lapjag ikm hiperemesis gravidarum
TRANSCRIPT
LAPORAN KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGALAPORAN JAGA
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Puskesmas 1 Sokaraja
Disusun oleh :
Ine Puspitasari Riyatno G1A210021
KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASILMU KESEHATAN MASYARAKAT
JURUSAN KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2012
LAPORAN KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGALAPORAN JAGA
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Disusun untuk memenuhi laporan kepaniteraan kedokteran keluarga
Jurusan Kedokteran
Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
Disusun oleh :
Ine Puspitasari Riyatno G1A210021
Disetujui dan Disahkan,
Pada tanggal, Agustus 2012
Preseptor Lapangan
dr. Sugeng Rahadi NIP 196010281989121001
STATUS PENDERITA
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. E
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Pajerukan RT 3 RW 4, Kecamatan Kalibagor,
Kabupaten Sokaraja
Suku : Jawa
Kewarganegaraan : Indonesia
Tanggal masuk : 8 Agustus 2012
Tanggal periksa : 8 Agustus 2012
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama : muntah
2. Keluhan tambahan : mual, lemas, pusing, tidak nafsu makan
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD Puskesmas 1 Sokaraja pada hari rabu tanggal
8 Agustus 2012 pukul 19.30 dengan keluhan muntah. Muntah >10 kali
sehari dengan volume ¼ gelas. Muntah berisi makanan dan minuman yang
dikonsumsi sebelumnya. Saat ini pasien sedang hamil 10 minggu, keluhan
dirasakan sejak hamil 4 minggu. Keluhan dirasakan terutama pada pagi
hari dan setelah makan dan minum. Selain itu pasien merasakan mual,
lemas, pusing dan tidak nafsu makan. Karena keluhan-keluhan tersebut
dirasakan semakin berat maka pasien memutuskan berobat ke IGD
Puskesmas 1 Sokaraja.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Riwayat penyakit yang sama sebelumnya : Diakui
b. Riwayat mondok : Disangkal
c. Riwayat operasi : Disangkal
d. Riwayat alergi obat : Disangkal
e. Riwayat alergi makanan : Disangkal
5. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Keluhan yang sama dengan pasien : Disangkal
b. Keluhan yang sama dengan keluarga : Disangkal
Family Genogram :
Sumber : Data Primer, 9 Agustus 2012
Keterangan :
: Tinggal dalam satu rumah
: Pasien
6. Riwayat Sosial dan Exposure
a. Community
Pasien bertempat tinggal di rumah yang merupakan daerah
pemukiman penduduk yang padat. Jarak rumah pasien dengan rumah
tetangga belakang menempel satu sama lain. Lingkungan sekitar
tempat tinggal pasien cukup bersih.
b. Home
Rumah dihuni oleh 2 orang yaitu pasien dan suami pasien. Kondisi
rumah pasien adalah lantai terbuat dari keramik dan dindingnya dari
tembok semen dengan ventilasi yang cukup. Rumah pasien memiliki
jamban dan menggunakan air sumur sebagai sumber air.
c. Hobby
Pasien tidak memiliki hobi yang spesifik.
d. Occupational
Pekerjaan pasien adalah ibu rumah tangga.
e. Personal habit
Pasien tidak memiliki kebiasaan yang khusus..
f. Diet
Pasien makan setiap hari 3x dalam sehari,dan setiap harinya makan
nasi, sayur, dan telor, tempe, tahu. Pasien jarang sekali makan makanan
yang dibeli di luar rumah dan lebih sering memasak. Tetapi sejak
merasakan keluhan-keluhan tersebut pasien menjadi tidak bisa makan.
g. Drugs
Pasien tidak memiliki kebiasaan konsumsi obat tertentu dan tidak
memiliki alergi obat tertentu.
7. Riwayat Gizi :
Makanan sehari-hari pasien berupa nasi, sayuran, kadang-kadang
disertai lauk pauk, dan jarang mengkonsumsi susu.
8. Riwayat Psikologi :
Pasien termasuk orang yang memiliki sifat terbuka dengan
keluarganya.
9. Riwayat Ekonomi
Pasien berasal dari keluarga ekonomi kelas menengah ke bawah.
Masalah ekonomi masih menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari.
10. Riwayat Demografi
Hubungan keluarga pasien dengan keluarganya sangat baik, hal ini
terlihat saat pasien dibawa ke IGD Puskesmas 1 Sokaraja keluarganya
datang mengantar berobat dan memberikan dukungan untuk
kesembuhannya.
11. Riwayat Sosial
Penyakit yang diderita pasien dirasakan menghambat fungsi
keluarga terutama perannya sebagai istri yang mengurus rumah tangga.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Compos Mentis
2. Vital Sign : Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,7o C
Tekanan darah : 120/80 mmHg
3. Status gizi
BB : 52 kg
TB : 155 cm
Kesan gizi: normal
4. Status Generalis
Kulit : Ikterus (-),turgor kulit kembali < 2 detik
Kepala : Simetris, mesochepal.
Mata : Reflek cahaya (+), konjungtiva anemis (+), sklera ikterik
(-), pupil isokor, diameter pupil 3 mm,
Hidung : Discharge (-), deviasi septum (-).
Telinga : Simetris, serumen (-)
Mulut : Sianosis (-), lidah kotor (-), karies (-).
Leher : Deviasi trakea (-), JVP meningkat (-), pembesaran
kelenjar limfe (-)
Thorak
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas kiri atas ICS II LMCS
Batas kanan atas ICS II LPSD
Batas kiri bawah ICS V LMCS
Batas kanan bawah ICS IV LPSD
Auskultasi : S1 > S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi : Dada kanan dan kiri simetris
Palpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler kanan dan kiri, ronkhi basah (-),
wheezing (-).
Abdomen
Inspeksi : Cembung gravid
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, limpa tidak
teraba, Undulasi (-), Ballotement (+).
Genetalia : tidak dilakukan
Anorektal : tidak dilakukan
E. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan darah rutin
b. Pemeriksaan Fungsi Hati
F. DIAGNOSIS KLINIS
Hiperemesis Gravidarum
G. DIAGNOSIS BANDING :
Mola Hidatidosa
H. DIAGNOSIS
1. Diagnosis Biologis : Hiperemesis Gravidarum
2. Diagnosis Psikologis : Keadaan psikologis baik
3. Diagnosis Ekonomi : Status ekonomi keluarga menengah ke
bawah
4. Diagnosis Sosial : Kondisi lingkungan sekitar rumah cukup
baik
5. Diagnosis Demografi : Hubungan yang terjalin antar anggota
keluarga cukup baik
I. PENATALAKSANAAN
1. Non Medika mentosa
a. Bed Rest
b. Pengawasan KU dan VS
c. Isolasi pasien di dalam kamar yang tenang dan ventilasi yang baik
d. Edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakitnya
e. Hindari stress
2. Dukungan Psikologis
Pasien harus mendapat dukungan psikologis dari keluarganya sebagai
motivasi kesembuhan.
3. Medikamentosa
a. IVFD Ringer Laktat 20 tpm
b. Metoklorpamid 3x1
c. Antasid 3x1
d. Asam folat 1x1
e. Vitamin B Complex 1x1
J. FOLLOW UP
Kamis, 9 Agustus 2012
S : mual, lemas dan pusing
O : Keadaan umum sedang, kesadaran komposmentis
VS : Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit, reguler
Suhu : 36,5 °C
Tekanan darah : 120/80 mmHg
A : Hiperemesis Gravidarum
P : IVFD RL% 20 tetes permenit
Nufapreg 3x1
Folart 1x1
Plantacid Forte 3x1
Asam Mefenamat 3x1 k/p
Jumat, 10 Agustus 2012
S : mual dan pusing
O : Keadaan umum sedang, kesadaran komposmentis
VS : Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit, reguler
Suhu : 36,6 °C
Tekanan darah : 120/80 mmHg
A : Hiperemesis Gravidarum
P : IVFD RL% 20 tpm
Nufapreg 3x1
Folart 1x1
Plantacid Forte 3x1
Asam Mefenamat 3x1 k/p
K. PROGNOSIS
Ad sanam :dubia ad bonam
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
L. FLOW SHEET
Nama : Ny. E
Diagnosis Klinis : Hiperemesis Gravidarum
Tabel 1. Flow Sheet
No.
Tgl Masalah TD N RR S(oC) Rencana
1 8 Agustus 2012
MuntahMualLemasPusing Tidak nafsu makan
120/80
88 20 36,5 IVFD Ringer Laktat
20 tpm
Metoklorpamid 3x1
Antasid 3x1
Asam folat 1x1
Vitamin B Complex
1x1
2 9 Agustus 2012
MualLemaspusing
120/80
80 20 36,5 IVFD RL% 20 tpm
Nufapreg 3x1
Folart 1x1
Plantacid Forte 3x1
Asam Mefenamat 3x1
k/p
3. 10 Agustus 2012
MualPusing
120/80
80 20 36,6 IVFD RL% 20 tpm
Nufapreg 3x1
Folart 1x1
Plantacid Forte 3x1
Asam Mefenamat 3x1
k/p