sungai dan rawa banjiran, dan ekosistem estuaria, di bidang

biologi, ekologi, dinamika dan genetika populasi, lingkungan sumber daya dan plasma

nutfah ikan perairan umum daratan;

3. Pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, dan kerja sama penelitian perikanan perairan

umum daratan;

4. Pengelolaan prasarana dan sarana penelitian; dan

5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

SASARAN

Sumberdaya perikanan perairan umum yang dapat dimanfaatkan untuk generasi sekarang

dan yang akan datang untuk pangan, estetika, ilmu pengetahuan.

Keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BP3U perlu

dievaluasi, sesuai dengan Undang-Undang No 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara

yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) pasal 3, yaitu penyelenggaraan

negara harus mengacu kepada azas proposionalitas, profesional dan akuntibilitas.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV3

Struktur organisasi BP3U dipimpin oleh seorang Kepala Balai yang membawahi (i)

Subbagian Tata Usaha, (ii) Seksi Tata Operasional, (iii) Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana, dan

(iv) Kelompok Jabatan Fungsional.

Subbagian Tata Usaha terdiri atas (i) Urusan Keuangan dan Umum dan (ii) Urusan

Kepegawaian. Seksi Tata Operasional membawahi dua Subseksi, yaitu: (i) Subseksi Program dan

(ii) Subseksi Monitoring dan Evaluasi. Selanjutnya Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana terdiri atas

(i) Subseksi Pelayanan Teknis (ii) Subseksi Prasarana dan Sarana. Struktur organisasi BP3U tersaji

dalam gambar berikut.

Gambar 1. Struktur Organisasi BP3U

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV4

PROFIL SDM

Adapun BP3U dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya didukung oleh sumber daya

manusia sebagaimana terlihat pada grafik berikut :

Gambar 2. Diagram Pie Jumlah Pegawai BP3U

Total pegawai BP3U secara keseluruhan berjumlah 121 orang pegawai/karyawan yang

terdiri atas 63 orang PNS dan 58 orang tenaga kontrak. Tenaga kontrak berperan dalam

membantu kegiatan laboratorium (kualifikasi S1 dan D3), administrasi, perpustakaan, satpam,

pengemudi dan cleaning service.

Gambar 3. Grafik Jumlah PNS menurut jabatan struktural dan fungsional

Sesuai dengan grafik, pegawai BP3U pada tahun 2016 yang terbanyak adalah Eselon V,

yaitu sejumlah 6 orang sedangkan esellon III dan IV masing – masing 1 dan 3 orang. BP3U

merupakan Balai setingkat Eselon III maka tidak memiliki eselon I dan II.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV5

Grafik 4. Pegawai BP3U Menurut Golongan

Dilihat pada grafik diatas, komposisi pegawai BP3U paling banyak pada Golongan III yaitu

sebanyak 36 orang (57,14%), sedangkan jumlah paling sedikit pada Golongan I yaitu sebanyak 1

orang (1,59%). Sebagai keterangan bahwa hingga Semester II jumlah pegawai BP3U mengalami

penambahan staff sebanyak 1 orang serta mengalami pengurangan anggota sebanyak 4 orang

pegawai, berikut rinciannya :

1. Pengurangan sebanyak 1 orang teknisi non fungsional atas nama Apriyadi, A.Md karena

meninggal dunia akibat sakit malaria, setelah melaksanakan tugas kedinasan;

2. Pengurangan sebanyak 1 orang tenaga kontrak Laboratorium Kimia atas nama Elva Dwi

Harmilia, S.Si, M.Si karena resign;

3. Pengurangan sebanyak 2 orang pegawai karena mengalami purnabakti :

1) Burlian, NIP. 19580610 198503 1 006, Ka.Subseksi Monitoring dan Evaluasi;

2) Misbah, NIP. 19580414 198603 1 007, Staf pada Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana;

4. Penambahan 1 orang pegawai karena mutasi dari Direktorat Pengelolaan Ruang Laut, UPT

BPSPL Padang atas nama Suwinda Pratama, S.St.Pi pada tanggal 1 Maret 2016.

Grafik 5. Pegawai BP3U Menurut Jenjang Pendidikan

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV6

Tergambar bahwa pegawai BP3U didominasi dengan tingkat pendidikan D4/S1 sebanyak

27 orang (42,86%), disusul dengan pendidikan SMA sebanyak 12 orang (19,05%), pendidikan

S2 sebanyak 9 orang (14,29%), pendidikan D3 sebanyak 8 orang (12,70%), pendidikan SMP

sebanyak 3 orang (4,76%) dan pendidikan S3 sebanyak 4 orang (6,35%).

Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, saat ini BP3U telah mengirim para

peneliti untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan tugas belajar dan

izin belajar beberapa universitas didalam negeri. Mereka adalah :

Tabel 1. Nama pegawai tugas dan izin belajar

No Nama Prodi Bidang/ Fakultas/Jurusan

PerguruanTinggi

Keterangan JangkaWaktu

1 Ni Komang Suryati,S.Pi

PengelolaanLingkungan

S2 PengelolaanLingkungan

UniversitasSriwijaya

IZIN BELAJARNo.858/BALITBANG

KP/ III/2015

Agustus 2014– Juli 2016

2 Mirna Dwirastina,A,Md.,S.Pi

ManajemenPerikanan

S2 ManajemenPerikanan

UniversitasTerbuka

IZIN BELAJARNo.2078/BALITBAN

G KP/VII/2016

Februari 2016– Februari

20183 Tuah Nanda Merlia

Wulandari, S.SiManajemenPerikanan

S2 ManajemenPerikanan

UniversitasTerbuka

IZIN BELAJARNo.2077/BALITBAN

G KP/VII/2016

Februari 2016– Februari

20184 Siswanta Kaban, S.Si,

M.SiS3 Ilmu

LingkunganUniversitasSriwijaya

IZIN BELAJARNo.01/SJ/KP.530/III/2

016

Agustus 2015– Juli 2018

5 Sevrina Asri, A.Md TeknikInformatika

S1 Ilmu Komputer UniversitasBina Darma

IZIN BELAJARNo.203/BALITBANGKP.0/KP.560/I/2016

September2015-Agustus

20186 Melfa Marini, S.Pi Pengelolaan

SumberdayaPerairan

S2 PengelolaanSumberdaya

Perairan

IPB TUGAS BELAJARKEPMEN KP No.

91/SJ/KP.530/III/2016

September2015 –

Agustus 2017

Grafik 6. Klasifikasi Umur Pegawai PNS BP3U

Jumlah pegawai menurut kelompok umur 18-34 sebanyak 20 orang, kelompok umur 35-

51 sebanyak 26 orang, kelompok umur > 52 sebanyak 17 orang.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV7

1.4 SISTEMATIKA LAPORAN

Pada dasarnya laporan ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja BP3U tiap triwulan

pada tahun 2016. Capaian kinerja (performance results) 2016 tersebut diperbandingkan dengan

Penetapan Kinerja (performance agreement) 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan

organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa

datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian laporan ini adalah sebagai berikut :

Format Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah(Penerapan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014)

BAB I – PENDAHULUANMenjelaskan secara ringkas latar belakang, gambaran umum organisasi, dansistematika laporan.

BAB II – PERENCANAAN KINERJAMenjelaskan muatan rencana strategis BP3U, sasaran strategis, rencana kerja tahunandan penetapan kinerja/perjanjian kinerja di tahun 2016.

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJAA. Capaian Kinerja Organisasi

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan

tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan staandar nasional (jika ada);5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternative solusi yang dilakukan;6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya;7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja.B. Realisasi Anggaran

BAB IV – PENUTUPMenjelaskan kesimpulan, permasalahan dan tindak lanjut

LAMPIRAN1. Perjanjian Kinerja2. Lain-lain yang dianggap perlu.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV8

BAB II/ PERENCANAAN KINERJA2.1. SASARAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUNAN BP3U TA 2016

Rencana Strategis BP3U 2016 berisi langkah-langkah stratejis jangka menengah yang akan

memberi arah bagi penyelenggaraan penelitian dan pengembangan IPTEK kelautan dan

perikanan. Penyusunan renstra BP3U mengacu pada renstra kementerian kelautan dan perikanan

yang telah ditetapkan oleh kepala Balitbang KP, dengan SK nomor PER. 15.1/BALITBANG

KP/2010. Pada periode pertengahan tahun 2014, sesuai dengan dinamika organisasi yang

berkembang ada upaya perbaikan pengelolaan kinerja organisasi pada tingkat BP3U, yaitu

berupa penggunaan metode balanced scorecard (BSC).

Tujuan strategis BP3U dalam pencapaian visi-misi adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi perikanan sebagai bahan bagi perumusan

komponen kebijakan teknis pemanfaatan dan pengelolaan perikanan perairan umum;

2. Menyiapkan dan meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya riset;

3. Memberdayakan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya riset, meningkatkan

citra institusi dan mempercepat proses alih pengetahuan dan teknologi;

4. Mewujudkan kinerja riset yang efektif dan efisien.

Sasaran yang ingin dicapai oleh Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum dirumuskan

sebagai berikut :

1. Tersedianya data dan informasi IPTEK potensi dan karakteristik sumber daya ikan serta

inovasi teknologi pemanfaatannya;

2. Tersebarnya data dan informasi IPTEK strategis status, pemanfaatan dan pengelolaan

sumber daya perikanan perairan umum;

3. Terbentuknya institusi riset yang menjadi pusat data dan informasi IPTEK strategis

perikanan perairan umum;

4. Tercapainya sistem manajemen administrasi dan keuangan yang transparan, akuntable,

efektif dan efisien.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV9

Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang memetakan SS ke

dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan

strategi BP3U. Peta strategi memudahkan BP3U untuk mengkomunikasikan keseluruhan

strateginya kepada seluruh pejabat/ pegawai dalam rangka pemahaman demi suksesnya

pencapaian visi, misi, dan tujuan BP3U. Peta strategi BP3U tahun 2016 berikut Gambar Peta

Strategis BP3U :

Gambar 7. Peta Strategis BP3U

Pada gambar Peta strategi BP3U diatas setiap SS yang disusun dimaksudkan untuk

pencapaian tujuan organisasi sesuai visi dan misi yang diemban. menggunakan metodologi

Balanced Scorecard, setiap SS dikelompokan kedalam empat perspektif, yaitu a)stakeholders

perspective, b ) customers perspective, c ) internal process perspective, dan d) learning and

growth perspective. Dari perpektif stakeholder, terdapat SS yang disusun untuk melihat

dampak dari program penelitian dan pengembangan IPTEK kelautan dan perikanan bagi KKP

dan stakeholder.

Dari perspective customers terhadap KKP dan masyarakat kelautan dan perikanan,

terdapat SS yang disusun untuk meningkatkan pemanfaatan hasil Litbang KP oleh masyarakat

KP dan meningkat pengelolaan SDKP yang berkelanjutan. U ntuk mendukung pencapaian SS

pada dua layer stakeholders perspective dan customers perpective tersebut diperlukan adanya

empat faktor penting berupa Tersedianya kebijakan kelautan dan perikanan yang implementatif,

Tersedianya jumlah data dan informasi ilmiah KP, Terselenggaranya modernisasi sistem produksi

kelautan dan perikanan, pengolahan dan pemasaran produk kelautan dan perikanan yang

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV10

optimal dan bermutu dan Terselenggaranya pengendalian BP3U. Sedangkan dari perspektif

learning and growth, terdapat empat faktor penting :

a )Tersedianya SDM BP3U yang kompeten dan professional,

b) Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses,

c) Terwujudnya good governance & clean government dan

e) Terkelolanya anggaran secara optimal lingkup BP3U.

Penetapan sasaran strategis BP3U merupakan penjabaran dari rencana strategis BP3U yang

telah disusun. Rencana strategis BP3U 2016 terdiri dari 9 kegiatan litbang, 28 KTI, 7 output

dokumen dukungan managerial, 1 paket Mebulair Gedung IFRDMD II, dan 12 bulan pelayanan

perkantoran. Keseluruhan Renja BP3U 2016 ditampilakan pada tabel dibawah ini:

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV11

Tabel 2. Rencana Kerja Tahunan BP3U TA 2016

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV12

2.2. PENETAPAN KINERJA BP3U TAHUN 2016 / PERJANJIAN KERJA

Pada tahun 2016, BP3U telah menetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk

kontrak kinerja antara Kepala BP3U dengan Kepala PUSLITBANGKAN. Pada Kontrak kinerja

tersebut terdapat peta strategi (strategy map) dengan 8 sasaran strategis (SS) yang ingin dicapai.

Untuk setiap SS yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai Indikator

Kinerja Utama (IKU). Adapun dokumen penetapan kinerja yang dimaksud ditampilkan pada

gambar 8 sebagai berikut :

Gambar 8. Dokumen Penetapan Kinerja (Tapja) BP3U 2016

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV13

Penetapan kinerja BP3U Tahun 2016 / Perjanjian Kinerja merupakan bentuk komitmen

yang disepakati oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Penetapan kinerja BP3U Tahun 2016 / Perjanjian

kinerja ini memuat sasaran, indikator kinerja utama (IKU) dan target. Indikator kinerja utama

(IKU) tersebut merupakan salah satu dukungan program penelitian dan pengembangan Iptek

kelautan dan perikanan tahun 2016 yang dianggarkan sebesar Rp. 21.392.912.000.-

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV14

BAB III/ AKUNTABILITAS KINERJA

Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS), Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS) dan

Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK) tahun 2016 sampai dengan triwulan IV dari 10 Sasaran

Strategis (SS) dan 11 Indikator Kinerja Utama (IKU) memiliki kinerja yang baik, dengan Peta

Strategis BP3U TA. 2016 berikut :

Gambar 9. Peta Strategis BP3U TA 2016

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

3.1. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TRIWULAN IV TA 2016

Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam

rangka mewujudkan visi dan misi BP3U. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari

suatu penilaian yang didasarkan pada indikator kinerja utama (IKU) yang telah diidentifikasi

agar sasaran dan tujuan strategis pada peta strategi yang dituangkan pada penetapan kinerja

BP3U tahun 2016 dapat tercapai.

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BP3U tahun 2016 pada customer

perspective, internal process perspective, dan learn & growth perspective mengalami perubahan

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV15

dan penyesuaian yang mengacu pada dokumen Penetapan Kinerja (TAPJA). Berdasarkan

penetapan target pada setiap indikator kinerja tersebut, sebagian besar telah berhasil tercapai,

dan sebagian belum dilakukan pengukuran dikarenakan terdapatnya perubahan IKU Balitbang

KP dalam APBN-P. pencapaian Sasaran Strategis (SS) dengan Indikator Kinerja Utama (IKU)

tahun 2016 yang mengacu dokumen Penetapan Kinerja (TAPJA) dapat dilihat pada Gambar

10, 11, 12, dan 13 berikut:

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IVGambar 10. Capaian IKU BP3U hingga Triwulan I Tahun 2016

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IVGambar 11. Capaian IKU BP3U hingga Juni (Triwulan II) Tahun 2016

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IVGambar 12. Capaian IKU BP3U hingga September (Triwulan III) Tahun 2016

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IVGambar 13. Capaian IKU BP3U hingga Desember (Triwulan IV) Tahun 2016

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 20

3.2. HASIL PENGUKURAN NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS), NILAI

PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS) dan NILAI KINERJA KESELURUHAN (NKK)

BP3U

a. NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS)

NPSS adalah nilai yang menunjukan konsolidasi dari seluruh IKU di dalam satu Sasaran

Strategis (SS). Status capaian SS yang ditunjukan dengan warna merah/kuning/hijau

(buruk/sedang/baik) ditentukan oleh NPSS. Untuk menghitung NPSS perlu diperhatikan bobot

masing-masing IKU terhadap SS tersebut dengan indeks toleransi 0%. Sistem pembobotan yang

digunakan didasarkan atas tingkat validitas IKU seperti tabel berikut :

No Validitas IKU Bobot1 Lead input 0,12 Lead proses 0,23 Lag output 0,34 Lag outcome 0,4

Status capaian NPSS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut:

Baik Sedang Buruk

Indeks Capaian > 100 % Indeks Capaian = 100% Indeks Capaian < 100 %

Untuk melakukan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara menentukan dan

menyepakati standar status kinerja untuk NSS, NKP, dan NPSS.

KLASIFIKASI STATUS NSS / NKP / NPSS(Toleransi 0%)MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE

X<100% X>100% X>100% atauX<100% Buruk

X=100% X=100% - Sedang

X≥100% X≤100% X=100% Baik

Dalam melakukan pengukuran kinerja harus menentukan klasifikasi target indikator

kinerja diantaranya adalah : Maximixe adalah Semakin tinggi pencapaian dari target maka

kinerja semakin baik; Minimize adalah Semakin rendah pencapaian dari target maka kinerja

semakin baik; Stabilize adalah semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target

maka kinerja semakin baik.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 21

Hasil perhitungan NPSS sesuai dengan gambar yang tertuang dalam aplikasi "KINERJAKU"

sebagai berikut :

Gambar 14. Hasil Pencapaian Kinerja BP3U dalam Aplikasi “kinerjaku.kkp.go.id”

Pengukuran capaian kinerja BP3U Tahun 2016 sampai dengan triwulan IV dilakukan

dengan cara membandingkan antara target dan realisasi IKU pada masing-masing prespektif.

B. NILAI PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS)

NPIS merupakan nilai yang diberikan atas pelaksanaan inisiatif strategis (IS) yang

melekat pada suatu IKU tertentu. Status pencapaian inisiatif strategis (baik, sedang dan

buruk) ditentukan berdasarkan jumlah inisiatif strategis yang dilakukan 100% dibanding

dengan total inisiatif strategis yang berada dalam 1 (satu) IKU yang sama. Adapun status

capaian IS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut:

Baik Sedang Buruk

Indeks Capaian > 100 % Indeks Capaian = 100% Indeks Capaian <100 %

Untuk menentukan dan mensepakati standar status kinerja NPIS sesuai dengan kriteria

sbb :

KLASIFIKASI STATUS NPIS

(Toleransi 10%)MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE

X<100% X>100%X>100% atau

X<100%Buruk

X=100% X=100% - Sedang

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 22

X≥100% X≤100% X=100% Baik

Beberapa progres capaian kinerja sasaran strategis penelitian dan pengembangan IPTEK

Kelautan dan Perikanan pada BP3U Tahun 2016 hingga bulan Desember diantaranya sbb :

1. Jumlah presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai kontrak

kinerja Eselon I KKP (%) terpenuhi 100% karena kegiatan penelitian perikanan BP3U

digunakan oleh Eselon 1 lain yaitu tertuang dalam kontrak kerja BalitbangKP dengan

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP.

2. Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi Karakteristik Biologi Perikanan

Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas

Penangkapan Ikannya, dimana progress fisik telah mencapai 100% oleh kegiatan penelitian

telah diselesaikan melalui pengambilan sampel dan analisa data termasuk pelaporan teknis

penelitian pada periode Oktober- Desember 2016. Pencapaian progress fisik mencapai nilai

95,94% yaitu dari anggaran yang terserap dalam kegiatan penelitian.

3. Jumlah karya tulis ilmiah bidang pengelolaan PUD tahun 2016 mencapai 33 KTI dengan

persentase capaian volume mencapai 117,86%, sedangkan progress fisik mencapai 85,26%.

4. Realisasi proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total pegawai BP3U hingga Desember

2016 menjadi sebesar 51,56%.

5. Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan litbang perikanan perairan umum yang

ditingkatkan kapasitasnya progres fisiknya sebesar 100%, atau 1 paket dokumen pada

Desember 2016, dengan terselesaikannya tahap terakhir pengadaan mebulair gedung

IFRDMD tahap 2.

6. Proporsi kegiatan riset aplikatif 88,89%.

7. Jumlah indeks kompetensi dan integritas BP3U mencapai nilai 82%.

8. ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang) mencapai 22 orang

dari total target 15 orang di tahun 2016, atau 146,67% dengan capaian fisik 99,06%.

9. Presentase unit kerja BP3U yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang

terstandar mencapai nilai 100% dengan target 50%.

10. Nilai kinerja reformasi birokrasi BP3U mencapai nilai 85% atau kategori A, dengan capaian

fisik 99,7%.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 23

11. Nilai SAKIP BP3U mencapai nilai 85 dengan pencapaian fisik 100%.

12. Nilai kinerja anggaran BP3U mencapai nilai 89,47.

13. Nilai persentase kepatuhan terhadap SAP BP3U dengan realisasi output mencapai 100%.

C. NILAI KINERJA KESELURUHAN (NKK)

Untuk mengukur capaian kinerja organisasi BP3U menggunakan penilaian dengan

istilah Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK). Komponen perhitungan NKK terdiri dari 2 (dua)

unsur, yaitu : Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) dan Nilai Pencapaian Inisiatif

Strategis (NPIS). NKK diperoleh dari penjumlahan antara Nilai Pencapaian Sasaran

Strategis (NPSS) dengan Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS). Adapun status NKK

mempunyai nilai toleransi 0 % yang ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut :

Baik Sedang Buruk

Indeks Capaian > 200 % Indeks Capaian = 200% Indeks Capaian < 200 %

Pencapaian kinerja keseluruhan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain :

Pencapaian kinerja dikatakan buruk jika NPSS buruk dan NPIS buruk, Pencapaian kinerja

dikatakan sedang (jika : NPSS buruk dan NPIS baik, NPSS baik dan NPIS buruk, atau NPSS

sedang dan NPIS baik), dan Pencapaian kinerja dikatakan baik jika NPSS dan NPIS baik.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 24Gambar 15. Pengukuran Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK).

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 25

3.3. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

3.3.1. CUSTOMER PERSPECTIVE

Capaian kinerja BP3U pada perspektif pelanggan (custumer perspective) berasal dari 1

sasaran strategis berikut :

SASARAN STRATEGIS 1 :MENINGKATNYA HASIL PENYELENGGARAAN LITBANG DAN LAYANAN IPTEK

PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SDI YANG MENDUKUNGPRODUKTIVITAS USAHA DAN PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR KP

Nilai sasaran strategis meningkatnya pemanfaatan hasil BP3U oleh masyarakat KP dan

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1

(satu) IKU sebagai berikut :

IKU- 1 : Presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai kontrak

kinerja Eselon I KKP (%)

IKU ini adalah Kontrak Kinerja kesepakatan atau perjanjian antara Balitbang KP dengan

Eselon I lingkup KKP (Ditjen dan Badan) yang berisi komitmen penyedian hasil-hasil riset

sesuai dengan kebutuhan dari Eselon I KKP yang selanjutnya akan digunakan oleh Eselon I KKP

sebagai dasar penyusunan Kebijakan. IKU ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan agar hasil

riset BalitbangKP termanfaatkan secara optimal terutama oleh dirjen teknis. Dalam hal ini

BP3U yang memiliki poksi dalam melakukan penelitian sebagai bahan rekomendasi untuk

perikanan daratan, akan lebih berkorelasi erat dengan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

(DJPT) dan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL), sebagai pengguna data dan informasi

yang dihasilkan.

Dalam pemenuhan IKU ini akan diwujudkan dalam hal kontrak kerja Eselon 1, dimana

kegiatan litbang Balitbang KP khususnya BP3U akan dimasukan dalam kerangka capaian

kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) dan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut

(DJPRL) Hasil capaian dibuktikan dengan dokumen kontrak kinerja Eselon 1 yang ditanda

tangani oleh Kepala Balitbang KP, Dirjen Perikanan Tangkap dan Dirjen Pengelolaan Ruang

Laut.

IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah

melebihi target yang ditetapkan. Adapun deskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut:

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 26

Tabel 3. Jumlah rekomendasi dan inovasi litbang PUD yang diusulkan untuk dijadikan bahankebijakan

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Presentase hasilpenelitian perikananperairan umum yangdigunakan sesuaikontrak kinerja Eselon IKKP (%)

100 100 100 Tidakakumulasi

* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U

Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah rekomendasi dan inovasi litbang dari BP3U

pada tahun 2016 belum terpenuhi.

SASARAN STATEGIS 2:TERSEDIANNYA REKOMENDASI DAN MASUKAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KP YANG

EFEKTIF.

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri

dari 2 (dua) IKU yaitu :

IKU - 2 : Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi Karakteristik Biologi

Perikanan Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi,

Kapasitas Penangkapan Ikannya.

Kegiatan penelitian BP3U tahun 2016 terdapat 9 judul dengan mencakup 8 wilayah KPP

PUD yaitu KPP-PUD 411, 431, 439, 432, 412, 422, 436, 438, dan 435. Adapun output yang

diharapkan dalam 9 judul penelitian BP3U adalah data dan informasi mengenai karakteristik

biologi perikanan, potensi, stok, dan aktivitas serta kapasitas penangkapan. Output dan

progress fisik/ anggaran dari 9 judul penelitian yang dilakukan BP3U ditampilkan pada table

berikut :

Tabel 4. Jumlah Wilayah PUD yang teridentifikasi.

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik Keteranga

nT R % T R %Jumlah Wilayah Pengelolaan PUDyang terindentifikasi karakteristikbiologi perikanan karakteristikbiologi perikanan serta habitatsumberdaya, potensi produksi,kapasitas penangkapan ikannya.

9 9 100 95,94 95,94 100 Tidakakumulasi

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 27

Dari tabel tersebut diatas dari 9 judul penelitian, telah hampir memenuhi target

pencapaian output. Judul penelitian guna memberikan informasi mengenai karakteristik

perikanan berjumlah 9 buah akan dilaksanakan hingga tahun 2019, sesuai dengan Renja

(Rencana Kerja) KKP pada Bapennas. Sedangkan presentase serapan fisik diperoleh total

sebesar 95,94%, nilai ini diperoleh dari total pagu penelitian senilai Rp. 4.423.106,000,-

dengan serapan 4.272.088.514,-.

IKU - 3 : Jumlah Karya Tulis Ilmiah Bidang Pengelolaan PUD

IKU ini didefinisikan sebagai tulisan yang disusun berdasarkan data dan informasi yang

dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah diterbitkan pada suatu

jurnal atau prosiding dalam dan luar negeri. Teknik menghitungnya yaitu jumlah karya tulis

ilmiah yang sudah diterbitkan dan disampaikan secara resmi oleh Kepala Satker kepada Kepala

Badan. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah

melebihi target yang ditetapkan. Adapun deskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut :

Tabel 5. Jumlah karya tulis ilmiah bidang pengelolaan PUD

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Jumlah Karya TulisIlmiah BidangPengelolaan PUD

28 33 117,86 82,56 82,56 100 Tidakakumulasi

* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U

Dari Tabel 6 di atas terlihat bahwa jumlah karya tulis ilmiah pada 2016 telah memenuhi

target pencapaian output. Sedangkan pencapaian serapan (fisik) mencapai 36,85% yaitu

diperoleh dari pagu anggaran senilai Rp. 78.000.000 dengan realisasi Rp. 72.718.000,-.

Guna perbaikan hasil KTI kedepan BP3U akan lebih meningkatkan capaian peneliti

dalam menghasilkan KTI khususnya pada jurnal, dengan membuat beberapa terobosan

kegiatan seperti halnya seminar internal peneliti untuk lebih memacu peneliti menghasilkan

naskah KTI, dan juga memaksimalkan kinerja peneliti utama BP3U sebagai fungsi editor

makalah yang dihasilkan peneliti BP3U.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 28

SASARAN STRATEGIS 3 :

TERWUJUDNYA PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS SUMBERDAYA LITBANGDAN LAYANAN IPTEK KP

Nilai sasaran strategis Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Dan Kapabilitas Sumberdaya

Litbang Dan Layanan Iptek ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri

dari 2 (dua) IKU yaitu:

IKU - 4 : Proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total pegawai BP3U

IKU ini didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah pegawai fungsional

litbang KP dengan jumlah total pegawai BP3U keseluruhan. Teknik menghitungnya dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

%100.

xTot

JmlP

Peg

Jabfung

Jabfung

Keterangan

PJabfung= Proporsi jumlah pegawai fungsional BP3U

Jml Jabfung= Jumlah fungsional BP3U

Tot Peg .= Jumlah total pegawai BP3U

Tabel 6. Proporsi Fungsional Di Bp3u Dibandingkan Total Pegawai BP3U

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Proporsi Fungsional DiBp3u DibandingkanTotal Pegawai BP3U

50 52,36 104,36 100 100 100 Tidakakumulasi

* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U

IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah

melebihi target yang ditetapkan. Adapun capaian atas IKU ini diperoleh dari data SIMPEG/

atau SK TMT Fungsional yang bersumber dari Bagian Kepegawaian dan Hukum, Set. Balitbang

KP. Adanya IKU ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumberdaya

Litbang dan layanan iptek KP.

Dari Tabel di atas terlihat bahwa progres capaian kinerja proporsi jumlah pegawai

fungsional BP3U dibandingkan dengan total pegawai BP3U adalah sebesar 100 % dari target

yang telah ditetapkan. Jumlah pegawai fungsional BP3U adalah 33 orang terdiri dari 28 orang

peneliti dan 5 orang teknisi, dibandingkan dengan total 63 orang pegawai, diperoleh

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 29

presentase perbandingan 52,36%. Nilai persentase pada triwulan ke 4 menurun dibandingkan

triwulan ke 2 dikarenkan adanya pegawai BP3U yang telah meninggal dunia dikarenakann

sakit malaria setelah melaksanakan tugas kedinasan. Sedangkan Almarhum yang bersangkutan

merupakan salah satu fungsional teknisi. Dalam orientasi rencana strategis kedepan BP3U akan

meningkatkan jumlah pegawai fungsional dari kelompok teknisi, dan jenis fungsional lain yang

dibutuhkan balai dan diatur dalam perundangan. Kelompok jabatan fungsional teknisi

memiliki potensi pengembangan yang besar karena tersedia SDM sejumlah 13 orang, dengan 5

orang yang telah memiliki jabatan fungsional teknisi. Dalam waktu ke depan kelompok

fungsional teknisi ini yang akan dipacu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitasnya melalui

pelatihan-pelatihan.

IKU - 5 : Jumlah Sarana Dan Prasarana, Serta Kelembagaan Litbang Pengelolaan Perikanan

Perairan Umum Yang Ditingkatkan Kapasitasnya

Indikator ini didevinisikan sebagai peningkatan kapasitas sarana dan prasarana serta

kelembagaan yang berbentuk pengadaan fisik/ belanja modal atau ruang lingkup akreditasi

yang dilaksanakan oleh satuan kerja Balitbang KP. Adapun formulasi perhitungannya adalah

jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan yang berbentuk pengadaan fisik/ belanja

modal atau ruang lingkup akreditasi yang diusulkan. Jumlah yang dituangkan dalam dokumen

merupakan satu paket dalam pengadaan belanja modal berupa Mebulair gedung IFRDMD ke

II. Jumlah output dan progress pelaksanaan kinerja hingga akhir tahun 2016 ditampilkan pada

tabel dibawah ini :

Tabel 7. Jumlah sarana dan prasarana, serta Kelembagaan Litbang perikanan perairan umumyang ditingkatkan kapasitasnya.

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Jumlah Sarana DanPrasarana, sertaKelembagaan LitbangPerikanan PerairanUmum YangDitingkatkanKapasitasnya

1 1 100 95,67 95,67 100 -

Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan perairan umum yang

ditingkatkan kapasitasnya dengan target sebesar 1 paket dengan anggaran senilai Rp.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 30

2.041.336,000,-. Target dalam bulan Desember adalah terselesaikannya keseluruhan

pengadaan mebulair tersebut. Pada tahap ke II ini pengerjaan mebualair difokuskan pada

penyediaan fasilitas laboratorium (interior) dan interior aula pertemuan gedung. Sarana dan

prasarana yang dimaksud adalah pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran gedung

IFRDMD II dengan realisasi Rp.990.144.000,- yang telah diselesaikan pada bulan Desember.

Pencapaian IKU ini dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan (BAST

penerimaan pekerjaan) pada tanggal 14 Desember 2016.

SASARAN STRATEGIS 4 :TERSELENGGARANYA PENGENDALIAN LITBANG PENGELOLAAN PERIKANAN DAN

KONSERVASI SDI

Nilai Sasaran Strategis Tersedianya Tersedianya Pengendalian Pengelolaan Perikanan Dan

Konservasi Sdi Tersebut Terdiri Dari 1 (Satu) IKU Sebagai Berikut :

IKU – 6 : Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset perikanan perairan

umum (minimal)

IKU ini sesuai dengan PP no 30 tahun 2008 yang menyatakan terdapat 3 jenis penelitian

yaitu penelitian dasar perikanan, penelitian terapan dan penelitian pengembangan

eksperimental perikanan. IKU ini bertujuan untuk memperoleh gambaran arah kebijakan

penelitian dan pengembangan KP memberikan porsi lebih besar kepada penelitian terapan

dan pengembangan eksperimental sehingga hasil litbang KP dapat cepat diterapkan dan

dimanfaatkan stakeholder. Total jumlah penelitian BP3U tahun 2016 adalah 9 judul kegiatan.

Persentase penelitian terapan BP3U mencapai nilai 88,89% yang diperoleh dari perhitungan

jumlah penelitian terapan dan eksperimental dibagi jumlah seluruh penelitian BP3U dikalikan

100 persen. Dari hasil pengkategorian penelitian BP3U diperoleh 1 penelitian merupakan

penelitian dasar. Sehingga perhitungan hasil diperoleh dari 8 kegiatan terapan / 9 total

kegiatan dikalikan 100 persen. Adapun target capaian dalam IKU ini disampaikan pada table

berikut ini:

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 31

Tabel 8. Proporsi Kegiatan Penelitian Terapan Dan PengembanganEksperimentalDibandingkan Total Kegiatan Penelitian BP3U

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Proporsi kegiatan risetaplikatif dibandingkan totalkegiatan riset perikananperairan umum (minimal)

88,89 88,89 88,89 97 97 100 Tidakakumulasi

* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3UDari tabel capaian Proporsi Kegiatan Penelitian Terapan Dan Pengembangan

Eksperimental Dibandingkan Total Kegiatan Penelitian BP3U total kajian yang dihasilkan TA.

2016 adalah 88,89 %. Nilai ini diperoleh dengan memperbandingkan jumlah penelitian dasar

yaitu 1 judul terhadap keseluruhan penelitian yang ada di BP3U (9 judul). Adapun penelitian

yang dikategorikan sebagai penelitian dasar adalah penelitian dengan judul “Alat Tangkap

Ramah Lingkungan di DAS Barito, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan” dikarenakan

sifat penelitian yang merupakan survey dan inventarisir mendasar dalam penelitian. Dalam

IKU ini bukti capaian yang disampaikan adalah matrik pengesahan dari kepala satker

mengenai pengkategorian jenis riset aplikatif sesuai dengan PP No 30 Tahun 2008.

3.3.2. LEARN & GROWTH PERSPECTIVE

Capaian kinerja BP3U pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (Learn & Growth

perspective) berasal dari 3 sasaran strategis berikut :

SASARAN STRATEGIS 5 :TERWUJUDNYA APARATUR SIPIL NEGARA BP3U YANG KOMPETEN, PROFESIONAL DAN

BERKEPRIBADIAN

Nilai sasaran strategis tersedianya aparatur sipil negara BP3U yang kompeten,

professional dan berkepribadian dan Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur

keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sbb :

IKU - 7 : Indeks Kompetensi dan Integritas BP3U

Nilai IKU ini guna mencapai terwujudnya aparatur sipil BP3U yang kompeten,

professional dan berkepribadian. IKU ini didefinisikan dengan kompetensi sebagai nilai

kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan,

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 32

sedangkan integritas adalah kecenderungan untuk sikap yang patuh pada aturan dan norma.

IKU ini menggunakan klasifikasi minimize, dengan nilai target pencapaian sesuai dengan target

sebesar 77%. Nilai dalam IKU ini ditentukan dari beberapa komponen diantaranya adalah

capaian SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) baik bulanan dan tahunan, Presensi / Absensi pegawai

setiap bulan dalam (%), dan pemenuhan kewajiban pegawai dan pengelola dalam LHKPN

dan LHKASN. Nilai IKU indeks kompetensi pegawai BP3U digambarkan dalam table berikut

ini:

Tabel 9. Nilai Indeks Kompetensi Pegawai BP3U.

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Indeks kompetensidan Integritas BP3U

80 82 102,5 87,03 87,03 100 Akumulasi

* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U

Hasil pengukuran terhadap kompetensi pejabat di lingkup BP3U, Capaian kinerja IKU ini

belum dapat diukur. NIlai dalam target kinerja Balai mencapai nilai 77%, akan tetapi dalam

pelaksanaan BP3U telah mencapai nilai diatas 80%, hal ini yang dijadikan dasar bahwa

pencapaian indeks kompetensi BP3U pada Desember ditargetkan pada nilai 80%. Nilai yang

diperoleh sebesar 82% diperoleh dari presentase kehadiran pegawai hingga bulan November

yang mencapai rata-rata 84%, nilai SKP pegawai triwulan ke IV yang tercapai 100% dan nilai

pemenuhan LHKPN dan LHKASN yang telah selesai 100%.

Pada dasarnya dalam IKU ini tersusun dari inisiatif strategis pengembangan SDM dan

penataan organisasi litbang perikanan. Kompetensi merupakan kombinasi keterampilan,

pengetahuan dan sikap yang kompleks yang ditunjukkan oleh seorang anggota organisasi yang

sangat penting bagi terselenggaranya fungsi organisasi secara efektif dan efisien. Kombinasi

keterampilan, pengetahuan, perilaku dan atribut personal yang terobservasi dan mampu

memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja seorang pegawai dan kesuksesan

organisasi.

Dalam perencanaan tahun selanjutnya BP3U berusaha untuk mempertahankan nilai

tersebut. Kendala yang terjadi adalah dalam perhitungan IKU inipegawai yang melaksanakan

Dinas masih masuk dalam criteria pegawai tidak hadir dalam absensi/ presensi, hal ini yang

menjadikan nilai capaian indeks menurun.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 33

IKU - 8 : Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang).

IKU ini memiliki pengertian SDM BP3U baik PNS, CPNS yang menempuh pendidikan

gelar (tugas belajar dalam dan luar negeri) yang sedang berjalan dan baru, non gelar (diklat

fungsional tertentu/diklatpim), pelatihan (kursus teknis dalam dan luar negeri) dan izin belajar

(yang berjalan) dalam rangka untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi untuk

menunjang tugas dan fungsinya. Tahun 2016 IKU BP3U untuk ini ditargetkan adalah 10 orang

:

Tabel 10. Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya.

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Jumlah ASN yangditingkatkankompetensinyalingkup Balitbang KP(orang).

15 22 146,67 99,06 99,06 100 kontribusi

Kontribusi dari jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya adalah berasal dari 6

orang pegawai yang sedang melaksanakan tugas dan izin belajar didalam negeri, 3 orang yang

telah melaksanakan diklat prajabatan PNS, dan 14 orang pegawai yang melaksanakan

pelatihan peningkatan kompetensi baik dari segi tata kelola laboratorium, pelatihan bahasa

dan lain-lain. Total dari target tahunan yaitu 15 orang, diperoleh 22 orang yang telah

ditingkatkan dengan pencapaian 146,67%. Hal ini melebihi dari target yang ditentukan.

Pada perencanaan tahun 2017, jumlah pelatihan dalam bidang managerial berusaha

ditingkatkan, guna menambah capaian jumlah pegawai yang ditingkatkan kompetensinya.

Harapan dari pencapaian IKU ini adalah kualitas SDM BP3U menjadi semakin baik, terasah

dan terlatih guna menhadapi tantangan yang semakin kompleks.

SASARAN STRATEGIS 6 :

TERSEDIANYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BP3U YANG HANDAL DAN MUDAHDIAKSES.

Nilai sasaran strategis tersedianya management pengetahuan yang handal dan mudah

diakses adalah untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sebagai

berikut:

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 34

IKU - 9 : Presentase Unit Kerja BP3U yang menerapkan system management pengetahuan

terstandat (%).

IKU ini memiliki pengertian suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi

yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi,

menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali,

diketahui dan dipelajari. Adapun pengukuran dari IKU ke 6 ini adalah dengan menggunakan

aplikasi standart “Bitrix” yang digunakan seluruh lingkup KKP. Dalam aplikasinya dituntut

untuk seluruh level I – IV, berpartisipasi dalam sharing informasi melalui aplikasi tersebut. Hasil

pengukuran IKU tersebut pada triwulan IV ditampilkan dalam tabel berikut :

Tabel 11. Nila capaian persentase unit kerja BP3U yang terstandart.

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Presentase Unit KerjaBP3U yangmenerapkan systemmanagementpengetahuanterstandat (%)

100 100 100 86,2 86,2 100 BelumDiukur

Nilai 100 % dari target 50% yang dicantumkan dalam tapja 2016 adalah diperoleh dari

presentase keikut sertaan dalam sharing data dan informasi pejabat eselon 3 – 4 (Level 3 – 4)

BP3U dalam aplikasi Bitrix, dimana seluruh level di BP3U telah mengaplikasi hal tersebut. Nilai

progress fisik mencapai 86,2%,hal ini diperoleh dari inisiatif strategis Balai dalam program

kerja BP3U yaitu berupa pelaksanaan updating dan pengelolaan Website, serta pelaksanaan

maintenance laboratorium pengujian BP3U dalam standarisasi KAN sesuai ISO 17025. Pada

perencanaan menengah ke depan standarisasi organisasi BP3U akan ditingkatkan yaitu

menyasar pada standarisasi KNAPP (Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian).

Standarisasi ini diharapkan menjadikan BP3U, menjadi organisasi penelitian yang handal dan

terpercaya sebagai penyedia informasi dan data guna kepentingan stake holder khusunya

untuk perairan umum.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 35

SASARAN STRATEGIS 7 :

TERWUJUDNYA BIROKRASI BP3U YANG EFEKTIF, EFISIEN, DAN BERORIENTASIPADA LAYANAN PRIMA:

IKU - 10 : Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BP3U

Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan di lingkungan BP3U pada hakekatnya merupakan

upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem

penyelenggaraan pemerintahan yang pelaksaan dilakukan melalui program-program meliputi

1). Manajemen perubahan, 2). peraturan perundang-undangan, 3). Penataan organisasi, 4).

Penataan tata laksana, 5). penataan SDM aparatur, 6). Pengutan pengawasan internal, 7).

Penguatan akuntabilitas kinerja, 8). Peningkatan kualitas pelayanan publik dan 9) pelaksanaan

monitoring dan evaluasi. Adapun capain IKU ini di tahun 2016 adalah sesuai tabel dibawah.

Tabel 12. Nilai pengukuran reformasi birokrasi BP3U.

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Nilai KinerjaReformasi BirokrasiBP3U

A A - 99,7 99,7 100

*Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U

Perhitungan nilai kinerja reformasi birokrasi BP3U belum dilaksanakan. Perhitungan indeks

kinerja RB diharapkan sudah tidak menganut adopsi langsung dari IKU Balitbang KP. Nilai

kinerja BP3U adalah diperoleh dari gabungan dari berbagai parameter pengukuran. Dari

pengukuran diperoleh nilai > 85 atau dalam kategori A. Sedangkan dalam pencapaian progress

fisik diperoleh nilai 99,7% dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan pencegahan korupsi internal.

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance) dilakukan melalui

dalam 8 (delapan) Area Perubahan Reformasi Birokrasi, yaitu:

a) Organisasi; yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing);

b) Tata Laksana; sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, dan

sesuai dengan prisip-prinsip good governance;

c) Peraturan Perundang-undangan; regulasi yang tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif;

d) SDM Aparatur; SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, kapabel, professional,

berkinerja tinggi, dan sejahtera;

e) Pengawasan; meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN;

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 36

f) Akuntabilitas; meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi;

g) Pelayanan Publik; Pelayanan prima yang sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

h) Pola Pikir dan Budaya Kerja Aparatur; birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi.

Profil PMPRB yang baik apabila komponen hasil lebih tinggi dari pada komponen

pengungkit. Komponen pengungkit adalah berbagai kriteria dan berbagai pendekatan yang

telah dilakukan oleh suatu unit kerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Komponen hasil

adalah: 1) capaian yang diperoleh dari hasil pengukuran atas persepsi pegawai dan masyarakat

terhadap suatu unit kerja, 2) pengukuran atas indikator kinerja internal dan eksternal yang

menunjukkan seberapa baik suatu unit kerja mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

IKU - 11 : Nilai SAKIP BP3U

IKU ini adalah Penilaian KemenPAN atas akuntabilitas kinerja KKP. Akuntabilias kinerja

yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah di amanatkan para

pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan

sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang

disusun secara periodik. IKU ini belum dilakukan pengukuran, dan ditampilkan pada tabel

berikut ini :

Tabel 13. Capaian nilai SAKIP BP3U

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Nilai SAKIP BP3U 80 85 100 100 100 100 BelumDiukur

Nilai SAKIP diperoleh dari pengukuran LKE (Lembar Kerja Evaluasi) SAKIP, yang telah

dilakukan pada bulan Oktober. Nilai diperoleh dari kesesuaian program dan kekonsistenan

program kerja BP3U pada program eselon diatasnya. Adapun dasar pengukuran adalah Renstra

KKP, Renstra BalitbangKP dan Renstra Puslitbangkan serta Renstra BP3U. Kelinearan dari

program kerja BP3U diharapkan dapat mendukung pencapaian/ akselerasi program pemerintah

kedepan. Nilai 85 diperoleh dengan kategori A.

Kendala dalam pengukuran ini adalah kondisi yang dinamis dalam internal KKP, sehingga

masih adanya kemungkinan perbuhan kebijakan program kerja KKP baik Eselon 1, dan 2.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 37

SASARAN STRATEGIS 8 :TERKELOLANYA ANGGARAN PEMBANGUNAN BP3U SECARA EFISEN DAN AKUNTABEL

Nilai sasaran strategis terkelolanya anggaran pembangunan secara optimal lingkup BP3U

dan Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari

2 (dua) IKU sebagai berikut :

IKU - 12 : Nilai Kinerja Anggaran BP3U (%)

Pelaksanaan anggaran harus dikelola secara optimal sesuai rencana yang ditetapkan.

Implementasi IKU ini adalah dimana target dari kinerja organisasi dapat dicapai dengan

anggaran yang efisien. Dimana tujuan dalam suatu perencanaan adalah tercapainya target

dengan nilai anggaran seefisien mungkin, semakin kecil nilai anggaran guna mencapai nilai

kinerja tinggi akan memberikan kontribusi yang lebih tinggi dalam penilaian IKU ini. Adapun

nilai kinerja BP3U TW IV ditampilkan dalam table berikut:

Tabel 14. Nilai kinerja anggaran BP3U

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Nilai KinerjaAnggaran BP3U

85 89,47 105,26 85 89,47 105,26

*Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U

Pengukuran IKU ini menggunakan perhitungan berdasarkan peraturan menteri keuangan

nomor 249/PMK.02/2011, tentang pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan rencana

kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga. IKU ini diukur secara mandiri bedasarkan

manual IKU dari Balitbang KP, dengan melibatkan berbagai parameter yaitu penyerapan

anggaran (P), konsistensi perencanaan dan implementasi (K), pencapaian keluaran (PK), nilai

efisiensi (NE) dan aspek manfaat/ capaian hasil (CH). Dan nilai kinerja anggaran disimpulkan

dari nilai aspek implementasi ditambah capaian hasil.

Salah satu komponen IKU ini menggunakan adalah nilai serapan dalam satu tahun,

dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. pada TA 2016 BP3U

mendapatkan pagu sebesar Rp. 21.392.912,000,- sampai dengan triwulan IV dapat terealisasi

sebesar 20.638.461.938,- (96,47) %.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 38

IKU - 13 : Presentasi Kepatuhan Terhadap SAP BP3U (%)

Komponen SAP merupakan standar akuntansi yang digunakan dalam pemerintahan baik

daerah ataupun pusat. Pelaksanaan SAP telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 24

Tahun 2005. Beberapa pengungkapan yang terdapat dalam SAP merupakan pengungkapan

wajib yang harus dibuat oleh pemerintah, kesesuaian format penyusunan dan penyampaian

lapran keuangan yang sesuai dengan standart akuntansi akan mencerminkan kualitas, manfaat,

dan kemampuan laporan keuangan itu sendiri. Pelaksanaan IKU presentasi kepatuhan terhadap

SAP ditampilkan dalam table sebagai berikut:

Tabel 15. Nilai persentase kepatuhan BP3U terhadap SAP.

IKUOutput/Volume Progress/ Fisik

KeteranganT R % T R %

Persentase KepatuhanTerhadap SAP BP3U

100 100 100 95 95 100

*Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi bp3u

Penilaian dalam IKU ini lebih ditekan kan pada kesesuaian dengan format system

penganggaran dan pelaporan yang berlaku dimana satker BP3U berada. Ketepatan perencanaan

penarikan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan yang tepat waktu. Dalam

pengukuran IKU ini BP3U telah dianggap memenuhi/ sesuai dengan system akuntansi yang

berlaku. Dalam pencapaian fisik nilai yang digunakan adalah besarnya realisasi dalam

pengelolaan administrasi keuangan, operasional perkantoran dan gaji tunjangan pegawai yang

telah mencapai nilai 95%.

Langkah ditahun tahun berikutnya adalah mempertahankan ketaatan terhadap system

akuntansi pemerintah yang ditetapkan, sehingga tata kelola pelaksanaan anggaran BP3U sesuai

standart yang berlaku.

B. REALISASI ANGGARAN

Realisasi anggaran triwulan ke IV meningkat dari triwulan I, II dan III, dimana hingga

bulan Desember mencapai 96,47%. Nilai total serapan hingga triwulan IV disajikan dalam

tabel perkembangan anggaran seperti berikut ini.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV

Tabel 16. Perkembanggan anggaran hingga triwulan IV

No UPT / OutputDIPA AWAL

Triwulan I Triwulan IIDIPA REVISI

Triwulan III Triwulan IVRealisasi Realisasi Realisasi Realisasi

Rp Rp % Rp % Rp Rp % Rp %

1

Kawasan PengelolaanPerikanan Perairan UmumDaratan (KPP PUD) yangtelah TeridentifikasiKarakteristik BiologiPerikanan, serta HabitatSumberdaya, PotensiProduksi dan KapasitasPenangkapan Ikannya

Rp. 6.200.000.000,- Rp. 889.546.673,- 14,35 Rp.2.297.941.223,- 37,06 Rp. 4.423.106.000,- Rp. 3.860.747.706,- 87,29 4.272.088.514,- 96,59

2Karya Tulis Ilmiah (KTI)Bidang IPTEK PerikananBudidaya

Rp.78.000.000,- Rp. 16.794.000,- 21,53 Rp.19.844.000,- 25,44 Rp. 78.000.000,- Rp.28.744.000,- 36,85 72.718.000,- 92,23

3Pelayanan dan PengelolaanSarana dan Jasa LitbangPerikanan

Rp. 161.870.000,- Rp. 23.922.246,- 15,4 Rp. 60.272.286,- 37,23 Rp. 161.870.000,- Rp. 114.955.328,- 71,02 142.502.701 88,04

4Perencanaan danPenganggaran LitbangPerikanan

Rp. 305.415.000,- Rp. 87.000.417,- 28,49 Rp.128.167.368,- 41,96 Rp. 232.875.000,- Rp.174.109.721,- 74,77 225.528.350,- 96,85

5 Pengendalian dan PelaporanLitbang Perikanan Rp. 201.610.000,- Rp. 36.311.100,- 18,01 Rp. 39.770.135,- 19,73 Rp. 146.660.000,- Rp. 71.772.019,- 48,94 137.308.180,- 93,62

6Penatausahaan keuangan,BMN dan rumah tanggaLitbang

Rp. 594.345.000,- Rp 52.822.937,- 8,89 Rp.150.488.213,- 25,32 Rp. 406.225.000,- Rp.267.793.150,- 65,92 383.687.446,- 94,45

7Pengembangan SDM danpenataan organisasi LitbangPerikanan

Rp. 208.840.000,- Rp. 36.953.398,- 17,69 Rp. 79.576.846,- 38,10 Rp. 159.560.000,- Rp. 109.255.846,- 68,47 150.840.379,- 94,54

8Pengelolaan Data,Informasi, dan Publikasihasil Litbang Perikanan

Rp. 149.200.000,- Rp. 10.155.800,- 6,81 Rp. 50.900.894,- 34,12 Rp. 145.110.000,- Rp. 54.609.894,- 37,63 141.065.077,- 97,21

9 Pengembangan KerjasamaLitbang Perikanan Rp. 224.720.000,- RP. 3.100.000,- 1,38 RP. 12.389.100,- 5,51 Rp. 80.360.000,- RP. 16.122.100,- 20,06 79.622.100,- 99,08

10 Layanan Perkantoran Rp. 13.672.806.000,- Rp. 2.812.782.568,- 20,57 Rp.6.316.181.011,- 46,20 Rp.13.517.810.000,- Rp.9.089.728.545,- 67,24 12.427.002.729,- 99,08

11 Peralatan dan FasilitasPerkantoran Rp. 2.500.000.000,- Rp. 0,- 0 Rp.245.380.000,- 9,82 Rp. 2.041.336.000,- Rp.990.144.000,- 48,50 1.947.289.324,- 95,39

TOTAL Rp. 24.296.806.000,-- Rp.3.970.389.139.-- 16,34 Rp.9.400.911.076,- 38,69 Rp.21.392.912.000,- Rp.14.777.982.309,- 69,08 20.638.461.938 96,47

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 40

BAB IV/ PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Sesuai dengan visi dan misi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan di

atas, pada tahun 2016 Badan Penelitian Perikanan Perairan Umum telah menetapkan target

kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Kelautan dan Perikanan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Pada Kontrak

kinerja tersebut terdapat peta strategi dengan 07 Sasaran Strategis (SS) yang ingin dicapai. Untuk

setiap Sasaran Strategis (SS) yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai

Indikator Kinerja Utama (IKU). Keseluruhan IKU Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan

dan Perikanan pada tahun 2016 berjumlah 13 Indikator Kinerja Utama (IKU).

Gambar 16. Hasil Analisis Capaian IKU BP3U

Beberapa progres capaian kinerja sasaran strategis penelitian dan pengembangan IPTEK

Kelautan dan Perikanan pada BP3U Tahun 2016 Triwulan ke IV diantaranya sebagai berikut :

1. Jumlah presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai kontrak

kinerja Eselon I KKP (%) terpenuhi 100% karena kegiatan penelitian perikanan tangkap

BP3U sesuai dengan kontrak kerja BalitbangKP dengan Dirjen Perikanan Tangkap dan

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 41

2. Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi Karakteristik Biologi Perikanan

Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas

Penangkapan Ikannya, telah tercapai 100% dan progress fisik telah mencapai 95,94%

dengan terselesaikannya kegiatan penelitian dan telah disusunya laporan teknis penelitian

2016.

3. Jumlah karya tulis ilmiah bidang pengelolaan PUD tahun 2016 mencapai 117,86% atau

sejumlah 33 KTI dari 28 KTI yang ditargetkan.

4. Realisasi proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total pegawai BP3U sebesar 52,38%

dari total 63 pegawai BP3U.

5. Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan litbang perikanan perairan umum yang

ditingkatkan kapasitasnya telah mencapai nilai 1 (100%), dengan terselesaikannya

pengadaan tahap ke 2 mebulair gedung IFRDMD II pada 14 Desember 2016.

6. Proporsi kegiatan riset aplikatif 88,89%, dari 8 riset aplikatif dibandingkan 1 riset dasar di

tahun 2016 sedangkan progress fisik sebesar 97%.

7. Jumlah indeks kompetensi dan integritas BP3U dengan output mencapai 82% terhadap

target 77% dan progress fisik mencapai 87,03%.

8. ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang) dengan progress fisik

mencapai 99,06%, dengan nilai volume output mencapai 146,67% dari jumlah target 15

orang diperoleh 22 orang ASN.

9. Presentase unit kerja BP3U yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang

terstandar menghasilkan output yang telah mencapai 100% dari target 50% dalam tapja,

dan untuk progress fisik mencapai 86,2%.

10. Nilai kinerja reformasi birokrasi BP3U dengan nilai output sebesar 85, dengan progress fisik

mencapai 99,7% .

11. Nilai SAKIP BP3U telah mencapai nilai output sebesar 85, dengan progress fisik sudah

mencapai 100%.

12. Nilai kinerja anggaran BP3U telah mencapai output dan progress fisik sebesar 89,47%.

13. Nilai persentase kepatuhan terhadap SAP BP3U dengan realisasi output mencapai 100%

dan progress fisik sebesar 95%.

BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan Umum

Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan IV 42

4.2. PENUTUP

Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan penelitian dan pengembangan

IPTEK KP guna pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan secara lebih

cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat sesuai dengan kemampuan

sumber daya peneliti yang tersedia termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan

alokasi anggaran tahun berjalan. Langkah percepatan pelaksanaan kegiatan penelitian dan

pengembangan pada awal tahun anggaran dan mengkaji perkembangan permasalahan aktual

dan terkini masyarakat KP perlu terus dilakukan.

Akhirnya, adanya LAPORAN KINERJA Triwulan IV TA 2016 ini diharapkan dapat menjadi

pertanggung jawaban tertulis kepada pemberi wewenang serta dapat menjadi bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan sehingga terbentuklah

pemerintahan yang baik (Good Governance). Selain itu, Laporan ini juga diharapkan dapat

menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan dan implementasi rencana kerja

(Operational Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan), dan

Rencana Strategis (Strategic Plan) pada tahun berikutnya.