laporan kinerja instansi pemerintah (lkj ip)...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2019
KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2020
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan
petunjukNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Kemusu Tahun
2018 telah dapat disusun sesuai dengan rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan
LKjIP setelah pelaksanaan program / kegiatan APBD Tahun Anggaran 2019 sebagaimana
Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dokumen LKjIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2019 serta evaluasi dan
analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan informasi
keberhasilan / kegagalan Kecamatan Kemusu serta dapat diketahui apakah program / kegiatan
yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta mengarah pada
terwujudnya visi dan misi organisasi Kecamatan Kemusu.
Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain seperti
Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja, sehingga dokumen LKjIP
juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan rencana strategis yang telah
ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di masing-masing Bagian sekaligus
dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya
transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Kemusu.
Harapan kita semua tentunya penyusunan LKjIP Kecamatan Kemusu Tahun 2019 ini,
benar-benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif sehingga hasilnya
dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan kebijakan Kecamatan Kemusu
di tahun selanjutnya serta dapat mendorong peningkatan kinerja para penyelenggara
pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi - misi Kecamatan Kemusu.
Demikian, semoga dokumen LKjIP Kecamatan Kemusu Tahun 2019 ini dapat
memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin.
Boyolali, Januari 2019
CAMAT KEMUSU
Drs.SUMARNO Pembina Tk.I
NIP. 19660502 199303 1 011
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. iv
IKHTISAR EKSEKUTIF ....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Gambaran Organisasi ............................................................................... 2
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................................... 4
2.1 Rencana Strategis Organisasi ................................................................... 4
2.2 Perjanjian Kinerja ....................................................................................... 6
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................. 8
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ...................................................................... 15
3.2 Realisasi Anggaran ................................................................................... 17
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 18
4.1 Kesimpulan ................................................................................................ 18
4.2 Saran ......................................................................................................... 19
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................... 20
A Struktur Organisasi dan Tata Kerja
B Indikator Kinerja Utama
C Rencana Kinerja Tahunan
D Penetapan Kinerja
E Pengukuran Kinerja
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ...................................................................... 6
Tabel 3.1 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 1 ................................................................... 9
Tabel 3.2 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 2 ................................................................... 10
Tabel 3.3 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 3 ................................................................... 11
Tabel 3.4 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 4 ................................................................... 14
Tabel 3.5 Tabel Capaian per Sasaran ........................................................................... 15
Tabel 3.8 Alokasi dan Realisasi Anggaran 2019 ............................................................ 26
v
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil
(result oriented governement), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang merupakan bahan utama untuk
monitoring dan evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan
telah selesainya pelaksanaan Tahun Anggaran 2019, sesuai Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua
instansi pemerintah, termasuk Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali, wajib menyusun
LKjIP. Selain itu, informasi dalam dokumen LKjIP merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas.
Berdasar Organisasi Kecamatan Kabupaten Boyolali dibentuk berdasarkan
Peraturan Bupati Kabupaten Boyolali Nomor 67 Tahun 2019 tentang Perubahan kedua
atas Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, Serta dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali
Kecamatan Kabupaten Boyolali terdiri dari :
a. Camat;
b. Sekretariat;
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;dan
2. Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan.
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Pelayanan;
e. Seksi Sosial Pemberdayaan Masyarakat;
f. Seksi Ekonomian Pembangunan dan PU;
g. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban;
h. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
i. Kelurahan
. Kecamatan Kemusu mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan terhadap kehidupan
kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan.
Visi Kecamatan Kemusu sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra
Kecamatan Kemusu 2016-2021 adalah mengadopsi visi Bupati Boyolali yakni “"Pro
Investasi Mewujudkan Boyolali Yang Maju dan Lebih Sejahtera". Untuk
mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2019 Kecamatan Kemusu melaksanakan 13
(tiga belas) program dengan 33 (tiga puluh tiga) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.
vi
985.706.000,00,- (Sembilan ratus delapan puluh lima juta tujuh ratus enam ribu rupiah).
Seluruh program/kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja
Tahun 2019 untuk mencapai 4 sasaran, atau dengan kata lain seluruh kegiatan
diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan
Perjanjian Kinerja Tahun 2019, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari
4 Sasaran yang telah ditetapkan adalah 98,31 % (kategori baik). Keberhasilan ini
disumbangkan merata dari 4 sasaran yang telah ditetapkan.
Secara keseluruhan capaian kinerja 98,31 % (kategori baik) dan mengalami
sedikit penurunan-meskipun angka penurunan ini tidak terlalu signifikan, dibanding
capaian kinerja tahun 2018 yang 98,31 % (ketegori baik) atau turun sebesar 0,3%.
Sedangkan pembiayaaan dari APBD Tahun 2019 berjumlah Rp 985.706.000,-
terealisasi Rp. 969.050.919,- dengan penyerapan sebesar 98,31% atau efisiensi
ebesar 3,37 %. Keberhasilan capaian kinerja ini juga dipengaruhi oleh besarnya
anggaran yang ada di Kecamatan Kemusu. Pada tahun 2017 Kecamatan Kemusu
mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 717.075.000,- sementara di tahun 2018
sebesar Rp 390.616.000,- atau turun sebesar Rp. 326.459.000,-
Untuk meningkatkan capaian kinerja Kecamatan Kemusu maka telah dilakukan
rapat koordinasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja
semua Subbag dan Kasi serta Desa. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja
Kecamatan Kemusu lebih baik dan akuntabel antara lain melakukan review terhadap
program/kegiatan yang kurang tepat sasaran, meningkatkan kualitas dokumen
perencanaan, melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, terutama dengan
merevisi dokumen IKU dan dokumen Renstra, serta memanfaatkan secara nyata hasil
evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.
Boyolali, Januari 2020
CAMAT KEMUSU
Drs. SUMARNO, MM Pembina Tk. I
NIP. 19660502 199303 1 011
vii
viii
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih
dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit
Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh
pimpinan instansi masing-masing.
Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2019,
pemerintah daerah menyusun LKjIP 2019 yang merupakan laporan kinerja tahunan yang
berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran
strategis instansi. LKjIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan
dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Dokumen LKjIP bukan
dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja
Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Perjanjian Kinerja dan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instansi
pemerintah (Kecamatan Kemusu) dalam mencapai sasaran strategis instansi
sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja diawal tahun anggaran.
Dokumen LKjIP ini dapat digunakan sebagai :
1. Sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja
Sekretariat Daerah dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan
kinerja;
2. Bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Kecamatan Kemusu;
3. Bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kecamatan Kemusu
pada tahun berikutnya.
Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen LKjIP
Kecamatan Kemusu antara lain :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP);
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
2
4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali Tahun 2016-
2021;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 30 Tahun 2019 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran
2019.
1.2. Gambaran Organisasi Gambaran umum Kecamatan Kemusu dapat dilihat dari aspek kelembagaan,
tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi.
1.2.1 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Sedangkan tugas dan fungsi Kecamatan Kemusu (sesuai Peraturan Bupati
Nomor 52 Tahun 2018 tentang Uraian Tugas Jabatan pada Kecamatan Kabupaten
Boyolali), adalah membantu Bupati dalam meningkatkan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan, sosial dan pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan
pembangunan serta ketentaman dan ketertiban umum Desa dan/atau Kelurahan
serta penyelenggaraan pelayanan publik..
Kecamatan mempunyai kedudukan yang sangat strategis di dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, karena Kecamatan mempunyai tugas dan
fungsi memimpin pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, sosial dan
pemberdayaan masyarakat perekonomian dan pembangunan serta ketentaman dan
ketertiban umum Desa dan atau Kelurahan serta penyelenggaraan pelayanan publik
dan melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan
sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan mempunyai fungsi:
a. pengoordinasian, pembinaan, dan fasilitasi penyelenggaraan tugas pemerintahan,
ketentraman dan ketertiban di wilayah kecamatan;
b. penyelenggaraan pelayanan sosial dan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dilaksanakan pemerintah desa dan/atau kelurahan;
dan
c. pengoordinasian, pembinaan, fasilitasi, dan pendorong kegiatan penyelenggaraan
pembangunan, pengembangan perekonomian, dan pemberdayaan masyarakat.
1.2.2 Struktur Organisasi Organisasi Kecamatan Kabupaten Boyolali dibentuk berdasarkan Peraturan
Bupati Kabupaten Boyolali Nomor 67 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi, Serta dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali Kecamatan
Kabupaten Boyolali terdiri dari :
a. Camat;
b. Sekretariat;
3
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;dan
2. Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan.
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Pelayanan;
e. Seksi Sosial Pemberdayaan Masyarakat;
f. Seksi Ekonomian Pembangunan dan PU;
g. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban;
h. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
i. Kelurahan
1.2.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi Aspek-aspek strategis Kecamatan diperoleh dengan mengakomodasi isu
organisasi (Kecamatan Kemusu), permasalahan dan atau arah kebijakan dan program
RPJMD Kabupaten 2016-2021, dan isu utama kementerian terkait dengan tugas dan
fungsi Kecamatan, yaitu :
1. pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan dari Bupati
kepada Camat di bidang pemerintahan untuk mendayagunakan segenap potensi
yang ada di wilayah;
2. optimalisasi partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha di wilayah
kecamatan;
3. penyelenggaraan pelayana publik yang prima;
4. peningkatan kapasitas aparatur dan penambahan kuantitas aparatur;
5. mengembangkan kebijakan yang berorientasi pada upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
1. belum semua urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat
dikoordinasikan secara optimal sesuai tugas dan fungsi;
2. keterbatasan kemampuan SDM aparatur dalam merumuskan kebijakan/ peraturan
dan menyikapi perubahan peraturan;
3. mekanisme dan tata kerja pelaksanaan tugas yang belum optimal.
4
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Organisasi Visi dan misi Kecamatan Kemusu sebagaimana tercantum dalam dokumen
Rencana Strategis Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali 2016-2021 sebagai
berikut:
a. Visi
Merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin
dicapai Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali melalui penyelenggaraan
tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 tahun (2016–2021) yang akan datang
sebagaiamana tersebut dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan
Kemusu adalah "Pro Investasi Mewujudkan Boyolali Yang Maju dan
Lebih Sejahtera". Kondisi tersebut ditandai dengan terpenuhinya prinsip-
prinsip ketatakelolaan pemerintahan yang baik meliputi paritisipasi masyarakat,
penegakan hukum, transparansi, peduli, berorientasi pada konsensus,
kesetaraan, efektivitas dan efesiensi, akuntabilitas, dan lain-lain. Sedangkan
visi Kecamatan Kemusu "Pro Investasi Mewujudkan Boyolali Yang
Maju dan Lebih Sejahtera" merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi
Kabupaten Boyolali 2016-2021 atau visi Bupati terpilih pada periode tersebut.
Kecamatan Kemusu selama lima tahun ke depan akan mendorong dan
mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik di lingkungan Kecamatan
Kemusu khususnya dan lingkungan pemerintah Kabupaten Boyolali umumnya
serta mendukung upaya-upaya meningkatkan iklim investasi, meningkatkan
kemajuan daerah, dan meningkatan kesejahteraan rakyat sesuai tugas pokok
dan fungsi sebagai koordinator dan perumus kebijakan penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah di Kecamatan Kemusu.
b. Misi
Upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Kemusu Kabupaten
Boyolali, untuk mewujudkan visi organisasi, adalah :
a. Kemusu bersih, berintegritas, sejahtera
Misi ini menekankan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih,
berintegritas dan pelayanan publik bebas KKN, responsif, dan akuntabel
mendukung kesejahteraan rakyat yang berkelanjutan. Pemerintah yang
berintegritas diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk
berintegritas pula. Masyarakat yang berintegritas akan menurunkan
pelanggaran K3 (kebersihan, keamanan, ketertiban). Misi ini juga
5
membidik terwujudnya tata lingkungan dan masyarakat berbudaya hidup
bersih: tertib, elok, rapi, sehat, nyaman, melanjutkan slogan "Boyolali
Tersenyum (Tertib, Elok, Sehat, Nyaman)". Pada tataran praktis, misi ini
merefleksikan kehadiran pemerintah, terutama untuk kelompok
penyandang masalah kesejahteraan sosial. Pemerintah Kabupaten
Boyolali berkomitmen untuk memenuhi rasa aman, kecukupan pangan,
sandang, papan, kesempatan kerja, kesejahteraan berbasis keluarga,
serta sistem pemeliharaan fakir miskin dan anak terlantar
b. Kemusu sehat produktif dan berdaya saing
Orientasi misi ini untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif,
berdaya saing. Misi ini untuk mewujudkan pembangunan manusia yang
berkualitas. Fokus sasaran strategisnya adalah meningkatnya derajad
kesehatan, tingkat pendidikan masyarakat, dan tingkat produktivitas warga
antara lain melalui upaya fasilitasi pemerintah berupa modal, ketrampilan
sumberdaya pelaku usaha, pengorganisasian kelompok usaha dan
koperasi. Ketiga hal tersebut sebagai pilar utama daya saing daerah.
Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima)
tahun. Rencana Strategis Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali sebagaimana
tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Kemusu Kabupaten
Boyolali Tahun 2016-2021 mempunyai sasaran strategis :
1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel;
2. Terwujudnya pelayanan publik yang responsif dan akuntabel;
3. Terwujudnya masyarakat yang tertib, dan aman dan mendapat perlindungan
jaminan kesejahteraan sosial;
4. Meningkatnya kemampuan produktivitas dan daya saing masyarakat.
Sasaran strategis – sasaran strategis tersebut memiliki 33 indikator kinerja
dengan target kinerja setiap tahun selama 5 tahun perencanaan 2016-2021
secara lengkap sebagaimana terlampir. Seluruh indikator kinerja dalam dalam
dokumen Rencana Strategis Kecamatan Kemusu merupakan lndikator Kinerja
Utama (Key Performance Indicator, yaitu ukuran keberhasilan dari suatu tujuan
dan sasaran strategis organisasi. Indikator dalam dokumen IKU berlaku 5
tahunan menyesuaikan dokumen renstra SKPD dan RPJMD dan digunakan
sebagai acuan SKPD.
Semua sasaran strategis dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih
lanjut ke dalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah
kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan
dan karakterisrik program. Penetapan program diperlukan untuk memberikan
fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi.
6
Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program.
Rencana Kinerja Tahun 2018 Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali, disusun
mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Kemusu Kabupaten
Boyolali 2016-2021 dengan mengambil target tahun 2019.
2.2 Perjanjian Kinerja Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2019 adalah Penetapan Kinerja
(Tapkin) Kecamatan Kemusu 2018 yang disusun berdasar pada Rencana Strategis
(Renstra) 2016-2021 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2019. Perjanjian
Kinerja meliputi 4 (empat) sasaran strategis sebagai berikut :
1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel;
2. Terwujudnya pelayanan publik yang responsif dan akuntabel;
3. Terwujudnya masyarakat yang tertib, dan aman dan mendapat perlindungan
jaminan kesejahteraan sosial;
4. Meningkatnya kemampuan produktivitas dan daya saing masyarakat.
Berikut Perjanjian Kinerja Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun
2019 sebagaimana tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Kecamatan
Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun 2019 :
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun 2019
PERJANJIAN KINERJA KECAMATAN KEMUSU TAHUN 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Koordinator 1 2 3 4 5
Prosentase kejadian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) yang ditindaklanjuti
100 % Kasi Ketentraman dan Ketertiban
Cakupan kegiatan Hari Besar yang dilaksanakan
100 % Kasi Ketentraman dan Ketertiban
Cakupan Tim Olah Raga (sepak bola) ke Lomba Tingkat Kabupaten
100 % Kasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan PKK Desa yang Dibina
100 % Kasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Tingat Ketepatan Pengisian Kepala Desa/Perangkat Desa
100 % Kasi Pemerintahan
Persentase desa/keluarahan yang tertib administrasi
100 % Kasi Pemerintahan
7
Jumlah Rakor Muspika 12 Kali Kasubbag Umum dan Kepegawaian
Nilai SKM Kecamatan 77 Nilai Kasi Pelayanan
Capaian Pembayaran PBB
100 % Kasi Pemerintahan
Cakupan Montoring dan Evaluasi Tentang Pembangunan, Perekonomian dan Bantuan Lainnya
100 % Kasi ekonimi, Pembangunan dan PU
Jumlah Dokumen Skala Prioritas Pembangunan
1 Dokumen Kasi ekonimi, Pembangunan dan PU
Untuk mencapai/ mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut,
Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp. 985.706.000,00,- yang selangkapnya sebagaimana dokumen
Penetapan Kinerja Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun 2019 Perubahan
(terlampir).
8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Kecamatan Kemusu merupakan perwujudan kewajiban
Kecamatan Kemusu untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Kecamatan
Kemusu Tahun 2019 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui
berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
3.1. Capaian Kinerja Organisasi Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan
atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun
sebelumnya.Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar
indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumenPerjanjian Kinerja. Sesuai
ketentuan, Indikator Kinerja OPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran
kinerja Kecamatan Kemusudapat berupa keluaran (output)dan hasil (outcome)sesuai
dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Kemusu Tahun 2019.
a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan
masukan (input) yang digunakan.
b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
(output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap
produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara
realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Perjanjian Kinerja. Pada Tahun
Anggaran (APBD Kabupaten) 2019,Kecamatan Kemusu telah melaksanakan berbagai
kegiatan strategis untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 4
sasaran strategis. Penilaian capaian kinerja menggunakan rumus :
1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja atau
semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja
menggunakan rumus :
2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau
semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan
rumus :
9
Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan
kategori sebagai berikut :
a. Lebih dari 100 % = Sangat Baik (A)
b. 76% sampai 100% = Baik (B)
c. 56% sampai 75 % = Cukup (C)
d. Kurang dari 55 % = Kurang (K)
Capaian kinerja Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali sesuai dengan
pengukuran kinerja Tahun 2019 disajikan dengan membandingkan antara target dan
realisasi kinerja tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah. Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja
meliputi analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber
daya, dan analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan diuraikan
guna memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian target kinerja.
A. Sasaran 1 : Terwujudnya masyarakat yang tertib, dan aman dan mendapat perlindungan jaminan kesejahteraan sosial
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran 1
INDIKATOR KINERJA
SATU
AN
TARGET KONDISI AKHIR
RENSTRA TAHUN
2021
REALISASI TAHUN
2016
REALISASI TAHUN
2017
REALISASI TAHUN
2018
TAHUN 2019
KASI PENGAMPU
TARG
ET
REAL
ISAS
I
CAPA
IAN
(%
)
KATE
GORI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Prosentasi kejadian
pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman,keindahan)yg ditindak lanjuti
% 100 100 100 100 100 100 100 B` Kasi Trantib
2 Cakupan kegiatan hari besar yang dilaksanakan
% 100 100 100 100 100 100 100 B Kasi Trantib
RATA-RATA CAPAIAN
100
B
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja 100% (kategori
baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator :
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah terlaksananya kegiatan rutin patroli
wilayah/kunjungan desa-desa se wilayah Kec. Kemusu untuk melihat kesiapsiagaan
Linmas yang ada di desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah sehingga
apabila ada suatu kejadian cepat tanggap. Serta melakukan koordinasi baik secara
langsung maupun melalui rapat yang diselenggarakan di Kecamatan.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait, Muspika, UPT, Desa dalam
melaksanakan kegiatan tanggap darurat bencana, pos pengamanan, patroli
wilayah.
10
- Memberikan arahan maupun informasi yang penting kepada anggota Linmas dan
warga masyarakat terhadap peristiwa-peristiwa yang dapat mengganggu situasi
kemanan dan ketertiban sehingga masyarakat lebih waspada.
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target kinerja. Dengan menggunakan anggaran sebesar Rp. 19.875.500,-
dapat terealisasi sebesar Rp. 19.842.500,- atau 99,83%.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat
tercapai 100 % yaitu Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan lingkungan
dengan kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan dan Program Peningkatan
pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah melalui kegiatan rapat
koordinasi pejabat pemerintahan daerah/perangkat kelurahan.
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan melakukan patroli wilayah sebagai
bentuk pengendalian keamanan lingkungan. Selain itu bersama dengan polsek dan
koramil bersama-sama melakukan pengamanan pada hari-hari tertentu, seperti pada
hari-hari besar keagamaan. Untuk rapat dilaksanakan dengan melibatkan dinas/instansi
terkait, desa, polsek, koramil dengan maksud untuk koordinasi wilayah.
B. Sasaran 2 : Meningkatnya kemampuan produktivitas dan daya saing
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut : Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran 2
INDIKATOR KINERJA
SATU
AN
TARGET KONDISI AKHIR
RENSTRA TAHUN
2021
REALISASI TAHUN
2016
REALISASI TAHUN
2017
REALISASI TAHUN
2018
TAHUN 2019
KASI PENGAMPU
TARG
ET
REAL
ISAS
I
CAPA
IAN
(%
)
KATE
GORI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Cakupan Tim Olah raga
(sepak bola) ke lomba tingkat Kabupaten
% 100 100 100 100 100 100 100 B` Kasi SPM
2 Cakupan Pkk desa yang di Bina
% 100 100 100 100 100 100 100 B Kasi SPM
RATA-RATA CAPAIAN
100
B
Capaian kinerja meliputi 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara
keseluruhan (rata-rata) 100% (kategori baik) terdiri dari 2 (dua) indikator kategori baik
(100%). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator :
1. Cakupan Tim Olah Raga (sepak bola) ke Lomba Tingkat Kabupaten a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah kegiatan yang dilakukan dengan
pengiriman Tim Sepakbola Kecamatan Kemusu dalam mengikuti turnamen
Sepakbola antar Kecamatan di Kabupaten Boyolali.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Pembentukan Tim Sepakbola Kecamatan Kemusu dilaksanakan dengan
menyelenggarakan rapat koordinasi baik dengan dinas/instansi, upt dan
pemerintah desa.
11
- Seleksi pemain diawali dengan seleksi di Tingkat Desa sehingga seleksi di
Tingkat Kecamatan lebih sederhana karena peserta seleksi jumlahnya tidak
terlalu banyak.
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh
terhadap capaian target kinerja. Dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.
6.000.000,- dapat terealisasi sebesar Rp. 5,978.000,-
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat
tercapai 100 % yaitu Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan/Kelurahan dengan kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan Kepemudaan
dan Olahraga. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan mengikuti
pertandingan sepakbola antar Kecamatan dengan memperebutkan tropi Bupati
Boyolali Cup 2019.
2. Cakupan PKK Desa yang Dibina
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah peran serta aktif dari ibu-ibu yang
tergabung di organisasi PKK untuk ikut dalam berbagai kegiatan pembangunan
dan kegiatan lain yang bermanfaat. Dengan aktifnya anggota PKK diharapkan
dapat lebih mensukseskan pembangunan di desa, atau dengan keikutsertaan PKK
di wilayah Kecamatan Kemusu dalam mengikuti berbagai lomba di Tingkat
Kabupaten.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Penyelenggaraan rakor yang terjadwal secara baik.
- Penyelenggaraan pembinaan administrasi PKK untuk mengevaluasi kegiatan
PKK secara administratif.
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh
terhadap capaian target kinerja. Dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.
15.000.000,- dapat terealisasi sebesar Rp. 14.985.000,-
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat
tercapai 100 % yaitu Program Peningkatan Peran serta kesertaraan jender dalam
pembangunan dengan Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan.Dengan
bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu dengan melakukan rapat koordinasi TPP
PKK se Kecamatan Kemusu dan melakukan pembinaan administrasi PKK ke desa.
C. Sasaran 3 : Terwujudnya pelayanan publik yang responsif dan akuntabel
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran 3
12
INDIKATOR KINERJA
SATU
AN
TARGET KONDISI AKHIR
RENSTRA TAHUN
2021
REALISASI TAHUN
2016
REALISASI TAHUN
2017
REALISASI TAHUN
2018
TAHUN 2019
KASI PENGAMPU
TARG
ET
REAL
ISAS
I
CAPA
IAN
(%
)
KATE
GORI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Tingkat ketepatan
pengisian Kades/ Perangkat Desa
% 100 100 100 100 100 100 100 B` Kasi Pemerintahan
2 Persentase desa/kelurahan yang tertib administrasi
% 100 100 100 100 100 100 100 B Kasi Pemerintahan
3 Capaian Pembayaran PBB
% 100 100 100 100 100 100 100 B Kasi Pemerintahan
4 Nilai survey kepuasan masyarakat (SKM)
nilai 90,00 82,53 80.33 87,00 85,00 85,00 85,00 B Kasi Pelayanan
5 Jumlah rakor muspika
Kali 12 12 12 12 12 12 100 B Kasubbag umpeg
RATA-RATA CAPAIAN
100
B
Capaian kinerja meliputi 5 (lima) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara
keseluruhan (rata-rata) 100% (kategori baik) terdiri dari 5 (lima) indikator kategori baik
(100%). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator :
1. Tingkat Ketepatan Pengisian Kades/Perangkat Desa a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan dari capaian indikator kinerja ini adalah pelaksanaan Pemilihan
Perangkat Desa sudah dilaksanakan dengan monitoring dari Tim Pengendali
Kecamatan.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :
- Membentuk Tim Tingkat Kecamatan untuk melakukan monitoring
pelaksanaannya.
- Melakukan koordinasi dengan Muspika Kecamatan Kemusu, untuk koordinasi
pengamanan sebelum dan saat pelaksanaan Pemilihan Perangkat Desa.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator tercapai
100 % (baik) yaitu Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah
Desa/Kelurahan dengan Kegiatan Monitoring Pengisian dan Pemberhentian
Kepala Desa dan Perangkat Desa, bentuk kegiatan yang dilaksakan adalah
dengan monitoring persiapan, pelaksanaan ujian, penyampaian hasil ujian hingga
pelantikan pelaksanaan pengisian Perangkat Desa di wilayah Kecamatan
Kemusu.
2. Prosentase Desa/kelurahan yang Tertib Administrasi a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan dari capaian indikator kinerja ini adalah seluruh desa di Kecamatan
Kemusu telah melakukan / melaksanakan kegiatan keuangan melalui
SISKEUDES, dengan pendampingan yang dilakukan oleh Pendamping Desa.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :
- Melakukan asistensi lewat pendamping desa yang melakukan pembinaan
kepada operator SISKEUDES.
13
- Pembuatan surat yang ditujukan ke desa berisi pedoman dalam penyusunan
administrasi APBDesa, ADD dan Dana Desa dan dilakukan fasilitasi untuk
memastikan lingkup dan kualitas sesuai dengan ketentuan guna mengurangi
kesalahan-kesalahan penerapan dan penyusunannya.
- Menggunakan anggaran untuk efektif dan efisien untuk menjangkau seluruh
desa di wilayah Kecamatan Kemusu, dengan Anggaran sebesar Rp.
5.000.000,- dapat terealisasi sebesar Rp.4.977.500,-
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator tercapai
100 % (baik) yaitu Program Pembinaan dan Fasilitasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa/Kelurahan dengan :
- Kegiatan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Desa bentuk kegiatan yang
dilaksakan adalah dengan melakukan pendampingan dari perencanaan,
penggunaan, pertanggungjawaban, pelaporan dana desa.
- Kegiatan Pembinaan Administrasi Desa dengan bentuk kegiatan membina
dan mengevaluasi penatausahaan administrasi desa.
- Kegiatan Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDes dengan
bentuk kegiatan yang dilaksakan adalah dengan melakukan pendampingan
dan asistensi penyusunan APBDes dan melaksanakan pembinaan
administrasi desa di wilayah Kecamatan Kemusu.
- Kegiatan Pembinaan dan Implementasi UU Desa dengan bentuk kegiatan
pembinaan terhadap aparatur pemerintah desa agar memahami UU Desa
dan penerapannya dalam kebijakan pemerintah desa.
3. Jumlah Rakor Muspika a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan dari capaian indikator kinerja ini adalah pelaksanaan Rapat
Koordinasi Pejabat di Tingkat Kecamatan Kemusu.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :
- Penyusunan jadwal rakor yang baik.
- Penyelenggaraan rakor dengan mengundang berbagai pihak yang
berkepentingan sesuai dengan materi rakor.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator tercapai
100 % (baik) yaitu Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah. Bentuk kegiatan dilaksanakan dengan
penyelenggaraan rapat koordinasi di Kecamatan.
4. Nilai SKM Kecamatan a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan dari capaian indikator kinerja ini adalah komitmen dari seksi
Pelayanan untuk melaksanakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
14
(PATEN) secara optimal. Apalagi Kecamatan Kemusu ditunjuk sebagai salah satu
Kecamatan dari tiga Kecamatan untuk melakukan pilot project PATEN.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :
- Melakukan perekrutan tenaga outsourcing untuk membantu pelayanan
PATEN.
- Optimalisasi pelayanan perijinan (Ijin UMKM) dengan menggunakan aplikasi
yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Boyolali lewat Simantap, dengan
pelayanan 1 (satu) hari jadi.
- Menggunakan anggaran sebesar Rp. 12.000.000,- dapat terealisasi sebesar
Rp. 12.000.000,-
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator tercapai
100 % (baik) yaitu Program Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi dan
Publik Kecamatan dengan Kegiatan Pembinaan Administrasi dan Publik
Kecamatan/Kelurahan, bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan
memberikan pelayanan publik yang optimal melalui sapras yang memadai dan
servis yang memuaskan kepada masyarakat, sistem pelayanan yang inovatif
melalui aplikasi Simantap. Yang semuanya dapat diukur melalui kuesioner untuk
mengetahui tingkat kepuasan masyarakat melalui IKM.
5. Capaian Pembayaran PBB a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan dari capaian indikator kinerja ini adalah partisipasi masyarakat
dalam mensukseskan pembangunan lewat pajak, salah satunya dengan
membayar Pajak Bumi dan Bangunan tepat waktu. Penerapan pembayaran
melalui aplikasi on line dan pemberian diskon kepada wajib pajak apabila
melunasi tagihan pada periode tertentu.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :
- Melakukan pekan panutan PBB di Tingkat Kecamatan bagi para PNS.
- Melakukan penyisiran ke desa yang dilakukan oleh petugas PBB.
- Melakukan himbauan di setiap kegiatan, rapat, upacara untuk pelunasan PBB.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator tercapai
100 % (baik) yaitu Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
Desa dengan Kegiatan Pembinaan Administrasi Desa, bentuk kegiatan yang
dilaksakan adalah dengan menetapkan PBB sebagai salah satu bagian dari
pembinaan administrasi yang dilakukan oleh Tim Administrasi Kecamatan, untuk
mengetahui capaian pembayaran di desa dan permasalahannya
D. Sasaran 4 : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
15
Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Sasaran 4
INDIKATOR KINERJA
SATU
AN
TARGET KONDISI AKHIR
RENSTRA TAHUN
2021
REALISASI TAHUN
2016
REALISASI TAHUN
2017
REALISASI TAHUN
2018
TAHUN 2019
KASI PENGAMPU
TARG
ET
REAL
ISAS
I
CAPA
IAN
(%
)
KATE
GORI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Cakupan M onitoring dan
Evaluasi tentang Pembangunan,perekonomian dan bantuanlainnya
% 100 100 100 100 100 100 100 B` Kasi Ekonomi,pembangunan
dan PU
2 Jumlah Dokumen Skala Prioritas Pembangunan
% 100 100 100 100 100 100 100 B Kasi Ekonomi,pembangunan
dan PU RATA-RATA CAPAIAN
100
B
Capaian kinerja meliputi 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara
keseluruhan (rata-rata) 100% (kategori baik) terdiri dari 2 (dua) indikator kategori baik
(100%). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator :
1. Cakupan Montoring dan Evaluasi Tentang Pembangunan, Perekonomian dan Bantuan Lainnya a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan dari capaian indikator kinerja ini adalah terlaksananya monitoring
dan evaluasi di bidang pembangunan, perekonomian, dan bidang lainnya baik
yang bersumber dari Dana Desa, APBD Kabupaten ataupun dari APBD Provinsi.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :
- Menginventaris daftar kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di tingkat desa
termasuk sumber pendanaan.
- Pembentukan Tim Monitoring dan Evaluasi Tingkat Kecamatan.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator tercapai
100 % (baik) yaitu :
1. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
dengan Kegiatan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan bentuk kegiatan yang
dilaksakan adalah dengan melakukan monitoring ke lokasi dan penselarasan
dengan dokumen pembangunan.
2. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan/ Kelurahan
dengan Kegiatan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan, bentuk kegiatan yang
dilaksakan adalah dengan melakukan pembianaan terhadap kader-kader
pembangunan desa, UMKM atau kelompok masyarakat yang dapat
memberikan nilai positif dalam pembangunan.
Berdasar uraian tersebut diatas, dapat disajikan tingkat capaian kinerja per sasaran :
16
Tabel 3.5 Capaian Kinerja per Sasaran
No. Sasaran Capaian Kinerja
2019 (%)
Tingkat Keberhasilan
1. Terwujudnya masyarakat yang tertib, dan aman dan mendapat perlindungan jaminan kesejahteraan sosial
100 Baik
2. Meningkatnya kemampuan produktivitas dan daya saing 100 Baik 3. Terwujudnya pelayanan publik yang responsif dan
akuntabel 100 Baik
4. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel
100 Baik
3.2 Realisasi Anggaran
Alokasi dan realisasi anggaran Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolalai
pada tahun 2019 sebagaimana tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan
dari APBD Tahun 2018 berjumlah Rp 390.616.000,- terealisasi Rp. 386.613.605,-
dengan penyerapan sebesar 98,98% atau efisiensi sebesar 1,02%.
Alokasi dan realisasi anggaran yang digunakan untuk mencapai target kinerja
dari Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun 2019 selengkapnya sebagaimana
tabel berikut :
Tabel 3.6 Alokasi dan Realisasi Anggaran
No Sasaran Strategis Program / Kegiatan Anggaran Realisasi %
Koordinator
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Pengendalian keamanan lingkungan
19.875.500,-
19.842.500,-
99,83%
Seksi Trantib
Program pengembangan wawasan kebangsaan
Pembinaan, Peningkatan Iman dan Taqwa di Kalangan Masyarakat
8.750.000,- 8.750.000,- 100% Seksi Trantib
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan/Kelurahan
Penyelenggaraan kegitan kepemudaan dan olahraga
6.000.000,-
5.985.000,-
99,63%
Seksi SPM
Program peningkatan peran perempuan di perdesaan/kelurahan
Pembinaan organisasi perempuan di wilayah kecamatan/kelurahan
15.000.000,-
14.985.000,-
99,90%
Seksi SPM
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
Fasilitasi Monitoring Pengisian dan Pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat Desa
16.160.500,-
16.119.325,-
99,75%
Seksi Pemerintahan
17
Program Pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan - Pendampingan
Pengelolaan Keuangan Desa
- Pembinaan Administrasi Desa/ Kelurahan
- Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APB Desa
- Pembinaan dan Pengawasan implementasi UU Desa
6.000.000,-
2.150.000,-
5.000.000,-
4.800.000,-
5.979.000,-
2.147.500,-
4.977.500,-
4.720.000,-
99,65%
99,88%
99,55%
98,33%
Seksi Pemerintahan Seksi Pemerintahan Seksi Pemerintahan Seksi Pemerintahan
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah
Rapat koordinasi pejabat pemerintahan daerah/ perangkat kelurahan
4.000.000,-
4.000.000,-
100%
Subbag Umum & Kepegawaian
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Pemberian stimulant pembangunan desa kec. kemusu
400.000.000,-
398.224.000,-
99,56%
Seksi ekobang dan PU
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan/Kelurahan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2.000.000,-
2.000.000,-
100%
Seksi pemerintahan
18
BAB IV
PENUTUP
1.1. Simpulan
Pada tahun 2018, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali dari 4 (empat) sasaran
dengan 13 (sebelas) indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun 2019, menunjukkan tingkat keberhasilan
capaian kinerja dengan capaian 75% sampai 100% (Baik), secara keseluruhan capaian
kinerja 100% (Kategori baik).
Pembiayaaan program/kegiatan dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2019
Kecamatan Kemusu sebesar Rp 985.706.000,- dan terealisasi Rp. 969.050.919,- dengan penyerapan sebesar 98,31 % atau efisiensi sebesar 3,37%.
1.2. Saran
Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan
Kemusu Kabupaten Boyolali, fungsi Kecamatan Kemusu sebagai pengoordinasi
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang lebih bersih, berwibawa,
konstitusional, efektif dan demokratis, ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara
umum, antara lain :
a. meningkatkan kualitas laporan capaian kinerja kecamatan; sebagai bahan evaluasi
untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan.
b. meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi kegiatan yang ada di tingkat desa:
- pelaksanaan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan secara
berkala;
- pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Dana Desa, APBD Kabupaten, APBD
Propinsi dandana belanja hibah dan bantuan sosial lainnya.
- penyusunan RKPDes;
c. meningkatkan kualitas dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
musrenbang serta mensinkronisasi dokumen-dokumen perencanaan dan kinerja;
d. meningkatan pemenuhan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika terutama
jaringan internet.
Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali
lebih baik dan akuntabel antara lain :
a. meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa melalui peningkatan kualitas
fasilitasi monitoring pengisian dan pemberhentian kepala desa dan perangkat desa;
b. meningkatkan pembinaan dan pengawasan implementasi undang-undang desa;
c. meningkatkan pembinaan administrasi desa, serta mengevaluasi progress dari
pembinaan yang dilakukan.
19
d. melakukan re-orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran;
e. memberdayakan sumber daya yang ada di Kecamatan Kemusu secara menyeluruh,
efektif, dan efesien;
f. menguatkan komitmen dari seluruh Seksi untuk meningkatkan kinerjanya.
Boyolali, Januari 2020
CAMAT KEMUSU
Drs. SUMARNO, MM Pembina Tk.I
NIP. 19660502 199303 1 011
20
DAFTAR LAMPIRAN
A Struktur Organisasi dan Tata Kerja
B Indikator Kinerja Utama
C Rencana Kinerja Tahunan
D Penetapan Kinerja
E Pengukuran Kinerja